DISUSUN OLEH :
CHRISINTA YULI RAHMAWATI
2A / 1772303101003
Analisa Situasi
Di Desa Pandansari, kebiasaan masyarakatnya selalu menggunakan rokok setiap bekerja
maupun tidak bekerja sudah menjadi kebiasaan yang wajib. Namun meskipun mengetahui
tentang bahaya merokok tersebut, masyarakat tetap menghiraukan tentang bahaya merokok.
Kosumsi rokok di indonesia mencapai 215 miliyar batang per taunnya. Di indonesia ada
60% perokok, 59% diantaranya adalah laki laki dan 37% nya perempuan (hasbihtc, 2011).
Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk
Nurmiyanto, Rahmani 226 dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat
digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap
(tembakau kunyah),silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan
diameter 10 mm yang berisi daun- daun tembakau yang telah di cacah.
(Awaluddin Nurmiyanto1,Destya Rahmani, 2013)
Diagnosa Keperawatan
Perilaku masyarakat berhubungan dengan ketidakmauan berhenti merokok.
Tujuan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
masyarakat selama 30 menit, diharapkan Masyarakat di desa pandansari dapat
mengerti tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan dapat mengaplikasikan
budaya anti rokok.
Tujuan instruksional khusus setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan masyarakat, dan Masyarakat di desa pandansri diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pentingnya bahaya merokok.
2. Menyebutkan kembali 3 zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok
3. Menjelaskan kembali efek samping dari merokok
4. Menyebutkan kembali keuntungan berhenti merokok
Kegiatan Pembelajaran:
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN
PENYULUHAN
Pembukaan : 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1) Salam 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
2) Perkenalan 3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
2 menit 3) Tujuan penyuluhan
Inti : 1. Memberikan saran untuk 1. Menyimak dan
Menjelaskan materi mengantisipasi keinginan mendengarkan
secara sistematis merokok kepada
masyarakat desa
pandansari.
2. Menjelaskan keuntungan 2. Menyimak dan
berhenti merokok kepada mendengarkan
masyarakat desa
pandansari.
3. Menjelaskan efek samping 3. Menyimak dan
dari merokok kepada mendengarkan
masyarakat desa
10 menit pandansari.
3 menit Pemutaran Video Memutarkan video Menyimak dan
mendengarkan
6 menit Demo klasikal Demo klasikal gambaran Memprihatinkan dan
bahaya rokok mendengarkan
10 menit Evaluasi : 1. Memberikan kesempatan 1. Memberikan
Tanya jawab kepada masyarakat desa pertanyaan
pandansari untuk bertanya.
2. Memberikan kesempatan
kepada masyarakat desa 2. Menyampaikan
pandansari untuk kesimpulan hasil
menjelaskan/ menyebutkan penyuluhan
kembali kesimpulan dari
materi yang telah di
sampaikan.
3 menit Penutup: 1. Membacakan kesimpulan 1. Mendengarkan
Kesimpulan materi kepada masyarakat
desa pandansari
Terima kasih 2. Membagikan leaflet 2. Menerima leaflet
tentang bahaya merokok dengan antusias
Saran 3. Mengucapkan terima
kasih atas peran serta 3. Mendengarkan
masyarakat desa
pandansari.
Mengucapkan salam penutup. Menjawab salam
Evaluasi
Evaluasi Struktural
Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
Penyelenggaraan dilaksanakan di balai Desa Pandansari.
Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
Evaluasi Proses
Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara berakhir
Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
Evaluasi Hasil
Ardini, R. F., 2012. proses berhenti merokok secara mandiri pada mantan pecandu rokok
dalam usia dewasa awal. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, Volume 1.
(http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110511160_2v.pdf) diakses tanggal 29 september
pukul 09.30
Nururrahmah, 2014. Pengaruh rokok terhadap kesehatan dan pembentukan karakter manusia.
Prosiding Seminar Nasional , Volume 1.
(file:///C:/Windows/system32/config/systemprofile/Downloads/226-429-1-
SM%20(2).pdf) diakses tanggal 29 september 2018 pukul 09.00
Lampiran Materi