Dita menelepon layanan pelanggan bank untuk memperoleh berbagai informasi mengenai

detail kartu kredit. Mesin penjawab otomatis tersebut kemudian memberikan arahan dalam
bentuk rekaman: “Silakan masukkan nomor kartu milik Anda seperti yang muncul di bagian
depan kartu atau yang ada di bagian lembar tagihan Anda.”

Beberapa saat kemudian Dita melakukan seperti yang diperintahkan, dan sistem berkata,
“Silakan masukkan lima digit kode pos Anda.”

Setelah Dita memasukkannya, Dita kemudian mendapat pesan selanjutnya: “Jika Anda
ingin informasi kartu kredit Anda dalam bahasa Indonesia, silakan tekan satu.”

Seorang perempuan terlihat berjalan ke toko perhiasan mewah. Kemudian, dia melihat-lihat
perhiasan, kemudian menemukan gelang berlian yang indah dan berjalan mendekat untuk
melihatnya.

Saat dia membungkuk untuk melihat gelang berlian lebih dekat, dia secara tidak sengaja
kentut. Karena sangat malu, kemudian dia melihat sekeliling dengan gugup untuk melihat
apakah ada yang memperhatikan kecelakaan kecilnya tersebut dan berharap agar seorang
pelayan toko tersebut tidak muncul.

Kemudian, saat dia berbalik ke belakang, mimpi terburuknya terwujud dalam bentuk
pelayan toko yang berdiri tepat di belakangnya.

Dengan wajah tenang dan menunjukkan profesionalisme sepenuhnya, si pelayan toko

tersebut tetap menyapa perempuan itu dengan salam hangat, “Selamat siang, Nyonya. Apa
yang bisa kami bantu untuk Nyonya?