Anda di halaman 1dari 5

KAPAL UAP SEDERHANA

A. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilaksanakan yaitu :
 Siswa dapat mengetahui model sederhana dari Kapal Uap
 Siswa dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaitu Kapal
Uap
 Siswa dapat mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas yang
sudah tidak terpakai
 Siswa dapat membuktikan bahwa energi panas dapat menghasilkan energi gerak
 Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energi uap
 Siswa dapat menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energi
gerak

B. Landasan Teori
 Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum
III Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas
keluar lewat belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan
mendorong kapal ke depan.
 Bunyi Hukum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua
maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar
gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”.
 Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi.
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi
karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.

C. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi :
 Gabus atau Styrofoam (Kurang lebih 20 cm x 10 cm)
 Kaleng bekas minuman
 Gunting dan Cuter
 Lilin 3 buah
 Kawat 50 cm
 Triplek
 Baskom/ Ceper
 Air
 Korek Api
 Plester Bolak Balik/ Double Tip

D. Cara Kerja
1. Potong gabus dengan cutter membentuk runcing di satu sisi.
2. Buang isi soda minuman, caranya melobangi bagian atas dengan paku ukuran sedang.
3. Potong kawat dengan panjang 35 cm sebanyak dua buah untuk penyangga kaleng,
lilitkan dengan tang di ujung kepala kaleng dan kaki kaleng.
4. Potong lilin sama panjang sekitar 4 cm sebanyak 3 buah dan rekatkan pada triplek
kemudian taruh lilin di atas gabus secara berjejer.
5. Isi kaleng dengan air.
6. Letakkan kaleng berisi air (sudah dirakit dengan kawat).
7. Nyalakan lilin dengan korek.
8. Taruh rakitan gabus dan kaleng di atas baskom berisi air dan tunggu percobaan
menguap.

E. Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja


Kapal uap sederhana diatas ternyata membuktikan bahwa energi panas dapat
menghasilkan energi gerak. Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat
karena ada energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut berjalan. Ini
membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap.

F. Kesimpulan
Dari percobaan diatas pada kapal uap ternyata membuktikan bahwa adanya hubungan
antara hukum aksi reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan
kapal uap tersebut bisa berjalan.
G. Kesan dan Saran
1. Kesan
Kesannya pada saat melaksanakan kegiatan praktikum :
 Sangat bahagia menyenangkan dan bangga karena kami bisa langsung
mempraktikkan bagaimana membuat kapal uap sederhana.
 Setelah melakukan praktikum ini kami berharap dapat membagikan pengetahuan yang
kami dapat untuk teman teman saya
2. Saran
 Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan
teliti.
 Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
 Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
 Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada
praktikum selanjutnya bisa lebih baik.

H. Dokumentasi Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai