Anda di halaman 1dari 22

DAP ATK AN STR ATEGI M ARKETING UNTUK MENING KATKAN

TRAFFIC DAN PENJUALAN


DAFTAR
Home / Blogging / 8 Cara Menemukan Topik Konten untuk Blog yang Terjamin Akan Menjadi Populer

8 Cara Menemukan Topik Konten untuk Blog yang


Terjamin Akan Menjadi Populer
oleh DARMAWAN Follow Like

Ada 2 alasan utama yang menyebabkan seseorang “pensiun” blogging:

 Kehabisan topik.
 Blognya selalu sepi.

Ketika baru mulai blogging, kita semua rajin menerbitkan artikel…ada yang rutin tiap
hari, ada yang beberapa kali seminggu, ada yang seminggu sekali, dll.

Tapi setelah menerbitkan banyak artikel, tetap tidak ada pengunjung.

Ini bisa jadi bukan salah isi artikelnya atau cara anda mempromosikan artikelnya.

Tapi kesalahan dalam memilih topik artikel.


Ya, memang tidak semua topik ditakdirkan untuk jadi populer. Meskipun anda sudah
mengincar keyword dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah.

Jadi, sebelum anda pensiun gara-gara alasan tadi pelajari cara mendapatkan topik
konten yang dijamin bakal jadi populer.

Strategi yang akan kita gunakan


Seperti yang sudah dijelaskan tadi, meskipun suatu topik punya volume pencarian yang
tinggi di Google Keyword Planner tapi belum tentu akan populer.

Justru mencari topik dari GKP itu strategi terburuk utuk blog baru.

Begitu pula dengan search di Google.

Mengapa?

Pertama, untuk keyword dengan volume tinggi pasti saingannya berat. Blog baru akan
sulit ditemukan di tengah-tengah persaingan yang berat.

Kedua, keyword bervolume rendah kemungkinan tidak akan populer ketika


dipromosikan.

Padahal seperti yang dijelaskan dalam panduan meningkatkan pengunjung blog ini,
supaya bisa kuat secara SEO maka konten tersebut harus populer dulu.

Jadi inilah strategi kita:

Temukan topik yang sudah terjamin akan populer, buat konten yang 10x lipat lebih baik
daripada saingan, lalu promosikan dengan cara yang benar.

Inilah cara mencari topiknya.

Mencari topik konten yang terbukti populer


Topik itu memegang peranan penting. Seberapa bagus pun artikel anda, kalau topiknya
yang dibahas memang dasarnya tidak menarik maka percuma.

Di sini kita tidak akan main asumsi dan tebak-tebakan…

Kita akan mencari topik yang terbukti akan/pernah jadi populer.

Sebelum itu, saya akan beritahu dulu bahwa topik yang kita temukan mungkin akan
terinspirasi dari blog-blog lain. Meskipun topiknya sama, tapi isinya tidak boleh sama.
1. Forum, Grup FB, Komunitas G+
Salah satu ciri utama bahwa sebuah topik akan populer adalah topik tersebut sering
ditanyakan oleh orang lain di situs-situs komunitas.

Ketiga jenis situs komunitas ini adalah juaranya.

Sebetulnya, artikel yang sedang anda baca sekarang ini pun terinspirasi dari situs
komunitas.

Pertama-tama, kalau anda sebagai blogger belum bergabung ke situs


komunitas…segera cari yang berhubungan dengan topik blog anda kemudian gabung di
dalamnya.

Punya blog otomotif? Gabunglah ke grup otomotif.

Punya blog teknologi? Gabunglah ke grup teknologi.

Untuk mencari grup yang tepat di Facebook, ketika di kolom pencarian: “Groups about
[topik]“. Masukkan [topik] sesuai topik utama blog anda, dalam Bahasa Indonesia juga
tidak masalah.
Sedangkan untuk mencari forum, gunakan Google dengan kata kunci “forum [topik]“.

Kemudian di dalam komunitas anda akan menemukan banyak pertanyaan dari


anggotanya. Semakin banyak like-nya (atau komentarnya), maka semakin populer topik
tersebut.

Pertanyaan ini sering ditanyakan dalam salah satu grup tentang SEO:

Karena itu saya membuat artikel tentang SEO toko online ini…dan sampai sekarang
menjadi salah satu artikel terpopuler yang saya terbitkan.

Padahal di Google Keyword Planner, tidak ada apa-apanya:

Itu sebabnya situs komunitas lebih baik daripada GKP.

2. Quora dan Reddit


Quora adalah situs tanya-jawab sedangkan Redditadalah situs komunitas.
Keduanya sama-sama menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, dan
keduanya merupakan situs terbesar dalam kategorinya masing-masing.

