Anda di halaman 1dari 15

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Kurangnya program dalam mengatasi Defisiensi Kesehatan
Warga di RT 02 Kelurahan Pekauman masalah kesehatan yang ada di Komunitas
menyatakan bahwa mereka mengetahui dan kelompok terkait ketidakcukupan
selalu melakukan kegiatan kebersihan rumah sumber daya (dukungan social,
setiap hari, hanya tidak ada kegiatan rutin yang finansial dan pengetahuan) dalam
dilakukan secara bersaam dengan warga yang perilaku hidup bersih dan sehat
lain untuk merawat dan menjaga kebersihan (PHBS)
lingkungan sekitar RT seperti gotong royong.
Selain itu karena keadaan pemukiman
penduduk yang padat dan sempit membuang
kurang atau tidak tersedianya SPAL yang
memadai serta masih kurangnya pemanfaatan
area pekarangan rumah dengan tanaman
TOGA.
DO :
- Tidak tersedianya program rutin seperti
gotong royong khusus di RT tersebut
- Keterbatasan sumber daya dalam hal
pengetahun terkait kesadaran untuk
memperhatikan kebersihan lingkungan dan
dukungan sosial dari pihak kader
kesehatan, puskesmas, dan RT sendiri.
- 86% KK tidak memanfaatkan pekarangan
rumah dengan TOGA
- 41% KK tidak memiliki ventilasi yang
sesuai (> 10% luas lantai)

2. DS : Sebagian besar warga RT 02 Kelurahan Kurangnya pemahaman, dukungan Perilaku Kesehatan


Pekauman menyatakan bahwa suami dan anak social dan kejadian merokok yang Cenderung berisiko
laki-laki merokok baik di dalam maupun diluar tinggi (bapak rumah tangga dan anak
rumah remaja- dewasa laki-laki)
DO :
- Tidak menerima perubahan status
kesehatan sehingga gagal dalam tindakan
mencegah dan mengendalikan kebiasaan
merokok secara optimal
- Stressor (ekonomi, rumah tangga dan
lingkungan)
- 61% KK memiliki kebiasaan merokok
- 71% KK memiliki kebiasaan merokok
diluar rumah
3. DS : Sebagian besar warga RT 2 Kelurahan Kurang pemahaman tentang program Ketidakefektifan Manajemen
Pekauman menyatakan bahwa mereka telah terapi dan dukungan sosial terkait Kesehatan
memahami tentang penyakit darah tinggi dan hipertensi
menerima terapi pengobatan dari dokter, tetapi
tidak secara rutin mengkonsumsi obat anti
hipertensi dan jarang memeriksakan tekanan
darah ke pelayanan kesehatan (puskesmas).
Selain itu beberapa tahun terakhir warga tidak
mengikuti kegiatan posyandu, secara khusus
posyandu lansia serta tidak mengikuti kegiatan
aktivitas fisik yang diadakan di puskesmas
seperti senam, maupun aktivitas fisik secara
mandiri di rumah secara rutin ditambah dengan
kesukaan mengkonsumsi makanan asin (garam
beryodium)
DO :
- Sebagian besar keluarga belum mampu
mematuhi terapi pengobatan yang
diprogramkan dalam kehidupan sehari-hari
dan belum mampu mengurangi faktor
risiko terkait hipertensi
- Sebagian besar warga memiliki kebiasaan
mengkonsumsi gorengan untuk kegiatan
kumpul dan silahturahmi
- 100% KK menggunakan garam beryodium
namun kurang memperhatikan takaran
dalam menggunakannya
- 77% KK tidak melakukan kegiatan
aktivitas fisik secara rutin
- 66 % KK memiliki riwayat penyakit
keturunan
SELEKSI PENAPISAN MASALAH KESEHATAN KOMUNITAS
Karakteristik penapisan
Tersedia Sumber

dengan role

Kemungkna
model CHN

pendidikan
Masalah kesehatan/Diagnosa Keperawatan Ʃ

komuniti

program
n diatasi

manusia
Fasilitas
Relevan

Sumber
Tempat
Interest
Komunitas SCORE

dengan
Potensi

Waktu
terjadi
Risiko

Risiko
Sesuai

untuk
parah

Dana

daya
Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan
dengan kurangnya program dalam mengatasi
masalah kesehatan yang ada di kelompok
2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 35
terkait ketidakcukupan sumber daya (dukungan
social, finansial dan pengetahuan) dalam
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
berhubungan dengan kurangnya pemahaman,
dukungan social dan kejadian merokok yang 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 32
tinggi (bapak rumah tangga dan anak remaja-
dewasa laki-laki)
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
berhubungan dengan kurang pemahaman
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 34
tentang program terapi dan dukungan sosial
terkait hipertensi

