Anda di halaman 1dari 2

KEWAJIPAN MENUNTUT ILMU

Dalil Al-Qur'an :

‫ش ُزوا ي َْرفَ ِع هللا ال ِذ ْينَ ا َمنُوا‬


ُ ‫ش ُزوافَا ْن‬
ُ ‫َّللاُ لَ ُك ْم َۖوإِذَاقِي َل ا ْن‬ َ ‫سحُوا يَ ْف‬
َّ ِ‫سح‬ ْ َ‫سحُوا فِي ا ْل َمجَال ِِس ف‬
َ ‫اف‬ َّ َ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا إِذَا قِي َل لَ ُك ْم تَف‬
‫ت َوهللاُ بِ َما ت َ ْعـ َملُ ْـونَ َخـبِيْـر‬ ٍ ‫مِ نـْ ُك ْم َوالّ ِذ ْينَ اُوت ُو ا ْل ِع ْل َم د ََرجَـ‬
Artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat
derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa
derajat". Q.S Al-Mujadalah ayat 11

‫طائِفَ ًة ِل َيتَفَقّهُوأ فِى ال ّدي ِْن َو ِليُ ْن ِذ ُر ْوا قَ ْو ُم ُه ْم اِذأ َر َجعُ ْو اِلَي ِْه ْم لَعَلّ ُه ْم‬
َ ‫َو َما كَـانَ مِ نَ ا ْل ُمؤْ مِ نُ ْونَ ِل َي ْنف ُِر كَافّةً فَلَ ْولَنَفَ َرمِ ْن ُك ِ ّل فَ ِرقَ ٍة مِ ْن ُه ْم‬
َ‫يَحْ َذ ُر ْون‬
Artinya ;

"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi kemedan perang, mengapa
sebagian diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama mereka
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka
dapat menjaga dirinya " QS. At-Taubah ayat :122

Dari ayat 1 tersebut diatas, maka jelaslah bahwa menuntut ilmu adalah merupakan
perintah lansung dari Allah. karena orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh
Allah beberapa derajat, sedangkan ayat yang ke2 menjelaskan bahwa diwajibkan untuk
menuntut ilmu agama dan kedudukan orang yang menuntut ilmu harus mampu menjadi
pengingat bagi orang yang tidak tau masalah agama serta mampu menjaga diri dari hal-hal
yang bisa menjerumuskan ke dalam lembah kenistaan.
Dalil Hadits :
Banyak hadits yang menjelaskan perintah kewajiban menuntut ilmu diantaranya hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

َ ‫ووض ًع ال ِع ْل ِم ِع ْن َد‬
‫غي ُْرأ ْه ِل ِه َك ُم ِق ِّل ِد‬ ِ ْ ‫ب ا ْل ِع ْلم فَ ْر ْيضَةً عَلى ُك ّل ُم‬
‫سل ٍِم‬ ُ َ‫طل‬ ُ ‫ع ْْن اَنَ ٍس اِ ْبنُ َمالِكٍ قَ َل َقا َل َر‬
َ ‫س ْول هللا صلى هللا عليه وسلـم‬
‫ب‬َ ‫ا ْل َخنَا ِزي ِْر ْلج َْو َه َرولَلؤْ لُ َؤ َوال َّذ َه‬
Artinya :
"Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw, bersabda: Mencari ilmu itu wajib bagi setiap
muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti orang yang mengalungi
babi dengan permata, mutiara, atau emas" HR.Ibnu Majah

Dari hadis tersebut di atas mengandung pengertian, bahawa mencari ilmu itu wajib bagi
setiap Muslim, kewajiban itu berlaku bagi laki-laki mahupun perempuan, anak-anak
mahupun orang dewasa dan tidak ada alasan untuk malas mencari ilmu. Ilmu yang wajib
diketahui oleh setiap Muslim adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tata cara peribadatan
kepada Allah SWT. Sedangkan ibadah tanpa ilmu akan mengakibatkan kesalahan-
kesalahan dan ibadah yang salah tidak akan dapat diterima oleh Allah. Sedangkan orang
yang mengajarkan ilmu kepada orang yang tidak mengetahui atau tidak paham maka akan
sia-sia. Maksudnya, ilmu itu harus disampaikan sesuai dengan taraf berfikir si penerima
ilmu, memberikan ilmu secara tidak tepat diibaratkan mengalungkan perhiasan pada babi,
meskipun babi diberikan perhiasan kalung emas maka babi tetap kotor dan menjijikkan.

Anda mungkin juga menyukai