Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama adalah suatu ajaran di mana setiap pemeluknya di anjurkan untuk
selalu berbuat baik. Untuk itu semua penganut agama yang mempercayai ajaran
dan melaksanakan ajarannya. Mereka akan senantia sama laksanakan segala hal
yang ada dalam ajaran tersebut. Manusia tidak bisa dilepaskan dengan agama, k
etika manusia jauh dari agama maka akan ada kekosongan dalam jiwanya. Walau
mungkin kebutuhan material nya mereka terpenuhi.
Akan tetapi kebutuhan batin mereka tidak, sehingga mereka akan mudah
terkena penyakit hati. Penyakit hati yang melanda manusia yang tidak beragama
akan senantiasa menghantui mereka sehingga mereka akan mudah putus asa. Oleh
karena itu orang yang tidak beragama, ketika mendapatkan persolan hidup mereka
akan mudah putus asa dan akhirnya mereka akan melakukan penyimpangan atau
tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma atau ajaran agama.
Banyak penyakitkarenaemosi-emosi buruk itu, yang tidak mungkin dapat
di sembuhkan oleh obat. Penyakit-penyakit sejenis ini dinamakan penyakit
psikosomatik. Krisis akhlak pun mempunyai sebab-sebab dalam emosi tercela
yang sedang merajalela, karena emosi itu merupakan kenyataan yang dapat di
saksikan pada tubuh manusia dan dapat di bagi dalam emosi yang negatif dan
positif, sedang kan yang positif dapat melenyapkan atau menetralkan yang negatif
dan menjadi peserta dalam insting religius, landasakan menjadi bukti nyata
bahwa religi itu anasir yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Jadi, religi
bukan obat bisa atau racun. Bahkan, sebaliknya religi menjadi obat mujarab bagi
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gangguan emosi negatif.
Ilmu ke dokteran psikosomatik oleh ilmuwan Belanda Prof V. Rijn berk-di nama
ilmu kedokteran kesusilaan. Alasannya, bila seseorang sakit, seluruh jasmani dan
rohaninya sakit.
Bukan sebagian atau hanya jasmani nya yang sakit. Pendapat baru ini
mungkin dapat di gunakan sebagai pembuka jalan kearah dunia ke dokteran baru.

1
Ilmu kedokteran menjadi pembuka tabirrahasia seperti yang terbukti dalam
kehidupan manusia. Alexis Carel, Freud, Jung dan Robert, misalnya, adalah
nama-nama ahli ilmu kedokteran yang memecah kan masalah-masalah yang tidak
mungkin dapat diperoleh oleh ahli-ahli dilapangan ilmu pengetahuan lain. Dengan
pendapat baru itu, ilmu kedokteranlah yang Pertama mengerti bahwa di antara
ilmu kedokteran, filsafat, danagama, ada tali hubungan. Dengan tali-tali hubungan
itu, kita dapat mengerti kesatuan berupa makhluk hidup yang di namai manusia
sebagai keseluruhan, bukan sebagai reduksi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi agama ?
2. Apa definisi kesehatan ?
3. Apa hubungan agama dengan kesehatan ?
4. Apa manfaat dari wudhu ?
5. Apa manfaat dari sholat ?
6. Apa manfaat dari puasa ?

C. Tujuan
Beradasarkan latar belakang di atas maka yang dapat di jadi kan sebagai
tujuan pembahasan yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi agama
2. Untuk mengetahui definisi kesehatan
3. Untuk mengetahui hubungan agama dengan kesehatan.
4. Untuk mengetahui manfaat dari wudhu.
5. Untuk mengetahui manfaat dari sholat.
6. Untuk mengetahui manfaat dari puasa

