PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS

No. Dokumen No.Revisi Halaman

1/2
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS Citra Arafiq
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Muhammad Hanif

PENGERTIAN Sampah yang berpotensi untuk penularan penyakit

TUJUAN Mencegah penularan penyakit dari pasien yang mempunyai penyakit
menular.
KEBIJAKAN 1. Plastik sampah kuning
2. Pembuangan sampah medis sesuai prosedur
PROSEDUR Persiapan Alat
1. Plastik sampah kuning
2. Tali plastik
3. Masker dan sarung tangan

Pelaksanaan
1. Kantong plastik kuning dipasangkan pada tempat sampah berlabel
stiker kuning bertuliskan Sampah Medis.
2. Tempat sampah medis ditempatkan di : toilet pasien, kamar praktek
dokter, ruang tindakan, ruang operasi, ruang bersalin, ruang
perawatan intensif dan spool hook.
a. 3. Sampah medis berupa pembalut, bath tissue, sarung tangan dan
 PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS
No. Dokumen No.Revisi Halaman
2/2
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS Citra Arafiq

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Muhammad Hanif

PROSEDUR botol infuse dimasukkan dalam kantong plastik kuning.

4. Jarum suntik, dimasukkan kedalam jirigen. Sebelum
dimasukkan jarum terlebih dahulu dibengkokkan atau
menggunakan penutup agar tidak melukai tangan
5. Setiap hari plastik sampah medis diangkat, diikat, dan
dikumpulkan di tempat pembuangan sementara khusus untuk
sampah medis.
6. Sampah Medis disatukan dalam plastik kuning besar, diikat dan
dimasukkan dalam TPS sampah medis.
7. Letakkan sampah medis sesuai dengan tata letak penyimpanan,
label dan symbol.
8. Gunakan sarung tangan dan masker ketika merapihkan sampah
9. Jaga agar tempat sampah selalu tertutup
10. Selesai melaksanakan tugas petugas harus mencuci tangan dengan
air mengair.
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap dan UGD
2. Poliklinik
3. OK / KB