Keterangan :
0 : Sangat Rendah 2 : Cukup Rendah 4 : Tinggi
1 : Rendah 3 : Sedang 5 : Sangat Tinggi
PENAPISAN (PRIORITAS MASALAH)
No. Masalah Skor
1. Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan dengan kurangnya program dalam 35
mengatasi masalah kesehatan yang ada di kelompok terkait ketidakcukupan sumber
daya (dukungan social, finansial dan pengetahuan) dalam perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pemahaman 34
tentang program terapi dan dukungan sosial terkait hipertensi
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko berhubungan dengan kurangnya 32
pemahaman, dukungan social dan kejadian merokok yang tinggi (bapak rumah
tangga dan anak remaja- dewasa laki-laki)

POA (PLANNING OF ACTION) RT.02


No. Diagnosa Keperawatan Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Kegiatan
1. Defisiensi kesehatan komunitas a. Penyuluhan tentang Agietha Sundari, S.Kep a. Penyuluhan
berhubungan dengan kurangnya program PHBS Rumah Elsa Mey Yandce, S.Kep PHBS Rumah
dalam mengatasi masalah kesehatan yang Tangga Eva Kartika, S.Kep pada hari
ada di kelompok terkait ketidakcukupan b. Gotong Royong Ferry Ronaldo, S.Kep Minggu, 28
sumber daya (dukungan social, finansial Fuad Hadinata, S.Kep April 2019
dan pengetahuan) dalam perilaku hidup Jonathan A.G.S, S.Kep b. Gotong Royong
bersih dan sehat (PHBS). Luis Pinalosa, S.Kep pada hari Jumat,
Noprilia, S.Kep 03 Mei 2019
Sally Pobas, S.Kep
Syahida Amalia, S.Kep
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan a. Penyluhan Agietha Sundari, S.Kep Minggu, 05 Mei
berhubungan dengan kurang pemahaman Hipertensi Elsa Mey Yandce, S.Kep 2019
tentang program terapi dan dukungan sosial b. Senam Lansia Eva Kartika, S.Kep
terkait hipertensi c. Pemeriksaan Ferry Ronaldo, S.Kep
Tekanan Darah Fuad Hadinata, S.Kep
Jonathan A.G.S, S.Kep
Luis Pinalosa, S.Kep
Noprilia, S.Kep
Sally Pobas, S.Kep
Syahida Amalia, S.Kep
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko a. Penyuluhan tentang Agietha Sundari, S.Kep Minggu, 28 April
berhubungan dengan kurangnya Etika Merokok Elsa Mey Yandce, S.Kep 2019
pemahaman, dukungan social dan kejadian Eva Kartika, S.Kep
merokok yang tinggi (bapak rumah tangga Ferry Ronaldo, S.Kep
dan anak remaja- dewasa laki-laki) Fuad Hadinata, S.Kep
Jonathan A.G.S, S.Kep
Luis Pinalosa, S.Kep
Noprilia, S.Kep
Sally Pobas, S.Kep
Syahida Amalia, S.Kep

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No. Kegiatan Yang Dilaksanakan Waktu dan Tempat Hambatan/ Masalah Evaluasi
1. a. Memberikan pendidikan a. Penyuluhan PHBS a. Pada kegiatan Struktur :
kesehatan kepada warga RT.02 Rumah Tangga penyuluhan PHBS a. Dalam kegiatan penyuluhan,
Kelurahan Pekauman tentang pada hari Minggu, Rumah tangga tim telah mempersiapkan
pengertian, tujuan, manfaat, 28 April 2019 cuaca kurang seluruh bahan penyuluhan
indikator dari PHBS Rumah pukul 16.00 WITA- mendukung (hujan dengan baik dari materi,
Tangga serta masalah atau 17.30 WITA gerimis) sehingga perlengkapan, pembagian
dampak yang dapat terjadi jika b. Gotong Royong ada warga yang team seperti pemateri,
masalah dalam PHBS Rumah pada hari Jumat, 03 datang terlambat pembawa acara dan lain-lain.
Tangga tidak diatasi. Mei 2019 pukul
b. Melaksanakan kegiatan 16.00 WITA-18.00 b. Pada kegiatan b. Dalam kegiatan gotong
Gotong Royong bersama ketua WITA gotong royong ada royong tim telah
RT dan warga RT.02 disekitar sebagian warga mempersiapakan alat dan
pekarangan rumah serta yang belum bahan gotong royong beserta
wilayah/ gang RT.02 berpartisipasi spanduk yang berhubungan
dalam kegiatan dengan himbauan dalam
gotong royong PHBS di lingkungan.
dikarenakan masih Proses :
ada sebagian a. Dalam kegiatan penyuluhan,
warga yang tempat kegiatan sudah sesuai,
berdagang. waktu kegiatan dapat
dilaksanakan dan selesai tepat
waktu, masyarakat sangat
antusias dengan kegiatan
penyuluhan (masyarakat yang
hadir …….)
b. Kegiatan gotong royong,
seharusnya dilakukan pada
hari Minggu tgl 28 April 2019
namun karena kendala cuaca
hujan sehingga beralih ke hari
Jumat tgl 3 Mei 2019 sesuai
dengan kesepakatan bersama
warga. Hanya sebagian warga
yang berpartisipasi dalam
kegiatan gotong royong.

