Askep Lansia
Askep Lansia
Di susun oleh :
KHAERUDIN
TAHUN 2019
NAMA MAHASISWA : KHAERUDIN
NO. REGISTER :-
I. IDENTITAS
A. Nama : TN. P
C. Umur : 92 tahun
D. Agama : Kristen
A. BIOLOGIS
A.3. Pola Tidur : sering terbangun malam bila BAK , jadi susah tidur lagi
A.4. Pola Eliminasi ( B.A.B/B.A.K ) : BAB 1x sehari, BAK 6 sd 8 kali sehari semalam
A.5. Kebersihan Diri : nampak bersih, dan rapih, klien mandi 2x sehari
B. PSIKOLOGIS
C. SOSIAL
C.2. Hibungan Antar Penghuni : baik dan mau bergabung dengan yang lain
C.3. Hubungan Dengan Orang Lain : baik mau ngobrol dengan lansia yang lain
D. SPIRITUAL / KULTURAL
D.2. Keyakinan tentang Kesehatan : klien meyakini kalau Tuhan telah mengatur segalanya
termasuk kesehatanya.
Klien mengatakan tidak suka rekreasi karena takut merepotkan dengan keterbatasan aktifitas.
F. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital :
o Suhu : 36,7 C
o Nadi : 80 x/menit
o Pernafasan : 20
B. Keadaan Umum :
o Kesadaran : Komposmentis
o Berat badan : 49 Kg
C. Pemeriksaan Fisik :
1. Kepala :
o Rambut : bersih
3. Dada / Thorax
o Paru – paru : simetris tidak ada odem, tidak ada nyeri tekan, perkusi sonor,
auskultasi vaskuler
4. Abdomen : tidak kembung, tidak mual, bentuk simetris, auskultasi refluk 10x/menit,
tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan, perkusi timpani
5. Muskuloskeletal : kaki yang kanan sakit karena sering kram, ektrimitas bawah tidak
H.1. Risiko Jatuh : kemungkinan resiko jatuh ada karena klien jalan dibantu dengan tongkat
Panti Wreda Hanna cukup aman dan nyaman untuk tempat tinggal lansia, yang tinggal di iko
Terapi Medis ( bila ada ) : cefixime 2x1 , ramipil 1x1 nuerodex 2x1
V. PRIORITAS MASALAH
1. Resiko Jatuh
latihan keseimbangan
M
Hambatan Dapat melakukan - 2. a. Monitor kekuatan otot
a. Klien meningkat
3. b. Monitor respon
mobilitas fisik aktivitas mandiri dalam aktivitas fisik
c. kardiovaskuler terhadap
menjadi tingkat 2
aktivitas (takikardi,
- b. Tekanan darah
disritmia, sesak nafas)
normal 120/80 mmHg
4. d. Lakukan tirah Baring
- c. Klien dapat
Setiap 2 Jam Sekali
beristirahat dengan baik
5. e. Lakukan tindakan
- d. Nyeri pada pinggang
ROM Aktif dan pasif
berkurang
- e. Kekuatan otot 6. f. Dampingi dan bantu
meningkat pada skala 3 pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan
ADL pasien
7. g. Kolaborasi dalam
pemberian obat dan
tidakan medis dengan
dokter
8. h. Penkes terhadap
keluarga tentang
gangguan mobilitas dan
perawatanya
Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi
Tanggal Keperawatan
kooferatif
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
Resiko Jatuh
24 – 01 – Mengajarkan klien tentang S: 1.Klien mengatakan senang
latihan keseimbangan
teratasi sebagian
kooferatif
A: Masalah teratasi
kooferatif
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
2 Mobilitas fisik
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan penkes
terhadap keluarga tentang S: Keluarga pasien mengatakan
gangguan mobilitas dan bersedia mendengarkan, dan
perawatanya mengikuti gerakan ROM yang akan
dilakukan perawat pada pasien
O: Perawat melakukan ROM pada
pasien dan memperlihatkan cara
setiap gerakan pada keluarga pasien.
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi