Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR KELOMPOK

STUDI KELAYAKAN BISNIS

HELLTHY FOODS : SANDWICH & BANANA


SMOOTHIES

Disusun Oleh :

Kelompok 4
Nona Melisa Riung
Abdul Rahman Lahabu
Joel Supit

Program Studi Manajemen


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eben Haezar Manado 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir Studi Kelayakan Bisnis dengan baik.
Terima kasih kepada dosen kami Pricilia Chuanda atas arahan dan bimbingan
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas akhir kami dengan baik Tugas Akhir Studi
Kelayakan Bisnis ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan Mata Kuliah
Studi Kelayakan Bisnis Semester VI Manajemen.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari proyek kerja akhir kami yaitu
makanan sehat(Healthy Foods) serta untuk melihat dan menganalisa layak atau
tidakkah bisnis makanan sehat dari segi Studi Kelayakan Bisnis. Dalam hal ini kami
akan membuat laporan yang terdiri dari 6 Aspek Studi Kelayakan Bisnis yaitu;
Aspek Hukum, Aspek Teknik dan Teknologi, Aspek Manajemen dan Sumber Daya
Manusia, Aspek Pemasaran, Aspek Lingkungan dan Aspek Keuangan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan - kekurangan


baik dari segi materi maupun teknik penulisan yang disajikan . Hal ini disebabkan
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati, kami menerima segala kritik dan saran yang
bersifat konstruktif guna kesempurnaan di masa yang akan datang Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan penulis.

Hormat kami,

Kelompok 5

1|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................... 2
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................ 3
1.2 TUJUAN..................................................................................................... 4
1.3 MANFAAT ................................................................................................ 4
BAB II
2.1 DESAIN STUDI KELAYAKAN ............................................................... 5
1. Aspek Hukum ....................................................................................... 5
2. Aspek Teknis dan Teknologi ................................................................ 5
3. Aspek Pemasaran .................................................................................. 6
4. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia .................................... 8
5. Aspek Lingkungan ................................................................................ 9
6. Aspek Keuangan ................................................................................... 11

BAB III
3.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 14

DOKUMENTASI ........................................................................................... 15

2|Page
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu usaha atau bisnis didirikan untuk mencari keuntungan dalam seluruh
aktivitas perusahaan. Untuk itu, perlu dipikirkan seberapa lama pengembalian dana
yang ditanam proyek tersebut agar segera kembali. Selain itu, suatu bisnis juga
didirikan dengan bersifat sosial agar supaya memberikan berbagai manfaat dalam
setiap aktivitas perusahaan.Yang terpenting adalah proyek yang dijalankan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Agar tujuan bisnis dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan sebaiknya
didahului dengan suatu studi. Tujuannya adalah untuk menilai apakah bisnis yang
dijalankan layak atau tidak, dan akan memberikan suatu manfaat atau tidak.

HELLTHY FOODS adalah suatu bisnis yang didirikan dengan memiliki


tujuan untuk meningkatkan kesadaran penduduk di Manado bahwa makanan adalah
salah satu kunci kesehatan dan juga tentunya mencari keuntungan sebagai tujuan
utama bagi bisnis – bisnis yang ada.Dengan adanya peluang dan ide-ide bisnis maka
HELLTHY FOODS memanfaatkan bahan-bahan makanan sehat yang sudah
tersedia di super market terdekat yang notabenenya jarang diminati masyarakat
berhubung kurangnya kesadaran mereka akan kesehatan tubuh dengan
mengkonsumsi makanan sehat.

Agar mencapai tujuan yang dinginkan maka HELLTHY FOODS


melakukan sebuah studi untuk melihat apakah bisnis yang akan dijalankan tersebut
layak atau tidak dan memberikan manfaat atau tidak. Studi ini dikenal dengan nama
studi kelayakan bisnis, dengan salah satu tujuan adalah untuk mengidentifikasikan
masalah agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko yang mungkin timbul di
masa yang akan datang Jadi dengan adanya studi kelayakan bisnis dapat
memberikan pedoman atau arahan kepada usaha yang akan dijalankan.

