Anda di halaman 1dari 12

Laporan Individual Bulan Maret 2019

Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)


Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan arah kebijakan pembangunan Indonesia Tahun 2016 – 2019, Kementrian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi melalui Program
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) menjalankan amat UU
No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dimana Negara memberikan mandat kewenangan
dan pembangunan kepada desa, serta redistribusi sumber daya negara kepada desa.
P3MD merupakan salah satu program nasional penanggulangan kemiskinan yang
menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif
yang harus diintegrasikan dengan pengaturan UU Desa.

Salah satu langkah strategis Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi adalah pengintegrasian dalam UU Desa dengan ditetapkan
PERMENDESA nomor 3 tahun 2015 tentang Pendampingan Desa (PD).
Pendampingan desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan
masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi desa.

Keberadaan Pendampingan Desa (PD) memiliki tugas meliputi: (a) Meningkatkan


kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa dan pembangunan desa; (b)
Meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam
pembangunan desa yang partisipatif; (c) Meningkatkan sinergi program pembangunan
desa antarsektor; dan (d) Mengoptimalkan aset local desa secara emansipatoris.
Terutama pendampingan regulasi dana desa yang disalurkan secara langsung ke desa
melalui mekanisme Rencana Penbangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) untuk
6 (enam) tahun, Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) untuk 1 (satu) tahun,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) serta Pelaporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Kepala Desa sebagai gambaran pendapatan dan belanja
desa setiap tahun anggaran.

1
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

1.2. Landasan Hukum Pendampingan


Aturan dasar yang mengingat kerja pendampingan adalah peraturan hukum tentang
desa. Oleh sebab itu, ketaatan Pendamping Desa kepada produk hukum tentang desa
yang ditetapkan Negara akan sangat menentukan kualitas pendampingan itu sendiri.
Landasan hukum yang menjadi dasar tindakan pendamping desa, dan wajib untuk
dipahami dan dimengerti oleh para pendamping desa adalah :
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumberkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa.
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa.
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa.
h. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
i. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa.
j. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa.
k. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

2
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

1.3. Gambaran Umum Wilayah Kerja / Wilayah Dampingan


A. Sejarah Singkat Terbentuknya Kecamatan Suti Semarang

Sumber : Kantor Camat Suti Semarang

Secara administratif, Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang merupakan


salah satu Kecamatan di Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan. Kecamatan
Suti Semarang terdiri atas 8 Desa dan 13 Dusun.

Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang dibentuk berdasarkan Perda


Nomor 15 Tahun 2002 tanggal 10 September 2002, tentang Pembentukan Kecamatan
Suti Semarang Kabupaten Bengkayang hasil pemekaran dari Kecamatan Ledo, guna
menyikapi aspirasi masyarakat dan guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
yang selama ini sulit mendapatkan pelayanan prima. Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Bengkayang nomor : 15 Tahun 2002, maka Kecamatan Suti Semarang
sebagaimana Kecamatan Baru hasil Pemekaran Kecamatan membawahi 4 ( empat )
desa sebagai berikut :

1. Desa Cempaka Putih dengan pusat desa di Cempaka Putih,

3
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

2. Desa Muhi Bersatu dengan pusat desa di Muhi Bersatu,


3. Desa Nangka dengan pusat desa di Nangka, dan
4. Desa Suka Maju dengan pusat desa di Suka Maju.

Jumlah desa di Kecamatan Suti Semarang pada awal terbentuknya berjumlah 4 desa
namun sejak tahun 2003, jumlah desa yang ada dimekarkan menjadi 8 (delapan ) desa.
Dasar pemekaran desa yang ada adalah berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2003.
Pemekaran desa yang terjadi bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam
memperoleh pelayanan Prima, 8 ( delapan ) desa hasil pemekaran desa induk sebagai
berikut:

Nama Kecamatan No Nama Desa Jumlah Dusun


1 Cempaka Putih 2
2 Muhi Bersatu 1
3 Nangka 1
4 Suka Maju 2
Suti Semarang 5 Kelayu 1
6 Kiung 2
7 Tapen 2
8 Suti Semarang 2
Total Dusun 13

