Anda di halaman 1dari 32

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI SEMARANG


NOMOR 45 TAHUN 2018
TENTANG
STANDARISASI BIAYA KEGIATA
PEMELIHARAAN, PERSEWAAN D
HARGA BARANG/JASA KEBUTUH
KABUPATEN SEMARANG TAHUN 201

STANDARISASI BIAYA KEGIATAN, HONORARIUM, PEMELIHARAAN, PERSEWAAN DAN STANDARI


BARANG/JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019

I. STANDARISASI BIAYA KEGIATAN


URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
JAMUAN MAKAN UNTUK PENERIMAAN TAMU,
A. PENYELENGGARAAN RAPAT/ RESEPSI/
PENYULUHAN KHUSUS/ KURSUS-KURSUS
1 Penerimaan Tamu Dalam atau Luar Negeri :
Jamuan minum dan makanan kecil Doos 10,000 1.
Jamuan Minum dan Makanan Kecil Orang 15,000
(prasmanan)

Jamuan Makan Doos 25,000


Jamuan Makan (Prasmanan) Orang 30,000

2.

3.

2 Jamuan Makan Tamu VVIP Bupati dan Paket/org 100,000


Sekretaris Daerah

3 Makan Minum Harian Pegawai OH 6,000

4 Makan Buka dan Sahur pada bulan Ramadhan Orang 25,000


untuk pegawai yang melaksanakan tugas piket
pelayanan kesehatan

5 Makanan Tambahan (exstra fooding) untuk Orang 10,000


petugas farmasi

6 Tumpeng Paket 500,000

BAB I - 1
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
7 Gunungan Buah dan Sayur untuk upacara Paket 2,000,000
adat

UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR


B.
DAERAH KABUPATEN SEMARANG
1 LUAR JAWA
Tingkat A : 1.
Bupati dan Ketua DPRD OH 2,000,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 1,900,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 1,800,000
Pejabat Eselon II OH 1,250,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 1,000,000
Pejabat Eselon IV OH 810,000
PNS Golongan IV OH 750,000 2.
PNS Golongan III OH 700,000
PNS Golongan II dan I OH 650,000

2 DKI JAKARTA, BANTEN, JAWA BARAT, JAWA TIMUR


Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 2,000,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 1,900,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 1,800,000
Pejabat Eselon II OH 1,200,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 1,000,000
Pejabat Eselon IV OH 790,000
PNS Golongan IV OH 735,000
PNS Golongan III OH 700,000
PNS Golongan II dan I OH 670,000

RATA-RATA JATENG DAN DAERAH


3
ISTIMEWA YOGYAKARTA
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 750,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 750,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 650,000
Pejabat Eselon II OH 650,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 400,000
Pejabat Eselon IV OH 350,000
PNS Golongan IV OH 300,000
PNS Golongan III OH 250,000
PNS Golongan II dan I OH 225,000

BAB I - 2
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA

4 PERJALANAN DINAS KE KOTA SEMARANG (PP) :


Lebih dari 8 (delapan) Jam :
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 250,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 250,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 200,000
Pejabat Eselon II OH 200,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 150,000
Pejabat Eselon IV OH 140,000
PNS Golongan IV OH 130,000
PNS Golongan III OH 120,000
PNS Golongan II dan I OH 100,000

Kurang dari 8 (delapan) Jam :


Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 150,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 150,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 140,000
Pejabat Eselon II OH 140,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 130,000
Pejabat Eselon IV OH 120,000
PNS Golongan IV OH 110,000
PNS Golongan III OH 100,000
PNS Golongan II dan I OH 90,000

5 PERJALANAN DINAS KE KOTA SALATIGA (PP) :


Lebih dari 8 (delapan) Jam :
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 200,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 200,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 150,000
Pejabat Eselon II OH 140,000

Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 130,000
Pejabat Eselon IV OH 120,000
PNS Golongan IV OH 110,000
PNS Golongan III OH 100,000
PNS Golongan II dan I OH 90,000

Kurang dari 8 (delapan) Jam :

BAB I - 3
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 150,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 150,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 120,000
Pejabat Eselon II OH 100,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 90,000
Pejabat Eselon IV OH 80,000
PNS Golongan IV OH 70,000
PNS Golongan III OH 60,000
PNS Golongan II dan I OH 50,000

6 PERJALANAN DINAS UNTUK


MELAKSANAKAN DIKLAT DARI PAGI SAMPAI
MALAM PENGINAPAN SUDAH DITANGGUNG
PENYELENGGARA

Kabupaten Semarang : Golongan II,III, IV OH 100,000


Kota Salatiga : Golongan II,III, IV OH 110,000
Kota Semarang : Golongan II,III, IV OH 140,000
DIY : Golongan II,III, IV OH 150,000
Jawa Barat : Golongan II,III, IV OH 160,000
DKI Jakarta : Golongan II,III,IV OH 160,000
Jawa Timur : Golongan II,III,IV OH 160,000
Luar Jawa : Golongan II,III, IV OH 200,000

Rapat/ Pertemuan di Luar Kantor


Paket Meeting Halfday 150,000
Minimal 5 jam tanpa menginap
Makan 1 kali Coffebreak 1 kali

Paket Meeting Fullday 200,000


Minimal 8 jam tanpa menginap
Makan 1 kali Coffebreak 2 kali

Paket Meeting Fullboard 400,000


Sehari penuh dengan menginap
Makan 2 kali Coffebreak 2 kali

UANG HARIAN PERJALANAN DINAS YANG


PENGINAPAN DAN AKOMODASINYA DIBIAYAI
C.
OLEH PANITIA PENYELENGGARA

1 LUAR JAWA
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 1,900,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 1,800,000
Tingkat B :
Sekretaris dan Anggota DPRD OH 1,700,000

BAB I - 4
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
Pejabat Eselon II OH 1,150,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 900,000
Pejabat Eselon IV OH 760,000
PNS Golongan IV OH 700,000
PNS Golongan III OH 650,000
PNS Golongan II dan I OH 600,000

2 DKI JAKARTA, BANTEN, JAWA BARAT, JAWA TIMUR


Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 1,900,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 1,800,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 1,700,000
Pejabat Eselon II OH 1,100,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 900,000
Pejabat Eselon IV OH 740,000
PNS Golongan IV OH 685,000
PNS Golongan III OH 650,000
PNS Golongan II dan I OH 620,000

3 RATA-RATA JATENG DAN DAERAH


ISTIMEWA YOGYAKARTA :

Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 650,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 650,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 550,000
Pejabat Eselon II OH 550,000

Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 350,000
Pejabat Eselon IV OH 300,000
PNS Golongan IV OH 250,000
PNS Golongan III OH 200,000
PNS Golongan II dan I OH 175,000

D. UANG REPRESENTASI
Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD OH 1,000,000
Sekda dan Wakil Ketua DPRD OH 750,000
Pejabat Eselon II dan Anggota DPRD OH 500,000

E. UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM


DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB I - 5
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
Perjalanan dinas pergi-pulang (PP)
Lebih dari 8 (delapan) Jam
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD OH 200,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 200,000
Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 150,000
Pejabat Eselon II OH 140,000
Tingkat C :
Pejabat Eselon III OH 130,000
Pejabat Eselon IV OH 120,000
PNS Golongan IV OH 110,000
PNS Golongan III OH 100,000
PNS Golongan II dan I OH 90,000

Kurang dari 8 (delapan) Jam :


Tingkat A
Bupati dan Ketua DPRD OH 150,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD OH 150,000
Tingkat B
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD OH 120,000
Pejabat Eselon II OH 100,000
Tingkat C
Pejabat Eselon III OH 90,000
Pejabat Eselon IV OH 80,000
PNS Golongan IV OH 70,000
PNS Golongan III OH 60,000
PNS Golongan II dan I OH 50,000

F. BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH


KHUSUS

Perjalanan Dinas Dalam Daerah Petugas 30,000


Kesehatan Masyarakat Dalam Rangka Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Luar Gedung

Perjalanan Dinas Dalam Daerah khusus untuk 20,000


UPT, Kecamatan, Kelurahan dan Desa

1 Perjalanan dinas adalah perjalanan melewati batas daerah dan/atau dalam daerah dari tempat ke
yang dituju, melaksanakan tugas dari pejabat yang berwenang, dan kembali ke tempat keduduka
negeri

2 Perjalanan dinas terdiri dari :


a. Perjalanan dinas dalam daerah

BAB I - 6
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
b. Perjalanan dinas luar daerah

3 Perjalanan dinas dalam daerah Kabupaten Semarang adalah perjalanan sekurang-kurangnya 5 (l


tempat kedudukan ke tempat yang dituju melaksanakan tugas dari pejabat yang berwenang, dan
kedudukan semula di dalam daerah Kabupaten Semarang

4 Perjalanan dinas dalam daerah khusus kurang dari 5 km berlaku untuk PNS dan Non PNS dalam m
kedinasan ke Kecamatan, Kelurahan dan Desa dan sebaliknya, serta berlaku untuk petugas kesehatan
rangka pelayanan kesehatan luar gedung yang dibiayai dari DAK BOK (hanya diberikan biaya perja
uang sesuai standar harga dan tidak diberikan tambahan uang transport dan BBM)

5 Biaya transport dalam daerah diberikan jika menggunakan kendaraan umum sesuai biaya riil,
kendaraan dinas/pribadi dapat diberikan BBM secara at cost sesuai dengan penjelasan penggunaan
standar satuan harga, dapat diberikan biaya parkir dan biaya tol tidak ditanggung

6 Perjalanan dinas luar daerah Kabupaten Semarang adalah perjalanan melewati batas daerah Kabup
tempat kedudukan ke tempat yang dituju melaksanakan tugas dari pejabat yang berwenang, dan
kedudukan semula

7 Biaya perjalanan dinas luar daerah terdiri atas komponen sebagai berikut :
a. Uang Harian

Satuan biaya uang harian perjalanan dinas merupakan penggantian biaya keperluan, sehari-hari
perintah perjalanan dinas (seperti: uang saku, uang makan, dan biaya transportasi lokal ditempa
pembayaran transportasi dari penginapan ke tempat penyelenggaraan acara dan sebaliknya), uan
secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi.

b. Biaya Penginapan
1) Biaya penginapan (hotel, tempat penginapan lainnya) merupakan batas tertinggi dan dibaya
biaya riil.

2) Dalam hal pelaksana perjalanan dinas tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat pengina
yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga puluh per seratus) dari nila
secara lumpsum dengan dilampiri surat pernyataan tidak menginap di hotel atau tempat penginap

c. Biaya Transport

1) Untuk membiayai transportasi perjalanan dinas dari tempat kedudukan sampai tempat tujuan
kepulangan, termasuk biaya ke terminal bus/ stasiun/ bandara pelabuhan keberangkatan, terd
Pergi (PP) untuk moda transportasi yang tersedia dengan memperhatikan efisiensi dan efektifit
kapal, kereta api, bus, minibus, taxi dan kendaraan umum lainnya yang sesuai dengan jumlah p
tempat tujuan;

2)  Dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, maka pelaksanaan perjalanan d
peserta secara bersama-sama, dari tempat keberangkatan ke tempat tujuan/penginapan ditemp
tempat tujuan/ penginapan ditempat tujuan ke bandara/ stasiun/ terminal/ pelabuhan dan da
bandara/ stasiun/ terminal/ pelabuhan, dapat menggunakan taxi atau kendaraan lain yang se
peserta dan dipertanggungjawabkan secara at cost pada kegiatan berkenaan. Beban biaya dim
kepada salah satu peserta yang ditugaskan untuk memfasilitasi perjalanan dinas secara bero
dengan memperhatikan ketersediaan anggaran pada kegiatan berkenaan;

3)  Dapat diberikan biaya retribusi yang dipungut di terminal bus/ stasiun/bandara/ pelabuhan
kepulangan;

