Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN EMERGENCY

No. Dokumen : UKP/VII/SOP/IV/


2017/015
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD drg.Fery Septarini


PUSKESMAS Nip.196809282000122002

TALANG UBI

1. Pengertian Agar pelaksanaan rujukan pasien emergency yang tidak bisa


ditangani di puskesmas dapat segera dirujuk untuk mendapatkan
pelayanan lebih lanjut
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan rujukan pasien emergency
dari proses stabilisasi sampai dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi
Pelaksanaan rujukan pasien emergency dari proses stabilisasi sampai
dirujuk ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi harus
mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
3. Kebijakan Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan pasien
gawat dengan mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas
kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu.
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.856/MENKES/SK/IX/2009
5. Alat dan  Alat :
bahan 1. Thermometer
2. Tensi
3. Timbangan
 Bahan :
1. Status Pasien
2. Blangko Inform consent
6. Prosedur/ 1. Petugas IGD menerima pasien
Langkah - 2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)
langkah
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,apabila tidak sadar
langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasen dan cek A B
C(Airway Breathing Circulation).
4. Petugas memeriksa vital sign pasien
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga
6. Dokter jaga memeriksa pasien , melakukan pemeriksaan fisik
7. Dokter menemukan tanda tanda kegawatan
8. Dokter memberian advice kepada petugas igd untuk menstabilkan
pasien dengan advice pemberian obat obatan emergency dahulu
ataupun alat bantu pernafasan,pemberian cairan infus
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien
kepada keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu
dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien yang gawat ,perlu
penanganan segera.
10. Dokter memberikan form informed consent untuk ditanda tangani
keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan
medis
11. Dokter membuatkan surat rujukan
12. Sambil menunggu pasien stabil,petugas IGD memberitahukan
kepada petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance
13. Petugas IGD menelepon rs rujukan menanyakan apakah ada
tempat kosong untuk pasien tersebut untuk dikirim ke rs tersebut.
14. Petugas IGD dengan membawa perlengkapan emergency merujuk
pasien dengan ambulance ke rumah sakit rujukan

7. Bagan Alir
Petugas melakukan Membedakan Pasien
Petugas
Penilaian kesadaran menurut kegawatan
menerima
pasien

Petugas menghubungi Jelaskan bahwa psn perlu Bila ada tanda


petugas ambulance dirujuk, ttd surat kegawatan, psn,
dan tlp rs utk persetujuan rujuk,, buat pemberian obat
konfirmasi kesediaan surat rujukan emergency , alat
tempat bantu pernapasan,
infus

Petugas merujuk
psn dg ambulance
yg lengkap dg
peralatan
ydibutuhkan

8. Hal-hal yang Blangko Rujukan


perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait Loket Rujukan

10. Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. Buku catatan register pasien
3. Form rujukan pasien
4. Form informed consent
11. Rekaman no Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
histori
perubahan
RUJUKAN EMERGENCY
No. Kode : UKP/VII/SOP/IV/2017/015
Terbitan :
DAFTAR TILIK Revisi :
UPTD Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
TALANG UBI Halaman :

NO Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Petugas IGD menerima pasien 

2. Apakah Petugas memeriksa kesadaran pasien 


(GCS

3. Apakah Apabila sadar petugas menganamnesa 


pasien,apabila tidak sadar langsung alloanamnesa
terhadap keluarga pasen dan cek A (Airway),B
(Breathing),C ( Circulation
4. Apakah Petugas memeriksa vital sign pasien 

5. Apakah Petugas mengkonsulkan kepada 


dokter yang jaga

6. Apakah Dokter jaga memerksa pasien , 


melakukan pemeriksaan fisik

7. Apakah Dokter menemukan tanda tanda 


kegawatan

8. Apakah Dokter memberian advice kepada 


petugas igd untuk menstabilkan pasien dengan
advice pemberian obat obatan emergency dahulu
ataupun alat bantu pernafasan,pemberian cairan
infus
9. Apakah Dokter menyampaikan informed consent 
tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien
dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke
rumah sakit karena kondisi pasien yang gawat
,perlu penanganan segera
10. Apakah Dokter memberikan form informed 
consent untuk ditanda tangani keluarga
pasien tentang persetujuan rujuk dan
dilakukan tindakan medis

11. Apakah Dokter membuatkan surat rujukan 

12. Apakah Sambil menunggu pasien 


stabil,petugas IGD memberitahukan kepada
petugas ambulance untuk menyIapkan
ambulance
13. Apakah Petugas IGD menelepon rs rujukan 
menanyakan apakah ada tempat kosong
untuk pasien tersebut untuk dikirim ke rs
tersebut
14 Apakah Petugas IGD dengan membawa 
perlengkapan emergency merujuk pasien
dengan ambulance ke rumah sakit rujukan

CR = …….% Talang Ubi,


Auditor / Pelaksana

.....................

Anda mungkin juga menyukai