3|Page
Dalam studi ini HELLTHY FOODS melakukan identifikasi terhadap enam
aspek studi kelayakan bisnis yaitu Aspek Hukum, Aspek Teknis dan Teknologi,
Aspek Pemasaran, Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia, Aspek
Lingkungan dan Aspek Keuangan. Akhirnya, HELLTHY FOODS yang dijalankan
dapat memberikan berbagai keuntungan atau manfaat baik untuk perusahaann
maupun masyarakat luas.

1.2 Tujuan

HELLTHY FOODS memiliki tujuan yaitu :

1. Untuk menggunakan bahan-bahan makanan yang berkualitas yang jarang di


beli dan tidak menggunakan minyak sebagai inti dari produk yang dibuat
sehingga memiliki nilai jual tersendiri.
2. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Manado bahwa kesehatan itu
penting dan dimulai dari mengkonsumsi makanan sehat.
3. Untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

1.3 Manfaat

HELLTHY FOODS didirikan dengan manfaat antara lain :

1. Memberikan Motivasi Bagi Generasi Muda

Agar memanfaatkan bahan-bahan makanan yang sehat untuk tubuh demi


meningkatkan kesadaran pada para generasi muda untuk hidup sehat.

2. Memperoleh Keuntungan

Untuk memperoleh keuntungan HELLTHY FOODS memanfaatkan bahan


makanan yang sehat yang jarang di beli dan dikonsumsi, sehingga memiliki
nilai jual tersendiri.

4|Page
BAB II

DESAIN STUDI KELAYAKAN

1. Aspek Hukum

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong baru dan usaha yang
tergolong bentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga izin dari
pemerintah tidak perlu dilakukan, karena secara hukum usaha yang dijalankan ini
sudah memenuhi persyaratan dan kriteria UMKM. Dan juga produk yang kami
produksi ini tidak mengancam kesehatan tubuh konsumen, Karena dalam pemilihan
bahan makanan yang kami gunakan berkualitas yang jarang di konsumsi konsumen
yang tentunya memiliki nilai jual tersendiri, Sehingga secara aspek hukum produk
yang sedang kami jalankan ini dapat dikatakan layak dan tidak berbahaya untuk
digunakan oleh konsumen.

2. Aspek Teknis dan Teknologi

Dalam memulai suatu usaha maka aspek teknis dan teknologi sangat perlu
digunakan dalam melakukan analisa setiap menjalani suatu usaha karena dengan
menggunakan aspek ini maka kita dapat mengetahui suatu kelayakan bisnis yang
dijalankan. maka dengan aspek ini ada beberapa langkah-langkah yang telah kami
lakukan yaitu :

1. Pemilihan lokasi

Penentuan lokasi, kami memilih lokasi di Jl. Ch Taulu karena secara letak
lokasi sangat strategis dekat dengan target pasar, dekat dengan bahan makanan yang
diperlukan untuk membuat produk kami karena didaerah tersebut banyak super
market dan toko ritel di sekitar lokasi.

2. Sarana dan prasarana

Untuk membuat produk makanan sehat kami harus diperlukan sarana seperti
:kompor, panci, blender, pisau, dan talenan Sedangkan pra sarana yang kami
gunakan adalah : bahan-bahan makanan yang sudah disediakan.

5|Page
a. Tata Letak

Kami juga menyediakan tata letak di rumah produksi yang berada di Jl. Ch
Taulu, selain itu kami juga menitip produk ini di depot sekolah, depot kampus,
super market yang menyediakan makanan, dan toko kecil (warung). Selain itu juga
bisa berpindah tempat secara fleksibel jika diperlukan, misalnya ada yang
mengadakan pameran serta pasar malam.

b. Pemilihan desain produk yang akan diproduksi

Produk mengikuti tren pasar serta keinginan konsumen yang ingin memesan
makanan.

3. Aspek Pemasaran

Ketika Produk hendak dipasarkan kita perlu untuk menganalisa keadaan


pasar dimana kita memasarkan produk tersebut sehingga kita dapat mengetahui
situasi dalam pasar dan dapat menyusun strategi dalam memasarkan produk ini.

Kami telah membuat suatu produk yang unik dan ramah lingkungan
sehingga ada ketertarikan dari konsumen untuk membeli dan menjadi pelanggan
kami.

Penetapan harga juga tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah karena
kami menentukan harga sesuai dengan biaya yang sudah dikeluarkan dan konsumen
juga bisa menjangkau harga produk kami dengan harga Rp. 22.600 – Rp.
25.000/serving.

Pengiriman makanan yang kami gunakan jika ada konsumen yang sedang
tidak ingin keluar rumah bisa mengajukan pengiriman makanan melalui aplikasi
layanan jasa seperti go-jek atau grab menggunakan go-food atau grab food.

6|Page
Mempromosikan makanan kami menggunakan brosur serta media social
kepada calon pelanggan.

Mengukur dan meramal permintaan

Diasumsikan:

Jumlah tempat penjualan = 4 tempat

Jumlah pembeli tiap tempat = 10 orang

Jumlah pembeli di pasar = 30 orang x 30 hari x 12 bulan = 10.800 orang

Harga rata-rata per produk = Rp. 25.000

Jumlah yang dibeli rata-rata pembeli/tahun = 1000 Unit

Q = Rp. 25.000.000.000

Meramal permintaan mendatang

Berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan per orang perhari, rata-rata


pendapatan perkunjungan, berdasarkan jumlah pelanggan baru yang datang, dan
berdasarkan besarnya pesanan yang diterima, maka dapat disimpulkan usaha ini
akan dapat mengalami kemajuan tiap tahun.

Segmentasi, targeting, dan positioning di pasar

a) Segmentasi dari usaha ini semua kelas, yakni mulai kelas menengah ke
bawah maupun menengah ke atas.

b) Target pasar adalah semua mahkluk hidup yang membutuhkan makanan


yang ada di bumi ini.

c) Positioning produsen ingin menciptakan image atau citra makanan sehat


ini di benak para konsumen dengan melayani sepenuh hati dan mengikuti kemauan
konsumen tanpa menguras atau membebani konsumen dan menjaga kualitas agar
tetap terjamin.

7|Page
4. Aspek Manajemen dan SDM

Suatu usaha akan berjalan dengan efektif dan efisien jika dalam usaha
tersebut kita telah membuat dan menetapkan suatu manajemen dan SDM yang akan
berperan dalam kegiatan usaha tersebut. Agar dengan demikian produk yang
diproduksi dapat dikatakan layak. Dalam aspek ini kami telah membuat dan
membentuk suatu manajemen sumber daya manusia dapat dijabarkan dalam fungsi
manajerial yaitu:

Perencanaan :

Dengan melakukan perencanaan yang tepat pada proses produksi maka


akan menimbulkan efisiensi yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan.
Sebaliknya jika dalam perencanaan produksi kurang maka akan menimbulkan
keterlambatan supply dan biaya yang dikeluarkan menjadi tinggi. Perencanaan
produksi pada dasarnya berkaitan dengan kapasitas produksi, sumber daya yang
tersedia, peralatan pendukung, dan lain-lain yang diperlukan dalam perencanaan
produksi agar kualitasnya terjamin dan tepat. Dan untuk menghasilkan makanan
yang sehat dan berkualitas diperlukan bahan makanan dengan kualitas yang baik
pula dan juga kreativitas yang tinggi dari tenaga kerjanya.

Pengorganisasi :

Dalam menjalankan suatu bisnis maka diperlukan suatu organisasi


didalamnya, agar usaha yang dijalankan terorganisir dengan baik. Dalam sebuah
organisasi terdiri dari 4 departemen, yaitu departemen keuangan, departemen
produksi, departemen pembelian, departemen pemasaran.

