Meteri Konten
Meteri Konten
Kehabisan topik.
Blognya selalu sepi.
Ketika baru mulai blogging, kita semua rajin menerbitkan artikel…ada yang rutin tiap
hari, ada yang beberapa kali seminggu, ada yang seminggu sekali, dll.
Ini bisa jadi bukan salah isi artikelnya atau cara anda mempromosikan artikelnya.
Jadi, sebelum anda pensiun gara-gara alasan tadi pelajari cara mendapatkan topik
konten yang dijamin bakal jadi populer.
Justru mencari topik dari GKP itu strategi terburuk utuk blog baru.
Mengapa?
Pertama, untuk keyword dengan volume tinggi pasti saingannya berat. Blog baru akan
sulit ditemukan di tengah-tengah persaingan yang berat.
Padahal seperti yang dijelaskan dalam panduan meningkatkan pengunjung blog ini,
supaya bisa kuat secara SEO maka konten tersebut harus populer dulu.
Temukan topik yang sudah terjamin akan populer, buat konten yang 10x lipat lebih baik
daripada saingan, lalu promosikan dengan cara yang benar.
Sebelum itu, saya akan beritahu dulu bahwa topik yang kita temukan mungkin akan
terinspirasi dari blog-blog lain. Meskipun topiknya sama, tapi isinya tidak boleh sama.
1. Forum, Grup FB, Komunitas G+
Salah satu ciri utama bahwa sebuah topik akan populer adalah topik tersebut sering
ditanyakan oleh orang lain di situs-situs komunitas.
Sebetulnya, artikel yang sedang anda baca sekarang ini pun terinspirasi dari situs
komunitas.
Untuk mencari grup yang tepat di Facebook, ketika di kolom pencarian: “Groups about
[topik]“. Masukkan [topik] sesuai topik utama blog anda, dalam Bahasa Indonesia juga
tidak masalah.
Sedangkan untuk mencari forum, gunakan Google dengan kata kunci “forum [topik]“.
Pertanyaan ini sering ditanyakan dalam salah satu grup tentang SEO:
Karena itu saya membuat artikel tentang SEO toko online ini…dan sampai sekarang
menjadi salah satu artikel terpopuler yang saya terbitkan.
Ada yang unik dari kedua situs ini dibanding situs forum biasa…
…sistem voting.
Jadi apabila ada topik atau diskusi yang banyak disukai oleh orang lain, maka mereka
bisa mem-vote topik tersebut.
Misalnya anda ingin membuat sebuah artikel tentang produktivitas…tapi tentunya kalau
cuma menulis tentang “cara meningkatkan produktivitas” sudah terlalu biasa.
Pertanyaan pertama punya 164 jawaban dan 1400 vote. Pertanyaan kedua punya 310
jawaban dan ada 15300 follower. Ini sudah terbukti populer.
Untuk Reddit, tidak jauh berbeda. Langsung search dengan kata kunci yang anda
inginkan:
Karena komunitasnya lebih besar, Reddit biasanya punya lebih banyak diskusi dalam
berbagai topik.
Tapi sayangnya situs ini diblokir oleh pemerintah kita yang tercinta. Jadi kalau anda
tidak punya akses menuju Reddit, cukup gunakan Quora.
Tapi biasanya caranya salah… Ada yang langsung ikut-ikutan menulis semua topik dari
blog yang mereka tiru, ada juga yang justru memilih topik yang salah.
Kedua, kunjungi SocialCount atau QuickSprout dan masukkan alamat blog tadi.
Tunggu beberapa menit, prosesnya akan lebih lama untuk website yang punya banyak
halaman.
Dari sini anda akan punya ide, konten seperti apa yang akan mendapatkan banyak
share dari social media.
Ketika membuat konten dalam topik yang sama dengan blog sumber inspirasi anda,
jangan sampai isinya sama (walaupun ditulis ulang dengan kalimat berbeda).
Karena kalau anda menulis ulang, saya 100% yakin konten anda akan jadi lebih jelek
daripada milik mereka.
Jadi kalau kita punya blog dalam suatu topik, kita bisa mencari buku-buku terpopuler
dalam topik tersebut dan melihat apa saja yang dibahas di dalamnya.
Lalu di kolom pencarian di bagian atas masukkan salah satu topik utama dari blog anda.
Dalam contoh ini saya pakai “paleo diet” (salah satu jenis diet).
Setelah itu anda akan diperlihatkan beberapa halaman awal dari buku tersebut. Hampir
semua buku untuk Kindle di Amazon akan memperlihatkan bagian berikut:
Daftar isi…
Inilah yang akan kita gunakan sebagai inspirasi untuk topik konten di blog.
Karena berasal dari buku terpopuler di dunia, maka topik-topik dari daftar isinya pasti
sudah terjamin.
Bedanya, di Udemy kursus-kursus yang populer lebih ke arah ilmu “teknologi”. Misalnya
programming, SEO, digital marketing, fotografi, desain grafis, dll.
Meskipun ada juga yang non-teknologi seperti kesehatan dan fitness, tapi yang seperti
ini di Amazon lebih lengkap.
Selain judul dan rating, perhatikan juga jumlah lectures-nya. Klik salah satu yang tepat
menurut anda.
Dengan menggunakan daftar isi buku dan kursus online saja anda sudah bisa membuat
artikel-artikel seri panduan yang berisi beberapa bab seperti di halaman ini.
BuzzSumo.
Salah satu fungsinya adalah untuk mencari konten-konten yang mendapatkan paling
banyak share di social media untuk kata kunci yang dimasukkan.
Caranya tidak sulit, langsung masuk ke salah satu dari kedua website tersebut.
Kemudian masukkan kata kunci yang anda inginkan.
Meskipun agak mirip dengan mencari langsung di Google, tetapi dari BuzzSumo
biasanya kita diberikan konten yang sangat berbeda satu sama lain.
Orang-orang aktif di situs ini bukan untuk menulis status, atau melihat foto-foto
sahabatnya…melainkan untuk berbagi bacaan yang menarik.
Apalagi karena Pinterest memang didesain sebagai sumber ide, fitur search-nya sangat
efektif untuk menemukan berbagai bacaan yang menarik hanya dari 1 keyword.
Dibandingkan mencari langsung di Google, hasilnya akan jauh lebih beragam.
Selain itu juga ada statistik yang mendukung seperti jumlah Re-pin (seperti Retweet di
Twitter) dan Like.
8 teknik di atas merupakan cara terbaik untuk menemukan ide topik konten yang benar-
benar sudah populer. Jadi sebelum mulai membuat pun anda sudah yakin bahwa ini
akan jadi populer.
Tapi…
Itu hanya kalau anda berhasil membuat konten yang kualitasnya lebih bagus daripada
yang sudah ada.
Memang betul bahwa artikelnya jadi ‘unik’ karena tidak sama…tapi intinya tetap sama
persis.
Bayangkan:
Anda berada di kelas, 2 orang teman anda akan presentasi secara bergiliran.
Setelah teman pertama selesai, ternyata teman kedua presentasi hal yang sama persis.
Yang diubah cuma urutan dan kalimatnya.
Meskipun semua kalimat berbeda 100% tetapi tidak ada informasi baru yang berharga
bagi pendengar/pembaca.
Terakhir, konten sebaik apapun tidak akan pernah jadi populer apabila tidak
dipromosikan. Maka dari itu pastikan anda mempromosikan konten setelah diterbitkan.
Komentar Pembaca
INGIN BERKOMENTAR?
1. ERYKIND
Google membenci kita karena kita fokus pada UANG, Amazon membenci kita karena
kita fokus pada UANG, para calon pembeli membenci kita karena kita fokus pada
UANG, bahkan para visitor biasapun membenci kita karena kita fokus pada UANG.
BALAS
2. ARI ARTANTO
29 Juli 2015 at 11:43 pm
8 Teknik diatas sangat membuka pemikiran kita selama ini Topik Konten yang baik tidak
hanya didasarkan pada SEO saja, tetapi saat ini pembaca lebih tertarik dan suka
membaca sebuah konten yang menggunakan bahasa pendekatan manusia bukan
didasarkan pada bahasa SEO.
BALAS
3. MUHLIS
Saya tertarik dengan pandangan anda terhadap GKP. selama ini saya menggunakan
GKP untuk meriset topik blog yang akan saya buat. Beberapa berhasil namun
kebanyakan gagal. Dalam artikel ini, anda telah menyadarkan saya kenapa saya gagal
dalam membangun blog. Saya telah salah dalam memilih topik.
Saya memilih ceruk yang tidak banyak saingannya. Celakanya ceruk yang saya pilih
kurang populer. Dan saya hanya menghasilkan sekian ratus ribu dari blog yang saya
kelola selama 2 tahun. Kerja keras tidak sesuai hasil, saya memutuskan pensiun dari
dunia blogging dan beralih mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan penghasilan rutin.
Ada keinginan untuk kembali ke dunia blogging namun saya merasa saya harus punya
keahlian yang bisa saya bagikan dulu sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia
blogging (lagi).
Terimakasih atas artikel anda. Sangat mencerahkan. Salut.
BALAS
4. SEPTIAN
Terima kasih atas artikelnya mas Darmawan banyak penjelasan tentang pembuatan
artikel yang kuarang saya pahami perlahan jadi nangkap dan mulai praktek secara
perlahan
BALAS
5. ANDY
BALAS
6. MUCHLIS NOPQ
luar biasa pembahasan mas darmawan ini, lengkap banget dan yang paling saya suka
adalah pembahasannya membawa ilmu psikologi.
ada yang ingin saya tanyakan juga nih mas , dibahas diatas tentang melipat gandakan 1
topik menjadi beberapa artikel. nah sebenarnya yang mana yg lebih bagus , menulis
artikel panjang yang super lengkap atau di bagi bagi agar jumlah postingnya banyak ?
mohon pencerahannya mas darmawan.
terimakasih
BALAS
o DARMAWAN
Tergantung panjangnya seberapa dan topiknya seluas apa. Kalau topiknya luas, mending
dibagi tiap bab jadi 1 artikel. Kalau topiknya spesifik, digabung di 1 artikel super lengkap.
BALAS
7. SEPSUM
Memang mas Darmawan ini punya integritas tinggi (meski saya sama sekali belum
mengenalnya). Blogging memang butuh dedikasi, dan saya harus katakan mas
Darmawan ini dedikasinya luar biasa tinggi untuk dunia blogging.
Salut mas, sukses selalu dan jangan bosan memberikan konten-konten yang
bermanfaat dan berbobot.
BALAS
Nama *
Email *
PANDUAN PILIHAN
ARTIKEL TERPOPULER
Sumo
4
Shares
2