SEMINAR KMB KEL - 18 Revisi LK
SEMINAR KMB KEL - 18 Revisi LK
KELUHAN UTAMA
1.Keluhan utama: Nyeri di daerah perut bagian atas sebelah kanan hilang timbul dan muncul tidak tentu
waktunya, nyeri terasa seperti tertusuk, nyeri akan meningkat saat pasien miring ke
sebelah kanan, nyeri yang timbul diserati sesak napas
1
5. Lain-lain:
- Pasien mengatakan baru mengetahui menderita penyakit SLE di bulan Januari 2019
- Pasien terdiagnosa CKD pada akhir tahun 2018, dan langsung diarahkan untuk menjalani
Hemodialisa
- Pasien memiliki riwayat meminum jamu penyubur sejak menikah (tahun 2014), klien juga pernah
meminum jamu/obat herbal penggemuk badan atau penambah berat badan dalam jangka waktu
yang lama
- Untuk siklus menstruasi, pasien mengatakan tidak teratur datang setiap bulannya, hampir selalu
telat sampai 1-2 minggu dari tanggal di bulan sebelumnya bahkan beberapa kali pernah tidak
menstruasi sama sekali selama 1-2 bulan. Keluhan menstruasi tidak teratur ini sudah dirasakan
sejak pasien belum menikah, tetapi semakin sering sejak menikah. Siklus haidnya berkisar antara
3-4 hari sudah bersih, pasien mengatakan darah haid yang keluar aedikit-sedikit
- Paien mengatakan menurut hasil konsultasi dengan dokter sebelumnya mengatakan kemungkinan
penyebab SLE bisa karena stress, pasien mengakui jika selama ini banyak pikiran bahkan sering
tidak bisa tidur karenanya. Masalah utama yang sering menjadi beban pikirannya adalah ingin
memiliki anak, tetapi selama 4 tahun lebih menikah pasien belum kunjung hamil. Pasien tidak ada
riwayat abortus karena memang belum pernah dinyatakan positif hamil sebelumnya.
X X
x
keterangan…………………….........................................................
Merokok ya tidak √
keterangan…………………….........................................................
Obat ya tidak √
keterangan…..............................................................………………
Olahraga ya tidak √
keterangan…..........................................................…………………
2
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 28 x/mnt
b. Keluhan: √ sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif √ tidak produktif
Sekret: Tidak ada Konsistensi :-
Warna: - Bau :-
c. Penggunaan otot bantu nafas:
Tidak ada retraksi dada
d. PCH: ya tidak
e. Irama nafas √ teratur tidak teratur
f. Frictionrub:...................................................................................................................................
g. Pola nafas √ Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
h. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Tracheal Bronkhial Masalah Keperawatan :
Ronki Wheezing Pola nafas tidak efektif
Crackles
i. Alat bantu napas √ ya tidak
tidak
P :...............................................................
....
Q :...............................................................
....
R :...............................................................
....
S :...............................................................
....
T :...............................................................
....
e. Irama jantung: √ reguler ireguler
f. Suara jantung: √ normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop lain-lain.....
3
g. Ictus Cordis:
h. CRT : < 2 detik
i. Akral: √ hangat √ kering √ merah basah pucat
panas dingin
√ normal menurun
j. Sikulasi perifer:
k.JVP : Tidak ada
l.CVP : Tidak ada
m. CTR : Tidak ada
n. ECG & Interpretasinya: Tidak ada
o.Lain-lain : Tidak ada
4.Sistem Persyarafan
Masalah Keperawatan :
a. S : 37 ̊c
b. GCS : E:4, V:5, M:6 Tidak ada masalah Kep
c. Refleks fisiologis √ patella triceps biceps
d. Refleks patologis √ babinsky brudzinsky kernig
e. Keluhan pusing ya √ tidak
P :...................................................................
