RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Purwoharjo

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok : Aktivitas Akuatik
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak, (menulis, membaca,
menhitung, menggambar , dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
nilai-nilai agama yang dianut pembelajaran.
dalam melakukan aktivitas 1.1.2 Berusaha secara maksimal selama melakukan
jasmani, permainan, dan tugas gerak.
olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa
sebelum dan sesudah
pelajaran.
b. Selalu berusaha secara
maksimal dan tawakal dengan
hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga dan
latihan.

2.2 Bertanggung jawab dalam
penggunaan sarana dan prasarana
pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan sekitar.
2.6 Disiplin selama melakukan
berbagai aktivitas fisik
2.2.1. Menjaga keselamatan diri sendiri, teman dan
orang lain.
2.6.1. Selalu mengikuti instruksi dari guru.
2.6.2 Memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat
waktu.
3.8 Memahami konsep gerak dasar
tiga gaya renang yang berbeda.
4.1 Mempraktikkan gerak dasar tiga
gaya renang yang berbeda.
3.8.1 Menjelaskan konsep gerak tungkai renang
gaya punggung.
3.8.2 Menjelaskan konsep gerak lengan renang gaya
punggung
3.8.3 Menjelaskan konsep koordinasi gerak lengan
dan tungkai renang gaya punggung.
4.8.1 Mempraktikkan gerak tungkai pada renang
gaya punggung.
4.8.2 Mempraktikkan gerak lengan pada renang
gaya punggung
4.8.3 Mempraktikkan koordinasi gerak lengan dan
tungkai pada renang gaya punggung.

C. Materi Pembelajaran
Tema : Renang
Sub Tema : Koordinasi gerak lengan dan tungkai pada renang gaya punggung.

1. Materi Pembelajaran Reguler

a. Gerak tungkai
Seperti pada renang gaya bebas, gerakan tungkai pada renang gaya punggung juga
sama, yaitu mengayun ke atas dan ke bawah secara bergantian. Berikut gerakannya:
1) Posisikan tubuh mengapung terlentang di permukaan air.

Gambar 1. Posisi tubuh renang gaya punggung

2) Tendangkan tungkai secara bergantian dari bawah ke arah permukaan air.

Gerakan tungkai dimulai dari pangkal paha dengan pergelangan tungkai lemas,
gerakan menendang ke atas lebih kuat daripada gerakan tungkai ke bawah.
Lakukan secara terus menerus.

Gambar 2. Gerakan tungkai renang gaya punggung

 b. Gerak Lengan
Gerakan lengan renang gaya punggung juga hampir sama dengan gerakan lengan
pada renang gaya bebas. Gerakan lengan pada renang gaya punggung terbagi
menjadi dua, yaitu : rekaveri dan mendayung.
1) Gerakan rekaveri dimulai pada saat lengan di dalam air berada sejajar dengan
tubuh di samping tubuh, kemudian lengan diayun ke atas ke arah kepala dan
masuk ke dalam air.

Gambar 3. Gerakan lengan pada renang gaya punggung

2) Setelah lengan masuk ke dalam air di atas kepala, mulailah gerakan mendayung.
Gerakan mendayung ini juga terbagi menjadi dua yaitu menarik (pull) dan
mendorong (push).
a) Gerakan menarik
Gerakan menarik dimulai ketika lengan masuk ke dalam air. Lakukan tarikan
lengan ke arah samping bawah, kemudian lengan ditekuk pada siku.
b) Gerakan mendorong
Setelah gerakan menarik dilanjutkan dengan gerakan mendorong ke arah
bagian bawah tubuh sampai lengan lurus di samping badan.

c. Gerak koordinasi lengan dan tungkai

Koordinasi gerakan dalam renang gaya punggung adalah untuk menyesuaikan antara
gerakan tangan dan gerakan kaki. Dengan memperhatikan kedua hal tersebut maka
akan terwujud suatu koordinasi gerakan gaya punggung yang baik.