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Agama
Agama di anggap sebagai kata yang berasal dari bahasa sansekerta yang
terdiri dari dua akar suku kata yaitu “a” yang berarti tidak dan “gama“ yang
berarti kacau sehingga artinya tidak kacau. Hal itu mengandung pengertian bahwa
agama adalah suatu peraturan yang mengatur kehidupan manusia agar tidak
kacau.
Dalam bahasa Indonesia agama juga di kenal dengan kata addin dari
bahasa arab yang artinya hukum, kata ini juga mengandung arti menguasai,
menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama membawa peraturan
peraturan yang merupakan hukum, yang harus di patuhi orang. Agama selanjutnya
memang menguasai diri seseorang dan membuat ia tunduk dan patuh kepada
Tuhan dengan menjalankan ajaran-ajaran agama.
Agama lebih lanjut lagi membawa kewajiban-kewajiban yang apabila
tidak di jalan kan oleh seseorang akan menjadi hutang baginya, dan paham
mengenai kewajiban dan kepatuhan ini membawa pula pada paham balasan yang
baik dari Tuhan pada yang menjalankan kewajiban dan yang patuh dan bagi yang
tidak menjalankan kewajiban dan tidak patuh akan mendapat kan balasan yang
tidak baik.
Agama merupakan salah satu strukturin stitusional penting yang
melengkapi keseluruhan sistem sosial, bahkan kemasalah tentang kesehatan.
Agama adalah seperangkat aturan dan peraturan yang menatahu bungan manusia
dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan
lingkungannya. Banyak sekali definisi dari agama yang telah di ajukan, namun
salah satu pendekatan yang paling komprehensif dalam menjelaskan agama adalah
pendekatan yang menyatakan bahwa agama mencakup:
a. Doktrin(ajaran-ajaran tentang keimanan).
b. Mitos(narasi historis yang bersifat sakral).
c. Etika(kode-kode moral yang bersandar pada ajaran Tuhan).

3
d. Praktik peribadatan atau ritual (bentuk penyerahan diri terhadap kekuatan
adikodrati).
e. Pengalaman keagamaan, mistik, spiritual.
f. Institusisosial.
Agama adalah suatu ajaran di mana setiap pemeluknya di anjurkan untuk
selalu berbuat baik. Untuk itu semua penganut agama yang mempercayai ajaran
dan melaksanakan ajarannya mereka akan senantiasa melaksanakan segala hal
yang adadalam ajarantersebut. Manusia tidak bisa di lepaskan dengan agama,
ketika manusia jauh dari agama maka akan ada kekosongan dalam jiwanya. Walau
pun mungkin kebutuhan materialnya mereka terpenuhi. Akan tetapi kebutuhan
batin mereka tidak, sehingga mereka akan mudah terkena penyakit hati.
Penyakit hati yang melanda manusia yang tidak beragama akan senantiasa
menghantui mereka sehingga mereka akan mudah putus asa. Oleh karena itu
orang yang tidak beragama ketika mendapatkan persolan hidup mereka akan
mudah putus asa dan akhirnya mereka akan melakukan penyimpangan atau
tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma atau ajaran agama.
Banyak penyakitkarenaemosi-emosi buruk itu, yang tidak mungkin dapat di
sembuhkan oleh obat. Penyakit-penyakit sejenis ini di namakan penyakit
psikosomatik. Krisis akhlak pun mempunyai sebab-sebab dalam emosi tercela
yang sedang merajalela. Karena emosi itu merupakan kenyataan yang dapat di
saksikan pada tubuh manusia dan dapat dibagi dalam emosi yang negatif dan
positif ,sedangkan yang positif dapat melenyapkan atau menetralkan yang negatif
dan menjadi peserta dalam instingreligius, lantas akan menjadi bukti nyata.
Bahwa religiituanasir yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Jadi,
religibukan obat bius atau racun. Bahkan, sebaliknya religi menjadi obat mujarab
bagi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gangguan emosi negatif.

B. Definisi Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Namun,
secara umum pengertian kesehatan yaitu suatu kondisi atau keadaan secara umum

4
seseorang dari segi semua aspek. Dalam pengertian kesehatan ini dimaksudkanya
itu tingkat ke efisienan dari fungsional dengan
atau tanpa metabolisme dari suatu organisme dan juga termasuk manusia.
Pengertian kesehatan juga diungkapkan ketika WHO atau yang kita kenal
sebagai Organisasi keseh atan dunia di dirikanya itu pada tahun 1948. Yang mana
pengertian kesehatan merupakan sesuatu yang tidak hanya dimaksudkan sebagai
suatu kelemahan atau ketiadaan suatu penyakit melainkan juga merupakan
keadaan mental dan fisik serta juga kesejahteraan sosial. Pemfokusan pada
definisi kesehatan dan evolusi selama enam dekade pertamahanya pada segelintir
publikasi saja.
Sebagian dari mereka memfokuskan pada kekurangan nilai operasional
serta juga permasalahan yang timbul pada pemakaian kata ‘lengkap’ tersebut.
Kemudian yang lainnya mengungkapkan tentang definisi kesehatan yang masih
belum diubah dari semenjak tahun 1948 yaitu kalimat ‘hanya yang buruk’.
Pengertian kesehatan kemudian diungkapkan lagi oleh Organisasi Kesehatan
Duniaatau WHO pada Piagam Ottawa yang di dedikasikan untuk promosi
kesehatan pada tahun 1986.
Pada saat itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut menyatakan
bahwa kesehatan bukan tujuan dari hidup melainkan sumber daya untuk hidup
sehari-hari. Selain itu, kesehatan dikatakan juga sebagai suatu konsep yang positif
dan terfokus pada kemampuan fisik dan juga sumber dayasosial. Kemudian
pengertian kesehatan juga merupakan suatu keadaan atau kondisi dari jiwa dan
raga serta juga sosial yang dapat menjadikan seseorang dengan kehidupannya
yang produktif baik dari segi ekonomi maupun dari segi kehidupan sosialnya.

C. Hubungan Agama Dengan Kesehatan


Pergeseran zaman dan kemajuan tekhnologi tidak dapat terelakkan lagi,
saat ini penyakit sudah dapat dilihat dan diobati dengan obat-obatan yang bagus
dengan menggunakan metode pengolahan canggih, perkembangan ilmu
pengetahuan dapat lebih menspesifikkan penyakit-penyakit tersebut. Ada penyakit
yang bersumber dari virus, bakteri atau baksil-baksil sehingga untuk
mengobatinya membutuhkan obat-obatan medis, tetapi ada juga penyakit yang

5
bersumber dari jiwa atau hati suatu individu, jadi secara fisik individu tersebut
tidak terkena virus, bakteri atau baksil-baksil, namun pada kenyataannya individu
sakit.
Dengan demikian, berkembang lahilmu kesehatan yang dapat mengurangi
atau malah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya dengan
operasi, menurut sebagian orang operasi itu bisa mengurangi atau menyembuhkan
penyakit. Pada zaman dahulu, pengobatan modern seperti yang kita saksikan saat
ini belum sempurna, peralatannya pun masih sederhana, misalnya dengan
tanaman-tanaman yang disekitar kita (herbal) kita juga menggunakan alat yang
sederhana pula, seperti untuk menutup luka hanya menggunakan kain seadanya.
Namun, kita juga belum bisa menghubungkan mana yang berdasarkan ajaran
agama atau tidak.
Semisal, pengobatan dengan cara bekam, bekam merupakan pengobatan
yang dibawa RasulullahSAW, berarti ini dapat kita amalkan kepada orang lain.
Disamping itu, bekam juga dapat meringankan penyakit–penyakit tertentu, seperti
halnya pada orang yang mengalami pegal-pegal pada bunggung, tengkung dan
bagian tubuh yang lain dengan cara mengeluarkan darah kotor yang dapat
menyumbat sirkulasi darah pada jaringan tertentu. Adapula pengobatan yang
haram bagi ajaran agama, terutama agama Islam, seperti terapi urine yang sudah
terbukti mengurangi resiko diabetesmellitus dengan cara meminum air kencing
yang pertama kali keluar saat pagi hari.
Dari pandangan agama, itusangat diharamkan, karena seperti halnya
minum alkohol atau pun makan bangkai, air kencing merupakan zat sisa dari
metabolisme tubuh yang mengandung racun (toksik), dana pabila terlalu sering
dikonsumsi maka akan terjadi kerusakan pada hati dan organ lainnya.
1. Pola Hubungan Saling Berlawanan.
Agama dan kesehatan potensial muncul sebagai dua bidang
kehidupan yang saling berlawanan atau setidaknya tema kesehatan
tersebut masih menjadi wacanaprokontra. Dalam batasan tertentu, hal ini
menunjukkan bahwa apa yang dianjurkan dalam bidang kesehatan tidak
selaras dengan apa yang dianjurkan dalam agama. Misalnya mengenai

6
terapi dengan urine, pengobatan dengan hal yang memabukkan atau
pencegahan HIV/AIDS melalui kondom.
Dalam konteks ini,urine menurut ajaran islam adalah sesuatu hal
yang najis. Oleh karena itu, terapi kesehatan dengan menggunakan urine
sesungguhnya merupakan hal yang bertentangan. Begi tupula pengobatan
dengan menggunakan barang atau benda-benda yang diharamkan misalnya
alkohol. Promosi tentang penggunaan kondom untuk menghindarkan diri
dari sebaran HIV/AIDS merupakan suatu program yang memilikii
risanmoral dengan Agama. Program ini dapat diapresiasikan oleh kalangan
agama sebagai kebijakan yang membuka peluang perilaku pergaulan bebas
atau scrimplisit kebijakan itu seakan berbunyi “bolehkan freesexasalkan
pakai kondom”

2. Pola Hubungan Mendukung.


Agama dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki potensi saling
mendukung. Orang yang akan melaksanakan ibadah haji membutuhkan
peran tenagame di suntuk melakukan general checkup supaya kegiatan
ibadah haji dapat berjalan lancar. Tradisi puasa atau diet merupakan salah
satu terapi yang telah diakui oleh kalangan medis dalam meningkatkan
kesehatan. Itu ajaran agama sejatinya memiliki potensiuntuk memberikan
dukungan terhadap kesehatan.

D. Manfaat Agama Dalam Kesehatan


Seperti yang kita ketahuai kita sebagai umat muslim memiliki
kewajiban yang harus di lakukan, contohnya mengambil wudhu, sholat,
puasa di bulan ramadhan, dan puasa senin kamis.semuanya contoh ini bisa
menjadi maanfaat yang sangat bagus untuk umat muslim karna setiap umat
muslim pasti akan melakukannya.
Jika kita sebagai umat muslim dapat melakukan semua dengan
benar maka kita akan mendapat manfatnya. Seperti :

7
1. Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan
Manfaat air wudhu bagi kesehatan dan kecantikan
wajah. Sahabat Quran yang dicintai Allah, setiap hari kita
sebagai umat islam tentunya sudah sangat akrab dengan
kegiatan/aktifitas berwudhu. Minimal setiap kali kita akan
melaksanakan shalat dan setiap kali akan membaca kitab suci
Alquran (Mushaf Alquran), maka kita pasti akan berwudhu
terlebi hdahulu untuk bersuci sebelum melaksanakan ibadah
sesuai dengan petunjuk /sunnah Rasulullah SAW dan perintah
Allah SWT dalam Alquran.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan taganmu
sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (Basuhlah)
kakimu sampai dengan kedua mata kaki. ”(QS.Al-Maidah:6)
Sabda Rasulullah SAW yang diri wayatkan oleh
Bukhari dan Muslim serta At-Tirmidzi :
Diriwayatkan dari Ibnu Abbasradhiyallahu‘anhu, ia
berkata : Rasululahshallallahu‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila
hendak mengerjakan shalat.”
(HR.At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’i dengan derajad
shahih)
Hadits dari Abu Hurairahra dhiyallahu‘anhu ,iaberkata :
Rasulullahshallallahu‘alaihiwasallam bersabda,
”Tidak diterima shalat salah seorang dari kalian apabila ia
berhadas, hingga ia berwudhu. ”(HR.BukharidanMuslim)
Wudhu menjadi ritual suci, sebelum kita menginjak
sajadah untuk melakukan shalat atau ibadah sucilainnya.
Namun tahukah sahabat bahwa melakukan wudhu terlebih
dahulu merupakan salah satu kebiasaan Rasul. Artinya
berwudhu dapat dilakukan kapan saja tidak hanya saat
menjelang shalat. Berwudhu dapat kita lakukan sebelum tidur,

8
ketika hendak melakukan perjalanan,ketika kita dalam keadaan
marah dan lain sebagainya. Mengapa Rasulullah mencontohkan
demikian?
Mari kita simak sabda Rasulullah SAW berikut ini,
“Sungguh ummat ku akan diseru pada hari kiamat
dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya, (Abu
Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan
panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah.”
(HR.BukharidanMuslim)
Ternyata apa yang disunnahkan Rasulullah SAW dan
diperintahkan Allah SWT benar-benar\ memiliki manfaat yang
sangat besar bagi kita. Berdasarkan hasil penelitian medis
terkini,
Banyak sekali rahasia dan manfaat air wudhu dan aktifitas
berwudhu bagi kesehatan dan juga untuk kecantikan wajah
yang mungkin jarang kita sadari dan ketahui.
Wudhu berarti membersihkan diri kita. Baik dari
kotoran, kuman, dan bakteri yang mengenai tubuh anda.
Melakukan wudhu yang dimulai dari niat, lalu membasuh
kedua tangan, berkumur, memasukkan air ke dalam hidung
serta membasuh kepala sangat jelas berarti membersihkan
anggota badan bagian atas. Lalu dilanjutkan untuk
membersihkan tangan sampai siku, lalu kedua daun telinga,
serta membersihkan kaki. Tata cara yang disebutkan sangat
baik untuk membantu anda menjaga dan merawat kesehatan
tubuh.
Melakukan istinsyaq (memasuk kan air kedalam
hidung) dan isytinsar (mengeluarkan air dari hidung setelah
istinyaq) ternyata bermanfaat untuk kesehatan hidung kita
termasuk juga mencegah munculnya berbagai penyakit terkait
dengan telinga, hidung dan tenggorokan (THT). Bahkan satu
kejadian kisah nyata dialam seorang milyarder dari Arab

9
keturunan Yaman, yang mengidap gejala stroke, dan pusing
yang tidak berkesudahan, ternyata bisa sembuh total dengan
menjalani terapi istinsyaq danisytinsar keti ka berwudhu.
“HIRUPLAH AIR DIHIDUNG SETIAP BERWUDHU’
SAMPAI TERASA DIUBUN-UBUN”. Itulah tuntutan sunnah
Rasulullah saat berwudhu dalam hadist bab bersuci.
ALLAHUAKBAR!!!
Mencuci tangan baik sampai pergelangan tangan serta
sampai siku yang diulang hingga tiga kali juga menjaga kita
dari kuman kumanjahat. Sebab kebanyakan alat perantara
kuman masuk kedalam tubuh melalui tangan. Kebersihan kulit
serta kelembaban juga bisa terjaga ketika anda serin
gmelakukan wudhu. Menjaga kebersihan daun telinga. Sebab
bagian yang jarang

2. Manfaat Sholat Bagi Kesehatan


Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi
anatomi tubuh manusia. Gerakan –gerakannya sudah sangat
melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim.
Namun, pernah kah terpikirkan manfaat masing-masing
gerakan ? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat
bagi berbagai jenis penyakit !
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan
salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya.
Sebab sholat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitas Nya
bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan
sholat, sampai dimana pemahaman kita mengenainya ?
Ada enam gerakan dalam sholat dan manfaat nya yaitu :
1. Takbiratul Ihram
Posisi Takbiratul ihram berdiri tegak, mengangkat kedua
tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau
dada bagian bawah.

10
Manfaat dari Takbiratul ihram gerakan ini melancarkan
aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
mengalir lancar keseluruh tubuh. Saat mengangkat kedua
tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya
oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan di
dekatkan didepan perut atau dada bagian bawah, Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian,
khususnya pada tubuh bagian atas.
2. Rukuk
Posisi rukuk yang sempurna ditandai tulang
belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air
diatas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat rukuk yaitu ini menjaga kesempurnaan
posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai
penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh
bagian tengah. Tangan yang bertumpu dilutut berfungsi
relaksasi bagi otot-otot bahu hingga kebawah. Selain itu,
rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan
prostat.
3. I’tidal
Posisi I’tidal yaitu posisi bangun dari rukuk, tubuh
kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi
telinga.
Manfaat dari posisi I’tidal adalah variasi posisi
setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk
berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik.
Organ-organ pencernaan didalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya,
pencernaan menjadi lebih lancar.

11
4. Sujud
Posisi sujud yaitu menungging dengan meletakkan
kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat dari sujud yaitu aliran getah bening dipompa
kebagian leher dan ketiak. Posisi jantung diatas otak
menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengali rmaksimal
keotak.
Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan
tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya diotak.
Posisi ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi
wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar
biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5. Duduk
Posisi duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat
awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak
pada posisi telapak kaki.
Manfaat dari duduk yaitu saatiftirosy, kita bertumpu
pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus
Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal
paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu
berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit
menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin
pria (prostata) dan saluran vasdeferens. Jika dilakukan
dengan benar postur irfimen cegah impotensi. Variasi posisi
telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan
seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks
kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjag
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

6. Salam

12
Gerakan salam memutar kepala kekanan dan kekiri
secaramaksimal.
Manfaat gerakan salam relaksasi otot sekitar leher
dan kepala menyempurnakan aliran darah dikepala.
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan kulit wajah.

Beribadah secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi


mempercantik diri wanita luar-dalam. Gerakan sujud dalam shalat
tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri dan
bersujud terhadap Allah SWT.

3. Manfaat Puasa Bagi Kesehatan


Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa
ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak
ditemukan efek merugikan dari puasa. Ramadhan pada jantung, paru,
hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi
neuropsikiatri. Penelitian metaanalisis atau penelitian terhadap
berbagai abstrak. Terkait ini diperoleh dari medline dan jurnal lokal di
negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang
memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam
untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait.
Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak di sangka
sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa
Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman
untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun
dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan
dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah. Bulan Ramadhan adalah
bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu, dianggap
sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah.
Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik
diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk sebagian

