Tfco 2011

PT Tifico Fiber Indonesia Tbk
Laporan keuangan beserta laporan auditor independen

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010
dengan angka perbandingan enam bulan yang berakhir
tanggal 30 Juni 2011 setelah kuasi reorganisasi dan
enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
Financial statements with independent auditors’ report
years ended December 31, 2011 and 2010
with comparative figures for six months ended
June 30, 2011 after quasi reorganization and
the six months ended December 31, 2011
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN WITH COMPARATIVE FIGURES
ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR SIX MONTHS ENDED
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 JUNE 30, 2011
SETELAH KUASI REORGANISASI DAN ENAM BULAN AFTER QUASI REORGANIZATION AND THE SIX
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL MONTHS ENDED DECEMBER 31, 2011
31 DESEMBER 2011
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ………………………… 1-2 ……………………..Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif ………………. 3 …….……….Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas .......………………… 4-6 ……………………Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas …………………………............ 7 .….……………………… Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ...........……….. 8-86 ................………Notes to the Financial Statements
**************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
Dengan Angka Perbandingan untuk 30 Juni 2011 With Comparative Figures for June 30, 2011
Setelah Kuasi Reorganisasi (Tidak Diaudit) After Quasi Reorganization (Unaudited)
(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed In United States Dollar,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
30 Juni, 2011* 1 Januari 2010/

(Tidak diaudit)/ 31 Desember 2009/
Catatan/ 31 Desember 2011/ June 30, 2011* 31 Desember 2010/ January 1, 2010
Notes December 31, 2011 (Unaudited) December 31, 2010 December 31, 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2b,2c,4,23,24 10.438.131 5.471.696 5.791.245 5.145.397 Cash and cash equivalents
Setoran jaminan 10 - 1.711.365 - - Guarantee deposit
Investasi jangka pendek 23 - - 62.720 39.822 Short-term investment
Piutang usaha 2b Trade receivables
Pihak ketiga, setelah dikurangi Third parties,
cadangan kerugian penurunan net of allowance for impairment
nilai sebesar AS$11.246.635 losses of US$11,246,635
pada tanggal 31 Desember 2011 as of December 31, 2011
(30 Juni 2011: AS$12.764.953, (June 30, 2011: US$12,764,953,
31 Desember 2010: December 31, 2010:
AS$14.206.474, US$14,206,474,
AS$15.963.768) 5,23,24 46.165.275 47.386.568 50.774.566 42.827.405 US$15,963,768)
Pihak berelasi 2d,5,6c - - - 2.815.849 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 24 2.109.211 3.087.949 2.536.410 320.728 Third parties
Pihak berelasi 2d,6c,24 - 3.499 - 2.333.034 Related parties
Persediaan, neto 2e,7 40.895.792 47.760.978 37.744.538 24.434.199 Inventories, net
Pajak dibayar dimuka 2b,13a,24 2.801.172 2.305.510 1.490.428 1.513.335 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 2f 381.010 291.747 547.700 245.002 Prepaid expenses
Total Aset Lancar 102.790.591 108.019.312 98.947.607 79.674.771 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap, 2h,2i,9 Fixed assets,
setelah dikurangi penurunan net of impairment in
nilai aset tetap sebesar AS$Nihil value of fixed assets of US$Nil
(30 Juni 2011: AS$Nihil, (June 30, 2011: US$Nil,
31 Desember 2010 dan 2009: December 31, 2010 and 2009:
AS$33.187.293) US$33,187,293)
dan akumulasi penyusutan sebesar and accumulated depreciation
AS$438.653.860 pada tanggal of US$438,653,860
31 Desember 2011 December 31, 2011
(30 Juni 2011: AS$431.673.685, (June 30, 2011 US$431,673,685,
AS$379.385.253, US$379,385,253,
AS$368.746.161) 271.300.440 276.187.948 93.307.546 99.299.840 US$368,746,161)
Properti Investasi 2g,8 7.543.472 - - - Investment in Property
Setoran jaminan 10 1.711.365 - 1.711.365 - Guarantee deposit
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties
setelah dikurangi cadangan net of allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
sebesar AS$1.217.035 of US$1,217,035
(30 Juni 2011: AS$1.388.099, (June 30, 2011: US$1,388,099,
AS$1.541.578 US$1,541,578
AS$Nihil) 5,23,24 1.318.430 1.227.598 1.632.248 3.819.489 US$Nil)
Taksiran tagihan pajak 2b,2l,13f,24 879.502 1.629.599 734.957 828.505 Estimated claims for tax refund
Uang muka pembelian Advances for purchase of
aset tetap 161.076 467.520 641.442 127.660 fixed assets
Aset lain-lain 1.393.153 1.459.555 1.527.705 1.954.008 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 284.307.438 280.972.220 99.555.263 106.029.502 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 387.098.029 388.991.532 198.502.870 185.704.273 TOTAL ASSETS
*) Setelah mencerminkan penyesuaian kuasi reorganisasi (Catatan 2r *) After reflecting the quasi reorganization adjustments (Notes 2r and
dan 29) 29)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements.
keseluruhan.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
Dengan Angka Perbandingan untuk 30 Juni 2011 With Comparative Figures for June 30, 2011
Setelah Kuasi Reorganisasi (Tidak Diaudit) After Quasi Reorganization (Unaudited)
30 Juni, 2011* 1 Januari 2010/

(Tidak diaudit)/ 31 Desember 2009/
Catatan/ 31 Desember 2011/ June 30, 2011* 31 Desember 2010/ January 1, 2010
Notes December 31, 2011 (Unaudited) December 31, 2010 December 31, 2009
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 11,23 42.000.000 42.769.231 48.000.000 152.915.493 Short-term loans
Utang usaha 2b,12,23,24 Trade payables
Pihak ketiga 34.669.512 35.435.283 40.944.953 25.286.774 Third parties
Pihak berelasi - - - 335.242 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3.471.934 5.033.927 4.208.588 2.987.043 Third parties
Pihak berelasi 2d,6c 27.300 68.883 56.901 641.991 Related parties
Biaya masih harus dibayar 2b,23,24 2.475.294 2.468.994 1.856.580 2.782.102 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 2b 155.767 177.448 - - Unearned revenue
Utang pajak 2b,13b,24 256.697 210.730 148.786 138.107 Taxes payable
Bagian yang akan jatuh tempo Current
dalam waktu satu tahun dari maturities of
- Instrumen derivatif 14,23 - - - 1.267.831 Derivative instruments -
- Pinjaman jangka panjang 14,23 3.333.333 3.333.333 3.333.333 2.000.000 Long-term loan -
Total Liabilitas Jangka Pendek 86.389.837 89.497.829 98.549.141 188.354.583 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Provision for post-employment
Provisi imbalan pascakerja 2b,2k,15,24 234.591 223.092 - 3.397.950 benefits
Liabilitas pajak tangguhan, neto 2l,13e 4.857.728 4.904.008 772.747 624.683 Deferred tax liabilities, net
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loan, net of current
tempo dalam waktu satu tahun 14,23 1.944.445 3.611.111 5.277.778 10.000.000 maturities
Total Liabilitas Jangka Panjang 7.036.764 8.738.211 6.050.525 14.022.633 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 93.426.601 98.236.040 104.599.666 202.377.216 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 Capital stock - Rp500 par value
per saham per share
Modal dasar, ditempatkan dan Authorized, issued and fully
disetor penuh - 4.823.076.400 paid - 4,823,076,400 shares net
saham, neto pada tanggal-tanggal as of December 31, 2011,
31 Desember 2011, 30 Juni 2011, June 30, 2011,
dan 31 Desember 2010 and December 31, 2010
(31 Desember 2009: (December 31, 2009:
2.963.550.000 saham) 16 290.705.453 290.705.453 290.705.453 190.945.453 2.963.550.000 shares)
Tambahan modal disetor - neto 2n,17 (191.119) (191.119) (191.119) (191.119) Additional paid-in capital - net
Excess of revaluation increment of
Selisih lebih penilaian aset neto net assets in relation with
dalam rangka kuasi reorganisasi 29 241.158 241.158 - - quasi reorganization
Saldo laba (defisit), defisit sebesar Retained earnings (deficit), a deficit
AS$166.569.248 telah dieliminasi of US$166,569,248 was eliminated
melalui kuasi reorganisasi per through quasi reorganization
30 Juni 2011 2.915.936 - (196.611.130) (207.427.277) as of June 30, 2011
TOTAL EKUITAS 293.671.428 290.755.492 93.903.204 (16.672.943) TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 387.098.029 388.991.532 198.502.870 185.704.273 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
dan 29) 29)
keseluruhan.
2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended
Dengan Angka Perbandingan Enam Bulan yang With Comparative Figures For Six Months
Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 Ended June 30, 2011 and December 31, 2011
dan 31 Desember 2011 (Tidak diaudit) (Unaudited)
Enam Bulan Enam Bulan
Tahun Yang Yang Berakhir Yang Berakhir Tahun Yang
Berakhir Pada Pada tanggal Pada tanggal Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2011 30 Juni 2011* Tanggal
31 Desember (Tidak diaudit) / (Tidak diaudit)/ 31 Desember
2011/ Six Months Six Months 2010/
Year Ended Ended Ended Year Ended
Catatan/ December 31, December 31 2011, June 30, 2011* December 31,
Notes 2011 (Unaudited) (Unaudited) 2010
PENJUALAN NETO 2d,2m,18 401.923.161 197.114.384 204.808.777 298.749.920 NET SALES
2d,2m,6b,
BEBAN POKOK PENJUALAN 7,9,19 376.284.547 191.254.405 185.030.142 282.695.552 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 25.638.614 5.859.979 19.778.635 16.054.368 GROSS PROFIT
Penjualan 2m,9,20 (3.093.223) (1.571.895) (1.521.328) (3.551.383) Selling

Umum dan administrasi 2m,9,21 (4.363.482) (1.695.622) (2.667.860) (3.423.464) General and administrative
Pemulihan penurunan Recovery of impairment
nilai aset tetap 2h,9 16.014.841 - 16.014.841 - in value of fixed assets
Pemulihan penurunan Recovery of impairment
nilai piutang dagang 2q,5 3.377.816 707.203 2.670.613 215.716 in value of trade receivables
Kerugian penurunan Impairment losses
nilai piutang dagang 2q,5 (93.434) 982.179 (1.075.613) - of trade receivables
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) kurs, neto 2b (38.582) (374.208) 335.626 (400.633) exchange, net
Curtailments and settlements
Kurtailmen dan penyelesaian of post-employment
imbalan pascakerja 15 - - - (3.486.381) benefits
Lain-lain, neto 642.450 (544.372) 1.186.822 (808.193) Miscellaneous, net
INCOME FROM
LABA OPERASI 38.085.000 3.363.264 34.721.736 4.600.030 OPERATIONS
Penghasilan bunga 89.090 50.686 38.404 106.717 Interest income

Beban keuangan, neto 2d,6b,11,14 (1.131.291) (544.294) (586.997) (2.233.435) Financial charges, net
Penghapusan pinjaman
jangka pendek 2q,21 - - - 8.490.899 Write-off of short-term loan
LABA SEBELUM INCOME BEFORE TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK 37.042.799 2.869.656 34.173.143 10.964.211 (EXPENSE) BENEFIT
(BEBAN) MANFAAT PAJAK TAX (EXPENSE) BENEFIT

- TANGGUHAN 2l,13c (4.084.981) 46.280 (4.131.261) (148.064) - DEFERRED
LABA TAHUN BERJALAN 32.957.818 2.915.936 30.041.882 10.816.147 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN - - - - INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 32.957.818 2.915.936 30.041.882 10.816.147 INCOME FOR THE YEAR
BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR 2p 0,007 0,0006 0,006 0,003 PER SHARE
dan 29) 29)
keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dengan Angka Perbandingan Untuk Enam Bulan With Comparative Figures For Six Months Ended June 30, 2011
Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 After Quasi Reorganization (Unaudited)
Setelah Kuasi Reorganisasi (Tidak diaudit) (Expressed In United States Dollar, Unless Otherwise Stated)
(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
Modal Tambahan
disetor/ modal disetor/
Catatan/ Paid-up Additional Defisit/ Ekuitas - Neto/
Notes capital paid-in capital Deficit Equity - Net
Saldo per 1 Januari 2010 190.945.453 (191.119) (207.427.277) (16.672.943) Balance at January 1, 2010
Konversi pinjaman ke modal disetor 16d 99.760.000 - - 99.760.000 Loan converted to paid-in capital
Total laba komprehensif tahun 2010 - - 10.816.147 10.816.147 Total comprehensive income for 2010
Saldo per 31 Desember 2010 290.705.453 (191.119) (196.611.130) 93.903.204 Balance at December 31, 2010
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
keuangan secara keseluruhan. statements.
4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Selisih lebih
penilaian
aset neto
dalam rangka
kuasi
reorganisasi/
Excess of
revaluation
increment of
Modal Tambahan net assets Saldo Laba
disetor/ modal disetor/ in relation (Defisit)/
Catatan/ Paid-up Additional with quasi Earnings Total Ekuitas/
Notes capital paid-in capital reorganization (Deficit) Total Equity
Saldo per 31 Desember 2010 290.705.453 (191.119) - (196.611.130) 93.903.204 Balance at December 31, 2010
Total laba komprehensif untuk enam bulan Total comprehensive income for
yang berakhir pada tanggal six months ended
30 Juni 2011 (tidak diaudit) - - - 30.041.882 30.041.882 June 30, 2011 (unaudited)
Selisih penilaian kembali Revaluation increment of

aset tetap yang dilakukan fixed assets conducted
dalam rangka kuasi reorganisasi 29 - - 166.810.406 - 166.810.406 in quasi reorganization

aset tetap yang dipakai untuk fixed assets used to
mengeliminasi defisit 29 - - (166.569.248) 166.569.248 - eliminate deficit
Saldo per 30 Juni 2011 Balance at June 30, 2011

Sesudah kuasi reorganisasi After quasi reorganization
(tidak diaudit) 290.705.453 (191.119) 241.158 - 290.755.492 (unaudited)
5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Selisih lebih
penilaian
aset neto
dalam rangka
kuasi
reorganisasi/
Excess of
revaluation
increment of
Modal Tambahan net assets Saldo Laba
disetor/ modal disetor/ in relation (Defisit)/
Catatan/ Paid-up Additional with quasi Earnings Total Ekuitas/
Notes capital paid-in capital reorganization (Deficit) Total Equity
Saldo per 1 Januari 2011 290.705.453 (191.119) - (196.611.130 ) 93.903.204 Balance at January 1, 2011

aset tetap yang dilakukan fixed assets conducted
dalam rangka kuasi reorganisasi 29 - - 166.810.406 - 166.810.406 in quasi reorganization

aset tetap yang dipakai untuk fixed assets used to
mengeliminasi defisit 29 - - (166.569.248) 166.569.248 - eliminate deficit
Total laba komprehensif tahun 2011 - - - 32.957.818 32.957.818 Total comprehensive income for 2011
Saldo per 31 Desember 2011 290.705.453 (191.119) 241.158 2.915.936 293.671.428 Balance at December 31, 2011
6

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 With Comparative Figures
Dengan Angka Perbandingan Enam Bulan yang for Six Months Ended June 30, 2011 After
Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 Setelah Quasi Reorganization
Kuasi Reorganisasi and December 31, 2011 (Unaudited)
dan 31 Desember 2011 (Tidak diaudit) (Expressed In United States Dollar,
(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
Enam Bulan Enam Bulan
Tahun Yang Yang Berakhir Yang Berakhir Tahun Yang
Berakhir Pada Pada tanggal Pada tanggal Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2011 30 Juni 2011* Tanggal
31 Desember (Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/ 31 Desember
2011/ Six Months Six Months 2010/
Year Ended Ended Ended Year Ended
Catatan/ December 31, December 31, 2011 June 30, 2011* December 31,
Notes 2011 (Unaudited) (Unaudited) 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 407.389.374 198.787.949 208.601.425 298.873.834 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (362.188.709) (175.746.585) (186.442.124) (269.553.997) Payments to suppliers
Payments for operating
Pembayaran untuk beban usaha (17.854.356) (10.385.497) (7.468.859) (16.783.159) expenses
Cash resulting from

Kas yang dihasilkan dari operasi 27.346.309 12.655.867 14.690.442 12.536.678 operations
Pembayaran untuk Payments for
pihak berelasi, neto (252.750) (692.173) 439.423 617.676 related parties, net
Pembayaran untuk Payments for
pajak penghasilan badan (2.143.673) (12.360) (2.131.313) (728.363) corporate income taxes
Pembayaran untuk bunga (1.341.797) (397.755) (944.042) (2.892.023) Payments for interest
Setoran Jaminan - - - (1.711.365) Guarantee Deposits
Penerimaan pengembalian pajak Refund of corporate
penghasilan badan - - - 709.636 income tax
Lain-lain, neto (2.825.201) (3.757.760) 932.559 (1.571.794) Others, net
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 20.782.888 7.795.819 12.987.069 6.960.445 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penambahan aset tetap 9 (6.720.595) (1.469.162) (5.251.433) (4.646.798) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran uang muka Payment of advances for
pembelian aset tetap (82.074) 306.444 (388.518) (641.442) purchase fixed assets
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (6.802.669) (1.162.718) (5.639.951) (5.288.240) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman jangka Payments of
pendek 11 (6.000.000) - (6.000.000) (42.111.857) short-term loans
Pembayaran pinjaman jangka Payments of
panjang (3.333.333) (1.666.666) (1.666.667) (13.388.889) long-term loans
Penambahan pinjaman jangka Proceeds of
pendek - - - 44.474.389 short-term loans
Penambahan pinjaman jangka Proceeds of
panjang - - - 10.000.000 long-term loans
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (9.333.333) (1.666.666) (7.666.667) (1.026.357) Financing Activities
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) (DECREASE) IN CASH
NETO KAS DAN SETARA KAS 4.646.886 4.966.435 (319.549) 645.848 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND

AWAL PERIODE 5.791.245 5.471.696 5.791.245 5.145.397 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND

AKHIR PERIODE 4 10.438.131 10.438.131 5.471.696 5.791.245 CASH EQUIVALENTS
dan 29) 29)
keseluruhan.
7
keseluruhan.
8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2011 dan 2010 With Comparative Figures For Six Months
Dengan Angka Perbandingan Ended June 30, 2011 After Quasi Reorganization
Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal (Unaudited) and Six Months Ended
30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi (Tidak December 31, 2011 (Unaudited)
diaudit) dan Enam Bulan Yang Berakhir (Expressed In United States Dollar,
Tanggal 31 Desember 2011 (Tidak diaudit) Unless Otherwise Stated)
(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat,
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (the “Company”)
didirikan dengan nama PT Teijin Indonesia Fiber was established in the Republic of Indonesia
Corporation di Republik Indonesia dalam rangka under the name of PT Teijin Indonesia Fiber
Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Corporation on October 25, 1973 under the
tahun 1967 berdasarkan Akta No. 60 tanggal 25 Foreign Capital Investment Law No. 1 of 1967
Oktober 1973 dari Notaris Eliza Pondaag, S.H., based on the Notarial Deed No. 60 of Eliza
yang diubah dengan Akta No. 37 tanggal Pondaag, S.H., as amended by Notarial Deed
18 April 1974 dari notaris yang sama. Akta No. 37 dated April 18, 1974 of the same notary.
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman dalam Surat Keputusan Ministry of Justice in its Decision Letter
No. Y.A.5/143/14 tanggal 29 April 1974 dan No. Y.A.5/143/14 dated April 29, 1974 and was
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara published in the State Gazette No. 54,
Republik Indonesia No. 54, Tambahan No. 295 Supplement No. 295 dated July 5, 1974.
tanggal 5 Juli 1974.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 3 Stockholders’, as notarized in the Notarial Deed
tanggal 3 Juni 2009 dari Notaris Budiono No. 3 dated June 3, 2009 of Budiono Widjaja,
Widjaja, S.H., para pemegang saham menyetujui S.H., the stockholders approved the increase of
peningkatan modal dasar dan modal disetor the Company’s authorized and paid up capital by
Perusahaan dengan cara mengkonversi converting the loan from Teijin Limited
pinjaman dari Teijin Limited (dahulu Pemegang (previously a majority Stockholder) amounting to
saham mayoritas) sebesar AS$56.000.000 US$56,000,000 into 1,209,600,000 new shares
menjadi 1.209.600.000 saham baru melalui through a limited offering without preemptive
mekanisme penambahan modal tanpa hak rights (Rights Issue) in accordance with the
memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Capital Market and Financial Institution
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Rule
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.D.4. No. IX.D.4.
Perubahan ini telah disahkan oleh This amendment has been approved by BKPM in
BKPM dalam Surat Keputusannya its Decision Letter No. 1029/III/PMA/2009 dated
No. 1029/III/PMA/2009 tanggal 5 Agustus 2009. August 5, 2009. This amendment has also been
Perubahan ini juga telah mendapat Persetujuan approved by the Ministry of Laws and Human
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights in its Decision Letter No. AHU-
dalam Surat Keputusannya No. AHU- 38829.AH.01.02. of 2009 dated August 11, 2009.
38829.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal
11 Agustus 2009.
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 132 Stockholders’, as notarized in the Notarial Deed
tanggal 15 Maret 2010 dari Notaris Sutjipto, No. 132 dated March 15, 2010 of Sutjipto, S.H.,
S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui M.Kn., the stockholders approved the increase of
peningkatan modal dasar dan modal disetor the Company’s authorized and paid up capital by
Perusahaan dengan cara mengkonversi converting the loan from Teijin Limited
pinjaman dari Teijin Limited (dahulu Pemegang (previously a majority Stockholder) amounting to
saham mayoritas) sebesar AS$99.760.000 US$99,760,000 (consisting of JP¥7,994,936,000
(terdiri dari JP¥7.994.936.000 dan and US$12,000,000) into 1,859,526,400 new
AS$12.000.000) menjadi 1.859.526.400 saham shares through a limited offering without
baru melalui mekanisme penambahan modal preemptive rights (Rights Issue) in accordance
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai with BAPEPAM-LK Rule No. IX.D.4.
dengan Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.D.4.
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)
Sehingga modal dasar dan modal disetor Accordingly, the Company’s authorized and paid
Perusahaan menjadi Rp2.411.538.200.000 yang up capital since that date is
terdiri dari 4.823.076.400 saham dengan nilai Rp2,411,538,200,000 consisting of
nominal Rp500 per lembar saham. 4,823,076,400 shares with par value of Rp500
per shares.
Para pemegang saham juga menyetujui The Company’s stockholders also approved the
perubahan nama Perusahaan change in the Company’s name to PT Tifico
menjadi PT Tifico Fiber Indonesia Tbk., serta Fiber Indonesia Tbk., and the change in the
perubahan susunan Direksi dan Dewan members of the Board of Commissioners and
Komisaris Perusahaan. Directors.
Persetujuan para pemegang saham atas The stockholders’ approval was then notarized
perubahan nama tersebut kemudian diaktakan on Notarial Deed No. 33 dated April 7, 2010 of
dalam Akta No. 33 tanggal 7 April 2010 dari Aulia Taufani, S.H. The change in the Articles of
Notaris Aulia Taufani, S.H. Perubahan Association has been approved by the Capital
Anggaran Dasar ini telah mendapat persetujuan Investment Coordinating Board in its Decision
dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Letter No. 277/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010
Surat Keputusannya No. 277/1/IU/III/PMA/ dated May 12, 2010 and by the Ministry of Laws
INDUSTRI/2010 tertanggal 12 Mei 2010 dan dari and Human Rights of the Republic of Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik in its Decision Letter No. AHU-20932.AH.01.02.of
Indonesia dalam Surat Keputusannya 2010 dated April 23, 2010.
No.AHU-20932.AH.01.02.Tahun 2010 tertanggal
23 April 2010.
Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta No. 249 Stockholders’ as notarized in the Notarial
tanggal 30 Juni 2010 dari dari Notaris Aulia Deed No. 249 dated June 30, 2010 of Aulia
Taufani, S.H., para pemegang saham Taufani, S.H., the stockholders approved the
menyetujui mengubah Anggaran Dasar amendment in Article 1 of the Company’s Articles
Perusahaan, termasuk di dalamnya mengubah of Association in connection with the change in
Pasal 1 Anggaran Dasar mengenai Tempat the Company’s location, which was previously
Kedudukan Perusahaan yang semula located in Jakarta Pusat district to Tangerang.
berkedudukan di Kotamadya Jakarta Pusat
menjadi Kota Tangerang.
Perubahan-perubahan tersebut di atas telah The above mentioned amendments have been
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Ministry of Laws and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Rights of the Republic of Indonesia in its
Surat Keputusan No. AHU-42705.AH.01.02. Decision Letter No. AHU-42705.AH.01.02.of
Tahun 2010 tanggal 30 Agustus 2010 2010 dated August 30, 2010 and by the Capital
dan dari Badan Koordinasi Penanaman Investment Coordinating Board in its Decision
Modal dalam Surat Persetujuan Letter No. 380/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010
No. 380/1/IU/III/PMA/INDUSTRI/2010 tanggal dated September 30, 2010.
30 September 2010.
9

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s Articles
Perusahaan, kegiatan Perusahaan yang utama of Association, the Company is primarily engage
adalah memproduksi polyester chips, staple fiber in the manufacture of polyester chips, staple fiber
dan filament yarn serta melakukan ekspor/impor and filament yarn and export/import of various
bermacam-macam serat dan barang lainnya. fiber and other products.
Kantor Perusahaan dan pabriknya berlokasi di The Company’s office and its factory are located
Jalan M.H. Thamrin, Kelurahan Panunggangan, on Jalan M.H. Thamrin, Panunggangan Sub-
Kecamatan Pinang, Tangerang, Propinsi Banten. district, Pinang District, Tangerang, Banten
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial Province. The Company commenced its
sejak 1 Juli 1976 diikuti dengan beberapa tahap commercial operations on July 1, 1976 followed
perluasan. Hasil produksi dipasarkan di pasar by several phases of expansions. Its products
lokal dan juga diekspor ke beberapa negara di are sold in the domestic market and exported to
Asia, Amerika Serikat, Australia dan Eropa. several countries in Asia, United States of
America, Australia and Europe.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 26 Februari 1980, sejumlah On February 26, 1980, the Company’s shares
1.100.000 saham Perusahaan dengan nilai totaling 1,100,000 with a total par value of
nominal sebesar Rp4.565.000.000 Rp4,565,000,000 were officially listed and offered
telah dicatat secara resmi dan ditawarkan to the public through the Indonesia Stock
kepada masyarakat melalui Bursa Efek Exchange. Based on Minutes of the General
Indonesia. Berdasarkan risalah Rapat Umum Stockholders’ Meeting held on September 17,
Pemegang Saham tanggal 17 September 1990, 1990, as notarized in the Notarial Deed No. 41
yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 43 dari of A. Partomuan Pohan, S.H., LLM, the
A. Partomuan Pohan, S.H., LLM, para stockholders approved, among others,
pemegang saham menyetujui, antara lain, the change in par value per share from Rp4,150
perubahan nilai nominal saham dari Rp4.150 per to Rp1,000. This change has been approved by
saham menjadi Rp1.000 per saham. Perubahan the Ministry of Justice in its Decision Letter
ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam No. C2-6058 HT.01.04.Th.90 dated October 20,
Surat Keputusan No. C2-6058 HT.01.04.Th.90 1990. After the distribution of bonus shares and
tanggal 20 Oktober 1990. Setelah melakukan the stock split on November 26, 1990, the
pembagian saham bonus dan pecah saham number of shares listed on the Indonesia Stock
pada tanggal 26 November 1990, jumlah saham Exchange totaled 5,500,000 shares with a total
yang telah dicatat secara resmi pada Bursa Efek par value of Rp5,500,000,000. In 1993, the
Indonesia menjadi 5.500.000 saham dengan Company officially listed 940,000 additional
jumlah nilai nominal sebesar Rp5.500.000.000. shares owned by Tomen Corporation, Japan,
Pada tahun 1993, Perusahaan melakukan thereby increasing the number of shares listed on
pencatatan tambahan saham sebesar 940.000 the Indonesia Stock Exchange to 6,440,000
saham yang dimiliki oleh Tomen Corporation, shares with a total par value of Rp6,440,000,000.
Jepang, sehingga jumlah saham yang telah
dicatat secara resmi pada Bursa Efek Indonesia
meningkat menjadi 6.440.000 saham dengan
jumlah nilai nominal sebesar Rp6.440.000.000.
10

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 24 Juni 1997, yang diaktakan Stockholders’ held on June 24, 1997, as
dengan Akta No. 23 dari Notaris Ny. Nany covered by Notarial Deed No. 23 of Ny. Nany
Werdiningsih Sutopo, S.H., para pemegang Werdiningsih Sutopo, S.H., the stockholders
saham menyetujui, antara lain, peningkatan approved, among others, the increase in
modal dasar Perusahaan dari Rp40.000.000.000 authorized capital stock of the Company from
menjadi Rp93.000.000.000 dan perubahan nilai Rp40,000,000,000 to Rp93,000,000,000 and the
nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi change in nominal value of the shares from
Rp500 per saham. Perubahan ini telah disetujui Rp1,000 per share to Rp500 per share.
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan These changes have been approved by the
No. C2-5695.HT.01.04.Th.97 tanggal Ministry of Justice in its Decision
27 Juni 1997. Berdasarkan Rapat Umum Letter No. C2-5695.HT.01.04.Th.97 dated
Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, pada June 27,1997. Based on the Extraordinary
tanggal 28 Juli 1997 jumlah saham yang dicatat General Meeting of Stockholders’mentioned
secara resmi pada Bursa Efek Indonesia above, on July 28, 1997, the number of shares
menjadi 12.880.000 saham dengan jumlah nilai listed on the Indonesia Stock Exchange became
nominal sebesar Rp6.440.000.000. Melalui 12,880,000 shares with a total par value of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Rp6,440,000,000. During the Extraordinary
tanggal 20 Agustus 1997, yang diaktakan General Meeting of Stockholders’ held on
dengan Akta No. 22 dari notaris yang sama, August 20, 1997, as covered by the Notarial
para pemegang saham menyetujui penerbitan Deed No. 22 of the same notary, the
penambahan saham melalui penawaran terbatas stockholders approved the issuance of the
I sejumlah 124.000.000 saham dengan jumlah Company’s additional shares through the limited
nilai nominal sebesar Rp62.000.000.000. public offering I amounting to 124,000,000
shares with nominal value of Rp62,000,000,000.
Pada tanggal 9 September 1997, jumlah saham On September 9, 1997, the number of shares
yang telah dicatat secara resmi pada Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange became
Indonesia meningkat menjadi 38.640.000 saham 38,640,000 shares with a total par value of
dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp19,320,000,000.
Rp19.320.000.000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 31 Maret 2000 yang diaktakan Stockholders’ held on March 31, 2000, as
dengan Akta No. 20 dari Notaris Budiono covered by Notarial Deed No. 20 of Budiono
Widjaja, S.H., para pemegang saham menyetujui Widjaja, S.H., the stockholders approved to
peningkatan modal dasar Perusahaan dari increase the Company’s capital stock from
Rp93.000.000.000 menjadi Rp465.000.000.000. Rp93,000,000,000 to Rp465,000,000,000.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar During the Stockholders’ Extraordinary General
Biasa tanggal 4 September 2000, yang Meeting held on September 4, 2000, as covered
diaktakan dengan Akta No. 2 dari notaris yang by Notarial Deed No. 2 of the same notary, the
sama, para pemegang saham menyetujui stockholders approved the issuance of the
penerbitan penambahan saham melalui Company’s additional shares through the limited
penawaran umum terbatas II sebesar public offering II amounting to 744,000,000
744.000.000 saham dengan jumlah nilai nominal shares with nominal value of
sebesar Rp372.000.000.000. Rp372,000,000,000.
11

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal 22 September 2000, jumlah saham On September 22, 2000, the number of shares
yang telah dicatat secara resmi pada Bursa Efek listed on the Indonesia Stock Exchange became
Indonesia meningkat menjadi 193.200.000 193,200,000 shares with a total par value of
saham dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp96,600,000,000.
Rp96.600.000.000.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
31 Desember 2011/December 31, 2011
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Presiden Komisaris/ President Commissioner/
Komisaris Independen Syamsir Siregar Independent Commissioner
Komisaris Afandi Hermawan Commissioner
Komisaris Muljadi Budiman Commissioner
Direksi: Directors:
Presiden Direktur Anton Wiratama President Director
Direktur Sugito Budiono Director
Direktur Nio Ing Tjung Director
Direktur Thomas Lee Director
Direktur Bambang Prayitno Director
Komite Audit: Audit Committee:
Ketua Syamsir Siregar Chairman
Anggota Yuliady Maleke Member
Anggota Irwan Setia Member
30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010/June 30, 2011 and December 31, 2010
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Presiden Komisaris/ President Commissioner/
Komisaris Independen Syamsir Siregar Independent Commissioner
Komisaris Afandi Hermawan Commissioner
Komisaris Muljadi Budiman Commissioner
Direksi: Directors:
Presiden Direktur Anton Wiratama President Director
Direktur Sugito Budiono Director
Direktur Nio Ing Tjung Director
Direktur Herman Widjaja Director
Direktur Thomas Lee Director
Komite Audit: Audit Committee:
Ketua Syamsir Siregar Chairman
Anggota Risaldi Kasri Member
Anggota Iqbal Islami Member
12

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees (continued)
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan Bapepam- committee has been done in accordance with
LK No.IX.I.5 tentang “Pembentukan dan Bapepam-LK Rule No.IX.I.5 of “Establishment
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. and Guidelines of Audit Committee”.
Jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris dan The remuneration of the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan sebesar AS$1.052.644 pada Commissioners and Directors amounted to
tahun 2011 dan AS$672.237 pada tahun 2010, US$1,052,644 in 2011 and US$672,237 in 2010,
dan enam bulan yang berakhir pada tanggal- and for six months ended December 31, 2011
tanggal 31 Desember 2011 dan 30 Juni 2011 and June 30, 2011 amounted to US$450,435,
masing-masing sebesar AS$450.435 dan and US$602,209, respectively.
AS$602.209.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, As of December 31, 2011, June 30, 2011 and
30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, December 31, 2010, the Company has a total of
Perusahaan mempunyai masing-masing 908 908 permanent employees, 919 permanent
karyawan tetap, 919 karyawan tetap dan 913 employees and 913 non-permanent employees
karyawan kontrak (tidak diaudit). (unaudited), respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan policies implemented in preparing the financial
laporan keuangan Perusahaan. statements of the Company.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Sehubungan dengan kuasi reorganisasi yang In relation to the quasi reorganization which
pengaruhnya dibukukan Perusahaan pada effect was booked by the Company at June 30,
tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan menyajikan 2011, the Company presents its financial
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember statements at December 31, 2011 and 2010 and
2011 dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir for the years then ended, and the financial
pada tanggal-tanggal tersebut, serta laporan position at June 30, 2011 with the statements of
posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2011 comprehensive income, changes in equity and
beserta laporan laba rugi komprehensif, laporan cash flows for six months then ended after
perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk reflecting the quasi reorganization adjustments
enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (unaudited), and the statement of comprehensive
setelah mencerminkan pengaruh penyesuaian income and cash flows for six months ended
kuasi reorganisasi (tidak diaudit), serta laporan December 31, 2011 (unaudited).
laba rugi komprehensif dan laporan arus kas
untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2011 (tidak diaudit).
13


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

(lanjutan) Statements (continued)
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Standards (“SAK”), which comprise the
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Statements of Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang (“PSAKs”) and Interpretations to Financial
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards (“ISAKs”) issued by the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Financial Accounting Standards Board of the
Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian Indonesian Institute of Accountants and the
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang Regulations and the Guidelines on Financial
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Sebagaimana Statement Presentation and Disclosures issued
dijelaskan dalam catatan-catatan terkait berikut by the BAPEPAM-LK. As disclosed further in the
di bawah ini, Perusahaan telah menerapkan relevant succeeding notes, the Company has
SAK yang telah direvisi yang berlaku efektif implemented certain revised PSAKs which were
untuk periode pelaporan yang dimulai pada effective for the financial reporting period
tanggal 1 Januari 2011. beginning on January 1, 2011.
Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai The financial statements of the Company have
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian been prepared in accordance with PSAK No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan presentation of financial statements as to, among
pelaporan, komponen laporan keuangan, others, the objective, component of financial
penyajian secara wajar, materialitas dan statements, fair presentation, materiality and
agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset aggregating, offsetting, distinction between
lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka current and non-current assets and short-term
pendek dan jangka panjang, informasi and long-term liabilities, comparative information,
komparatif, konsistensi penyajian dan consistency and introduces new disclosures such
memperkenalkan pengungkapan baru, antara as, among others, key estimations and
lain, sumber estimasi ketidakpastian dan judgements, capital management, other
pertimbangan, pengelolaan permodalan, comprehensive income, departures from
pendapatan komprehensif lainnya, accounting standards and statement of
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan compliance.
dan pernyataan kepatuhan.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has
memberikan pengaruh yang signifikan bagi significant impact on the related presentations
penyajian dan pengungkapan dalam laporan and disclosures in the financial statements.
keuangan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual kecuali untuk laporan arus kas dan the accrual basis except for the statement of
menggunakan konsep biaya perolehan cash flows, and using the historical cost concept
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun of accounting, except for certain accounts which
yang dinyatakan menggunakan dasar have been stated on another measurement basis
pengukuran lain, sebagaimana dijelaskan pada as explained in the accounting policies for such
kebijakan akuntansi dari akun tersebut. accounts.
14


(lanjutan) Statements (continued)
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan The statements of cash flows present the
pengeluaran kas dan setara kas yang receipts and payments of cash and cash
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, equivalents classified into operating, investing
investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas and financing activities. The cash flows from
operasi disajikan dengan menggunakan metode operating activities are presented using the direct
langsung. method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash flows,
kas mencakup kas kecil, kas di bank dan cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam hand, cash in banks and time deposit with
waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dibatasi maturities of three months or less, and which are
penggunaannya. not restricted in use.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), implemented PSAK No. 2 (Revised 2009),
“Laporan Arus Kas”, yang menggantikan PSAK “Statements of Cash Flows”, which superseded
No. 2 dengan judul yang sama. Penerapan PSAK No. 2 with the same title. The adoption of
PSAK yang direvisi ini tidak berdampak this revised PSAK does not have significant
signifikan terhadap laporan keuangan. impact on the financial statements.
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Dolar The reporting currency of the Company is the
Amerika Serikat. United States Dollar.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, All figures in the financial statements are stated
kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan in United States Dollar unless otherwise stated.
dalam Dolar Amerika Serikat.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing (mata uang Transactions involving foreign currencies
selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata (currencies other than the functional currency)
uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs are recorded in United States Dollar currency at
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. the rates of exchange prevailing at the time the
Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan transactions are made. At the end of each
liabilitas moneter dalam mata uang asing reporting period, monetary assets and liabilities
dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika denominated in foreign currencies are translated
Serikat berdasarkan kurs tengah yang berlaku into United States Dollar using the middle rates
pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang of exchange prevailing at such date. The
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan resulting gains or losses are credited or charged
laba rugi komprehensif periode berjalan. to the current period’s statement of
comprehensive income.
Kurs yang digunakan terhadap AS$1 pada The exchange rates used against US$1 as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 30 Juni December 31, 2011, June 30, 2011 and
2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai December 31, 2010 were as follows:
berikut:
31 Desember 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
December 31, 2011 June 30, 2011 December 31, 2010
Rupiah 0,00011 0,00012 0,00011 Rupiah

Euro 1,2950 1,4460 1,3290 Euro
Yen Jepang 0,01289 0,01241 0,01230 Japanese Yen
15


c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas kecil Cash and cash equivalents consist of cash on
dan kas di bank serta deposito berjangka yang hand and in banks and time deposits with
akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan dan maturities of less than three months and not
yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pledged as collateral and not restricted in use.
penggunaannya.
d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK “Related Party Disclosures”. The revised PSAK
revisi ini mensyaratkan pengungkapan requires disclosure of related party relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and outstanding balances, including
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan commitments, in the financial statements. The
keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari adoption of this revised PSAK has affected the
penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap criteria of related parties.
laporan keuangan. Penerapan PSAK yang
direvisi ini berdampak terhadap kriteria pihak-
pihak berelasi.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi The transactions with related parties are made
dilakukan berdasarkan persyaratan yang based on terms agreed by the parties, whereby
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana such terms may not be the same as those
persyaratan tersebut mungkin tidak sama transactions with third parties.
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak ketiga.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant notes
catatan atas laporan keuangan yang relevan. to the financial statements.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. realizable value. Cost is determined using the
Harga perolehan ditentukan berdasarkan weighted-average method.
metode biaya rata-rata tertimbang.
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga Net realizable value represents the estimated
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi selling price in the ordinary course of business
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya less the estimated cost of completion and the
yang diperlukan untuk membuat penjualan. estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan Allowance for decline in the value of inventories
ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat is provided to reduce the carrying value of
persediaan ke nilai realisasi neto. inventories to their net realizable value.
f. Biaya Dibayar Dimuka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the periods
periode masa manfaatnya dengan benefited using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
16


g. Properti Investasi g. Investment in Property
Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment in property consists of land and
bangunan yang dikuasai oleh Perusahaan untuk building held by the Company to earn rentals or
disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan for capital appreciation or both rather than be
dari kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak used or sale in the ordinary course of business.
untuk digunakan atau dijual dalam kegiatan At the initial recognition, investment in property is
operasi. Pada saat pengakuan awal, properti measured at cost. The Company chooses the
investasi diukur sebesar biaya perolehan. cost model to measure its investment in
Perusahaan memilih model biaya dalam properties.
mengukur properti investasinya.
Jumlah biaya perolehan termasuk biaya Cost includes the cost of replacing part of an
penggantian dari properti investasi yang ada existing investment in property at the time that
pada saat terjadinya biaya, jika kriteria cost is incurred if the recognition criteria are met;
pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya and excludes the costs of day to day servicing of
harian penggunaan properti investasi. an investment in property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment in property is derecognized when

pada saat pelepasan atau ketika properti either it has been disposed of or when the
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara investment in property is permanently withdrawn
permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis from use and no future benefit is expected from
di masa depan yang dapat diharapkan pada saat its disposal. Gains or losses on the retirement or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari disposal of an investment in property are
penghentian atau pelepasan properti investasi recognized in the statement of comprehensive
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif income in the year of retirement or disposal.
pada tahun terjadinya penghentian atau
pelepasan tersebut.
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan depreciation and provision for impairment in
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya value. Such cost includes the cost of replacing
penggantian bagian aset tetap saat biaya part of the fixed assets when that cost is
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria incurred, if the recognition criteria are met.
pengakuan.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Major spare parts and stand-by equipment are
diklasifikasikan sebagai aset tetap bila classified as fixed assets when they are expected
diperkirakan akan digunakan dalam operasi to be used in operations for more than one year.
selama lebih dari satu tahun.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method over the estimated useful lives of the
manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan assets as follows:
sebagai berikut:
17


h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)
Masa manfaat
(dalam tahun)/
Useful life
(in years)
Bangunan 9 - 33 Buildings
Prasarana bangunan 10 - 30 Building structures
Mesin dan peralatan 5 - 20 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 5 - 10 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 - 10 Furniture, fixtures and office equipment
Setelah kuasi reorganisasi yang dilakukan pada After the quasi reorganization conducted on June
tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan menelaah 30, 2011, the Company reassesses the
kembali taksiran masa manfaat ekonomis aset estimated useful lives of the assets. As of July 1,
tetapnya. Per tanggal 1 Juli 2011, taksiran masa 2011, the estimated useful lives of the assets is
ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut: as follows:
Masa manfaat
(dalam tahun)/
Useful life
(in years)
Bangunan 14 - 48 Buildings
Prasarana bangunan 15 - 40 Building structures
Mesin dan peralatan 10 - 35 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 8 - 15 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 10 - 20 Furniture, fixtures and office equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not amortized.
tidak diamortisasi. Beban-beban tertentu Specific costs associated with the acquisition or
sehubungan dengan perolehan atau renewal of land titles are deferred and amortized
perpanjangan hak kepemilikan tanah over the legal term or the economic life of the
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur land titles, whichever is shorter. These costs are
hukum hak atas tanah atau umur ekonomis presented as part of “Deferred Charges” in the
tanah, mana yang lebih pendek. Beban-beban statements of financial position which are
ini disajikan sebagai bagian dari “Beban presented as part of “Other Assets”.
Ditangguhkan” yang disajikan di laporan posisi
keuangan sebagai bagian dari “Aset Lain-lain”.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Maintenance and repairs expense is charged to
pada laporan laba rugi komprehensif pada saat the statement of comprehensive income as
terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang incurred. Expenditures which extend the useful
masa manfaat atau memberi tambahan manfaat life of the asset or result in the increase of the
ekonomis di masa yang akan datang, dalam future economic benefits such as an increase in
bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi capacity, improvement in the quality of output or
atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. standard of performance, are capitalized.
Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok When assets are disposed, their carrying values
aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. and the related accumulated depreciation are
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset removed from the accounts and any resulting
tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi gain or loss is reflected in the statement of
komprehensif pada periode aset tersebut dijual. comprehensive income in the period the asset is
disposed.
18


h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits are
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain or
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. loss arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of the
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah asset) is included in the statement of
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan comprehensive income in the period the asset is
laba rugi komprehensif pada periode aset derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta The costs of the construction of buildings and
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset plant and the installation of machinery are
dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya capitalized as construction in progress. Interest
pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman and other borrowing costs, such as fees on loans
yang digunakan untuk mendanai proses used in financing the construction of a qualifying
pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi asset, are capitalized up to the date when
sampai dengan saat proses pembangunan construction is completed. These costs are
tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke reclassified into fixed assets accounts when the
akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau construction or installation is complete.
pemasangan selesai.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of an asset begins when it is
siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset available for use, i.e. when it is in the location
tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang and condition necessary for it to be capable of
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai operating in the manner intended by
dengan keinginan dan maksud manajemen. management.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, The residual values, useful lives and methods of
umur manfaat dan metode penyusutan dianalisa, depreciation of assets are reviewed, and
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at the end
secara prospektif. of each reporting periods.
i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan i. Impairment of Non-financial Assets
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company
menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 prospectively implemented PSAK No. 48
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar procedures to be applied by an entity to ensure
aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. that its assets are carried at no more than their
Suatu aset dicatat melebihi jumlah recoverable amount. An asset is carried at more
terpulihkannya jika jumlah tercatat tersebut than its recoverable amount if its carrying
melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui amount exceeds the amount to be recovered
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus through use or sale of the asset. If this is the
tersebut, aset mengalami penurunan nilai dan case, the asset is described as impaired and this
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui revised PSAK requires the entity to recognized
rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga an impairment loss. This revised PSAK
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi recognized also specifies when an entity should
penurunan nilai dan pengungkapan yang reverse an impairment loss and prescribes
diperlukan. disclosures.
19



(lanjutan) (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting periods, the
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi Company assesses whether there is an
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika indication that an asset may be impaired. If any
terdapat indikasi tersebut atau pada saat such indication exists, or when annual
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka impairment testing for an asset is required, the
Perusahaan membuat estimasi jumlah Company makes an estimate of the asset’s
terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jumlah terpulihkan suatu aset adalah jumlah An asset’s recoverable amount is the higher of
yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau the asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair
Unit Penghasil Kas (UPK) tersebut dikurangi value less costs to sell and its value in use, and
biaya untuk menjual, dan nilai pakainya, nilai is determined for an individual asset, unless the
tersebut ditentukan untuk aset individual, kecuali asset does not generate cash inflows that are
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk largely independent of those from other assets or
yang sebagian besar independen dari aset groups of assets. Where the carrying amount of
lainnya atau kelompok aset lain. Jika nilai an asset exceeds its recoverable amount, the
tercatat aset lebih besar dari nilai terpulihkannya, asset is considered impaired and is written down
maka aset tersebut dianggap mengalami to its recoverable amount. Impairment losses are
penurunan nilai dan nilai tercatat aset tersebut recognized in the statements of comprehensive
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkan. income as “impairment losses”.
Rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif sebagai “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing value in use, the estimated net
neto didiskontokan menggunakan tingkat future cash flows are discounted to their present
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan value using a pre-tax discount rate that reflects
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan current market assessments of the time value of
risiko spesifik atas aset. Jika hal tersebut tidak money and the risks specific to the asset. If such
dapat ditentukan, Perusahaan menggunakan transactions can not be identified, the Company
model valuasi untuk menentukan nilai wajar aset. uses an appropriate valuation model to
Perhitungan tersebut digabungkan dengan determine the fair value of the assets. These
penilaian atau indikator nilai wajar lainnya. calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
20



Perusahaan melakukan penilaian pada setiap An assessment is made at the end of each
akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi reporting periods as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized impairment
dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada losses recognized for an asset no longer exist or
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi may have decreased. If such indication exists,
dimaksud ditemukan, maka Perusahaan the recoverable amount is estimated. A
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. previously recognized impairment loss for an
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam asset is reversed only if there has been a change
periode-periode sebelumnya dibalik jika, dan in the assumptions used to determine the asset’s
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang recoverable amount since the last impairment
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan loss was recognized. If that is the case, the
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir carrying amount of the asset is increased to its
diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset recoverable amount. The reversal is limited so
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Peningkatan that the carrying amount of the asset does not
jumlah tercatat aset yang disebabkan exceed its recoverable amount, nor exceed the
pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh carrying amount that would have been
melebihi jumlah nilai terpulihkannya maupun nilai determined (net of depreciation), had no
tercatat (neto setelah penyusutan) seandainya impairment loss been recognized for the asset in
aset tidak mengalami rugi penurunan nilai di prior periods. Reversal of an impairment loss is
periode-periode sebelumnya. Pembalikan rugi recognized in the statement of comprehensive
penurunan nilai untuk aset diakui segera dalam income. After such a reversal, the depreciation
laporan laba rugi komprehensif. Setelah charge on the said asset is adjusted in future
pembalikan rugi penurunan nilai diakui, periods to allocate the asset’s revised carrying
penyusutan yang dibebankan ke aset tersebut amount, less any residual value, on a systematic
harus disesuaikan di periode mendatang untuk basis over its remaining useful life.
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya (jika ada), dengan
dasar yang sistematik selama sisa umur
manfaatnya.
Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak The adoption of this revised PSAK has no
signifikan terhadap laporan keuangan. significant impact on the financial statements.
j. Provisi j. Provisions
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara Assets”. The revised PSAK is applied
prospektif dan mengatur pengakuan dan prospectively and provides appropriate
pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas recognition criteria and measurement bases are
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk applied to provisions, contingent liabilities and
memastikan informasi memadai telah contingent assets and to ensure that sufficient
diungkapkan dalam catatan atas laporan information is disclosed in the notes to the
keuangan untuk memungkinkan para pengguna financial statements to enable users to
memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait understand the nature, timing and amount related
dengan informasi tersebut. Penerapan PSAK to the information. The adoption of this revised
revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap PSAK has no significant impact on on the
laporan keuangan. financial statements.
21


j. Provisi (lanjutan) j. Provisions (continued)
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made of
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each of the end of the
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reporting periods and adjusted to reflect the
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat lagi current best estimate. If it is no longer probable
kemungkinan arus keluar sumber daya yang that an outflow of resources embodying
mengandung manfaat ekonomi untuk economic benefits will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi obligation, the provision is reversed.
tersebut akan dibalik.
k. Imbalan Kerja k. Employee Benefits
Perusahaan mengakui provisi imbalan kerja The Company recognized an unfunded employee
sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama dan benefit liability in accordance with the Collective
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labor Agreement and Labor Law
tanggal 25 Maret 2003. Perusahaan mengakui No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui Company recognize all employee benefits under
program atau perjanjian formal dan informal, formal and informal plans or agreements, under
peraturan perundang-undangan atau peraturan legislative requirements or through industry
industri, yang mencakup imbalan pascakerja, arrangements, including post-employment
imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang benefits, short-term and other long-term
lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja employee benefits, termination benefits and
dan imbalan berbasis ekuitas. equity compensation benefits.
Perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan The calculation of estimated liability for employee
kerja yang memenuhi kriteria sebagai imbalan benefits which meet the criteria as defined benefit
manfaat pasti ditentukan dengan menggunakan is determined using the Projected Unit Credit
metode aktuarial Projected Unit Credit. actuarial method. Actuarial gains or losses are
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui recognized as income or expense when the net
sebagai pendapatan atau beban apabila cumulative unrecognized actuarial gains or losses
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial at the end of the previous reporting period exceed
bersih yang belum diakui pada akhir periode 10% of the present value of defined benefit
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai obligation at that date. These gains or losses are
kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. recognized on a straight-line method over the
Keuntungan atau kerugian ini diakui atas dasar expected average remaining service years of the
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa employees.
kerja karyawan yang diharapkan.
22


l. Perpajakan l. Taxation
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset estimated taxable income for the year. Deferred
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas temporary differences between the commercial
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan and the tax bases of assets and liabilities at end
perpajakan pada setiap akhir periode pelaporan. of reporting period. Future tax benefits, such as
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo the carry-forward of unused tax losses, are also
rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh recognized to the extent that realization of such
besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak benefits is probable.
tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are measured
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan at the tax rates that are expected to apply in the
pada periode ketika aset direalisasi atau ketika period when the asset is realized or the liability is
liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan settled, based on tax rates (and tax laws) that
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara have been enacted or substantively enacted at
substansial telah diberlakukan pada akhir the end of reporting period.
periode pelaporan.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima when an assessment is received or, for
Perusahaan atau jika mengajukan banding, assessment amounts appealed against by the
apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut Company when: (1) the result of the appeal is
ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian determined, unless there is significant uncertainty
yang signifikan atas hasil banding tersebut, as to the outcome of such appeal, in which event
maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak the impact of the amendment of tax obligations
terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat based on an assessment is recognized at the
pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) time of making such appeal, or (2) at the time
pada saat dimana berdasarkan pengetahuan based on knowledge of developments in similar
dari perkembangan atas kasus lain yang serupa cases involving matters appealed by the
dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam Company, based on rulings by the Tax Court or
proses banding, berdasarkan ketentuan dari the Supreme Court, that a positive outcome of
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, the Company appeal is adjudged to be
dimana hasil yang diharapkan dari proses significantly uncertain, in which event the impact
banding Perusahaan terdapat ketidakpastian of an amendment of tax obligations based on the
yang signifikan, maka pada saat tersebut assessment amounts appealed is recognized.
perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan
ketetapan pajak diakui.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi “Revenue”. The revised PSAK identifies the
kondisi dimana kriteria pengakuan pendapatan circumstances in which the criteria on revenue
terpenuhi, sehingga pendapatan dapat diakui, recognition will be met and, therefore, revenue
dan mengatur perlakuan akuntansi atas may be recognized, and prescribes the
pendapatan yang timbul dari transaksi dan accounting treatment of revenue arising from
kejadian tertentu, serta memberikan panduan certain types of transactions and events, and
praktis dalam penerapan kriteria mengenai also provides practical guidance on the
pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK revisi application of the criteria on revenue recognition.
ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan The adoption of this revised PSAK has no
keuangan. significant impact on the financial statements.
23


m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition

(continued)
Pendapatan dari penjualan Revenue from sales

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue from sales is recognized when the risk
terjadi pemindahan risiko kepada pelanggan, has been transferred to the customers:
dan:
· besar kemungkinan manfaat ekonomi yang · it is probable that economic benefits
terkait dengan transaksi tersebut akan associated with the transaction will flow to the
mengalir ke Perusahaan; Company;
· kuantitas dan kualitas dari produk dapat · the quantity and quality of the product can be
ditentukan secara wajar dan akurat; determined with reasonable and accuracy;
· barang sudah dikirim kepada pelanggan dan · the product has been dispatched to the
tidak lagi berada dalam pengendalian fisik customer and is no longer under the physical
Perusahaan (atau kepemilikan atas produk control of the Company (or ownership of the
diserahkan kepada pelanggan); dan product has earlier passed to the customer);
and
· harga jual dan biaya terkait dapat diukur · the selling price and related costs can be
secara andal. determined with reasonable accuracy.
Pendapatan bunga Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”)
metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), yaitu suku method, which is the rate that exactly discounts
bunga yang secara tepat mendiskontokan the estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected life of the financial
masa datang selama perkiraan umur dari instrument or a shorter period, where
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, appropriate, to the net carrying amount of the
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai financial asset or liability.
tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognized as incurred on the
akrual. accrual basis.
n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham dikurangkan langsung dari Stock issuance costs are offset directly from the
hasil emisi saham dalam rangka Penawaran proceeds of the issuance of stock in connection
Umum Terbatas II. with Limited Public Offering II.
o. Informasi Segmen o. Segment Information
“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur “Operating Segments”. The revised PSAK
pengungkapan yang memungkinkan pengguna requires disclosures that will enable users of the
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan financial statements to evaluate the nature and
dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana financial effects of the business activities in which
entitas beroperasi. the entity engages and the economic
environments in which it operates.
24


o. Informasi Segmen (lanjutan) o. Segment Information (continued)
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan A segment is a distinguishables component of

yang terlibat baik dalam menyediakan produk the Company that is engaged either in providing
dan jasa (segmen usaha), maupun dalam certain products (business segment), or in
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan providing products within a particular economic
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang environment (geographical segment), which is
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari subject to risks and rewards that are difference
segmen lainnya. from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk unsur-unsur yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan secara langsung kepada suatu segment, as well as those that can be allocated
segmen, serta unsur-unsur lain yang dapat on a reasonable basis to that segment.
dialokasikan dengan wajar kepada segmen
tersebut.
Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak The adoption of this revised PSAK has no
signifikan terhadap laporan keuangan. significant impact on the financial statements.
p. Laba per Saham Dasar p. Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, In accordance with PSAK No. 56, ”Earnings per
laba per saham dasar dihitung dengan membagi Share”, basic earnings per share is calculated by
laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata dividing the income for the year by the weighted-
tertimbang saham yang beredar dalam satu average number of shares outstanding during the
tahun/periode. Selama tahun yang berakhir pada year/period. During the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010, the weighted-
jumlah rata-rata tertimbang saham beredar average number of shares outstanding totaled
berjumlah 4.823.076.400 saham dan 4,823,076,400 shares and 4,203,234,267 shares
4.203.234.267 saham dan periode yang berakhir and period ended June 30, 2011 totaled
pada tanggal 30 Juni 2011 berjumlah 4,823,076,400 shares, respectively.
4.823.076.400 saham.
25


q. Instrumen Keuangan q. Financial Instruments
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai (i) Financial assets are classified as (i) financial
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss, (ii)
melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang loans and receivables, (iii) held-to-maturity
diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki investments, or (iv) available-for-sale financial
hingga jatuh tempo, (iv) aset keuangan assets, or (v) as derivatives designated as
tersedia untuk dijual, atau sebagai (v) hedging financial instruments in an effective
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen hedge. The Company determines the
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. classification of its financial assets at initial
Perusahaan menentukan klasifikasi aset recognition and, where allowed and
keuangan tersebut pada pengakuan awal appropriate, re-evaluate the designation of
dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, such assets at the end of each of reporting
mengevaluasi kembali pengklasifikasian periods.
aset tersebut pada akhir setiap periode
pelaporan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset they are measured at fair value. In the case of
keuangan tidak diukur pada nilai wajar financial assets not measured at fair value
melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut through profit and loss, the fair value plus
ditambah biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly attributable
diatribusikan secara langsung dengan to the acquisition or issuance of these
perolehan atau penerbitan aset keuangan financial assets.
tersebut.
Pembelian atau penjualan aset keuangan The purchase or sale of financial assets
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan under contracts that require delivery of assets
penyerahan aset dalam jangka waktu yang within a time frame established by regulation
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan or convention in the marketplace (regular way
yang berlaku di pasar (pedagangan yang trades) are recognized on the trade date, i.e.,
lazim) diakui pada tanggal perdagangan, the date that the Company commits to
yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen purchase or sell the assets.
untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Perusahaan tidak memiliki asset keuangan The Company has no financial assets other
selain asset keuangan yang diklasifikasikan than those classified as financial assets at fair
sebagai pinjaman yang diberikan dan value through loans and receivables (Note
piutang (Catatan 23). 23).
26


q. Instrumen Keuangan (lanjutan) q. Financial Instruments (continued)
1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
§ Pinjaman yang diberikan dan piutang § Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah predetermined payment that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market. Financial
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan assets are measured at amortized cost
tersebut diukur sebesar biaya perolehan using the EIR method.
diamortisasi (amortized cost) dengan
menggunakan metode SBE.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif pada saat statement of comprehensive income
pinjaman yang diberikan dan piutang when the loans and receivables are
dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired, as well as
mengalami penurunan nilai, demikian through the amortization process.
juga pada saat proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan Cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain dan setoran jaminan receivables and other receivables, and
termasuk dalam klasifikasi ini. guarantee deposits are included in this
classification.
§ Aset keuangan tersedia untuk dijual § Financial Assets Available For Sale
(“AFS”) ("AFS")
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non derivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available for sale or are not classified in
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori any of the three previous categories.
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, After initial measurement, AFS financial
aset keuangan AFS diukur dengan nilai assets are measured at fair value with
wajar dengan keuntungan atau kerugian unrealized gains or losses recognized in
yang belum terealisasi diakui dalam equity until the investment is
ekuitas sampai investasi tersebut derecognized. At that time, the
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, cumulative gain or loss previously
keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized in equity is reclassified into
sebelumnya diakui dalam ekuitas akan the statement of comprehensive income.
direklasifikasi ke laporan laba rugi
komprehensif.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For six months ended December 31,
31 Desember 2010, Perusahaan telah 2010, the Company charged gains or
membebankan laba atau rugi yang timbul losses arising from these fair value
dari penyesuaian ke nilai wajarnya ke adjustments to the statement of
laporan laba rugi komprehensif karena comprehensive income since the
jumlahnya tidak material. amounts are not material.
27


2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as (i)

(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman through profit or loss, (ii) loans and
dan utang, atau (iii) derivatif yang ditetapkan borrowings, or (iii) derivatives that are
sebagai instrumen lindung nilai dalam designated as hedging instruments in an
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. effective hedge, as appropriate. The
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas Company determined the classification of
keuangan tersebut pada saat pengakuan their financial liabilities at initial recognition.
awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at
sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman fair value, and in case of loans and
dan utang, termasuk biaya transaksi yang borrowings including directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas The Company has no financial liabilities other
keuangan selain liabilitas keuangan yang than those classified as financial liabilities at
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan fair value through profit or loss, and loans and
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan borrowings (Note 23).
sebagai pinjaman dan utang (Catatan 23).
§ Pinjaman dan utang § Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, interest bearing
utang yang dikenakan bunga selanjutnya loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode SBE. EIR method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif pada saat statement of comprehensive income
liabilitas tersebut dihentikan when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.
3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan balance sheets if, and only if, the Company
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak currently has enforceable legal right to offset
yang berkekuatan hukum untuk melakukan the recognized amount and there is an
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to realize
dan berniat untuk menyelesaikan secara the asset and settle the liabilities
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
28


4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. The fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar actively traded in organized financial markets
keuangan yang terorganisasi ditentukan is determined by reference to quoted bid
dengan mengacu pada kuotasi harga prices or demand in active markets at the
penawaran atau permintaan di pasar aktif close of business at the end of the reporting
pada penutupan perdagangan pada akhir period. For financial instruments that have no
periode pelaporan. Untuk instrumen active market, fair value is determined using
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, valuation techniques. Such valuation
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan techniques may include the use of the latest
teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup market transactions conducted properly by
penggunaan transaksi pasar terkini yang the parties that desire and understand (recent
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak arm's length market transactions); the use of
yang berkeinginan dan memahami (recent the current fair value of another instrument
arm’s length market transactions); which is substantially the same, discounted
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain cash flow analysis, or other valuation models.
yang secara substansial sama, analisa arus
kas yang didiskonto, atau model penilaian
lain.
5. Biaya perolehan diamortisasi dari 5. Amortized cost of financial instruments

instrumen keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE method less any allowance for impairment
dikurangi dengan cadangan penurunan nilai and repayment of principal or reduction. The
dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak calculation takes into account any premium or
dapat ditagih. Perhitungan tersebut discount on acquisition and includes
mempertimbangkan premi atau diskonto transaction costs and fees that are integral
pada saat perolehan dan termasuk biaya part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
6. Penurunan nilai aset keuangan 6. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting periods, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat Company assesses whether there is objective
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan evidence that a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired.
penurunan nilai.
29



6. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) 6. Impairment of financial assets (continued)
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first assesses
diamortisasi, Perusahaan pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan apakah terdapat bukti obyektif exists individually for financial assets that are
mengenai penurunan nilai secara individual individually significant, or collectively for
atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Company determine that no
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan objective evidence of impairment exists for an
secara individual. Jika Perusahaan individually assessed financial asset, whether
menentukan tidak terdapat bukti obyektif significant or not, they include the asset in a
mengenai penurunan nilai atas aset group of financial assets with similar credit
keuangan yang dinilai secara individual, risk characteristics and collectively assess
terlepas aset keuangan tersebut signifikan them for impairment. Assets that are
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan individually assessed for impairment and for
ke dalam kelompok aset keuangan yang which an impairment loss is, or continues to
memiliki karakteristik risiko kredit yang be, recognized are not included in a collective
sejenis dan menilai penurunan nilai assessment of impairment.
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya dinilai secara individual,
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus between the carrying value of assets and the
kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi present value of estimated future cash flows
kerugian kredit masa datang yang belum (excluding future expected credit losses that
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa have not yet been incurred). The present
datang didiskonto menggunakan suku bunga value of the estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika discounted at the financial asset’s original
pinjaman yang diberikan atau piutang effective interest rate. If a loan or receivable
memiliki suku bunga variabel, tingkat has a variable interest rate, the discount rate
diskonto untuk mengukur kerugian for measuring impairment loss is the current
penurunan nilai adalah suku bunga efektif effective interest rate.
terkini.
30



6. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) 6. Impairment of financial assets (continued)
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah through the use of an allowance account and
kerugian diakui dalam laporan laba rugi. the amount of the loss is recognized in the
Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan statement of comprehensive income. Interest
nilai tercatat yang telah dikurangi, income continues to be accrued on the
berdasarkan suku bunga efektif aset reduced carrying amount based on the
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan original effective interest rate of the asset.
piutang, bersama-sama dengan cadangan Loans and receivables, together with the
terkait, akan dihapuskan pada saat tidak associated allowance, are written-off when
terdapat kemungkinan pemulihan di masa there is no realistic prospect of future
depan yang realistis dan semua jaminan recovery and all collateral has been realized
telah terealisasi atau telah dialihkan kepada or has been transferred to the Company. If, in
Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, a subsequent period, the amount of the
jumlah taksiran kerugian penurunan nilai estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai after the impairment was recognized, the
tersebut diakui, maka kerugian penurunan previously recognized impairment loss is
nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau increased or reduced by adjusting the
dikurangi dengan menyesuaikan akun allowance account. If a future write-off is later
cadangan. Jika penghapusan kemudian recovered, the recovery is recognized in the
dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui statement of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.
7. Penghentian pengakuan aset dan 7. Derecognition of financial assets and

liabilitas keuangan liabilities
Aset keuangan (atau, apabila dapat A financial asset (or where applicable, a part
diterapkan untuk bagian dari aset keuangan of a financial asset or part of a group of
atau bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: when: (1) the rights to receive cash flows
(1) hak untuk menerima arus kas yang from the asset have expired; or (2) the
berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau Company has transferred their rights to
(2) Perusahaan telah mengalihkan hak receive cash flows from the asset or have
mereka untuk menerima arus kas yang assumed an obligation to pay the received
berasal dari aset atau berkewajiban untuk cash flows in full without material delay to a
membayar arus kas yang diterima secara third party under a “pass-through”
penuh tanpa penundaan material kepada arrangement; and either (a) the Company has
pihak ketiga dalam perjanjian yang transferred substantially all the risks and
memenuhi kriteria “pass-through” dan (a) rewards of the asset, or (b) the Company has
Perusahaan telah secara substansial neither transferred nor retained substantially
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat dari all the risks and rewards of the asset, but has
aset, atau (b) Perusahaan secara substansial transferred control of the asset.
tidak mengalihkan atau tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat suatu aset, namun telah
mengalihkan kendali atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut related obligation is discharged or cancelled
dihentikan atau dibatalkan. or has expired.
31


7. Penghentian pengakuan aset dan 7. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another financial liability from the same
pemberi pinjaman yang sama dengan lender on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are substantially
berbeda, atau modifikasi persyaratan secara modified, such an exchange or modification is
substansial dari suatu liabilitas yang saat ini treated as a derecognition of the original
ada, pertukaran atau modifikasi tersebut liability and the recognition of a new liability,
diperlakukan sebagai penghentian and the difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan amounts is recognized in the statement of
liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat comprehensive income.
masing-masing liabilitas diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif.
r. Kuasi Reorganisasi r. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003), Pursuant to PSAK No. 51 (Revised 2003), a
kuasi reorganisasi merupakan prosedur quasi reorganization is an accounting procedure
akuntansi yang mengatur entitas which enables an entity to restructure its equity
merestrukturisasi ekuitasnya dengan by eliminating its deficit and reappraising all of its
mengeliminasi defisit dan menilai kembali assets and liabilities. By this procedure, the entity
seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. is expected to continue its business as if it was a
Dengan melakukan prosedur ini, entitas fresh start, with a statement of financial position
diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti showing a better financial position with no past
baru, dengan laporan posisi keuangan yang deficit.
menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik
tanpa defisit dari masa lampau.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan The fair values of assets and liabilities are
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak determined based on market values. If the
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada market value is unavailable, the estimated fair
informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai value is determined using the best information
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan available. The estimates of the fair values put
harga aset sejenis dan teknik penilaian yang into consideration prices of the similar type of
paling sesuai dengan karakteristik aset dan assets and a valuation technique most suitable to
kewajiban yang bersangkutan, antara lain the characteristics of the related assets and
metode nilai kini dan arus kas diskonto. liabilities, among others, present value method
and discounted cash flows method.
Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas Under such PSAK, the elimination of deficit is
saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas applied against equity accounts in the order of
dilakukan melalui urutan prioritas sebagai priority as follows:
berikut:
1. Cadangan umum (legal reserve); 1. Legal reserve;
2. Cadangan khusus; 2. Special reserve;
3. Selisih penilaian kembali aset dan 3. Revaluation increment on assets and
kewajiban; liabilities;
4. Tambahan setoran modal dan akun sejenis 4. Additional paid-in capital and the similar
lainnya; accounts;
5. Modal saham. 5. Share capital.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 29, As discussed in Note 29 the Company conducted
Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi pada quasi reorganization as of June 30, 2011
tanggal 30 Juni 2011 mengikuti persyaratan dari following the provisions of the above PSAK.
PSAK diatas.
32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK The preparation of financial statements in conformity
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi with SAK requires management to make estimations
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang and assumptions that affect amounts reported
dilaporkan dalam laporan keuangan sehubungan therein. Due to inherent uncertainty in making
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam estimates, actual results reported in future periods
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang may differ from those estimates.
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgment is made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang the process of applying the accounting policies that
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah have the most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006).
(Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are accounted for in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan accounting policies as disclosed in Note 2q.
pada Catatan 2q.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi The Company based its assumptions and estimates
pada parameter yang tersedia pada saat laporan on parameters available when the financial
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai statements were prepared. Existing assumptions
perkembangan masa depan, mungkin berubah and circumstances about future developments, may
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali change due to market changes or circumstances
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan arising beyond the control of the Company. Such
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions as they
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang occur. Such changes are reflected in the
melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang assumptions as they occur. Due to inherent
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda uncertainty in making estimates, actual results
dengan hasil estimasi yang dilaporkan tersebut. reported in future periods may differ from those
estimates.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan terhadap end of reporting period that have a significant risk of
adanya penyesuaian yang material terhadap nilai causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. reporting period are disclosed below.
33

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Provisi imbalan pascakerja Provision for post-employment benefits
Penentuan provisi imbalan pascakerja karyawan The determination of the provision for post-
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan employment benefits is dependent on its selection of
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- certain assumptions used by the independent
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara actuaries in calculating such amounts. Those
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, assumptions include among others, discount rates,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual salary increase rate, annual employee turn-
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. over rate, disability rate, retirement age and mortality
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang rate. Actual results that differ from the
ditetapkan manajemen yang memiliki pengaruh management’s assumptions which effects are more
lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, than 10% of the defined benefit obligations are
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus deferred and being amortized on a straight-line
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. method over the expected average remaining
Meskipun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi service years of the qualified employees. While the
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan management believes that its assumptions are
signifikan pada hasil aktual atau perubahan reasonable and appropriate, significant differences in
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan the actual results or significant changes in the
manajemen dapat mempengaruhi secara material assumptions may materially affect its estimated
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja liabilities for post-employment benefits and net
dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas employee benefits expense. The carrying amount of
estimasi provisi imbalan pascakerja karyawan pada the estimated provision for post-employment benefits
akhir periode pelaporan diungkapkan dalam at the end of reporting periods are discussed in
Catatan 15. Note 15.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over the estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates that after the quasi
mengestimasi bahwa setelah dilakukannya kuasi reorganization the useful lives of these fixed assets
reorganisasi masa manfaat ekonomis aset tetap to be within 8 years to 48 years. These are common
antara 8 tahun sampai dengan 48 tahun, yang life expectancies applied in the industries where the
merupakan umur yang secara umum diharapkan Company conducts its businesses. Changes in the
dalam industri sejenis dengan Perusahaan. expected level of usage and technological
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan development could impact the economic useful lives
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat and the residual values of these assets, and
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya therefore future depreciation charges could be
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai revised. The net carrying amount of the fixed assets
tercatat aset tetap dan beban penyusutan dijelaskan and the related depreciation expenses are disclosed
dalam Catatan 9. in Note 9.
34

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen keuangan Financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carries certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan liabilities at fair values, which requires the use of
penggunaan estimasi. Meskipun komponen accounting estimates. While significant components
signifikan atas pengukuran nilai wajar telah of fair value measurement were determined using
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat verifiable objective evidences, the amount fair values
diverifikasi, nilai wajar dapat berbeda bila would differ if the Company utilized different
Perusahaan menggunakan metodologi penilaian valuation methodology. These differences would
yang berbeda. Perbedaan ini dapat mempengaruhi directly affect the Company’s profit or loss. The
secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai carrying amounts of the financial assets and
tercatat aset dan liabilitas keuangan dijelaskan liabilities are disclosed in Note 23.
dalam Catatan 23.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
31 Desember 2011/ June 30, 2011 31 Desember 2010/
December 31, 2011 (Unaudited) December 31, 2010
Kas Cash on hand

