ASY-SYIFA
MEDIKA SPO MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR
KEBIJAKAN
1. Cuci tangan
2. Atur tempat tidur, kasur dan bantal.
3. Pasang sprei besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah
kasur/tempat tidur, bagian atas sprei dimasukkan dibawah kasur
kemudian bagian bawahnya.
4. Atur sisi kedua samping sprei atau tempat tidur dengan dengan sudut 90
PROSEDUR derajat, lalu masukkan dibawah kasur.
5. Pasang perlak diatas tempat tidur.
6. Lipatkan selimut menjadi empat secara terbalik dan pasang bagian
bawah, ujung selimut masukkan ke dalam bagian bawah kasur.
7. Pasang sarung bantal.
8. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
UNIT TERKAIT
-Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA
SPO CARA VERBEDEN (GANTI LAKEN) DENGAN PASIEN
DIATASNYA
KEBIJAKAN
1. Cuci tangan
2. Meletakkan alat yang telah di siapkan ke dekat pasien
3. Bersihkan rangka tempat tidur
4. Letakkan selimut dan bantal pasien yang tidak perlu ke atas kursi
(jika tidak mengganggu pasien)
5. Miringkan pasien ke satu sisi (bila perlu ganjal satu sisi supaya
PROSEDUR tidak jatuh)
6. Lepas alat tenun pada bagian yang kosong dari bawah kasur lalu
gulung satu persatu sampain dengan di bawah punggung pasien.
Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sampai sejauh mungkin.
Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu
gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin gulung laken atau
sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin
7. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab yang
disemprot larutan terralin, lalu lap kembali dengan lap kering
8. Bentangkan sprei besar bersih kering dan gulung setengah bagian,
letakkan setengah gulungannya di bawah punggung pasien, ratakan
setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur
9. Gulung perlak dan ratakan lagi
10. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak. Gulung setengah bagian
dan letakkan di bawah punggung pasien, ratakan setengah lagi di
atas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama dengan perlak
11. Setelah selesai dan rapikan pada salah satu bagian, miringkan pasien
kearah yang berlawanan yang tadi telah di bersihkan (ganjal dengan
bantal supaya tidak jatuh)
12. Lepas alat tenun yang kotor dari bawah kasur
13. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor
14. Bersihkan perlak kemudian di gulung ke tengah
15. Lepas laken kotor kemudian letakkan pada tempat kain kotor
16. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur
17. Buka gulungan laken dari bawah punggung pasien, tarik dan ratakan
setegang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA
SPO CARA VERBEDEN (GANTI LAKEN) DENGAN PASIEN
DIATASNYA
KEBIJAKAN
1. naikkan posisi tempat tidur sampai lebih tinggi dari berangkar
2. posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut
untuk kenyamanan dan prevacy
3. minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan
meletakkan kedua tangan menyilang di atas dada
4. lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama
meletakkan kedua tangan di bawah bagian dada dan leher,
PROSEDUR perawat kedua di bawah pinggul, dan perawat ke tiga di bawah
kaki pasien
5. condongkan tubuh ke depan, fleksikan pinggul, lutut dan
pergelangan kaki. Perawat pertama memberikan intruksi
kemudian angkat pasien secara bersama-sama dari tempat tidur
dan pindahkan ke brankar
6. buat pasien merasa nyaman dan angkatpagar berangkar atau
kencangkan sabuk pengaman melintang di atas tubuh pasien.
UNIT TERKAIT
-Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO RANGE OF MOTION
KEBIJAKAN
Persiapan Pasien :
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan
mengidentifikasi pasiendengan memeriksa identitas pasien
secara cermat.
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya dan menjawabseluruh pertanyaan pasien.
PROSEDUR 3. Meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, memberi
privasi pasien.
4. Mengatur posisi pasien sehingga merasa aman dan nyaman.
Persiapan Alat :
1. Handuk kecil
2. Lotion/ baby oil
3. Minyak penghangat bila perlu (misal: minyak telon)
Cara Bekerja :
1. Beritahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3. Periksa alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
Fleksi Bahu
1. Tempatkan tangan kiri perawat di atas siku pasien,
kemudian tangan kanan memegang tangan pasien.
2. Angkat tangan ke atas dari sisi tubuh.
3. Gerakan tangan perlahan-lahan, lemah lembut ke arah kepala
sejauh mungkin.
4. Letakkan tangan di bawah kepala dan tahan untuk
mencegah
5. dorongan fleksi, tekuk tangan dan siku.
UNIT TERKAIT -IGD
-Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO PERAWATAN LUKA BAKAR
KEBIJAKAN
Persiapan Alat :
1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)
2. Set ganti balutan steril
3. Sepuit 10 cc
4. Kasa steril
5. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
6. Bengkok
PROSEDUR
7. Obat-obatan sesuai program
8. NaCl 0,9 % / aquadest
B. Pelaksanaan :
1. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung
tangan, scort).
3. Mengatur posisi klien di bed tindakan supaya luka dapat terlihat
jelas dan mudah dilakukan perawatan luka
4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian dengan
hati-hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%.
5. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu
dengan cara mengaliri bagian luka menggunakan NaCl 0,9%
dengan meletakan bengkok di bawah luka terlebih dahulu.
6. Melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik dengan
cara memotong bagian nekrotik dengan mengangkat jaringan
nekrotik menggunakan pinset chirurgis dan digunting
dengan gunting chirurgis mulai dari bagian yang tipis menuju
ke bagian tebal.
7. Bila ada bula dipecah dengan cara ditusuk dengan jarum spuit
steril sejajar dengan permukaan kulit dibagian pinggir bula
kemudian dilakukan pemotongan kulit bula dimulai dari pinggir
dengan menggunakan gunting dan pinset chirugis.
8. Mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril dengan
pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-pelan sehingga
luka benar-benar dalam kondisi kering.
9. Memberikan obat topical (silver sulfadiazin) sesuai luas luka
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO PERAWATAN LUKA BAKAR
PROSEDUR dengan menggunakan dua jari yang telah diolesi obat tersebut.
10. Menutup luka dengan kasa steril.
11. Memasang plester dengan digunting sesuai ukuran dan
ditempelkan di atas kasa steril.
12. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai.
13.Membersihkan alat medis ( lihat SPO Sterilisasi).
14.Membersihkan sampah medis (lihat SPO Membuang Sampah
Medis).
15.Mengobservasi keadaan umum pasien :
a. Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
b.Posisi jarum infus, kelancaran tetesan infus.
c. Melaporkan segera kepada dokter bila terdapat perubahan
keadaan umum
-IGD
UNIT TERKAIT -Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO PENULISAN RESEP
KEBIJAKAN
1. Resep harus ada nama dokter
2. Resep harus ada tanda tangan dok
3. Resep harus ada tanggal penulisan resep
4. Pada resep harus terdapat minimal umur atau berat badan pasien
5. Resep harus mempunyai nomor medical record (RM)
6. Resep harus benar dalam penulisan nama pasiennya
7. Kejelasan tulisan dokter
PROSEDUR 8. Benar penulisan nama obat
9. Benar penulisan dosis
10. Benar penulisan waktu dan frekuensi pemberian
11. Benar penulisan cara pemberian obatnya
12. Ada tidaknya duplikasi, artinya sebaiknya resep wajib ada
duplikasinya
13. Dokter sebaiknya menuliskan interaksi obat yang mungkin terjadi
KEBIJAKAN
Pemeriksaan Suhu Oral
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Atur posisi pasien.
5. Tentukan letak bawah lidah.
6. Turunkan suhu termometer dibawah 34 o C – 35 o C.
PROSEDUR 7. Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi.
8. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3 menit.
9. Angkat termaometer dan baca hasilnya.
10. Catat hasil.
11. Bersihkan termometer dengan kertas tisu.
12. Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air bersih,
dan keringkan.
13. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Pemeriksaan Suhu rektal
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Atur posisi pasien.
5. Tentukan termometer dan atur pada nilai nol lalu oleskan vaselin
jelly
6. Letakkan telapak tangan pada pada sisi glutea pasien dan
masukkan termometer ke dalam rektal jangan sampai berubah
tempatnya dan ukur suhu.
7. Setelah 3-5 menit angkat termaometer dan baca hasilnya.
8. Catat hasil.
9. Bersihkan termometer dengan kertas tisu.
10. Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air bersih,
dan keringkan.
11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Pemeriksaan suhu aksila
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Atur posisi pasien.
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO MENGUKUR SUHU
KEBIJAKAN
1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan.
2. Cuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang dengan kepala miring ke
arah perawat.
4. Gunakan sarung tangan.
5. Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap.
6. Mesin penghisap dihidupkan.
PROSEDUR 7. Lakukan penghiusapan lendir dengan memasukkan kateter
penghisap ke dalam kom berisi aquadest atau NaCl 0,9 % untuk
mempertahankan kesterilan.
8. Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap.
9. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110 – 150 mm Hg untuk
dewasa, 95 – 110 mm Hg untuk anak-anak, dan 50 – 95 ,, Hg untuk
bayi (Potter dan Perry, 1995).
10. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik.
11. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%.
12. Lakuka penghisapan antara penghisapan pertama dengan
berikutnya, minta pasien untuk bernapas dalam dan batuk. Apabila
pasien mengalami distres pernapasan, biarkan istirahat 20 – 30
detik seblum melakukan penghisapan berikutnya.
13. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret, dan
respon pasien terhadap prosedur yang dilakukan.
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
UNIT TERKAIT -IGD
-Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO PENGGANTIAN CAIRAN INFUS
KEBIJAKAN
1. Pastikan kebutuhan klien akan penggantian botol cairan infus dan
cek cairan infus sesuai 5 benar : > benar nama pasien, benar cara,
benar cairan, benar waktu, benar dosis
2. Sampaikan salam
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
4. Dekatkan alat ke samping tempat tidur, jaga kesterilan alat
5. Buka plastic botol cairan, jika ada obat yang perlu di drip dalam
PROSEDUR cairan sekalian dimasukkan dengan spuit melalui mulut botol, usap
dengan kapas alkohol, lalu tutup kembali
6. Matikan klem infus set, ambil botol yang terpasang
7. Ambil botol yang baru, buka tutupnya, swab dengan kapas alkohol,
kemudian tusukkan alat penusuk pada infus set ke mulut botol infus
dari arah atas dengan posisi botol tegak lurus
8. Gantung kantung/botol cairan
9. Periksa adanya udara di selang, dan pastikan bilik drip terisi cairan
10. Atur kembali tetesan sesuai program atau instruksi dokter
11. Evaluasi respon pasien dan amati area sekitar penusukan infus
12. Bereskan alat
13. Sampaikan salam
14. Cuci tangan
15. Catat pada lembar tindakan
UNIT TERKAIT -IGD
-Rawat Inap
RS. ASY-SYIFA
MEDIKA SPO PENGATURAN POSISI FOWLER
c) Menjaga lingkungan :
Atur pencahayaan
jaga privacy klien
tutup pintu dan jendela/horden
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam
2. Mengklarifikasi kontrak atau pemberian obat
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
4. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
5. Mendekatkan alat ke klien
C. Tahap Kerja
D. Tahap Terminasi
E. Pendokumentasian
1. Nama pasien
2. Jenis obat
3. Jumlah dosis
4. Rute pemberian obat
5. Respon pasien
6. Hari/tanggal/jam pemasangan
7. Tanda tangan perawat
-IGD
UNIT TERKAIT -Rawat Inap