DEFINISI
A. Pendahuluan
Indikator merupakan suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan,
merupakan variable yang digunakan untuk menilai perubahan. Indikator mutu
digunakan untuk menilai setiap dari struktur, proses dan outcome / hasil dari setiap
upaya kilis, manajemen dan menilai setiap dari sasaran keselamatan pasien
Indikator mutu merupakan ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk mengukur
dan mengevaluasi kualitas suatu proses baik asuhan pasien, kinerja manajemem
maupun sasaran keselamatan pasien dan berdampak terhadap pelayanan yang
mengarah adanya suatu masalah spesifik dan memerlukan monitoring serta
evaluasi.
Pencatatan dan Pelaporan indikator mutu, meliputi kegiatan pengumpulan
data, validasi data, pelaporan dan analisa data indikator mutu. Pencatatan adalah
pencatatan kegiatan , bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau
dokumentasi suatu kegiatan dibuat. Pelaporan adalah bagaimana membuat
laporan pelaksanaan , dan dalam kurun waktu kapan laporan tersebut harus dibuat
dan kepada siapa laporan tersebut diberikan. Pencatatan dan pelaporan
indikator/ sasaran mutu adalah kegiatan mencatat, mengawasi dan
melaporkan indikator / sasaran mutu yang dilakukan oleh semua unit terkait.
Pelaporan adalah bagaimana membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut,
dalam hal ini terkait indikator mutu rumah sakit dan kapan laporan tersebut harus
dibuat.
C. Ruang Lingkup
Kriteria Penetapan Preoritas Dan Indikator telah dilakukan Direktur dan Komite
PMKP RS IA Harapan Mulia dengan SK Nomer:…………….
1. Indikator mutu area Klinis
Adapun Indikator area klinis merupakan indikator kunci untuk monitor
struktur, proses dan hasil setiap upaya klinik, meliputi :
1) Asesmen awal rawat inap sebelum 24 jam
2) Angka Kejadian Dicubitus
3) Prosedur bedah
4) Kejadian salah pemberian obat oleh perawat
5) Penggunaan darah dan produk darah
6) Pencegahan dan control infeksi, surveilans dan pelaporan
BAB III
TATA LAKSANA
B. Pelaporan
Pelaporan data indikator mutu meliputi:
1. Data sensus harian maupun data restropektif
2. Rekapitulasi bulanan
3. Validasi dan Analisa
4. Rekomendasi
Rekapitulasi dan data pencatatan monitoring indikator mutu beserta
analisisnya dilaporkan setiap bulan sesuai dengan alur pelaporan indikator mutu.
Dalam laporan harus dicantumkan pencapaian monitoring indikator mutu beserta
target / standar yang ingin dicapai, bulan pelaporan, nama pelapor dan hal hal lain
yang diperlukan. Data laporan bulanan dibandingkan dengan indikator standard an
laporan bulan sebelumnya serta dibuat grafik jika diperlukan, serta dilakukan
analisis, evaluasi dan selanjutnya diberikan rekomendasi jika diperlukan.
Beberapa tahapan yang harus dilalui pada waktu menerima data-data dari
lapangan, yaitu:
1. Pemeriksaan tentang kelengkapan dan kebenaran laporan yang diterima.
Hal ini penting untuk menjamin validitas dan akurasi data secara statistik.
2. Adanya pemahaman bahwa yang diperhatikan adalah pelayanan yang jelek
saja sedang yang baik tidak perlu diperhatikan.
3. Untuk mendapatkan gambaran umum dari data yang terkumpul, perlu disusun
tabel umum, Bar Chart dan Line Graph untuk seluruh bulan. Pada visualisasi
data tersebut dapat dipilih kecenderungan dari tingkat mutu pelayanan yang
diukur.
4. Untuk dapat mengetahui apakah tingkat mutu pelayanan yang dicapai pada
bulan tertentu perlu diketahui beberapa angka sederhana yang ada pada statistik
deskriptik , antara lai
1) Angka rata-rata = Mean
2) Angka simpangan = SD (Standar Deviasi)
3) Rentang (Range).Angka simpangan = SD (Standar Deviasi)
4) Rentang (Range
Pengukuran cara sederhana ini disebut Time Series
kecenderungan menurut waktu).
Dokumentasi pelaporan indikator mutu dibuat per masing masing indikator mutu dalam
bentuk hardcopy maupun softcopy. Laporan dibuat dengan memperhatikan ketentuan
dalam masing masing profil indikator mutu dan dikumpulkan sesuai dengan alur
pelaporan indikator mutu.
1. Tabel sensus harian
Tabel sesuai dengan masing-masing unit yang berkaitan per indikator
mutu.
2. Tabel rekapitulasi indikator mutu
Tabel rekapitulasi setiap bulannya dari masing-masing indikator
mutu.
3. Contoh Laporan Indikator mutu
Laporan indikator mutu berupa diagram berapa persen pencapaian masing-masing
indikator, kemudian dibuat analisa dan dibandingkan dengan target pencapaian,
setelah itu dibuat rekomendasi dari analisa tersebut.
BAB V
INDIKATOR MUTU
Standar 0,5 %
Sumber Data Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat seluruh pasien
sesuai kriteria inklusi dan eksklusi untuk pasien rawat inap dalam
satu bulan tersebut
Inklusi : Golongan darah pasien tidak cocok
Eklusi : Kelainan pada darah atau sepsis yang bukan disebabkan
oleh
transfusi darah, suntikan apapun atau infeksi karena jarum infus