Ca Ovarium Non Epithelial
Ca Ovarium Non Epithelial
1. Pengertian
Proses keganasan pada ovarium yang berasal dari sel primitif germ cell, sex
cord stromal tumor maupun mesenchymal tumor
2. Patofisiologi
Etiologi dan histogenesis dari germ cell tumors ovarium belum diketahui
secara pasti, tetapi beberapa germ cell tumors ovarium ternyata mempunyai
hubungan dengan dysgenetic gonads. Lima persen penderita dengan dysgerminoma
dihubungkan dengan kelainan sitogenetik yang meliputi sebagian atau seluruh
kromosom Y, 46,XY (testicular femini-zation), gonadal dysgenesis, dan mixed
gonadal dysgenesis (45,X; 46,XY).
Germ cell tumors dapat timbul pada gonad maupun diluar gonad. Meskipun
tumor-tumor ini dapat terjadi pada pria dan wanita namun menunjukkan perbedaan
antara lain: insiden germ cell tumors lebih banyak pada ovarium dari pada testis baik
pada anak-anak maupun pada orang dewasa dan bentuk jinak menonjol pada
ovarium sedangkan bentuk ganas lebih sering pada testis. Diduga bahwa perbedaan
ini mem-punyai hubungan dengan hal-hal antara keganasan dengan mutasi resesif,
keadaan homozigot pada pria yang menguntungkan perkembangan kearah
keganasan, sedang-kan genotip heterozigot pada wanita menjadi predisposisi tumor
jinak. Faktor-faktor lain yang dapat dipertimbangkan adalah faktor genetik dari
kromosom Y dan perbedaan asal dari partenogenetik ovarium dan testis.
3. Anamnesa
Biasanya terjadi pada usia muda
Ada keluhan pembesaran pada perut atau teraba benjolan pada perut yang
semakin lama semakin membesar
4. Pemeriksaan Fisik
Didapatkan massa di abdomen/pelvis
Dari pemeriksaan dalam (vaginal toucher dan atau rectal toucher) kesan
massa berasal dari adnexa parametrium
5. Kriteria Diagnosa
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang
Diagnosa pasti dengan histopatologis
Penentuan stadium dilakukan dengan surgical staging
6. Diagnosa kerja
Disgerminoma
Yolk sac tumour
Teratoma
Granulosa cell tumour
Sex cord tumour
Sarcoma
7. Diagnosa Banding
Ca ovarium epithelial
Tumor jinak ovarium
Tumor abdomen non ginekologi lainnya
10. Edukasi
Penjelasan tentang diagnosa, stadium penyakit, rencana terapi, hasil
pengobatan dan kemungkinan komplikasi pengobatan
Lama perawatan tergantung beberapa faktor antara lain keadaan umum
pasien, faktor pilihan pengobatan, faktor stadium penyakit dan faktor penyulit
11. Prognosa
Advitam : dubia ad bonam/ malam
Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam
14. Kepustakaan
1. Panduan Pelayanan Klinik kanker Ginekologi, Himpunan Onkologi Ginekologi
Indonesia, Jakarta, 2013
2. Protocol of Gynecologic Cancer, Divisi Onkologi Ginekologi Fakultas
kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, 2013
3. Berek JS. Practical Gynecologic Oncology. 4th ed. Lippincott Williams &
Wilkins. Philadelphia. 2005
4. Hoskins W., et al. Principles and Practices of Gynecologic Oncology. 4th ed.
Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia. 2005
5. Delvita VT., et al. Cancer Principles and Practices of Oncology 5th ed.
Lippincott Raven. 1997