Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS KKP GOLONGAN II ANGKATAN I


TAHUN 2018

Oleh:
AGOES HERYANTO
NIP. : 199108142018011001

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI DIKLAT APARATUR KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2018

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KKP GOLONGAN II ANGKATAN I

NAMA : AGOES HERYANTO


NIP : 199108142018011001
UNIT KERJA : POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
JEMBRANA
TEMPAT : POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
AKTUALISASI KARAWANG

Telah disetujui untuk diseminarkan


Pada Hari Senin tanggal 2 Juli 2018

Peserta Coach,

Agoes Heryanto Edy Sutanto, A.Pi, M.Pd


NIP. 199108142018011001 NIP. 196303031986031005

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KKP GOLONGAN II ANGKATAN I

NAMA : AGOES HERYANTO


NIP : 199108142018011001
UNIT KERJA : POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
JEMBRANA

TEMPAT : POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN


AKTUALISASI KARAWANG

Telah diuji di depan Tim Penguji


Pada Hari Selasa tanggal 3 Juli 2018
.

Penguji, Coach,

Erwin,A.pi,Mpd Edy Sutanto, A.Pi, M.Pd


NIP. 196309061987031003 NIP. 196303031986031005

Mengetahui,
Kepala Sub Bagian Umum
Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Terry Yuliardi, A.Pi, M.S.T.Pi


NIP. 197407072005021001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan
Aktualisasi ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam tidak
lupa penulis sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun penulis ke jalan yang baik dan benar.
Laporan kegiatan ini mengimplementasikan nilai – nilai dasar
profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI
dalam pelaksanaan kegiatan penyelesain isu yang diangkat.
Laporan kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik
atas dukungan beberapa pihak, sehingga dalam kesempatan ini saya
ingin berterimakasih kepada :
1. Kepala Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi beserta Panitia
Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan I tahun 2018 yang telah
memberikan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
2. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang yang telah
memberikan ijin dan kesempatan bagi saya untuk belajar dan
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar ANEKA.
3. Bapak Edy Sutanto, A.Pi, M.Pd selaku coach yang telah memberi
bimbingan dan arahan selama penyusunan Rancangan Kegiatan
Aktualisasi nilai – nilai ANEKA.
4. Bapak Terry Yuliardi, A.Pi, M.S.T.Pi selaku mentor yang telah
membimbing dan memberi arahan selama penyusunan Rancangan
Kegiatan Aktualisasi nilai – nilai ANEKA.
5. Rekan – rekan peserta Diklat Prajab Golongan II Angkatan I yang
saya banggakan atas dukungan semangat dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
masukan yang membangun bagi penulis di masa yang akan datang.

Karawang, 28 Juni 2018

Penulis

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………... iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………. vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.1 Deskripsi Organisasi…………………………………………………... 1
1.2 Tugas dan Fungsi Lembaga………………………………………….. 1
1.3 Visi dan Misi Unit Lembaga…………………………………………... 2
B. Tujuan………………………………………………………………………... 2
C. Nilai – Nilai ANEKA dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI…… 3
BAB II ANALISA ISU – ISU DAN GAGASAN SOLUSI
2.1 identifikasi Isu………………………………………………………….. 8
2.2 Isu yang Diangkat……………………………………………………... 8
2.3 Gagasan Pemecahan Isu…………………………………………….. 9
2.4 Kegiatan………………………………………………………………... 9
2.5 Tahapan Kegiatan……………………………………………………... 9
2.6 Output / Hasil…………………………………………………………... 11
2.7 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan………………………………. 12
2.8 Kontribusi terhadap Nilai – Nilai Organisasi………………………... 13
2.9 Penguatan Nilai Organisasi…………………………………………... 13
2.10 Jadwal Kegiatan Aktualisasi………………………………………… 14
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Capaian Aktualisasi………………………………………………………... 16
B. Metrik Laporan Aktualisasi………………………………………………... 24
BAB IV PENUTUP
A. Keimpulan…………………………………………………………………... 29
LAMPIRAN 30

v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Analisis Isu………………………………………………………. 8
Form Capaian Aktualisasi………………………………………………….. 16
Form Metrik Laporan Aktualisasi………………………………………….. 24

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Keterkaitan Habituasi dengan Aktualisasi……………... 4

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1.1 Deskripsi Organisasi
Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang , selanjutnya disebut
Politeknik KP Karawang, adalah perguruan tinggi yang
menyelenggarakanpendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di bawah pembinaan
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.
Politeknik KP Karawang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan SDM Indonesia di bidang Kelautan dan Perikanan,
sehingga sumberdaya manusia Indonesia di bidang kelautan dan
perikanan makin kompetitif terutama terkait dengan kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Program Studi yang diselenggarakan di Politeknik Kelautan dan


Perikanan Karawang berdasarkan Kepmen Ristek Dikti Nomor 182/KPT/I/
2016 adalah :
1. Teknik Penangkapan Ikan Program Diploma Tiga
2. Teknik Pengolahan Produk Perikanan Program Diploma Tiga
3. Teknik Kelautan Program Diploma Tiga

1.2 Tugas dan Fungsi Lembaga


Politeknik KP Karawang mempunyai tugas menyelenggarakan
pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di
bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Politeknik KP Karawang
menyelenggarakan fungsi:
1. penyusunan rencana dan program pendidikan;
2. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi yang meliputi
pengajaran dan pelatihan di bidang kelautan dan perikanan;
3. pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

1
4. pengelolaan administrasi akademik dan ketarunaan;
5. pengembangan sistem penjaminan mutu;
6. pelaksanaan pembinaan karakter;
7. pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan
lingkungan;
8. pengelolaan kesejahteraan taruna, dan praktik kerja taruna serta
urusan alumni;
9. pelaksanaan pengawasan internal;
10. pengelolaan perpustakaan, laboratorium, instalasi, sarana dan
prasarana lainnya; dan
11. pengelolaan keuangan, kepegawaian, tata usaha,
kerumahtanggaan, evaluasi, dan pelaporan.

1.3 Visi dan Misi Unit Lembaga


a. Visi Poltek KP Karawang :
“Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Vokasi Bidang Industri
Kelautan dan Perikanan di Indonesia Tahun 2025”.
b. Misi Poltek KP Karawang
1. Mewujudkan pendidikan vokasi untuk menghasilkan SDM yang
unggul di bidang industri kelautan dan perikanan dengan
penguatan kemitraan dalam pengembangan Teaching Factory
bekerjasama dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
2. Melaksanakan penelitian melalui kerjasama dengan DUDI untuk
menghasilkan produk yang inovatif dan produktif.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan teknologi tepat
guna (TTG) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Melaksanakan tata kelola administrasi pendidikan yang bersih dan
akuntabel sesuai standar ISO 9001:2005.

B. Tujuan
Maksud dari penyelenggaraan Diklat Prajabatan adalah
membentuk ASN yang kompeten yaitu ASN yang mengerti dan memahami
nilai-nilai dasar (ANEKA). Dengan menggunakan Pola Baru Prajabatan

2
yaitu dengan pembekalan selama 30 Hari (On Campus) dan magang
selama 80 Hari (Off Campus) diharapkan peserta diklat dapat
mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada pekerjaan utamanya
bahkan dalam kehidupan sehari-hari, dan peserta mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional sebagai pembuat dan pelaksanan
kebijakan publik, pelayan publik dan pemererat persatuan dan kesatuan
bangsa. Dengan nilai-nilai dasar profesi ASN, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai– nilai dasar ANEKA dalam menjalankan tugas
sebagai ASN antara lain :
- Akuntabel dalam menjalankan tugas,
- Memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,
- Menjaga etika publik pada saat bekerja bahkan dapat menjadi
inspirasi bagi masyarakat,
- Mempunyai komitmen mutu sehingga dapat menciptakan suatu
inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang,
- Memiliki rasa ikhlas dalam bekerja demi menumbuhkan jiwa anti
korupsi
- Sebagai syarat kelulusan diklat prajabatan.

C. Nilai Nilai Aneka dan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Nilai – Nilai ANEKA


Profesionalitas pegaawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas
dilandasi oleh nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang dapat
disingkat ANEKA. Berbagai cara dilakukan untuk memperbaiki mutu
pelayanan pegawai ASN meliputi memahami fungsi, tugas pokok, dan
peran masing-masing, kompeten pada bidang pekerjaannya, memiliki
target mutu layanan, memahami karakter masyarakat yang membutuhkan
layanan, menguasai teknik melayani prima dengan memberikan layanan
prima dan bersedia menerima kritik untuk perbaikan ke depan (LAN,
2015).

3
Kurikulum Latsar CPNS mendukung terwujudnya tugas dan fungsi
yang diamanatkan oleh UU. No, 5 tahun 2014 dengan mengusung nilai-
nilai dasar seorang ASN, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi). Selain nilai-nilai dasar ASN
tersebut, CPNS dibekali dengan penerapan nilai-nilai Kedudukan dan
Peran ASN dalam NKRI, yang terdiri dari Whole of Goverment, Pelayanan
Publik dan Manajemen ASN.
Peserta pelatihan dasar diharapkan mampu mengaktualisasikan dan
menghabituasi kegiatan yang telah dirancang. Keterkaitan aktualisasi dan
habituasi agar nilai nilai dasar ASN (ANEKA) bisa terinternalisasikan
didalam jiwa seorang PNS dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Nilai-nilai dasar ASN harus diwujudkan di unit kerja masing-masing,


terutama aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan di tempat tugas penulis
yaitu di Politeknik KP Karawang dengan fokus pembahasan diarahkan
kepada isu yang terdapat di Politeknik KP Karawang

2. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama
ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang

4
professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka
konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut
beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS)

2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang


menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus
partai politik. Selain untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai
politik, hal ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan
persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan
tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam
pembinaan karier pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh
pejabat berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun
demikian pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Kesatuan bagi ASN ini
sangat penting, mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi
daerah, sering terjadi adanya isu putra daerah yang hampir terjadi
dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi menjadi stagnan di
daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesatuan
bangsa.

Peran PNS

Dalam menjalankan kedudukannya, maka pegawai ASN berfungsi


sebagai berikut:

1. Pelaksana kebijakan publik


2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa

5
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas :

1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina


Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
2. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas,
dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan


pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturan perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang diselenggarakan
oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu ASN dituntut untuk professional dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan
taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah.
ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan diri sendiri,

6
seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya
asas persatuan dan kesatuan. ASN harus senantiasa mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa (Kepentingan bangsa dan
Negara di atas segalanya).

7
BAB II
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI

2.1 Identifikasi Isu


a. Belum tersedianya administrasi terkait pengelolaan teaching
factory budidaya Politeknik KP Karawang
b. Kurangnya petunjuk operasional penggunaan di teaching factory
budidaya Politeknik KP Karawang
c. Kurang optimalnya perawatan peralatan di teaching factory
budidaya Politeknik KP Karawang
2.2 Isu yang diangkat
Untuk dapat mengatasi ketiga isu tersebut tentunya akan sangat
berat menentukan isu mana yang harus dicarikan solusi yang cepat dan
tepat, untuk itu perlu dilakukan identifikasi isu mana yang paling krusial
untuk segera ditindak lanjuti. Proses identifikasi ini menggunakan
pendekatan APKL seperti terlihat pada tabel berikut ini ;
Tabel 2.1.Analisis Isu
Kriteria
No Isu Skor
A P K L
Belum tersedianya administrasi terkait pengelolaan
1 5 5 5 4 19
teaching factory budidaya Politeknik KP Karawang
Kurangnya petunjuk operasional penggunaan di
2 5 5 4 3 17
teaching factory budidaya Politeknik KP Karawang
Kurang optimalnya perawatan peralatan di teaching
3 5 5 3 4 17
factory budidaya Politeknik KP Karawang

8
Hasil analisis APKL terhadap isu-isu yang terjadi di teaching factory
Politeknik KP Karawang menunjukkan bahwa “Belum tersedianya
administrasi terkait pengelolaan teaching factory budidaya Politeknik KP
Karawang” merupakan core issue (skor 19).

2.3 Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan hasil analisis isu yang diangkat untuk mengatasi
masalah di atas adalah: “Menyusun administrasi terkait pengelolaan
teaching factory budidaya Politeknik KP Karawang”

2.4 Kegiatan
a. Orientasi tugas dan lingkungan kerja
b. Membuat rencana kegiatan penyusunan administrasi pengelolaan
teaching factory Politeknik KP Karawang
c. Mencari pedoman dan informasi terkait kegiatan administrasi
pengelolaan teaching factory Politeknik KP Karawang
d. Menyusun rancangan administrasi pengelolaan teaching factory
budidaya Politeknik KP Karawang
e. Uji coba dan evaluasi formulir administrasi pengelolaan teaching
factory budidaya
f. Pelaksanaan layanan administrasi di teaching factory budidaya
g. Pengelolaan penyimpanan formulir administrasi teaching factory
budidaya
h. Membuat laporan terkait kegiatan penyusunan administrasi
pengelolaan teaching factory budidaya Poltek Karawang

