Anda di halaman 1dari 15

Posyandu Lansia

LATAR BELAKANG

 Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah


satu kegiatan yang harus terus digalakkan
untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia
dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga
dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan
suatu upaya menghadapi peningkatan status
dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang
memberikan dampak pada meningkatnya usia
harapan hidup bangsa.
Tujuan Umum
 Meningkatkan status kesehatan dan
kualitas kehidupan lansia agar dapat
menikmati masa tua yang sejahtera,
bahagia dan berdaya guna bagi diri,
kehidupan keluarga dan masyarakat
sesuai dengan lingkungannya.
Tujuan Khusus

 Terlaksananya pembinaan kesehatan lansia secara


berkala
 Tercatat dan terlaporkannya status kesehatan lansia
secara berkala
 Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan
lansia secara berkala
 Terkajinya indeks kemandirian dan indeks masa tubuh
lansia secara berkala
 Terlaksananya upaya preventif terhadap status
kesehatan lansia secara berkala
 Adanya pelayanan kesehatan bagi lansis secara berkala
JENIS KEGIATAN

 Pencatatan/registrasi data demografi dan data


kesehatan lansia
 Pemeriksaan status kesehatan dan indeks
masa tubuh lansia
 Penilaian indeks katz/kemandirian lansia
 Penyuluhan dan Pemberian Makanan
Tambahan Lansia
 Pelayanan Kesehatan (Pengobatan) Lansia
Pencatatan/registrasi data demografi dan
data kesehatan lansia

 Lansia menuju meja 1 untuk dilakukan


pencatan/registrasi
 Registrasi dilakukan oleh kader difasilitasi mahasiswa,
bagian dari registrasi antara lain:
 Nomor urut
 Nomor register
 Nama lansia
 Jenis kelamin lansia
 Umur lansia
 Alamat lansia
 Lansia diberikan kartu status kesehatan yang sudah
berisi identitas lansia
 Lansia menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan status kesehatan dan indeks
masa tubuh lansia
 Lansia dengan membawa kartu status kesehatan
menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan oleh
mahasiswa dibantu kader kesehatan anggota
Pokjakes. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
 Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan,
sekaligus ditentukan IMT lansia
 Pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi dan suhu
 Pemeriksaan fisik yang lain, misalnya gigi, mulut, paru, jantung,
dll.
 Anamnesa keluhan kesehatan lansia
 Semua hasil pemeriksaan ditulis ke dalam kartu status
kesehatan lansia di ikuti pembubuhan tanda tangan
pemeriksa
 Dilakukan pengisian KMS oleh petugas
 Lansia menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian
kemandiriannya dengan tetap membawa kartu status
kesehatan dan KMS.
Penilaian indeks katz/kemandirian
lansia

 Lansia menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian


tingkat kemandiriannya oleh mahasiswa.
 Dilakukan pencatatan tingkat kemandirian di kartu
status kesehatan lansia
 Diinformasikan kepada lansia akan
ketidakmandiriannya di bidang tertentu untuk
selanjutnya diberikan HE untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
 Lansia menuju meja ke 4 untuk dilakukan penyuluhan
dan pemberian makanan tambahan sambil tetap
membawa kartu status kesehatan dan KMSnya..
Penyuluhan dan Pemberian Makanan
Tambahan Lansia

 Lansia menuju meja 4 untuk dilakukan


penyuluhan oleh mahasiswa dan pemberian
makanan tambahan oleh kader kesehatan
anggota Pokjakes.
 Penyuluhan/HE yang dilakukan secara
individual sesuai dengan permasalahan lansia
secara umum, khusus dan merujuk pada
tingkat kemandirian lansia.
 Lansia menuju meja 5 untuk diberikan
pelayanan kesehatan yaitu pengobatan.
Pelayanan Kesehatan
(Pengobatan) Lansia

 Lansia menuju meja 5 untuk diberikan


pengobatan dengan menunjukkan kartu status
kesehatannya kepada dokter/petugas.
 Dokter/petugas memberikan obat sesuai
dengan keluhan lansia.
 Kartu status kesehatan lansia disimpan oleh
petugas sebagai data simpanan, sedangkan
KMS dibawa oleh Lansia.
METODE

 Pencatatan dan pelaporan


 Pemeriksaan fisik
 Health Education/Penyuluhan
 Tanya jawab
 Pendekatan persuasif
MEDIA/ALAT

 Buku registrasi 1 buah


 Kartu status kesehatan lansia
 Lembar indeks katz tingkat kemandirian lansia
 Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia
 Spignomanometer 3 buah
 Stetoskop 3 buah
 Alat timbang badan 1 buah
 Alat pengukur tinggi badan 1 buah
 Senter 1 buah
EVALUASI

 Diharapkan sejumlah lansia mengikuti


Posyandu Lansia
 Posyandu lansia dapat dilaksanakan secara
berkala
 Dilaksanakannya kerjasama yang optimal dan
kondusif antara Pokjakes 04 Wiyung dengan
berbagai pihak yang berhubungan dengan
Posyandu Lansia, misalnya Puskesmas,
Departemen Agama/KUA, Departemen Sosial,
LKMD dan pihak lain yang terkait.
The End of Session

Anda mungkin juga menyukai