Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama KK : Bpk Y (40 thn)
2. Alamat : RT 02 RW 03 Kelurahan Limo
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : SLTP
5. Komposisi Keluarga

NO Nama Gender Hub. Dgn KK Umur Pendidikan


1 Ibu S P Istri 35 th SLTP
2 An. P P Anak 11 th SD
3 An.K L Anak 3 th -

6. Genogram

h
G
A
Y
A
v
t
d
Keterangan :
- An. K umur 3 tahun riwayat 2 bulan yang lalu di bawa berobat ke Puskesmas
Cibadak karena gizi buruk, keluarga tidak tahu pengertian gizi buruk, penyebab,
tanda gejala serta akibat lanjut gizi buruk. Keluarga tidak tahu cara merawat
anak dengan gizi buruk

- An.K umur 3 tahun saat ini mempunyai masalah sulit makan. Keluarga tidak
tahu pengertian, penyebab, tanda gejala dan akibat sulit makan. Keluarga hanya
menuruti anak setiap hari untuk jajan makanan keliling disekitar rumah.

7. Tipe Keluarga
Keluarga BpK.Y termasuk keluarga inti karena terdiri dari suami istri dan dua orang
anak.

8. Suku Bangsa
Bpk Y sukunya Batak sedangkan Ibu S suku Sunda, Bpk Y merupakan penduduk
pendatang dari Medan sedangkan Ibu M adalah penduduk asli di wilayah RT 02 RW
03, menurut Ibu.S sebagian besar penduduk RT. 02 adalah orang pendatang yang
statusnya rumah kontrakan. Menurut Ibu S tidak ada budaya atau kebiasaan dalam
keluarganya sehari-hari sekarang ini yang bertentangan dengan kesehatan.
Kebiasaan di rumah konsumsi makanan gurih dan santan dan jarang makan manis.

9. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam. Ibu S ikut pengajian setiap hari Jumat
yang diadakan di RT 02 karena merasa dekat dengan mushola tempat pengajiannya.
Bpk Y ikut pengajian juga yang diadakan di RW 03. Keluarga Bpk.Y mempunyai
keyakinan bahwa dengan usaha dan doa keluarganya saat ini selalu di lindungi Allah
dari segala marabahaya dan musibah. Keluarga Bpk.Y mempunyai kekuatan dan
semangat dalam hidup selalu bekerja keras dan dengan jujur dalam bekerja serta
selalu mensyukurinya apapun yang diberikan Allah.

10. Status sosial ekonomi keluarga


Bpk Y adalah seorang pedagang, yang pendapatannya setiap bulan tidak terlalu
besar dengan rentang Rp 2.000.000,- Rp 3.000.000,-. Selama ini menurut keluarga
kehidupannya dalam rentang biasa saja/masih berkecukupan, kerena Ibu.S juga
membantu mencari nafkah sebagai penjual makanan keliling. BpK. Y Pengeluaran
tiap bulannya selalu diberikan kepada Ibu.M untuk memenuhi kebutuhan setiap
bulan seperti membayar kontrakan, kebutuhan makan sehari-hari, susu anak,
kebutuhan untuk bayar listrik, beli pulsa, saat ini keluarga tidak ada tanggungan
utang, untuk tabungannya saat ini dipersiapkan untuk membangun rumah dan
kebutuhan anak untuk sekolah.

11. Aktifitas rekreasi keluarga


Menurut keluarga, mereka sering pergi jalan-jalan untuk rekreasi, seperti ke tempat
kebun binatang yang ada di sekitar daerah mereka. Keluarga mengatakan dapat
merasakan kebahagiaan saat jalan bersama-sama sambil menikmati lingkungan
yang ada.
B. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Bpk Y adalah tahap perkembangan keluarga dengan
usia balita, yaitu : keluarga mampu memberikan rumah untuk memberikan
perlindungan dari bahaya luar, serta keluarga mampu memberikan kebutuhan untuk
anaknya yang masih balita dengan memberikan mereka mainan sesuai usianya.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga pada keluarga Bpk. Y yang belum terpenuhi adalah
keluarga Bpk.Y belum bisa mempunyai rumah sendiri karena status rumah saat ini
terlalu sempit dan masih kontrak.
3. Riwayat keluarga sebelumnya.
Dulunya keluarga tinggal bersama mertua, akhirnya keluarga Bpk. Y saat ini tinggal
dikontrakan yang berada dekat dengan rumah mertuanya.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Ukuran rumah kira-kira 6x9 m, jumlah kamar tidur 1 buah, ruang depan untuk
tempat jualan, dapur, kamar tidur, kamar mandi dengan WC jongkok yang terbuat
dari proselen, jarak septik teng dengan sumur kira-kira 10 meter. Atap rumah
genteng, lantai keramik, ventilasi hanya di bagian depan tapi kurang dari 1/3 luas
rumah, penerangan cukup, lampu hanya digunakan pada malam hari saja, Kamar
mandi berlantai ubin, bak terbuat dari porselen, air dalam bak mandi tampak kotor
serta penerangan cahaya kurang, WC jongkok tampak kotor menurut ibu jarang
menguras bak mandi dan membersihkan lantai. Ruang dapur serta kamar tidur
kondisi penerangannya kurang sehingga tampak gelap.

2. Denah Rumah

Lapangan Basket
Jalan gang
Tempat jualan Kamar WC
Tidur Rumah tetanggga

6m

Dapur

9m
Rumah tetangga
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan sekitar rumah lebih banyak dari suku Sunda dan betawi, pergaulan
dengan lingkungan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan turut sertanya keluarga
dalam kegiatan Posyandu, arisan, dan kegiatan yang diadakan di RT. Sebagian besar
masyarakat di sekitar keluarga Bpk Y merupakan penduduk pendatang dengan
status pedagang, sebagian pedagang pasar yang mengontrak rumah. Di depan rumah
Bpk Y adalah lapangan basket yang setiap hari dari sore sampai malam ramai
dengan kegiatan olahraga.
.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu S, rajin mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di lingkungannya, seperti
Posyandu tetapi jarang mengikuti arisan. Bpk. Y juga ikut dalam perkumpulan
dengan bapak-bapak untuk pertemuan RT setiap bulan sekali, seringnya berkumpul
dengan bapak-bapak saat kegiatan olahraga pada malam hari karena didepan
rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Bila keluarga Bpk. Y ada masalah biasanya dibantu oleh kaka ipar Ibu S serta orang
tua Bpk. Y Keluarga mempunyai sedikit tabungan, keluarga selalu berusaha untuk
menabung, keluarga tidak mengikuti Asuransi apapun. Keluarga menanggung biaya
kesehatan dari penghasilan keluarga Bpk. Y

D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Sifat komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga dapat mengemukakan
pendapatnya, namun pembuat keputusan dalam keluarga didominasi oleh Bpk. Y,
yang sebelumnya didiskusikan terlebih dahulu dengan Ibu S, namun bila masalah
itu belum dapat dipecahkan juga, Bpk. Y akan berkonsultasi dengan orang tuanya
atapun saudara terdekat keluarga.

2. Struktur kekuaatan keluarga


Keluarga saling menghormati satu sama lain, terbukti dengan sikap Bpk. Y dan
anaknya yang sangat menghargai dan menghormati Ibu S, bila ada anggota keluarga
yang sakit diusahakan untuk mendapat pengobatan yang optimal dan senantiasa di
follow up dan diperhatikan takut kambuh lagi.
Bpk. Y adalah sumber kekuatan yang utama, yang menanggung semua biaya
kehidupan keluarga. Sumber kekuatan kedua dalam keluarga Ibu Bpk. Y yang
tinggal dekat dengan kontrakan.
3. Struktur peran
Bpk. Y sebagai ayah, kepala keluarga, pencari nafkah, pendidik dan pelindung bagi
anggota keluarganya, ayah juga membantu ibu dalam mengasuh anak, seperti
membantu memandikan An.K dan menyuapinya, namun Bpk. Y lebih banyak
berperan sebagai pengontrol perkembangan anak-anaknya karena sebagian
waktunya untuk bekerja diluar rumah.
Ibu S adalah sebagai ibu, pengatur rumah tangga, pendidik dan pengasuh kedua
anaknya, bertanggung jawab atas rumah tangganya.
An. K berperan sebagai anak bagi kedua orang tuanya.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
menjalankan sholat 5 waktu, walau sesibuk atau dimanapun berada harus dijalankan,
puasa bulan Ramadhan dalam kondisi apapun wajib menjalankannya kecuali sakit
berat. An.K diwajibkan tidur siang dan tidak boleh bermain terlalu jauh keluar
rumah. Nilai-nilai agama yang dianut oleh keluarga selama ini mengajarkan anak
untuk berdoa setiap kali beraktivitas. Nilai-nilai norma yang dianut oleh keluarga
selama ini tidak bertentangan dengan kesehatan, malah mendukung kesehatan
anggota keluarganya, ini dibuktikan dengan keluarga tidak berpantangan makan
apapun asal halal dan baik.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menyayangi, baik Ibu S, Bpk. Y, dan anaknya.
Bila ada yang mengeluh kurang sehat sedikit saja, sudah di perhatikan dan dibawa
ke Puskesmas kalau dengan obat warung tidak sembuh. Ibu S dan bapak Y sangat
memperhatikan kesejahteraan anaknya, terutama kesehatan anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga tidak melarang anaknya untuk berteman dengan siapapun. Bila ada acara
keluarga atau berkunjung ke keluarga anaknya selalu diajak.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Pola kebiasaan sehari-hari

Anggota Keluarga
Pola
Bpk. Y Ibu S An. K
Makan 3xsehari 3x sehari 3x sehari
Pagi: nasi goreng Pagi:nasi telur
Pagi: cemilan roti dan teh Siang: nasi, sayur, Siang:nasi mie
atau apa saja yang lauk ayam, tempe atau Malam:nasi dan tempe
disediakan istrinya ikan Kebiasaan jajan
Siang:seperti nasi padang Malam: mie goreng Tidak pernah makan
atau makan di tempat atau nasi dan telur sayur
kerja Kebiasaan sulit makan
Malam: makan nasi kalau makan setengah
goreng porsi jarang habis

Jarang sarapan kalau tidak dengan alasan sudah


bekerja tetapi kalau kerja kenyang dan banyak
pastisarapan minumnya daripada
makanan yang masuk
Tidur 4-5 jam 3-4 jam 7-8 jam
Malam jam 23.00-06.00 Siang hari tidur 1 jam Siang hari tidur 1 jam
Tidak ada keluhan saat saat menemani Malam jam 20.00-07.00
tidur. anaknya tidur siang Tidak ada keluhan saat
tidur.
Malam jam 20.00-
01.00 dan tidak bisa
tidur lagi
Keluhan sulit tidur.
Aktivitas KK, membantu tugas istri Ibu RT mengurusi Balita perempuan yang
mengurus anaknya saat keperluan RT biasa main dengan teman
tidak bekerja, mencari sebaya atau bermain
nafkah dengan menjadi dengan saudaranya.
buruh bangunan dengan
jam kerja tidak tentu
mulai jam 08.00-16.00
WIB.
Eliminasi Tidak ada keluhan BAK Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan BAK
4-5x sehari BAB 1x sehari BAK 3-4x sehari 5-6x sehari tidak
BAB 1x sehari biasa ngompol
saat pagi hari BAB 1x sehari biasa saat
pagi hari
Jarang sarapan kalau tidak dengan alasan sudah
bekerja tetapi kalau kerja kenyang dan banyak
pastisarapan minumnya daripada
makanan yangmasuk
Tidur 4-5 jam 3-4 jam 7-8 jam
Malam jam 23.00-06.00 Siang hari tidur 1 jam Siang hari tidur 1 jam
Tidak ada keluhan saat saat menemani Malam jam 20.00-07.00
tidur. anaknya tidur siang Tidak ada keluhan saat
Malam jam 20.00- tidur.
01.00 dan tidak bisa
tidur lagi
Keluhan sulit tidur.
Aktivitas KK, membantu tugas istri Ibu RT mengurusi Balita perempuan yang
mengurus anaknya saat keperluanRT biasa main dengan
tidak bekerja, mencari teman sebaya atau
nafkah dengan menjadi bermain dengan
buruh bangunan dengan saudaranya.
jam kerja tidak tentu
mulai jam 08.00-16.00
WIB.
Eliminasi Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
BAK 4-5x sehari BAK 3-4x sehari BAK 5-6x sehari tidak
BAB 1x sehari BAB 1x sehari biasa ngompol
saat pagi hari BAB 1x sehari biasa
saat pagi hari

4. Fungsi ekonomi
Bapak Y adalah seorang pedagang dengan pendapatan Rp 2.000.000 – Rp
3.000.000 perbulan, bapak Y punya pengasilan lain lagi dari ibu S yang jualan dan
sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi 2 orang anak.