BAB I - 7
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA

4)  Dapat diberikan biaya parkir dan jalan tol; dan

5)  Biaya transport dibayarkan sesuai dengan biaya riil dengan memperhatikan ketersediaan pagu

d. Uang Representasi
1)  Merupakan penggantian atas biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pejabat yang melakukan pe
daerah, yang berfungsi untuk menjaga keberadaan pejabat dimaksud di tempat tujuan; dan
2)  Satuan merupakan batas tertinggi, dibayarkan secara lumpsum selama melakukan perjalanan

e. Sewa Kendaraan Dalam Kota


1)  dibayarkan secara riil berpedoman pada harga yang berlaku di tempat tujuan, deng
ketersediaan pagu anggaran; dan
2)  sewa kendaraan dimaksud sudah termasuk biaya untuk pengemudi, bahan bakar minyak dan
3) sewa kendaraan dalam kota hanya dapat disediakan untuk Bupati dan Wakil Bupati

f. Biaya Penjemputan / Mengantar Jenazah


meliputi biaya penjemput/pengantar, biaya pemetian dan biaya angkut jenazah, dibayarkan
mempertimbangkan ketersediaan pagu anggaran

8 Laporan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas dibuktikan dengan :


a. Surat Perintah Tugas ;
b. Surat Perintah Perjalanan Dinas yang didalamnya ada bukti kedatangan oleh pejabat yang mener
kedatangan / yang dikunjungi
c. Tiket Pergi – Pulang, retribusi terminal, nota BBM, jika menggunakan kendaraan dinas/ priba
biaya jalan tol
d. Kwitansi sewa jika menggunakan kendaraan sewa
e. Bill/ kwitansi Hotel/ penginapan.
f. Tanda terima uang harian;
g. Laporan Perjalanan Dinas;

9 Untuk pelaksanaan Diklat/ Kegiatan lain yang diharuskan menyetor kepada panitia penyelenggar
perhitungkan dengan biaya perjalanan dinas.

10 PNS/PTT yang melakukan perjalanan dinas mendampingi pimpinan, diprioritaskan untuk d


transportasi dan penginapan sesuai dengan pejabat yang didampingi.

11 Pimpinan lembaga/ Organisasi sosial/kemasyarakatan diberikan transportasi yang besarannya seti


dengan biaya perjalanan dinas PNS golongan III

12 Anggota / Staf Lembaga/ Organisasi Sosial /Kemasyarakatan / CPNS / PTT diberikan uang haria
disesuaikan dengan strata pendidikan :
a. Sarjana disetarakan Golongan III
b. D3 / SLTA disetarakan Golongan II

13 Penggunaan Perjalanan Dinas untuk Luar Negeri mengacu pada :


a. Instruksi Presiden No. 11 Tahun 2005 tentang Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri;
b.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri B
Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mente
64/PMK.05/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.05/2010
Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap;

BAB I - 8
URAIAN KEGIATAN SATUAN HARGA KETERA
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pedoman Perjalanan Dinas
Pejabat/Pegawai di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan Pimpinan s
Perwakilan Rakyat Daerah.

BAB I - 9
ERATURAN BUPATI SEMARANG
OMOR 45 TAHUN 2018

STANDARISASI BIAYA KEGIATAN, HONORARIUM,


MELIHARAAN, PERSEWAAN DAN STANDARISASI
ARGA BARANG/JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH
BUPATEN SEMARANG TAHUN 2019

AN, PERSEWAAN DAN STANDARISASI HARGA


PATEN SEMARANG TAHUN 2019

KETERANGAN

Jamuan minum dan makanan kecil


(prasmanan) hanya dipergunakan
untuk tamu dari luar Kab.
Semarang (yang dilaksanakan
secara intern)

Rapat dari pagi s/d jam 12.00


hanya diberikan makanan kecil
(snack)

Rapat dari pagi s/d lebih jam 12.00


bisa diberikan makanan kecil
(snack) dan makanan besar

Jamuan (yang dilaksanakan di


rumah makan) dan atau full-
service

Pegawai ybs tidak diberikan Makan


minum harian Pegawai

BAB I - 10
KETERANGAN

Satuan biaya uang harian


perjalanan dinas merupakan
penggantian biaya keperluan,
sehari-hari Pejabat Negara/ Pegawai
Aparatur Sipil Negara dan Pihak
Lain dalam menjalankan perintah
perjalanan dinas

Uang harian dibayarkan secara


lumpsum dan merupakan batas
tertinggi

BAB I - 11
KETERANGAN

BAB I - 12
KETERANGAN

Dibayarkan secara riil kepada


penyedia jasa (hotel, rumah makan,
tempat lain yang memenuhi syarat
untuk penyelenggaraan acara
dimaksud

Penginapan dan Akomodasi


seluruhnya di tanggung oleh
Penyelenggara

BAB I - 13
KETERANGAN

Uang Representasi diberikan


khusus untuk perjalanan dinas luar
daerah

BAB I - 14
KETERANGAN

Dimaksudkan untuk membiayai


perjalanan kurang dari 5 km,
diberikan secara lumpsum, tidak
diberikan biaya BBM dan biaya
transportasi lainnya

DAK Non Fisik

Dari UPT/ Kecamatan ke Desa /


Kelurahan atau sebaliknya

tau dalam daerah dari tempat kedudukan ke tempat


dan kembali ke tempat kedudukan semula di dalam

BAB I - 15
KETERANGAN

jalanan sekurang-kurangnya 5 (lima) kilometer dari


ari pejabat yang berwenang, dan kembali ke tempat

untuk PNS dan Non PNS dalam melaksanakan tugas


a berlaku untuk petugas kesehatan masyarakat dalam
BOK (hanya diberikan biaya perjalanan dinas berupa
sport dan BBM)

daraan umum sesuai biaya riil, jika menggunakan


ai dengan penjelasan penggunaan BBM pada lampiran
ak ditanggung

nan melewati batas daerah Kabupaten Semarang dari


ari pejabat yang berwenang, dan kembali ke tempat

ntian biaya keperluan, sehari-hari dalam menjalankan


n biaya transportasi lokal ditempat tujuan antara lain
garaan acara dan sebaliknya), uang harian dibayarkan

pakan batas tertinggi dan dibayarkan sesuai dengan

asilitas hotel atau tempat penginapan lainnya, kepada


(tiga puluh per seratus) dari nilai tabel, dibayarkan
inap di hotel atau tempat penginapan lainnya.

kedudukan sampai tempat tujuan keberangkatan dan


ra pelabuhan keberangkatan, terdiri dari tiket Pulang
mperhatikan efisiensi dan efektifitas, yaitu: pesawat,
nnya yang sesuai dengan jumlah peserta dan akses ke

n, maka pelaksanaan perjalanan dinas yang dilakukan


tempat tujuan/penginapan ditempat tujuan, dan dari
iun/ terminal/ pelabuhan dan dari tempat tujuan ke
taxi atau kendaraan lain yang sesuai dengan jumlah
atan berkenaan. Beban biaya dimaksud ditempatkan
tasi perjalanan dinas secara berombongan dimaksud
erkenaan;

bus/ stasiun/bandara/ pelabuhan keberangkatan dan

BAB I - 16
KETERANGAN

memperhatikan ketersediaan pagu anggaran.

n oleh pejabat yang melakukan perjalanan dinas luar


aksud di tempat tujuan; dan
sum selama melakukan perjalanan dinas.

berlaku di tempat tujuan, dengan memperhatikan

ngemudi, bahan bakar minyak dan pajak.


Bupati dan Wakil Bupati

aya angkut jenazah, dibayarkan secara riil, dengan

datangan oleh pejabat yang menerima

ggunakan kendaraan dinas/ pribadi, retribusi parkir/

etor kepada panitia penyelenggara (kontribusi), tidak

mpinan, diprioritaskan untuk dapat menggunakan


i.

transportasi yang besarannya setinggi-tingginya sama

CPNS / PTT diberikan uang harian yang besarannya

s Ke Luar Negeri;

g Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara,


diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
euangan Nomor 97/PMK.05/2010 Tentang Perjalanan
awai Tidak Tetap;

BAB I - 17
KETERANGAN
ntang Pedoman Perjalanan Dinas Keluar Negeri Bagi
merintah Daerah, dan Pimpinan serta Anggota Dewan

BAB I - 18
Satuan Biaya (Rupiah)
URAIAN KEGIATAN
DKI, Jabar, Jatim,
Luar Jawa
Banten

G. FASILITAS HOTEL/PENGINAPAN
Tingkat A :
Bupati dan Ketua DPRD 1,700,000 1,500,000
Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD 1,700,000 1,500,000

Tingkat B :
Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD 1,300,000 1,300,000
Pejabat Eselon II 1,300,000 1,300,000

