Chapter II-1 PDF
Chapter II-1 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian
yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Baik kematangan fisik, sosial maupun
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik,
emosi, dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun, adalah suatu periode
suatu pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas.
Masa remaja adalah periode peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa
Batas usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes RI
antara 10-19 tahun dan belum kawin. Menurut BKKBN adalah antara 10-19
2010).
Menurut WHO (1995), yang dikatakan usia remaja adalah antara 10-18
7
8
Education yang dikutip oleh Panuju dan Ida ( 1999 : 23-26 ), tugas perkembangan
a. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebaya, baik dengan
masing.
pandangan hidupnya.
yang benar tentang seks dan berbagai peran jenis kelamin yang dapat diterima
mengekspresikan cinta.
Pada masa remaja ini, terjadilah suatu pertumbuhan fisik yang cepat disertai
Semua organ reproduksi perempuan tumbuh pada masa puber. Sebagai tanda
kematangan organ reproduksi pada perempuan adalah datangnya haid. Ini adalah
serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus
secara berkala, yang akan terjadi kira-kira setiap 28 hari. Hal ini berlangsung terus
1) Rambut
mulai berkembang, bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak
setelah haid. Semua rambut kecuali rambut wajah mula-mula lurus dan
terang warnanya, kemudian menjadi lebih subur, lebih kasar, lebih gelap, dan
agak keriting.
10
2) Pinggul
bawah kulit.
3) Payudara
susu menonjol. Hal ini terjadi secara harmonis sesuai pula dengan
4) Kulit
6) Otot
7) Suara
perempuan
11
a. Perubahan Emosi
sebaliknya bisa tertawa tanpa alasan yang jelas. Utamanya sering terjadi
3) Ada kecenderungan tidak patuh pada orangtua, dan lebih senang pergi
b. Perkembangan Intelegensia
B. STATUS GIZI
1. Pengertian
Gizi (nutrion) adalah berasal dari bahasa arab yaitu ”ghidza”, yang berarti
makanan dan pada bahasa sansekerta disebut “ geogos” yang artinya sumber-sumber
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan unsur-
unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna bila
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
Zat gizi berfungsi sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan dan
kerja fisik, sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan, sebagai
Zat-zat nutrient dibagi dalam 2 golongan besar, yaitu makro nutrient (zat gizi
a. Makro Nutrient
Zat gizi makro merupakan komponen terbesar dari susunan diet serta
berfungsi menyuplai energy dan zat-zat gizi esensial yang berguna untukkeperluan
Kelompok makro nutrient terdiri dari karbohidrat (hidrat arang), lemak, protein (zat
putih telur), makro mineral dan air (ada yang tidak memasukkan air dalam zat gizi).
b. Mikro Nutrient
Dalam golongan zat gizi mikro ini, termasuk vitamin ( baik yang larut dalam
air maupun yang larut dalam lemak ) dan sejumlah mineral yang hanya dibutuhkan
dalam kuantitas yang hanya sedikit. Vitamin yang larut dalam air yakni vitamin C
13
asam folat, biotin, asam pantotenat, dan vitamin B12 [kobalamin] ). Vitamin yang
dan vitamin K (quinon). Mikro mineral meliputi zat besi, yodium, fluor, zink,
terikat pada enzim dan hormon serta berfungsi pada metabolisme (Erna, 2005).
Pada dasarnya penilaian status gizi dapat dibagi dua yaitu secara langsung
dan tidak langsung meliputi : antropometri, biokimia, klinis dan biofisik. Penilaian
secara tidak langsung meliputi : survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor
masing-masing.
penilaian status gizi adalah tujuan, unit sampel yang diukur, jenis informasi yang
dibutuhkan, tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan, tersedianya fasilitas dan
5. Jenis Parameter
beberapa parameter. Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia seperti
Lingkar Lengan Atas dewasa ini memang merupakan salah satu pilihan untuk
penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat-alat yang
Alat yang digunakan merupakan suatu pita pengukur yang terbuat dari
dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri (kecuali orang kidal kita
ukur lengan kanan). Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan
dalam keadaan tidak tegang atau kencang. Alat pengukur dalam keadaan baik dalam
arti tidak kusut atau sudah dilipat-lipat sehingga permukaannya sudah tidak rata
(Nyoman, 2002).
1. Pengertian
psikologis yang biasanya terjadi mulai beberapa hari sampai satu minggu sebelum
dan menghilang dengan keluarnya darah menstruasi serta dialami oleh banyak
wanita sebelum awitan setiap siklus menstruasi ( Bruner and sunddart, 2001).
2. Insiden
lebih 20 % dari wanita usia reproduktif mengalami gejala PMS sedang sampai berat
(Freeman, 2007).
Sekitar 3-8 % memiliki gejala hingga patah yang disebut disporic disorder
3. Penyebab
fase luteal dari siklus menstruasi), faktor-faktor evolusi dan genetik, gangguan fungsi
serotin, jumlah prolaktin yang terlalu banyak (dapat mengganggu mekanisme tubuh
kortison dan androgen, kelebihan hormon anti dieresis, defisiensi vitamin A, B1, B6
atau mineral seperti magnesium, hipoglikemia reaktif, alergi hormone, toksi haid,
stres dan masalah emosional, masalah social, gaya hidup, misalya kurang olahraga,
4. Gejala
Menurut Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari fakultas
kedokteran UCLA, AS membagi PMS menjadi 4 tipe menurut gejalanya, yakni tipe A,
H, C, dan D.
1) Rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita
b. PMS Tipe H
2) Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel
(ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita.
garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.
18
c. PMS Tipe C
2) Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak
meningkat.
4) Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stress, tinggi garam
dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau
kurangnya magnesium.
d. PMS tipe D
1) Rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit
2) Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar
3) Kombinasi PMS tipe D dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
d. Makan makanan berserat dan perbanyak makan makanan atau suplemen yang
1) Untuk mengatasi retensi natrium dan cairan, maka selama 7-10 hari
pengobatan diuretika.
Keadaan gizi seseorang sangat berkaitan dengan kesehatan tubuhnya, yaitu untuk
proses kehidupan dalam tubuh (Sunita, 2005). Faktor yang mempengaruhi gizi pada
karakteristik tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisik, psikologis dan sosial seseorang.
Status gizi remaja puteri sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik dari
lamanya hari menarche. Dan secara psikologis wanita remaja yang pertama sekali
mengalami haid akan mengeluh rasa nyeri, kurang nyaman, dan mengeluh perutnya
terasa mules. Tetapi pada beberapa remaja keluhan- keluhan tersebut tidak dirasakan, hal
ini dipengaruhi nutrisi yang adekuat yang biasa dikonsumsi, selain olahraga yang teratur
Gizi kurang atau terbatas selain akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ
tubuh, juga akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini akan
asupan nutrisinya baik. Tindakan yang dilakukan untuk menangani kasus premenstrual
nutrisi, walaupun tidak secara khusus jenis nutrisinya apa. Dengan mengonsumsi rendah
konsumsi tinggi karbohidrat dan rendah protein dapat memperbaiki gangguan perasaan
yang tidak nyaman. Hal ini berhubungan dengan pembentukan serotonin di dalam otak
Pada remaja puteri perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan cara
mengkonsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat haid, terbukti
pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan
nutrisi. Apabila hal ini diabaikan dampaknya akan terjadi keluhan-keluhan yang