Kecamatan ini dianggap daerah yang cukup sulit diakses di Kabupaten Bengkayang.
Sarana yang tidak tersedia menyebabkan waktu tempuh yang dibutuhkan akan sangat
lama apabila kondisi jalan yang merupakan jalan setapak menyebabkan bertambahnya
kesulitan transportasi yang dihadapi. Adapun sarana transportasi yang digunakan
untuk dapat ke desa-desa yang ada melalui jalan darat dengan cara jalan kaki dan
kendaraan roda dua. Sebagian melalui jalur air dengan mengggunakan motor air.
Sulitnya akses ke desa-desa menyebabkan sangat terbelakangnya masyarakat
kecamatan ini. Hal ini terjadi karena sulitnya untuk menjual hasil pertanian jika panen.

4
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

B. Letak Kedudukan dan Batas Wilayah

LETAK GEOGRAFIS KECAMATAN SUTI SEMARANG

GARIS LINTANG GARIS BUJUR

0º50’64”LU-1º00’24”LU 109º36’69”BT-109º56’21”BT

BATAS ADMINISTRASI KECAMATAN SUTI SEMARANG

NO. BATAS ADMINISTRASI BERBATASAN DENGAN

1. SEBELAH UTARA Kecamatan Tujuh Belas

Kabupaten Landak
2. SEBELAH SELATAN
Kecamatan Teriak
Kecamatan Bengkayang

3. SEBELAH TIMUR Kabupaten Landak

4. SEBELAH BARAT Kecamatan Ledo


Sumber : Kantor Camat Suti Semarang

PERSENTASI LUAS KECAMATAN MENURUT DESA

Kantor
Luas Luas camat
No. Nama desa ( km²) (ha) Presentase
( km )
1 2 3 4 5 6
1 Nangka 30,28 3.028 10,78 25
2 Kiung 37,90 3.790 13,5 15
3 Muhi bersatu 65,77 6.577 23,42 20
4 Cempaka putih 26,36 2.636 9,39 12
5 Suti semarang 26,99 2.699 9,61 6
6 Tapen 33,52 3.352 11,94 11
7 Suka maju 49,24 4.924 17,53 25
8 Kelayu 10,75 1.075 3,83 16
JUMLAH 280,84 28.084 100,00

5
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

Luas wilayah desa yang paling besar adalah Desa Muhi Bersatu dengan luas
wilayah sebesar 65,77 km2 atau sekitar 23,42 persen dari total luas Kecamatan Suti
Semarang sedangkan luas desa yang paling kecil adalah Desa Kelayu dengan luas
wilayah hanya 10,75 km2 atau sekitar 3,83 persen dari seluruh luas Kecamatan Suti
Semarang. Di Kecamatan Suti Semarang sistem perencanaan pembangunan desa
sudah mengacu pada pengaturan Undang - Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 dan
dalam implementasinya sudah didukung dengan adanya regulasi desa melalui
Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, Surat Keputusan Kepala Desa. Tahapan
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa di mulai dari Pengkajian
Keadaan Desa (PKD) di Kelompok/Dusun, Penyusunan/Review RPJM Desa,
Penyusunan RKP Desa, Penyusunan APB Desa, sedangkan proses pengawalan
tahapan pembangunan di mulai Musyawarah Dusun/Kelompok, MusrenbangDesa,
Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten.

1.4. Gambaran Umum Kependudukan dan Sumber Daya Alam

Nama Kecamatan No Nama Desa Jumlah KK


1 Nangka 96
2 Kiung 141
3 Muhi bersatu 118
4 Suka Maju 211
Suti Semarang 5 Kelayu 90
6 Cempaka Putih 242
7 Suti Semarang 211
8 Tapen 150
Total KK 1.259

Untuk Memenuhi Kebutuhan hidup sehari-hari, mayoritas penduduk Kecamatan Suti


Semarang bekerja pada sektor pertanian. Sektor pertanian masih merupakan penopang
utama karena sumber pendapatan utama masyarakat di Kecamatan Suti Semarang
berasal dari sektor pertanian. Namun demikian, sektor ini masih perlu dioptimalkan
lagi sehingga kontribusinya terhadap struktur perekonomian yang ada di Kecamatan
ini semakin baik. Jenis tanaman palawija yang cukup dominan diusahakan di

6
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

Kecamatan Suti Semarang adalah jenis komoditi ubi kayu dan jagung. Selain tanaman
pangan, tanaman perkebunan juga diusahakan oleh masyarakat Kecamatan Suti
Semarang.