Hasil :
a. Kegiatan Penyuluhan :
Terdapat feedback antara
mahasiswa/I STIKES Suaka
Insan Banjarmasin degan
masyarakat dalam hal diskusi
dan tanya jawab. Warga
mampu memahami
pengertian, manfaat, indicator
dan masalah mengenai PHBS
Rumah tangga serta
lingkungan
b. Kegiatan gotong royong :
sebagian besar warga telah
terlibat, tetapi mereka hanya
membersihkan diarea sekitar
rumah dan kurang
memperhatikan disekitar
lingkungan. Beberapa hari
setelah kegiatan gotong
royong lingkungan kembali
menjadi kurang bersih, karena
masih kurangnya kesadaran
warga dalam membuang
sampah yang dilihat di
jalan/lingkungan RT.02
walaupun telah terpasan
spanduk berisi himbauan
untuk membuang sampah.
2. Memberikan pendidikan kesehatan Penyuluhan etika Pada kegiatan Struktur :
kepada warga RT.02 Kelurahan merokok pada hari penyuluhan Etika Dalam kegiatan penyuluhan, tim
Pekauman tentang pengertian, Minggu, 28 April 2019 Merokok cuaca telah mempersiapkan seluruh
tujuan, manfaat, serta masalah atau pukul 16.00 WITA- kurang mendukung bahan penyuluhan dengan baik
dampak yang dapat terjadi jika 17.30 WITA (hujan gerimis) dari materi, perlengkapan,
masalah dalam Etika Merokok sehingga ada warga pembagian team seperti pemateri,
tidak diatasi. yang datang terlambat pembawa acara dan lain-lain.
Proses :
Dalam kegiatan penyuluhan,
tempat kegiatan sudah sesuai,
waktu kegiatan dapat
dilaksanakan dan selesai tepat
waktu, masyarakat sangat antusias
dengan kegiatan penyuluhan
(masyarakat yang hadir …….)
Hasil :
Kegiatan Penyuluhan : Terdapat
feedback antara mahasiswa/I
STIKES Suaka Insan Banjarmasin
degan masyarakat dalam hal
diskusi dan tanya jawab. Warga
mampu memahami pengertian,
manfaat, dan masalah mengenai
Etika merokok.
3. a. Memberikan pendidikan Kegiatan penyuluhan a. Pada kegiatan Struktur :
kesehatan kepada warga RT.02 hipertensi dan senam penyuluhan hanya a. Pada kegiatan penyuluhan, tim
Kelurahan Pekauman tentang lansia beserta sebagian warga telah mempersiapkan seluruh
pengertian, tujuan, manfaat, pemeriksaan tekanan yang berpartisipasi bahan penyuluhan dengan
serta masalah atau dampak darah dilaksanakan karena waktu baik dari materi,
yang dapat terjadi jika masalah pada hari Minggu, tgl dipagi hari masih perlengkapan, pembagian
dalam Hipertensi tidak diatasi. 05 Mei 2019, pukul ada warga yang team seperti pemateri,
b. Melaksanakan kegiatan Senam 08.00 WITA – 10 berdagang pembawa acara dan lain-lain.
Lansia bersama ketua RT dan WITA. b. Pada kegiatan b. Pada kegiatan senam tim telah
warga RT. 02 dengan senam masih ada menyiapkan senam yang
pemeriksaan tekanan darah. banyak warga sesuai dengan senam
yang ingin ikut dilaksanakan oleh pihak
berpartisipasi puskesmas (senam lansia),
hanya beserta instruktur senam.
keterbatasan Proses :
ruang/ tempat a. Dalam kegiatan penyuluhan,
sehingga warga tempat kegiatan sudah sesuai,
masih ada yang waktu kegiatan dapat
berdesakan/leluasa dilaksanakan dan selesai tepat
bergerak. waktu, masyarakat sangat
antusias dengan kegiatan
penyuluhan (masyarakat yang
hadir …….) dan sebagian
besar terdiri atas lansia
sehingga tepat sasaran
b. Pada kegiatan senam sebagian
besar aktif berpartisipasi dan
antusias walaupun memiliki
keterbatasan ruang untuk
melakukan senam dan warga
meminta kembali untuk
diadakan senam pada minggu
berikutnya
Hasil :
a. Kegiatan Penyuluhan :
Terdapat feedback antara
mahasiswa/I STIKES Suaka
Insan Banjarmasin degan
masyarakat dalam hal diskusi
dan tanya jawab. Warga
mampu memahami
pengertian, manfaat, dan
masalah mengenai hipertensi
b. Senam lansia dan pemeriksaan
tekanan darah warga
masyarakat telah mampu
mengaplikasikan beberapa
gerakan sederhan dari senam
dalam kehidupan sehari-hari
secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai