Nama kelompok :
Dosen Pembimbing :
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, nikmat, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal studi kelayakan proyek Pembangunan Gedung Sentra Tenun Pandai Sikek
ini. Proposal ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Evaluasi proyek
sebagai output dari pembelajara selama satu semester ini. Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada dosen pembimbing mata kuliah Evaluasi Proyek Ibu Dr. Dra. Sri
Ulfa Sentosa, MS yang telah membimbing kami dalam mata kuliah evaluasi proyek
dan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyelesaian
proposal ini.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Ketersediaan infrastruktur, sarana, dan prasarana sangat menunjang
keberhasilan perkembangan perekonomian dan alih teknologi di berbagai daerah.
Salah satu tolak ukur dari maju atau tidaknya suatu daerah adalah ketersediaan
infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Maka untuk
meningkatkan perekonomian di berbagai daerah perlu dibangun infrastruktur-
infrastruktur yang tepat sasaran. Pembangunan infrastruktur tersebut disesuaikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah tersebut.
Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki banyak potensi untuk
dikembangkan, seperti dalam bidang pengembangan fashion. Peluang fashion
sebagai salah satu aspek dalam ekonomi kreatif memiliki prospek bagus di masa
sekarang dan masa depan. Industri fashion menjadi penghasil devisa cukup besar,
dengan nilai ekspor pada Januari-Juli 2018 mencapai 8,2 miliar dollar AS. Nilai itu
tumbuh 8,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang tahun 2017,
tercatat nilai ekspor produk fashion nasional tembus hingga 12,23 miliar dollar AS.
Bahkan, tahun 2020 diprediksi Indonesia akan menjadi kiblat fashion muslim
dunia. Tentu hal ini menjadi potensi besar bagi masyarakat, khususnya Sumatera
Barat yang kaya akan keunikan busananya.
merupakan milik masyarakat dan tanah tersebut telah dibeli oleh pemerintah untuk
pembangunan Gedung Sentra Tenun Pandai Sikek tesebut dengan luas 900 meter
persegi.
2. Pembangunan Gedung Sentra Tenun ini memerlukan pekerja dari masyarakat sekitar
3. Modal yang digunakan yaitu dari APBN 2018 dengan jumlah Rp.1.000.000.000,00,-
4. Bahan yang digunakan dalam proses pembangunan Gedung Sentra Tenun Pandai
Adapun output dari pembangunan Gedung Sentra Produksi Tenun Pandai Sikek
tersebut adalah :
dalam memproduksi kain tenun. Di samping itu, dengan pebangunan tersebut masyaraka
berharap Pandai sikek menjadi pusat produksi tenun di provinsi Sumatera Barat.
B. Budaya Masyarakat
Dengan adanya pusat produksi tenun di Gedung Sentra Tenun Pandai Sikek jelas
akan berpengaruh terhadap budaya yang ada. Hadirnya Sentra ini merupakan bentuk upaya
pelestarian warisan budaya nusantara. Selain itu, hadirnya sentra ini akan menjadi pusat
C. Kebijakan Pemerintah
Tenun Pandai Sikek tersebut, melalui dinas Pekerja Umum ini pemerintah Pusat dan
Provinsi memberikan dana dalam pembangunan Gedung Sentra Tenun Pandai Sikek
tersebut. Selain dana dari pemerintah pusat dan provinsi, pihak swasta ikut
sebagai invesatasi.
D. Aspek Organisasional
Susunan panitia :
Penanggung Jawab : Dinas PU, Penata Ruang dan Pertanahan Kab Tanah Datar
Ketua Pelaksana : Dinas PU, Penata Ruang dan Pertanahan Kab Tanah Datar
Struktur Organisasi
Penanggung Jawab
dan Ketua Pelaksnana
.
BAB IV
ASPEK KOMERSIAL
Volume Pembiayaan
Harga
Jumlah Total
No Uraian Satuan Satuan
Total Swadaya Pemerintah Bantuan Swadaya RP
Rp
BAHAN
1 Batu Kali 150 M 100000 15000000 15000000
2 Pasir 100 M 120000 12000000 12000000
3 Semen 170 Zak 57000 9690000 9690000
4 Kerikil 166 M 50000 8300000 8300000
5 Besi Beton 13 Lth 80000 1040000 1040000
6 Batu Bata 1550 Bh 500 775000 775000
7 Kayu 0.5 M 1000000 500000 500000
8 Pipa 20 Bh 38000 760000 760000
Sub Total 1 48065000
Mesin
Mesin 1 1 Ls 3000000 3000000
Sub Total 2 3000000
UPAH
Kepala 1 25 Hok 100000 2500000 2500000
Tukang
Kepala 3 25 Hok 100000 7500000 7500000
Tembok
Pemb.Tukang 6 25 Hok 80000 12000000 12000000
Tukang Batu 2 25 Hok 80000 4000000 4000000
Tukang 4 25 Hok 70000 7000000 7000000
Angkut
Biaya lain – 2000000
lain
Sub Total 3 35000000