C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dihaapkan dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan hasil kebudayaan masa Islam bidang seni
pertunjukan dan upacara keagamaan
2. Peserta didik dapat menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan masa Islam
bidang seni pertunjukan dan upacara keagamaan
3. Peserta didik dapat menyebutkan hasil-hasil kebudayaan masa Islam bidang seni
pertunjukan dan upacara keagamaan
4. Peserta didik dapat menyajikan hasil tulisan tentang proses terbentuknya akulturasi
hasilhasil kebudayaan masa Islam bidang seni pertunjukan dan upacara keagamaan
5. Peserta didik dapat menyebutkan hasil kebudayaan Islam dalam bentuk bangunan
6. Peserta didik dapat menganalisis hasil kebudayaan Islam dalam bentuk bangunan.
7. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dari materi hasil kebudayaan Islam dalam
bentuk bangunan.
8. Peserta didik mampu memahami perkembangan hasil-hasil kebudayaan Islam,
khususnya aksara dan sastra.
9. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan hasil-hasil kebudayaan
Islam, khususnya aksara dan sastra.
10. Peserta didik mampu menyajikan perkembangan hasil-hasil kebudayaan Islam,
khususnya aksara dan sastra dalam bentuk laporan tertulis dan presentasi.
D. Materi Pembelajaran
a. Hasil Kebudayaan Masa Islam Bidang Seni Pertunjukan dan Upacara Keagamaan
b. Hasil Kebudayaan Islam Dalam Bentuk Bangunan
c. Perkembangan hasil kebudayaan Islam, khususnya aksara dan sastra
E. Kegiatan Pembelajaran
D1. Pendekatan, Model, Metode
Pendekatan : Santifik
Model : Discovery
Metode : ? diskusi tanya jawab ??
D2. Kegiatan Pembelajaran berdasarkan Model
Pertemuan : 1x45 menit JP
Indikator :
1. Peserta didik dapat menyebutkan hasil-hasil kebudayaan Islam bidang seni
pertunjukan dan upacara keagamaan
2. Peserta didik dapat membedakan hasil kebudayaan Islam bidang seni
pertunjukan dan upacara keagamaan
3. Peserta didik dapat menjelaskan proses perkembangan hasil-hasil
kebudayaan masa Islam bidang seni pertunjukan dan upacara keagamaan
4. Peserta didik mampu menyebutkan hasil kebudayaan Islam dalam bentuk
bangunan
5. Peserta didik mampu menganalisis hasil kebudayaan Islam dalam bentuk
bangunan
6. Memahami perkembangan hasil-hasil kebudayaan Islam (aksara dan sastra)
7. Mendeskripsikan gambar-gambar mengenai perkembangan hasilhasil
kebudayaan Islam (aksara dan sastra)
Langkah-Langkah Pembelajaran
Hasil-Hasil Kebudayaan Masa Islam Bidang Seni Pertunjukan dan Upacara Adat
Hasil Kebudayaan Islam Dalam Bentuk Bangunan Akulturasi Budaya Tradisi Lokal,
Hindu-Buddha, Dan Islam Di Indonesia
Posisi geografis Indonesia memberikan peluang yang besar bagi masuknya kebudayaan
asing secara lebih mudah dan cepat. Keuntungan geografis ini pada melahirkan
keuntungankeuntungan ekonomis, politis, sosial, dan kultural. Keadaan ini telah berlangsung
sejak awal masehi. Tak heran bila bentuk dan corak pratik kepercayaan dan budaya yang ada
di Indonesia cukup beragam dan pluralistik.
Jika kita melihat praktik dan bentuk kebudayaan, misalnya, Hindu atau Buddha di India,
takkan sama dengan yang ada di Indonesia. Atau bila melihat tradisi umat Islam di Arab atau
Timur Tengah lainnya akan sedikit (atau banyak) berbeda dengan apa yang dipraktikan umat
Islam di Indonesia. Ini terjadi karena setiap bangsa dan suku memiliki caranya masing-masing
dalam menerima, merespon, dan mengadaptasikan budaya asing yang datang padanya.
Selanjutnya, orang Indonesia, khususnya bagian timur, mengenal pula agama Kristen yang
dibawa orang Portugis (Katolik) dan Belanda (Protestan).
Hasil interaksi antara budaya pribumi-lokal, dengan budaya Hindu-Buddha dan Islam
sebagai tradisi dan budaya "baru" dan sinkretis. Akan terlihat bagaimana masyarakat di
berbagai wilayah di Indonesia sesuai kearifan lokalnya masing-masing-menyatukan ketiga
tradisi tersebut secara damai dan bijak tanpa mempertentangkannya satu sama lain.
Tersebarnya Islam di Indonesia membawa pengaruh dalam bidang aksara atau tulisan.
Abjad atau huruf-huruf Arab sebagai abjad yang digunakan untuk menulis bahasa Arab mulai
digunakan di Indonesia. Bahkan huruf Arab digunakan di bidang seni ukir. Berkaitan dengan
itu berkembang seni kaligrafi. Di samping pengaruh sastra Islam dan Persia, perkembangan
sastra di zaman madya tidak terlepas dari pengaruh unsur sastra sebelumnya. Dengan demikian
terjadilah akulturasi antara sastra Islam dengan sastra yang berkembang di zaman pra-Islam.
Seni sastra di zaman Islam terutama berkembang di Melayu dan Jawa. Dilihat dari corak dan
isinya, ada beberapa jenis seni sastra seperti berikut.
1. Hikayat
Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita sejarah ataupun dongeng. Dalam hikayat
banyak ditulis berbagai peristiwa yang menarik, keajaiban, atau hal-hal yang tidak
masuk akal. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa).
Hikayat-hikayat yang terkenal, misalnya Hikayat Iskandar Zulkarnain, Hikayat
RajaRaja Pasai, Hikayat Khaidir, Hikayat si Miskin, Hikayat 1001 Malam, Hikayat
Bayan Budiman, dan Hikayat Amir Hamzah.
2. Babad
Babad mirip dengan hikayat. Penulisan babad seperti tulisan sejarah, tetapi isinya tidak
selalu berdasarkan fakta. Jadi, isinya campuran antara fakta sejarah, mitos, dan
kepercayaan. Di tanah Melayu terkenal dengan sebutan tambo atau salasilah. Contoh
babad adalah Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Mataram, dan Babad
Surakarta.
3. Syair
Syair berasal dari perkataan Arab untuk menamakan karya sastra berupa sajak-sajak
yang terdiri atas empat baris setiap baitnya. Contoh syair sangat tua adalah syair yang
tertulis pada batu nisan makam putri Pasai di Minye Tujoh.
4. Suluk
Suluk merupakan karya sastra yang berupa kitab-kitab dan isinya menjelaskan soalsoal
tasawufnya. Contoh suluk yaitu Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, dan Suluk Malang
Sumirang
Lampiran 2
Keterangan:
Baik mendapat skor =3
Cukup mendapat skor =2
Kurang baik mendapat skor =1
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai akhir = x 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Lampiran 4
Nama Siswa:
No. Aspek Skor (1-5)
1) Perencanaan
a. Persiapan
b. Rumusan konsep
2) Pelaksanaan
a. Sistematika penulisan
b. Keakuratan sumber data/ informasi
c. Kuantitas sumber data
d. Analisis data
e. Penarikan kesimpulan
3) Laporan Proyek
a. Performansi
b. Presentasi/ penguasaan
Total Skor