Anda di halaman 1dari 2

1.

Sebuah kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan sistem rem air over hydraulic
brake (AOB) mengalami kegagalam pengereman pada jalan turunan sehingga
menyebabkan terjadinya kecelakaan, dari hasil investigasi diketahui bahwa brake
lining masih tebal, pedal stroke sesuai standard, menurut anda apakah penyebab
kegagalan pengereman tersebut.
Sistem kerja air over hydraulic brake (AOB) berawal dari angin yang di pompa
oleh kompresor kemudian disimpan pada air tank. Angin disalurkan ke brake valve, pedal
rem diinjak, angin dari tanki dialirkan oleh brake valve ke airmaster/booster, sehingga
mendorong oli pada master rem dan ditekan menuju piston rem, sehingga piston dapat
menggerakan kampas rem.

Ketika terjadi kegagalan pengereman, seperti tiba tiba angin pada tangki habis
disebabkan karena ada kebocoran, dan tekanan tidak dapat tercapai, angin di brake valve
tidak mampu mendorong air master, sehingga air master tidak mampu juga mendorong
oli yang dapat menyebabkan rem tidak berfungsi atau blong. Problem ini disebabkan oleh
kebocoran angin dikomponen valve pada brake valve. Valve ini bekerja membuka saluran
udara saat dilakukan pengereman dan menutup saluran udara saat tidak dilakukan
pengereman. Pada saat tidak dilakukan pengereman tersebut valve tidak dapat menutup
saluran angin dengan rapat, sehingga mengakibatkan terjadinya kebocoran angin pada
unit. Akibatnya angin turun saat unit berjalan (tekor angin), hal inilah yang menyebabkan
rem blong.
Penyebab kebocoran angin pada brake valve adalah adanya karat yang
mengganjal pada upper valve atau lowwer valve. Pengkaratan biasa disebut dengan
oksidasi yang menjadikan awal dari problem kebocoran brake valve. Hal ini terjadi
karena adanya pengembunan uap air yang terjadi pada udara di sistem, diakibatkan
karena tidak ada perawatan air dryer/ penggantian filter air dryer dan udara pada tabung
udara dibiarkan saja saat unit tidak digunakan atau udara tidak dibuang. Lama kelamaan
udara bertekanan tersebut sebagian menjadi air yang kemudian akan menjadikan karat
pada komponen sistem rem. Yang paling terpengaruh dengan adanya air tersebut adalah
pada bagian konektor tubing in brake valve. Bahan konektor brake valve terbuat dari besi
sehingga saat terjadi oksidasi sisi dalam konektor tersebut menjadi berkarat. Dan karat
yang terbentuk akan merusak upper valve dan lower valve yang akan berakibat terjadinya
kebocoran angin pada brake valve.
Untuk mengatasinya dengan cara mengganti kedua konektor tubing in brake valve
tersebut dengan konektor yang berbahan dari tembaga/ kuningan dan melakukan
penggantian filter air dryer secara rutin tiap 1 tahun serta dengan melakukan
pembuangan angin/ udara bertekanan pada unit setelah unit sudah tidak dioperasikan.
Penyebab lainnya yaitu ketika ada kebocoran oli atau karet pada master rem ,
sehingga oli tidak optimal untuk menekan kampas rem.

Anda mungkin juga menyukai