F. Sterss dan koping keluarga


1. - Stessor jangka pendek
Saat ini stres yang dirasakan karena dagangan suaminya sedang sepi.
Stessor jangka panjang
Untuk jangka panjang keluarga lebih mementingkan masa depan anak mereka. Stres
yang dirasakan juga memikirkan adik iparnya/adik kandung suami yang masih
ketergantungan obat psikis.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga memperbanyak berdo’ a kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, dan
pasrah pada cobaan yang di berikan pada keluarganya, di sisi lain mereka tetap
optimis pasti Tuhan akan menolong mereka dan berusaha semaksimalnya ketika
menghadapi suatu masalah.
3. Strategi koping yang digunakan
Bercerita pada saudara suami yang di Jawa, banyak aktifitas agar tidak terlalu
memikirkan masalahnya, banyak berdoa dan bersabar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Belum ditemukan

G. Pemeriksaanfisik
Anggota Keluarga
Pemeriksaan fisik
Bpk. Y Ibu S An. K
Tanda vital -
Suhu - 80x/menit Afebris Afebris
Nadi -21x/menit - -
RR - -
TD 90/70 mm Hg -
TB 161 cm 151 cm 107 cm
BB 60 kg 62 kg 11 kg
Fisik
Kepala Tidak ada keluhan, rambut Tidak ada keluhan,
hitam merata rambut hitam merata
Mata Konjungtiva anemis, sklera Konjungtiva anemis,
tidak ikterik, tidak ada sklera tidak ikterik,
keluhan tidak adakeluhan
Telinga Simetris, tidak ada seruma, Simetris, tidak ada
tidak ada keluhan seruma, tidak ada
keluhan
Hidung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Mulut dan gigi Tidak ada keluahan Ada caries gigi
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada/ thorax Tidak ada keluhan Tampak kemerahan
biang keringat
Abdomen Pembesaran perut, tidak Pembesaran perut, tidak
ada keluhan, Nyeri tekan ada keluhan, Nyeri
pada ulu hati, tidak tekan padaulu
kembung hati, tidak kembung
Ekstremitas Tidak ada edem,varises Tidak ada edem
Kulit Tidak ada keluhan Tampak kemerahan
dan biang keringat
bagian seluruh tubuh.

H. Harapan keluarga
Keluarga berharap mahasiswa dapat memberikan informasi tentang perawatan bagi
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan di rumah, terutama untuk
perawatan dan pencegahan anak dengan gizi buruk serta bagaimana mengatasi anak
dengan sulit makan.

ANALISA DATA

NO DATA Diagnosa Keperawatan


1. DS : Ketidakseimbangan
- Ibu mengatakan anak K susah makan dan suka nutrisi kurang dari
menutup mulut pada saat akan kebutuhan tubuh pada
- Ibu mengatakan makanan anak K suka di anak K
haluskan terlebih dahulu

DO :
- Rambut tidak tumbuh merata
- Anak K kelihatan lemas
2. DS : Keterlambatan
- Ibu mengatakan anak suka berbaring dan lemas pertumbuhan dan
- Ibu mengatakan anak K agak sulit untuk berjalan perkembangan pada
DO : anak K
- Anak K terlihat lemas
- Anak K terlihat tidak aktif bermain

SKORING

Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bpk.Y
khususnya pada An.K
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 3/3 x1 1 Keluarga mengatakan masalah saat ini


aktual sangat dirasakan oleh keluarga
khususnya An.K yang sulit makan, ibu
S takut anaknya jadi mudah sakit

Kemungkinan 1/2 x2 1 Tempat tinggal keluarga dekat dengan


Masalah dapat fasilitas kesehatan, keluarga dari segi
diubah : ekonomi cukup menjangkau upaya
sebagian untuk mengatasi masalah, dan
keluarga lebih mementingkan
kesehatan anaknya.

Potensi masalah 2/3 x1 2/3 Masalah kurang nutrisi atau gizi


utuk dicegah : dialami oleh An.K sudah lama, lebih
cukup suka jajan, jarang makan nasi tetapi
kalau dibujuk dan dipaksa makan
An.K masih mau makan

Menonjolnya 2/2 x1 1 Masalah sangat dirasakan dan


masalah : masalah membuat keluarga khawatir sehingga
dirasakan tapi harus segera diatasi
urgen

TOTAL SKOR = 3 2/3


Ketidakefektifan pola komunikasi pada keluarga Bpk. E

Kriteria Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 2/3 x 1 = 1 Masalah yang dirasakan Ibu.M apabila
Resiko tidak segera diatasi akan mempengaruhi
masalah kesehatan pada An.K karena
kurang perhatian.
Kemungkinan untuk diubah 1/2 x 2 = 1 Keluarga mempunyai kemauan untuk
sebagian menyelesaikan masalah dengan adik
iparnya. Tetapi hambatan yang dirasakan
saat ini Bpk.E masih berpikir untuk bisa
diajak konsultasi dengan perawat.

Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah keluarga yang dialami masih


cukup ringan dan ada usaha yang telah dilakukan
Ibu.M dalam berkomunikasi dengan adik
ipar sudah baik.

Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga merasakan masalah tetapi tidak


Masalah dirasakan tapi tidak harus segera ditangani, dan meminta pada
urgen mahasiswa untuk membantu dalam
perawatan masalah yang dialami.