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
f. Pemeriksaan saraf kranial:
N1 : √ normal tidak Ket.: Kemampuan menghidu tidak terganggu
N2 : √ normal tidak Ket.: Tidak terdapat masalah penglihatan
N3 : √ normal tidak Ket.: Kelopak mata dapaat membuka dan menutup
N4 : √ normal tidak Ket.: Rotasi dan de[resi mata normal
N5 : √ normal tidak Ket.: Klien dapat mengontrol bola mata
N6 : √ normal tidak Ket.: Gerak bola mata normal
N7 : √ normal tidak Ket.: Klien dapat mengangkat alis
N8 : √ normal tidak Ket.: Klien dapat mendengar dengan baik
N9 : √ normal tidak Ket.: Klien dapat membedakan rasa asam dan manis
N10 : √ normal tidak Ket.: Tidak terdapat gangguan menelan
N11 : √ normal tidak Ket.: Sternokleidomastoideus berfungsi
N12 : √ normal tidak Ket.: Fungsi lidah normal
5. Sistem perkemihan
a. Kebersihan genetalia √ Bersih Kotor
b. Sekret: Ada √ Tidak
c. Ulkus: Ada √ Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: √ Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada √ Tidak
f. Kemampuan berkemih:
√ Spontan Alat bantu, sebutkan: .......................................................................
4
Jenis :............................................
Ukuran :............................................
Hari ke :............................................
g. Produksi urine : ±550 ml/hari
Warna : Kuning jernih
Bau : Khas urine
h. Kandung kemih : Membesar ya √ tidak
i. Nyeri tek ya √ tidak
j. Intake cairan oral : ±600 cc/hari parenteral : - cc/hari
k. Balance cairan:
Intake = 600 ml, Output = 550 ml
Balance cairan = 600-550 = ± 50 ml keluar melalui keringat
o.Lain-lain:
Klien menolak dipasang kateter, jadi saat nyeri perutnya kambuh dan klien tidak mampu untuk
ambulasi, klien biasanya BAK menggunakan pisfot dibantu suaminya
d. Mulut: √ bersih
kotor berbau
e. Membran mukosa: √ lembab kering stomatitis
f. Tenggorokan:
sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
n. Diet Khusus:
5
o. Nafsu makan: baik √ menurun Frekuensi: 2-3 x/hari
q. Lain-lain:
Klien mengeluh nyeri di perut bagian atas sebelah kanan, nyeri terasa seperti tertusuk dan
menyebar ke seluruh bagian perut, nyeri hilang timbul dan muncul tidak tentu, nyeri akan
memberat saat klien miring ke sebelah kanan, skal nyeri 8 (berat)
7. Sistem penglihatan
OD OS
Masalah
Keperawatan :
6/6 Visus 6/6 Tidak ada
masalah
Tidak bengkak, simetris Palpebra Tidak bengkak, simetris
keperawatan
Merah muda Conjunctiva Merah muda
6
Radier Iris Radier
b. Tes Audiometri: -
c. Keluhan nyeri: ya √ tidak
P :...................................................................
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
d. Luka operasi: ada √ tidak
Tanggal operasi :................
Jenis operasi :................
Lokasi :................
Keadaan :................
e. Alat bantu Dengar:......................................
f. Lain-lain:
7
........................................................................................................................................................ .........
...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: √ bebas terbatas
b. Kekuatan otot: 5 5
5 5
8
10. Sistem integumen
a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK YANG KRITERIA PENILAIAN
NILAI
DINILAI 1 2 3 4
PERSEPSI TERBATAS SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA 4
SENSORI SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN GANGGUAN
TERUS SANGAT
KELEMBABAN MENERUS LEMBAB KADANG2 BASAH JARANG BASAH 4
BASAH
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2 JALAN LEBIH SERING 3
JALAN
MOBILISASI IMMOBILE SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA 3
SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN KETERBATASAN
SANGAT KEMUNGKINAN
NUTRISI ADEKUAT SANGAT BAIK 2
BURUK TIDAK ADEKUAT
TIDAK
GESEKAN & POTENSIAL
BERMASALAH MENIMBULKAN 3
PERGESERAN BERMASALAH
MASALAH
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko 19
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)
b. Warna:..............................................