Tingkat C :
Pejabat Eselon III 900,000 900,000
Pejabat Eselon IV dan V 700,000 700,000
PNS Golongan IV.III,II,I 500,000 500,000

Keterangan :

Biaya Penginapan merupakan batas tertinggi dan dibayarkan sesuai dengan biaya riil
Dalam hal tertentu, Bupati/ Ketua DPRD/ Wakil Bupati/Wakil Ketua DPRD/ Sekretaris Daerah/
Eselon II, menghadiri undangan dari Pemerintah Pusat/ Provinsi yang situasi dan kondisinya
menggunakan fasilitas hotel/ penginapan ditempat dilaksanakannya acara, maka dapat dibayarkan
biaya riil di hotel/penginapan dimaksud

Dalam hal perjalanan dinas, pendampingan penginapan dapat menyesuaikan

a. Perjalanan Dinas ditugaskan bersama Pimpinan Eselon III Ke atas.

b. Ajudan mendampingi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD atau Sekretaris Daerah

BAB I - 7
atuan Biaya (Rupiah)

Jateng dan DIY

900,000
900,000

800,000
800,000

600,000
500,000
400,000

tua DPRD/ Sekretaris Daerah/ Pejabat


si yang situasi dan kondisinya harus
a acara, maka dapat dibayarkan sesuai

BAB I - 7
PROVINSI SATUAN BIAYA KETERANGAN
H. BIAYA TRANSPORTASI PERJALANAN DINAS
I. SATUAN BIAYA TAXI ( untuk satu kali perjalanan )
1 Aceh Orang/Kali l23.000 1.

2 Sumatera Utara Orang/Kali 232,000


3 Riau Orang/Kali 94,000
4 Kepulauan Riau Orang/Kali 137,000
5 Jambi Orang/Kali 147,000 2.

6 Sumatera Barat Orang/Kali 190,000


7 Sumatera Selatan Orang/Kali 128,000
8 Lampung Orang/Kali 167,000
9 Bengkulu Orang/Kali 109,000
10 Bangka Belitung Orang/Kali 90,000
11 Banten Orang/Kali 446,000
12 Jawa Barat Orang/Kali 166,000
13 DKI Jakarta Orang/Kali 256,000
14 Jawa Tengah Orang/Kali 150,000
15 DI Yogyakarta Orang/Kali 118,000
16 Jawa Timur Orang/Kali 194,000
17 Bali Orang/Kali 159,000
18 Nusa Tenggara Barat Orang/Kali 231,000
19 Nusa Tenggara Timur Orang/Kali 108,000
20 Kalimantan Barat Orang/Kali 135,000
21 Kalimantan Tengah Orang/Kali 111,000
22 Kalimantan Selatan Orang/Kali 150,000
23 Kalimantan Timur Orang/Kali 450,000
24 Kalimantan Utara Orang/Kali 102,000
25 Sulawesi Utara Orang/Kali 138,000
26 Gorontalo Orang/Kali 240,000
27 Sulawesi Barat Orang/Kali 313,000
28 Sulawesi Selatan Orang/Kali 145,000
29 Sulawesi Tengah Orang/Kali 165,000
30 Sulawesi Tenggara Orang/Kali 171,000
31 Maluku Orang/Kali 240,000
32 Maluku Utara Orang/Kali 215,000
33 Papua Orang/Kali 431,000
34 Papua Barat Orang/Kali 182,000

BAB I - 8
KETERANGAN

Standar Biaya Taxi berfungsi sebagai


estimasi dibayarkan sesuai dengan biaya
riil

Biaya taxi merupakan biaya yang harus


dikeluarkan dalam perjalanan Pergi
Pulang dari dan ke tempat tujuan

BAB I - 8
KOTA SATUAN BIAYA TIKET
NO. KETERANGAN
ASAL TUJUAN BISNIS EKONOMI

II. SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT (PP)


1 Jakarta Semarang 3,861,000 2,182,000
2 Ambon Surabaya 8,803,000 4,845,000 1.

3 Balikpapan Semarang 9,445,000 4,674,000


4 Banda Aceh Semarang 9,530,000 5,305,000
5 Bandar Lampung Semarang 4,931,000 2,685,000
6 Bandung Semarang 3,027,000 1,957,000 2.