Pengarahan :

fungsi pengarahan yang harus terpenuhi serta sikap dan perilaku pemimpin
yang hendaknya memenuhi kriteria agar dapat mengarahkan bawahannya. Oleh
karena itu, kelompok kami berusaha menggunakan kekuasaan secara positif
terutama dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat memberikan arahan dan
motivasi kepada para karyawan untuk selalu memberikan pelayanan yang
memuaskan pelanggan. Dengan pengarahan ini, diharapkan terjalin koordinasi
yang baik antara pemilik usaha dengan keryawannya.

8|Page
Pengawasan :

pengendalian yang dilakukan untuk memastikan apakah aktivitas yang


telah dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu,
kami menerapkan pelaporan pengawasan, sehingga dapat mencegah terjadinya
penyimpangan dan menjamin diberlakukannya tindakan korektif / perbaikan atas
kesalahan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

Keselamatan Kerja :

Program keselamatan kerja sangat penting dilakukan agar karyawan dapat


bekerja dengan efektif dan efisien selain itu dapat meningkatkan produktivitas.
Untuk itu, maka program keselamatan kerja yang diberikan adalah memberi jatah
waktu libur setiap hari minggu kepada setiap karyawan setiap satu bulan.

Merekrut Sumber Daya Manusia :

Dalam proses perekrutan SDM persyaratan yang kami buat adalah


merekrut karyawan yang kreatif, ulet, cekatakan, displin, bertanggung jawab, dan
selalu berinovasi. Agar perencanaan yang sudah ditetapkan berjalan dengan baik
dan dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang
diharapkan untuk mendukung proses produksi, keputusan atas merekrut sumber
daya manusia didasarkan pada keputusan bersama.

Pada bisnis kami jumlah tenaga kerja ada 3 orang, dimana masing-masing
dari setiap departemen bisa saja dimiliki penanggung jawab yang sama berhubung
kurangnya anggota kelompok. Dan dalam menjalankan setiap tugas yang sudah
ditentukan maka dibutuhkan pertanggungjawaban dan memiliki kerjasama yang
baik.

5. Aspek Lingkungan

Dalam studi kelayakan bisnis kita harus menilai kelayakan usaha secara
komperhensif dengan memperhatikan lingkungan eksternal, yang meliputi tempat,
akses, dan manusia. Dan kita juga harus memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kondisi lingkungan tersebut. Jadi secara aspek lingkungan produk
kami ini dapat dikatakan layak karena produk yang kami ciptakan adalah produk

9|Page
yang ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya untuk diproduksi dan mampu
memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dampak negatifnya di wilayah
tersebut.

Dampak terhadap lingkungan: Produk kami ini tidak berbahaya dikonsumsi


oleh konsumen, karena bahan makanan yang kami gunakan adalah bahan
berkualitas dan sehat untuk kesehatan tubuh mahkluk hidup.

Proses pembuatan produk kami juga tidak menimbulkan keributan karena


tidak melakukan penggorengan yang biasanya ribut, sehingga tidak menganggu
lingkungan sekitar.

Produk kami juga membantu pemerintah dalam hal tingkat kesehatan


konsumen yang ada di Manado.

Dalam lingkungan pesaing, untuk saat ini hanya produk kami yang
menciptakan makanan sehat dan berkualitas yang berada diwilayah Sulawesi utara.
Untuk mengantisipasi calon pesaing yang ingin meniru produk kami, maka kami
akan terus melakukan inovasi dengan desain produk yang terbaru.

10 | P a g e
6. Aspek Keuangan

Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek keuangan jika sumber
dana untuk membiayai ide bisnis tersebut tersedia serta bisnis tersebut mampu
memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan dengan berdasarkan
asumsi-asumsi yang logis. Dalam memulai usaha ini kami menggunakan modal
sendiri dan tanpa menggunakan modal dari pihak ketiga (pinjaman) karena usaha
yang dijalankan ini masih tergolong baru maka kami tidak terlalu menggunakan
modal yang besar sehingga dapat di tanggung sendiri oleh kelompok kami. Hal ini
juga di lakukan agar lebih mudah melakukan pengawasan atau perhitungan modal
itu sendiri.