Gambar 4. Koordinasi gerak lengan dan tungkai

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Materi pengayaan disini diberikan untuk peserta didik yang memiliki nilai di atas
rata-rata atau lulus KKM untuk membantu temannya yang belum bisa memenuhi
KKM .
b. Guru juga bisa menyarankan pada peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi
dan berbakat untuk melakukan tugas gerak dengan gaya renang yang lain.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan ketika ada peserta didik yang tidak dapat memenuhi
KKM disebabkan beberapa faktor seperti keterampilan motorik kurang, sedang sakit,
atau kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk mengikuti proses pembelajaran di
lapangan.
a. Peserta didik yang mengalami masalah keterampilan motorik dapat diberikan drill
atau pengulangan tugas gerak secara terkontrol dengan lebih sering agar
mendapatkan otomatisasi gerak dan feeling.
b. Peserta didik yang mengalami sakit atau cedera diberikan remedial bisa dengan
tugas membuat resume, kliping atau mencari literatur di internet tentang materi
pembelajaran yang sedang dibahas dan diharapkan meskipun tidak mengikuti
kegiatan gerak, diharapkan peserta didik yang tetap dapat memahami tentang materi
pembelajaran yang diberikan.

D. Kegiatan Pembelajaran.
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa dengan posisi berdiri
bershaf.
b. Mengecek kehadiran peserta didik dengan cara meminta peserta didik berhitung
kemudian melaporkan peserta didik yang tidak hadir.
c. Guru menanyakan, melakukan apersepsi dan tanggapan peserta didik perihal
renang gaya punggung secara umum dengan memancing peserta didik
menceritakan pengalamannya pernah mempraktikkan atau melihat perlombaan.
d. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas akuatik,
sub tema renang gaya punggung teknik gerak lengan dan tungkai dengan
koordinasi gerak yang baik.
e. Guru menyampaikan skenario kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu
melakukan pemanasan di darat, latihan gerakan lengan, latihan gerakan tungkai,
latihan di darat, di air dangkal, di air sedang, melakukan koordinasi gerak tungkai
dengan lengan dengan jarak 10 meter.
f. Peserta didik berbaris dan melakukan kegiatan pemanasan statis dan dinamis yang
berorientasi pada gerak renang lebih difokuskan pada gerak lengan, putaran badan,
dan tungkai.

2. Kegiatan Inti (95 menit)

a. Mengamati dan mencoba
1) Guru membariskan peserta didik dengan posisi melingkar menghadap ke
tengah, memperhatikan guru yang di tengah mencontohkan latihan gerakan
lengan. Guru menjelaskan latihan gerakan lengan dahulu karena bisa
dilakukan di darat sedangkan untuk gerakan tungkai hampir sama dengan gaya
bebas atau crawl sehingga langsung dilakukan di pinggir kolam.
2) Latihan gerakan lengan adalah :
a) Di darat
 (1) Posisi berdiri ayunkan lengan dari bawah ke arah depan kemudian ke
atas dengan lengan tetap lurus.
(2) Ketika sejajar dengan badan, telapak tangan membuka ke arah luar
dengan jari kelingking masuk dahulu.

Gambar 5. Gerak lengan di darat

(3) Telapak lengan menghadap ke belakang badan dengan lengan agak

ditekuk dengan sudut > 90 derajat.
(4) Arah lengan dari atas badan ke arah belakang badan, ke arah samping,
kemudian ke arah paha.
(5) Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang selama 1 menit dengan
bergantian antara lengan kanan dan kiri dengan pelan-pelan.
b) Di pinggir kolam
(1) Tidur telentang di pinggir kolam dengan sisi kanan tangan dapat
menyentuh air apabila diayunkan ke belakang.
(2) Bergantian sisi kiri, lakukan masing-masing 1 menit.
c) Di air dangkal
(1) Berpasangan dengan kaki dipegangi teman kemudian melakukan
gerakan lengan kanan dan kiri secara simultan selama 1 menit
kemudian bergantian dengan teman.

Gambar 6. Melakukan gerakan lengan sambil kaki dipegangi teman

3) Latihan gerakan tungkai adalah :
a) Di pinggir kolam :
(1) Duduk di pinggir kolam dengan kedua tangan lurus di belakang dan
posisi kedua kaki berada di permukaan air. Ayunkan kedua kaki secara
bergantian.

Gambar 7. Berlatih di pinggir kolam

 (2) Posisikan tubuh menghadap ke arah kolam (membelakangi dinding
kolam) dengan kedua tangan berpegangan pada besi tepi kolam. Posisi
badan dan kedua kaki berada di permukaan air.

Gambar 8. Berpegangan tepi kolam

(3) Melakukan gerakan kedua kaki mengayun bergantian dengan gerak

dari paha sampai telapak kaki mengikuti gerak paha.
(4) Gerakan tungkai tidak terlalu lebar dan terlalu sempit dengan jarak
kira-kira dua jengkal atau 50 cm ketika kaki kanan mengayun ke atas
dan kaki kiri ke bawah (kaki yang dibawah agak ditekuk kira-kira 25
derajat dari garis lurus kaki.
(5) Kedua kaki usahakan tidak terlalu lebar atau sempit senyaman
mungkin, gerakan kuat dan cepat.
(6) Bentuk telapak kaki lurus rileks.
b) Di air dangkal
(1) Berpasangan, posisikan tubuh terlentang di permukaan air dengan
bantuan teman memegang kepala.

Gambar 9. Gerak kaki dengan bantuan teman

(2) Lakukan gerakan kedua kaki menendang secara bergantian.

(3) Lakukan selama kurang lebih satu menit kemudian bergantian dengan
teman.
4) Koordinasi gerak lengan dan tungkai.
a) Pada waktu tangan kanan mulai masuk ke dalam air, kaki kiri dalam
keadaan lurus.
b) Ketika tangan kiri selesai melakukan gerakan (mendayung) dan berada
lurus di samping paha, dan akan segera mulai bergerak ke atas.
 Gambar 10. Koordinasi gerak lengan dan tungkai

c) Pada waktu tangan kiri mulai masuk ke dalam air, kaki kanan dalam
keadaan lurus.
d) Ketika tangan kanan selesai melakukan gerakan (mendayung) dan berada
lurus di samping paha, dan akan segera mulai bergerak ke atas.

b. Menanya
1) Selama mengamati, peserta didik dibebaskan untuk bertanya kepada guru
apabila ada hal-hal yang tidak dipahami.
2) Disela-sela memberikan penjelasan, guru bertanya kepada peserta didik untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik selama mengamati.

c. Mengasosiasi/Menalar
1) Setelah peserta didik mengamati penjelasan dari guru, peserta didik ditugaskan
untuk melakukan latihan gerakan secara terkontrol. Guru tetap membimbing
peserta didik dengan membenarkan gerakan yang masih kurang benar.
2) Ketika peserta didik melakukan gerakan tungkai guru memberikan instruksi
jarak antar kaki ketika mengayuh sempit, agak lebar, dan lebar. Peserta didik
dipersilahkan melakukan instruksi guru kemudian menyampaikan pendapatnya
gerak mana yang mudah, sesuai, dan nyaman.
3) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan lengan ke belakang punggung
secara lurus dibandingkan dengan ke arah samping lengan ditekuk > 90 derajat,
mana yang lebih ringan dan mudah.
4) Peserta didik diberikan waktu selama 10 menit agar menemukan feeling sendiri
gerak yang benar, sesuai, dan nyaman. Guru tetap mendampingi peserta didik
dan selalu siaga menerima pertanyaan dan pendapat peserta didik selama
mencoba gerak.

d. Mengomunikasikan
1) Peserta didik mengomunikasikan pengetahuan dan keterampilannya tentang
koordinasi gerak lengan dan tungkai renang gaya punggung melalui tes gerak
individu dengan menunjukkan rasa percaya diri dan optimis. Guru menugaskan
peserta didik untuk menunjukkan hasil tugas gerak secara bergantian.
 2) Guru menggunakan lembar penilaian untuk menilai gerak peserta didik.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Guru memberikan evaluasi terhadap tes yang telah dilaksanakan.
b. Guru memberi refleksi kepada peserta didik dengan menanyakan kepada
beberapa peserta didik tentang pembelajaran hari ini dan memberi kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
c. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa yang dipimpin salah satu peserta didik
kemudian salam penutup.

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial:
a. Teknik Penilaian
Observasi
b. Instrumen penilaian
Jurnal Perkembangan Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap (Sosial dan Spiritual)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Purwoharjo
Kelas/Semester : IX (Sembilan) / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016-2017

Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku Aspek Ket
Siswa Sikap
Selalu memimpin
temannya untuk
1 24/5/2016 Dedy Ketakwaan Spiritual +
berdoa disetiap
pembelajaran
Sering berbicara kotor
2 Anton Kesopanan Sosial -
dan memaki teman
Senang menolong
3 Luky teman dalam Kerja sama Sosial +
melakukan tugas gerak

2. Kompetensi Pengetahuan
Penilaian Kompetensi pengetahuan diambil pada tahap mengkomunikasikan yaitu
ketika terjadi diskusi antar kelompok.
a. Teknik Penilaian :
Tes Lisan
b. Instrumen Penilaian
Tanya jawab.
 c. Indikator, teknik penilaian dan Instrumen
Teknik
Indikator Instrumen
penilaian

3.8.1 Menjelaskan konsep gerak tungkai renang gaya Tes Lisan Tanya jawab
punggung.
3.8.2 Menjelaskan konsep gerak lengan renang gaya Tes Lisan Tanya jawab
punggung
3.8.3 Menjelaskan konsep koordinasi gerak lengan dan Tes Lisan Tanya jawab
tungkai renang gaya punggung.

Format Observasi Tanya Jawab

Ketepatan
Kebenaran Kesesuaian Gagasan yang
penggunaan
konsep dengan materi orisinal
No Nama Peserta didik istilah

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

3. Kompetensi Keterampilan
1) Teknik Penilaian:
Kinerja
2) Instrumen Penilaian :
Praktik gerak

Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Purwoharjo
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016-2017
Mata Pelajaran : PJOK

Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 Mempraktikkan Renang 4.8.1 Mempraktikkan gerak tungkai
gerak dasar tiga gaya Gaya pada renang gaya punggung. Kinerja
renang yang Punggung
berbeda. 4.8.2 Mempraktikkan gerak lengan
pada renang gaya punggung Kinerja
 4.8.3 Mempraktikkan koordinasi
gerak lengan dan tungkai pada Kinerja
renang gaya punggung.

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja

Penilaian
No Nama Lengan Tungkai Koor. L dan T Skor
Rekaveri Dayung Ayunan Posisi Perpindahan Serasi
1 Anton
2 Dedy
3 Luky
...

Keterangan :
 Nilai 2 apabila melakukan gerak dengan lancar
 Nilai 1 apabila melakukan gerak terdapat kesalahan/tidak lancar

Nilai Akhir = Nilai yang diperoleh X 100

12
4. Penilaian Remedial dan Pengayaan
a. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen
penilaian pembelajaran regular, hanya untuk penilaiannya indikatornya
dipermudah kemudian mengurangi poin-poin yang harus dicapai agar peserta didik
bisa/mampu mencapai KKM.
b. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan pada dasarnya sama dengan
instrumen penilaian pembelajaran regular, hanya lebih menekankan penambahan
pada aspek sikap.

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media dan Fasilitas
a. Gambar
b. Kolam
2. Alat dan bahan
a. Peluit
b. Pelampung
c. Kacamata renang
 3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan Nasional. Farida Isnaini, Suranto. 2010. Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
b. Kementerian Pendidikan Nasional. Ali Mahhar, Dwinarahayu. 2010. Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX.
Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
c. Kementerian Pendidikan Nasional. Budi Aryanto, Margono. 2010. Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
d. Kementerian Pendidikan Nasional. Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko
Sunarto. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs
Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Menyetujui: Banyuwangi , 24 Mei 2016

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

Anies Baswedan, M.Pd Dega Wasnawang , S.Pd

NIP
 Pengembangan Bahan Ajar Aktivitas Akuatik
Renang Gaya Punggung
Pada dasarnya teknik dasar renang gaya punggung sama dengan teknik renang gaya
bebas. Perbedaan dari keduanya adalah terletak pada posisi atau sikap badan. Pada renang
gaya bebas, posisi badan tertelungkup, sedangkan pada renang gaya punggung, posisi badan
kita adalah terlentang. Oleh karena perbedaan posisi tubuh, maka ada sedikit perbedaan pula
pada gerakan kaki dan tangan. Gerakan kaki pada renang gaya bebas lebih aktif ke arah
bawah, sedangkan pada renang gaya punggung gerakan kaki kita lebih aktif ke arah atas.
Demikian juga dengan gerakan tangan, gerakan tangan pada renang gaya bebas adalah dari
depan ke bawah, sedangkan pada renang gaya punggung gerakan tangan dimulai dari sisi atau
samping badan ke arah belakang.
Sebenarnya renang gaya punggung lebih mudah dilakukan, karena posisi tubuh kita
terlentang menghadap ke atas. Hal ini membuat kekuatan mengapung kita akan lebih besar
daripada badan dalam posisi telungkup, karena bidang datar punggung lebih besar. Selain itu,
keseimbangan di air dalam posisi terlentang juga lebih besar daripada pada posisi telungkup.
A. Posisi Badan
Telah diterangkan di atas bahwa posisi badan pada renang gaya punggung adalah
terlentang di permukaan air. Posisi badan adalah streamline (membentuk garis lurus)
dari kepala sampai ujung kaki. Posisi lurus akan memperbesar gaya apung pada
tubuh.

B. Gerak Tungkai
Seperti pada renang gaya bebas, gerakan kaki pada renang gaya punggung juga sama,
yaitu mengayun ke atas dan ke bawah secara bergantian. Berikut gerakannya:
1. Posisikan tubuh mengapung terlentang di permukaan air.

2. Tendangkan kaki secara bergantian dari bawah ke arah permukaan air. Gerakan kaki
dimulai dari pangkal paha dengan pergelangan kaki lemas, gerakan menendang ke atas
lebih kuat daripada gerakan kaki ke bawah. Lakukan secara terus menerus.
 Untuk melatih gerakan kaki ada beberapa teknik latihan:
a. Berlatih di Pinggir Kolam
1) Posisikan tubuh menghadap ke arah kolam (membelakangi dinding kolam).
2) Kedua tangan berpegangan pada besi tepi kolam.
3) Perlahan gerakkan kaki menendang secara bergantian, sehingga semakin lama
tubuh terangkat ke permukaan kolam dalam posisi terlentang.
4) Lakukan berulang-ulang sampai betul-betul seimbang.
b. Berlatih dengan bantuan teman
1) Berdiri di tengah kolam, salah seorang teman kalian berdiri dibelakang kalian.
2) Posisikan tubuh terlentang di permukaan air dengan bantuan teman kalian
memegang kepala kalian.
3) Lakukan gerakan kedua kaki menendang secara bergantian.
4) Lakukan berulang-ulang sampai benar-benar mahir.

C. Gerak Tangan
Gerakan tangan renang gaya punggung juga hampir sama dengan gerakan tangan pada renang
gaya bebas. Gerakan tangan pada renang gaya punggung terbagi menjadi dua, yaitu : rekaveri
dan mendayung.
1) Gerakan rekaveri
Gerakan rekaveri dimulai pada saat lengan di dalam air berada sejajar dengan tubuh di
samping tubuh, kemudian lengan diayun ke atas ke arah kepala dan masuk ke dalam air.

2) Gerakan mendayung
Setelah lengan masuk ke dalam air di atas kepala, mulailah gerakan mendayung. Gerakan
mendayung ini juga terbagi menjadi dua yaitu menarik (pull) dan mendorong (push).
a. Gerakan menarik
Gerakan menarik dimulai ketika tangan masuk ke dalam air. Lakukan tarikan lengan
ke arah samping bawah, kemudian lengan ditekuk pada siku.
b. Gerakan mendorong
Setelah gerakan menarik dilanjutkan dengan gerakan mendorong ke arah bagian
bawah tubuh sampai lengan lurus di samping badan.
Latihan gerakan lengan adalah :
a. Di darat
1) Posisi berdiri ayunkan lengan dari bawah ke arah depan kemudian ke atas dengan lengan
tetap lurus.
2) Ketika sejajar dengan badan, telapak lengan membuka ke arah luar dengan jari-jari masuk
dahulu.

3) Telapak lengan menghadap ke belakang badan dengan lengan agak ditekuk dengan sudut >
90 derajat.
4) Arah lengan dari atas badan ke arah belakang badan, ke arah samping, kemudian ke arah
paha.
5) Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang selama 1 menit dengan bergantian antara lengan
kanan dan kiri dengan pelan-pelan.
b. Di pinggir kolam
1) Tidur telentang di pinggir kolam dengan sisi kanan tangan dapat menyentuh air apabila
diayunkan ke belakang.
2) Bergantian sisi kiri, lakukan masing-masing 1 menit.
c. Di air dangkal
1) Berpasangan dengan kaki dipegangi teman kemudian melakukan gerakan lengan kanan dan
kiri secara simultan selama 1 menit kemudian bergantian dengan teman.

Latihan gerakan tungkai adalah :

a. Di pinggir kolam :
1) Duduk di pinggir kolam dengan kedua tangan lurus di belakang dan posisi kedua kaki
berada di permukaan air. Ayunkan kedua kaki secara bergantian.

2) Posisikan tubuh menghadap ke arah kolam (membelakangi dinding kolam) dengan kedua
tangan berpegangan pada besi tepi kolam. Posisi badan dan kedua kaki berada di permukaan
air.
 3) Melakukan gerakan kedua kaki mengayun bergantian dengan gerak dari paha sampai
telapak kaki mengikuti gerak paha.
4) Gerakan tungkai tidak terlalu lebar dan terlalu sempit dengan jarak kira-kira dua jengkal
atau 50 cm ketika kaki kanan mengayun ke atas dan kaki kiri ke bawah (kaki yang dibawah
agak ditekuk kira-kira 25 derajat dari garis lurus kaki.
5) Kedua kaki usahakan tidak terlalu lebar atau sempit senyaman mungkin, gerakan kuat dan
cepat.
6) Bentuk telapak kaki lurus rileks.
b. Di air dangkal
1) Berpasangan, posisikan tubuh terlentang di permukaan air dengan bantuan teman
memegang kepala.

2) Lakukan gerakan kedua kaki menendang secara bergantian.

3) Lakukan selama kurang lebih satu menit kemudian bergantian dengan teman.
Koordinasi gerak lengan dan tungkai.
a. Berlatih di darat dengan jalan di tempat digabungkan dengan melakukan gerakan lengan secara
bergantian, gerak tungkai konstan.
b. Berlatih di air, pada waktu tangan kanan mulai masuk ke dalam air, kaki kiri dalam keadaan
lurus.
c. Ketika tangan kiri selesai melakukan gerakan (mendayung) dan berada lurus di samping paha,
dan akan segera mulai bergerak ke atas.

d. Pada waktu tangan kiri mulai masuk ke dalam air, kaki kanan dalam keadaan lurus. Ketika
tangan kanan selesai melakukan gerakan (mendayung) dan berada lurus di samping paha, dan
akan segera mulai bergerak ke atas.
 JURNAL PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016-2017
Mata Pelajaran : PJOK

Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku Aspek Ket
Siswa Sikap
 Penilaian Pengetahuan Gerak Renang Gaya Punggung
Kelas/Semester :
Mater Pokok :
Tanggal :

Ketepatan
Kebenaran Kesesuaian Gagasan yang
penggunaan
konsep dengan materi orisinal
istilah
No Nama Peserta didik
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
 Penilaian Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung
Kelas/Semester :
Mater Pokok :
Tanggal :

Penilaian
No Nama Lengan Tungkai Koor. L dan T Skor
Rekaveri Dayung Ayunan Posisi Perpindahan Serasi