Rupiah 2.284 4.781 13.039 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.171 950 2.910 United States Dollar
Yen Jepang 34 189 5 Japanese Yen
3.489 5.920 15.954
Kas di Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1.100.749 521.781 600.255 PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta 203.603 198.380 5.581 UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Mizuho Indonesia 84.593 173.782 101.921 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Permata Tbk 102.697 401 42.333 PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A., Jakarta 272 314 305 Citibank, N.A., Jakarta
1.491.914 894.658 750.395
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 2.615.715 2.760.142 2.595.134 PT Bank Central Asia Tbk
UFJ, Ltd., Jakarta 1.573.693 1.677.138 402.751 UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Permata Tbk 740.933 117.723 713.944 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 503.427 14.263 1.202.432 PT Bank Mizuho Indonesia
Citibank, N.A., Jakarta 1.958 1.561 1.580 Citibank, N.A., Jakarta
5.435.726 4.570.827 4.915.841
35

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Yen Jepang Japanese Yen

UFJ, Ltd., Jakarta 302 291 108.633 UFJ, Ltd., Jakarta
PT Bank Mizuho Indonesia - - 422 PT Bank Mizuho Indonesia
302 291 109.055
Total Kas dan Bank 6.931.431 5.471.696 5.791.245 Total Cash on Hand and in Banks
Deposito Berjangka Time Deposits

PT Bank Nusantara PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk 3.506.700 - - Parahyangan Tbk
Total Kas dan Setara Kas 10.438.131 5.471.696 5.791.245 Total Cash and Cash Equivalents
Selama tahun 2011, deposito berjangka dikenakan During the year 2011, time deposits bear interest
bunga berkisar 2,5%-2,75% per tahun (2010: Nihil). ranging from 2.5%-2.75% per annum (2010: Nil).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 30 Juni As of December 31, 2011, June 30, 2011 and
2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan tidak December 31, 2010, the Company does not have
memiliki saldo kas dan setara kas ditempatkan balance of cash and cash equivalents with related
kepada pihak berelasi, sebagaimana yang parties as defined under PSAK No. 7
didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010). (Revised 2010).
5. PIUTANG - USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Aset Lancar Current Assets

Pihak ketiga 57.411.910 60.151.521 64.981.040 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (11.246.635) (12.764.953) (14.206.474) Allowance for impairment losses
Neto 46.165.275 47.386.568 50.774.566 Net
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Pihak ketiga 2.535.465 2.615.697 3.173.826 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.217.035) (1.388.099) (1.541.578) Allowance for impairment losses
Neto 1.318.430 1.227.598 1.632.248 Net
36

5. PIUTANG - USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Analisa piutang usaha berdasarkan mata uang An analysis of the trade receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies is as follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Pihak ketiga Third parties

Rupiah 7.529.958 8.637.564 8.431.774 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 52.417.417 54.129.654 59.723.092 United States Dollar
Total 59.947.375 62.767.218 68.154.866 Total
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai An aging analysis of the trade receivables is as
berikut: follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/

Belum jatuh tempo 42.035.071 39.864.236 46.676.375 Not yet due
Jatuh tempo Already due
1 - 30 hari 4.366.595 4.781.320 3.260.037 1 - 30 days
31 - 60 hari 309.189 462.329 401.932 31 - 60 days
61 - 90 hari 13.839 198.558 137.377 61 - 90 days
90 - 360 hari 23.134 812.420 735.983 90 - 360 days
Lebih dari 360 hari 13.199.547 16.648.355 16.943.162 over 360 days
Total 59.947.375 62.767.218 68.154.866 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The changes of allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Saldo awal 15.748.052 15.748.052 15.963.768 Beginning balance

Penambahan 93.434 1.075.613 - Addition
Pengurangan (3.377.816) (2.670.613) (215.716) Deduction
Saldo akhir 12.463.670 14.153.052 15.748.052 Ending balance
Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang usaha Based on the assessment of the status of the
- pihak ketiga untuk masing-masing pelanggan, individual receivable - third party accounts, the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup allowance for impairment losses is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari cover possible losses that may arise due to non-
jumlah yang tidak dapat ditagih. collection of accounts.
Piutang usaha dijaminkan atas pinjaman Trade receivables are used as collateral for the
Perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk Company’s loan from PT Bank Central Asia Tbk
(Catatan 11 dan 14). (Notes 11 and 14).
37

6. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN 6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the regular conduct of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi has transactions with related parties at prices and
dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga terms agreed with related parties.
dan syarat yang disetujui antara para pihak.
a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. The nature of relationship with related parties
adalah sebagai berikut: are as follows:
Sifat hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship
Pemegang saham - PT Prospect Motor** Stockholder
Pemegang saham - PT Dunia Express Transindo** Same majority

mayoritas yang sama stockholder
Pemegang saham - Teijin Limited, Jepang/Japan* Stockholder
Pemegang saham - Teijin Fiber Co., Ltd., Jepang/Japan* Same majority

Pemegang saham - PT Indonesia Teijin DuPont Films* Same majority

Pemegang saham - N.I. Teijin Shoji (Hongkong) Ltd., Same majority

mayoritas yang sama Hongkong* stockholder
Pemegang saham - Teijin Polyester (Thailand) Limited, Same majority

mayoritas yang sama Thailand* stockholder
Pemegang saham - Teijin (Thailand) Limited, Thailand* Same majority

Pemegang saham - Teijin Engineering Ltd., Jepang/Japan* Same majority

Pemegang saham - N.I. Teijin Shoji Co., Ltd., Jepang/Japan* Same majority
Pemegang saham - Teijin Chemicals Ltd., Jepang/Japan* Same majority

Pemegang saham - Teijin Holdings Netherlands B.V., Belanda/ Same majority

mayoritas yang sama The Netherlands* stockholder
*) Pihak-pihak berelasi sampai tanggal 15 April 2010 *) Related parties up to April 15, 2010 (Notes 16a and 28).
(Catatan 16a dan 28).
**) Pihak-pihak berelasi sejak tanggal 15 April 2010 (Catatan **) Related parties since April 15, 2010 (Note 16a).
16a).
38


PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. The nature of relationship with related parties
adalah sebagai berikut (lanjutan): are as follows (continued):
Sifat hubungan Pihak berelasi/Related parties Relationship
Pemegang saham - Nantong Teijin Automotive Fabrics Same majority

mayoritas yang sama Finishing Co., Ltd., Republik Rakyat stockholder
Cina/People’s Republic of China*
Pemegang saham - Nantong Teijin Co., Ltd., Republic Rakyat Same majority
mayoritas yang sama Cina/People’s Republic of China* stockholder
Pemegang saham - N.I. Teijin Shoji (USA) Inc., Amerika Same majority
mayoritas yang sama Serikat/United States of America* stockholder
Pemegang saham - N.I. Teijin Shoji Europe GmbH., Same majority

mayoritas yang sama Jerman/Germany* stockholder
Pemegang saham - N.I. Teijin Shoji Shanghai Co., Ltd., Same majority
mayoritas yang sama Republik Rakyat Cina/People’s stockholder
Republic of China*
Pemegang saham - PT Teijin Shoji Indonesia* Same majority

Pemegang saham - PT Indo Kordsa Polyester, Jakarta* Same majority

Pemegang saham - Teijin Entech Co., Ltd., Jepang/Japan* Same majority

Pemegang saham - Infocom Co., Ltd., Jepang/Japan* Same majority

*) Pihak-pihak berelasi sampai tanggal 15 April 2010 (Catatan *) Related parties up to April 15, 2010 (Notes 16a and
16a dan 28). 28).
39


b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah b. Transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah/
Amount
Enam bulan Enam bulan

yang berakhir yang berakhir
pada tanggal pada tanggal
Tahun yang 31 Des. 2011 30 Juni 2011 Tahun yang
berakhir pada (Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/ berakhir pada
tanggal Six months Six months tanggal
31 Des. 2011/ ended ended 31 Des. 2010/
Years ended Dec. 31, 2011/ June 30, 2011/ Years ended
Dec. 31, 2011 (Unaudited) (Unaudited) Dec. 31, 2010
Penjualan Sales
Teijin Fiber Co., Ltd., Jepang* - - - 6.822.080 Teijin Fiber Co., Ltd., Japan*
PT Indonesia Teijin DuPont Films* - - - 4.129.594 PT Indonesia Teijin DuPont Films*
N.I.Teijin Shoji Europe GmbH, N.I.Teijin Shoji Europe GmbH,
Jerman* - - - 496.146 Germany*
N.I Teijin Shoji (USA) Inc., N.I Teijin Shoji (USA) Inc.,
Amerika Serikat* - - - 341.780 United States of America*
Nantong Teijin Automotive Nantong Teijin Automotive
Fabrics Finishing Co., Ltd., Fabrics Finishing Co., Ltd.,
Republik Rakyat Cina* - - - 130.699 People’s Republic of China*
Nantong Teijin, Co., Ltd., Nantong Teijin, Co., Ltd.,
Republik Rakyat Cina* - - - 65.775 People’s Republic of China*
N.I.Teijin Shoji Thailand * - - - 25.440 N.I.Teijin Shoji Thailand*
N.I Teijin Shoji Indonesia* - - - 12.704 N.I Teijin Shoji Indonesia*
Total - - - 12.024.218 Total
Persentase Terhadap Total Penjualan

Neto/as a Percentage of Net Sales

Penjualan Sales
Teijin Fiber Co., Ltd., Jepang* - - - 2,283 Teijin Fiber Co., Ltd., Japan*
PT Indonesia Teijin DuPont Films* - - - 1,382 PT Indonesia Teijin DuPont Films*
N.I.Teijin Shoji Europe GmbH, N.I.Teijin Shoji Europe GmbH,
Jerman* - - - 0,166 Germany*
N.I Teijin Shoji (USA) Inc., N.I Teijin Shoji (USA) Inc.,
Amerika Serikat* - - - 0,114 United States of America*
Nantong Teijin Automotive Nantong Teijin Automotive
Fabrics Finishing Co., Ltd., Fabrics Finishing Co., Ltd.,
Republik Rakyat Cina* - - - 0,044 People’s Republic of China*
Nantong Teijin, Co., Ltd., Nantong Teijin, Co., Ltd.,
Republik Rakyat Cina* - - - 0,022 People’s Republic of China*
N.I.Teijin Shoji Thailand * - - - 0,009 N.I.Teijin Shoji Thailand*
N.I Teijin Shoji Indonesia* - - - 0,004 N.I Teijin Shoji Indonesia*
Total - - - 4,024 Total
40


b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah b. Transactions with related parties are as follows
sebagai berikut (lanjutan): (continued):
Jumlah/
Amount

Pembelian bahan baku dan Purchases of raw materials

bahan pembantu and supplies
Teijin Fiber Limited, Jepang* - - - 1.242.016 Teijin Fiber Limited, Japan*
N.I. Teijin Shoji* - - - 243.905 N.I. Teijin Shoji*
Teijin Polyester (Thailand) Teijin Polyester (Thailand)
Limited (TPL), Thailand* - - - 83.592 Limited (TPL), Thailand*
Teijin Engineering Limited* - - - 13.622 Teijin Engineering Limited*
Total - - - 1.583.135 Total
Persentase
Terhadap Total Pembelian/
as a Percentage of Total Purchase

Pembelian bahan baku dan Purchases of raw materials

bahan pembantu and supplies
Teijin Fiber Limited, Jepang* - - - 0,63 Teijin Fiber Limited, Japan*
N.I. Teijin Shoji* - - - 0,12 N.I. Teijin Shoji*
Teijin Polyester (Thailand) Teijin Polyester (Thailand)
Limited (TPL), Thailand* - - - 0,04 Limited (TPL), Thailand*
Teijin Engineering Limited* - - - 0,01 Teijin Engineering Limited*
16a dan 28). 28).
41


b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah b. Transactions with related parties are as follows
Jumlah/
Amount

Royalti dan lisensi Royalty and brand

merek dagang license fees
Teijin Limited, Jepang* - - - 38.993 Teijin Limited,Japan*
Teijin Fiber Limited, Jepang* - - - 171.196 Teijin Fiber Limited, Japan*
Total - - - 210.189 Total
Persentase
Terhadap Total Beban Usaha/
as a Percentage
of Total Operating Expense

Royalti dan lisensi Royalty and brand

merek dagang license fees
Teijin Limited, Jepang* - - - 0,56 Teijin Limited,Japan*
Teijin Fiber Limited, Jepang* - - - 2,45 Teijin Fiber Limited, Japan*
16a dan 28). 28).
42


b. Transaksi dnegan pihak-pihak berelasi adalah b. Transactions with related parties are as follows
Jumlah/
Amount

Biaya garansi Guarantee fee

Teijin Limited, Jepang* - - - 262.167 Teijin Limited, Japan*
Biaya bunga Interest Expenses

Teijin Limited, Jepang* - - - 296.121 Teijin Limited,Japan*
Teijin Holdings Netherlands B.V., Teijin Holdings Netherlands B.V.,
Belanda* - - - 48.931 the Netherlands*
Total - - - 607.219 Total
Persentase Terhadap
Total Beban Keuangan/
as a Percentage
of TotaI Financial Charges

Biaya garansi Guarantee fee

Teijin Limited, Jepang* - - - 11,74 Teijin Limited, Japan*
Biaya bunga Interest Expenses

Teijin Limited, Jepang* - - - 13,26 Teijin Limited,Japan*
Teijin Holdings Netherlands B.V., Teijin Holdings Netherlands B.V.,
Belanda* - - - 2,19 the Netherlands*
16a dan 28). 28).
43


c. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah c. The balances with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Terhadap
Jumlah Liabilitas/
Saldo/ As a Percentage
Balance of Total Liabilities/
31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Des. 2010/ 31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Des. 2010/
Dec. 31, 2011 June 30, 2011 Dec. 31, 2010 Dec. 31, 2011 June 30, 2011 Dec. 31, 2010
Piutang lain-lain Other Receivables

Karyawan - 3.499 - - 0,002 - Employees
Total - 3.499 - - 0,002 - Total
Persentase Terhadap
Jumlah Liabilitas/
Saldo/ As a Percentage
Balance of Total Liabilities/
31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Des. 2010/ 31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Des. 2010/
Dec. 31, 2011 June 30, 2011 Dec. 31, 2010 Dec. 31, 2011 June 30, 2011 Dec. 31, 2010
Utang lain-lain Others payable

PT Dunia Express
Transindo** 27.300 1.636 56.901 0,03 0,002 0,054 PT Dunia Express Transindo**
PT Prospect Motor** - 67.247 - - 0,071 - PT Prospect Motor**
Total 27.300 68.883 56.901 0,03 0,073 0,054 Total
*) Pihak-pihak berelasi sejak tanggal 15 April 2010 (Catatan *) Related parties since April 15, 2010 (Note 16a and
16a dan 28). 28).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Barang jadi 14.269.987 22.952.950 13.810.626 Finished goods

Bahan pembantu 7.813.572 8.325.288 6.403.425 Supplies
Bahan baku 6.871.953 6.795.012 4.619.187 Raw materials
Barang intermediate 6.582.061 5.750.628 4.707.730 Intermediate products
Barang dalam proses 508.617 540.450 685.190 Work in process
Total 36.046.190 44.364.328 30.226.158 Total

Persediaan dalam perjalanan 6.256.484 4.872.417 8.265.586 Inventories in transit
Total 42.302.674 49.236.745 38.491.744 Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai (1.406.882) (1.475.767) (747.206) Less allowance for decline in value
Neto 40.895.792 47.760.978 37.744.538 Net
44

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan The changes of allowance for decline in value of
adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Saldo awal 747.206 747.206 747.206 Beginning balance

Penambahan atas penyisihan 659.676 728.561 - Additional provision
Saldo akhir 1.406.882 1.475.767 747.206 Ending balance
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan pada akhir periode pelaporan, inventories at end of reporting periods, the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Company’s management believes that the
penyisihan penurunan nilai adalah cukup. allowance for decline in value is adequate.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko The inventories are covered by insurance against
kerugian atas kebakaran, gempa bumi dan risiko losses from fire, earthquake and other risks for a
lainnya untuk periode dari tanggal 30 Juni 2011 period from June 30, 2011 through June 30, 2012
sampai tanggal 30 Juni 2012 berdasarkan suatu under certain blanket policies amounting
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan US$50.0 million, which in management’s opinion is
sebesar AS$50,0 juta, manajemen berpendapat adequate to cover possible losses from such risks.
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
tersebut.
Persediaan senilai AS$25,7 juta dijaminkan Inventories amounting to US$25.7 million is used
atas pinjaman Perusahaan dari PT Bank Central as collateral for the Company’s loan from PT Bank
Asia Tbk (Catatan 11 dan 14). Central Asia Tbk (Notes 11 and 14).
8. PROPERTI INVESTASI 8. INVESTMENT IN PROPERTY
Properti investasi terdiri dari Investment in property consists of:

Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Harga perolehan Acquisition cost

Tanah - 6.939.222 - - 6.939.222 Land
Bangunan - 604.250 - - 604.250 Buildings
Nilai Buku Neto - 7.543.472 - - 7.543.472 Net Book Value
45

8. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENT IN PROPERTY (continued)
Properti investasi terdiri atas sebidang tanah seluas Investment in property consists of land with an area
9.512 meter persegi (tidak diaudit) berikut of 9,512 square meters (unaudited) including
bangunan diatasnya seluas 2.869 meter persegi building of 2,869 square meters (unaudited) which
(tidak diaudit) yang berlokasi di Surabaya. Properti is located in Surabaya. The investment in property
investasi tersebut diperoleh pada bulan Juli 2011 was acquired in July 2011 and is not being rented
dan tidak sedang disewakan atau digunakan oleh or used by the Company, therefore as of
Perusahaan, sehingga pada tanggal 31 Desember December 31, 2011, the building is not
2011, bangunan tidak disusutkan. Sejak pembelian depreciated. Since the initial purchase until the
hingga akhir periode pelaporan tahun 2011 tidak reporting period of year 2011, there is no indication
ada indikasi yang menunjukkan adanya penurunan showing that the investment in properties is
nilai atas properti investasi. impaired.
Perusahaan membeli properti investasi di atas dari The Company acquired the investment in property
PT Industri Sandang Nusantara (Persero), dimana from PT Industri Sandang Nusantara (Persero), the
hasil penjualan aset tersebut digunakan oleh proceeds of which were used by PT Industri
PT Industri Sandang Nusantara (Persero) untuk Sandang Nusantara (Persero) to settle its payable
melunasi utang kepada Perusahaan sebesar to the Company amounting to US$2,864,536
AS$2.864.536 (Catatan 5). (Note 5).
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:



Tanah 2.368.783 133.018.982 - - 135.387.765 Land
Bangunan 49.882.398 16.733.067 - 1.904 66.617.369 Buildings
Prasarana bangunan 5.724.848 1.285.947 - - 7.010.795 Building structures
Mesin dan peralatan 434.129.844 44.909.131 (7.192) 2.571.453 481.603.236 Machinery and equipment
Alat pengangkut 1.490.298 221.716 - - 1.712.014 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 10.400.288 1.307.281 - 27.404 11.734.973 Furniture, fixtures and office equipment
Aset dalam penyelesaian 1.883.633 6.605.276 - (2.600.761) 5.888.148 Construction in progress
505.880.092 204.081.400 (7.192) - 709.954.300
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 28.864.531 1.922.702 - - 30.787.233 Buildings
Mesin dan peralatan 339.079.647 53.563.549 - - 392.643.196 Machinery and equipment
Alat pengangkut 793.478 167.399 - - 960.877 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 6.496.747 2.119.174 - - 8.615.921 Furniture, fixtures and office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan 379.385.253 59.268.607 - - 438.653.860 Total Accumulated Depreciation
Penurunan nilai Impairment in value

Mesin dan peralatan 33.187.293 - (33.187.293) - - Machinery and equipment
Nilai Buku Neto 93.307.546 271.300.440 Net Book Value
46

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
30 Juni 2011 (tidak diaudit)/June 30, 2011 (unaudited) *


Tanah 2.368.783 133.018.982 - - 135.387.765 Land
Mesin dan peralatan 434.129.844 44.370.694 - 650.811 479.151.349 Machinery and equipment
Alat pengangkut 1.490.298 164.503 - - 1.654.801 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 10.400.288 1.272.233 - 27.404 11.699.925 Furniture, fixtures and office equipment
Aset dalam penyelesaian 1.883.633 5.136.115 - (678.215) 6.341.533 Construction in progress
505.880.092 201.981.541 - - 707.861.633

Perabot dan peralatan kantor 6.496.747 1.822.297 - - 8.319.044 Furniture, fixtures and office equipment

Mesin dan peralatan 33.187.293 - (33.187.293) - - Machinery and equipment
dan 29) 29)


Tanah 2.368.783 - - - 2.368.783 Land
Bangunan 49.882.398 - - - 49.882.398 Buildings
Prasarana bangunan 5.707.886 16.962 - - 5.724.848 Building structures
Mesin dan peralatan 431.179.022 2.101.658 - 849.164 434.129.844 Machinery and equipment
Alat pengangkut 716.053 774.245 - - 1.490.298 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 9.750.006 415.771 - 234.511 10.400.288 Furniture, fixtures and office equipment
Aset dalam penyelesaian 1.629.146 1.338.162 - (1.083.675) 1.883.633 Construction in progress
501.233.294 4.646.798 - - 505.880.092

Prasarana bangunan 4.022.880 127.970 - - 4.150.850 Building structures
Perabot dan peralatan kantor 5.900.363 596.384 - - 6.496.747 Furniture, fixtures and office equipment

Mesin dan peralatan 33.187.293 - - - 33.187.293 Machinery and equipment
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah Depreciation charged to operations amounted to
sebesar AS$12.163.768, AS$5.196.278 dan US$12,163,768, US$5,196,278 and
AS$10.639.092 untuk tahun yang berakhir pada US$10,639,092 for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2011, untuk periode enam 2011, for six months ended June 30, 2011 and for
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan the year ended December 31, 2010, respectively.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2010.
47

Pada tanggal 30 Juni 2011, sehubungan dengan As of June 30, 2011, following the improvement in
membaiknya harga benang filamen, Perusahaan of filament yarn price, the Company recognizes
mengakui pemulihan rugi penurunan nilai sebesar recovery of impairment loss for machinery and
AS$33.187.293 atas mesin dan peralatan yang equipment used to produce filament yarn
digunakan untuk memproduksi benang filamen. amounting to US$33,187,293. In connection with
Sehubungan dengan pemulihan tersebut, the reversal, the Company recorded gain
Perusahaan mengakui laba sebesar amounting to US$16,014,841, which has been
AS$16.014.841 yang diakui dalam laporan laba recorded in the statement of comprehensive
rugi komprehensif dan mencatat penambahan income, and additional accumulated depreciation of
akumulasi penyusutan mesin dan peralatan machinery and equipment amounting to
sebesar AS$17.172.452 untuk enam bulan yang US$17,172,452 for six months ended
berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Laba sebesar June 30, 2011. The gain of US$16,014,841
AS$16.014.841 merupakan nilai buku neto mesin represent the net carrying amount of machinery
dan peralatan produksi benang filamen per tanggal and equipment used to produce filament yarn as of
30 Juni 2011 seandainya tidak ada pengakuan rugi June 30, 2011 as if there had been no impairment
penurunan nilai pada periode/tahun sebelumnya. losses recognized in prior period/year.
Kolom penambahan aset tetap untuk tahun yang The addition collum of fixed assets for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 ended December 31, 2011 include an amount of
mencakup jumlah sebesar AS$166.810.406 yang US$166,810,406 from revaluation increment of the
berasal dari selisih penilaian kembali aset tetap assets conducted in the quasai reorganization at
yang dilakukan dalam kuasi reorganisasi pada June 30, 2011 (Note 29). The fair value of fixed
tanggal 30 Juni 2010 (Catatan 29): Nilai wajar aset assets were appraised by an independent
tetap tersebut dinilai oleh penilai independen, KJPP appraisal, KJJP Toto Suhartono dan Rekan, with
Toto Suhartono dan Rekan, dengan rincian the following details:
sebagai berikut:
Penambahan
Nilai Buku/ Nilai Wajar/ (Pengurangan)/
Book Value Fair Value Addition (Deduction)
Tanah 2.368.783 135.387.765 133.018.982 Land

Bangunan 20.434.971 36.410.546 15.975.575 Buildings
Prasarana banguanan 1.566.959 1.466.974 (99.985) Buildings structure
Mesin dan peralatan 74.386.641 92.421.690 18.035.049 Machine and equipment
Alat pengangkut 624.357 778.558 154.201 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 3.654.298 3.380.882 (273.416) Furniture, fixture and office equipment
Aset dalam penyelesaian 6.341.533 6.341.533 - Construction in progress
Total
109.377.542 276.187.948 166.810.406 Total
Jumlah reklasifikasi aset dalam penyelesaian The reclassification of fixed assets from
menjadi aset tetap untuk tanggal-tanggal construction in progress for periods ended
31 Desember 2011, 30 Juni 2011 dan December 31, 2011, June 30, 2011 and
31 Desember 2010 masing-masing sebesar December 31, 2010 amounted to US$2,600,761,
AS$2.600.761, AS$678.215 dan AS$1.083.675. US$678,215 and US$1,083,675.
48


Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut: follows:
Rata-rata Persentase Akumulasi

Penyelesaian/ Biaya/
Average Percentage of Accumulated Tanggal Estimasi Penyelesaian/
Completion Cost Estimated Completion Date
Mesin dan peralatan/

Machinery and equipment 69% 5.289.851 September 2012/September 2012
Perabot dan peralatan kantor/
Furniture, fixtures and office equipment 58% 341.858 September 2012/September 2012
Alat pengangkut/
Transportation equipment 78% 131.381 September 2012/September 2012
Prasarana Bangunan/
Building structures 90% 125.058 September 2012/September 2012
Total/Total 5.888.148
30 Juni 2011/June 30, 2011


Machinery and equipment 71% 5.239.640 Desember 2011/December 2011
Furniture, fixtures and office equipment 88% 996.474 Oktober 2011/October 2011
Alat pengangkut/
Transportation equipment 50% 104.480 Agustus 2011/August 2011
Prasarana Bangunan/
Building structures 85% 939 Oktober 2011/October 2011
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut (lanjutan): follows (continued):


Machinery and equipment 66% 1.116.115 Juni 2011/June 2011
Furniture, fixtures and office equipment 63% 766.877 Juni 2011/June 2011
Alat pengangkut/
Transportation equipment 95% 641 Juni 2011/June 2011
49

Tanah seluas 629,7 ribu meter persegi merupakan The land covering land area of 629.7 thousand
Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama square meters represent Right to Build and Use the
Perusahaan yang akan berakhir pada tahun 2025. Building (“Hak Guna Bangunan” (HGB)) under the
HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat Company’s name and will expire in 2025. The HGB
berakhirnya hak tersebut. is renewable upon its expiry date.
Tanah seluas 616,6 ribu meter persegi, mesin dan Land area of 616.6 thousand square meters,
peralatan dengan nilai perolehan sebesar machineries and equipment with acquisition cost of
AS$483,0 juta dijaminkan atas pinjaman US$483.0 million are used as collateral for the
Perusahaan dari PT Bank Central Asia, Tbk Company’s loan from PT Bank Central Asia, Tbk
(Catatan 11 dan 14). (Notes 11 and 14).
Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap, As of December 31, 2011, fixed assets, except
kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko land, are covered by insurance against losses from
kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya untuk fire, earthquake and other risks for a period June
periode dari tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan 30, 2011 through June 30, 2012 under blanket
tanggal 30 Juni 2012 nilai pertanggungan sebesar policies amounting to US$230.7 million to
AS$230,7 juta kepada PT Asuransi Tokio Marine PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. The
Indonesia. Manajemen Perusahaan berpendapat Company’s management is of the opinion that the
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk amount of insurance coverage is adequate to cover
menutupi kemungkinan kerugian dari risiko-risko possible losses from such risks.
tersebut.
10. SETORAN JAMINAN 10. GUARANTEE DEPOSIT
Saldo ini merupakan setoran jaminan yang This balance represents guarantee deposit in
ditempatkan pada Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta in relation to gas sale and
sehubungan dengan perjanjian jual beli gas dengan purchase agreement with PT Perusahaan Gas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., yang Negara (Persero) Tbk., which is valid through
berlaku hingga 31 Maret 2012. Pada saat laporan March 31, 2012. At the time these financial
keuangan ini diselesaikan, Perusahaan masih statements are completed, the Company is on the
dalam proses mengurus perpanjangan sehubungan progress to extend this agreement.
perjanjian tersebut.
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Fasilitas Jangka Pendek Short-term facility

Citibank N.A., Jakarta - 30.000.000 36.000.000 Citibank N.A., Jakarta
Citibank N.A., Singapura 42.000.000 12.000.000 12.000.000 Citibank N.A., Singapore
42.000.000 42.000.000 48.000.000

Fasilitas Letter of Credit Letter of Credit Facility

PT Bank Central Asia, Tbk - 769.231 - PT Bank Central Asia, Tbk
Jumlah 42.000.000 42.769.231 48.000.000 Total
50

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman diatas dikenakan tingkat suku bunga The above mentioned loans bear interest ranging
berkisar 1,75% sampai 1,77% per tahun selama from 1.75% to 1.77% per annum for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended December 31, 2011 and 2010.
Desember 2011 dan 2010.
Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta
Pinjaman yang diperoleh dari Citibank N.A., The loan obtained from Citibank N.A., Jakarta,
Jakarta, terdiri dari fasilitas jangka pendek dengan consisted of short-term loan amounting to
jumlah sebesar AS$36.000.000. Pinjaman ini US$36,000,000. This loan was initially due on
awalnya jatuh tempo pada tanggal 15 April 2011 April 15, 2011 and has been extended for one year
dan kemudian diperpanjang selama satu tahun through April 13, 2012. In April 2011, the Company
sampai 13 April 2012. Dalam bulan April 2011, made partial payment on the short-term loan
Perusahaan melunasi sebagian pinjaman jangka amounting to US$6,000,000.
pendek tersebut sebesar AS$6.000.000.
Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan On October 7, 2011, Company diverts the entire
mengalihkan pinjaman dari Citibank N.A. Jakarta loan from Citibank N.A. Jakarta to Citibank N.A.
ke Citibank N.A. Singapore. Singapore.
Biaya bunga yang masih harus dibayar pada Accrued interest as of June 30, 2011 amounted to
tanggal 30 Juni 2011 adalah AS$122.600 US$122,600 (December 31, 2010: US$507,500)
(31 Desember 2010: AS$507.500) dan disajikan di and was presented in the statements of financial
dalam laporan posisi keuangan sebagai biaya position as accrued expenses.
masih harus dibayar.
Citibank N.A., Singapura Citibank N.A., Singapore
Pinjaman yang diperoleh dari Citibank N.A., The loan obtained from Citibank N.A., Singapore,
Singapura pada tanggal 12 April 2010, terdiri dari on April 12, 2010 consisted of short-term and
fasilitas jangka pendek dan fasilitas standby letter standby letter of credit facilities, which have
of credit dengan jumlah maksimum masing-masing maximum amounts of US$27,000,000, and
sebesar AS$27.000.000 dan AS$36.000.000. Pada US$36,000,000, respectively. On December 14,
tanggal 14 Desember 2010, Perusahaan 2010, the Company paid a portion of its loan
membayar sebagian pinjamannya sebesar amounting to US$15,000,000.
AS$15.000.000.
Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan On October 7, 2011, Company diverts the entire
mengalihkan pinjaman dari Citibank N.A., Jakarta loan from Citibank N.A. Jakarta to Citibank N.A.
ke Citibank N.A., Singapura. Fasilitas jangka Singapore. The short-term credit facility in
pendek atas pinjaman dari Citibank N.A., Citibank N.A. Singapore increased to
Singapura meningkat menjadi AS$42.000.000. US$42,000,000.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antara Under the terms and conditions of the loan
lain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, agreements, among others, the Company without
Perusahaan tidak diperkenankan mengubah prior consent of the Bank must not change the
susunan pengurus dan pemegang saham, membeli structure of its Directors and Board of
aset dengan harga diatas AS$5 juta. Selain itu, Commissioners, the composition of its
Perusahaan harus menjaga nilai kekayaan neto stockholders, and purchase an asset worth over
sekurang-kurangnya AS$70 juta. US$5 million. The Company also must maintain its
net worth at the minimum of US$70 million.
51

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)
Citibank N.A., Singapura (lanjutan) Citibank N.A., Singapore (continued)
Biaya bunga yang masih harus dibayar pada Accrued interest as of December 31, 2011 on this
tanggal 31 Desember 2011 atas pinjaman ini loan amounted to US$324,840 (including accrued
adalah sebesar AS$324.840 (termasuk biaya interest from Citibank N.A., Jakarta) (June 30,
bunga yang masih harus dibayar yang dialihkan 2011: US$50,718 and December 31, 2010:
dari Citibank N.A., Jakarta) (30 Juni 2011: US$10,370) and was presented in the statements
AS$50.718 dan 31 Desember 2010: AS$10.370) of financial position as accrued expenses.
dan disajikan di dalam laporan posisi keuangan
sebagai biaya masih harus dibayar.
PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas pembukaan letter The Company obtained letters of credit (L/C) facility
of credit (L/C) untuk menjamin pelaksanaan impor to gurantee the importation of raw materials with
pembelian bahan baku dengan batas maksimum maximum amount of US$97,540,000 from PT Bank
sebesar AS$97.540.000 dari PT Bank Central Asia, Central Asia, Tbk. The facility will expire on
Tbk. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal June 30, 2012 and secured by land covering area
30 Juni 2012 dan dijaminkan dengan tanah seluas of 616.6 thousand square meters, machineries and
616,6 ribu meter persegi, mesin dan peralatan equipment with acquisition value of US$483.0
dengan nilai perolehan sebesar AS$483,0 juta, million, inventories with guaranteed value of
persediaan dengan nilai penjaminan sebesar US$25.7 million and trade receivables with
AS$25,7 juta, dan piutang usaha dengan nilai guaranteed value of US$63.0 million (Notes 5, 7,
penjaminan sebesar AS$63,0 juta (Catatan 5, 7, and 9).
dan 9).
12. UTANG USAHA 12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/

Rupiah Rupiah
PT Mitsubishi Chemical Indonesia 790.330 891.421 925.613 PT Mitsubishi Chemical Indonesia
PT Amoco Mitsui PTA Indonesia 725.404 728.463 851.091 PT Amoco Mitsui PTA Indonesia
PT Marubeni Indonesia 509.537 392.662 - PT Marubeni Indonesia
PT Mineratama Prima Abadi 374.126 1.040.649 384.522 PT Mineratama Prima Abadi
PT AKR Corporindo Tbk 211.123 153.782 196.556 PT AKR Corporindo Tbk
PT Alkindo Naratama 182.639 286.775 131.441 PT Alkindo Naratama
PT Sadikun Niagamas Raya 167.362 420.751 4.795 PT Sadikun Niagamas Raya
PT Asia Carton Lestari 121.549 146.293 118.205 PT Asia Carton Lestari
PT Tessen Lestari 100.890 130.698 86.521 PT Tessen Lestari
PT Grand Prima Perkasa - 496.674 436.973 PT Grand Prima Perkasa
Lain-lain 883.511 1.100.218 1.114.473 Others
4.066.471 5.788.386 4.250.190
52

12. UTANG USAHA (lanjutan) 12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (lanjutan)
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/

PT Mitsubishi Chemicals Indonesia 7.912.883 8.931.827 10.054.744 PT Mitsubishi Chemicals Indonesia
PT Amoco Mitsui PTA Indonesia 7.262.836 7.415.375 8.583.440 PT Amoco Mitsui PTA Indonesia
Mitsui & Co.(Asia Pacific) Pte.,Ltd. 5.996.670 6.726.167 6.190.710 Mitsui & Co.(Asia Pacific) Pte., Ltd.
PT Marubeni Indonesia 5.094.105 3.949.553 - PT Marubeni Indonesia
Shell Eastern Chemicals Singapore 1.225.304 1.195.480 - Shell Eastern Chemicals Singapore
Mitsui & Co. Ltd. 135.200 109.200 103.200 Mitsui & Co. Ltd.
Toyota Tsusho (Singapore) Pte., Ltd. - - 8.667.326 Toyota Tsusho (Singapore) Pte., Ltd.
PT Sadikun Niagamas Raya - - 218.987 PT Sadikun Niagamas Raya
Lain-lain 2.191.655 452.809 1.018.615 Others
29.818.653 28.780.411 34.837.022
Yen Jepang Japanese Yen
Toyota Tsusho Corporation, Jepang 773.959 846.433 1.357.587 Toyota Tsusho Corporation, Japan
Lain-lain 10.429 13.416 500.154 Others
784.388 859.849 1.857.741
Euro Euro
Autefa - 6.637 - Autefa
Total 34.669.512 35.435.283 40.944.953 Total
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 30 Juni As of December 31, 2011, June 30, 2011 and
2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo December 31, 2010, there is no trade payable to
utang usaha kepada pihak berelasi. related parties.
Pada setiap akhir periode pelaporan, tidak ada At the end of each reporting periods, there is no
jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang collateral pledged by the Company for these trade
usaha tersebut. payables.
Rincian umur utang adalah sebagai berikut: An aging analysis of these payables are as follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Belum jatuh tempo 34.669.094 34.896.212 40.429.933 Not yet due

Jatuh tempo Already due
1 - 30 hari 418 49.287 515.020 1 - 30 days
31 - 60 hari - 377.157 - 31 - 60 days
61 - 90 hari - 62.298 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 50.329 - Over 90 days
Total 34.669.512 35.435.283 40.944.953 Total
53

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Akun ini terdiri dari pajak pertambahan nilai This account consists of value-added tax and
dan pajak bumi dan bangunan. land and building tax.
b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 6.128 8.646 5.057 Article 4(2)
Pasal 21 224.223 178.958 80.067 Article 21
Pasal 23 13.576 14.439 18.797 Article 23
Pasal 26 6.132 2.495 41.104 Article 26
Pajak pertambahan nilai 6.638 6.192 3.761 Value-added tax
Total 256.697 210.730 148.786 Total
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban) c. A reconciliation between income before tax
manfaat pajak, seperti yang disajikan dalam (expense) benefit, as shown in the statements
laporan laba rugi komprehensif, dikalikan of comprehensive income, multiplied by the
dengan tarif pajak yang berlaku adalah applicable tax rate is as follows:
sebagai berikut:
Tahun yang 31 Desember 2011 30 Juni 2011 Tahun yang
31 Desember 2011/ ended ended 31 Desember 2010/
Years Ended December 31, 2011 June 30, 2011 Years Ended
December 31, 2011 (Unaudited) (Unaudited) December 31, 2010
Laba sebelum (beban) manfaat Income before tax

pajak seperti yang disajikan (expenses) benefit as reported
dalam laporan laba rugi in the statements of
komprehensif 37.042.799 2.869.656 34.173.143 10.964.211 comprehensive income
Beban pajak dengan Tax expense

tarif yang berlaku sebesar 25% (9.260.700) (717.414) (8.543.286) (2.741.053) at the applicable tax rate of 25%
Pengaruh pajak atas beda tetap (166.812) (94.361) (72.451) (401.811) Tax effect of permanent differences
Penurunan penyisihan Decrease in valuation allowance
atas aset pajak tangguhan 7.517.862 3.033.386 4.484.476 2.994.800 for deferred tax asset
Rugi fiskal kadaluarsa (2.175.331) (2.175.331) - - Decrease in valuation allowance
(Beban) manfaat pajak Tax (expense)

sebagaimana yang disajikan benefit as reported
dalam laporan in the statements of
laba rugi komprehensif (4.084.981) 46.280 (4.131.261) (148.064) comprehensive income
54

13. TAXATION (continued)

13. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban) d. The reconciliation between income before tax
laporan laba rugi komprehensif, dengan of comprehensive income, and accumulated
akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut: tax losses is as follows:
Laba sebelum (beban) manfaat Income before tax

pajak sebagaimana yang disajikan (expense) benefit as reported
dalam laporan laba rugi in the statements of
komprehensif 37.042.799 2.869.656 34.173.143 10.964.211 comprehensive income
Beda waktu: Temporary differences:

Pemulihan penurunan Reversal of impairment
aset tetap (16.014.841) - (16.014.841) - in value of fixed assets
Beban penyusutan (288.261) 203.530 (491.791) (555.434) Depreciation expense
Penyisihan penurunan Impairment losses
nilai piutang, neto (3.284.382) (1.689.382) (1.595.000) (215.716) of trade receivable, net
Penyisihan untuk bonus 902.644 - 902.644 - Provision for bonus
Penyisihan imbalan kerja 234.591 11.499 223.092 (3.397.950) Provision for employee benefits
Penyisihan Provision for
penurunan nilai persediaan 659.679 (68.882) 728.561 - decline in value of inventories
Biaya tangguhan, neto (36.822) (18.411) (18.411) (36.822) Deferred charges, net
Beda tetap: Permanent differences:

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 654.422 298.108 356.314 1.449.535 Salaries, wages and other benefits
Penghapusan piutang 37.911 6.547 31.364 353.467 Write-off of receivable
Beban Pajak - - - 2.568 Rental
Sewa - (6.830) 6.830 36.455 Rental
Telepon dan komunikasi 16.876 7.952 8.924 27.787 Telephone and communication
Alat tulis dan perlengkapan kantor 1.596 (384) 1.980 19.848 Stationery and office supplies
Sumbangan 155.937 155.937 - 35.323 Donation
Penghasilan yang Income already subjected
pajaknya bersifat final: to final tax:
Sewa (354.900) (199.134) (155.766) (304.335) Rental
Bunga jasa giro Interest income of
dan deposito (65.289) (26.885) (38.404) (106.717) current accounts and deposit
Lain-lain 220.696 142.132 78.564 93.313 Others
Taksiran penghasilan kena pajak 19.882.656 1.685.453 18.197.203 8.365.533 Estimated taxable income
Akumulasi rugi fiskal, Accumulated tax losses,

saldo awal periode (93.526.034) - (93.526.034) (101.891.567) beginning period
Rugi fiskal yang kadaluarsa 8.701.325 8.701.325 - - Exipred tax loss carried forward
Accumulated tax losses

Akumulasi rugi fiskal, saldo akhir (64.942.053) 10.386.778 (75.328.831) (93.526.034) carried forward, ending balance
Rincian rugi fiskal berdasarkan tahun pajak The analysis of tax losses based on their
adalah sebagai berikut: respective fiscal year is as follows:
31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/
December 21, 2011 December 31, 2010
2009 14.394.108 14.394.108 2009

2008 29.418.844 29.418.844 2008
2007 21.129.101 21.129.101 2007
2006 - 28.583.981 2006
Accumulated tax losses carried forward,

Akumulasi rugi fiskal, saldo akhir 64.942.053 93.526.034 ending balance
55

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban) d. The reconciliation between income before tax
laporan laba rugi komprehensif, dengan of comprehensive income, and accumulated
akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut tax losses is as follows (continued):
(lanjutan):
Pajak penghasilan badan Perusahaan telah The Company’s corporate income taxes have
diaudit oleh Kantor Pajak hingga tahun pajak been assessed by the Tax authorities through
2006. the 2006 fiscal year.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, tax
rugi fiskal, apabila diperbolehkan oleh otoritas losses, subject to the approval of the tax
pajak, dapat dimanfaatkan untuk mengoffset authorities, may be carried forward and utilized
laba fiskal hingga lima tahun setelah tahun to offset taxable income for up to five years
dimana rugi fiskal terjadi. after the year in which the tax loss occurred.
e. Liabilitas pajak tangguhan, neto e. Deferred tax liabilities, net
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan The details of deferred tax assets (liabilities)
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Akumulasi rugi fiskal 16.235.513 18.832.208 23.381.508 Accumulated tax losses
Penurunan nilai piutang Impairment losses on trade
dagang 3.115.918 3.538.263 3.937.013 receivable
Penyisihan untuk bonus 225.661 225.661 - Provision for bonus
Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in
persediaan 351.721 368.942 186.802 value of inventories
Penyisihan imbalan Provision for post-employment
pascakerja 58.648 55.773 - benefits
Jumlah 19.987.461 23.020.847 27.505.323 Total
Penyisihan atas aset pajak Valuation allowance for deferred
tangguhan (19.987.461) (23.020.847) (27.505.323) tax assets
Aset pajak tangguhan, neto - - - Deferred tax assets, net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Aset tetap 4.696.632 4.747.515 620.857 Fixed assets
Biaya tangguhan, neto 161.096 156.493 151.890 Deferred charges, net
Total 4.857.728 4.904.008 772.747 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan,
Neto 4.857.728 4.904.008 772.747 Deferred Tax Liabilities, Net
Aset dan liabilitas pajak tangguhan mencakup Deferred tax assets and liabilities cover the
konsekuensi pajak di masa mendatang future tax consequences attributable to
sehubungan dengan perbedaan antara dasar differences between the commercial and tax
laporan komersial dan fiskal dari aset dan reporting bases of assets and liabilities and the
liabilitas serta manfaat dari rugi fiskal yang carry forward benefits of net loss carryover.
dapat digunakan. Aset pajak tangguhan diakui Deferred tax assets account is recognized to
sepanjang besar kemungkinan bahwa laba the extent that it is probable that future taxable
fiskal pada masa yang akan datang dapat profit will allow the deferred tax assets to be
menyebabkan aset pajak tangguhan recovered.
dipulihkan.
56

e. Liabilitas pajak tangguhan, neto (lanjutan) e. Deferred tax liabilities, net (continued)
Manajemen Perusahaan membentuk The Company’s management has fully

penyisihan atas seluruh aset pajak tangguhan provided for valuation allowance on the
pada tanggal 31 Desember 2011 karena deferred tax assets as of December 31, 2011
berdasarkan evaluasi manajemen, aset pajak because based on management’s evaluation,
tangguhan tersebut besar kemungkinan tidak the deferred tax assets will probably not be
dapat direalisasi. realized.
f. Rincian taksiran tagihan pajak adalah sebagai f. The details of estimated claims for tax refund
berikut: are as follows:
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
Pajak Penghasilan Income Tax

- 2011 879.502 862.341 - 2011 -
- 2010 - 767.258 734.957 2010 -
Taksiran tagihan pajak 879.502 1.629.599 734.957 Estimated claims for tax refund
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessments
Dalam bulan Mei 2007, Perusahaan menerima In May 2007, the Company received SKP for
SKP Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk PPh underpayment (“SKPKB”) of corporate income
Pasal 23 tahun 2005 sebesar tax article 23 for 2005 fiscal year amounting to
Rp3.893.128.096. Atas SKPKB tersebut, Rp3,893,128,096. In August 2007, the
dalam bulan Agustus 2007 Perusahaan Company filed an objection on this SKPKB
mengajukan keberatan yang menyatakan which stated that the Company’s
bahwa besarnya kurang bayar untuk PPh underpayment for corporate income tax
pasal 23 tahun 2005 menurut Perusahaan article 23 for fiscal year 2005 is amounting to
adalah sebesar Rp101.287.433. Rp101,287,433.
Dalam bulan April 2008, Perusahaan In April 2008, the Company received a decision
menerima surat Keputusan DJP tentang letter from DGT regarding the Company’s
keberatan yang diajukan Perusahaan atas objection on SKPKB of corporate income tax
SKPKB pajak penghasilan pasal 23 tahun article 23 for 2005 fiscal year. In its decision
pajak 2005. Dalam surat keputusannya, DJP letter, DGT accepted a portion of Company’s
menerima sebagian keberatan Perusahaan objection and reduced the amount of
dan mengurangi jumlah kurang bayar underpayment to Rp1,673,562,070. The
Perusahaan menjadi Rp1.673.562.070. Company accepted a portion of the correction
Perusahaan menerima sebagian koreksi dari from the DGT and the Company revised its
DJP dan merevisi jumlah kurang bayarnya underpayment to Rp162,597,720. In July 2008,
menjadi Rp162.597.720. Dalam bulan Juli the Company filed an appeal to Tax court on
2008, Perusahaan mengajukan banding the DGT’s decision on the difference
kepada Pengadilan Pajak atas selisih amounting to Rp1,510,964,350.
Rp1.510.964.350 tersebut.
57

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessments (continued)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, As of December 31, 2011, the Company has
Perusahaan masih belum menerima putusan not received the verdict of this appeal. The
atas banding tersebut. Pengajuan banding atas Company’s appeal on the amount of
Rp1.510.964.350 tersebut dilaporkan sebagai Rp1,510,964,350 is presented as “Accounts
bagian dari akun “Piutang Lain-lain” di laporan Receivable - Others” in the statements of
posisi keuangan pada tanggal-tanggal financial position as of December 31, 2011,
31 Desember 2011, 30 Juni 2011, dan June 30, 2011 and December 31, 2010, which
31 Desember 2010 yang masing-masing equivalent to about US$166,406, US$175,286
setara dengan AS$166.406, AS$175.286 dan and US$167,885, respectively.
AS$167.885.
h. Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, h. Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menghitung, menetapkan, dan Company submits tax returns on the basis of
membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. self assessment. The DGT may assess or
DJP dapat menetapkan dan mengubah utang amend taxes payable for years prior to 2008
pajak sebelum tahun 2008 dalam batas waktu within ten years from the date the tax became
sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya due, and until the end of year 2013, whichever
pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, is earlier. Based on taxation laws which are
mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak applicable starting in year 2008, the DGT may
yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat assess and amend taxes payable within five
menetapkan dan mengubah utang pajak years from the date the tax becomes due.
dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal
terutangnya pajak.
14. PINJAMAN JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM LOAN

