24-PS-2015 Bantuan Peralatan Praktik SMK PDF
24-PS-2015 Bantuan Peralatan Praktik SMK PDF
Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada
SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK
TAHUN 2015
ii
ada-kurang/ lebih);
e. Diprioritaskan bagi SMK yang telah
memiliki/ menampung peserta didik
minimal 96 siswa;
f. Bagi SMK Swasta memiliki Akta
Pendirian Yayasan. Pembina,
Pengurus dan Pengawas Yayasan
tidak boleh merangkap sebagai
Kepala Sekolah;
g. Memiliki Ijin Operasional/ Ijin
pendirian sekolah;
h. Memiliki surat pengangkatan Kepala
SMK;
i. Surat pernyataan kesanggupan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota/Yayasan untuk:
1) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan
Peralatan Praktik Siswa SMK bagi
SMK Negeri.
2) Mengetahui serah terima aset
hasil Bantuan Peralatan Praktik
Siswa SMK dari Kepala Sekolah
ke Yayasan bagi SMK Swasta.
iii
9. JADUAL KEGIATAN : WAKTU
NO KEGIATAN PELAKSANAAN
(2015)
1. Penerimaan s.d. Mei
Usulan
2. Evaluasi s.d. Mei
usulan
3. Verifikasi s.d. Juni
Lokasi
4. Penetapan s.d. Juni
SMK Penerima
Bantuan
5. Bimbingan s.d. Juli
Teknis dan
MoU
6. Penyaluran s.d. Agustus
Dana
7. Laporan Awal 14 hari kalender
sejak dana
diterima di
rekening Sekolah
8. Waktu 120 hari kalender
Pelaksanaan sejak dana diterima
di rekening Sekolah
9. Supervisi s.d. Nopember
Pelaksanaan
10. Laporan Akhir 30 hari kalender
setelah pekerjaan
selesai
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan
situasi dan kondisi.
10. LAYANAN INFORMASI : Subdit Sarana dan Prasarana
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komplek Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Gedung E Lantai 12
Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan telah dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal
(PMU) yang bertujuan untuk mencapai angka partisipasi kasar (APK)
pendidikan menengah sebesar 97 % pada tahun 2020, dan untuk
mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta untuk
mendorong pertumbuhan pendidikan kejuruan, maka diperlukan
program untuk mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU
dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2015
melalui melalui Direktorat Pembinaan SMK telah dialokasikan dana
bantuan Pebgadaan peralatan
B. Tujuan
1. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik
SMK;
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik SMK untuk mencapai
kompetensi yang dipersyaratkan.
1
C. Dasar Hukum Dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian Bantuan Peralatan Praktik SMK, dilandasi
peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 03 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan dan perubahannya;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun
2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54
tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang
Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;
9. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku
Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran
2015;
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2015 Nomor: SP DIPA-023.12.1.
666053/2015 tanggal 14 November 2014 dan perubahannya.
2
D. Sasaran
Sasaran Bantuan Peralatan Praktik SMK adalah pengadaan Peralatan
Praktik SMK sebanyak 700 (tujuh ratus) Paket.
F. Nilai Bantuan
Total Nilai Bantuan Pengadaan Peralatan Praktik SMK adalah sebesar
Rp. 88.900.000.000,00 (delapan puluh delapan miliar sembilan ratus
juta rupiah).
G. Karakteristik Program Bantuan
1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya;
2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
3. Bantuan ini dipergunakan untuk pengadaan peralatan praktik siswa
SMK;
4. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 120 (seratus
dua puluh) hari kalender sejak dana diterima di rekening sekolah ;
5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta
dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun
keuangan.
3
H. Jadual Kegiatan
WAKTU
NO KEGIATAN
PELAKSANAAN (2015)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan s.d. Mei
3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni
4. Penetapan SMK Penerima s.d. Juni
Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan MoU s.d. Juli
6. Penyaluran Dana s.d. Agustus
7. Laporan Awal 14 hari kalender sejak dana diterima
di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 120 hari kalender sejak dana diterima
di rekening Sekolah
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Nopember
10. Laporan Akhir 30 hari kalender setelah pekerjaan
selesai
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan Praktik SMK akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Propinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
4. SMK;
5. Komite Sekolah.
5
c. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
program Bantuan Peralatan Praktik SMK sesuai dengan
ketentuan;
e. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan
Peralatan Praktik SMK dari sekolah;
f. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
g. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling).