Ada yang unik dari kedua situs ini dibanding situs forum biasa…

…sistem voting.

Jadi apabila ada topik atau diskusi yang banyak disukai oleh orang lain, maka mereka
bisa mem-vote topik tersebut.

Semakin tinggi vote-nya, semakin populer topiknya.

Misalnya anda ingin membuat sebuah artikel tentang produktivitas…tapi tentunya kalau
cuma menulis tentang “cara meningkatkan produktivitas” sudah terlalu biasa.

Kita bisa mendapatkan inspirasi dari kedua situs ini.

Jadi jauh lebih menarik kan?

Pertanyaan pertama punya 164 jawaban dan 1400 vote. Pertanyaan kedua punya 310
jawaban dan ada 15300 follower. Ini sudah terbukti populer.

Untuk Reddit, tidak jauh berbeda. Langsung search dengan kata kunci yang anda
inginkan:
Karena komunitasnya lebih besar, Reddit biasanya punya lebih banyak diskusi dalam
berbagai topik.

Tapi sayangnya situs ini diblokir oleh pemerintah kita yang tercinta. Jadi kalau anda
tidak punya akses menuju Reddit, cukup gunakan Quora.

3. Dapatkan inspirasi dari blog lain


Ini teknik yang sudah sering dilakukan oleh para blogger.

Tapi biasanya caranya salah… Ada yang langsung ikut-ikutan menulis semua topik dari
blog yang mereka tiru, ada juga yang justru memilih topik yang salah.

Ikuti tahap ini supaya anda tidak salah pilih.


Pertama, temukan salah satu (atau lebih) blog yang memiliki topik sama/mirip dengan
anda. Gunakan Google, masukkan kata kunci “blog [topik]”, kemudian pilih blog yang
benar-benar populer.

Saya akan menggunakan StrategiManajemen untuk contohnya.

Kedua, kunjungi SocialCount atau QuickSprout dan masukkan alamat blog tadi.

Tunggu beberapa menit, prosesnya akan lebih lama untuk website yang punya banyak
halaman.

…inilah konten-konten terpopuler dari websitenya.

Dari sini anda akan punya ide, konten seperti apa yang akan mendapatkan banyak
share dari social media.

Terinspirasi dari orang lain itu sah-sah saja…


…tapi hati-hati.

Ketika membuat konten dalam topik yang sama dengan blog sumber inspirasi anda,
jangan sampai isinya sama (walaupun ditulis ulang dengan kalimat berbeda).

Karena kalau anda menulis ulang, saya 100% yakin konten anda akan jadi lebih jelek
daripada milik mereka.

Kalau seperti itu, mustahil kontennya jadi populer.

Di bagian akhir artikel ini akan dijelaskan cara membuat konten.

4. Intip buku terpopuler di Amazon Kindle


Kalau blog adalah sebuah buku, maka konten itu seperti sebuah bab atau sub-bab.

Jadi kalau kita punya blog dalam suatu topik, kita bisa mencari buku-buku terpopuler
dalam topik tersebut dan melihat apa saja yang dibahas di dalamnya.

Caranya, mampir ke toko buku terdekat…

Atau lihat toko buku online terbesar di dunia: Amazon.

Masuk ke kategori Kindle eBooks di Amazon.

Lalu di kolom pencarian di bagian atas masukkan salah satu topik utama dari blog anda.

Dalam contoh ini saya pakai “paleo diet” (salah satu jenis diet).

Selanjutnya pilih salah satu buku terpopuler.


Tidak perlu dibeli…klik pada gambar sampulnya.

Setelah itu anda akan diperlihatkan beberapa halaman awal dari buku tersebut. Hampir
semua buku untuk Kindle di Amazon akan memperlihatkan bagian berikut:
Daftar isi…

Inilah yang akan kita gunakan sebagai inspirasi untuk topik konten di blog.

Karena berasal dari buku terpopuler di dunia, maka topik-topik dari daftar isinya pasti
sudah terjamin.

5. Intip isi kursus online terpopuler di Udemy


Udemy adalah salah satu situs kursus online terbesar di dunia.

Prinsipnya mirip dengan teknik nomor 4 di atas.

Bedanya, di Udemy kursus-kursus yang populer lebih ke arah ilmu “teknologi”. Misalnya
programming, SEO, digital marketing, fotografi, desain grafis, dll.

Meskipun ada juga yang non-teknologi seperti kesehatan dan fitness, tapi yang seperti
ini di Amazon lebih lengkap.

Pertama, search dengan kata kunci yang anda pilih.


Dalam contoh ini saya gunakan “photography”.

Kemudian pilih salah satu kursus terpopuler dari hasil pencarian.