c. Pitting edema: +/- grade:................
d. Ekskoriasis: ya tidak
e. Psoriasis: ya tidak Masalah Keperawatan :
f. Pruritus: ya tidak Tidak ada masalah keperawatan
g. Urtikaria: ya tidak
h. Lain-lain:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
9
Jika ya:
-Tahun :...............................
....
-Jenis Luka :...............................
....
-Lokasi :...............................
....
- Riwayat amputasi sebelumnya : ya √ tidak
Jika ya:
Jika ya:
- Tahun :................................... -Lokasi :...................................
f. ABI:...................................
g. Lain-lain:
........................................................................................................................................................ .........
...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit sering √ kadang- kadang tidak pernah Masalah
- Selama sakit sering √ kadang- kadang tidak pernah Keperawatan :
Tidak ada masalah
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah: - keperawatan
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)
1. USG Abdomen Atas+Bawah (08-04-2019)
GB : Tampak multiple focus hyperechoic dengan posterior shadowing Uk. Sebesar +/- 1,8 cm, tampak
intensitas echo cairan bebas extraluminal di cavum abd. Dan cavum pelvis di cavum pleura ka/ki
Kesan : Cholelithiasis, Chronic Parenchymal Kidney desease bilateral, Asites, Efusi pleura bilateral
2. Laboratorium (06-04-2019)
TERAPI
1. Tx : Tanggal 02-04-2019
No Obat Dosis jalur
1 Lobesartan 1x150 mg
2 Concor 1x25 mg
3 Methylprednisolone 1x8 mg p.o
4 Mg Forthe 2x1 tab p.o
5 Calius 2x1 tab p.o
6 Fenitoin 2x1 tab p.o
7 Vit Bcomp 1x1 tab p.o
8 KSR 3x1 tab p.o
9 Inj.Metamizole 1 Amp/8 jam i.v
10 Inj. Furosemide 1x20 mg i.v
11 Inj. Ranitidine 2x50 mg i.v
11
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
ANALISIS DATA
12
DS: Peningkatan autoantibodi Pola Napas Tidak
menimbulkan reaksi
08/04/2019 Pasien mengeluh sesak inflamasi Efektif
napas saat nyeri perut ↓
timbul, nyeri muncul tiba- Inflamasi pada pleura
↓
tiba
Gangguan jumlah produksi
DO: cairan & absorbsi yang bisa
- K/U lemah dilakukan oleh pleura
- Adanya retraksi dinding viseralis
↓
dada Terjadi tekanan intra pleura
- RR=28 x/mnt ↓
- SpO₂=97% Efusi Pleura
↓
Ekspansi paru tidak
optimal
↓
Sesak napas
DS: Nyeri abdomen Defisit Nutrisi
08/04/2019 Pasien mengatakan tidak kuadran kanan atas
mual ataupun muntah, ↓
tetapi enggan untuk Nyeri akut
makan/tidak ada nafsu ↓
makan. Keluarga Keengganan untuk
mengatakan saat nyeri makan/nafsu makan
perutnya muncul, pasien menurun
samasekali tidak mau ↓
makan. Intake nutrisi tidak
Pasien mengeluh nyeri adekuat
perut atas sebelah
kanan,hilang timbul dan
muncul tiba-tiba
DO:
- K/U lemah
- Membran mukosa pucat
- BB=37 Kg
- IMT= 16,22 Kg/m²
(interpretasi:underweight
)
- Albumin=3,5 g/dL
- Hanya menghabiskan 1/3
dari porsi maakan yang
disediakan
- Hb = 8,1 mg/dL
TANGGAL: 08-04-2019
13
2. Pola napas tidak efektif b/d ekspansi paru tidak optimal
3. Defisit nutrisi b/d intake nutrisi tidak adekuat
14
RENCANA INTERVENSI
Senin/ Pkl. 11.00 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan 1) Posisikan semi fowler atau fowler
08-04-2019 pola napas membaik dengan KH : 2) Pertahankan pemberian Oksigen Simpel Mask 12 lpm
- Penggunaan otot bantu napas/retraksi dinding dada menurun (5) 3) Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas
- Frekuensi napas cukup membaik (4) 4) Monitor saturasi oksigen
5) Monitor pola napas
6) Monitor bunyi napas tambahan
7) Monitor adanya produksi sputum
8) Dokumentasikan hasil pemantauan
Senin/ Pkl. 11.15 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan 1) Kolaborasi dengan ahli gizi dalam perubahan menu sesuai dengan diit
08-04-2019 status nutrisi membaik dengan KH : klien dan lebih disukai klien, jika memungkinkan
- Porsi makan yang dihabiskan cukup meningkat (4) 2) Anjurkan makan dengan posisi duduk
- Nyeri abdomen cukup menurun (4) 3) Dampingi klien saat makan
- BB sedang (3) 4) Monitor asupan makanan
- IMT sedang (3) 5) Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Nafsu makan membaik (5)
- Membran mukosa membaik (5)
15
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Selasa/09-04-2019 S:
Shift Pagi 1 Pkl.07.10 Pkl.13.15 Pasien mengatakan masih terasa nyeri di
Memonitor TTV perut bagian atas sebelah kanan menjalar ke
Hasil: TD=160/80 mmHg, N=98 x/mnt, seluruh bagian perut, nyeri terasa seperti
2 Pkl.07.20 S=36,8 ºC tertusuk hilang timbul, munculnya tiba-tiba
Memonitor pola napas dan tidak tentu, nyeri akan meningkat saat
2 Pkl.07.25 Hasil: RR=22 x/mnt pasien miring ke kanan, skala nyeri
Memonitor bunyi napas tambahan 6(sedang)
1 Pkl.07.35 Hasil: Tidak terdengar suara napas tambahan O:
Memonitor keluhan nyeri - Wajah tampak kadang-kadang
Hasil: Pasien mengatakan masih terasa nyeri meringis
di abdomen bagian atas sebelah kanan - Nyeri tekan pada perut
menjalar ke seluruh bagian perut,hilang - TD=160/80 mmHg
timbul,dan muncul mendadak tak - N=98 x/mnt
tentu, nyeri seperti tertusuk,skala nyeri - Gelisah
2 Pkl.07.45 6(sedang) A: Masalah nyeri akut belum teratasi
Memonitor keluhan sesak P: Intervensi dilanjutkan
Hasil: Pasien mengatakan masih terasa sesak Pkl.13.25
S:
tapi sudah mulai berkurang, RR=22 Pasien mengatakan masih terasa sesak tapi
2 Pkl.07.50 x/mnt sudah mulai berkurang
1&2 Pkl.08.05 Mempertahankan Oksigen O:
3 Pkl.08.15
Mempertahankan posisi semi fowler - K/U masih lemah
3 Pkl.08.25
Mendampingi klien saat makan - Tidak tampak retraksi dinding dada
Memonitor asupan makanan - RR=22 x/mnt
Hasil: Klien hanya menghabiskan 1/3 dari
porsi yang disediakan - SpO₂=98%
Memotivasi klien untuk makan sedikit tapi A: Masalah pola napas tidak efektif belum
3 Pkl.08.30 sering teratasi