TOTAL SKORE = 2 1/2

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bpk.E
khususnya padaAn.K.
2. Manajemen terapeutik diare tidak efektif pada keluarga Bpk E khususnyaAn.K
3. Ketidakefektifan pola komunikasi pada keluarga Bpk.E
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA BAPAK E

NO DIAGNOSA TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR INTERVENSI


KEPERAWATAN
1 Resiko Terpenuhi Setelah 2 x 45 mnt
pemenuhan kebutuhan pertemuan keluarga
kebutuhan nutrisi nutrisi pada dapat :
kurang dari keluarga 1. Mengenal masalah Respon Arti kurang gizi : kekurangan 1. Jelaskan pada keluarga arti
kebutuhan tubuh bapak E kurang gizi: Verbal zat-zat atau bahan-bahan yang kurang gizi, yaitu kurang
pada keluarga khususnya a. Menyebutkan dibutuhkan tubuh sehingga zat-zat atau bahan-bahan
Bpk.Ekhususnya anakK arti kuranggizi terjadi perubahan dalam tubuh yang di butuhkan oleh
padaAn.K. misalnya tubuh menjadi kurus tubuh sehingga terjadi
perubahan dalam tubuh
misal: tubuh jadi kurus,
lemah dan pucat, contoh:
pohon yang di tanam di
tanah kurang subur maka
pohon itu akan kerdil dan
daunya sedikit.
2. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti oleh
keluarga.
3. Tanyakan kembali arti
kurang gizi menurut
pemahamankeluarga.

4. Beri reinforcement positif


atas jawabankeluarga
b. Menyebutkan Respon 2 dari 4 penyebab kurang gizi 1. Jelaskan pada keluarga
penyebab kurang Verbal 1. Jumlah makanan yang penyebab kurang gizi
gizi dimasukankurang dengan menggunakan
2. Jenis bahan makanan tidak lembar balik danleaflet
seimbang 2. Berikan kesempatan
3. Makan tidaktertur kepada keluarga untuk
4. Penyakit menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti oleh
keluarga
3. Tanyakan kembali
penyebab kurang gizi
menurut pemahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

c. Menyebutkan Respon 3 dari 6 tanda kurang gizi yaitu 1. Jelaskan pada keluarga
tanda-tanda Verbal 1. Badankurus tanda-tanda kurang gizi
kuranggizi 2. Rambut tipis mudahdicabut dengan menggunakan
3. Lemah/pucat lembar balik danleaflet
4. Kulit kering dankusam 2. Beri kesempatan pada
5. Pusing keluarga untuk
6. Kaki dan tanganbengkak menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti oleh
keluarga
3. Tanyakan kembali pada
keluarga tentang tanda-
tanda kurang gizi menurut
pemahamankeluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga
d. Mengidentifikasi Respon Ungkapan bahwa An.K kurang 1. Diskusikan dengan
status gizi anak Verbal gizi keluarga tentang anggota
keluarga yang mempunyai
tanda-tanda kuranggizi
2. Fasilitasi keluarga untuk
menyebutkan keluhan-
keluhan yang ada pada an.
K sesuai dengan tanda-
tanda kurang gizi yang
sudahdijelaskan
3. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
mengungkapkan
pendapatnya
4. Beri reinforcement positif
atas ungkapankeluarga

2. Mengambil Respon Akibat dari kurang gizi adalah: 1. Jelaskan pada keluarga
keputusan untuk Verbal 1. Pertumbuhan dan tentang akibat dari kurang
mengatasi masalah perkembangan anak gizi pada anak dengan
kurang gizi pada terganggu menggunakan lembar balik
anak 2. Mudah terkenapenyakit danleaflet
3. Berkurangnya dayafikir 2. Beri kesempatan pada
a. Menyebutkan keluarga untuk
akibat dari menanyakan hal-hal yang
kurang gizi pada belumdimengerti
anak 3. Tanyakan kembali akibat
kurang gizi pada anak
sesuai dengan pamahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga
b. Memutuskan Respon Keputusan keluarga untuk 1. Motivasi keluarga untuk
untukmengatasi Verbal mengurangi kurang gizi pada memutuskan tentang
masalah kurang anak K melalui : makanan apa yang
gizi 1. Memberi jenis makanan dilakukan untuk mengatasi
yang seimbang pada anak masalahnya,memberikan
sehat dansakit anak makan sesuai dengan
2. Memberikan makanan kebutuhan.makan teratur,
sesuai dengan kebutuhan tatap memberikan makanan
anak pada anak sewaktu anak
3. Makan yang teratur sehat mausakit
2. Jika anak sukar makan,
berikan dalam porsi sedikit
tapisering
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengungkapkan
perasaannya
4. Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga
untuk mengatasi masalah
padaanaknya

3. Melakukan tindakan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Jelaskan manfaat zat gizi
keperawatan untuk Verbal kembali triguna zat gizi yaitu : pada keluarga dengan
mengatasi kurang 1. Zat tenaga untukbekerja menggunakan gambar dan
gizi: 2. Zat pembangun untuk lembarbalik
a. Menyebutkan tri pertumbuhan 2. Beri kesempatan pada
guna zat gizi 3. Zat pengatur untuk keluarga untuk
padatubuh melindungi daripenyakit menanyakan hal-hal ayng
belumdimengerti
3. Tanakan kembali manfaat
zat gizimenurut
pemahaman keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga

b. Menyebutkan Respon Bahan-bahan makanan yang 1. Jelaskan contoh-contoh


bahan-bahan Verbal mengandung tri gizi yaitu: bahan makanan yang
makanan yang 1. Zat tenaga seperti : nasi, mengandung trigizi pada
mengandung tri roti, ubi,talas keluarga dengan
gizi 2. Zat pembangun seperti : menggunakan gambar
tempe, tahu, telur,daging lembarbalik
3. Zat pelindung seperti : 2. Beri kesempatan pada
sayuran danbuah-buahan keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali contoh-
contoh bahan-bahan
makanan yang
mengandung tri gizi
menurut pemahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

c. Menyebutkan Respon 2 dari 4 cara memilih bahan 1. Jelaskan cara memilih


cara memilih Verbal makanan : bahan makanan yang benar
bahanmakanan 1. harganyaterjangkau pada keluarga dengan
2. Nilai gizinyabaik menggunakan lembar
3. Tidakbusuk balik,leaflet
4. Mudahdidapat 2. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali cara
memilih bahan makanan
yang baik menurut
pemahamankeluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

d. Meredemonstrasi Respon Keluarga mendemonstrasikan 1. Demonstrasikan cara


kan cara psikomotor cara memilih bahan makanan memilih bahan makanan
memilih bahan yang baik yangbaik
makanan 2. Beri kesempatan keluarga
untuk mendemonstrasikan
cara memilih bahan
makanan
3. Beri reinforcement positif
ats usahakeluarga

e. Menyebutkan Respon Cara mengolah bahan makanan 1. Jelaskan cara mengolah


cara mengolah Verbal yang benar yaitu : bahan makanan yang benar
bahan makanan 1. Sayuran, buah dicuci dahulu pada keluarga dengan
yangbenar barudipotong-potong menggunakanlembar balik,
2. Sayuran dimasak jangan leaflet
terlalulama 2. Beri kesempatan pada
3. Alat-alat masakbersih keluarga untuk
4. Cuci tangan sebelummasak menanyakanhal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali cara
mengolah bahan makanan
yang benar menurut
pemahamankeluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga
f. Meredemonstrasi Respon Keluarga mendemonstrasikan 1. Demonstrasikan cara
kan cara psikomotor cara memilih mengolah mengolah bahan makanan
mengolah bahan makanan yang baik sesuai dengan bahan
makanan yang makanan yang telah dibeli
baik olehkeluarga
2. Beri kesempatan keluarga
untuk mendemonstrasikan
cara mengolah bahan
makanan
3. Beri reinforcement positif
atas usahakeluarga

g. Menyebutkan Respon Prinsip menyajikan makanan : 1. Jelaskan prinsip


prinsip Verbal 1. Bervariasi jenis menyajikan makanan pada
menyajikan makanannya keluarga dengan
makanan 2. Kombinasi makanan hewani menggunakan lembar
dannabati balik,leaflet
3. Perhatikan jadwalmenu 2. Beri kesempatan pada
4. Jumlah makanan sesuai keluarga untuk
dengankebutuhan menanyakan hal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali prinsip
menyajikan makanan
menurut pemahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

h. Menyebutkan Respon Jumlah makanan yang 1. Jelaskan jumlah makanan


menusimbang Verbal dibutuhkanbalita yang dibutuhkan balita
nasi : 3 piringsedang sehari-hari pada keluarga
tempe : 3 potong sedang dengan menggunakan
ikan : 3 potong sedang lembar balik,leaflet
sayur : 3 mangkuk sedang 2. Beri kesempatan pada
buah : 3 potong sedang keluarga untuk
susu : 250 cc/1gelas menanyakan hal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali jumlah
makanan yang dibutuhkan
anak sekolah sehari-hari
menurut pemahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

i. Meredemonstrasi Respon Keluarga dapat menyusun menu 1. Demonstrasikan cara


kan cara Psikomotor seimbang sesuai dengan menyusun menu seimbang
menyusun menu kebutuhan balitasehari-hari sesuai denganbalita
seimbang 2. Berikesempatan apda
keluarga untuk menyusun
menu seimbang sesuai
dengan jumlah kebutuhan
balita
3. Beri reinforcement positif
atas udaha keluarga untuk
menyusunmenu

j. Menyebutkan Respon 3 dari 5 prinsip mengatasi anak 1. Jelaskan prinsip-prinsip


prinsip-prinsip Verbal tidak mau makan : dalam mengatasi anak tidak
dalam mengatasi 1. Jangan paksa anak bila tidak mau makan pada keluarga
anak tidak mau maumakan dengan
makan 2. Jangan memberikan anak menggunakan lembar
makan yang manis-manis balik,leaflet
sebelum makan 2. Beri kesempatan pada
3. Sajikan makanan dalam keluarga untuk
bentukmenarik menanyakan hal-hal yang
4. Makanbersama belum dimengerti
5. Berikan makan dalam porsi 3. Tanyakan kembali prinsip-
kecil tapisering prinsip dalam mengatasi
anak tidak mau makan
menurut pemahaman
keluarga
4. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga

k. Meredemonstrasi Respon Keluarga dapat 1. Motivasi keluarga untuk


kan cara psikomotor mendemonstrasikan cara mengatasi anak yang sulit
mengatasi memberi makan pada anak yang makan dengan prinsip-
kesulitan anak susahmakan prinsip yang telah
makan dijelaskan
2. Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
mendemonstrasikan cara
memberi makan pada anak
yang sulitmakan
3. Beri reinforcement positif
atas usaha keluarga
mengatasi anak yang sulit
makan

4. Memodifikasi lingk
untuk mengatasi
kurang gizi pada
anak :
a. Menyebutkan Respon 2 dati 4 lingkungan yang dapat 1. Jelaskan suasana yang
suasana yang Verbal meningkatkan selera makan dapat meningkatkan selera
dapat anak : makan anak dengan
meningkatkan 1. Makan bersama anggota menggunakan lembar balik
selera makan keluarga bergambar, danleaflet
anak 2. Menggunakan alat makan 2. Beri kesempatan keluarga
yangmenarik untuk menanyakan hal-hal
3. Makan sambilbercerita yang belumdifahami
4. Jenis makananyang 3. Tanyakan kembali pada
bervariasi denganbentuk dan keluarga suasana yang
warna yangmenarik dapat meningkatkan selera
makan anak sesuai dengan
pemahamankeluarga
4. Beri reinforcement positif
atas usahakeluarga

5. Menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
mengatasi kurang
gizi padaanak

a. Menyebutkan Respon Manfaat kunjungan ke fasilitas 1. Jelaskan pada keluarga


manfaat Verbal kesehatan: manfaat kunjungan ke
kunjungan ke 1. Mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan dengan
fasilitas kesehatan menggunakan lembarbalik
kesehatan 2. Mendapatkanpenkes 2. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
belumdimengerti
3. Tanyakan kembali pada
keluarga tentangmanfaat
kunjungan ke fasilitas
kesehatan sesuai dengan
pemahaman keluarga

b. Menyebutkan Respon 2 dari 4 fasilitas kesehatan yang 1. Diskusikan dengan


fasilitas Verbal dapat dikunjungi untuk keluarga fasilitas
kesehatan yang mengatasi kurang gizi: kesehatan yang dapat
dapat digunakan 1. Posyandu digunakan untuk
untuk mengatasi 2. Puskesmas mengatasi masalah kurang
kurang gizi pada 3. RS gizi padaanak
anak 4. drpraktek 2. Minta keluarga untuk
mengidentifikasi fasilitas
kesehatan yang ada di
sekitar tempattinggal
3. Beri reinforcement positif
atas jawabankeluarga
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA BAPAK E

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
2 Manajemen Setelah Setelah pertemuan 3 x
terapeutik diare dilakukan 45 menit, keluarga
tidak efektif pada tindakan mampu :
keluarga bpk.E keperawatan 1. Mengenal masalah
khususnya anak dalam waktu Diaredengan:
K 5 minggu, a. Menjelaskan Verbal Diare adalah frekuensi buang Dengan menggunakan Leaflet
tidak terjadi pengertiandiare menyebutkan air besar cair lebih dari 3x 1. Diskusikan dengan keluarga
diare pada sehari tentang pengertiandiare.
keluarga 2. Tanyakan kembali pada
Bpk. E keluarga tentang pengertian
terutama diare
an.K 3. Beri pujian atas jawaban
tidak keluarga yangtepat
terjadi.
b. Menyebutkan Verbal Penyebab utama diare 3 dari 2 1. Jelaskan kepada keluarga
penyebab menyebutkan Penyebab diare penyebabdiare
diare 1. Virus 2. Anjurkan keluarga untuk
2. Bakteri menyebutkan penyebabdiare
3. Alergi susu formula atau 3. Jelaskan kembali penyebab
makanan diare jika diperlukan.
4. Beri pujian atas pencapaian
keluarga

c. Menyebutkan Verbal Menyebutkan tanda dan gejala 1. Diskusikan tanda dan gejala
tanda dan gejala menyebutkan diare : diare
diare 1. BABcair 2. Tanyakan kembali diare
2. Muntah sesuai tanda dangejala.
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
3. Demam 3.Beri reinforcement positif
4. Matacekung atas jawabankeluarga.
5. BB turundan
6. Nafsu makanturun

d. Mengidentifikasi 1. Anjurkan keluarga


anggota keluarga mengidentifikasi tanda dan
dengan diare gejala diare pada anggota
keluarga.
2. Beri reinforcement positif
atas kemampuan keluarga
mengidentifi-kasi kondisi
anggotakeluarga.
2. Keluarga
memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
diare.
a. Menyebutkan Verbal 3 dari 4 akibatdiare 1. Diskusikan akibat diare
akibatdiare menyebutkan 1. Dehidrasi dengankeluarga.
2. Tum-bangterhambat 2. Tanyakan kembali pada kel.
3. Biaya berobatmahal tentang akibatdiare
4. Meninggaldunia 3. Beri reinforcement positif
atas jawabankel.

b. Ungkapan Verbal Ungkapan keinginan merawat 1.Tanyakan kepada keluarga


keinginan untuk Menyebutkan anggota keluarga dengan diare. keinginan untuk merawat
merawat anggota Dan komitmen anggota keluarga dengan
keluarga dengan diare
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
diare 2. Fasilitasi keluarga dalam
membuat keputusan terkait
perawatandiare.
3. Motivasi keluarga untuk
merawat anggota keluarga
yangsakit.
4. Beri penguatan atas
pencapaiankeluarga.

3. Merawat anggota Verbal SAKA diare: Lakukan “Coaching” :


keluarga dengan Menyebutkan 1. Sanitasi 1. Jelaskan kepada keluarga
diare 2. Anak tentang cara perawatan
a. SAKAdiare 3. Keluarga diare.
4. Area 2. Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan cara
perawatandiare
3. Jelaskan kembali cara
perawatan diare jika di
perlukan.
4. Beri pujian atas pencapaian
keluarga.

Memperagakan SAKA diare: 1. Latih keluarga cara-cara


penerapan 1. Merebus botol susu yang merawat anak dengandiare
SAKA di digunakan balita dengan 2. Anjurkan keluarga untuk
rumah yang benar redemonstrasi cara-cara
dilakukan oleh 2. Kebiasaan cuci tangan perawatan diare dengan
ibu balita dengan sabun setelah bab penerapan SAKA dirumah
dan memberikan makan 3. Beri pujian atas usaha
padaanak keluarga.
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
3. Pembuatan oralit dan 4. Ingatkan keluarga untuk
LGG serta airkelapa melakukan perawatan diare
4. Senambalita jika bab cair lebih dari 3x
5. Terapigurita sehari muncul kembali.

b. Meredemonstrasi Melakukan Pada kunjungan tidak terencana 1. Kaji kemampuan keluarga


cara perawatan penerapan keluarga melakukan melakukan perawatan diare
diare SAKA diare perawatandiare. yang telahdiajarkan.
secara mandiri 2. Beri pujian atas usaha yang
untuk terapi telah dilakukankeluarga.
gurita dan
senambalita

c. Melakukan Kunjungan Cara pencegahan diare dengan Lakukan “Coaching” kepada


perawatan diare tidak terencana penerapan SAKA diare: keluarga
Memperagakan a. Penggunaan sumber air 1. Jelaskan pada keluarga cara-
SAKA diare bersih yangterlindungi cara pencegahan diare pada
b. Kebersihanjamban anak dengan
c. PemberianASI penerapanSAKA.
d. Pemberian makanan yang 2. Anjurkan keluarga untuk
bergizi menyebutkan kembali
e. Pemberian oralit/LGG/air SAKAdiare.
kelapa serta pemberian zink 3. Beri pujian atas usaha
selama 10hari keluarga.
f. Terapi gurita dan senam
balita
g. Kebiasaan keluarga mencuci
tangan
h. Pengolahan bahanmakanan
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
i. Pembuangansampah
j. Pembuanganlimbah

4. Keluarga mampu Psikomotor Cara memodifikasi lingkungan 1. Diskusikan dengan


memodifikasi Memperagakan untuk perawatan diare. keluarga cara
lingkungan dalam cara modifikasi 1. Rumah dan lingkungan memodifikasi lingkungan
perawatan diare lingkungan bersih. dalam perawatandiare
dengan cara: 2. Selalu merebus air minum 2. Anjurkan keluarga untuk
a. Menyebutkan yang dikonsumsibalita menyebutkan kembali cara
cara pencegahan 3. Kondisi lantai yangbersih memodifikasi lingkungan
diare 4. Sarana pembuangan untuk perawatandiare
sampah dan limbah yang 3. Beri kesempatan kepada
selalu dalam keadaan keluarga untukbertanya.
tertutup 4. Jawab setiap pertanyaan
yang ditanyakankeluarga.
5. Beri pujian atas jawaban
yang diberikankeluarga.

b. Menyebutkan cara Afektif Pada kunjungan tidak terencana  Kaji kemampuan keluarga
memodifikasi Kunjungan keluarga melakukan modifikasi memodifikasi lingkungan
lingkungan untuk direncanakan lingkungan untuk untuk pencegahan diare
pencegahan diare pencegahnadiare. yang telahdiajarkan.
 Beri pujian atas usaha
yang telah dilakukankel.

c. Melakukan Afektif
modifikasi Pada
lingkungan untuk kunjungan
pencegahan diare tidak terencana
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
5. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
guna mencegah
diare dengancara:
a. Mengidentifikasi Verbal Fasilitas pelayanan kesehatan 1. Diskusikan dengan
fasilitas Menyebutkan yang dapat digunakan: keluarga fasilitas kesehatan
pelayanan kes. puskesmas, RS, Praktek yang dapat digunakan
yang dapat perawat, dokter praktek dan untuk penanganandiare.
digunakan dalam praktek bidan. 2. Anjurkan keluarga untuk
penanganandiare menyebutkan kembali
fasilitas kesehatan yang
dapatdigunakan.
3. Tanyakan kepada keluarga
fasilitas kesehatan yang
akan digunakan dalam
perawatan diare pada
anggotakeluarga.
4. Beri pujian atasusaha
keluarga.

b. Memanfaatkan Kunjungan Adanya kartu berobat, tanggal 1. Anjurkan keluarga untuk


pelayanan tidak terencana kunjungan dan obat yang menggunakan fasilitas
kesehatan dalam diperoleh. kesehatan untuk mengatasi
penanganan diare sesuai
diare kemampuannya.
2. Tanyakan kepada klg
tentang pemanfaatan
fasilitas kesehatandalam
penanganandiare.
3. Minta kepada keluarga
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
kartu berobat yang telah
digunakan untuk
penanganandiare
4. Beri pujian jika keluarga
telah memanfaatkan
fasilitaskesehatan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA BAPAK E

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Keperawatan Tujuan Tujuan khusus Kriteria Standar Intervensi
Umum
3 Ketidakefektifan Setelah Setelah pertemuan 3 x 45
pola komunikasi dilakukan menit, keluarga mampu
berhubungan tindakan 1. Mengenal rnasalah
dengan peran keperawatan komunikasi yangefektif
yang berlebihan dalam waktu 6 dengan:
dari suami minggu,
keluarga dapat a. Menjelaskan Respon Komunikasi yang efektif Gunakan teknik
memperbanyak pengertiankomunikasi verbal dalam keluarga adalah Guidence dalam
keterlibatan yangefektif proses hubungan timbal melakukan tindakan
peran dari istri balik antara anggota berikutini
keluarga yang bersifat
sosial dan psikososial dalam - Diskusikan dengan
upaya saling memahami keluarga tentang
dan atau mengubah sikap, pengertian
pendapat atau prilaku setiap komunikasi yang
anggotakeluarga. efektif dalam
keluarga

- Anjurkan keluarga
mengungkapkan
pengertian
komunikasi yang
efektif

Menyebutkan 6 dan 12
b. Menyebutkanfaktor- faktor-faktor yang • Diskusikandengan
faktor yang mempengaruhikomunikasi keluarga tentang
mempengaruhi Respon yang efektif : faktor-faktor yang
komunikasi yang verbal mempengaruhi
efektif 1. Kesehatan fisikdan komunikasi yang
emosional efektif

2. Situasi yang • Anjurkankeluarga


mendukunguntuk mengidentifikasi
berkomunikasi faktor-faktoryang
mempengaruhi
3. Gangguan dalamproses komunikasi yang
komunikasi efektif
4. Pengetahuan cara • .Motivasikeluarga
berkomunikasi yang untuk mengulang
baik kembali faktor-
faktor yang
5. Keterampilan mempengaruhi
berkomunikasi komunikasi yang
efektif
6. Sikap terhadap orang
dan lawan bicaradalam
komunikasi

7. Kebutuhan dan
kepentinganindividu

8. Latar belakangg
termasuk budaya,osial
dan nilaifilosofi

9. Perasaandan
kemampuan fungsional
mereka

10. Kecendrunganindividu
dalam membuat
pertimbangan terhadap
oranglain

11. Lingkungan yang


mendukungkomunikasi

12. Pengalaman masalalu


berhubungan dengan
situasisekarang

Sifat komunikasi yang


efektif:
c. Menjelaskan sifat Respon • Jelaskan kepada
komunikasi yang verbal 1. Tidakmenyinggung keluargasifat-sifat
efektif padakeluarga perasaan oranglain\ komunikasi yang
efektif
2. Tidakmengintimidasi
• Anjurkan keluarga
3. Terbuka untukmenyebutkan
kembali sifat-sifat
4. Rileks komunikasi yang
efektif
5. Salingmenghargai
• Jelaskankembali
sifat komunikasi
yang efektif jika
diperlukan
Menyebutkan akibat • Beri pujian atas
komunikasi yang tidak pencapaiankeluarga
d. Mengidentifikasi Respon efektif dalam keluarga:
komunikasi yangtidak verbal • Tanyakan kembali
efektif dalamkeluarga 1. Hubungan dalam pada keluargaakibat
keluarga yangtidak komunikasi yang
harmonis tidakefektif