30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
PT Bank Central Asia, Tbk 5.277.778 6.944.444 8.611.111 PT Bank Central Asia, Tbk
Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (3.333.333) (3.333.333) (3.333.333) Less current maturities
Bagian jangka panjang 1.944.445 3.611.111 5.277.778 Long-term portion
Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing The loan bear interest of 4.5% and 5.0% per
sebesar 4,5% dan 5,0% per tahun untuk tahun annum for the years ended December 31, 2011
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember and 2010, respectively.
2011 dan 2010.
PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk
Fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia, Tbk The facilities obtained on June 30, 2010 from
diperoleh pada tanggal 30 Juni 2010, yang terdiri PT Bank Central Asia, Tbk consists of local credit,
atas fasilitas local credit, time loan revolving, forex time loan revolving, forex line, installment loan and
line, installment loan dan L/C line dengan nilai L/C line facilities which have maximum amount of
maksimum masing-masing sebesar AS$5.000.000, US$5,000,000, US$5,000,000, US$5,000,000,
AS$5.000.000, AS$5.000.000, AS$10.000.000 dan US$10,000,000 and US$60,000,000, respectively.
AS$60.000.000. Per 31 Desember 2011, fasilitas As of December 31, 2011, L/C line facilities
L/C line Perusahaan meningkat menjadi sebesar increased to US$97,540,000.
AS$97.540.000.
58

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM LOAN (continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (continued)
Di bulan Juli 2010, Perusahaan menggunakan In July 2010, the Company withdrew installment
fasilitas installment loan sebesar AS$10.000.000. loan facility amounting to AS$10,000,000. This loan
Pinjaman ini akan dibayar dalam 36 kali angsuran will be paid in 36 monthly installments until July
bulanan hingga Juli 2013. Terdapat pelunasan 2013. There was payment of AS$3.055.556, and
masing-masing sebesar AS$3.055.556 dan US$1,666,667 during the years ended
AS$1.666.667 selama tahun yang berakhir pada December 31, 2011 and 2010, respectively.
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Payment for six months ended June 30, 2011
Pelunasan selama enam bulan di tahun 2011 amounted to US$1,388,889.
adalah sebesar US$1.388.889.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijaminkan dengan tanah These facilities are secured by land covering an
seluas 616,6 ribu meter persegi, mesin dan area of 616.6 thousand square meters,
peralatan dengan nilai perolehan sebesar machineries and equipment with acquisition value
AS$483 juta, persediaan dengan nilai penjaminan of US$483 million, inventories with guaranteed
sebesar AS$25,7 juta, dan piutang usaha dengan value of US$25.7 million and trade receivables with
nilai penjaminan sebesar AS$63 juta (Catatan 5, 7, guaranteed value of US$63 million (Notes 5, 7,
dan 9). and 9).
Di dalam syarat dan perjanjian pinjaman Under the terms and conditions of the loan
disebutkan, antara lain, Perusahaan harus agreements, among others, the Company must
menjaga rasio utang atas modal dibawah 2 dan maintain its liabilities to equity ratio under 2, and its
rasio EBITDA atas bunga minimum 1. Pada tanggal EBITDA to interest ratio at the minimum of 1. As of
31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi December 31, 2011, the Company has complied
rasio tersebut. with such ratios.
15. PROVISI IMBALAN PASCAKERJA 15. PROVISION FOR POST-EMPLOYMENT

BENEFITS
Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan On February 10, 2010, the Company signed
menandatangani perjanjian dengan perwakilan agreement with the representative of the labor
serikat karyawan Perusahaan. Berdasarkan union. Based on the provisions of the agreement, it
kesepakatan didalam perjanjian tersebut, antara is agreed, among others, that the Company will pay
lain disetujui bahwa Perusahaan akan membayar termination benefits to all of its permanent
pesangon kepada seluruh karyawan tetap yang employees calculated based on the agreed formula
jumlahnya ditentukan sesuai dengan formula yang between the Company and the representative of
disetujui antara Perusahaan dan perwakilan serikat the labor union.
karyawan.
Pada tanggal 21 April 2010 Perusahaan telah On April 21, 2010, the Company has paid such
membayarkan pesangon pemutusan hubungan termination benefits in the amount of
kerja kepada seluruh pekerja tetap sebesar Rp54,593,414,670 (equivalent to US$6,065,935).
Rp54.593.414.670 (setara dengan AS$6.065.935).
Terhitung sejak saat itu semua status karyawan As of that date, the status of all the employees is
perusahaan adalah karyawan kontrak hingga contract base until the Company will evaluate the
dilakukan evaluasi selama satu tahun. Evaluasi performance during the year. The employee
pengangkatan karyawan dilaksanakan pada evaluation was held on April 15, 2011, therefore
tanggal 15 April 2011 sehingga di dalam laporan no provision for employee benefits has been
keuangan perusahaan pada tanggal recorded in the Company’s financial statements as
31 Desember 2010 tidak terdapat provisi imbalan of December 31, 2010, due to curtailment of the
kerja, karena telah terjadi kurtailmen pada tanggal benefits on April 21, 2010.
21 April 2010.
59

15. PROVISI IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 15. PROVISION FOR POST-EMPLOYMENT

BENEFITS (continued)
Saldo provisi imbalan pascakerja per 31 Desember The balance of provision for post-employment
2009 adalah sebesar Rp32.110.631.000. benefits as of December 31, 2009 was
Kurtailmen provisi imbalan pascakerja yang diikuti Rp32,110,631,000. The curtailment of post-
dengan pembayaran pesangon pemutusan employment benefits and payment of termination
hubungan kerja tersebut menambah beban benefits has resulted in additional expenses
sebesar Rp31.108.877.777 (setara dengan amounting to Rp31,108,877,777 (equivalent to
AS$3.486.381) dan telah diakui sebagai beban US$3,486,381) which has been recognized as
lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif other expense in the statement of comprehensive
tahun 2010. income in 2010.
Pada tanggal 15 April 2011 Perusahaan telah On April 15, 2011 the Company has already
melakukan evaluasi pengangkatan karyawan performed evaluation of hiring permanent
menjadi karyawan tetap. Sehingga pada akhir employees. Thus at the end of reporting period, the
periode pelaporan, Perusahaan mencadangkan Company provides provision for employee benefits
provisi imbalan kerja yang mana disesuaikan in accordance with Collective Labor Agreement
dengan Perjanjian Kerja Bersama antara karyawan between the Company and its employee and Labor
dengan Perusahaan dan Undang-undang Law No. 13 Year 2003 amounting to Rp3.1 billion
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 sebesar (or equivalent to US$342,112) (June 30, 2011:
Rp3,1 miliar (atau setara dengan AS$342.112) Rp1.9 billion and December 31, 2010: RpNil), and
(30 Juni 2011: Rp1,9 miliar dan 31 Desember is presented as “Provision for Post-employment
2010: RpNihil) dan disajikan sebagai bagian dari Benefits“ in the statements of financial position.
“Provisi Imbalan Pascakerja” di laporan posisi The provision for post-employment benefits as of
keuangan. Provisi imbalan kerja pada tanggal 30 June 30, 2011 calculated by PT Sentra Jasa
Juni 2011 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), an independent
(Biro Pusat Aktuaria), aktuaris independen, actuary, based on its reports dated June 28, 2011,
berdasarkan laporannya tanggal 28 Juni 2011 using the “Projected Unit Credit”.
dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit.
Perusahaan mencatat provisi imbalan pascakerja The Company recorded the provision for post-
berdasarkan perhitungan aktuarial pada tanggal employment benefits based on the actuarial
31 Desember 2011, yang dibuat oleh PT Ricky calculations as of December 31, 2011, prepared by
Leonard Jasatama, aktuaris independen, PT Ricky Leonard Jasatama, an independent
berdasarkan laporannya tanggal 22 Februari 2012 actuary, based on its reports dated February 22,
dengan menggunakan metode Projected Unit 2012 using the “Projected Unit Credit” method
Credit yang mempertimbangkan asumsi-asumsi which considered the following assumptions:
sebagai berikut:
2011
Tingkat bunga diskonto 7,5% per tahun/7.5% per annum Discount rate
Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia 1999/ Mortality rate
1999 Indonesian Mortality Table
Tingkat kenaikan gaji tahunan 7% per tahun/7% per annum Annual salary increase
Usia pensiun 55 tahun/55 years Retirement age
Pengunduran diri 5% sebelum usia 40 dan berkurang Resignation
secara linear sampai dengan
0% pada usia 55/
5% before the age 40 and will
linearly decrease until 0%
at the age of 55
60


Analisa provisi imbalan pascakerja adalah sebagai The analysis of provision for post-employment
berikut (dibulatkan): benefits is as follows (rounded-off):
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
(Dalam Rupiah/ (Dalam Rupiah/ (Dalam Rupiah/
In Rupiah) In Rupiah) In Rupiah)
Nilai kini provisi imbalan Present value of provision for

pascakerja 3.472.939.473 4.581.780.000 - post-employment benefits
Rugi aktuarial yang belum diakui (1.342.852.534) (2.658.731.000) - Unrecognized actuarial losses
Nilai neto provisi dalam Rupiah 2.130.086.939 1.923.049.000 - Net Provision in Rupiah
Nilai neto provisi dalam laporan Net Provision in the statements

posisi keuangan - ekuivalen of financial position -
dalam Dolar Amerika Serikat 234.591 223.092 - in US Dollar equivalent
Mutasi provisi imbalan pascakerja adalah sebagai The change in the provision for post-employment
berikut (dibulatkan): benefits is as follows (rounded-off):
30 Juni 2011
(Tidak diaudit)/
(Dalam Rupiah/ (Dalam Rupiah/ (Dalam Rupiah/
In Rupiah) In Rupiah) In Rupiah)
Saldo awal - - 32.110.631.000 Beginning balance

(Pendapatan) beban imbalan Employee benefit (income)
kerja karyawan 2.130.086.939 1.923.049.000 (23.243.887.000) expenses
Pembayaran aktual untuk
imbalan kerja - - (8.866.744.000) Actual employee benefits payment
Saldo akhir provisi 2.130.086.939 1.923.049.000 - Ending balance provision
Nilai neto provisi dalam Laporan Net provision

posisi keuangan - ekuivalen in Statement of financial position -
dengan Dolar Amerika Serikat 234.591 223.092 - in US Dollar equivalent
Jumlah beban imbalan pascakerja adalah sebagai Total post-employment benefits expense is as
berikut (dibulatkan): follows (rounded-off):
Tanggal Six months Six months tanggal
Beban jasa kini 2.009.896.619 113.420.619 1.896.476.000 1.526.399.000 Current service cost
Beban bunga 96.496.626 96.496.626 - 1.571.975.000 Interest cost
Rugi aktuarial neto yang diakui - (26.573.000) 26.573.000 45.756.958.000 Net actuarial losses recognized
Beban jasa masa lalu atas kurtailmen - - - 2.633.462.000 Past service cost due to curtailment
Beban jasa masa lalu yang diakui langsung 23.693.694 23.693.694 - - Past service cost directly recognized
Amortisasi atas beban jasa Amortization of past service
masa lalu - yang belum menjadi hak - - - 183.269.000 cost - non vested
Laba atas kurtailmen - - - (74.915.950.000) Gains on curtailment
Jumlah beban (pendapatan) Total Post-employment benefits

Imbalan pasca kerja sebelum expense (income) before
pembayaran pesangon 2.130.086.939 207.037.939 1.923.049.000 (23.243.887.000) termination benefits
61


Jumlah beban tahun 2010 merupakan beban Total employee benefits expense in 2010
sampai dengan tanggal 15 April 2010. represents expenses through April 15, 2010.
Tabel berikut ini menunjukan analisa provisi The following table demonstrates analysis of
imbalan pascakerja sebelum dan sesudah provision for post-employment benefits before and
kurtailmen per tanggal 15 April 2010: after curtailment on April 15, 2010:
Sebelum Efek Setelah
Kurtailmen/ Kurtailmen/ Kurtailmen/
Before Effect of After
Curtailment Curtailment Curtailment
Present value of the obligation

Nilai kini liabilitas di akhir periode 74.915.950.000 (74.915.950.000) - at the end of period
Rugi (laba) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui (37.913.235.000) 37.913.235.000 - losses (gain)
Beban jasa lampau yang belum Unrecognized past service cost
diakui - yang belum menjadi hak (2.633.462.000) 2.633.462.000 - - non vested
Nilai neto provisi dalam laporan Net provision in the statement of

posisi keuangan 34.369.253.000 (34.369.253.000) - financial position
16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK
a. Rincian kepemilikan saham Perusahaan a. The details of share ownership of the Company
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number Persentase
of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Amount Stockholders
PT Prospect Motor 1.595.647.328 33,08% 106.364.262 PT Prospect Motor

Pioneer Atrium Holdings Ltd. 1.524.200.432 31,60% 101.601.682 Pioneer Atrium Holdings Ltd.
PT Hermawan Sentral
Investama 838.547.111 17,39% 55.563.420 PT Hermawan Sentral Investama
PT Wiratama Karya Sejati 809.731.479 16,79% 53.975.893 PT Wiratama Karya Sejati
Pemegang saham lain Other stockholders
(masyarakat) 54.950.050 1,14% 8.044.233 (public)
Sub-jumlah 4.823.076.400 100% 325.549.490 Sub-total

Selisih pengukuran kembali - - (34.844.037 ) Remeasurement adjustment
Neto 4.823.076.400 100% 290.705.453 Net
62

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. CAPITAL STOCK (continued)
a. Rincian kepemilikan saham Perusahaan a. The details of share ownership of the Company
adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)
30 Juni 2011 (Tidak Diaudit)/June 30, 2011 (Unaudited)
dan/and
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number Persentase
of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage Jumlah/
Pemegang saham Fully Paid of Ownership Amount Stockholders
PT Prospect Motor 1.595.647.328 33,09% 106.364.262 PT Prospect Motor

Pioneer Atrium Holdings Ltd. 1.524.200.432 31,60% 101.601.682 Pioneer Atrium Holdings Ltd.
PT Hermawan Sentral
Investama 833.547.111 17,28% 55.563.420 PT Hermawan Sentral Investama
PT Wiratama Karya Sejati 809.731.479 16,79% 53.975.893 PT Wiratama Karya Sejati
Sun Crest Capital Limited 30.600.000 0,63% 4.105.977 Sun Crest Capital Limited
Pemegang saham lain Other stockholders
(masyarakat) 29.350.050 0,61% 3.938.256 (public)
Sub-jumlah 4.823.076.400 100% 325.549.490 Sub-total

Selisih pengukuran kembali - - (34.844.037 ) Remeasurement adjustment
Neto 4.823.076.400 100% 290.705.453 Net
Jumlah saham yang telah dicatat secara resmi The number of shares listed on the Indonesia
pada Bursa Efek Indonesia adalah Stock Exchange is 4,823,076,400 shares with
4.823.076.400 lembar saham dengan nilai a total par value of Rp2,411,538,200,000.
nominal Rp2.411.538.200.000.
Pada tanggal 18 Desember 2009, Teijin On December 18, 2009, Teijin Limited
Limited, (sebelumnya Pemegang saham (previously Majority Stockholder) has entered
mayoritas) menandatangani “Perjanjian Jual into a “Sale and Purchase Agreement” with
Beli” dengan PT Prospect Motor, PT Prospect Motor, PT Hermawan Sentral
PT Hermawan Sentral Investama, Investama, PT Wiratama Karya Sejati and
PT Wiratama Karya Sejati dan Pioneer Atrium Pioneer Atrium Holdings Limited, (collectively
Holdings Limited (secara kolektif disebut called ”Purchasers”), in relation to sales of all
”Pembeli”) sehubungan dengan penjualan Teijin Limited’s shares in the Company
seluruh saham Perusahaan yang dimiliki Teijin (include 1,859,526,400 shares resulting from
Limited (termasuk 1.859.526.400 lembar the conversion of the Company’s loan as
saham hasil konversi pinjaman Perusahaan disclosed in Note 1a). This transaction was
sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan effective on April 15, 2010, whereby Teijin
1a). Transaksi jual beli saham Perusahaan Limited sold its shares in the Company totaling
tersebut telah efektif pada tanggal 15 April 4,762,194,100 shares to the Purchasers.
2010 dimana Teijin Limited menjual
4.762.194.100 sahamnya di Perusahaan
kepada Pembeli.
63

a. Rincian kepemilikan saham Perusahaan a. The details of ownership of the Company’s

adalah sebagai berikut: (lanjutan) share are as follows: (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Based on the Notarial Deed No. 177 dated
Rapat No. 177 tanggal 15 April 2010 dari April 15, 2010 of Aulia Taufani, S.H., it is
Notaris Aulia Taufani, S.H., disebutkan bahwa stipulated that in relation to the closing
sehubungan dengan penutupan transaksi jual transaction of sales and purchase agreement
beli saham antara Teijin Limited dengan between Teijin Limited and Pioneer Atrium
Pioneer Atrium Holdings Limited, Holdings Limited, PT Hermawan Sentral
PT Hermawan Sentral Investama, PT Prospect Investama, PT Prospect Motor and
Motor dan PT Wiratama Karya Sejati, maka PT Wiratama Karya Sejati, the composition of
susunan pemegang saham Perusahaan the Company’s stockholders changed. This
mengalami perubahan. Perubahan ini telah ini change has been approved by the Capital
telah mendapat persetujuan dari Investment Coordinating Board in its Decision
Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Letter No. 444/A-8/2010 dated April 30, 2010.
Surat Keputusannya No.444/A-8/2010
tertanggal 30 April 2010.
b. Selisih Pengukuran Kembali b. Remeasurement Adjustment
Sebelum perubahan mata uang pelaporan Prior to the change in the Company’s reporting
Perusahaan dari Rupiah ke Dolar Amerika currency from Rupiah to United States Dollar,
Serikat, mata uang fungsionalnya, modal its functional currency, its capital stock included
saham Perusahaan termasuk selisih penilaian the revaluation increment in fixed assets
kembali aset tetap yang berasal dari revaluasi originating from the 1979 revaluation increment
aset tetap tahun 1979 sebesar in fixed assets amounting to Rp13,280,000,000
Rp13.280.000.000 atau setara dengan or equivalent to US$32,000,000 and a portion
AS$32.000.000 dan sebagian jumlah dari of the 1986 revaluation increment in fixed
revaluasi aset tetap tahun 1986 sebesar assets amounting to Rp5,270,000,000 or
Rp5.270.000.000 atau setara dengan equivalent to US$2,844,037, or totaling
AS$2.844.037, atau dengan jumlah US$34,844,037. In connection with the
keseluruhan sebesar AS$34.844.037. remeasurement process, the revaluation
Sehubungan dengan pengukuran kembali, increment in fixed assets totaling
selisih penilaian kembali aset tetap sejumlah US$34,844,037 which has been capitalized to
AS$34.844.037 yang telah dikapitalisasi ke capital stock account has been presented as
modal saham telah disajikan sebagai “Selisih “Remeasurement Adjustment”, in order to
Pengukuran Kembali”, agar mencerminkan reflect the original capital contribution coming
penyetoran modal dari pemegang saham. from the stockholders.
c. Pengelolaan Modal c. Capital Management
Tujuan utama dari kebijakan Perusahaan atas The primary objectives of the Company’s
kebijakan pengelolaan modal adalah untuk capital management policy are to ensure that
memastikan bahwa Perusahaan memiliki the Company has a strong capital to support
modal yang kuat untuk mempertahankan the Company’s business sustainable and also
kelangsungan usaha dan memastikan agar to ensure the efficiency of Company’s capital
struktur permodalan Perusahaan telah efisien. structure.
Kebutuhan permodalan Perusahaan The capital needs of the Company are also
direncanakan dan didiskusikan secara rutin discussed and planned on a routine basis
yang didukung dengan data-data analisis. supported by data analysis.
64

c. Pengelolaan Modal (lanjutan) c. Capital Management (continued)
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi Capital Planning is prepared by Directors as

sebagai bagian dan Rencana Bisnis part of the Company’s business plan and is
Perusahaan dan disetujui oleh Dewan approved by the Board of Commissioners. The
Komisaris. Rencana Permodalan ini Capital Planning ensures that adequate levels
diharapkan akan memastikan tersedianya of capital and an optimum mix of the different
modal yang cukup dan terciptanya struktur components of capital are maintained to
permodalan yang optimal. support the Company’s strategy.
d. Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek d. Limited Offering Without Preemptive Rights
Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan On March 15, 2010, the Company, through a
melalui mekanisme penambahan modal tanpa limited offering without preemptive rights
hak memesan efek terlebih dahulu sesuai (Rights Issue) in accordance with BAPEPAM-
dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.4, LK Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK
No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998,
mengkonversikan pinjaman kepada Teijin converted the loan from Teijin Limited
Limited (sebelumnya Pemegang saham (previously majority stockholder) equivalent to
mayoritas) setara dengan AS$99.760.000 US$99,760,000 (consisting of
(yang terdiri dari JP¥7.994.936.000 dan JP¥7,994,936,000 and US$12,000,000) into
AS$12.000.000) menjadi saham senilai the Company’s new shares equivalent to
Rp929.763.200.000 dengan menerbitkan Rp929,763,200,000 by issuing 1,859,526,400
saham baru sebanyak 1.859.526.400 saham shares with a par value of Rp500 per share.
dengan nilai nominal Rp500 per saham.
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Akun ini merupakan biaya emisi saham sejumlah This account represents stock issuance costs
Rp1.648.715.231 atau setara dengan AS$191.119 totaling Rp1,648,715,231 or equivalent to
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas US$191,119 in connection with Limited Public
II pada tahun 2000. Offering II in 2000.
18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES
Penjualan neto terdiri dari: The details of net sales are as follows:
Tanggal Six months Six months tanggal
Produk December 31, 2011 (Unaudited) (Unaudited) December 31, 2010 Products
Staple Fiber 240.842.430 119.233.219 121.609.211 176.234.105 Staple Fiber

Filament Yarn 103.425.428 50.153.819 53.271.609 84.924.970 Filament Yarn
Chip 55.262.777 26.631.698 28.631.079 36.768.276 Chip
RCL 2.392.526 1.095.648 1.296.878 822.569 RCL
Total 401.923.161 197.114.384 204.808.777 298.749.920 Total
Tidak ada penjualan kepada pelanggan yang There are no sales to customers which individually
secara individual yang melebihi 10% dari jumlah exceeds 10% of the net sales.
penjualan neto.
Lihat Catatan 6b informasi mengenai pihak Refer to Note 6b for related parties information.
berelasi.
65

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
PEMAKAIAN BAHAN MATERIALS USED

Bahan baku 301.407.759 144.490.689 156.917.070 215.883.977 Raw materials
Bahan pembantu 7.851.949 4.099.819 3.752.130 7.091.739 Supplies
Bahan pembungkus 5.705.693 2.978.964 2.726.729 5.490.016 Packing materials
Bahan pemroses 2.042.784 1.091.077 951.707 2.312.880 Processing materials
Jumlah pemakaian bahan 317.008.185 152.660.549 164.347.636 230.778.612 Total materials used
UPAH BURUH LANGSUNG 4.271.479 2.102.547 2.168.932 3.466.919 DIRECT LABOR
BEBAN PABRIKASI MANUFACTURING OVERHEAD

Bahan tidak langsung 31.416.555 15.278.652 16.137.903 26.721.613 Indirect materials
Penyusutan dan amortisasi 11.990.471 6.883.303 5.107.168 10.460.829 Depreciation and amortization
Upah buruh tidak langsung 3.055.129 1.394.164 1.660.965 3.882.274 Indirect labor
Pemeliharaan 7.468.167 3.912.608 3.555.559 9.380.547 Maintenance
Lain-lain 3.231.680 1.139.219 2.092.461 3.088.458 Others
Jumlah beban pabrikasi 57.162.002 28.607.946 28.554.056 53.533.721 Total manufacturing overhead
JUMLAH BEBAN PRODUKSI 378.441.666 183.371.042 195.070.624 287.779.252 TOTAL MANUFACTURING COST
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES WORK IN PROCESS AND

DAN BARANG INTERMEDIATE INTERMEDIATE PRODUCTS
Awal periode 5.392.920 6.291.078 5.392.920 4.657.644 At beginning of period
Akhir periode (7.090.678) (7.090.678) (6.291.078) (5.392.920) At end of period
BEBAN POKOK PRODUKSI 376.743.908 182.571.442 194.172.466 287.043.976 COST OF GOODS MANUFACTURED
PERSEDIAAN BARANG JADI FINISHED GOODS INVENTORIES

Awal periode 13.810.626 22.952.950 13.810.626 9.462.202 At beginning of period
Akhir periode (14.269.987) (14.269.987) (22.952.950) (13.810.626) At end of period
BEBAN POKOK PENJUALAN 376.284.547 191.254.405 185.030.142 282.695.552 COST OF GOODS SOLD
Pembelian bahan bahan baku dari pihak ketiga Purchases of raw materials from third parties which
yang secara individual melebihi 10% dari jumlah individually exceeds 10% of total purchases are as
pembelian adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
Terhadap Total Pembelian/
Jumlah/ as a Percentage of
Amount Total purchase
31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Des. 2011/ 30 Juni 2011/