Mengidentifikasi makanan yang disukai P: Intervensi dilanjutkan
3 Pkl.09.00 Hasil:Klien suka sayur berkuah dan lauk Pkl.13.40 S:
berbumbu Pasien mengatakan nafsu makan masih
Mengajarkan teknik relaksasi pada klien untuk belum ada/enggan untuk makan
1 Pkl.11.15 mengurangi nyeri O:
Mendokumentasikan hasil pemantauan - K/U masih lemah
1,2&3 Pkl.12.40 - Membran mukosa pucat
- Porsi makan tidak habis(hanya 1/3
dari porsi yang disediakan)
A: Masalah defisit nutrisi belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Rabu/10-04-2019 Memonitor TTV
Shift Pagi 1 Pkl.07.10 Hasil: TD=130/80 mmHg, N=86 x/mnt, Pkl.13.20
S=36,7 ºC S:
Memonitor pola napas Pasien mengatakan masih terasa nyeri di
2 Pkl.07.25 Hasil: RR=20 x/mnt perut bagian atas sebelah kanan menjalar ke
Memonitor keluhan nyeri seluruh bagian perut, nyeri terasa seperti
1 Pkl.07.35 tertusuk hilang timbul, munculnya tiba-tiba
Hasil: Pasien mengatakan saat ini tidak
merasakan sakit dan tidak tentu, nyeri akan meningkat saat
Memonitor keluhan sesak pasien miring ke kanan, skala nyeri
2 Pkl.07.50 6(sedang)
Hasil: Pasien mengatakan saat ini tidak sesak
Memberikan posisi yang nyaman bagi pasien O:
1&2 Pkl.07.55 - Wajah tampak kadang-kadang
Mendampingi klien saat makan
3 Pkl.08.00 meringis
3 Pkl.08.10 Memonitor asupan makanan
Hasil: Pasien hanya menghabiskan 2/3 dari - Nyeri tekan pada perut
porsi yang disediakan. Walaupun saat ini - TD=170/90 mmHg
pasien sedang tidak mengeluh nyeri, tapi - N=99 x/mnt
Pkl.13.30
pasien belum ada nafsu makan dan masih A: Masalah nyeri akut belum teratasi
enggan untuk makan P: Intervensi dilanjutkan
Memotivasi klien untuk makan sedikit tapi S:
3 Pkl.08.20
sering Pasien mengatakan masih terasa sesak tapi
Menanyakan apakah menu pagi ini sudah sudah mulai berkurang
3 Pkl.08.30
sesuai selera pasien O:
Hasil: Pasien mengatakan menyukai menu - K/U masih lemah
- Tidak tampak retraksi dinding dada
pagi ini, sesuai seleranya - RR=26 x/mnt
Memonitor TTV - SpO₂=97%
1 Pkl.12.10 Hasil: TD=170/90 mmHg, N=99 x/mnt, A: Masalah pola napas tidak efektif belum
S=36,5 ºC Pkl.13.40 teratasi
Memonitor pola napas P: Intervensi dilanjutkan
2 Pkl.12.20 Hasil: RR=28 x/mnt S:
Memonitor keluhan nyeri Pasien mengatakan nafsu makan masih
1 Pkl.12.30 Hasil: Pasien mengatakan nyeri timbul belum ada/enggan untuk makan
kembali dengan skala 6(sedang) O:
Memonitor keluhan sesak - K/U masih lemah
2 Pkl.12.35 Hasil: Pasien mengatakan saat ini mulai terasa - Membran mukosa pucat
sesak lagi - Porsi makan tidak habis(hanya 2/3
Memberikan O₂ masker 10 lpm dari porsi yang disediakan)
2 Pkl.12.40 Memberikan posisi semi fowler A: Masalah defisit nutrisi belum teratasi
1&2 Pkl.12.45 P: Intervensi dilanjutkan
Memotivasi penggunaan teknik relaksasi pada
1 Pkl.12.55
klien untuk mengurangi nyeri (mis.napas
dalam atau kompres hangat)
Mendokumentasikan hasil pemantauan
1,2&3 Pkl.13.05
16
23