Selain judul dan rating, perhatikan juga jumlah lectures-nya. Klik salah satu yang tepat
menurut anda.

Kemudian scroll ke bawah, kita akan diperlihatkan daftar isinya:


Teknik nomor 4 dan 5 ini sangat efektif apabila konten dari blog anda berupa panduan.

Dengan menggunakan daftar isi buku dan kursus online saja anda sudah bisa membuat
artikel-artikel seri panduan yang berisi beberapa bab seperti di halaman ini.

6. Temukan konten terpopuler dalam suatu topik umum


Ada sebuah tool freemium yang bisa kita manfaatkan untuk yang satu ini.

BuzzSumo.

Salah satu fungsinya adalah untuk mencari konten-konten yang mendapatkan paling
banyak share di social media untuk kata kunci yang dimasukkan.

Alternatifnya, gunakan Ahrefs Content Explorer.

Caranya tidak sulit, langsung masuk ke salah satu dari kedua website tersebut.
Kemudian masukkan kata kunci yang anda inginkan.
Meskipun agak mirip dengan mencari langsung di Google, tetapi dari BuzzSumo
biasanya kita diberikan konten yang sangat berbeda satu sama lain.

7. Pinterest, gudangnya ide


Pinterest merupakan jejaring sosial yang unik dibandingkan Facebook dan Twitter.

Orang-orang aktif di situs ini bukan untuk menulis status, atau melihat foto-foto
sahabatnya…melainkan untuk berbagi bacaan yang menarik.

Maka sangat mudah untuk menemukan artikel populer di Pinterest.

Apalagi karena Pinterest memang didesain sebagai sumber ide, fitur search-nya sangat
efektif untuk menemukan berbagai bacaan yang menarik hanya dari 1 keyword.
Dibandingkan mencari langsung di Google, hasilnya akan jauh lebih beragam.

Selain itu juga ada statistik yang mendukung seperti jumlah Re-pin (seperti Retweet di
Twitter) dan Like.

Memproses sebuah ide menjadi konten


Inti utama ini sebenarnya sudah selesai.

8 teknik di atas merupakan cara terbaik untuk menemukan ide topik konten yang benar-
benar sudah populer. Jadi sebelum mulai membuat pun anda sudah yakin bahwa ini
akan jadi populer.

Tapi…

Itu hanya kalau anda berhasil membuat konten yang kualitasnya lebih bagus daripada
yang sudah ada.

Yang sering terjadi seperti ini:

1. Simpan konten yang menarik dari 1 blog


2. Buat artikel baru di blog sendiri
3. Ubah urutan poin 1, 2, 3 dst. dari konten aslinya
4. Tulis ulang setiap kalimatnya tanpa merubah arti
Ini dijamin tidak akan berhasil.

Memang betul bahwa artikelnya jadi ‘unik’ karena tidak sama…tapi intinya tetap sama
persis.

Bayangkan:

Anda berada di kelas, 2 orang teman anda akan presentasi secara bergiliran.

Setelah teman pertama selesai, ternyata teman kedua presentasi hal yang sama persis.
Yang diubah cuma urutan dan kalimatnya.

Apakah orang-orang tetap rela mendengarkan?

Tidak akan…semua orang di kelas tadi bakal protes.

Meskipun semua kalimat berbeda 100% tetapi tidak ada informasi baru yang berharga
bagi pendengar/pembaca.

Jadi, beginilah cara membuat kontennya…


Setelah anda menentukan salah satu topik, temukan minimal 5 artikel terbaik dalam
topik yang sama. Baca semuanya.

Perhatikan apa yang berbeda, apa kekurangannya.

Buat konten baru yang informasinya:

1. Baru & berbeda (bukan cuma urutan dan kalimatnya)


2. Jauh lebih lengkap
3. Lebih menarik dan mudah untuk dipahami
Panduan lebih lanjut mengenai ini dijelaskan dalam metode KTP.

Terakhir, konten sebaik apapun tidak akan pernah jadi populer apabila tidak
dipromosikan. Maka dari itu pastikan anda mempromosikan konten setelah diterbitkan.

Baca juga beberapa panduan pembuatan konten ini:

 Cara menulis artikel yang baik


 Membuat konten unggulan
 Elemen pemicu popularitas konten
 Membuat judul yang efektif

Komentar Pembaca
INGIN BERKOMENTAR?

1. ERYKIND

24 Juli 2015 at 12:00 am

Google membenci kita karena kita fokus pada UANG, Amazon membenci kita karena
kita fokus pada UANG, para calon pembeli membenci kita karena kita fokus pada
UANG, bahkan para visitor biasapun membenci kita karena kita fokus pada UANG.

Saya berharap motto berikut bisa di taruh di heaader panduanim.com :


“JANGAN FOKUS PADA UANG, FOKUSLAH PADA MEMBERI KEMANFAATAN BAGI
ORANG BANYAK………Kemudian UANG menghujanimu.”

Terlalu banyak tempat-tempat yang dianggap bermanfaat bagi orang-orang, kemudian


tempat itu kebanjiran uang.

BALAS

2. ARI ARTANTO
29 Juli 2015 at 11:43 pm

8 Teknik diatas sangat membuka pemikiran kita selama ini Topik Konten yang baik tidak
hanya didasarkan pada SEO saja, tetapi saat ini pembaca lebih tertarik dan suka
membaca sebuah konten yang menggunakan bahasa pendekatan manusia bukan
didasarkan pada bahasa SEO.

BALAS

3. MUHLIS

23 Agustus 2015 at 10:07 am

Hai salam kenal, saya Muhlis. Saya adalah MANTAN BLOGGER.

Saya tertarik dengan pandangan anda terhadap GKP. selama ini saya menggunakan
GKP untuk meriset topik blog yang akan saya buat. Beberapa berhasil namun
kebanyakan gagal. Dalam artikel ini, anda telah menyadarkan saya kenapa saya gagal
dalam membangun blog. Saya telah salah dalam memilih topik.

Saya memilih ceruk yang tidak banyak saingannya. Celakanya ceruk yang saya pilih
kurang populer. Dan saya hanya menghasilkan sekian ratus ribu dari blog yang saya
kelola selama 2 tahun. Kerja keras tidak sesuai hasil, saya memutuskan pensiun dari
dunia blogging dan beralih mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan penghasilan rutin.
Ada keinginan untuk kembali ke dunia blogging namun saya merasa saya harus punya
keahlian yang bisa saya bagikan dulu sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia
blogging (lagi).
Terimakasih atas artikel anda. Sangat mencerahkan. Salut.

BALAS

4. SEPTIAN

9 September 2015 at 12:34 pm

Terima kasih atas artikelnya mas Darmawan banyak penjelasan tentang pembuatan
artikel yang kuarang saya pahami perlahan jadi nangkap dan mulai praktek secara
perlahan

BALAS

5. ANDY

4 Oktober 2015 at 6:49 am


Ini blog Apik Tenan… Penjelasan detail , rinci seperti ini belum pernah aku temukan
meski di blog2 premiun ///
Bermanfaat banget
thanks Mas.

BALAS

6. MUCHLIS NOPQ

18 Desember 2015 at 9:14 am

luar biasa pembahasan mas darmawan ini, lengkap banget dan yang paling saya suka
adalah pembahasannya membawa ilmu psikologi.
ada yang ingin saya tanyakan juga nih mas , dibahas diatas tentang melipat gandakan 1
topik menjadi beberapa artikel. nah sebenarnya yang mana yg lebih bagus , menulis
artikel panjang yang super lengkap atau di bagi bagi agar jumlah postingnya banyak ?
mohon pencerahannya mas darmawan.

terimakasih

BALAS
o DARMAWAN

23 Desember 2015 at 7:05 pm

Tergantung panjangnya seberapa dan topiknya seluas apa. Kalau topiknya luas, mending
dibagi tiap bab jadi 1 artikel. Kalau topiknya spesifik, digabung di 1 artikel super lengkap.

BALAS

7. SEPSUM

15 April 2016 at 9:14 pm

Memang mas Darmawan ini punya integritas tinggi (meski saya sama sekali belum
mengenalnya). Blogging memang butuh dedikasi, dan saya harus katakan mas
Darmawan ini dedikasinya luar biasa tinggi untuk dunia blogging.

Salut mas, sukses selalu dan jangan bosan memberikan konten-konten yang
bermanfaat dan berbobot.
BALAS

Ada pertanyaan atau komentar?


Komentar

Nama *

Email *

PANDUAN PILIHAN

ARTIKEL TERPOPULER

 14 Teknik Membangun Backlink Berkualitas untuk Meningkatkan Rangking dan


Mendapatkan Traffic
 5 Tahap untuk Bisa Masuk ke Halaman Pertama di Google dengan Keyword Apapun
[Studi Kasus]
 9 Tahap Menulis Artikel yang Baik untuk Website agar Mendapatkan Peringkat 1 di
Google
 Bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan
Milyaran per Bulan
 25 Blogger Terbaik di Indonesia Berbagi Lebih dari 81 Tips Membuat Blog yang
Sukses
DIBUAT DENGAN PANDUAN IM © 2019. HUBUNGI SAYA

Sumo
4
Shares
2

Anda mungkin juga menyukai