Anda di halaman 1dari 26

ssn

TUGAS AKHIR – CI1599

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDUKUNG


PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR
STUDI KASUS KOTA SURABAYA

SURYA AGUNG ADITYA IKA NUGRAHA


NRP: 5107 100 518

Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009
TUGAS AKHIR – CI1599

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDUKUNG


PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR
STUDI KASUS KOTA SURABAYA

SURYA AGUNG ADITYA IKA NUGRAHA


NRP: 5107 100 518

Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009

i
ii
FINAL PROJECT – CI1599

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM


SUPPORTING TO DETERMINE FLOOD HAZARD
AREAS : CASE STUDY SURABAYA

SURYA AGUNG ADITYA IKA NUGRAHA


NRP: 5107 100 518

First Advisor
Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc

DEPARTMENT OF INFORMATICS
Faculty of Information Technology
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2009

iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDUKUNG


PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR
STUDI KASUS KOTA SURABAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
pada
Bidang Studi Sistem Bisnis Cerdas
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh :
SURYA AGUNG ADITYA IKA NUGRAHA
NRP. 5107 100 518

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir:

1. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc .........................


(Pembimbing I)

SURABAYA
JUNI, 2009

v
vi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDUKUNG
PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR
STUDI KASUS KOTA SURABAYA

Nama Mahasiswa : Surya Agung Aditya Ika Nugraha


NRP : 5107 100 518
Jurusan : Teknik Informatika FTIF-ITS
Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc

Abstrak

Pada musim hujan sering terjadi banjir pada beberapa


wilayah di kota Surabaya. Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu
menyajikan informasi fisik suatu daerah yang berpengaruh dalam
menentukan area rawan banjir. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis data spasial dan non-spasial menggunakan SIG untuk
menentukan daerah rawan banjir di kota Surabaya. Data input sistem
ini adalah data spasial dan non-spasial yang menggambarkan aspek
banjir Kota Surabaya, seperti topografi, penggunaan lahan,
drainase, curah hujan, jenis batuan, dan data genangan. Masing-
masing data tersebut dilakukan pembobotan, besar kecilnya bobot
dan nilai variabel berdasarkan pengaruh, tingkat kepentingan dan
kondisi aspek yang bersangkutan terhadap terjadinya banjir. Semakin
penting aspek tersebut maka bobotnya akan semakin besar.
Kemudian semua data input tersebut dihitung dengan menjumlahkan
hasil perkalian bobot dan nilainya. Hasil yang diperoleh adalah
klasifikasi zona tingkat rawan banjir yang dibedakan menjadi 5 kelas
tingkat rawan banjir dan lokasi daerah rawan banjir.

Kata Kunci : SIG, Banjir, Peta Kerawanan, Surabaya, Multikriteria


Spasial.

vii
Halaman ini sengaja dikosongkan

viii
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM SUPPORTING
TO DETERMINE FLOOD HAZARD AREAS
CASE STUDY SURABAYA

Student’s Name : Surya Agung Aditya Ika Nugraha


Student’s ID : 5107 100 518
Department : Informatics, FTIF-ITS
First Advisor : Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc

Abstract

Surabaya in rainy day, there is flood in such of a location.


Geographical Information System (GIS) can display physical
information that to participate to determine flood hazard areas. Goal
of this research is to analyze spatial and non-spatial data using GIS to
determine flood hazard areas in Surabaya. The input of the system is a
spatial data and non-spatial aspects of the flood that describes in
Surabaya, such as topography, land use, drainage, rainfall, geology,
and the pool data. Each data was scoring, weight and size of the
variable value based on the influence, the level of interest and aspects
of the condition of the occurrence of floods. The more important
aspect then the weight is bigger. Then all input data is calculated with
the weighted sum up the results and the multiplication value. The
results is classification zone flood hazard level of the class be divided
into 5 levels and the location of flood hazard areas.

Keyword : GIS, Flood, Hazard Map, Surabaya, Spatial Multicriteria.

ix
Halaman ini sengaja dikosongkan

x
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta


alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis bisa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem
Informasi Geografis Pendukung Penentuan Daerah Rawan
Banjir : Studi Kasus Kota Surabaya” dengan tepat waktu.
Pengerjaan tugas akhir ini merupakan suatu kesempatan
yang sangat berharga bagi penulis karena dengan pengerjaan
tugas akhir ini penulis menjadi bisa memperdalam,
meningkatkan, serta mengimplementasikan apa yang telah
didapatkan penulis selama menempuh perkuliahan di Teknik
Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan
pada perancangan dan pembuatan tugas akhir ini. Oleh karena itu,
besar harapan penulis untuk menerima saran dan kritik dari para
pembaca untuk kemajuan dan pengembangan selanjutnya.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaaat.

Surabaya, Juli 2009

xi
Halaman ini sengaja dikosongkan

xii
UCAPAN TERIMA KASIH

Terselesaikannya buku tugas akhir ini, tidak terlepas dari


bantuan dan dukungan semua pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Segala puji bagi Allah atas waktu, kesempatan, inspirasi,
kekuatan, kesabaran, ketabahan, kasih, sayang, rizki dan
lain sebagainya yang dianugerahkan pada saya.
Alhamdulillahirobbil’alamiin.
2. Bapak Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M. Sc selaku dosen
pembimbing I yang telah memberikan dukungan, nasehat,
perhatian, serta semangat sewaktu penulis sedang dalam
kesulitan.
3. Bapak Rully Sulaiman selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan tugas
akhir ini.
4. Ibu Bilqis Amaliyah selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam pengerjaan tugas
akhir ini.
5. Bapak Effendy, dari BMKG Perak yang susah payah
mencari data dan mengevaluasi data curah hujan.
6. Bapak Yudho, dari Bappeko Surabaya yang bersedia
membantu dan menganalisis kebutuhan Tugas Akhir ini.
Juga tak lupa kepada semua pihak yang belum sempat
disebutkan satu persatu disini yang telah membantu
terselesaikannya tugas akhir ini.

xiii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xiv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................v
Abstrak.......................................................................................vii
Abstract .......................................................................................ix
KATA PENGANTAR ................................................................xi
UCAPAN TERIMA KASIH....................................................xiii
DAFTAR ISI..............................................................................xv
DAFTAR TABEL.....................................................................xix
DAFTAR GAMBAR ................................................................xxi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................2
1.3 Batasan Masalah ................................................................2
1.4 Tujuan.... ............................................................................3
1.5 Metodologi.........................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................4
BAB 2 DASAR TEORI ...............................................................7
2.1 Kondisi Fisik dan Administratif Kota Surabaya ................7
2.2 Banjir..................................................................................9
2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG) ...................................13
2.3.1 Pengertian SIG.........................................................13
2.3.2 Konsep Model Data Spasial pada SIG.....................15
2.3.3 Pentingnya SIG dan Kelebihannya ..........................19
2.4 Arc View ..........................................................................21
2.5 Avenue... ..........................................................................22
2.6 Peta...................................................................................23
2.6.1 Proyeksi Peta ...........................................................23
2.6.1.1 Jenis-Jenis Proyeksi Peta...................................24
2.7 Spatial Multi Criteria Decision Analysis .........................26
BAB 3 PERANCANGAN .........................................................29
3.1 Perancangan Sistem Keseluruhan ....................................29
3.2 Perancangan Sistem GIS..................................................31
3.3 Kriteria Area Rawan Banjir .............................................33

xv
3.4 Perancangan Data.............................................................36
3.4.1 Data Masukan ..........................................................36
3.4.2 Data Keluaran ..........................................................37
3.4.3 Data Flow Diagram (DFD) ......................................38
3.4.3.1 DFD Level 0......................................................38
3.4.3.2 DFD Level 1......................................................38
3.4.3.3 DFD Level 2 Analisa Spasial ............................39
3.4.3.4 DFD Level 2 Penentuan Area Rawan Banjir ....40
3.5 Perancangan Basis Data ...................................................42
3.5.1 Model Data Konseptual (Conseptual Data Model)..42
3.5.2 Model Data Fisik (Physical Data Model) ................43
3.6 Diagram Alir Proses Perhitungan dan Klasifikasi ...........46
3.7 Perancangan Antarmuka ..................................................50
BAB 4 IMPLEMENTASI .........................................................55
4.1 Lingkungan Implementasi................................................55
4.2 Implementasi....................................................................55
4.2.1 Tahap Pre – Processing............................................55
4.2.1.1 Pembuatan Peta Dasar.......................................56
4.2.1.2 Registrasi dan Transformasi Peta Dasar............68
4.2.2 Tahap Pembobotan dan Penilaian............................71
4.2.3 Proses Overlay .........................................................74
4.2.4 Proses Klasifikasi Parameter ...................................80
4.2.5 Proses Perhitungan...................................................81
4.2.6 Proses Klasifikasi Hasil ...........................................82
4.2.7 Tahap Visualisasi.....................................................84
BAB 5 UJI COBA DAN EVALUASI ......................................87
5.1 Lingkungan Uji Coba.......................................................87
5.2 Data Uji Coba ..................................................................87
5.3 Uji Coba.. .........................................................................88
5.3.1 Skenario 1 ................................................................88
5.3.2 Skenario 2 ................................................................92
5.3.3 Skenario 3 ................................................................93
5.3.4 Skenario 4 ................................................................94
5.3.5 Skenario 5 ................................................................96
5.3.6 Skenario 6 ................................................................97

xvi
5.3.7 Skenario 7 ................................................................98
5.3.8 Skenario 8 ..............................................................100
5.3.9 Skenario 9 ..............................................................101
5.4 Evaluasi..........................................................................103
5.4.1 Evaluasi Penggunaan Lahan Kota Surabaya..........103
5.4.2 Evaluasi Topografi Kota Surabaya ........................103
5.4.3 Evaluasi Saluran Drainase Kota Surabaya.............104
5.4.4 Evaluasi Jenis Tanah dan Batuan Kota Surabaya ..105
5.4.5 Evaluasi Curah Hujan Kota Surabaya ...................105
5.4.6 Analisis Daerah Rawan Banjir Kota Surabaya ......106
5.4.7 Analisis Skenario Uji Coba....................................107
BAB 6 PENUTUP....................................................................111
6.1 Kesimpulan ....................................................................111
6.2 Saran...... ........................................................................111
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................113
LAMPIRAN .............................................................................115
Lampiran A ...........................................................................115
Lampiran B............................................................................123
Lampiran C............................................................................125
Lampiran D ...........................................................................127
BIODATA PENULIS ..............................................................133

xvii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xviii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kelebihan GIS ............................................................19


Tabel 3.1. Data yang didapatkan dari survey ..............................36
Tabel 3.2. Data yang akan diolah ................................................37
Tabel 3.3 Tabel kelurahan di Surabaya .......................................44
Tabel 3.4 Tabel peta overlay semua parameter ...........................44
Tabel 3.5 Tabel penggunaan lahan..............................................44
Tabel 3.6 Tabel saluran drainase di Surabaya .............................45
Tabel 3.7. Tabel stasiun penakar hujan di Surabaya ...................45
Tabel 3.8 Tabel topografi di Surabaya ........................................45
Tabel 3.9 Tabel jenis batuan di Surabaya....................................46
Tabel 3.10 Tabel lama genangan di Surabaya.............................46
Tabel 3.11 Tabel tinggi genangan di Surabaya ...........................46
Tabel 4.1 Tabel Klasifikasi Curah Hujan ....................................71
Tabel 4.2 Tabel Klasifikasi Topografi.........................................72
Tabel 4.3 Tabel Klasifikasi Saluran ............................................72
Tabel 4.4 Tabel klasifikasi penggunaan lahan ............................73
Tabel 4.5 Tabel Klasifikasi Jenis Tanah dan Batuan ..................73
Tabel 4.6 Tabel Klasifikasi Lama Genangan ..............................73
Tabel 4.7 Tabel Klasifikasi Tinggi Genangan.............................73
Tabel 4.8 Tabel Klasifikasi Kerawanan Banjir ...........................74
Tabel 4.9. Data yang akan dilakukan overlay .............................74
Tabel 5.1 Data Ujicoba................................................................88
Tabel 5.2 Tabel Klasifikasi Curah Hujan Skenario 1..................88
Tabel 5.3 Tabel Klasifikasi Topografi Skenario 1 ......................89
Tabel 5.4 Tabel klasifikasi penggunaan lahan Skenario 1 ..........89
Tabel 5.5 Tabel Klasifikasi Saluran Skenario 1 ..........................90
Tabel 5.6 Tabel Klasifikasi Jenis Tanah dan Batuan Skenario 1 90
Tabel 5.7 Tabel klasifikasi penggunaan lahan Skenario 4 ..........95
Tabel 5.8 Tabel klasifikasi penggunaan lahan Skenario 7 ..........99
Tabel 5.9 Tabel Akurasi ............................................................110

xix
Halaman ini sengaja dikosongkan

xx
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Kota Surabaya...................................................7