Komoditi tanaman perkebunan yang menjadi unggulan di Kecamatan Suti Semarang


adalah karet, selain karet, komoditi tanaman perkebunan yang cukup menonjol adalah
tanaman lada. Untuk sub sektor peternakan khususnya jenis ternak besar dan kecil,
yang paling menonjol adalah jenis ternak babi sedangkan untuk jenis unggas yang
paling banyak diternakkan adalah ayam buras/ayam kampung.

1.5. Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2019


Sesuai dengan pagu anggaran Dana Desa Tahun 2019 jumlah anggaran setiap desa
dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut :

No Desa Alokasi DD 2019 Alokasi ADD 2019 BHP


1 Nangka 789.519.000 440.707.300 10.244.500
2 Muhi Bersatu 917.584.000 499.200.200 10.173.200
3 Cempaka Putih 785.497.000 447.499.400 10.088.500
4 Suka Maju 1.038.644.000 436.210.000 10.848.100
5 Kiung 896.457.000 468.242.200 9.308.500
6 Suti Semarang 781.935.000 441.774.700 10.671.700
7 Tapen 862.142.000 463.632.800 10.372.600
8 Kelayuk 758.091.000 437.410.600 9.916.900
Total 6.829.869.000 3.634.677.200 81.624.000

Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2019


Pelaksanaan Implementasi UU Desa Tahun 2016 telah dilakukan proses
pendampingan terhadap desa dalam penyusunan RPJM Desa, RKP Desa, dan APB
Desa, serta fasilitasi penyusunan desain dan rab, Secara rinci tahapan 2019 telah
sampai pada tahapan yang dapat dilihat bawah ini :

Progres Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2019


 RPJM Desa 2015 – 2020 : 8 Desa Sudah dan 0 Desa Belum

7
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

 RKP Desa 2019 : 8 Desa Sudah dan 0 Desa Belum


 APB Desa 2019 : 1 Desa Sudah dan 7 Desa Belum

Progres Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2020


 Ranc. RKP Desa 2020 : 0 Desa Sudah dan 0 Desa Belum

Progres Pencairan Dana Desa Tahun 2019


Progres
No Desa DD TAHAP I DD TAHAP II DD TAHAP III
%
1 Nangka
2 Muhi Bersatu
3 Cempaka Putih
4 Suka Maju
5 Kiung
6 Suti Semarang
7 Tapen
8 Kelayuk
Total

8
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

BAB II
TUJUAN

1. Tersampaikannya informasi tentang penyaluran Dana Desa (DD), sesuai dengan


Surat Keputusan Bersama 3 Menteri No : 900/ 5356/ SJ; No : 959/ KMK.07/2015;
dan Nomor 49 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyaluran, Pengelolaan Dana Desa
Tahun 2016.
2. Terfasilitasinya Proses Perencanaan Dana Desa (DD) pada tahun 2019 Untuk TA
2020.
3. Terbangunnya komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa, Kecamatan, dan
Pihak Ketiga dalam pelaksanaan Implementasi UU Desa No 6 Tahun 2014.
4. Meningkatnya Kemampuan Aparat Pemerintah Desa Dalam mengelola administrasi
pelaksanaan DD tahun Anggaran 2019.
5. Meningkatnya Kemampuan Aparat Pemerintah Desa dalam melakukan pendataan
terhadap aset desa.
6. Meningkatnya kemampuan Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam
mengembangkan dan memanfaatkan potensi lokal yang tersedia.
7. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Dana Desa (DD)
Tahun 2019.
8. Adanya Laporan Pertanggungjawaban atas penggunaan DD Tahun Anggaran 2019.

9
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Pelaksanaan Kegiatan Bulan Ini


Secara umum realisasi kegiatan pendampingan pada bulan ini antara lain :
1. Koordinasi dengan Camat Suti Semarang.
2. Koordinasi dengan TA Kabupaten Bengkayang.
3. Fasilitasi Proses dan Kegiatan Pemilihan Anggota BPD.
4. Koordinasi Perencanaan dan RAB Kegiatan Pemberdayaan di Desa.
5. Fasilitasi Survey Lokasi Kegiatan Pembangunan Desa Tahun 2019.
6. Fasilitasi Kegiatan Musyawarah Anggota BPD Desa.
7. Koordinasi Tahapan Pengisian Kuesoiner IDM 2019.
8. Pendampingan dan Pendataan Administrasi Desa (SK LKD dan LAD Desa).
9. Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan APBDes 2019.
10. Koordinasi dan Fasilitasi Proses Pengembangan BUMDes.
11. Sosialisasi Kegiatan Penggalian Potensi Desa, Penerapan TTG serta Kegiatan
Pelayanan Sosial Dasar di Desa.
12. Koordinasi dan Penguatan PLD.
13. Koordinasi dan Pendampingan Pelaksanaan MAD PID 2019.
14. Rapat Koordinasi Kabupaten dan Kecamatan Bulan Maret 2019.
15. Fasilitasi Kegiatan Peresmian Hasil Pembangunan DD Tahun 2018 oleh Bupati.
16. Penyusunan Laporan Bulanan Program.

Lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran realisasi kunjungan lapangan.

10
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

BAB IV
PERMASALAHAN

4.1. Fasilitasi ADD dan DD TA 2019


Progres penanganan masalah dibulan Februari 2019 sudah berjalan dan tertangani
dengan baik, sehingga tidak ada permasalahan yang berakibat fatal. Permasalahan
hanya terdapat pada keterlambatan dalam penyerapan DD tahun anggaran 2018
dikarenakan beberapa faktor antara lain:
1. Masih rendahnya SDM Perangkat desa, terutama dalam Penyusunan Tata kelola
pemerintahan desa dan pengelolaan perencanaan pembanguan di Desa.
2. Keadaan geografis desa dan faktor cuaca yang kurang baik sehingga sulitnya
dalam melakukan pendistribusian bahan untuk kegiatan.
3. Adanya keterlambatan dan kelalaian Desa dalam menjalankan RKTL
Pemerintahan Desa yang telah dibuat oleh Desa.
4. Minimnya pengetahuan desa dalam menerapkan aplikasi siskeudes.
5. Perangkat desa yang belum maksimal dalam menjalankan tupoksinya.
6. Masih kurangnya partisipasi masyarakat terutama dalam kegiatan musyawarah
desa.
7. Penyesuaian dan Penyelarasan PJ. Kepala Desa Di kecamatan Suti Semarang
Yaitu Desa Suti Semarang, Desa Tapen, Desa Kelayuk, Desa Kiung.
8. Untuk DD dan ADD tahun 2019 masih belum cair.

11
Laporan Individual Bulan Maret 2019
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
 Realisasi DD Tahun 2018 di Kecamatan Suti Semarang sudah terealisasi dengan baik
dan benar, namun pelaporannya (LPJ) masih dalam tahapan penyelesaian. Sedangkan
untuk DD Tahun 2019 masih belum cair.
 Perencanaan Desa tahun 2019 di Kecamatan Suti Semarang sudah berjalan dengan
baik, dimana dokumen RKPDes sudah terselesaikan, sedangkan untuk APBDes 2019
masih dalam tahap penyusunan dan diharapakan dapat selesai dengan baik.
 Perlu dilakukan sosialisasi peraturan-peraturan yang digunakan dalam pelaksanaan
DD secara sinergi dengan stake holder baik yang ada di desa, kecamatan maupun
tingkat kabupaten.

5.2. Saran
 Meningkatkan komunikasi dan koordinasi secara baik sehingga proses pendampingan
terhadap desa akan mendapatkan hasil yang maksimal.
 Melakukan pembinaan secara intensif dan kontinyu untuk meningkatkan kapasitas
aparatur desa, baik dibidang perencanaan, pembangunan dan pemberdayaan.
 Meningkatkan partisipasi masyarakat desa secara aktif sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik dan benar.

Suti Semarang, 31 Maret 2019


Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Kecamatan Suti Semarang

YA’ ZUPRIADI, S.Si

12

Anda mungkin juga menyukai