Anda di halaman 1dari 2

ANEMIA DEFISIENSI BESI

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung
hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
Ada banyak penyebab yang mengakibatkan anemia, salah satunya adalah karena kekurangan
asupan zat besi dalam makanan sehari-hari sehingga disebut sebagai anemia defisiensi besi
(anemia akibat kekurangan zat besi).

Anemia akibat kekurangan zat besi merupakan yang paling umum terjadi. Wanita lebih rentan
mengalami kondisi ini dibandingkan laki-laki. Wanita usia remaja dimana setiap bulan akan
kehilangan darah pada saat menstruasi dan wanita yang hamil membutuhkan zat besi yang lebih
banyak. Di negara berkembang, dimana jumlah kelahiran masih tinggi, maka wanita hamil harus
dipastikan cukup mendapat asupan zat besi sehingga ibu dan juga bayi yang akan dilahirkannya
nanti tidak menderita anemia.
Orang yang mengalami anemia biasanya akan merasa sering pusing, cepat letih, lesu, sulit
berkonsentrasi dan pucat. Pada kondisi yang lebih lanjut lagi yaitu pada anemia yang lebih berat
dapat terjadi nafsu makan kurang, mudah terserang infeksi karena kekebalan tubuh menurun, kaki
dan tangan dingin, rambut mudah rontok, kuku mudah patah, dada berbedar, sampai sesak napas
karena jantungnya sudah mengalami gangguan.
Mengapa zat besi sangat penting bagi tubuh? Karena utamanya zat besi diperlukan untuk
membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen untuk
disebarkan ke seluruh tubuh. Apabila zat besi kurang, maka hemoglobin tidak terbentuk sempurna
dan kehilangan kemampuannya untuk mengikat oksigen. Selain itu, kegunaan zat besi yang lainnya
yaitu :
- membentuk mioglobin di dalam sel otot untuk mentransfer oksigen ke seluruh otot,
- membentuk enzim,
- menjaga kekebalan tubuh, menjaga sel kulit, rambut dan kuku agar tetap sehat,
- zat besi juga dapat menjaga stamina tetap prima. Zat besi dapat menjaga kecukupan kadar
hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika oksigen tercukupi, maka
stamina tubuh akan tetap terjaga.
Zat besi secara alami diperoleh dari berbagai jenis makanan. Berikut adalah jenis makanan yang
mengandung zat besi :
- daging sapi, daging unggas,
- hati sapi, hati ayam,
- kuning telur,
- beragam jenis biji-bijian, kacang-kacangan, kismis, beras coklat, kedelai,
- sayur-sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, daun singkong, sawi hijau, kangkung,
- sereal yang sudah difortifikasi dengan zat besi,
- serta seafood seperti ikan, kerang, tiram.
Jika kita makan sumber makanan yang zat besi tinggi, maka makanlah bersama dengan makanan
yang mengandung banyak vitamin C, karena vitamin C akan membantu penyerapan zat besi bagi
tubuh kita. Semoga bermanfaat.
Di buat oleh : dr. Lastri S

Anda mungkin juga menyukai