Gambar 2.2. Peta keadaaan penggunaan lahan .............................9
Gambar 2.3. Penyebab banjir di kota ..........................................11
Gambar 2.4. Gambaran SIG .......................................................13
Gambar 2.5. Komponen Kunci SIG ............................................15
Gambar 2.6. Data pada SIG........................................................16
Gambar 2.7. Contoh data raster...................................................17
Gambar 2.8 Point pada model data vektor .................................17
Gambar 2.9. Contoh data geospasial ...........................................18
Gambar 2.10 TIN (Triangulated Irregular Network) model........19
Gambar 2.11 Perbandingan manajemen informasi spasial dengan
GIS dan tanpa GIS.........................................................20
Gambar 3.1. Blok diagram sistem penentuan solusi daerah rawan
banjir..............................................................................29
Gambar 3.2 Blok diagram sistem ...............................................31
Gambar 3.3. Posisi sempadan sungai ..........................................33
Gambar 3.4. DFD level 0 ............................................................38
Gambar 3.5. DFD level 1 Sistem penentuan area rawan banjir ..39
Gambar 3.6. DFD level 2 proses analisa spasial .........................40
Gambar 3.7. DFD level 2 proses penentuan area rawan banjir ...41
Gambar 3.8. Model data konseptual............................................42
Gambar 3.9. Model data fisik......................................................43
Gambar 3.10 Diagram alir fungsi perhitungan............................47
Gambar 3.11 Diagram alir fungsi klasifikasi hasil......................48
Gambar 3.12 Diagram alir proses perhitungan dan klasifikasi ...49
Gambar 3.13 Dialog bobot dan nilai saluran...............................50
Gambar 3.14 Dialog bobot dan nilai Curah Hujan......................51
Gambar 3.15 Dialog bobot dan nilai Topografi ..........................52
Gambar 3.16 Dialog bobot dan nilai kegunaan lahan .................52
Gambar 3.17 Dialog bobot dan nilai jenis batuan .......................53
Gambar 3.18 Dialog bobot dan nilai lama genangan ..................53

xxi
Gambar 3.19 Dialog bobot dan nilai tinggi genangan.................53
Gambar 4.1 Blok Diagram Pre-Processing .................................56
Gambar 4.2 Aplikasi CAD2Shape ..............................................57
Gambar 4.3 Entitas yang akan dirubah ke SHP ..........................58
Gambar 4.4 Dialog untuk menambahkan field............................58
Gambar 4.5 Dialog untuk mengisi luas .......................................59
Gambar 4.6 Peta Kecamatan Kota Surabaya...............................60
Gambar 4.7 Peta Kelurahan Kota Surabaya ................................61
Gambar 4.8 Tabel atribut kecamatan...........................................61
Gambar 4.9 Tabel atribut kelurahan............................................61
Gambar 4.10 Peta Kegunaan Lahan ............................................62
Gambar 4.11 Tabel atribut kegunaan Lahan ...............................62
Gambar 4.12 Peta topografi.........................................................63
Gambar 4.13 Tabel atribut topografi...........................................63
Gambar 4.14 Peta saluran............................................................64
Gambar 4.15 Tabel atribut saluran ..............................................64
Gambar 4.16 Peta stasiun penakar hujan.....................................65
Gambar 4.17 Tabel atribut stasiun penakar hujan .......................65
Gambar 4.18 Peta lama genangan air..........................................66
Gambar 4.19 Tabel atribut peta genangan...................................66
Gambar 4.20 Peta tinggi genangan air ........................................67
Gambar 4.21 Tabel atribut tinggi genangan air...........................67
Gambar 4.22 Peta jenis batuan ....................................................68
Gambar 4.23 Tabel atribut jenis batuan ......................................68
Gambar 4.24 Dialog aktivasi Extension......................................69
Gambar 4.25 Dialog Extension Register and Transform ............70
Gambar 4.26 Memasukkan source dan destination.....................70
Gambar 4.27 Peta interseksi basemap dengan topografi.............75
Gambar 4.28. Peta hasil pemotongan penggunaan lahan ............76
Gambar 4.29 Peta Interseksi basemap – topografi - landuse.......76
Gambar 4.30 Peta buffer saluran.................................................78
Gambar 4.31 Peta Union basemap – topografi– landuse - saluran
....................................................................................... 78
Gambar 4.32 Peta union dengan peta lama genangan .................79
Gambar 4.33 Peta union dengan peta tinggi genangan ...............79

xxii
Gambar 4.34 Peta Interseksi dengan peta jenis tanah dan batuan80
Gambar 4.35 Tampilan menu......................................................84
Gambar 4.36 Tampilan utama aplikasi........................................84
Gambar 5.1 Hasil daerah rawan banjir Skenario 1......................91
Gambar 5.2 Hasil daerah rawan banjir Skenario 2......................92
Gambar 5.3 Hasil daerah rawan banjir Skenario 3......................94
Gambar 5.4 Hasil daerah rawan banjir Skenario 4......................95
Gambar 5.5 Hasil daerah rawan banjir Skenario 5......................97
Gambar 5.6 Hasil daerah rawan banjir Skenario 6......................98
Gambar 5.7 Hasil daerah rawan banjir Skenario 7....................100
Gambar 5.8 Hasil daerah rawan banjir Skenario 8....................101
Gambar 5.9 Hasil daerah rawan banjir Skenario 9....................102
Gambar 5.10 Peta Lama Genangan Surabaya ...........................108
Gambar 5.11 Peta Tinggi Genangan Surabaya..........................108

xxiii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xxiv

Anda mungkin juga menyukai