Perawat yang sudah memiliki user dan password dapat login ke SAP dengan cara :
Klik SAP
Bila ingin merubah password klik change password user name akan auto populate
ketik password sebelumnya , isi password baru , kemudian ulangi password yang baru
klik change.
Dengan menu ini dapat melihat rekam medis pasien. Ketika klik tombol EMR, perawat akan melihat satu
halaman yang istilahnya di SAP adalah Patient Profile. Di Patient Profile ini perawat bisa melihat riwayat
penyakit pasien, riwayat pemeriksaan laboratori dan radiologi yang telah dilakukan pasien, riwayat obat-
obatan yang telah diorder untuk pasien, serta dokumen pendukung lainnya.
Untuk mengakses patient profile, pilih satu pasien yang ada di worklist dan click pada tombol
function bar.
C B
A. Patient header
Patient Header memuat informasi-informasi pasien untuk identifikasi pasien dan data-data medis pasien
yang penting. Patient header menyediakan tampilan kasus dan data-data spesifik pasien. Informasi
pasien disediakan dalam dua baris :
Baris pertama dari Patient Header, terdapat informasi tentang identifikasi pasien, yang meliputi :
o Nama Lengkap (last name, first name)
o Jenis Kelamin (M/F)
o Usia
o Tanggal Lahir
o Nomor RM Pasien/ PRN.
Baris kedua dari Patient Header memuat informasi dari kasus pasien dan data-data klinis pasien
o Risk Factors : Faktor risiko – berasal dari dokumentasi dokter berdasarkan data standar Medcin
ID yang terkategori sebagai risk factors
o Allergies : Alergi – Alur pendokumentasian alergi berasal dari perawat melalui AIM note yang
nanti akan dicek dan didokumentasikan kembali di pencatatan medis dokter. Ketika dokter
finalize pencatatan medis maka informasi alergi akan tertransfer ke header.
Toolbar berfungsi untuk mengaktifkan atau mendeaktifkan scrolling secara horizontal dan mengatur
kolom yang ingin ditampilkan.
B. Patient record untuk menampilkan dan mengubah data-data yang berkaitan dengan pasien dan
casenya. Patient Record menyediakan tampilan informasi central pasien. Dari Patient Record, kita dapat
melihat dan melakukan perubahan data spesifik pasien, seperti diagnosis pasien, service dan temuan-
temuan yang ada pada pasien.
Update/ Refresh
Untuk melakukan update/ refresh data pasien. Shortcut refresh adalah F5.
Periode waktu dapat dipilih untuk menampilkan semua data pasien dalam periode waktu yang dipilih.
Default tampilan periode waktu adalah “Past 1 month” atau 1 bulan yang lalu.
o Overall
o Past 1 Year
o Past 6 Months
o Past 3 Months
o Past 2 Months
o Past 1 Month
o Past 1 Week
Ada 2 pilihan halaman pada Patient Record, yaitu Overview dan Services. Setiap halaman memiliki
user interface building blocks (UIBB) dengan fungsinya masing-masing.
C. Applications yang menyediakan akses secara cepat untuk melakukan beberapa fungsi, seperti: Edit
Nursing Plan dan Plan Vital Sign.
Patient Record memuat User Interface Building Blocks (UIBBs). Setiap UIBB digunakan untuk menampilkan
objek (contohnya, dokumen) pada Patient Record. Tampilan masing-masing UIBB di Patient Record
berbeda-beda sesuai dengan fungsinya dan peran dari user.
Menampilkan informasi
Mengubah objek
QUIPPE Note UIBB digunakan sebagai tempat untuk melakukan dokumentasi klinis yang terdiri dari macam-
macam template yang dapat dipilh sesuai dengan kebutuhan user.
SmartChart UIBB menampilkan data medis pasien dalam bentuk grafik.Smartchart membantu user agar dapat
mengidentifikasi trend dan hubungan antara dua atau lebih perkembangan pasien.
Vital Signs
Documents
Physician Orders
Medication Orders
Lab Values
Pada UIBB Vital Signs terdapat tampilan vital sign yang sudah didokumentasikan oleh perawat atau dokter.
Highlight Orange pada nilaivital sign menandakan warning dan Merah menandakan Critical.
UIBB Laboratory Values menampilkan semua hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah dilakukan, dengan
highlight warna Merah menandakan nilai laboratorium yang tidak normal, baik kurang ataupun lebih dari range
normal.
Apabila ada komen tambahan pada nilai laboratrium dapat ditampilkan dalam bentuk hyperlink. Untuk melihat
komen tersebut, klik pada nilai lab yang dihyperlink.
Membuat versi baru dari dokumen yang sudah dibuat dengan button
Print dokumen
Merelease dokumen
Menghapus dokumen
Diagnosis UIBB menampilkan Diagnosis Medis pasien yang sudah didokumentasikan oleh dokter.
UIBB Physician Orders menampilkan daftar orderan dokter yang dibuat pada pasien yang dipilih. Daftar tugas ini
harus dilakukan oleh perawat.
UIBB menampilkan semua obat yang sudah diorder oleh dokter. Perawat perlu memperhatikan status order
obat sebagai berikut :
1. Saved : Order obat belum dikonfirmasi oleh dokter
2. Ready : Order obat sudah dikonfirmasi oleh dokter tetapi belum divalidasi oleh farmasi
3. Active : Order obat sudah divalidasi oleh farmasi dan menjadi aktif sehingga bisa diberikan oleh perawat
4. Completed : Order obat sudah terpenuhi atau selesai atau dihentikan oleh dokter sehingga tidak bisa
diberikan oleh perawat
5. Inactive : Order obat dihentikan untuk sementara sehingga tidak dapat diberikan oleh perawat sampai dokter
mengaktifkan order kembali
UIBB Examinations UIBB menampilkan semua pemeriksaan penunjang yang sudah diorder oleh dokter.
Jika ada dokumen yang dibuat terkait pemeriksaan penunjang, seperti hasil intrepretasi radiologi maka terdapat
button .
Pada UIBB Nursing Services, terdapat semua tindakan keperawatan yang sudah dibuat sesuai dengan
perumusan asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan dimulai dengan menggunakan Quippe template
perawat. Menu Nursing Service tidak berlaku untuk rawat jalan dan hanya diperuntukan untuk rawat inap. Akan
dibahas lebih lanjut di sesi rawat inap.
Pada UIBB Administrative Services terdapat daftar orderan service yang sudah dilakukan oleh dokter. Fungsi
untuk perawat hanya untuk view only.
UIBB Lines and Drains UIBB menampilkan semua line dan drain yang terpasang pada pasien. Button
membawa user masuk ke Nursing Round untuk mendokumentasikan line dan drain.
UIBB Lines and Drains UIBB menampilkan semua line dan drain yang sudah dilepas pada pasien. Button
membawa user masuk ke Nursing Round untuk mendokumentasikan line dan drain.
UIBB Fluid Balance menampilkan hasil balance cairan pada pasien. Button digunakan untuk
mendokumentasikan balance cairan.
UIBB Indicators menampilkan semua indicator yang sudah diset pada UIBB lainnya.
The Applications UIBB menyediakan bermacam-macam pilihan fungsi yang mempermudah user untuk
melakukan tugas.
B. RAWAT INAP
Status pasien rawat inap dapat dilihat pada environtmental list : Occupancy
Cara keja :
1. Perawat dari poliklinik/UGD melakukan serah terima pasien dengan membuka PMD dan EMR pasien
2. Perawat ruangan memeriksan kelengkapan dokumen dan service pada EMR pasien
3. Perawat ruangan membuat rencana asuhan keperawatan pada quipped dan melengkapi dokumen di PMD
A. Langkah pertama :
1. Pada clinical work station pada emergency klik emergency register klik create emergency
admission
Pada halaman EKA Emergency visit : initial screen isi first atau last name klik find untuk mencari
nama pasien bila ada nama pasiennya, klik nama pasien klik choose
Caranya :
A. Vital sign
Klik vital sign create pilih vital sign catalog, klik jenis pemeriksaan tanda-tanda vital yang akan
dilakukan kemudian save isi hasil pemeriksaan tanda-tanda vital di bagian measured value
kemudian save and back
4. Klik atau tekan Ctrl + F5 untuk merubah perubahan yang sudah dibuat.
3. Klik atau tekan Ctrl + F5 untuk merubah perubahan yang sudah dibuat.
Pada screen ini, sistem menampilkan tanda-tanda vital apa saja yang harus diukur, dan siklus berapa jam
sekali pengukuran harus diulang.
Pada vital sign planning screen ini, sistem menampilkan tanda-tanda vital apa saja yang harus diukur, dan
siklus berapa jam sekali pengukuran harus diulang.
Langkah-langkah untuk mengakhiri rencana tanda-tanda vital secara manual (end a planned measurement):
Patient Profile pilih UIBB Smart Chart, Screen ini digunakan untuk melihat grafik hasil pengukuran.
a. Pada profile pasien, klik pada Start Nursing Rounds link pada Applications UIBB
d. Informasi tentang line/ drain ditampilkan pada Nursing Rounds Lines / Drains tab
o Fiori App -
Lines and Drains UIBB - (sudah melewati waktu sehingga harus diganti)
Removal of Lines
Pada Removed Line UIBB, data klinis tentang pemasangan iv line dan drain pasien dapat diketahui,
termasuk tanggal dipasang, diganti, posisi pemasangan, dan keterangan lain tentang kondisi pasien
pada saat iv line dan drain tersebut dilepas/diganti.
3) Isilah baris date / time dan reason (alasan) removal, lalu klik pada
4) Data line or drain yang telah diremove akan muncul pada section Discontinued Lines/ Drains di
Nursing Rounds Lines / Drains tab
2. Fluid Balance
Fluid Balance UIBB digunakan untuk dokumentasi dan evaluasi keseimbangan cairan pasien. Perawat
memasukkan data intake dan output cairan pasien sehingga dapat ditentukan keseimbangan cairannya.
Pada Fluid Balance UIBB, tersedia halaman Current dan History.
Pada tab Current menampilkan seluruh informasi intake dan output cairan pasien selama 24 jam
terakhir.
Tab History menampilkan daftar lengkap dokumentasi balance cairan pasien sesuai dengan waktu
pendokumentasian. Berikut keterangan informasi dalam history:
Interval
System menampilkan interval pencatatan yang menentukan keseimbangan cairan
a. Pada Nursing Rounds Fluid Balance tab, klik pada , Hal ini juga bisa dilakukan pada
Fluid Balance UIBB di patient profile
b. Lengkapi informasi pada halaman Record Fluid Balance, klik pada , Kolom dengan tanda berarti
mandatory (wajib diisi).
d. Lengkapi informasi dalam halaman Document Line, lalu klik pada , Kolom dengan tanda berarti
mandatory (wajib diisi).
f. Informasi intake / output ditampilkan pada Nursing Rounds Fluid Balance tab
g. Informasi terbaru (updated) secara otomatis akan ditampilkan pada Fluid Balance UIBB di patient
profile.
(AIM NOTE, IP/OP ASSESSMENT, INITIAL ASSESSMENT , NURSING DAILY NOTE, NURSING CARE PLAN)
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Quippe – AIM Note
AIM (Allergy, Immunization and Medication Reconciliation) adalah pendokumentasian alergi terhadap
lingkungan dan obat-obatan, riwayat imunisasi dan riwayat obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien. AIM
Note dimulai pendokumentasiannya oleh perawat dan akan digunakan oleh dokter sebagai informasi dasar
untuk pengkajian dan pendokumentasian. Cara akses: klik template picker, pilih AIM Note
Medication Reconciliation
a. Current Medications (From hospital) - Bila pasien sudah pernah berobat di EKA hospital, riwayat
pemakaian obat pasien akan tersedia di bagian A.
b. Current medications (From outside) : Riwayat pemakaian obat dari luar
Cara entry: ketik obat pada kolom specific drug, pilih obatnya kemudian double klik pada nama
obatnya, lengkapi semua keterangan riwayat pemakaian obat tersebut.
c. Non specific drug: riwayat pemakaian obat pasien yang tidak ada label nama atau tidak diketahui
jenisnya ataupun obat herbal.
Cara pengisian: ketik nama obatnya, contoh: kapsul warna biru ( vitamin herbal ) 3x1 tablet
d. Medication List Review – bagian untuk mendokumentasikan bahwa informasi obat didapatkan dari
siapa. Klik salah satu finding yang ada.
QUIPPE NOTE Template picker : Outpatient Nursing Assessment and Planning, meliputi pengkajian
pasien rawat jalan
Quippe pada dasarnya adalah software untuk pendokumentasian klinis yang dilengkapi dengan data klinis
yang telah terstandar.
Untuk Nursing Daily Note, ketika perawat melakukan pendokumentasian pengkajian keperawatan yang
dipadu dengan data tanda-tanda vital, maka Quippe akan memberikan anjuran tentang nursing diagnosa
yang bisa dipilih untuk pasien. Setelah memilih diagnosa keperawatan, Quippe juga akan menganjurkan
intervensi dan actions yang bisa dipilih oleh perawat.
Jika suatu tindakan keperawatan dengan kriteria hasil sudah tercapai, perawat dapat melakukan terminasi
asuhan keperawatan pada menu NPE (nurse plan exist) di clinical work station
1. Permintaan Material
Gambaran Umum
Terdapat dua cara dalam permintaan barang yang digunakan oleh perawat di Eka Hospital, sebagai berikut :
1. Konsinyasi permintaan material (alat kesehatan) yang tidak terdapat di farmasi sentral, dimana material
ini akan digunakan untuk operasi
2. Permintaan material untuk pemakaian di ruang perawatan atau di ruang bedah yang terdapat di farmasi
sentral
Langkah Prosedural Permintaan Barang
RAWAT INAP : Nurse IP ward occupancy pilih pasien klik material requisition/material
cunsumption
RAWAT JALAN : Nursing station : Outpatient pilih pasien klik material requisition/material
consumption
UGD : Nurse : Emegency pilih pasien klik material requisition/material consumption
Untuk mencari material yang sesuai untuk diminta, perawat dapat mengakses dengan dua cara sebagai berikut :
A. Cara 1 : Material search help
klik icon yang terdapat pada kolom material atau pada kolom kemudian klik F4 pada keyboard
Perawat dapat merubah tanggal dan jumlah barang yang diminta dengan cara klik
Perawat dapat menghapus material yang tidak dibutuhkan dengan cara sebagai berikut :
Klik baris material barang yang akan dihapus klik delete row
Setelah klik icon request, maka status di system berubah menjadi sebagai berikut :
Perawat dapat melakukan scan barcode material yang sudah dipakai oleh pasien selama perawatan
Sebelum pemakaian material ini disimpan, perawat dapat melakukan release pemakaian dengan klik icon
kemudian save
Setelah itu di execute dan kembali ke tampilan layar clinical work station
Rawat Jalan
Merupakan alur yang dilakukan perawat jika ada pemakaian alat kesehatan selama pasien tersebut berobat
di rawat jalan. Alkes merupakan stok ruangan masing - masing. Sehingga pada saat dilakukan input ke
sistem maka sistem akan memotong jumlah stok secara otomatis.Stok dapat berupa floor stok klinik
ataupun berasal dari emergency trolley.
Outpatient nursing station In-Treatment patient pilih pasien material requisition / material
consumption
Nanti akan muncul tampilan Maintain Good Issue : Data Screen, tahap selanjutnya sama seperti
alur rawat inap.
Surgery
Surgery : OT Nurse klik planned surgery klik pasien klik surgery work station klik material
consumption
Pilih pasien klik barcode admin akan muncul tampilan i.s.h medication barcode : ADMIN
arahkan kursor ke kolom case ID document, lalu scan admin bag label pindahkan kursor ke wrist band,
lalu scan gelang pasien pindahkan kursor ke kolom drug label, lalu scan barcode obat yang akan
diberikan jika semua label obat pada event tersebut sudah di scan, lalu klik administered.
Catatan :
Untuk pemberian beberapa obat, maka perawat harus melakukan scan gelang pasien dan scan barcode
obat berulang sesuai dengan jumlah obat yang akan diberikan.
d. Obat sudah dibuka dari kemasan tetapi terjatuh sehingga tidak dapat diberikan lagi.
e. Pada kolom scrap isi dosis sesuai dengan dosis yang seharusnya diberikan kemudian beri tanda check
list pada pilihan not administered.
Mendokumentasikan Pemberian Obat Emergency. Event yang dimaksud di sini adalah ketika dokter
memberikan verbal order dan perawat mengadministrasikan dengan mengambil stok dari emergency
trolley atau stok unit. Berlaku untuk kejadian code blue atau ketika resusitasi di IGD. Pendokumentasian
ini berlangsung setelah code blue/resusitasi berakhir.
Langkah 2. Cari obat yang dimaksud, berikan tanda centang pada obat yang akan diberikan, klik tombol
Shopping Cart. Obat yang sudah dipilih akan muncul di kolom shopping cart (Kotak Biru).
order.
Langkah 4. Akan terbuka Screen Barcode ADMIN, tempatkan kursor di kolom Case ID @Document
kemudian scan barcode di gelang pasien. Demikian juga pada kolom CaseID @WristBand.
Setelah itu, kursor akan berada di kolom Barcode @Drug Label, silahkan scan Barcode yang tertempel di
label obat :
Langkah 6. Sorot obat yang diberikan dan klik tombol “Post Good Issue”
Akan ada notifikasi “Function Called Succesfully” yang menandakan dokumentasi obat emergency telah
berhasil dilakukan.
Setiap pemberian obat - obatan di rawat jalan wajib di lakukan scan barcode agar semua obat masuk ke
sistem. Sebelumnya dokter harus melakukan order obat di quippe. Jika dokter tidak melakukan order,
maka perawat tidak bisa melakukan admin barcode. Obat yang diberikan perawat dapat berasal dari stok
klinik (floor stock) ataupun dari farmasi sentral.
Langkahnya:
Buka view In Treatment Patient pada menu Nurse Outpatient.
Klik nama pasien yang bersangkutan , kemudian klik OUT Med Administration (Per Patient)
Masuk ke menu OUT Med Administration (Per Patient). Akan tampil daftar event obat yang sudah diorder
dokter untuk pasien tersebut.
Perawat memastikan dokter sudah melakukan order obat dengan melihat pada view ini.
Untuk obat stok klinik, jikaobat sudahdiorder doktermaka status yang terlihat adalah H4A
Untuk obat yang berasal dari farmasi, jika obat sudah diorder dokter tetapi belum selesai disiapkan
farmasi maka status yang terlihat adalah CON. Setelah obat selesai disiapkan farmasi status event obat
akan menjadi H4A.
Hanya obat dengan status event H4A yang dapat diberikanoleh perawat pada pasien.
Bila obat tersedia di stok klinik rajal, maka obat langsung di scan dengan sebelumnya melakukan scan
wrist band pasien terlebih dahulu.
Bila obat tidak tersedia di stok klinik, maka obat akan diambil dari depo farmasi.Perawat akan menerima
bungkus obat yang sudah diberi label sesuai dengan event / jam pemberiannya yang disebut dengan
admin bag label, dimana bungkus obat tersebut terdiri dari beberapa obat yang sudah diberi barcode
yang disebut dengan drug label.
Mendokumentasikan Pemberian Obat Emergency. Event yang dimaksud di sini adalah ketika dokter memberikan
verbal order dan perawat mengadministrasikan dengan mengambil stok dari emergency trolley atau stok unit.
Berlaku untuk kejadian code blue atau ketika resusitasi di IGD. Pendokumentasian ini berlangsung setelah code
blue/resusitasi berakhir.
Ketika pasien memiliki clinical order dari dokter baik untuk referral ke klinik lain - radiologi -
laboratorium atau pemeriksaan lainnya maka nama pasien otomatis akan berada di menu Worklist.
Bagian kalender / penanggalan terletak di kiri bawah pada menu planning grid. Pada bagian ini
menjelaskan hari, tanggal, bulan, dan tahun yang membantu user dalam mempercepat pencarian
timeslot untuk membuat appointment
X. TRANSFER PASIEN
Ketika pasien rawat jalan diputuskan oleh DPJP untuk dirawat inap, maka dokter akan melakukan
create Clinical Order untuk Admission Request. Perawat rawat jalan akan mengarahkan keluarga pasien
untuk mengurus administrasi pasien ke Admission. Setelah itu, petugas Admission melakukan create
Admission pada pasien, maka pasien tersebut telah didaftarkan sebagai pasien rawat inap di Eka
Hospital.
4. Perawat IGD/Rawat Jalan yang mengantar pasien melakukan serah terima dengan perawat
ward.
5. Perawat ward membuka serah terima pasien antar ruang di UIBB Document lalu di Save as
final
Dokumen dalam bentuk kertas dapat di scan dan upload ke sistem SAP dan dapat dijadikan sebagai
berkas rekam medis pasien. Pada system SAP, fungsi upload dokumen digunakan untuk keperluan ini.
a. Printed forms : Bentuk dokumen hasil print dari SAP, seperti dokumen inform consent, dimana bentuk
ini dapat di scan kembali ke system setelah pasien mengisi dokumen tersebut secara manual.
b. Paper forms : Dokumen berupa kertas yang dibawa pasien dari rumah sakit atau klinik lain, seperti surat
rujuk pasien, hasil lab dan radiologi.
A. Printed Forms
Langkah-langkah :
1. Print dokumen yang sudah tersedia di sistem
2. Isi kelengkapan dokumen, termasuk tanda tangan, alamat, nama tindakan, dll
3. Scan dokumen hasil print yang sudah terisi lengkap
4. Dokumen akan tersimpan dalam patient profile, jika terdapat dokumen yang sama, maka didalam sistem
akan otomatis terlihat tipe dokumen hasil upload
Langkah-langkah :
1. Letakkan dokumen dalam mesin scanner
2. Pada clinical work station pilh pasien kemudian klik attach document
B. Paper forms
Langkah-langkah :
1. Letakkan dokumen dalam mesin scanner
2. Pada clinical work station pilh pasien kemudian klik attach document
Discharge of Inpatient
1. Proses Pasien Pulang
Discharge plan dilakukan berdasarkan order dokter pada setiap akhir perawatan pasien di rawat inap,
selain itu juga dapat dilakukan pada kondisi sebagai berikut :
a. Pasien APS.
b. Rujuk pasien ke RS lain.
c. Pasien meninggal.
2. Melihat Order Pasien Pulang
Untuk mempersiapkan pasien pulang, perawat harus menunggu perintah dokter melalui 2 cara:
Apabila dokter telah memfinalisasi dokumen discharge planning di Quippe
Dokter menuliskan perintah pulang melalui Physician Order untuk perawat
5. Perawat mengubah status dari planned discharge menjadi actual discharge melalui departure view
a. Ketika kasir melihat bahwa planned discharge telah menjadi actual discharge, kasir akan memulai
proses untuk final billing
b. Perawat mengakses PMD: Checklist Pasien Pulang dan mengisi
c. Apabila pasien telah keluar dari ruangan maka perawat harus mengupdate clinical discharge time di
SAP
Cara Pertama : Langsung dari function bar outstanding item for patient
klik “out standing item for patient” akan muncul “Target Date F. Discharge” untuk menentukan sampai
tanggal berapa kita akan melihat outstanding tersebut, klik ketika di cek tidak ada yang
outstanding klik discharge.
Masuk pada Maintain EKA IP Discharge : Data scree dan ubah status menjadi “planned”
User Manual | Role: xxxxxxxxx | Version: 01 Page 86/131
Save the Discharge. Setelah di simpan akan muncul seperti di bawah ini:
Pada Occupancy View akan terupdate dengan indikator dan icon discharge planning.
Perawat melakukan convert di physician order pada SAP, klik button change Klik convert, setelah itu status
menjadi execute.
ACTUAL DISCHARGE
Status actual diubah oleh bagian kasir. Setelah status berubah menjadi actual, indikator discharge planning
akan hilang. Movement Type Discharge and Departure on Date akan terlihat.
Pasien yang pulang harus dilakukan Clinical dicharge time pada pasien pulang yang sudah meninggalkan area
rumah sakit, agar nama pasien tidak ada lagi di list.
Dengan cara : Pada area kerja perawat ip masuk ke depature list klik pasien clinical discharge time isi
time pasien meninggalkan rumah sakit save nanti akan hilang pada departure list
PASIEN MENINGGAL
Jika pasien meninggal, pilih discharge type Death, lalu isi waktu dan tanggal kematiannya.
Pasien yang pulang harus dilakukan Change ER visite and discharge time pada pasien pulang yang sudah
meninggalkan area rumah sakit , agar nama pasien tidak ada lagi di list.
Dengan cara : Pada area kerja perawat ER masuk ke Emergency discharge klik pasien Change ER visite
and discharge time isi time pasien meninggalkan rumah sakit save nanti akan hilang pada list
Pasien pulang dari poliklinik/rawat jalan jika status visit pasien sudah treatment complete.
XIII. SURGERY
A. WORK ENVIRONMENT SUGERY OT-NURSE.
Merupakan tampilan ruang lingkup kerja (work environment) yang terdapat di Surgery OT nurse.
Merupakan tampilan ruang lingkup kerja (work environment) yang terdapat di GI Scope-Nurse dan
Cathlab-Nurse.
Function BAR
Masing-masing work environment memiliki function header yang berbeda. Berikut dijelaskan mengenai fungsi
dari function header:
2. Kalendar Untuk menampilkan list pasien tanggal tertentu dan maju mundur tanggal.
1. Penjadwalan Operasi
A. Surgery Request
Pasien yang terencana tindakan di OT, Endoscopi, dan Cathlab akan dibuat orderan terlebih dahulu oleh
dokter baik itu pasien dari outpatient, maupun dari inpatient, bila tidak di buat orderan tidak akan muncul
misalnya di surgery request. Bila sudah muncul di surgery request, GI scope request, cathlab request,
perawat di unit khusus tersebut baru bisa membuat jadwal operasi yang akan dimasukan melalui planning
gird. Bila sudah dibuat oleh perawat di unti khusus tersebut nantinya akan masuk ke work list surgery
planned, GI scope planned, cathlab planned.
• Perawat masuk work list >klik Surgery – OT nurse> Klik Surgery request
Slot akan berubah menjadi warna kuning menandakan bahwa waktu sudah dijadwalkan oleh perawat OT. Di
bagian bawah ada kalender yang berfungsi untuk mengganti tanggal apabila diperlukan. Bila sudah masuk ke
time slot akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Warna di planning grid memiliki arti dan tujuan yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
fungsi warna bisa diakses melalui planning grid, klik menu setting, pilih color legend. Atau ketika berada
di planning grid, klik bersamaan tombol ctrl+shift+F6.
B. Surgery Planned
Nama pasien yang tadi sudah di appointment di planning gird akan muncul di surgery planned yang artinya
pasien sudah terjadwalkan rencana tindakannya.
User Manual | Role: xxxxxxxxx | Version: 01 Page 98/131
Pilih pasien > release > akan berubah menjadi warna orange yang menandakan tidak bisa dirubah
appoitmennya.
c) Premed. Complete Setelah pemberian obat pre medikasi selesai diberikan, klik
indicator ini.
e) Change Clinical order Untuk melihat tindakanmyang sudah dokter order dan merubah
urutan tindakan.
Langkahnya
Apabila ada lebih dari satu tindakan terencana, maka dua tindakan tersebut dapat di atur ketika di tahap surgery
planned: primary surgery dan subsequent surgery. Pada saat operasi akan terjadwal primary terlebih dahulu,
subsequent surgery akan menjadi secondary surgery.
Apabila belum secondary surgery adalah tindakan yang tidak terencana, maka langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Di Surgery Work Station: Click Create Sec. Surgery.
3. Surgery Tasklist
a) Preparation
Material Request : permintaan yang dilakukan untuk order alat kesehatan dan obat-obatan yang
digunakan selama operasi.
klik material request Perawat dapat meminta material dengan pilihan menu New Entries Material Set yang
sesuai untuk pemakaina di ruang perawatan tertentu.
Untuk melengkapi langkah permintaan material, perawat menggunakan icon dan mengakhiri langkah
Team Entry :
Vital Signs
Merupakan dokumentasi yang dilakukan untuk input tanda tanda vital awal
PMD Sign in
Untuk menambahkan jenis tindakan jika di tengah operasi berlangsung ada tindakan tambahan, atau jika
ada tindakan emergency pada dokter spesialis yang sama
1. Klik pada
Di gunakan untuk meng input alat kesehatan yang digunakan selama operasi berlangsung.
Pendokumentasian yang dilakukan jika selama operasi berlangsung ada komplikasi yang terjadi pada
pasien.
Time-phase of complication
Untuk input vital sign setelah tindakan operasi. Dan Langkah nya sama dengan yang di atas.
Team Entry
Bisa di isi jika di saat operasi berlangsung ada perubahan team atau penambahan team. Dan langkah
yang dilakukan sama dengan yang diatas.
Merupakan sarah terima pasien antara perawat surgeery dengan perawat ruangan. Perawat OT
hanya melakukan save nanti yang me RELEASE perawat yang menjemput pasien.
Merupakan catatan waktu setiap tindakan yang dilakukan selama operasi berlangsung. Untuk
bagian yang d blok kuning akan otomatis terisi .
e) OT Area services
Digunakan untuk menginput jenis alat kesehatan atau stent yang digunakan selama di ruangan OT,
Endoskopi dan cathlab.
1. Click on
Berfungsi untuk menginput semua dokumen yang terlah dilakukan selama tindakan dan merupakan
langkah akhir pengechekan semua tindakan yang dilakukan sudah terdokementasi.
Langkah :
3. Validasi mandatory akan muncul jukan selesai mengakses. Jika ada yang belum selesai dikerjakan akan
muncul peringatan sebagai berikut.
Langkah 4: Klik
Administer
Catatan :
Untuk pemberian beberapa obat, maka perawat harus melakukan scan gelang pasien dan scan barcode obat
berulang sesuai dengan jumlah obat yang akan diberikan. Tujuannya untuk memastikan benar pasien dan benar
obat.
Pada saat pemberian obat pasien, ada beberapa masalah yang mungkin akan terjadi, salah satunya adalah obat
oral dimuntahkan, obat oral hanya diberikan setengah dosis, obat oral terjatuh tetapi sudah dibuka dari
kemasan, atau obat injeksi tidak dapat diberikan karena akses vena buruk, maka perawat harus mencatat
masalah tersebut pada layar i.s.h medication barcode ADMIN sebagai berikut :
a. Obat diberikan tetapi tidak sesuai dengan dosis awal yang direncanakan dokter. Misal : dokter
menginstruksikan pemberian 10mL obat injeksi tetapi karena suatu hal maka dokter mengubah dosis saat
pemberian obat menjadi 5 mL maka perawat harus mencatat ada kolom Admin sesuai dengan dosis yang
aktual diberikan pada pasien.Perawat juga harus mengisiReason for Dose Difference
b. Apabila dokter menuliskanCondition tertentusebagai syarat pemberian obat. Maka perawat harus
memperhatikan condition yang muncul, misalkan : hanya diberikan jika suhu 39°Cdan perawat memberi
tanda checklist pada Check Condition.
c. Obat yang diberikan adalah obat high alert sehingga sesuai kebijakan RSpemberiannya harus disaksikan oleh
perawat lain, maka perawat harus mengisi kolom Witn. Dengan nomor karyawan perawat lainnya sebagai
saksi. Nama perawat lain dapat dicaridengan cara double klik dan mengetik nama.
f. Obat sudah dibuka dari kemasan tetapi terjatuh sehingga tidak dapat diberikan lagi.
o Pada kolom scrap isi dosis sesuai dengan dosis yang seharusnya diberikan kemudian beri tanda
check list pada pilihan not administered.
Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian klik 2, pada Ruangan OT Yang masih kosong