Peningkatan Kualitas Program Kreativitas Mahasiswa Fakultas Teknik

Puput Wanarti Rusimamto1*), Firman Yasa Utama2, Mochamad Firmansyah Sofianto3, Mein
Kharnolis4, Salamun Rohman Nudin5
1
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, E-mail: puputwanarti@unesa.ac.id
2
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Surabaya, E-mail: firman_yu@yahoo.co.id
3
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Surabaya, E-mail: firmansyah.s.87@gmail.com
4
Jurusan PKK, Universitas Negeri Surabaya, E-mail: meinkharnolis@ymail.com
5
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Negeri Surabaya, E-mail: salamunrn@gmail.com
*) Alamat Korespondesi: Email: puputwanarti@unesa.ac.id

ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi terhadap minat dan antusias mahasiswa terlibat dalam Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) khususnya di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya masih rendah. Sekitar kurang
dari 3% atau 153 proposal PKM yang diusulkan pada tahun 2016 dari jumlah mahasiswa FT yang mencapai hampir
5000 orang. Guna menarik minat mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan penunjang
akademik, dilakukan pembinaan intensif yang akan menstimulan dan merangsang mahasiswa berkontribusi aktif
sekaligus mengangkat citra lembaga sebagai pencetak akademisi yang profesional.
Dari 153 proposal yang diunggah di simbelmawa, yang lolos didanai tahun 2017 adalah 20 proposal. 20
proposal tersebut harus bersaing dengan 3.918 proposal yang telah didanai kemenristekdikti untuk berjuang
menuju PIMNAS ke 30. Untuk itu dilakukan kegiatan pelatihan menyusun laporan akhir dan presentasi persiapan
menghadapi PIMNAS dengan metode coaching clinic dan simulasi. Peserta pelatihan adalah mahasiswa dari 20
proposal yang didanai yaitu berjumlah 92 mahasiswa yang berasal dari FT dan 1 mahasiswa dari FISH.
Simulasi dilakukan tanggal 9 – 13 Juli 2017 setelah Coaching Clinic tanggal 30 Maret 2017. Hasil yang telah
dicapai dijelaskan sebagai berikut: 1) Kegiatan yang dilaksanakan berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan
artinya semua materi yang diharapkan dapat tercapai pelaksanaannya di lapangan. 2) Seluruh peserta mengikuti
kegiatan pelatihan mulai dari awal sampai akhir selama 5 hari. 3) Penguasaan materi dan praktek hasilnya baik
sesuai dengan hasil kegiatan. 4) Adanya respon positif terhadap suasana pelatihan yang ditunjukkan dengan
antusiasme dan kedisiplinan mahasiswa demi lolosnya PIMNAS 2017.
Kata Kunci: Kualitas, Program Kreativitas Mahasiswa, Fakultas Teknik.

ABSTRACT
Based on the observations on the interest and enthusiasm of students involved in the Student Creativity
Program (PKM), especially in the Faculty of Engineering (FT) Universitas Negeri Surabaya is still low.
Approximately less than 3% or 153 proposed PKM proposals in 2016 from the number of FT students reaching
almost 5000 people. In order to attract students to be more active in participating in various academic support
activities, an intensive coaching that will stimulate and stimulate students to actively contribute as well as lift the
image of the institution as a professional academic printers.
Of the 153 proposals uploaded at simbelmawa, which have been funded in 2017 are 20 proposals. The 20
proposals have to compete with 3,918 proposals that have been funded by kemenristekdikti to fight towards the
30th PIMNAS. For that purpose, the training activities are to prepare the final report and the preparation
presentation to face PIMNAS with the method of coaching clinic and simulation. The trainees are students of 20
funded proposals of 92 students from FT and 1 student from FISH.
The simulation was conducted on July 9 - 13, 2017 after Coaching Clinic on March 30, 2017. The results
have been described as follows: 1) The activities carried out well in accordance with the planned means all the
material expected to be achieved in the field implementation. 2) All participants attend training activities from
start to finish for 5 days. 3) The mastery of the material and the practice of the result is good in accordance with
the results of the activity. 4) Positive response to the training atmosphere is shown by the enthusiasm and
discipline of students for the passing of PIMNAS 2017.
Keywords: Quality, Student Creativity Program, Faculty of Engineering.

1
1. PENDAHULUAN
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu
setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di
lingkungan Ditlitabmas. Kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa,
diintegrasikan ke dalam satu wadah yaitu PKM. PKM
dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa
mencapai taraf pengembangan kreativitas dan inovasi
yang berlandaskan penguasaan sains, teknologi, sosial
kemasyarakatan, dan keimanan dalam nilai
spiritualitas.
Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang
ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM-Penelitian
(PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-
Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan
Ilmiah (PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas
mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis
Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas
Direktorat Akademik dalam pengelolaannya,
dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya
yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya
dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya
Tulis (PKM- KT). Dengan demikian, di dalam PKM-
KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM-
Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis
(PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI
yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi
ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada
e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang
didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan
sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS.
Dari hampir 5000 jumlah mahasiswa di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Surabaya minimal bisa
mencapai 10% proposal PKM yang dibuat dan
diajukan, akan mengubah nuansa FT menjadi sangat
akademis dan dinamis. Untuk pengajuan proposal
PKM tahun 2016 yang didanai tahun 2017, berjumlah
3% atau 153 proposal PKM yang diusulkan dari
jumlah mahasiswa FT. Yang lolos didanai berumlah
20 proposal atau 13% dari pengajuan. 20 proposal
tersebut harus bersaing dengan 3.918 proposal yang
telah didanai kemenristekdikti untuk berjuang menuju
PIMNAS ke 30. Untuk itu dilakukan kegiatan
pelatihan menyusun laporan akhir dan presentasi
persiapan menghadapi PIMNAS ke 30 di Makasar.
Pelatihan tersebut dapat menarik minat mahasiswa
untuk lebih aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan
penunjang akademik, dilakukan pembinaan intensif
yang akan menstimulan dan merangsang mahasiswa
berkontribusi aktif sekaligus mengangkat citra
lembaga sebagai pencetak akademisi yang
profesional.
2. KAJIAN TEORI
2.1. Program Kreativitas Mahasiswa
PKM merupakan salah satu upaya yang
dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian
masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti),
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk
meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di
Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademis
dan/atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta
memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan
pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah
dilaksanakannya program restrukturisasi di
lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa,
diintegrasikan ke dalam satu wahana,yaitu PKM.
PKM dikembangkan untuk mengantarkan
mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan
inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi
serta keimanan yang Tinggi. Dalam rangka
mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang
cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri
dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk
Mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap,
tanggungjawab, membangun Kerjasama tim maupun
mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang
kreatif dalam Bidang ilmu yang ditekuni.
Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang
ditawarkan dalam Program kreativitas mahasiswa,
yaitu 1) PKM penelitian (PKM-P). 2) PKM
Kewirausahaan (PKM-K). 3) PKM Pengabdian
kepada Masyarakat (PKM-M). 4) PKM Penerapan
Teknologi (PKM-T). 5) PKM Penulisan Ilmiah
(PKM-I).
Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6
(enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis
Mahasiswa(KKTM) yang semula menjadi tugas
Direktorat Akademik dalam pengelolaannya,
dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya
yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya
dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya
Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-
KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM-
Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis
(PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI
2
yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi
ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada
e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang
didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan
sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS.
Pada tahun 2011, jumlah bidang PKM
bertambah menjadi tujuh dengan terbitnya bidang
PKM-Karsacipta. PKM dialokasikan di Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat bagi seluruh
perguruan Tinggi melalui penyediaan dana yang
bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan.
Secara garis besar PKM dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu PKM Proposal kegiatan yang
meliputi PKM-P, PKM-M, PKM-K, PKM-T dan
PKM-KC yang selanjutnya disebut PKM 5 bidang,
dan PKM Proposal karya tulis yang selanjutnya
disebut PKM-KT.
2.2. Coaching
Kata coach adalah suatu kendaraan yang
berfungsi membawa penumpangnya dari satu lokasi
ke lokasi lain yang menjadi tujuannya. Definisi ini
diperlihatkan bagaimana kata coach akhirnya
diberikan pada seseorang yang berperan untuk
membantu memperbaiki kehidupan atau kinerja orang
lain. Karena dianalogikan, tugas dari coach adalah
sebagai ‘kendaraan’ juga, kendaraan dalam kehidupan
seseorang. Coach mengantar coachee (orang yang di-
coach) dari tahap kehidupan yang sekarang ke tahap
kehidupan yang diinginkan, melampaui rintangan
yang menghambat kemajuannya hingga tercapai cita-
citanya. Contohnya seorang coach dalam dunia olah
raga. Tugasnya adalah meningkatkan ketrampilan
yang sudah dimiliki menjadi maksimal sehingga bisa
mencapai peringkat yang lebih tinggi.
Coaching memegang prinsip bahwa coachee
secara alamiah kreatif, penuh sumber daya, dan
merupakakn manusia yang utuh. Karena itu ialah yang
paling tahu jawabannya terhadap kebutuhannya
sendiri. Dalam hal ini coachee dilihat sebagai guru
maupun murid. Dengan pendekatan ini coach tidak
dilihat sebagai expert (serba tahu dan mempunyai
jawaban terhadap semua masalah) dalam kehidupan
coachee. Tugasnya adalah mengajukan pertanyaan
yang tepat di saat yang tepat agar coachee bisa
memulai suatu perjalanan menuju self discovery dan
awareness (pemahaman dan kesadaran mengenai
keadaan diri sendiri) dari perspektif baru yang
berbeda.
Pemahaman dan kesadaran diri ini
menghantarkan coachee pada kepercayaan diri dan
pemberdayaan dari perspektif yang baru, sehingga
timbul keberanian untuk melakukan tindakan-
tindakan baru, sehingga bisa mencapai hasil yang
sebelumnya tidak pernah diraih. Jadi coaching adalah
mengenai perubahan dan transformasi mengenai
kemampuan seseorang untuk tumbuh, merubah
perilaku yang menghalangi kemajuan, untuk
melahirkan perilaku serta tindakan baru.
2.3. Simulasi
Simulasi adalah suatu cara untuk
menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan
karakteristik dari suatu sistem nyata. Ide awal dari
simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata
secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan
karakter operasionalnya, dan akhirnya membuat
kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil
dari simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata
tidak disentuh /dirubah sampai keuntungan dan
kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu
keputusan di uji cobakan dalam sistem model.
Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005)
simulasi adalah satu metode pelatihan
yangmemperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan
(imakan) yang mirip dengan keadaan
yangsesungguhnya; simulasi: penggambaran suatu
sistem atau proses dengan peragaanmemakai model
statistik atau pemeran.
Udin Syaefudin Sa’ud (2005:129) simulasi
adalah sebuah replikasi atau visualisasi dari perilaku
sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan
pendidikan, yang berjalan padakurun waktu yang
tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa simulasi itu
adalah sebuah model yang berisi seperangkat variabel
yang menampilkan ciri utama dari sistem kehidupan
yang sebenarnya. Simulasi memungkinkan
keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana
ciri-ciri utama itu bisa dimodifikasi secara nyata.
Sri Anitah W., DKK (2007: 5.22) metode
simulasi merupakan salah satu metode pembelajaran
yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok.
Proses pembelajaran yang menggunakan metode
simulasi cenderung objeknya bukan benda atau
kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan
mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi
dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di
sekolah dasar.
3. METODE
Metode yang dilakukan adalah coaching clinic
penyusunan laporan akhir, simulasi, monitoring,
evaluasi, dan pendampingan secara berksinambungan
dalam menghadapi Monev (Monitoring and
Evaluation) dari Belmawa Kemenristekdikti.
Disamping itu dilakukan juga pembentukan
3
koordinator PKM setingkat FT Universitas Negeri
Surabaya agar lebih terarah. Dan menjadikan
universitas lain yang lebih berpengalaman sebagai
rujukan dan menjadikannya universitas aliansi yaitu
dengan Institut Teknologi Sepululuh Nopember (ITS)
Surabaya.
eksternal tersebut, dilakukan pembinaan spiritual,
sholat tahajud/qiyamul lail bersama.
Berikut adalah gambar-gambar ketika dilakukan
pelatihan dan simulasi presentasi untuk menghadapi
monev eksternal.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelatihan menyusun laporan akhir dan presentasi
persiapan menghadapi PIMNAS dengan metode
coaching clinic dan simulasi telah dilakukan.
Pelatihan tersebut lebih ditujukan dalam
mempersipakan tim PKM FT menghadapi Monitoring
and Evaluation External (Monev External). Karena
hasil monev eksternal akan dipakai acuan untuk
memutuskan peserta yang lolos untuk mengikuti
PIMNAS. Peserta pelatihan adalah mahasiswa yang Gambar 1. Coaching Clinic PKM Terdanai
menjadi tim 20 proposal dari Fakultas Teknik yang
didanai oleh Belmawa pada tahun 2017 dan tergabung
dalam grup Road to PIMNAS XXIX. Peserta terdiri
dari 92 mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro,
Teknik Mesin, dan Teknik Informatika dan 1 dari
FISH. Monev Eksternal dilaksanakan tanggal 14 – 15
Juli 2017. Sementara kegiatan pelatihan dan simulasi
dilakukan tanggal 9 – 13 Juli 2017 di Gedung
B2.02.02 Fakultas Teknik Unesa. Simulasi tersebut
Gambar 2. Foto Bersama dengan Narasumber
dilakukan setelah Coaching Clinic pada tanggal 30
Maret 2017 di Gedung E1.03.03 Fakultas Teknik
Unesa.
Hasil yang telah dicapai dijelaskan sebagai
berikut: 1) Kegiatan yang dilaksanakan berjalan baik
sesuai dengan yang direncanakan artinya semua
materi yang diharapkan dapat tercapai pelaksanaannya
di lapangan. 2) Seluruh peserta mengikuti kegiatan
pelatihan mulai dari awal sampai akhir selama 5 hari.
3) Penguasaan materi dan praktek hasilnya baik sesuai
dengan hasil kegiatan. 4) Suasana pelatihan
menunjukkan adanya respon positif terbukti dengan
antusiasme mahasiswa dan kedisiplinan mahasiswa
Gambar 3. Peserta mendengarkan pemateri
demi lolosnya PIMNAS 2017.
Disamping itu untuk masa depan PKM FT, telah
dibentuk TIM SAHABAT PKM FT yang tergabung di
bawah naungan BEM FT yang akan menjalankan
tugasnya untuk menggerakkan mahasiswa FT
berkontribusi nyata pada fakultas melalui program
kreatifitas mahasiswa & kolaborasi lintas jurusan dan
fakultas di Unesa. Sebagai tambahan ilmu dalam
kegiatan pelatihan dan simulasi menghadapi monev

Gambar 4. Peserta latihan presentasi

4
 Gambar 5. Suasana simulasi presentasi
Hasil monev eksternal adalah satu dari 20 tim
PKM FT Unesa yaitu MAS SULE dari PKMT Jurusan
Teknik Mesin lolos masuk PIMNAS. Judul PKM
adalah (Mas Sule) Mesin Pengolah dan Pengemas
Susu Kedelai dengan sistem Ohmic Heating dalam
mewujudkan produk unggulan Asean Economic
Community di Desa Gandul Kab. Madiun dengan tim
sebagai berikut Ian Dwi Pratama sebagai ketua dan
anggota berjumlah 4 mahasiswa yaitu Siti Roudhotul
Haririn, Rizki Akbar, Mohamad Karnata dan Syeihan
Syahrul Syah. Dengan pembimbing PKM adalah
Bapak Wahyu Dwi Kurniawan. PIMNAS 30
dilakukan tanggal 22 – 28 Agustus 2017 di Universitas
Muslim Indonesia Makasar. Setelah mengikuti
presentasi dan ditutup pada hari Sabtu, tanggal 26
Agustus 2017 pukul 19.30 WIB hasilnya diumumkan
bahwa Tim PKMT dari FT Unesa mendapatkan Juara
II Presentasi PKMT PIMNAS ke 30 tahun 2017.
Berikut adalah gambar-gambar kegiatan PIMNAS 30
di Makasar.
Gambar 6. Berfoto di depan poster MAS SULE
Gambar 7. Prestasi yang diraih Tim MAS SULE
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan antara lain: 1) Pelaksanaan pelatihan
peningkatan kualitas PKM FT telah berjalan dengan
baik sesuai dengan rencana dan telah memenuhi
tujuan dan sasaran yang diinginkan. Salah satu peserta
dari 20 peserta berhasil lolos PIMNAS dan mendapat
juara II presentasi. 2) Kegiatan pelatihan peningkatan
kualitas PKM FT telah memberikan pengetahuan dan
wawasan kepada peserta sehingga memotivasi
mahasiswa untuk lebih giat lagi dalam menyusun
proposal PKM dengan harapan lolos PIMNAS.
6. DAFTAR PUSTAKA
Belmawa Kemenristekdikti, 2016, “Panduan
Pengusulan Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Melalui Simbelmawa” Direktorat
Kemahasiswaan Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
Jakarta.
Belmawa Kemenristekdikti, 2017, Surat No.
547/B3.1/KM/2017 tanggal 09 Maret 2017,
“Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) 5 Bidang Tahun 2017”
Belmawa Kemenristekdikti, 2017, Surat No.
1536/B3.1/KM/2017 tanggal 22 Juni 2017,
“Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5
Bidang Tahun 2017”
Belmawa Kemenristekdikti, 2017, “Buku Panduan
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang 2017,
Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
Jakarta.
5
Belmawa Kemenristekdikti, 2017, Surat No.
1826/B3.1/KM/2017 , tanggal 1 Agustus 2017,
“Penetapan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional (PIMNAS) ke-30 Tahun 2017”
Belmawa Kemenristekdikti, 2017, “Pedoman PKM
2017”, Direktorat Kemahasiswaan Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi, Jakarta
Passat, Marjanti I., 2008, “Arti dan Manfaat
Coaching” diakses di
http://coachjanti.blogspot.co.id/2008/10/arti-
dan-manfaat-coaching_15.html, pada tanggal 3
Oktober 2017.
Tim Penalaran FE Unesa, 2017, “Daftar Usulan PKM
5 Bidang Didanai, Universitas Negeri Surabaya
Tahun 2017” Data diolah dari Simlitabmas.
Umbaran, Joko, “Pengertian, Metode, dan Jenis-Jenis
Simulasi”, diakses di
https://www.academia.edu/
10178103/PENGERTIAN_METODE_DAN_JE
NIS-JENIS_SIMULASI pada tanggal 3 Oktober
2017.