Analisa Data, Maslah Asga Komunitas Fix
Analisa Data, Maslah Asga Komunitas Fix
dengan role
Kemungkna
model CHN
pendidikan
Masalah kesehatan/Diagnosa Keperawatan Ʃ
komuniti
program
n diatasi
manusia
Fasilitas
Relevan
Sumber
Tempat
Interest
Komunitas SCORE
dengan
Potensi
Waktu
terjadi
Risiko
Risiko
Sesuai
untuk
parah
Dana
daya
Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan
dengan kurangnya program dalam mengatasi
masalah kesehatan yang ada di kelompok
2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 35
terkait ketidakcukupan sumber daya (dukungan
social, finansial dan pengetahuan) dalam
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
berhubungan dengan kurangnya pemahaman,
dukungan social dan kejadian merokok yang 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 32
tinggi (bapak rumah tangga dan anak remaja-
dewasa laki-laki)
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
berhubungan dengan kurang pemahaman
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 34
tentang program terapi dan dukungan sosial
terkait hipertensi
Keterangan :
0 : Sangat Rendah 2 : Cukup Rendah 4 : Tinggi
1 : Rendah 3 : Sedang 5 : Sangat Tinggi
PENAPISAN (PRIORITAS MASALAH)
No. Masalah Skor
1. Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan dengan kurangnya program dalam 35
mengatasi masalah kesehatan yang ada di kelompok terkait ketidakcukupan sumber
daya (dukungan social, finansial dan pengetahuan) dalam perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pemahaman 34
tentang program terapi dan dukungan sosial terkait hipertensi
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan kurangnya 32
pemahaman, dukungan social dan kejadian merokok yang tinggi (bapak rumah
tangga dan anak remaja- dewasa laki-laki)
Hasil :
a. Kegiatan Penyuluhan :
Terdapat feedback antara
mahasiswa/I STIKES Suaka
Insan Banjarmasin degan
masyarakat dalam hal diskusi
dan tanya jawab. Warga
mampu memahami
pengertian, manfaat, indicator
dan masalah mengenai PHBS
Rumah tangga serta
lingkungan
b. Kegiatan gotong royong :
sebagian besar warga telah
terlibat, tetapi mereka hanya
membersihkan diarea sekitar
rumah dan kurang
memperhatikan disekitar
lingkungan. Beberapa hari
setelah kegiatan gotong
royong lingkungan kembali
menjadi kurang bersih, karena
masih kurangnya kesadaran
warga dalam membuang
sampah yang dilihat di
jalan/lingkungan RT.02
walaupun telah terpasan
spanduk berisi himbauan
untuk membuang sampah.
2. Memberikan pendidikan kesehatan Penyuluhan etika Pada kegiatan Struktur :
kepada warga RT.02 Kelurahan merokok pada hari penyuluhan Etika Dalam kegiatan penyuluhan, tim
Pekauman tentang pengertian, Minggu, 28 April 2019 Merokok cuaca telah mempersiapkan seluruh
tujuan, manfaat, serta masalah atau pukul 16.00 WITA- kurang mendukung bahan penyuluhan dengan baik
dampak yang dapat terjadi jika 17.30 WITA (hujan gerimis) dari materi, perlengkapan,
masalah dalam Etika Merokok sehingga ada warga pembagian team seperti pemateri,
tidak diatasi. yang datang terlambat pembawa acara dan lain-lain.
Proses :
Dalam kegiatan penyuluhan,
tempat kegiatan sudah sesuai,
waktu kegiatan dapat
dilaksanakan dan selesai tepat
waktu, masyarakat sangat antusias
dengan kegiatan penyuluhan
(masyarakat yang hadir …….)
Hasil :
Kegiatan Penyuluhan : Terdapat
feedback antara mahasiswa/I
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
degan masyarakat dalam hal
diskusi dan tanya jawab. Warga
mampu memahami pengertian,
manfaat, dan masalah mengenai
Etika merokok.
3. a. Memberikan pendidikan Kegiatan penyuluhan a. Pada kegiatan Struktur :
kesehatan kepada warga RT.02 hipertensi dan senam penyuluhan hanya a. Pada kegiatan penyuluhan, tim
Kelurahan Pekauman tentang lansia beserta sebagian warga telah mempersiapkan seluruh
pengertian, tujuan, manfaat, pemeriksaan tekanan yang berpartisipasi bahan penyuluhan dengan
serta masalah atau dampak darah dilaksanakan karena waktu baik dari materi,
yang dapat terjadi jika masalah pada hari Minggu, tgl dipagi hari masih perlengkapan, pembagian
dalam Hipertensi tidak diatasi. 05 Mei 2019, pukul ada warga yang team seperti pemateri,
b. Melaksanakan kegiatan Senam 08.00 WITA – 10 berdagang pembawa acara dan lain-lain.
Lansia bersama ketua RT dan WITA. b. Pada kegiatan b. Pada kegiatan senam tim telah
warga RT. 02 dengan senam masih ada menyiapkan senam yang
pemeriksaan tekanan darah. banyak warga sesuai dengan senam
yang ingin ikut dilaksanakan oleh pihak
berpartisipasi puskesmas (senam lansia),
hanya beserta instruktur senam.
keterbatasan Proses :
ruang/ tempat a. Dalam kegiatan penyuluhan,
sehingga warga tempat kegiatan sudah sesuai,
masih ada yang waktu kegiatan dapat
berdesakan/leluasa dilaksanakan dan selesai tepat
bergerak. waktu, masyarakat sangat
antusias dengan kegiatan
penyuluhan (masyarakat yang
hadir …….) dan sebagian
besar terdiri atas lansia
sehingga tepat sasaran
b. Pada kegiatan senam sebagian
besar aktif berpartisipasi dan
antusias walaupun memiliki
keterbatasan ruang untuk
melakukan senam dan warga
meminta kembali untuk
diadakan senam pada minggu
berikutnya
Hasil :
a. Kegiatan Penyuluhan :
Terdapat feedback antara
mahasiswa/I STIKES Suaka
Insan Banjarmasin degan
masyarakat dalam hal diskusi
dan tanya jawab. Warga
mampu memahami
pengertian, manfaat, dan
masalah mengenai hipertensi
b. Senam lansia dan pemeriksaan
tekanan darah warga
masyarakat telah mampu
mengaplikasikan beberapa
gerakan sederhan dari senam
dalam kehidupan sehari-hari
secara mandiri.