2.5 Tahapan kegiatan


a. Orientasi lingkungan kerja
- Bertemu pimpinan unit kerja untuk mendapat arahan
- Wawancara dengan pimpinan mengenai tata tertib di unit kerja
- Berkoordinasi dengan pengelola teaching factory budidaya untuk
proses orientasi lingkungan kerja

9
b. Perencanaan kegiatan :
- Bekoordinasi dengan pengelola mengenai kegiatan di teaching
factory budidaya
- Mendata peralatan praktikum di teaching factory budidaya
- Mendata bahan praktikum teaching factory budidaya
- Membuat jadwal kegiatan penyusunan administrasi
- Mendata alat dan bahan yang dibutuhkan

c. Mencari pedoman penyusunan administrasi pengelolaan


laboratorium
- Mencari informasi di buku dan internet
- Meminta informasi kepada mentor atau pegawai senior terkait
penyusunan administrasi pengelolaan laboratorium
- Menyusun rancangan tata tertib administrasi teaching factory
budidaya
- Mengumpulkan pedoman penyusunan administrasi yang sesuai
kebutuhan teaching factory budidaya

d. Melaksanakan penyusunan rancangan formulir pengelolaan


administrasi
- Meminta rahan dari pimpinan terkait pembuatan formulir
administrasi
- Melakukan koordinasi dengan pengelola teaching factory dan
mentor agar formulir yang disusun sesuai kebutuhan organisasi
- Menyusun formulir administrasi sesuai kebutuhan teaching factory
budidaya
- Menyerahkan rancangan formulir kepada pimpinan untuk evaluasi

e. Uji coba dan evaluasi formulir administrasi pengelolaan teaching


factory
- Menempelkan hasil rancangan administrasi sebagai sosialisasi

10
- Mencetak rancangan formulir administrasi
- Mencetak formulir kritik dan saran untuk diisi oleh pengguna
layanan
- Konsultasi dengan pengelola tefa dan mentor mengenai formulir
administrasi yang telah diuji coba.

f. Pelaksanaan layanan administrasi di teaching factory budidaya


- Melaksanakan tata tertib administrasi teaching factory budidaya
- Dengan teratur mengisi formulir administrasi teaching factory
budidaya

g. Pengelolaan penyimpanan formulir administrasi


- Berkoordinasi dengan pimpinan terkait pengadaan tempat
penyimpanan formulir administrasi
- Mengelompokkan formulir administrasi berdasarkan jenis dan
waktu pengisian
- Memberi label pada tempat penyimpanan sesuai dengan jenis
formulir

h. Kegiatan pelaporan
- Mendokumentasikan setiap kegiatan, melalui form mentoring dan
foto
- Melakukan evaluasi terkait laporan kegiatan dengan mentor
- Melakukan pelaporan dan evaluasi kegiatan dengan pembimbing
- Penyusunan laporan hasil aktualisasi

2.6 Output/hasil
 Mengenal lingkungan kerja
 Jadwal kegiatan dan daftar alat dan bahan yang diperlukan
 Pedoman tata tertib dan formulir administrasi pengelolaan
teaching factory
 Rancangan formulir administrasi

11
 Revisi pada formulir administrasi
 Dokumen administrasi pengelolaan teaching factory budidaya
 Tempat penyimpanan formulir administrasi
 Laporan kegiatan penyusunan administrasi pengelolaan
teaching factory

2.7 Keterkaitan substansi mata pelatihan


Dari kegiatan yang dilakukan substansi yang berkaitan dengan mata
pelatihan adalah:
a. Akuntabilitas : melaporkan setiap tindakan kepada atasan baik semua
kemajuan maupun kesulitan yang dialami dan
mempertanggungjawabkan kegiatan kepada atasan melalui bukti
laporan
b. Nasionalisme: menggunakan Bahasa Indonesia dalam menyusun
dokumen administrasi pengelolaan teaching factory
c. Etika Publik : menyusun dokumen tanpa adanya unsur kepentingan
pribadi dan mengutamakan kebutuhan pengguna layanan
d. Komitmen Mutu : menyusun administrasi pengelolaan teaching factory
dengan tujuan untuk mengimplementasikan prinsip efektifitas dan
efisiensi dalam pengelolaan teaching factory Budidaya Perikanan.
e. Anti Korupsi : menyusun administrasi pengeolaan teaching factory
sesuai kondisi sebenarnya tanpa ada rekayasa
f. Whole of Government : adanya kerjasama dengan bagian penjamin
mutu dan tata usaha dalam pelaksanaan penyusunan dokumen
administrasi
g. Manajemen ASN : kegiatan pengelolaan administrasi di teaching
factory diharapkan menjadi kegiatan yang rutin dan konsisten,
sehingga dapat menjadi kegiatan yang termasuk dalam dokumen SKP
pegawai pada TEACHING FACTORY budidaya sebagai bentuk
pelaksanaan sistem merit yang merupakan salah satu kewajiban
dalam Manajemen ASN.

12
Dengan berhasilnya seluruh kegiatan ditandai dengan terpenuhinya
semua output kegiatan maka diharapkan akan dapat menyelesaikan isu
yaitu dapat menyusun administrasi pengelolaan teaching factory Politeknik
KP Karawang

2.8 Kontribusi terhadap visi misi organisasi


Dengan output yang menghasilkan dokumen administrasi
pengelolaan Teaching factory Budidaya Perikanan akan memberikan
kontribusi bagi visi dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang yang
berbunyi “Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Vokasi di Bidang Kelautan
dan Perikanan di Tahun 2025”, dimana dokumen administrasi adalah
salah satu bentuk persyaratan untuk memperoleh standarisasi, baik
nasional yang berupa SNI ataupun standarisasi internasional yang berupa
ISO.

2.9 Penguatan Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan kegiatan penyusunan administrasi
pengelolaan teaching factory yang diaktualisasikan dengan nilai-nilai dari
PNS KKP yaitu smart atau berpikir cermat dalam mengamati suatu
masalah dan mencari jalan keluarnya, accountable yaitu solusi dari
masalah tersebut harus dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien.
Integrity yaitu dalam menyelesaikan masalah tersebut dilakukan dengan
mengutamakan integritas sehingga didapatkan jalan keluar dari masalah
tersebut tanpa adanya kepentingan-kepentingan lain, dan loyality yaitu
setelah masalah tersebut didapatkan solusinya, kita harus menjalankan
solusi yang telah kita dapatkan secara konsisten sehingga tidak timbul lagi
masalah yang sama.

13
2.10 Jadwal kegiatan aktualisasi

April Mei Juni


No Tahapan Kegiatan I II
II III IV I II III I II IV
V I
1 Orientasi lingkungan kerja
2 Perencanaan kegiatan :
 Bekoordinasi dengan pengelola mengenai
kegiatan di teaching factory budidaya
 Mendata peralatan praktikum di teaching
factory budidaya
 Mendata bahan praktikum teaching factory
budidaya
 Membuat jadwal kegiatan penyusunan
administrasi
 Mendata alat dan bahan yang dibutuhkan
3 Mencari pedoman penyusunan administrasi
pengelolaan laboratorium
 Mencari informasi di buku dan internet
 Meminta informasi kepada mentor atau
pegawai senior terkait penyusunan
administrasi pengelolaan laboratorium
 Menyusun rancangan tata tertib
administrasi teaching factory budidaya
 Mengumpulkan pedoman penyusunan
administrasi yang sesuai kebutuhan
teaching factory budidaya
4 Melaksanakan penyusunan rancangan
formulir pengelolaan administrasi
 Meminta rahan dari pimpinan terkait
pembuatan formulir administrasi
 Melakukan koordinasi dengan pengelola
teaching factory dan mentor agar formulir
yang disusun sesuai kebutuhan organisasi
 Menyusun formulir administrasi sesuai
kebutuhan teaching factory budidaya
 Menyerahkan rancangan formulir kepada
pimpinan untuk evaluasi
5 Uji coba formulir administrasi pengelolaan
teaching factory
 Menempelkan hasil rancangan
administrasi sebagai sosialisasi
 Mencetak rancangan formulir
administrasi
 Mencetak formulir kritik dan saran
untuk diisi oleh pengguna layanan
 Konsultasi dengan pengelola tefa dan
mentor mengenai formulir administrasi
yang telah diuji coba.
6 Pelaksanaan layanan administrasi di
teaching factory budidaya
 Melaksanakan tata tertib administrasi
teaching factory budidaya
 Dengan teratur mengisi formulir
administrasi teaching factory budidaya

14
7 Pengelolaan penyimpanan formulir
administrasi
 Berkoordinasi dengan pimpinan terkait
pengadaan tempat penyimpanan formulir
administrasi
 Mengelompokkan formulir administrasi
berdasarkan jenis dan waktu pengisian
 Memberi label pada tempat penyimpanan
sesuai dengan jenis formulir
8 Kegiatan pelaporan
 Mendokumentasikan setiap kegiatan,
melalui form mentoring dan foto
 Melakukan evaluasi terkait laporan
kegiatan dengan mentor
 Melakukan pelaporan dan evaluasi
kegiatan dengan pembimbing
 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

15
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. CAPAIAN AKTUALISASI

Kegiatan 1 Orientasi lingkungan kerja


TGl Pelaksanaan 19 – 20 April 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan (Lampiran 1)
URAIAN KEGIATAN:
• Bertemu pimpinan unit kerja untuk mendapat arahan
• Wawancara dengan pimpinan mengenai tata tertib di unit kerja
• Berkoordinasi dengan pengelola teaching factory budidaya untuk proses
orientasi lingkungan kerja
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Mengenal kondisi lingkungan tempat magang.
Nilai Dasar ANEKA
• Akuntabilitas : meminta arahan dari atasan sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala proses kegiatan selanjutnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Whole of Government : adanya koordinasi antar struktural dalam
organisasi sebelum melaksanakan tugas
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan orientasi lingkungan kerja kita bisa mengetahui
kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk dapat meningkatkat kualitas
pelayanan di Teaching Factory Budidaya Politeknik KP Karawang.

Penguatan Nilai Organisasi


Bila pelaksanaan orientasi dan penerapan nilai – nilai organisasi yaitu
Smart, Akuntable, Integrity, Loyality berjalan dengan baik maka dapat
mempermudah pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

16
Kegiatan 2 Membuat rencana kegiatan penyusunan administrasi
pengelolaan teaching factory Politeknik KP Karawang
TGl Pelaksanaan 24 – 25 April 2018
Lampiran Dokumentasi berkas alat dan bahan (foto)
URAIAN KEGIATAN:
• Bekoordinasi dengan pengelola mengenai kegiatan dan kebutuhan
dokumen di teaching factory budidaya
• Mendata peralatan praktikum di teaching factory budidaya
• Mendata bahan praktikum teaching factory budidaya
• Membuat jadwal kegiatan penyusunan administrasi
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Jadwal penyusunan dokumen dan daftar dokumen yang akan disusun
Nilai Dasar ANEKA
• Akuntabilitas : meminta arahan dari atasan sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala proses kegiatan selanjutnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Etika Publik : menentukan kebutuhan dokumen terbebas dari
kepentingan pribadi, dan mengutamakan kepentingan pengguna
layanan
• Komitmen mutu : menyusun dokumen seusai kebutuhan sehingga
kegiatan yang dilaksanakan efektif dan efisien.
• Whole of Government : adanya koordinasi antar struktural dalam
organisasi sebelum melaksanakan tugas
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata
Kelola Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang
telah ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

17
Kegiatan 3 Mencari pedoman dan informasi terkait kegiatan
administrasi pengelolaan teaching factory Politeknik
KP Karawang
TGl Pelaksanaan 25 – 30 April 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)
URAIAN KEGIATAN:
• Mencari informasi di buku dan internet
• Meminta informasi kepada mentor dan pengelola tefa terkait
penyusunan administrasi pengelolaan laboratorium
• Melakukan studi lapangan ke tefa budidaya STP
• Mengumpulkan pedoman penyusunan administrasi yang sesuai
kebutuhan tefa budidaya
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
• Contoh form administrasi tefa budidaya
Nilai Dasar ANEKA
• Akuntabilitas : meminta arahan dari atasan sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala proses kegiatan selanjutnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Komitmen Mutu : berusaha membuat form administrasi sesuai dengan
kebutuhan di tefa budidaya sehingga dapat menunjang kegiatan di tefa
budidaya.
• Whole of Government : adanya koordinasi dan kolaborasi antar unit
kerja dalam satu lembaga untuk saling meningkatkan mutu pelayanan
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata
Kelola Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang
telah ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

18
Kegiatan 4 Menyusun rancangan administrasi pengelolaan
teaching factory budidaya Politeknik KP Karawang
TGl Pelaksanaan 2 – 4 Mei 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)
URAIAN KEGIATAN:
• Meminta arahan dari pimpinan terkait pembuatan formulir administrasi
• Melakukan koordinasi dengan pengelola tefa dan mentor
• Menyusun rancangan formulir administrasi tefa budidaya
• Menyerahkan rancangan formulir kepada mentor untuk evaluasi
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Rancangan formulir yang telah dievaluasi
Nilai Dasar ANEKA
• Akuntabilitas : meminta arahan dari atasan sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala proses kegiatan selanjutnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Nasionalisme : menyusun formulir menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
• Etika Publik : menyusun formulir terbebas dari kepentingan pribadi, dan
mengutamakan kepentingan pengguna layanan
• Komitmen mutu : menyusun formulir seusai kebutuhan sehingga
kegiatan yang dilaksanakan efektif dan efisien.
• Whole of Government : adanya koordinasi antar struktural dalam
organisasi sebelum melaksanakan tugas

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang telah
ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

19
Kegiatan 5 Uji coba dan evaluasi formulir administrasi pengelolaan
teaching factory budidaya
TGl Pelaksanaan 7 - 15 Mei 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)
URAIAN KEGIATAN:
• Menempelkan hasil rancangan administrasi sebagai sosialisasi
• Mencetak rancangan formulir administrasi
• Mencetak formulir kritik dan saran untuk diisi oleh pengguna layanan
• Konsultasi dengan pengelola tefa dan mentor mengenai formulir
administrasi yang telah diuji coba.
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
- Revisi pada formulir administrasi
Nilai Dasar ANEKA
• Akuntabilitas : berkoordinasi dengan atasan agar pekerjaan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
• Nasionalisme : menyusun formulir meggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
• Etika Publik : berbesar hati menerima kritik, saran, dan masukan yang
membangun, dan berusaha menghasilkan kinerja yang memuaskan
pengguna
• Komitmen Mutu : berusaha menghasilkan produk yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
• Whole of Government : adanya koordinasi dan kolaborasi antara
penyedia layanan dan pengguna layanan untuk saling meningkatkan mutu
pelayanan
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang telah
ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

20
Kegiatan 6 Pelaksanaan layanan administrasi di teaching factory
budidaya
TGl Pelaksanaan 7 Mei – 8 Juni 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)

URAIAN KEGIATAN:
• Melaksanakan tata tertib administrasi tefa budidaya
• Mengisi form administrasi dengan teratur

Output kegiatan terhadap pemecahan isu


Dokumen administrasi pengelolaan tefa budidaya

Nilai Dasar ANEKA


• Akuntabilitas : berkoordinasi dengan atasan agar pekerjaan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
• Nasionalisme : mengisi formulir meggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
• Etika Publik : mengisi data tanpa ada rekayasa
• Komitmen Mutu : mengisi formulir dengan disiplin dan berkelanjutan.
• Anti Korupsi : mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya tanpa ada
rekayasa
• Whole of Government : adanya koordinasi dan kolaborasi antara penyedia
layanan dan pengguna layanan untuk saling meningkatkan mutu pelayanan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang telah
ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

21
Kegiatan 7 Pengelolaan penyimpanan formulir administrasi
teaching factory budidaya
TGl Pelaksanaan 25 – 28 Mei 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)

URAIAN KEGIATAN:
• Berkoordinasi dengan pimpinan terkait pengadaan tempat penyimpanan
dokumen administrasi
• Mengelompokkan formulir administrasi berdasarkan jenis dan waktu
pengisian
• Memberi label pada tempat penyimpanan sesuai dengan jenis formulir
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
• Tempat penyimpanan formulir administrasi

Nilai Dasar ANEKA


• Akuntabilitas : berkoordinasi dengan atasan agar pekerjaan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
• Komitmen Mutu : mengisi formulir dengan disiplin dan berkelanjutan.
• Anti Korupsi : menggunakan barang yang sudah tersedia tapi belum
dimanfaatkan
• Whole of Government : adanya koordinasi dan kolaborasi antara
penyedia layanan dan pengguna layanan untuk saling meningkatkan
mutu pelayanan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan rancangan yang telah
ditetapkan
• Loyalitas : menetapkan dokumen yang akan disusun sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan terbebas dari kepentingan pribadi

22
Kegiatan 8 Membuat laporan terkait kegiatan penyusunan
administrasi pengelolaan teaching factory budidaya
Poltek Karawang
TGl Pelaksanaan 7 – 30 Juni 2018
Lampiran Dokumentasi kegiatan dan berkas (foto)

URAIAN KEGIATAN:
• Mendokumentasikan setiap kegiatan, melalui form mentoring dan foto
• Melakukan evaluasi terkait laporan kegiatan dengan mentor
• Melakukan pelaporan dan evaluasi kegiatan dengan pembimbing
• Penyusunan laporan hasil aktualisasi
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
• Laporan kegiatan penyusunan administrasi pengelolaan teaching factory

Nilai Dasar ANEKA


• Akuntabilitas : meminta arahan dari atasan sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala proses kegiatan selanjutnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Nasionalisme : menyusun laporan meggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
• Komitmen Mutu : menyusun laporan dengan disiplin dan berkelanjutan.
• Anti Korupsi : mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya tanpa ada
rekayasa
• Whole of Government : adanya koordinasi antar struktural dalam
organisasi sebelum melaksanakan tugas

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi


• Membantu mewujudkan misi organisasi dalam “Melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Pendidikan yang Bersih dan Akuntabel”.
Penguatan Nilai Organisasi
• Smart : bekerja secara cerdas, kreatif, efektif dan efisien
• Akuntabel : pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan
• Integritas : konsisten dalam bekerja sesuai dengan format yang telah
ditetapkan
• Loyalitas : menyusun laporan sesuai dengan format yang ada