Dec. 31, 2011 June 30, 2011 Dec. 31, 2011 June 30, 2011
PT Mitsubishi Chemical Indonesia 99.110.689 64.383.242 32,97 42,50 PT Mitsubishi Chemical Indonesia
PT Amoco Mitsui PTA Indonesia 118.521.838 52.586.564 39,43 34,72 PT Amoco Mitsui PTA Indonesia
Marubeni 35.543.456 - 11,82 - Marubeni
Total 253.175.983 116.969.806 84,22 77,22 Total
Lihat Catatan 6b informasi mengenai pihak Refer to Note 6b for related parties information.
berelasi.
66

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

Beban penjualan Selling expenses

Ongkos angkut dan transportasi 2.393.852 1.234.676 1.159.176 2.701.017 Freight and transportation
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 396.099 206.139 189.960 536.579 Salaries, wages and other benefits
Penelitian dan pengembangan 153.848 66.607 87.241 112.984 Research and development
Alat tulis dan perlengkapan kantor 52.439 23.896 28.543 54.454 Stationery and office supplies
Sewa dan asuransi 25.011 4.981 20.030 21.340 Rental and insurance
Administrasi bank 23.726 5.282 18.444 27.088 Bank charges
Penyusutan 9.953 4.976 4.977 10.643 Depreciation
Klaim pelanggan - - - 32.330 Claims from customers
Lain-lain 38.295 25.338 12.957 54.948 Others
Total 3.093.223 1.571.895 1.521.328 3.551.383 Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINSTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 2.988.076 1.006.890 1.981.186 1.640.235 Salaries, wages and other benefits
Biaya tenaga ahli 451.506 303.910 147.596 574.907 Professional fees
Penyusutan 236.990 116.033 120.957 241.300 Depreciation
Perbaikan dan pemeliharaan 165.360 70.518 94.842 176.056 Repairs and maintenance
Alat tulis dan perlengkapan kantor 95.978 37.361 58.617 88.532 Stationery and office supplies
Penelitian dan pengembangan 56.500 18.503 37.997 285.742 Research and development
Perjalanan 44.292 17.674 26.618 46.058 Travelling
Komunikasi 39.909 18.703 21.206 74.836 Communication
Periklanan dan promosi 23.389 19.238 4.151 41.418 Advertising and promotion
Kepengurusan pegawai 21.418 9.891 11.527 4.544 Personnel registration
Sewa dan asuransi 17.733 5.301 12.432 26.201 Rental and insurance
Lain-lain 222.331 71.600 150.731 223.635 Others
Total 4.363.482 1.695.622 2.667.860 3.423.464 Total
22. PENGHAPUSAN PINJAMAN JANGKA PENDEK 22. WRITE-OFF OF SHORT-TERM LOAN
Jumlah ini merupakan laba yang timbul karena The amount represents income resulting from the
penghentian pengakuan pinjaman jangka pendek derecognition of short-term loan whereby on
dimana pada tanggal 13 April 2010, Teijin Limited April 13, 2010, Teijin Limited (previously a related
(sebelumnya pihak berelasi) menghapuskan saldo party) waived the remaining balance of its loan to
pinjamannya ke Perusahaan sejumlah the Company amounting to JP¥793,050,000
JP¥793.050.000 (setara dengan AS$8.490.899 per (equivalent to US$8,490,899 as of April 13, 2010)
tanggal 13 April 2010) yang disajikan sebagai which was presented as other income in the
pendapatan lain-lain didalam laporan laba rugi statement of comprehensive income for the year
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2010.
tanggal 31 Desember 2010.
67

23. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 23. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the Company’s financial
pada akhir periode pelaporan: instruments at the end of reporting periods:
31 Desember 2011/ 30 Juni 2011/ 31 Desember 2010/
December 31, 2011 June 30, 2011 December 31, 2010
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/

Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Value Fair Value Value Fair Value Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and receivables
dan piutang
Kas dan setara kas 10.438.131 10.438.131 5.471.696 5.471.696 5.791.245 5.791.245 Cash on hand and in banks
Setoran jaminan 1.711.365 1.711.365 1.711.365 1.711.365 1.711.365 1.711.365 Guarantee deposit
Piutang usaha Accounts receivable - trade
- jangka pendek, neto 46.165.275 46.165.275 47.386.568 47.386.568 50.774.566 50.774.566 current, net -
- jangka panjang, neto 1.318.430 1.318.430 1.227.598 1.227.598 1.632.248 1.632.248 non-current, net -
Piutang lain-lain, setelah Accounts receivable - other,
dikurangi piutang pajak 1.942.805 1.942.805 2.916.162 2.916.162 2.368.525 2.368.525 net of tax receivable
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Investasi jangka pendek - - - - 62.720 62.720 Short-term investment
Total 61.576.006 61.576.006 58.713.389 58.713.389 62.340.669 62.340.669 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar
nilai wajar atau biaya perolehan Liabilities at fair value
yang diamortisasi or amortized cost
Pinjaman jangka pendek 42.000.000 42.000.000 42.769.231 42.769.231 48.000.000 48.000.000 Short-term loans
Utang usaha 34.669.512 34.669.512 35.435.283 35.435.283 40.944.953 40.944.953 Accounts payable - trade
Utang lain-lain 3.499.234 3.499.234 5.102.810 5.102.810 4.265.489 4.265.489 Accounts payable - other
Biaya masih harus dibayar 2.475.294 2.475.294 2.468.994 2.468.994 1.856.580 1.856.580 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang
- bagian yang jatuh tempo Long-term loan
dalam waktu satu tahun 3.333.333 3.333.333 3.333.333 3.333.333 3.333.333 3.333.333 current portion -
- bagian jangka panjang 1.944.445 1.944.445 3.611.111 3.611.111 5.277.778 5.277.778 long-term portion -
Total 87.921.818 87.921.818 92.720.762 92.720.762 103.678.133 103.678.133 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan saat ini instrument could be exchanged in a current
antara pihak yang berkeinginan dan memiliki transaction between knowledgeable willing parties
pengetahuan yang memadai melalui suatu in an arm's-length transaction, other than in a
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan forced or liquidation sale. Fair values are obtained
terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar from quoted market prices, discounted cash flow
didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus models and option pricing models as appropriate.
kas diskonto dan model penentuan harga opsi
yang sewajarnya.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the statements
laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, of financial position are carried at the fair value,
atau sebaliknya, disajikan dalam nilai tercatat otherwise, they are presented at carrying values as
apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya either these are reasonable approximation of fair
atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara values or their fair values cannot be reliably
handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di measured. The following methods and
bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai assumptions are used to estimate the fair value of
wajar untuk masing-masing klasifikasi instrumen each class of financial instruments:
keuangan:
68

23. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 23. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
§ Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai § Short-term investments are carried at fair value
wajar mengacu pada harga kuotasi yang using the quoted prices published in the active
dipublikasikan pada pasar aktif. market.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang Financial instruments with carrying amounts that
mendekati nilai wajarnya approximate their fair values
§ Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang § The fair value of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, setoran jaminan, utang accounts receivable - trade, accounts
usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus receivable - other, guarantee deposit, accounts
dibayar, dan pinjaman jangka pendek mendekati payable - trade, accounts payable - other,
nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. accrued expenses and short-term loans
Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang approximate their carrying values due to their
dengan suku bunga tetap kurang lebih sebesar short-term nature. The carrying amounts of
nilai wajarnya karena dinilai ulang secara long-term loans with fixed interest rates
berkala. approximate their fair values as they are re-
priced frequently.
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Rincian jumlah aset dan liabilitas moneter dalam The details of monetary assets and liabilities in
mata uang asing pada tanggal 31 Desember foreign currencies as of December 31, 2011 is as
2011adalah sebagai berikut: follows:
Dalam Mata Uang Asing/
Amount in Foreign Currencies
Setara dengan
Dolar
Yen Dolar Amerika Serikat/
Jepang/ Singapura/ Equivalent to
Japanese Singapore United States
Rupiah Yen Dollar EURO Dollar
Aset Assets
Kas dan setara kas 13.567.323.009 26.027 - - 1.494.534 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - jangka pendek Accounts receivable - trade - current
- pihak ketiga, neto 75.817.464.392 - - - 8.349.941 third parties, net -
Piutang lain-lain Accounts receivable - other
- pihak ketiga 2.355.439.546 47.213 - - 260.018 third parties -
Pajak dibayar dimuka 25.435.936.357 2.801.315 Prepaid taxes
Piutang usaha - jangka panjang Accounts receivable - trade - non current
pihak ketiga, neto 14.607.854.853 - - - 1.608.795 third parties, net -
Taksiran tagihan pajak 7.985.875.843 - - - 879.502 Estimated claims for tax refund
Jumlah 139.769.894.000 73.240 - - 15.394.105 Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga 36.923.559.116 60.868.498 - - 4.850.859 Accounts payable - trade - third parties
Utang lain-lain - - - Accounts payable - other
- pihak ketiga 12.062.216.764 66.350.219 5.952 2.383 2.191.138 third parties -
Biaya masih harus dibayar 6.593.521.425 - - - 726.159 Accrued expenses
Utang pajak 2.330.806.799 - - - 256.697 Taxes payable
Provisi imbalan pascakerja 2.130.086.280 - - - 234.591 Provision for post-employment benefits
Jumlah 60.040.190.384 127.218.717 5.952 2.383 8.259.444
Aset (Liabilitias) Neto 79.729.703.616 (127.145.477) (5.952) (2.383) 7.134.661 Net Assets (Liabilities)
69

24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES
Apabila posisi aset dan liabilitas neto dalam mata If the net position of assets and liabilities in foreign
uang asing lainnya selain Dolar Amerika Serikat currencies other than United States Dollar as of
pada tanggal 31 Desember 2011 dinyatakan Decembere 31, 2011 is reflected using the middle
dengan menggunakan kurs tengah nilai tukar mata rates of exchange as of March 21, 2012, the total
uang asing pada tanggal 21 Maret 2012 maka net liabilities will increase by approximately
jumlah liabilitas neto akan meningkat sebesar lebih US$67,481.
kurang AS$67.481.
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan a. On January 1, 2008, the Company entered into
menandatangani perjanjian jasa terkait produk service agreement of short cut fiber with Teijin
short cut fiber dengan Teijin Fiber Limited, Fiber Limited, Japan. Under this agreement,
Jepang. Berdasarkan perjanjian ini, Teijin Fiber Teijin Fiber Limited, Japan, shall regularly or
Limited, Jepang, akan secara teratur ataupun upon request provide the Company with the
berdasarkan permintaan memberikan jasa following services: 1) communicate and
kepada Perusahaan sebagai berikut: negotiate with several customers as the agent
1) bertindak sebagai agen Perusahaan untuk of the Company with respect to sales business
bernegosiasi dan berkomunikasi dengan of the products, 2) assist the Company to
beberapa konsumen terkait dengan penjualan develop new type of product, 3) support the
produk Perusahaan, 2) membantu Perusahaan Company in resolution of problems and other
untuk mengembangkan tipe produk baru, disputes which may arise with the customers.
3) membantu Perusahaan untuk
menyelesaikan permasalahan yang mungkin
timbul antara Perusahaan dengan konsumen.
Sebagai kompensasi, Perusahaan akan As compensation, the Company shall pay to

membayar royalti kepada Teijin Fiber Limited, Teijin Fiber Limited, Japan, a certain agreed
Jepang, yang dihitung berdasarkan kuantitas royalty fee based on the sales quantity
produk yang dijual dikalikan dengan tingkat multiplied by a determined percentage level.
persentase yang telah ditentukan. Perjanjian This agreement shall be automatically renewed
ini akan dengan sendirinya diperpanjang setiap on a year-to-year basis unless any of the
tahun bila dalam kurun waktu 30 hari sebelum parties involved gives 30 days prior written
berakhirnya perjanjian ini tidak ada notice of termination to the other party.
pemberitahuan pembatalan perjanjian secara
tertulis dari pihak pihak yang terlibat.
Royalti yang dibebankan sesuai dengan Royalty charged under the above mentioned
perjanjian di atas untuk tahun yang berakhir agreements for the years ended December 31,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2011 and 2010 amounted to US$61,392, and
2010 masing-masing sebesar AS$61.392 dan US$98,174, respectively. While for six months
AS$98.174. Sementara untuk periode enam period ended June 30, 2011 amounted to
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 US$83,758.
sebesar AS$83.758.
70

25. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
b. Pada tanggal 1 April 2003, Perusahaan b. On April 1, 2003, the Company has entered
mengadakan kontrak dengan Teijin Limited, into Corporate Brand License Contract with
Jepang, untuk kontrak Lisensi Merk Teijin Limited, Japan. Under the terms of the
Perusahaan. Berdasarkan syarat-syarat contract, among others, a non-exclusive and
perjanjian tersebut, antara lain, lisensi yang non transferable license without the right to
tidak eksklusif dan tidak dapat dialihkan tanpa grant a sub license, to use the corporate name
hak untuk memberikan sub-lisensi, untuk and Teijin brand that constitute the corporate
menggunakan nama perusahaan dan merek brand of TEIJIN. This contract shall be
Teijin yang merupakan kesatuan dari merek automatically extended for successive periods
TEIJIN. Kontrak ini akan diperpanjang setiap of one year each, unless either party, otherwise
tahun secara periodik berturut-turut, kecuali notify the other party in writing not less than
salah satu pihak, menginformasikan pihak three months prior to the expiry of this contract
lainnya secara tertulis tidak kurang dari tiga or any extension thereof. This agreement
bulan sebelum jatuh tempo kontrak atau ended on March 31, 2010. Brand license fee
perpanjangan tersebut. Perjanjian ini telah charged to operations for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Maret 2010. Biaya December 31 2010 US$171,196.
lisensi merek yang dibebankan pada operasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2010 masing-masing sebesar
AS$171.196.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko pasar, risiko The Company is exposed to market risk, credit risk
kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen mengawasi and liquidity risk. Management oversees the
pengelolaan risiko atas risiko-risiko tersebut. management of these risks. Management provides
Manajemen berkeyakinan bahwa aktivitas assurance that the financial activities are governed
keuangan dikelola sesuai kebijakan dan prosedur by appropriate policies and procedures and those
yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur financial risks are identified, measured and
dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk managed in accordance with policies and risk
appetite. appetite.
Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan The management reviews and agrees policies for
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum managing each of these risks which are
di bawah ini: summarized below:
71

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa Market risk is the risk that the fair value of future
depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi cash flows of a financial instrument will fluctuate
karena perubahan harga pasar. Harga pasar because of changes in market prices. Market
mengandung empat tipe risiko: (i) risiko tingkat prices comprise four type of risks: (i) interest rate
suku bunga, (ii) risiko nilai tukar mata uang asing, risk, (ii) foreign currency risk, (iii) price risk, and (iv)
(iii) risiko harga, dan (iv) risiko harga komoditas. commodity price risk. Financial instruments
Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko affected by market risk included cash on hand and
pasar termasuk kas dan dan bank, piutang usaha, in banks, trade receivables, other receivables,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, trade payables, other payables, long-term loan,
pinjaman jangka panjang, dan beban yang masih and accrued expenses.
harus dibayar.
(i) Risiko tingkat suku bunga (i) Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value
mana nilai wajar arus kas di masa depan of future cash flows of a financial instrument
akan berfluktuasi karena perubahan tingkat will fluctuate because of changes in market
suku bunga pasar. Risiko tingkat suku bunga interest rate. The Company’s interest rate risk
Perusahaan terutama timbul dari pinjaman. mainly arises from loans. The Company’s
Perusahaan terpengaruh risiko perubahan exposure to the risk of changes in market
suku bunga pasar terutama terkait dengan interest rates related primarily to the
pinjaman bank jangka panjang dengan suku Company’s long-term bank loans with interest
bunga yang akan ditelaah secara berkala rate that will be periodically reviewed to be
untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar. adjusted prospectively with the market.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the loans
pinjaman per 31 Desember 2011 terhadap sensitivity as of December 31, 2011 to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga. reasonably possible change in interest rates.
Dengan asumsi variabel lain konstan, beban With all other variables held constant,
keuangan dipengaruhi oleh tingkat suku financial charges is affected through the
bunga mengambang sebagai berikut: impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/
penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ beban
Increase/ keuangan/
decrease Effect on financial
In basis point charges
Dolar Amerika Serikat +100 38.133 United States Dollar
Dolar Amerika Serikat -100 (38.133) United States Dollar
72

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
(ii) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (ii) Foreign Currency Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah Foreign currency risk is a risk in the fair value
risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa of future cash flows of a financial instrument
datang dari suatu instrumen keuangan yang fluctuates as a result of changes in foreign
berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai currency exchange rates used by the
tukar mata uang asing yang digunakan oleh Company. The Company uses United Stated
Perusahaan. Mata uang pelaporan Dollar as a reporting currency. The
Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat. Company’s exposure against exchange rate
Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi nilai relatively small because the Company’s
tukar relatif kecil karena mata uang reporting currency is United States Dollars
pelaporan Perusahaan adalah Dolar Amerika and mostly expenses recorded in United
Serikat dan kebanyakan biaya juga dalam States Dollars. Foreign currency risks arise
mata uang Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai from converting USD currency into JPY, EUR
tukar mata uang asing berasal dari konversi and SGD for purchasing supplies. The
mata uang ASD ke JPY, EUR dan SGD Company does not have any formal hedging
untuk pembelian bahan pembantu. policy for foreign exchange exposure. The
Perusahaan tidak memiliki kebijakan lindung Company’s risk relating to foreign currency
nilai yang formal untuk risiko pertukaran risk is as disclosed in Note 24.
mata uang asing. Risiko Perusahaan atas
nilai tukar mata uang asing adalah
sebagaimana yang dijelaskan dalam
Catatan 24.
(iii) Risiko harga komoditas (iii) Commodity Price risk
Perusahaan terkena dampak risiko harga The Company is exposed to price risk due to
yang diakibatkan oleh pembelian bahan baku purchase of main raw materials, i.e PTA and
utama yaitu PTA dan MEG. Harga bahan MEG. The prices of raw materials are mainly
baku tersebut terutama dipengaruhi oleh affected by commodity crude oil price in
harga komoditas minyak mentah di pasar global market. Changes in commodity world
dunia. Perubahan harga komoditas minyak oil price affect the settlement price on
dunia mempengaruhi settlement price atas purchase of PTA and MEG, at the end will
pembelian PTA dan MEG yang pada affect trades payable balance in connection
akhirnya mempengaruhi saldo utang usaha of purchase PTA and MEG.
sehubungan dengan pembelian PTA dan
MEG.
Perusahaan tidak memiliki mekanisme atau The Company does not have formal
prosedur formal untuk mengurangi risiko mechanism or procedures to mitigate risks
yang berasal dari harga komoditas diatas. caused by the price of the above commodity.
73

26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat Liquidity risk is a risk that occurs when short-term
terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak revenue can not cover short-term expenditures.
dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk The Company manages its liquidity profile to be
dapat mendanai pengeluaran modalnya dan able to finance its capital expenditures and
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan manages its maturing debts by maintaining
mengatur kecukupan kas dan ketersediaan sufficient cash and the availability of funding
pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit through an adequate amount of committed credit
berkomitmen yang cukup. facilities.
Selain itu, Perusahaan juga secara rutin In addition, the Company also regularly evaluates
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas cash flow projections and actual cash to cope with
aktual untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus the impact of fluctuations in cash flow, including the
kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka maturity schedule of long-term liabilities and
panjang dan terus menelaah kondisi pasar continue to examine the condition of financial
keuangan. markets.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu The table below summarizes the maturity profile of
pembayaran liabilitas keuangan Perusahaan pada the Company’s financial liabilities as of December
tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 30 Juni 2011 31, 2011, June 30, 2011 and December 31, 2011,
dan 31 Desember 2010 berdasarkan pembayaran based on contractual payments.
dalam kontrak.
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
31 Desember 2011 < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total December 31, 2011
Pinjaman jangka pendek 42.000.000 - - - 42.000.000 Short-term loans

Utang usaha- Accounts payable -
Pihak ketiga 34.669.512 - - - 34.669.512 Trade -Third parties
Accounts payable -
Utang lain-lain Other
Pihak ketiga 3.471.934 - - - 3.471.934 Third parties
Pihak berelasi 27.300 - - - 27.300 Related parties
Biaya yang masih harus dibayar 2.475.294 - - - 2.475.294 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.333.333 1.944.445 - - 5.277.778 Long-term loan
85.977.373 1.944.445 - - 87.921.818

30 Juni 2011 < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total June 30, 2011

Accounts payable -
89.109.651 3.611.111 - - 92.720.762
74

26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

31 Desember 2010 < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total December 31, 2010

Accounts payable -
98.400.355 5.277.778 - - 103.678.133
Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Credit risk is the risk that the Company will incur a
Perusahaan sebagai akibat wanprestasi dari para loss from defaulted customers.
pelanggan.
Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko Management policies in anticipation of credit risk
kredit yang timbul dari pelanggan ini adalah from its customers are as follows:
sebagai berikut:
1. Perusahaan hanya akan melakukan hubungan 1. The Company will only do business
usaha dengan pelanggan yang dapat relationships with creditworthy customers that
dipercaya dan terbukti memiliki sejarah kredit have good credit history.
yang baik.
2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit 2. Have a policy for credit sales and all third
dan semua pihak ketiga yang akan melakukan parties who will make credit transaction have
perdagangan secara kredit harus melalui to go through credit verification procedures.
prosedur verifikasi kredit.
3. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak 3. Provide limits or ceiling to a third party who will
ketiga yang akan melakukan perdagangan do credit transaction with the Company up to
kredit dengan Perusahaan sebesar the amount of their guarantees.
jaminannya.
4. Perusahaan memiliki kebijakan dimana 4. The Company has policies that limit the
batasan kredit untuk pelanggan tertentu, amount of credit exposure to any particular
seperti, mengharuskan pelanggan untuk customer, such as requirement to provide bank
memberikan jaminan bank. guarantees.
5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang 5. Monitor the amount of receivables on an
secara terus menerus untuk mengurangi risiko ongoing basis to reduce the risk for doubtful
piutang tidak tertagih. accounts.
Perusahaan meminimalkan risiko kredit aset The Company minimizes credit risks on financial
keuangan seperti kas dan setara kas dengan assets such as cash and cash equivalents by
mempertahankan saldo kas minimum dan memilih maintaining minimum cash balance and selection
bank yang berkualitas untuk penempatan dana. of qualified bank for the placement of funds.
75

27. INFORMASI SEGMEN USAHA 27. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanya The Company classifies its business activities into
menjadi empat segmen usaha yang terdiri atas four business segments consisting of staple fiber
produk staple fiber, chip, filamen dan RCL. products, chip, filament and RCL.
Manajemen memantau hasil operasi dari aktivitas Management monitors the operating results of its
usaha secara terpisah guna keperluan business activities separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan. Namun, in the financial statements. However, the Company
pendanaan dan pajak penghasilan Perusahaan financing and income taxes are not allocated to
tidak dialokasikan kepada segmen operasi. operating segments.
Tahun yang berakhir 31 Desember 2011/

Year ended December 31, 2011
Staple Fiber CHIP Filament RCL Total/Total
Penjualan neto 240.842.430 55.262.777 103.425.428 2.392.526 401.923.161 Net sales

Beban pokok penjualan 223.272.953 52.498.143 99.364.334 1.149.117 376. 284.547 Cost of goods sold
Laba bruto 17.569.477 2.764.634 4.061.094 1.243.409 25.638.614 Gross profit
Penjualan (1.749.569) (88.684) (1.248.537) (6.433) (3.093.223) Selling

Umum dan administrasi - - - - (4.363.482) General and administrative
Pemulihan penurunan nilai Recovery of impairment
aset tetap - - 16.014.841 - 16.014.841 in value of fixed assets
Pemulihan penurunan nilai Recovery of impairmentin
piutang dagang - - - - 3.377.816 value of trade receivables
nilai piutang dagang - - - - (93.434) of trade receivable
Rugi kurs, neto - - - - (38.582) Loss on foreign exchange, net
Lain-lain, neto - - - - 642.450 Miscellaneous, net
Laba Operasi - - - - 38.085.000 Income from operations

Penghasilan bunga - - - - 89.090 Interest income
Beban keuangan, neto - - - - (1.131.291) Financial charges, net
Laba sebelum beban pajak - - - - 37.042.799 Income before tax expense
Beban pajak Tax expense

Tangguhan (4.084.981) Deferred
Laba tahun berjalan 32.957.818 Income for the year
Pendapatan komprehensif Other comprehensive

lain - income
Total laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 32.957.818 for the year
Aset segmen 387.098.029 Segment assets

Liabilitas segmen 93.426.601 Segment liabilities
76

27. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)
Enam bulan yang berakhir 31 Desember 2011/

Six months ended December 31, 2011

Beban pokok penjualan 115.824.094 25.768.136 49.136.481 525.694 191.254.405 Cost of goods sold
Laba bruto 3.409.125 863.562 374.738 569.954 5.859.979 Gross profit

Penjualan (881.869) (48.573) (637.757) (3.696) (1.571.895) Selling
Pemulihan penurunan nilai Recovery of impairment in
piutang dagang - - - - 707.203 value of trade receivables
nilai piutang dagang - - - - 982.179 of trade receivable
Gain on foreign
Laba kurs, neto - - - - (374.208) exchange, net
Lain-lain, neto - - - - (544.372) Miscellaneous, net

Beban keuangan, neto - - - - (544.294) Financial charges, net
Manfaat pajak Tax benefit
Tangguhan 46.280 Deferred
Laba periode berjalan 2.915.936 Income for the period

lain - income

periode berjalan 2.915.936 for the period

Enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011/

Six months ended June 30, 2011

Laba bruto 14.160.352 1.901.072 3.043.756 673.455 19.778.635 Gross profit
Penjualan (867.700) (40.111) (610.780) (2.737) (1.521.328) Selling

aset tetap - - 16.014.841 - 16.014.841 in value of fixed assets
Pemulihan penurunan nilai Recovery of impairment in
piutang dagang - - - - 2.670.613 value of trade receivables
nilai piutang dagang - - - - (1.075.613) of trade receivable
Gain on foreign
Laba kurs, neto - - - - 335.626 exchange, net
Lain-lain, neto - - - - 1.186.822 Miscellaneous, net
Beban keuangan, neto - - - - (586.997) Financial charges, net
77

27. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)
Enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011/

Six months ended June 30, 2011

Tangguhan (4.131.261) Deferred
Laba period berjalan 30.041.882 Income for the period

lain - income

period berjalan 30.041.882 for the period

Tahun yang berakhir 31 Desember 2010/

Year ended December 31, 2010
Penjualan neto 176.234.105 36.768.276 84.924.970 822.569 298.749.920 Net sales

Laba bruto 12.976.639 1.812.272 932.171 333.286 16.054.368 Gross profit
Penjualan (1.835.332) (99.713) (1.616.338) - (3.551.383) Selling

Piutang dagang - - - - 215.716 in value of trade receivables
Gain on foreign
Rugi kurs, neto - - - - (400.633) exchange, net
Kurtailmen dan penyelesaian - - - - (3.486.381) Curtailments and settlements
Lain-lain, neto - - - - (808.193) Miscellaneous, net
Penghapusan pinjaman
jangka pendek - - - - 8.490.899 Write-off of short-term loans
Beban keuangan, neto - - - - (2.233.435) Financial charges, net
(Rugi) laba sebelum (Loss) income

beban pajak - - - - 10.964.211 before tax expense

Tangguhan (148.064) Deferred
Laba tahun berjalan 10.816.147 Income for the year

lain - income

tahun berjalan 10.816.147 for the year

Liabilitas segmen 104.599.666 Segment abilities
78

28. REKLASIFIKASI AKUN 28. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tahun Certain accounts in the 2010 financial statements
2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan have been reclassified to conform with the
penyajian laporan keuangan tahun 2011, sebagai presentation of accounts in the 2011 financial
berikut: statements, as follows:
Diklasifikasikan
Dilaporkan sebelumnya/ Kembali/ Total/ Alasan/
As previously reported As reclassified Amount Reason
______________________________________ __________________________________ ______________________________ ________________________________________________
31 December 2010/December 31, 2010

Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan
Piutang usaha pihak berelasi - Piutang usaha 4.132.786 persyaratan penyajian dalam PSAK No. 7
jangka pendek/ pihak ketiga - jangka pendek/ (Revisi 2009)/Reclassification to conform
Trade receivables - Trade receivables - With the presentation requirement of
related parties - current third parties - current PSAK No. 7 (Revised 2009)

Penjualan pihak berelasi/ Penjualan pihak ketiga/ 12.338.715 persyaratan penyajian dalam PSAK No. 7
Sales - related parties Sales - third parties (Revisi 2009)/Reclassification to conform
With the presentation requirement of
PSAK No. 7 (Revised 2009)

Piutang lain-lain - karyawan/ Piutang lain-lain pihak ketiga 252 persyaratan penyajian dalam PSAK No. 7
Other receivables - employees Other receivables - employees (Revisi 2009)/Reclassification to conform
With the presentation requirement of
PSAK No. 7 (Revised 2009)
29. KUASI REORGANISASI 29. QUASI REORGANIZATION
Operasi Perusahaan dipengaruhi oleh The Company’s operations have been adversely
peningkatan harga bahan baku yang cukup affected by the significant increase in the price of
signifikan sejak bulan Agustus 2005 yang raw materials since August 2005, brought about
disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah by the increase of global crude oil prices. In
secara global. Disamping itu, pembangkit listrik addition, the Coal Power Plant, which was
tenaga batubara yang semula diharapkan dapat expected to drive savings on fuel cost, has
mendorong penghematan bahan bakar, telah encountered many problems at the start of its
mengalami banyak masalah pada awal operasinya operations and as a result, the Company’s
dan akibatnya, biaya operasional Perusahaan juga operation cost has also increased, leading to the
meningkat, mengakibatkan kenaikan biaya increase in production cost. The Company has
produksi. Perusahaan telah berusaha menaikkan tried to increase the selling price, but the increase
harga jual, namun belum dapat menutupi kenaikan is not yet adequate to cover the cost of production
biaya produksi karena Perusahaan tidak dapat as the Company was not able to pass on the
membebankan peningkatan biaya tersebut kepada increase to its customers due to the weaker
pelanggan karena permintaan yang semakin demand in the domestic textile industry brought
menurun terhadap produk industri tekstil dalam about by the huge influx of products made in
negeri karena masuknya produk buatan Cina, China, especially for Filament Yarn which
terutama untuk produk Filament Yarn yang continues to deteriorate.
semakin memburuk.
79

29. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 29. QUASI REORGANIZATION (continued)
Meskipun Perusahaan telah melakukan beberapa Eventhough up to 2006, various steps have been
usaha perbaikan sejak pertengahan tahun 2006, taken to improve the Company’s operations, such
antara lain menghentikan sebagian fasilitas as discontinuance part of Filament Yarn line,
produksi Filamen Yarn yang tidak efisien, dan which is considered not efficient, and also
juga menghentikan penjualan produk-produk yang stopping the sale of non-profitable products, in
tidak menguntungkan, namun di tahun 2008 harga 2008 the prices of raw materials rose further.
bahan baku kembali meningkat dengan drastis. Moreover, in 2008 worldwide economy
Selain itu di tahun 2008 ekonomi dunia mengalami experienced downturn, triggered by subprime loan
perlambatan yang disebabkan oleh krisis kredit problem in the United States, which adversely
perumahan di Amerika Serikat, dimana hal affected the Company since the demand for the
tersebut berdampak negatif terhadap Perusahaan, Company’s products shrinked. Furthermore, the
karena mengakibatkan turunnya permintaan atas increase in the price of food and fuel prices
produk Perusahaan. Disamping itu, meningkatnya suppressed the domestic expenditure on clothes.
harga makanan dan bahan bakar menyebabkan
pasar domestik menekan pengeluarannya untuk
membeli pakaian.
Dikarenakan hal-hal tersebut, pada tanggal 31 Due to above matters, as of December 31, 2008,
Desember 2008 Perusahaan memiliki saldo defisit the Company has a deficit of US$190,167,221.
sebesar AS$190.167.221.
Dalam tahun 2009, volume penjualan Perusahaan During 2009, sales volume of the Company was
sedikit lebih rendah dibanding volume penjualan slightly lower than previous year. Although
pada tahun lalu. Meskipun permintaan pada demand in advanced countries has not
negara-negara maju tidak mengalami peningkatan experienced a significant improvement, the
yang baik, namun pasar domestik Perusahaan domestic market was better mainly due to special
lebih baik disebabkan oleh adanya dorongan demand boosted by the election in Indonesia in
permintaan karena pemilihan umum di Indonesia 2009. Furthermore, the price of raw materials and
dalam tahun 2009. Selanjutnya, harga beli atas fuel were lower compared to 2008, however the
bahan baku dan bahan bakar mengalami decline is larger than the decline of the average
penurunan dibandingkan pada tahun 2008, namun sales price of the Company’s products. As a
penurunan tersebut lebih besar dibanding dengan result, the Company has realized gross margin
penurunan harga jual rata-rata produk Perusahaan amounting to US$93,211 for the year ended
sehingga untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2009 (2008: Gross loss amounting
31 Desember 2009 Perusahaan dapat to US$14,516,657).
menghasilkan laba kotor sebesar AS$93.211
(2008: Rugi kotor sebesar AS$14.516.657).
Untuk menanggulangi keadaan tersebut, In response to these conditions, the Company

Perusahaan melakukan berbagai cara untuk took various kinds of actions to improve its
meningkatkan kinerjanya, terutama pada semester performance, especially in the first half of 2009,
pertama 2009 dimana peningkatan efisiensi more efficient operation of power plant,
pembangkit listrik dan konsumsi polymer, serta improvement of polymer consumption rate and
penghematan di segala bidang. Sebagai hasil dari cost reduction in every sector. As a result of those
usaha tersebut, Perusahaan telah mampu measures, the Company has been able to improve
meningkatkan kinerja operasionalnya selama its operating performance during 2009 compared
tahun 2009 dibanding tahun 2008, meskipun to 2008, although the Company still experienced
Perusahaan masih mengalami defisit sebesar deficit of US$207,427,277 as of December 31,
AS$207.427.277 pada tanggal 31 Desember 2009. The management continues its plan to sell
2009. Manajemen terus melanjutkan rencananya more products which have higher margin and
untuk menjual lebih banyak produk yang memiliki reduce the sales of certain products in order to
marjin lebih tinggi dan mengurangi penjualan improve the Company’s operating results.
produk tertentu dalam rangka meningkatkan hasil
usaha Perusahaan.
80

Dalam bulan April 2010, Perusahaan diambil alih In April 2010, the Company was taken over by a
oleh sebuah konsorsium. Seiring dengan consortium. Following the change in the
pergantian pemegang saham utama, Perusahaan, Company’s majority stockholder, the Company,
dibawah anggota manajemen baru, terus under the new members of management,
meningkatkan kinerja operasionalnya dengan continues to improve operational performance by
memperbaiki sistem secara berkesinambungan improving the systems to reduce operating
untuk menurunkan biaya operasional, expenses, increase the efficiency through cost
meningkatkan efisiensi dengan cara manajemen management, as well as improving work
biaya, serta meningkatkan efektivitas kerja. efficiency.
Sebagai hasil dari usaha tersebut, Perusahaan As a result, the Company has improved its
telah mampu meningkatkan kinerja operating performance and recorded a net income
operasionalnya sehingga dapat mencatat laba of US$10,816,147 for the year ended December
neto sebesar AS$10.816.147 untuk tahun yang 31, 2010, therefore the balance of deficit
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, decreased to US$196,611,130 as of December
sehingga saldo defisit turun menjadi 31, 2010.
AS$196.611.130 pada tanggal 31 Desember
2010.
Untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 For six months ended June 30, 2011, the
Juni 2011, Perusahaan berhasil membukukan laba Company has reported gross profit and net
bruto dan laba neto masing-masing sebesar income of US$19,778,635 and US$30,041,882,
AS$19.778.635 dan AS$30.041.882. Hal ini respectively. This is primarily due to significant
terutama karena terjadi peningkatan yang increase in the Company’s products selling price
signifikan terhadap harga jual produk Perusahaan during the first semester of 2011 compared to the
selama semester pertama tahun 2011 dibanding first semester of 2010, whereby the increase is
harga jual selama semester pertama tahun 2010, higher than the increase in purchase price of raw
dimana kenaikan harga jual ini melebihi kenaikan materials. The increase in the Company’s
harga bahan baku produk Perusahaan. Kenaikan products selling price were primarily due to the
harga jual produk Perusahaan terutama karena increase in market price and the increase in
meningkatnya harga jual di pasaran dan demand for polyester following the significant
meningkatnya permintaan terhadap polyester increase in cotton price during the first semester of
sehubungan dengan meningkatnya harga kapas 2011 due to limited supply.
selama semester pertama tahun 2011
dikarenakan suplai yang terbatas.
Meskipun Perusahaan telah mampu membukukan Eventhough the Company has managed to record
laba neto sejak tahun buku 2010, namun laba neto net income since 2010 financial year, such net
tersebut masih terus digunakan untuk menutup income is still used to cover the deficit. As the
defisit. Dengan semakin berkembangnya pasar polyester market improved by the increase in
polyester yang disebabkan oleh meningkatnya demand and sales price, the Company has good
permintaan dan harga jual, Perusahaan memiliki business prospect to generate income. Therefore,
prospek usaha yang baik untuk menghasilkan the Company undertook a Quasi Reorganization
laba. Dengan demikian, Perusahaan melakukan so that the Company’s statement of financial
Kuasi Reorganisasi agar laporan posisi keuangan position may reflect a better financial position
Perusahaan dapat menunjukkan posisi keuangan without being burdened by any historical deficit
yang lebih baik tanpa dibebani defisit masa and will be able to generate value added and
lampau dan dapat memberikan nilai tambah dan income for the Company’s stockholders.
keuntungan bagi para pemegang saham
Perusahaan.
81

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pursuant to the Indonesian Statement of Financial
Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi tahun 2003), Accounting Standards (PSAK) No. 51 (Revised
Kuasi Reorganisasi (“Kuasi”) merupakan prosedur 2003), a Quasi Reorganization (“Quasi”) is an
akuntansi yang mengatur entitas merestrukturisasi accounting procedure which will enable an entity
ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan to restructure its equity by eliminating its deficit
menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya. and reappraising all of its assets and liabilities. By
Dengan melakukan prosedur ini, entitas this procedure, the entity is expected to continue
diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti its business as if it was a fresh start, with a
baru, dengan saldo yang menunjukkan nilai balance showing current values with no past
sekarang tanpa defisit dari masa lampau. Dengan deficit. As a result, Quasi Reorganization was
demikian, Kuasi Reorganisasi dilakukan melalui conducted through accounting procedures using
prosedur akuntansi dengan menggunakan the statements of financial position as of June 30,
laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 2011 and was approved by the shareholders of
yang disetujui oleh para Pemegang Saham Luar the Company through an Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Meeting of Shareholders (EGMS) held on
pada tanggal 30 Nopember 2011. RUPSLB ini November 30, 2011. The EGMS was covered by
diaktakan dengan Akta Notaris No. 147 dari Notarial Deed No.147 of Andalia Farida, S.H.,
Andalia Farida, S.H., M.H. M.H.
Perusahaan berkeyakinan bahwa kuasi The Company believes that the quasi
reorganisasi akan memberikan dampak positif dan reorganization will give positive effects and good
prospek yang baik terhadap Perusahaan di masa prospect to the Company moving forward, among
mendatang, antara lain: others:
· Memulai awal baru dengan laporan · To have a fresh start that the statements of
keuangan yang menunjukkan posisi financial position and capital structure
keuangan dan struktur modal yang lebih baik without being burdened by past deficit;
tanpa dibebani defisit masa lampau; · To enhance funding capability for the
· Meningkatkan kemampuan dalam perolehan purpose of its business developments and
pendanaaan dalam rangka pengembangan expansions;
dan ekspansi usaha;
· Memampukan pembayaran dividen sesuai · To enable paying dividends according to the
dengan peraturan perundangan yang prevailing regulation;
berlaku;
· Meningkatkan minat dan daya investor untuk · To enhance the interest and attract investors
memiliki saham Perusahaan sehingga to own the shares of the Company which will
diharapkan akan meningkatan likuiditas eventually increase the liquidity of the
perdagangan saham Perusahaan. Company’s share trading in the market.
Saldo defisit sebesar AS$166.569.248 dieliminasi The deficit balance amounting to US$166,569,248
dengan: was eliminated against:
1. Selisih penilaian kembali aset neto per 1. The revaluation increment in the net assets
tanggal 30 Juni 2011 sebesar as of June 30, 2011 amounting to
AS$166.569.248; US$166,569,248;
2. Saldo selisih penilaian kembali sebesar 2. The balance of revaluation increment in net
AS$241.158 dicatat sebagai “Selisih lebih assets amounting US$241,158 is recorded as
penilaian aset neto dalam rangka kuasi “Excess of revaluation increment resulting
reorganisasi”. from quasi reorganization”.
82

Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal The summary of statement of financial position as
30 Juni 2011 sebelum dan sesudah kuasi of June 30, 2011 before and after the quasi
reorganisasi adalah sebagai berikut: reorganization is as follows:
Sebelum Kuasi Penyesuaian Setelah Kuasi
(Diaudit)/ (Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/
Before Quasi Adjustment After Quasi
(Audited) (Unaudited) (Unaudited)
ASET LANCAR 108.019.312 - 108.019.312 CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap, Fixed assets,
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation
AS$401.753.983 109.377.542 166.810.406 276.187.948 of US$401,753,983
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivable - third parties
setelah dikurangi dengan net of
cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses
sebesar AS$1.388.099 1.227.598 - 1.227.598 of US$1,388,099
Taksiran tagihan pajak 1.629.599 - 1.629.599 Estimated claims for tax refund
Uang muka pembelian Advances for purchase of
aset tetap 467.520 - 467.520 fixed assets
Aset lain-lain 1.459.555 - 1.459.555 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 114.161.814 166.810.406 280.972.220 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 222.181.126 166.810.406 388.991.532 TOTAL ASSETS
TOTAL LIABILITAS 98.236.040 - 98.236.040 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp500 Capital stock - Rp500 par value
per saham per share
Modal dasar, ditempatkan dan Authorized, issued and fully
disetor penuh - 4.823.076.400 290.705.453 - 290.705.453 paid - 4,823,076,400
Tambahan modal disetor (191.119) - (191.119) Additional paid-in capital
Selisih lebih penilaian Excess of revaluation increment of
aset neto dalam net assets resulting
Rangka kuasi reorganisasi - 241.158 241.158 from quasi reoganization
Defisit (166.569.248) 166.569.248 - Deficit
TOTAL EKUITAS 123.945.086 166.810.406 290.755.492 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 222.181.126 166.810.406 388.991.532 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
30. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 30. REVISED FINANCIAL ACCOUNTING

BARU ATAU DIREVISI STANDARDS
Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi Keuangan The following summarizes the issuance of new or
(SAK) yang relevan dengan Perusahaan, yang revised Financial Accounting Standards (SAK)
diterbitkan atau direvisi oleh Dewan Standar which may be relevant to the Company, by the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Financial Accounting Standards Board of the
tetapi belum berlaku untuk periode pelaporan yang Indonesian Institute of Accountants, but are not
dimulai pada tanggal 1 Januari 2011: yet effective for the reporting period beginning on
January 1, 2011:
83


BARU ATAU DIREVISI (lanjutan) STANDARDS (continued)
1. PSAK No. 10 (Revisi 2009), “Pengaruh 1. PSAK No. 10 (Revised 2009), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan Changes in Foreign Exchange Rates”,
bagaimana memasukkan transaksi-transaksi prescribes how to include foreign currency
dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar transactions and foreign operations in the
negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas financial statements of an entity and translate
dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam financial statements into a presentation
suatu mata uang pelaporan. currency.
2. PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” 2. PSAK No. 16 (Revised 2011), “Property, Plant
mengatur mengatur perlakuan akuntasi aset and Equipment”, prescribes the accounting
tetap, sehingga pengguna laporan keuangan treatment for property, plant and equipment so
dapat memahami informasi mengenai investasi that users of the financial statements can
entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam discem information about an entity’s investment
investasi tersebut. Masalah utama dalam in its property, plant and equipment and the
akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, changes in such investment. The principal
penentuan jumlah tercatat, pembebanan issues in accounting for property, plant and
penyusutan dan rugi penurunan nilainya. equipment are the recognition of the assets, the
determination charges and impairment losses to
be recognized in relation to them.
3. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” 3. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
mengatur akuntansi dan pengungkapan Benefits”, establishes the accounting and
imbalan kerja. disclosures for employee benefits.
4. PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” 4. PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
menentukan biaya pinjaman yang dapat Costs”, provides borrowing costs that are
diatribusikan secara langsung dengan directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi atau produksi aset construction or production of a qualifiying asset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya from part of the cost of that asset. Other
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya borrowing costs are recognized as an expense.
diakui sebagai beban.
5. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak 5. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Penghasilan” mengatur perlakuan akuntansi Income Taxes”, prescribes the accounting
untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the
konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk current and future tax consequences of the
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset future recovery (settlement) of the carrying
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada amount of assets (liabilities) that are recognized
laporan posisi keuangan; serta transaksi- in the statements of financial position; and
transaksi dan kejadian-kejadian lain pada transactions and other events of the current
periode kini yang diakui pada laporan period that are recognized in the financial
keuangan. statements.
6. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen 6. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” menetapkan prinsip Instruments: Presentation”, establishes the
penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas principles for presenting financial instruments as
atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan liabilities or equity and for offsetting financial
dan liabilitas keuangan. assets and financial liabilities.
84


BARU ATAU DIREVISI (lanjutan) STANDARDS (continued)
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan establishes principles for recognizing and
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, measuring financial assets, financial liabilities
dan kontrak pembelian atau penjualan item non and some contracts to buy or sell non-financial
keuangan. Persyaratan penyajian informasi items. Requirements for presenting information
instrumen keuangan diatur dalam PSAK No. 50 about financial instruments are in PSAK No. 50
(Revisi 2010): “Instrumen Keuangan: (Revised 2010): “Financial Instruments:
Penyajian”. Persyaratan pengungkapan Presentation”. Requirements for disclosing
informasi instrumen keuangan diatur dalam information about financial instruments are in
PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: PSAK 60: “Financial Instruments: Disclosures”.
Pengungkapan”.
8. PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba per Saham” 8. PSAK No. 56 (Revised 2010), “Earnings per
yang menetapkan prinsip penentuan dan Share” prescribes principles for the
penyajian laba per saham, sehingga determination and presentation of earnings per
meningkatkan daya banding kinerja antar share, so as to improve performance
entitas berbeda pada periode pelaporan sama, comparisons between different entities in the
dan antar periode pelaporan berbeda untuk same period and between different reporting
entitas sama. periods for the same entity.
Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan Instruments: Disclosures”, requires disclosures
pengungkapan dalam laporan keuangan yang in financial statements that enable users to
memungkinkan para pengguna untuk evaluate the significance of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan instruments for financial position and
atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan performance; and the nature and extent of risks
besarnya risiko yang timbul dari instrumen arising from financial instruments to which the
keuangan yang mana entitas terekspos selama entity is exposed during the period and at the
periode dan pada akhir periode pelaporan, dan end of the reporting period, and how the entity
bagaimana entitas mengelola risiko-risiko manages those risks.
tersebut.
10. ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan 10. ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders”,
Pemegang Saham” membahas bagaimana prescribes how an entity should account for the
suatu entitas memperhitungkan konsekuensi current and deferred tax consequences of a
pajak kini dan pajak tangguhan karena change in its tax status and that of its
perubahan dalam status pajaknya atau shareholders.
pemegang sahamnya.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari The Company is presently evaluating and has not
PSAK dan ISAK tersebut di atas dan belum yet determined the effects of the above PSAKs and
menentukan dampaknya terhadap laporan ISAKs on its financial statements.
keuangan.
85

31. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN 31. AUTHORIZATION TO ISSUE FINANCIAL

KEUANGAN STATEMENTS
Laporan keuangan Perusahaan telah diselesaikan The Company’s financial statements have been
dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi completed and authorized for issue by the
Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2012. Company’s Directors on March 21, 2012.
86

Tfco 2011

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tfco 2011

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Tifico Fiber Indonesia Tbk

Laporan keuangan beserta laporan auditor independen

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Posisi Keuangan ………………………… 1-2 ……………………..Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif ………………. 3 …….……….Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas .......………………… 4-6 ……………………Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas …………………………............ 7 .….……………………… Statements of Cash Flows

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

30 Juni, 2011* 1 Januari 2010/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 387.098.029 388.991.532 198.502.870 185.704.273 TOTAL ASSETS

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

30 Juni, 2011* 1 Januari 2010/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 93.426.601 98.236.040 104.599.666 202.377.216 TOTAL LIABILITIES

TOTAL EKUITAS 293.671.428 290.755.492 93.903.204 (16.672.943) TOTAL EQUITY

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

PENJUALAN NETO 2d,2m,18 401.923.161 197.114.384 204.808.777 298.749.920 NET SALES

LABA BRUTO 25.638.614 5.859.979 19.778.635 16.054.368 GROSS PROFIT

Penjualan 2m,9,20 (3.093.223) (1.571.895) (1.521.328) (3.551.383) Selling

Penghasilan bunga 89.090 50.686 38.404 106.717 Interest income

LABA SEBELUM INCOME BEFORE TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK TAX (EXPENSE) BENEFIT

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

Selisih penilaian kembali Revaluation increment of

Selisih penilaian kembali Revaluation increment of

Saldo per 30 Juni 2011 Balance at June 30, 2011

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

Selisih penilaian kembali Revaluation increment of

Selisih penilaian kembali Revaluation increment of

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Cash resulting from

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

KAS DAN SETARA KAS CASH AND

KAS DAN SETARA KAS CASH AND

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011