2. Perselisihanantar • Beri reinforcement


anggotakeluarga positif atasjawaban
keluarga
3. Perasaan tertekan/tidak
nyaman.
2. Keluarga memutuskan
untuk menciptakan
komunikasi yangefektif
dalamkeluarga;
Responverbal Menyebutkan 2 dan 4 Gunakan teknik
a. Menyebutkandampak dampak komunikasi yang Guidence dalam
komunikasi yang tidak tidak efektif melakukan tindakan
efektif berikut ini:
1. Pertumbuhan dan
perkembangankeluarga • Diskusikan dampak
akanterhambat komunikasi yang
tidakefektif
2. Istri menjadi penakutdan
tidak berterusterang - Anjurkan keluarga
untuk
3. Kepeduliansuami menyebutkan
terhadap keluarga kembali
menurun penyebab
komunikasi yang
4. Mencari teman berbicara
efektifi
yang tidak bertanggung
jawab seperti temanyang
berprilakunegatif
b. Ungkapan keinginan Keluarga dapat mengambil
untuk mengambil keputusan Responverbal keputusan untuk melakukan
untuk mengatasi masalah upaya mengatasi
tidak efektifnya komunikasi komunikasi keluarga yang
dalamkeluarga tidak efektif dengan lebih
memahami kebutuhan
tumbangkeluarga
3. Keluarga mampu Respon verbal Pola komunikasi yang Gunakan tehnik
melakukankomunikasi efektif dalamkeluarga: konseling dalam:
yang efektif dengan:
1. Terbuka,konsisten -Gali perasaan
a. Menjelaskan pola 2. Menyediakan waktu remaja dan keluarga
komunikasi yang menjadi pendengar dan tentang komunikasi
efektif dalamkeluarga teman bagisuami yang dilakukan
3. Tidak memulai dengan selama ini, dan
sikap negatif pada upaya yang
suami dilakukan untuk
4. Hindari hukuman yang memperbaiki
membuat istri takut komunikasi
terbuka - Eksplorasi perasaan
5. Berikan pujian atau remaja tentang
hadiah berupa komunikasiyang
senyuman ataupun diharapkan dan
ucapan baik jika suami bagaimana kepuasan
mampu melakukan suami istridalam
komunikasi terbuka melakukannya
6. Selalau - Eksplorasi perasaan
menginformasikan keluarga tentang
kejadian y ang dialami ketegangan yang ada
antara suami dan
istriserta kepuasan
yang telah diperoleh
keluarga dengan
komunikasi yang
telah
dijalankan selama
ini

b. Mendemonstrasikan Redemonstrasi Keluarga dapat melakukan


kembali cara tehnik-tehnik komunikasi
melakukan tehnik- yang efektif : -Jelaskan pada
teknik komunikasi keluarga tentang
yangefektif 1. Mendengar aktif cara mengatasi
2. Tehnikdiam komunikasiyang
3. Memahami tidakefektif
perasaan keluarg
ynaglain Lakukan tehik
4. Mengendalikan couching dalam:
emosi
5. Menyeseuaikan diri 1. Latih keluarga
dengan komunikasi cara
anggota keluarga komunikasi
yanglain yang efeektif
6. Mengalihkan dalamkeluarga
perhatian 2. Beri
kesempatan
keluarg auntuk
mendemonstras
ikan kembali
cara
komunikasi
yang efektif
dalamkeluarga
3. Identifikasi
bersama
keluarga apa
yang menjadi
kebutuhan
bersama, hal
yang positif
dan hal yang
harus
ditingkatkan
4. Beri
kesempatan
keluarga untuk
menanyakan
hal-hal yang
tidak jelas atau
dimengerti
5. Evaluasi
pelaksanaan
komunikasi
keluarga
6. Beri pujian atas
keberhasilan
tindakan yang
dilakukan
keluarga
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Intervensi
Keperawatan Umum Tujuan khusus Kriteria Standar
4. Keluarga mampu Respon Cara memodifikasi - Jelaskan pada keluarga
memodifikasi lingkungan verbal lingkungan u ntuk cara memodifikasi
dalam menciptakan komunikasi yangefektif: lingkungan yang
komunikasi yang efektif mendukung
1. Berusaha memahami
dengancara: komunikasi yang
keinginananggota
efektif dengan teknik
a. Menyebutkan cara keluarga yang
konseling
memodifikasi lingkungan bervariasi
untuk menciptakan - Tanyakan keinginan
2. Minta bantuan
komunikasi yangefektif keluarga untuk
keluarga untuk
memilih salah satu cara
mendukung usaha
memodifikasi
komunikasi yang
lingkungan dalam
efektif
menciptakan
3. Lebih terbuka komunikasi yang
terhadap oranglain efektif
4. Meminta anggota - Beri penguatan
keluarga lain untuk terhadap pilihan
saling mengingatkan anggotakeluarga
jika komunikasi yang
- Beri kesempatan
berlangsung tidak
keluarga bertanya
efektif
tentang hal yang
belurnjelas.

Pada Keluarga melakukan - Kaji kemampuan


b. Melakukan modifikasi lingkungan
kunjungan keluarga memdifikasi
modifikasi yang mendukung lingkungan yang
lingkungan yang yang tidak komunikasiefektif
terencana mendukung
mendukung
komunikasi yang
komunikasi yang efektif dengan
efektif keluarga

- Beri pujian atas usaha


keluarga yang telah
dilakukan

- Motivasi keluarga
Respon Manfaat fasilitas sosial untuk memanfaatkan
5.Keluarga mampu verbal
memanfaatkan fasilitas sosial 1.Memberi penyuluhan fasilitassosial
untuk menciptakan tentang cara - Supervisipelaksanaan
komunikasi yangefektif melakukan penggunaan fasilitas
komunikasi yang sosial
efektif
- Beri reinforcement
2.Melakukan komunikasi positif jika keluarga
langsung dalam telah memanfaatkan
lingkungansosial fasilitassosial

Anda mungkin juga menyukai