23
B. Form Metrik Laporan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI ORGANISASI PARAF
VISI/MISI MENTOR
1 2 3 4 5 6 7
1 Orientasi  Bertemu pimpinan Mengenal  Akuntabilitas : meminta arahan - -
tugas dan unit kerja untuk lingkungan dari atasan sebelum
lingkungan mendapat arahan kerja melaksanakan kegiatan
kerja  Wawancara sehingga segala proses
dengan pimpinan kegiatan selanjutnya dapat
mengenai tata dipertanggungjawabkan.
tertib di unit kerja  Whole of Government : adanya
 Berkoordinasi koordinasi antar struktural dalam
dengan pengelola organisasi sebelum
teaching factory melaksanakan tugas
budidaya untuk
proses orientasi
lingkungan
2 Membuat  Bekoordinasi Jadwal  Akuntabilitas : meminta arahan Membantu  Smart : bekerja secara cerdas,
rencana dengan pengelola penyusunan dari atasan sebelum mewujudkan kreatif, efektif dan efisien
kegiatan mengenai dokumen dan melaksanakan kegiatan misi organisasi  Akuntabel : pekerjaan dapat
penyusunan kegiatan dan daftar sehingga segala proses dalam dipertanggungjawabkan
administrasi kebutuhan dokumen yang kegiatan selanjutnya dapat “Melaksanakan  Integritas : konsisten dalam
pengelolaan dokumen di disusun dipertanggungjawabkan. Tata Kelola bekerja sesuai dengan
teaching teaching factory  Etika Publik : menentukan Administrasi rancangan yang telah
factory budidaya kebutuhan dokumen terbebas Pendidikan ditetapkan
Politeknik KP  Mendata dari kepentingan pribadi, dan yang Bersih  Loyalitas : menetapkan
Karawang peralatan mengutamakan kepentingan dan Akuntabel”. dokumen yang akan disusun
praktikum di pengguna layanan sesuai dengan kebutuhan
teaching factory  Komitmen mutu : menyusun organisasi dan terbebas dari
budidaya dokumen seusai kebutuhan kepentingan pribadi
 Mendata bahan sehingga kegiatan yang
praktikum dilaksanakan efektif dan efisien.
teaching factory  Whole of Government : adanya
budidaya koordinasi antar struktural dalam
 Membuat jadwal organisasi sebelum
kegiatan melaksanakan tugas
penyusunan
administrasi
3 Mencari  Mencari informasi Contoh  Akuntabilitas : meminta arahan Membantu  Smart : bekerja secara cerdas,
pedoman dan di buku dan administrasi dari atasan sebelum mewujudkan kreatif, efektif dan efisien

24
informasi internet tefa budidaya melaksanakan kegiatan misi organisasi  Akuntabel : pekerjaan dapat
terkait  Meminta informasi sehingga segala proses dalam dipertanggungjawabkan
keiatan kepada mentor dan kegiatan selanjutnya dapat “Melaksanakan  Integritas : konsisten dalam
administrasi pengelola tefa dipertanggungjawabkan. Tata Kelola bekerja sesuai dengan
pengelolaan terkait penyusunan  Komitmen Mutu : berusaha Administrasi rancangan yang telah ditetapkan
teaching administrasi membuat form administrasi Pendidikan  Loyalitas : menetapkan
factory pengelolaan sesuai dengan kebutuhan di tefa yang Bersih dokumen yang akan disusun
Politeknik KP laboratorium budidaya sehingga dapat dan Akuntabel”. sesuai dengan kebutuhan
Karawang  Melakukan studi menunjang kegiatan di tefa organisasi dan terbebas dari
lapangan ke tefa budidaya. kepentingan pribadi
budidaya STP
 Mengumpulkan  Whole of Government : adanya
pedoman koordinasi dan kolaborasi antar
penyusunan unit kerja dalam satu lembaga
administrasi yang untuk saling meningkatkan mutu
sesuai kebutuhan pelayanan
tefa budidaya
4 Menyusun  Meminta arahan Rancangan  Akuntabilitas : meminta Membantu  Smart : bekerja secara
rancangan dari pimpinan formulir yang arahan dari atasan sebelum mewujudkan cerdas, kreatif, efektif dan
administrasi terkait pembuatan telah melaksanakan kegiatan misi organisasi efisien
pengelolaan formulir dievaluasi sehingga segala proses dalam  Akuntabel : pekerjaan dapat
teaching administrasi kegiatan selanjutnya dapat “Melaksanakan dipertanggungjawabkan
factory  Melakukan dipertanggungjawabkan. Tata Kelola  Integritas : konsisten dalam
budidaya koordinasi dengan  Nasionalisme : menyusun Administrasi bekerja sesuai dengan
Politeknik KP pengelola tefa dan formulir menggunakan bahasa Pendidikan rancangan yang telah
Karawang mentor Indonesia yang baik dan benar. yang Bersih ditetapkan
 Menyusun  Etika Publik : menyusun dan Akuntabel”.  Loyalitas : menetapkan
rancangan formulir terbebas dari dokumen yang akan disusun
formulir kepentingan pribadi, dan sesuai dengan kebutuhan
administrasi tefa mengutamakan kepentingan organisasi dan terbebas dari
budidaya pengguna layanan kepentingan pribadi
 Menyerahkan  Komitmen mutu : menyusun
rancangan formulir seusai kebutuhan
formulir kepada sehingga kegiatan yang
mentor untuk dilaksanakan efektif dan
evaluasi efisien.
 Whole of Government :
adanya koordinasi antar
struktural dalam organisasi
sebelum melaksanakan tugas

25
5 Uji coba dan  Menempelkan Revisi pada  Akuntabilitas : berkoordinasi Membantu  Smart : bekerja secara
evaluasi hasil rancangan formulir dengan atasan agar pekerjaan mewujudkan cerdas, kreatif, efektif dan
formulir administrasi administrasi yang dilakukan dapat misi organisasi efisien
administrasi sebagai dipertanggungjawabkan dalam  Akuntabel : pekerjaan dapat
pengelolaan sosialisasi  Nasionalisme : menyusun “Melaksanakan dipertanggungjawabkan
teaching  Mencetak formulir meggunakan bahasa Tata Kelola  Integritas : konsisten dalam
factory rancangan Indonesia yang baik dan benar. Administrasi bekerja sesuai dengan
budidaya formulir  Etika Publik : berbesar hati Pendidikan rancangan yang telah
administrasi menerima kritik, saran, dan yang Bersih ditetapkan
 Mencetak masukan yang membangun, dan Akuntabel”.  Loyalitas : menetapkan
formulir kritik dan dan berusaha menghasilkan dokumen yang akan disusun
saran untuk diisi kinerja yang memuaskan sesuai dengan kebutuhan
oleh pengguna pengguna organisasi dan terbebas dari
layanan  Komitmen Mutu : berusaha kepentingan pribadi
 Konsultasi menghasilkan produk yang
dengan berkualitas sesuai dengan
pengelola tefa kebutuhan pengguna.
dan mentor  Whole of Government :
mengenai adanya koordinasi dan
formulir kolaborasi antara penyedia
administrasi yang layanan dan pengguna layanan
telah diuji coba. untuk saling meningkatkan
mutu pelayanan
6 Pelaksanaan  Melaksanakan Dokumen  Akuntabilitas : berkoordinasi Membantu  Smart : bekerja secara
layanan tata tertib administrasi dengan atasan agar pekerjaan mewujudkan cerdas, kreatif, efektif dan
administrasi administrasi tefa pengelolaan yang dilakukan dapat misi organisasi efisien
teaching budidaya tefa budidaya dipertanggungjawabkan dalam  Akuntabel : pekerjaan dapat
factory  Mengisi form  Nasionalisme : mengisi “Melaksanakan dipertanggungjawabkan
budidaya administrasi formulir meggunakan bahasa Tata Kelola  Integritas : konsisten dalam
dengan teratur Indonesia yang baik dan benar. Administrasi bekerja sesuai dengan
 Etika Publik : mengisi data Pendidikan rancangan yang telah
tanpa ada rekayasa yang Bersih ditetapkan
 Komitmen Mutu : mengisi dan Akuntabel”.  Loyalitas : menetapkan
formulir dengan disiplin dan dokumen yang akan disusun
berkelanjutan. sesuai dengan kebutuhan
 Anti Korupsi : mengisi data organisasi dan terbebas dari
sesuai dengan kondisi kepentingan pribadi
sebenarnya tanpa ada
rekayasa
 Whole of Government :
adanya koordinasi dan
26
kolaborasi antara penyedia
layanan dan pengguna layanan
untuk saling meningkatkan
mutu pelayanan
7 Pengelolaan  Berkoordinasi Tempat  Akuntabilitas : berkoordinasi Membantu  Smart : bekerja secara
penyimpanan dengan pimpinan penyimpanan dengan atasan agar pekerjaan mewujudkan cerdas, kreatif, efektif dan
formulir terkait pengadaan formulir yang dilakukan dapat misi organisasi efisien
administrasi tempat administrasi dipertanggungjawabkan dalam  Akuntabel : pekerjaan dapat
teaching penyimpanan  Komitmen Mutu : mengisi “Melaksanakan dipertanggungjawabkan
factory dokumen formulir dengan disiplin dan Tata Kelola  Integritas : konsisten dalam
budidaya administrasi berkelanjutan. Administrasi bekerja sesuai dengan
 Mengelompokkan  Anti Korupsi : menggunakan Pendidikan rancangan yang telah
formulir barang yang sudah tersedia yang Bersih ditetapkan
administrasi tapi belum dimanfaatkan dan Akuntabel”.  Loyalitas : menetapkan
berdasarkan jenis  Whole of Government : dokumen yang akan disusun
dan waktu adanya koordinasi dan sesuai dengan kebutuhan
pengisian kolaborasi antara penyedia organisasi dan terbebas dari
 Memberi label layanan dan pengguna layanan kepentingan pribadi
pada tempat untuk saling meningkatkan
penyimpanan mutu pelayanan
sesuai dengan
jenis formulir
8 Membuat Mendokumentasika Laporan  Akuntabilitas : meminta Membantu  Smart : bekerja secara cerdas,
laporan n setiap kegiatan, kegiatan arahan dari atasan sebelum mewujudkan kreatif, efektif dan efisien
terkait melalui form penyusunan melaksanakan kegiatan misi organisasi  Akuntabel : pekerjaan dapat
kegiatan mentoring dan foto administrasi sehingga segala proses dalam dipertanggungjawabkan
penyusunan Melakukan evaluasi pengelolaan kegiatan selanjutnya dapat “Melaksanakan  Integritas : konsisten dalam
administrasi terkait laporan teaching dipertanggungjawabkan. Tata Kelola bekerja sesuai dengan format
pengelolaan kegiatan dengan factory  Nasionalisme : menyusun Administrasi yang telah ditetapkan
teaching mentor laporan meggunakan bahasa Pendidikan  Loyalitas : menyusun laporan
factory Melakukan Indonesia yang baik dan yang Bersih sesuai dengan format yang ada
budidaya pelaporan dan benar. dan Akuntabel”.
Poltek evaluasi kegiatan  Komitmen Mutu : menyusun
Karawang dengan pembimbing laporan dengan disiplin dan
Penyusunan berkelanjutan.
laporan hasil  Anti Korupsi : mengisi data
aktualisasi sesuai dengan kondisi
sebenarnya tanpa ada
rekayasa

27
 Whole of Government :
adanya koordinasi antar
struktural dalam organisasi
sebelum melaksanakan tugas

28
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan salah satu dari


tahapan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yang penulis ikuti. Dalam tahap
aktualisasi penulis melakukan implementasi atau kegiatan riil dari
rancangan yang telah disusun pada tahap off campuss.

Dalam pelaksanaan aktualisasi, mentor melakukan bimbingan


terhadap peserta latsar dalam hal ini penulis agar setiap rancangan dapat
terlaksana dengan baik.

Proses aktualisasi nilai-nilai dasar PNS melatih kami untuk dapat


melaksanakan tugas sesuai tupoksi dengan dilandasi nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Diharapkan setelah selesai mengikuti rangkaian Pelatihan Dasar
CPNS setiap PNS dapat terus konsisten memaknai nilai-nilai dasar
ANEKA sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat
dilaksanakan secara optimal.

Semoga kegiatan yang kami laksanakan dapat mendukung usaha


organisasi dalam mewujudkan pendidikan vokasi untuk menghasilkan
SDM yang unggul di bidang industri kelautan dan perikanan.

29
LAMPIRAN

Lampiran kegiatan 1. Orientasi Lingkungan Kerja

30
Lampiran Kegiatan 2. Menyusun jadwal Kegiatan di Lapangan

31
Lampiran Kegiatan 3. Mencari pedoman penyusunan form administrasi

32
Lampiran Kegiatan 4. Menyusun rancangan form administrasi

33
TATA TERTIB TEACHING FATORY (TEFA) BUDIDAYA
POITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

1. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik.


2. Taruna/pengguna TEFA Budidaya diwajibkan untuk menjaga
kebersihan TEFA Budidaya selama kegiatan praktikum
berlangsung.
3. Penggunaan TEFA Budidaya untuk praktikum harus seijin
Pengelola TEFA Budidaya.
4. Persetujuan penggunaan fasilitas/peralatan untuk kegiatan
praktikum ditanda tangani oleh Koordinator TEFA Budidaya dan
ketua Program Studi.
5. Kegiatan praktikum taruna harus didampingi oleh koordinator TEFA
budidaya
6. Setiap taruna dalam mengikuti kegiatan praktikum diwajibkan
membaca, memahami, dan mengikuti prosedur operasional untuk
setiap peralatan dan kegiatan praktikum
7. Taruna harus memakai seragam wear pack, sepatu boot, dan Alat
Perlindungan Diri (APD) saat melakukan kegiatan praktikum di
TEFA Budidaya.
8. Seusai kegiatan praktikum peralatan yang digunakan wajib
dikembalikan ke tempat asalnya.
9. Pengguna fasilitas TEFA diperbolehkan dalam pengawasan
koordinator TEFA Budidaya selama jam kerja 07.30-15.30 (Senin
sampai Kamis) 07.00-15.30 (Jumat). Penggunaan di luar ketentuan
tersebut harus mendapat izin persetujuan dari Pengelola TEFA
Budidaya.
Karawang, Mei 2018
Pengelola TEFA Budidaya

Sujud Setiawan, S.St.Pi

34
JURNAL KEGIATAN HARIAN
TEACHING FACTORY BUDIDAYA
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

Hari/Tanggal Kegiatan Ttd Pelaksana

35
FORMULIR PERMOHONAN PRAKTIKUM
Mata Kuliah :...........................................................................
Program Studi :............................................................………….
Semester / Tahun Ajaran :............../.................
Materi Praktikum :...........................................................................
Tanggal / Waktu :............................/...........s/d..........WIB
Jumlah Praktikum :...............peserta
No Kebutuhan Alat Jumlah Realisasi*

No Kebutuhan Bahan Jumlah Realisasi*

Karawang, ......................... Mengetahui,


Dosen Pengampu Pengelola Tefa Budidaya

(...............................................) (...............................................)
NIP NIP

*Realisasi diisi oleh pengelola tefa

36
SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN MAHASISWA
Kepada
Pengelola Tefa Budidaya
Politeknik KP Karawang

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :......................................................................................
NRP :......................................................................................
Program Studi :......................................................................................
Judul Penelitian :......................................................................................
Dosen Pembimbing : 1. .................................................................................
2. .................................................................................
Dengan ini mengajukan permohonan agar dapat menggunakan Tefa
Budidaya pada tanggal ...........................s/d.........................
Saya bersedia mengganti bahan yang terpakai dan alat jika ada peralatan
yang rusak. Untuk itu saya melampirkan kebutuhan alat dan bahan untuk
penelitian tersebut (Lampiran 1).
Demikian surat permohonan ini saya buat atas perhatian dan izinnya saya
ucapkan terima kasih.

Karawang, .........................
Dosen Pembimbing Pemohon

(..............................................) (........................................…..…)
NIP

Ketua Program Studi

(..……..........................................)
NIP

37
Lampiran 1. Kebutuhan Alat dan Bahan
No Nama Alat Jumlah

No Nama Bahan Jumlah

38
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama :
Jenis Kegiatan :
Hari :
Tanggal :

Akan memperbaiki/mengganti* alat yang telah saya rusakkan berupa:


1.......................................................................................................
2.......................................................................................................
3.......................................................................................................
4.......................................................................................................
5.......................................................................................................
6.......................................................................................................

Surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk


pertanggungjawaban. Apabila saya tidak memenuhi kewajiban saya
tersebut, maka saya sanggup menerima sanksi yang akan diberikan.

Karawang, ........................

...........................................

*coret yang tidak perlu

39
JURNAL PRAKTIKUM
TEACHING FACTORY BUDIDAYA
POLITEKNIK KELAUTAN PERIKANAN KARAWANG

Bahan yang
Alat yang Digunakan Paraf
No Tgl/Waktu Pelaksana Kegiatan Digunakan
Pengelola
Alat Jumlah Bahan Jumlah

3840
DAFTAR BARANG
TEACHING FACTORY BUDIDAYA
POLITEKNIK KELAUTAN PERIKANAN KARAWANG

Spesifikasi Keterangan
No Nama Barang Jumlah
Merk Type Kondisi Ketersediaan
1 Pompa Air Shinoll 1 kWH 5 unit Baik Ada
2 Timbangan Digital Jadever Max 50 Kg, ketelitian 1 gr 2 unit Baik Ada
3 Timbangan Digital Weston Max 5 Kg, ketelitian 1 gr 1 unit Baik Ada
4 Tabung oksigen - 60 Kg 1 unit Baik Ada
5 Serokan - Diameter 40cm mesh 1” 4 unit Baik Ada
6 Serokan - Diameter 60cm mesh 1” 5 unit Baik Ada
7 Seser induk - Persegi, uk.20x15 cm 5 unit Baik Ada
8 Ember - Plastik, diameter 45 cm 10 unit Baik ada
12
9 Hapa - Mesh size uk 4x6 m Baik Ada
buah
10 Refraktometer Actago Pengukur salinitas 1 unit Baik Ada
11 CO2 test kit Hanna - 2 box Baik Ada
12 Thermometer - Air raksa, panjang 25 cm 4 unit Baik Ada
Universal pH paper 5,5-9,8
13 pH paper - (ketelitian 0,2), 4 warna
10 pcs Baik Ada
14 Meja + kursi kantor Veroty - 2 set Baik Ada
15 Laci dokumen Lion 3 pintu 3 unit Baik Ada
16 Lemari aluminium Lion Uk 100 x 90 cm 2 unit Baik Ada
17 Locker Lion 12 pintu uk 200 x 200 cm 2 unit Baik Ada
18 Sofa - - 1 set Baik Ada
19 Meja kayu - Uk 60 x 60 cm 1 unit Baik Ada
20 Dispenser Miyako - 1 unit Baik Ada
21 Pendingin ruangan Panasonic 1 pk 1 unit Baik Ada

Karawang,…………………………….2018
Mengetahui,
Kepala Unit Praktek Kerja Pengelola Teaching Factory Budidaya

(Anasri Tanjung, A.Pi.,M.Pd ) (Sujud Setiawan,S.St.Pi)


NIP.196302101989031005

41
38
KARTU PERSEDIAAN BAHAN

Nama Bahan: ……………………


Masuk Keluar Sisa
Tanggal Keterangan
volume satuan volume satuan volume satuan

TOTAL

Mengetahui,
Kepala Unit Praktek Kerja Pengelola Teaching Factory Budidaya

(Anasri Tanjung, A.Pi.,M.Pd ) (Sujud Setiawan,S.St.Pi)


NIP.196302101989031005

42

39
TEACHING FACTORY BUDIDAYA
POLITEKNIK KP KARAWANG
BUKTI PENGELUARAN PRODUK
Nomor : .........................................
Tanggal: .........................................

No Nama Produk Satuan Jumlah Keterangan

Pemohon Yang Penerima


Menyerahkan

Tgl:
Tgl: Tgl:

43
40
TEACHING FACTORY BUDIDAYA
POLITEKNIK KP KARAWANG
BUKTI PRODUK MASUK

Unit : ........................................
Nomor : .........................................
Dari : ........................................
Tanggal : .........................................
No. Surat Jalan : ........................................

No Nama Produk Satuan Jumlah Keterangan

Catatan : Yang Menyerahkan Penerima

44
41
Lampiran Kegiatan 5. Uji Coba dan evaluasi form administrasi

45
42
Lampiran Kegiatan 6. Pelaksanaan layanan administrasi

46
43
Lampiran Kegiatan 7. Pengelolaan penyimpanan formulir administrasi

47
44

Anda mungkin juga menyukai