7 Banjarmasin Semarang 7,498,000 3,958,000


8 Batam Semarang 7,145,000 3,861,000
9 Biak Yogyakarta 15,648,000 8,108,000 3.

10 Jambi Semarang 6,428,000 3,476,000


11 Jayapura Yogyakarta 13,274,000 7,690,000
12 Kendari Semarang 9,659,000 5,027,000
13 Kupang Yogyakarta 7,348,000 4,182,000 4.
14 Manado Semarang 12,504,000 5,851,000
15 Mataram Yogyakarta 4,417,000 2,781,000
16 Medan Semarang 9,284,000 4,696,000
17 Padang Semarang 7,744,000 3,925,000
18 Palangkaraya Semarang 7,252,000 3,947,000
19 Palembang Semarang 6,236,000 3,305,000
20 Palu Surabaya 6,878,000 3,883,000
21 Pangkal Pinang Semarang 5,829,000 3,187,000
22 Pekanbaru Semarang 7,797,000 3,979,000
23 Pontianak Semarang 6,685,000 3,765,000
24 Semarang Makasar 9,466,000 4,706,000

BAB I - 9
KETERANGAN

Biaya Tiket Pesawat berfungsi sebagai


estimasi dan dibayarkan sesuai dengan
biaya riil

Tarif Tiket Pesawat berlaku dari kota asal


ke kota tujuan maupun sebaliknya

Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan


Wakil Ketua DPRD dapat menggunakan
transportasi pesawat kelas bisnis

Anggota DPRD, PNS dan Pegawai Non PNS


dapat menggunakan transportasi pesawat
kelas ekonomi

BAB I - 9
URAIAN KEGIATAN SATUAN BIAYA

III. SATUAN BIAYA TIKET KERETA API


Eksekutif 450,000
Bisnis 250,000
IV. SATUAN BIAYA TIKET BUS
Eksekutif 250,000
VIP 200,000

BBM
( menggunakan BBM non subsidi)
Dalam hal menggunakan Kendaraan Dinas/ kendaraan Pribadi :
Roda 4
- Jarak Sampai dengan 10 Km diberikan BBM 5 Liter
- Kelebihan / Kilometer selanjutnya diberikan BBM 1 liter per 5 Km dengan
pembulatan ke atas
Roda 2
- Jarak Sampai dengan 10 Km diberikan BBM 1 Liter dan berlaku kelipatannya
dengan pembulatan ke atas

BAB I - 10
KETERANGAN

Tarif Tiket menyesuaikan dengan tarif pasaran


umum pada saat pembelian

Tarif Tiket menyesuaikan dengan tarif pasaran


umum pada saat pembelian

M 1 liter per 5 Km dengan

ter dan berlaku kelipatannya

BAB I - 10
PERINCIAN KEGIATAN SATUAN HARGA
I. BIAYA PENDIDIKAN
PENGIRIMAN DIKLAT PIM
Biaya Seleksi Pengiriman Diklat Pim
1 Seleksi Diklatpim Tingkat II Orang 5,000,000
2 Seleksi Diklatpim Tingkat III Orang 4,000,000
3 Seleksi Diklatpim Tingkat IV Orang 3,000,000

Biaya Kontribusi Pengiriman Diklat Pim


1 Diklatpim Tingkat II Orang 37,000,000
2 Diklatpim Tingkat III Orang 23,000,000
3 Diklatpim Tingkat IV Orang 21,000,000

Biaya Penunjang Peserta Diklatpim


1 Diklatpim Tingkat II Orang 18,450,000

2 Diklatpim Tingkat III Orang 13,620,000

3 Diklatpim Tingkat IV Orang 11,160,000

PENGIRIMAN PRAJABATAN
Biaya Seleksi dan Kontribusi Pengiriman Prajabatan
1 Diklat Prajabatan Golongan III Orang 11,000,000
2 Diklat Prajabatan Golongan I dan II Orang 11,000,000
3 Diklat Prajabatan Golongan I,II dan III dan Orang 2,500,000
tenaga honorer K1/K2

PENGIRIMAN PNS TUGAS BELAJAR


Biaya Pendidikan
1 Biaya Pendidikan S2 Dalam Negeri
Universitas di Semarang Orang 9,785,000
Universitas di Jawa Tengah dan DIY Orang 10,620,000
Universitas di DKI Orang 14,345,000

BAB I - 11
PERINCIAN KEGIATAN SATUAN HARGA
Universitas di Jabar dan Jatim Orang 13,035,000
Universitas di Luar Jawa Orang 14,345,000

2 Biaya Pendidikan S2 Double Degree


Universitas di Semarang dengan PT Luar Orang 12,285,000
Negeri

Universitas di Jawa Tengah dan DIY dengan Orang 13,120,000


PT Luar Negeri

Universitas di DKI dengan PT Luar Negeri Orang 16,845,000


Universitas di Jabar dan Jatim dengan PT Orang 15,322,500
Luar Negeri

Universitas di Luar Jawa dengan PT Luar Orang 16,845,000


Negeri

Komponen Bantuan PNS Tugas Belajar


1 Universitas di Semarang
Tunjangan Belajar Orang 4,485,000
Tunjangan Buku Orang 575,000
Thesis Orang 862,500
Wisuda Orang 287,500
KKL/Penelitian Luar Negeri Orang 2,500,000
Tunjangan Biaya Hidup Orang 862,500

2 Universitas di Jawa Tengah dan DIY


Tunjangan Belajar Orang 5,232,500
Tunjangan Buku Orang 575,000
Thesis Orang 862,500
Wisuda Orang 287,500
KKL/Penelitian Luar Negeri Orang 575,000
Biaya Penginapan Orang 1,725,000
Tunjangan Biaya Hidup Orang 1,150,000

3 Universitas di DKI dan Luar Jawa


Tunjangan Belajar Orang 5,232,500
Tunjangan Buku Orang 575,000
Thesis Orang 862,500
Wisuda Orang 287,500
KKL/Penelitian Luar Negeri Orang 575,000
Biaya Penginapan Orang 5,000,000
Tunjangan Biaya Hidup Orang 1,600,000

4 Universitas di Jabar dan Jatim


Tunjangan Belajar Orang 5,232,500
Tunjangan Buku Orang 575,000

BAB I - 12
PERINCIAN KEGIATAN SATUAN HARGA
Thesis Orang 862,500
Wisuda Orang 287,500
KKL/Penelitian Luar Negeri Orang 575,000
Biaya Penginapan Orang 4,140,000
Tunjangan Biaya Hidup Orang 1,150,000

Biaya Dokumen Keberangkatan S2 Double Degree


1 Pembuatan Passport Orang 500,000
2 Medical Check-up Orang 350,000
3 Legalisasi dan penerjemahan :
-Legalisir dan penerjemahan Akta Orang 350,000
-Legalisir di KemenLu dan Orang 300,000
KemenKumHAM
-Legalisir I di Kedutaan Besar Orang 300,000
-Legalisir II di Kedutaan Besar Orang 300,000
Transport Pre-Departure Program Orang 400,000

Biaya Fasilitasi Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah
1 Ujian Dinas Orang 200,000
2 Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Orang 200,000

BAB I - 13
KETERANGAN

Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara

Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara

Diklatpim pola baru, lokasi di Semarang,


waktu 92 hari kerja (27 hari klasikal/ on
campus, 65 hari non klasikal/ off
campus), OL (Benchmarking ke Best
Practice) di Luar Negeri , waktu 5 hari

Diklatpim pola baru, lokasi di Semarang,


waktu 93 hari kerja ( 28 hari klasikal/ on
campus, 65 hari non klasikal/ off
campus ), OL (Benchmarking ke Best
Practice) waktu 5 hari

Diklatpim pola baru, lokasi di Semarang,


waktu 97 hari kerja ( 32 hari klasikal/ on
campus, 65 hari non klasikal/ off
campus ), OL (Benchmarking ke Best
Practice) waktu 5 hari

Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara
Disetor ke Penyelenggara

Biaya Pendidikan PNS Tugas Belajar (Cost


sharing dengan Pusbindiklatren)

BAB I - 14
KETERANGAN

BAB I - 15
KETERANGAN

enyesuaian Ijazah

BAB I - 16

Anda mungkin juga menyukai