13
orang ibadah puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk
mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat,
dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.Allah berjanji akan
memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti di tegaskan
sabda Nabi Muhammad SAW yang di riwayatkan oleh Ibnu Suny dan
Abu Nu'aim:
"Berpuasalah maka kamu akan sehat. "Dengan berpuasa, akan
diperoleh manfaat secara biopsiko sosial berupa sehat jasmani, rohani
dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ini lah
yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek
kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan
biomolekular. Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau
kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik
secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek.
Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah
menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai
terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga
puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.Inilah 20
Mukjizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai
bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun
sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan
anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan
berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan
komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai
asam amino dalam darah sepanjang hari.
Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan
nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan
kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial
lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak
terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi
penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko

14
terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan,
fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam
penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan
dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak
akan mengakibatkan pengasaman dalam darah
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel
darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit,
volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi
hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang
tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak
berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula,
protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada
penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi
dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah
penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil,
usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan
jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu
menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di
perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian
tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa
serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi
butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari
Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat
dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20
minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan
untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran
Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal

15
janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL),
meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil
biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio
arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density
lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low
density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga
dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian
menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan
antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu,
perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin,
AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas
Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan
evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa,
trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah
(LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density
lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.
Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan
menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun
ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan,
peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL
tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa
Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan
erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh
pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma
tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon
perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang
berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron

16
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi
gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa.
Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan
hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru
bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang
disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat
puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi
subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat
perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat
tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara
drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun
terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi
saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata
terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.
Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi
kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian
"chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan
berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian
dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia.
Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut
tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan
manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif
dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum
didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga,
memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki
dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa
dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat
makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas
protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk
membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang

17
menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh
mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja
lebih banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal
serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif
meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta
meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000
sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal
ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal.
Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan
volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu
kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan
menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi
dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan
limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel
darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan
pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi
penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1
dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat
menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka
panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan
saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi
makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan
penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin
dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut
merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan
laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada

18
hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating
folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian
tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma
melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular
dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau
rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah
pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang
persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang
diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas
klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi
bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan
penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan
seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan
lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon
tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan
penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu
seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun
hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa
hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat
melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada
seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia.
Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi
mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya
menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi
risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu

19
ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit
lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan
sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang
peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa
terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah
dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa
komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa
adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan
berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.
Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa
akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama
manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih
sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan
meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini
akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas
serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi
rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin.
Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-
30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot
empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan
pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial
dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak
jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol
dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut
ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah,
jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa


ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa
bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa

20
berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh
manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa
berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori
dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah.
Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim
karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam
kesehatan manusia.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Agama dan kesehatan saling berhubungan, polanya pun sangat beragam
yaitu saling melawan, saling mendukung, saling melengkapi dan saling berjalan
pada kewenangannya sendiri. Namun, kita juga belum bisa menghubungkan mana
yang berdasarkan ajaran agama atau tidak. Semisal, pengobatan dengan cara
bekam, bekam merupakan pengobatan yang di bawa RasulullahSAW, berarti ini
dapat kita amalkan kepada orang lain. Adapula pengobatan yang haram bagi
ajaran agama, terutama agama Islam, seperti terapi urine.
Aspek agama itu sendi juga termasuk dalam kesehatan dan sebaliknya
kesehatan juga ada pada agama. Seperti halnya, didalam proses pelaksanaan
pelayanan kesehatan, tenaga medis tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap
pasien terutama dalam hal keagamaan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu
ajaran agama secara normatif dan ada perilaku keagamaan yang di lihat atau
tampak dan dilakukan oleh masyarakat. Fungsi dari agama sangat berpengaruh
bagi kesehatan yaitu sebagai moral, sebagai sumber keilmuan, sebagai amal
kesehatan.

21
B. Saran
Penulis beharap makalah ini dapat menjadi pengetahuan yang berguna
bagi para pembaca dan dapat menjadi pelajaran dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup kita sesama manusia yang dilaksnakan melalui proses yang
disebut interaksisosial. Akhir kata, penulis mengucapkan mohon maaf apabila
terdapat banyak kekurangan pada makalah ini yang kurang berkenan. Penulis
sebagai mahasiswi yang masih membutuhkan kritik dan saran untuk memperbaiki
kekurangan pada makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aliah B. Purwakarta Hasan, Psikologi


Perkembangan Islam, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2008
Jalaludin, Psikologi Agama, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2005

22

Anda mungkin juga menyukai