MODAL KERJA Sandwich :

No. Nama Bahan Jumlah Biaya Satuan Total


1 Roti 1 pack 15.000 IDR 15.000 IDR
2 Kol 1 bun 5.000 IDR 5.000 IDR
3 Selada Air 1 ikat 7.000 IDR 7.000 IDR
4 Mayonaisse 2 sachet 5.000 IDR 10.000 IDR
5 Beras Cuka 1 botol 17.000 IDR 17.000 IDR
6 Ayam Broiler 1 kg 30.000 IDR 30.000 IDR
7 Garam 100 gr 2.000 IDR
8 Telur 3 butir 2000 6.000 IDR
9 Keju 1 pack 10.000 IDR
TOTAL 102.000 IDR

11 | P a g e
MODAL KERJA Banana Smoothies :

No. Nama Bahan Jumlah Biaya Satuan Total


1 Susu UHT 2 kotak 5000 IDR 10.000 IDR
2 Yogurt 2 kotak 8.000 IDR 16.000 IDR
3 Oatmeal 1 pack 12.000 IDR 12.000 IDR
4 Madu 1 botol 14.000 IDR 14.000 IDR
5 Pisang Gapi 1 sika 15.000 IDR 15.000 IDR
TOTAL 67.000 IDR

Untuk percobaan awal sebagai pemula, kami hanya membuat sedikit produk
makanan kami.

Perhitungan:

Total Modal : IDR 67.000 + IDR 102.000 = IDR 169.000

Sandwich : 102.000 IDR : 5 serving = 20.400 IDR

Banana Smoothies : 67.000 IDR : 3 serving = 22.500

Jadi, harga pokok produksi Sandwich adalah IDR 20.400/serving dan


Banana Smoothies IDR 22.500/serving.

Kelompok kami dapat menjual dengan harga mulai dari IDR 25.000 – IDR
27.000 per serving untuk sandwich dan IDR 25.000 – IDR 30.000 untuk banana
smoothies.

Jika kelompok kami menjual dengan harga sandwich IDR 25.000 per
serving dan banana smoothies seharga IDR 25.000, dengan target penjualan 6
serving masing - masing produk tiap hari, maka penghasilan perhari kelompok kami
adalah IDR 42.600

Pay back periode untuk kelompok kami adalah IDR 169.000 : IDR 42.600
= 3.96

12 | P a g e
Artinya, dengan target penjualan 6 Serving tiap produk, kelompok kami
dapat mengembalikan modal pada hari ke 4.

Jadi menurut kelompok kami, bisnis makanan sehat ini sangat


menguntungkan apabila akan terus dilaksanakan, karena pengembalian modal tidak
membutuhkan waktu yang lama.

13 | P a g e
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Produk kami yakni sandwich dan banana smoothies ini dinyatakan layak
karena telah memenuhi standar dan syarat dari keenam aspek diatas, juga produk
kami ini tidak menganggu dan meresahkan masyarakat sekitar produksi dan juga
kami telah menentukan harga yang mudah untuk dijangkau oleh setiap kalangan
baik yang menengah ke bawah maupun yang menengah ke atas. Selain itu juga
produk yang kami produksi ini adalah produk yang sehat untuk kebutuhan tubuh
manusia sehingga dengan kehadiran produk ini dapat mengubah kehidupan orang
– orang yang hidup dengan ancaman penyakit terkurangi.Berkat adanya produk
kami yang menggunakan bahan utama yang berkualitas dan sehat untuk tubuh,
Sehingga dengan demikian kami secara langsung dapat meminimalisirkan penyakit
yang sering dihadapi oleh mahkluk hidup.

14 | P a g e
15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai