APA ITU KELAINAN BAWAAN GINJAL DAN 2.

Supernumerary Kidney (Jumlah ginjal

KELAINAN BAWAAN SALURAN KEMIH? yang berlebihan pada satu tubuh)
GINJAL DAN SALURAN Kelainan yang ditemukan sejak lahir ,baik secara
struktural maupun fungsional, yang dapat terjadi pada
KEMIH ginjal, collecting system, kandung kemih, atau uretra.1

APA PENYEBABNYA?
Penyebabnya masih belum diketahui dengan jelas,
namun ada beberapa faktor risiko yang
mempengaruhi. Beberapa faktor risikonya adalah:1,2
1. Faktor genetik
2. Faktor sosial ekonomi dan demografi
3. Faktor lingkungan
4. Infeksi
5. Status gizi 3. Renal Hypoplasia ( satu atau kedua ginjal
6. Diabetes gestasional pada ibu mempunyai ukuran yang kecil)
7. Thalassemia / hemochromatosis pada ibu
8. polihidramnion atau oligohidramnion
9. usia kehamilan <37 minggu

KLASIFIKASI
Klasifikasi berdasarkan lokasi terjadinya kelainan
bawaan:3.4
A. Kelainan pada Ginjal
Oleh : 1. Renal Agenesis
( hanya memiliki 1 ginjal)
Cempaka Nur Islamiati 4. Renal Dysplasia ( satu atau kedua ginjal
1830912320012 telah terbentuk secara abnormal)

5. Horseshoe kidney (ginjal bergabung

sehingga membentuk seperti tapal kuda
Pembimbing : dan berada pada posisi yang salah)
dr. Selli Muljanto, Sp.A(K)

Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas kedokteran UNLAM
RSUD Ulin Banjarmasin
2019
 6. Polycystic kidney disease atau multicystic 4. Vesicoureteral reflux DETEKSI DINI
kidney disease ( satu atau kedua ginjal 1. Pada masa sebelum kehamilan ,melalui riwayat
memiliki kista berisi cairan) kesehatan keluarga, maupun kebiasaan dan
kesehatan pada ibu
2. Pada masa kehamilan paling sering terdeteksi
dengan USG prenatal
3. Pada saat kelahiran, dapat dinilai dengan melihat
tanda-tanda masalah pada masa bayi atau anak-
anak seperti:2,3
a. Infeksi saluran kemih
b. Kencing berdarah
c. Perut yang bengkak (karena kandung kemih
B. Kelainan pada Ureter tidak bisa mengosongkan isinya)
1. Ureteropelvic junction obstruction d. Pembengkakan pada tangan /kaki/wajah.
e. Mual, muntah, kurang nafsu makan
f. Kelelahan
C. Kelainan pada Uretra TATALAKSANANYA ADALAH:3
Katup Uretra posterior adalah jaringan 1. Dalam beberapa kasus tidak diperlukan
tambahan yang berkembang di uretra yang perawatan contohnya pada kelainan bawaan
dapat memperlambat atau mengahalangi aliran yang hanya memiliki satu ginjal, akan tetapi
urin keluar dari kandung kemih. perlu diperhatikan bahwa ureter dan uretranya
tidak ada masalah.
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS 2. Antibiotik
Ketika kelainan terdeteksi sebelum kelahiran dalam 3. Operasi
2. Ureterovesical junction obstruction or USG rutin, maka dapat dinilai masalah dengan lebih 4. Dialisis
ureterocele akurat dan memahami risiko pada bayi. Tergantung 5. Transplantasi ginjal.
pada tingkat keparahan masalah seperti yang terlihat
dalam pencitraan, maka dilakukan tes tambahan Sumber :
setelah kelahiran seperti: 1. Tain YL, Luh H, Lin CY et al. Incidence and Risks of Congenital
- Tes urin untuk mendeteksi infeksi Anomalies of Kidney and Urinary Tract in
Newborns.Taiwan:Medicine,2016;95(5):1-7
- Tes darah untuk memperkirakan fungsi ginjal 2. Pusat Data Informasi kementerian Kesehatan RI. Kelainan
(laju filtrasi ginjal) Bawaan. Jakarta: Infodatin. 2018.
- CT Scan 3. Amaral S, Stephani C, Copelovitch L et al. congenital anomalies
of the kidney and urinary tract [Internet].Children’s hospital of
- MRI ginjal Philadelphia. [cites:8 May 2019]. Available
- VCUG (voiding cystourethrogram)3 from:https://www.chop.edu/conditions-diseases/congenital-
anomalie-kidneys-and-urinary-tract
4. Senja WRZ. kelainan kongenital ginjal dan saluran kemih
3. Satu ginjal yang memiliki dua ureter [Internet]. Scribd. [cites:8 May 2019]. Available
from:https://www.scribd.com/doc/267016287/kelainan-
kongenital-ginjal-dan-saluran-kemih