Disusun oleh:
NIM: 51804114039
FAKULTAS TEKNIK
MOJOKERTO
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................1
BAB 1 PEDAHULUAN...................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................2
1.2 Tujuan Penulisan........................................................................................................2
BAB IV KESIMPULAN.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.3 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok
bangunan (building block), yaitu:
1. komponen input
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan yang dapat berupa dokumen – dokumen besar.
2. komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian diri sistem secara keseluruhan.
5. komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi.
6. komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil melalui hardwareuntuk menciptakan
suatu informasi.
7. komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
8. komponen control
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bial terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
4
Tabel 2.1 Teknologi Komunikasi
Teknologi Fungsi yang Didukung
E-mail Pesan orang ke orang; berbagi dokumen
Newsgroup Usenet Kelompok diskusi pada papan buletin elektronik
Chatting dan pesan instan Percakapan interaktif
Terpasang pada satu sistem komputer dan
Telnet
mengerjakan pekerjaan pada komputer yang lain
File Transfer Protocol
Mengirim file dari komputer ke computer
(FTP)
Mencari, memformat, dan menampilkan informasi
World Wide Web (termasuk teks, audio, grafis, dan video)
menggunakan link hipertext.
2.5 INTERNET
Dikutip dari wikipedia, Internet (kependekan dari interconnection
networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking/antar-jaringan.
Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar yang saling
berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang
dan komputer-komputer di seluruh dunia melalui telepon, satelit, dan sistem-
sistem komunikasi lainnya.
Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari
seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari teks, gambar, audio,
video, dan lainnya) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protokol standar yaitu
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite yang lebih dikenal sebagai
TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa
semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum
berfungsi memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur
dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat menggunakan fasilitas internet, kita harus berlangganan ke
salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah kita. ISP
ini biasanya disebut sebagai penyelenggara jasa internet atau operator.
Di samping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat
mengkases internet melalui handset handphone (HP) atau smart phone yang saat
ini dapat menggunakan fasilitas standar komunikasi wireless (nirkabel) seperti:
a. GPRS (General Packet Radio Service), sering disebut dengan teknologi
generasi ke-dua (2G/second generation). Fasilitas yang diberikan oleh
GPRS adalah; e-mail, MMS (pesan gambar), browsing internet dengan
5
kecepatan akses antara 56 kbps (kilo byte per second/ribu bit per detik)
sampai 115 kbps, meski secara teori dapat mencapai 160 kbps.
b. EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) dikenal dengan teknologi
2,5G (generasi ke-dua setengah), fasilitas yang diberikan sama dengan
GPRS, dengan kecepatan sekitar 384 kbps dan secara teori dapat mencapai
473,6 kbps atau 3 (tiga) kali lebih cepat dari GPRS.
c. 3G/UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) disebut sebagai
teknologi generasi ke-tiga (third generation), selain menyediakan fasilitas
akses internet (e-mail, MMS, dan browsing), UMTS juga menyediakan
fasilitas video streaming, video conference, dan video calling. Kecepatan
aksesnya sebesar 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat, sebesar 384 kbps
untuk bergerak, dan paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik
atau pengguna stasioner.
d. HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), yaitu kemampuan meng-
unggah (upload) data dari komputer/handset user ke internet
e. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) disebut juga dengan 3,5G
yang merupakan pengembangan dari teknologi UMTS/3G, kecepatannya
pun melebihi 3G.
f. HSPA (High Speed Packet Access) merupakan induk dari HSDPA dan
HSUPA, hasil pengembangan dari teknologi 3G gelombang pertama
(Release 99/R99).
g. 4G, seperti Long Term Evolution (LTE) yang merupakan evolusi dari
teknologi 3G PP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) yang berasal dari
3GPP2, salah satu teknologinya adalah WiMax mobile standard.
2.6 EXTRANET
O’Brien (2006), mengemukakan extranet adalah hubungan jaringan yang
menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet suatu
bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
Perusahaan dapat menetapkan hubungan jaringan privat langsung antar-mereka,
atau menciptakan hubungan internet yang aman antar-mereka yang disebut
jaringan privat virtual.
Atau perusahaan dapat menggunakan internet tanpa pengaman sebagai
hubungan ekstranet antara intranet perusahaan dan pelanggan serta pihak lain,
namun menerapkan enskripsi untuk data yang sensitif dan sistem firewall sendiri
untuk memberikan keamanan yang memadai.
Jadi ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan, sub-
kontraktor, prospek bisnis, dan pihak lainnya untuk mengakses situs Web intranet
tertentu dan database perusahaan.
Mengutip dari yeyennurlinapurnama.blogdetik.com, extranet atau
ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem
informasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara
aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), pelanggan, dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan/institusi
yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan/institusi. Perusahaan yang
membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic
Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan
6
kerja sama dan lain-lain. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet
adalah Lotus Notes.
2.7 INTRANET
Menurut O’Brien (2006), Intranet adalah jaringan di dalam organisasi yang
jaringan TCP/IP, database, dan publikasi dokumen hipermedia HTML, dan lain-
lain) untuk menyediakan lingkungan yang mirip dengan internet di dalam
perusahaan untuk memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja
sama, dan dukungan bagi proses bisnis.
Intranet dilindungi oleh ukuran keamanan seperti password, enskripsi, dan
firewall, sehingga hanya dapat diakses melalui internet oleh pemakai yang
memiliki otorisasi. Intranet perusahaan dapat juga diakses melalui intranet
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya melalui ekstranet.
Mengutip dari budinugroho24.wordpress.com, Intranet adalah sumber
daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau
perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti
internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung
internet (warnet) pun dapat dikategorikan Intranet. Antar-intranet dapat saling
berkomunikasi satu dengan lainnya melalui sambungan internet yang memberikan
tulang punggung (back bone) komunikasi jarak jauh.
Akan tetapi sebetulnya sebuah intranet tidak perlu sambungan ke internet
untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protokol TCP/IP,
alamat IP, dan protokol lainnya, klien, dan juga server.
Protokol HTTP dan beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau
SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. Sebuah
intranet dapat dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan internet, atau
sebagai sebuah versi dari internet yang dimiliki sebuah organisasi.
Kegunaan intranet antara lain:
a. Membuat perusahaan/institusi menjadi semakin efisien, pendekatan yang
dilakukan di sini biasanya membuat sistem informasi manajemen yang
berbasis Web dan database. Jika MIS (Management Information
System)/ERP telah ditata dengan baik, dan didukung oleh sistem back-
office yang mumpuni, maka langkah selanjutnya biasanya mengarah
kepada e-commerce (berdagang/transaksi melalui internet).
b. Membuat perusahaan/institusi menjadi lebih kompetitif di bidangnya,
bahkan jika memungkinkan menjadi pemimpin di industrinya. Membuat
sebuah badan/institusi menjadi lenih kompetitif hanya mungkin dilakukan
jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia dan sumber
daya pengetahuan yang ada di internal perusahaan/badan tersebut.
7
berhasil, untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem informasi berbasis
komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, pemroses komunikasi,
dan peralatan lainnya yang dihubungkan satu sama lain melalui komunikasi serta
dikendalikan melalui software komunikasi.
Menurut Kenneth dan Jane (2007), terdapat beberapa jenis jaringan yang
berbeda dan berbagai cara mengelompokannnya. Salah satu caranya adalah
membagi berdasarkan jangkauan geografisnya seperti berikut:
8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
Shuttle express merupakan suatu bisnis yang melayani pengantaran
diselusruh Amerika didirikan pada tahun 1987 dan bertahan hingga sekarang
Adapun perusahaan ini dirintis awal tahun 1979 oleh San Juan Airlines. Pada saat
itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika
Serikat. Maskapai ini menghubungkan wisatawan dari seluruh Puget Sound,
Vancouver, dan Victoria ke Seattle-Tacoma dan bandara Portland serta ke luar
negeri. Shuttle express menyediakan layanan antar jemput dengan tujuan sesuai
dengan keinginan pelanggan dan menyediakan akses pemesanan antar jemput
secara online melalui websitenya atau mengubungi nomor kontak yang telah
disediakan. Jenis-jenis mobil yang disediakan dan layanan jasa disediakan oleh
perusahaan iini antara lain
Share Ride and exclusive van service
Sedan-limo service
Cruise transfers
Convention transfers
Woodinville wine tasting
Seattle sightseeing tours and charters
9
Tabel 3.1. Sumber Daya pada sistem Informasi
Hardware dan Product Output
Network Software Data Human Resources
Netware Information
LaserGun Routes*
Datalog*
Time Period*
Dispatch Reader*
Reservation Data*
Hotel/Cruise (Partners)
Data*
10
Tabel 3.2 Matrix Sistem Informasi Shuttle Express
AKTIVITASI HARDWARE SOFTWARE SDM DATA PRODUK
INFORMASI
Input PC Workstation MS Access (reservasi Data entry Agen/dispatcher Customer Database Data entry display
NEC 486
& dispatch) procedure Konsumen Travel info Reservasi info
Telepon
Windows NT Dispatcher
Proses Server (Digital MS Access (reservasi Reservasi Customer Database Status display
Kendali Server (Digital Monitoring program Monitoring Operator Konsumen Customer Database Reservasi info
Pager Bill
11
pemesanan, terdapat informasi tujuan dan jenis mobil yang akan digunaka nserta
waktu keberangkatan. Setelah melakukan pendaftaran penumpang akan
mendapatkan tanda terima pemesanan secara elektronik dengan mendapatkan
berupa kata kunci. Kata kunci ini akan menjadi id pelanggan yang dapat
digunakan pada proses pembayaran secara online maupun proses pemesanan
kendaraan berikutnya. Berikut tampilan Web Shuttle express.
12
keragaman lokasi di negara Amerika Serikat. Teknologi GPS Tracker ini sangat
membantu perusahaan Shuttle Express yang menjual jasa transportasi (taksi, bus
antar kota, kendaraan travel, dan armada transportasi lainnya), rental kendaraan,
dan lain-lain. Penggunaan teknologi GPS Tracker ini menggunakan teknologi
GPRS sebagai saluran pengiriman data, sehingga biaya operasional khususnya
biaya komunikasi menjadi sangat murah dan efisien. Ada beberapa perangkat
lunak yang dapat digunakan dalam teknologi GPS Tracker seperti : ArcView,
MapInfo, ER Mapper, dan lain-lain, dimana kesemua perangkat tersebut bisa
diupdate untuk mendapatkan gambar peta yang terbaru.
13
pembayaran tidak langsung masuk kedalam kas perusahaan untuk diputar
kembali. Oleh karena itu, untuk memberikan kemudahan bagi penumpang dan
meningkatkan efisiensi kerja dan keamanan bagi pengemudi, perusahaan Shuttle
Express menerapkan teknologi pembayaran secara online (e- payment) dengan
bekerja sama dengan bank-bank tertentu.
Teknologi ini menerapkan konsep bahwa pembayaran tidak harus melalui
cash/tunai dan berwujud, tetapi bisa melalui dunia virtual dalam hal ini adalah
internet dan tidak berwujud. Dari sisi keamanan teknologi ini aman dari tindakan
pencurian secara fisik (perampokan), namun kewaspadaan kita terhadap pencurian
virtual juga harus ditingkatkan dengan tidak menyimpan kata kunci/memberi tahu
kata kunci pada orang lain ketika kita melakukan aktivitas pembayaran secara
online. Penerapan teknologi pembayaran secara online ini diterapkan oleh pihak
perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express pada situs resmi mereka di
www.shuttleexpress.com dengan media pembayaran yang terintegrasi secara
langsung melalui kartu kredit dari setiap penumpang. Berikut adalah tampilan
pada saat dilakukan proses pembayaran secara online
14
BAB IV
KESIMPULAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth & Jane. (2012). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10.
Jakarta: Salemba Empat.
16