4. SMK
a. Menginformasikan/ menyampaikan analisa kebutuhan (butuh-
ada-kurang/ lebih) Peralatan Praktik SMK kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota;
6
b. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan
Peralatan Praktik SMK berkewajiban:
1) Menyusun proposal Bantuan Peralatan Praktik SMK yang
dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan
yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota bagi SMK yang telah ditetapkan sebagai
calon penerima bantuan untuk disampaikan kepada Direktorat
Pembinaan SMK pada saat pelaksanaan Bimbingan Teknis;
2) membentuk Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa/ULP yang
terdiri dari:
a) ULP/ Pejabat Pengadaan Peralatan (atau bekerja sama
dengan ULP di Kabupaten/ Kota);
ULP/ Pejabat Pengadaan Barang/Jasa adalah panitia/
Pejabat Pengadaan yang diangkat oleh Kepala Sekolah
melalui surat keputusan yang mempunyai tugas
melaksanakan pengadaan peralatan sesuai dengan
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta
perubahannya.
b) Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan pengadaan
peralatan;
Tugas dan tanggungjawab Panitia/Pejabat Penerima
Peralatan adalah sebagai berikut:
(1.) Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan
Barang/ Jasa sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam kontrak;
(2.) Menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/ Jasa
setelah melalui pemeriksaan/ pengujian;
(3.) Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah
Terima Hasil Pekerjaan.
c. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima Bantuan Peralatan
Praktik SMK berkewajiban:
1) Menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan dengan
Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan
Prasarana;
2) Membuat analisis kebutuhan peralatan (butuh-ada-kurang/
Lebih);
3) Membuat daftar kebutuhan peralatan dan spesifikasinya;
4) Membuat analisa harga perkiraan sendiri (HPS);
5) Menandatangani Pakta Integritas;
6) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
7
7) Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap
persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK (administrasi, fisik, dan keuangan) sesuai dengan
peraturan perundangan;
8) Melaksanakan Bantuan Peralatan Praktik SMK sesuai
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
9) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Bantuan Peralatan
Praktik SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK yang
diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/propinsi, dengan mengacu kepada Pedoman
Penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan;
10) Melakukan serah terima aset kepada Dinas Pendidikan (bagi
SMK Negeri) dan kepada yayasan (bagi SMK Swasta) sesuai
peraturan perundangan.
5. Komite Sekolah
Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.
8
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN
TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA
9
3. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi usulan dan verifikasi
data dan/atau verifikasi lokasi;
4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima
bantuan Peralatan Praktik Siswa;
5. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan
Teknis SMK calon penerima bantuan Peralatan Praktik Siswa ke Dinas
pendidikan Kabupaten/ Kota/Propinsi;
6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota meneruskan Undangan Bimbingan
Teknis SMK calon penerima bantuan Peralatan Praktik Siswa tersebut
kepada SMK penerima yang berada di wilayah binaannya.
7. Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan Peralatan
Praktik Siswa wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima
bantuan dalam bentuk proposal yang dilengkapi dengan dokumen
persyaratan penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi;
8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan
Peralatan Praktik Siswa dengan surat keputusan setelah dinyatakan
memenuhi persyaratan;
9. Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani
Surat Perjanjian pemberian bantuan.
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan akan
mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK.
Kegiatan bimbingan teknis meliputi:
1. Penjelasan materi pokok, yaitu :
a) Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK;
b) Strategi dan Metode Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Praktik
Siswa;
c) Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban
keuangan.
2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen/ persyaratan sebagai calon
penerima bantuan;
3. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;
4. Penandatanganan Pakta Integritas;
5. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
10
D. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Dana bantuan Tahun 2015 disalurkan langsung ke rekening Sekolah;
2. Proses penyaluran dana Tahun 2015 dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan mekanisme:
a) Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan
melampirkan:
1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2015 yang
diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat
Pembinaan SMK;
2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat
PSMK dengan lembaga penyalur;
3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2015.
b) Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM
Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);
c) SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D);
d) Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya
Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening
Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam
Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan
Lembaga Penyalur;
e) Lembaga penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah
penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening lembaga
penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat Perintah
Penyaluran (SPPn) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
11
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNJAWABAN
DANA BANTUAN
12
BAB V
PELAPORAN
13
BAB VI
PENUTUP
Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap
penting agar dilampirkan pada proposal.
Program Bantuan Peralatan Praktik SMK ini akan berjalan lancar, apabila
semua yang terlibat dalam proses Bantuan ini konsisten terhadap peraturan
perundangan termasuk penerapan Juknis ini.
Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan Bantuan Peralatan Praktik SMK. Dengan
demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam
perencanaan dan pelaksanaan program Bantuan Peralatan Praktik SMK.
Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci dalam Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan Peralatan Praktik
SMK yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.
14
LAMPIRAN
15
PETUNJUK
PENYUSUNAN PROPOSAL
PROPOSAL BANTUAN
PERALATAN PRAKTIK SMK
16
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
Bab II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang dibuka
B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan
C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa
Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Analisis Kebutuhan Peralatan Praktik
B. Rencana pemenuhan Kebutuhan Peralatan Praktik
C. Ketersediaan Peralatan Praktik dan Rencana
Pengembangannya
Bab IV PENDANAAN
Rencana pembiayaan Peralatan Praktik SMK secara
keseluruhan serta sumber pembiayaannya
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
1. Copy surat pengangkatan sebagai Kepala sekolah;
2. Copy Rekening sekolah;
3. Surat pernyataan memiliki Peralatan/ laboratorium Praktik SMK;
4. Surat pernyataan sanggup melakukan perakitan dengan
melibatkan guru dan siswa atas bimbingan industri mitra;
5. SK ULP/Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa;
6. SK Panitia/Pejabat Pemeriksa/ penerima komponen Peralatan
Praktik SMK;
7. Copy sertifikat akreditasi dari BAN S/ M;
8. Profil SMK
17
DINAS PENDIDIKAN...............
SMK . . . . . . . . .
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
19
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai selesainya tugas tersebut di atas.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala SMK . . . . . . . . . . .
................
NIP. . . . . . . . . . . . .
Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........
2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota...........
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
20
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ..............
Nomor : ..........
Tanggal :..........
Ditetapkan di :...........
Tanggal :...........
Kepala SMK . . . . . . . . . .
.....................
NIP. . . . . . . . . . . .
21
DINAS PENDIDIKAN....................
SMK . . . . . . . . .
Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .
Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .
PEMBENTUKAN
PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PENGADAAN PERALATAN
PRAKTIK SMK…………………..
22
pembangunan provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam
lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan proses
Pemeriksaan dan Penerimaan Peralatan Praktik SMK
SMK...........;
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Kepala SMK . . . . . . . . . . .
................
Tembusan: NIP. . . . . . . . . . . .
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota...........
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
23
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ..............
Nomor : ..........
Tanggal :..........
Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pengadaan Peralatan Praktik
SMK ...............................
Guru produktif
3. ………… Anggota
Ditetapkan di :...........
Tanggal :...........
Kepala SMK . . . . . . . . . .
.....................
NIP. . . . . . . . . . . .
24
KOP SURAT
SEKOLAH
PAKTA INTEGRITAS
Jakarta,.....................
Pembuat Pernyataan,
Materai 6000
NIP. …………………………
25
KOP SURAT
SEKOLAH
Nama :………………………………
NIP :………………………………
Jabatan :………………………………
Alamat :………………………………
Kab/Kota.…..……………
Provinsi……………………
Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta,…………………………………..
Kepala SMK…………………………….
Materai 6000
…………………………………………….
NIP………………………………………..
26