Anda di halaman 1dari 21

4.1 Langkah Kerja 3D Mine.

1. Membuka program 3D mine dengan cara klik pada menu start windows
seperti pada gambar di bawah ini:

2. Impor data IUP dari excel ke halaman 3D Mine. Dengan cara buka
halaman kerja pada excel lalu pilih sheet koordinat IUP > copy.

Lalu kembali ke halaman kerja 3D mine pilih menu edit > paste> paste
string coordinate seperti pada gambar di bawah ini:
Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti ini:

3. Simpan gambar IUP.


Block gambar IUP lalu klik kanan pilih save selection kemudian pada
file diganti dengan IUP lalu pilik OK seperti pada gambar di bawah ini:

4. Impor data topografi dari excel ke halaman kerja 3D mine.


Buka excel pilih sheet kerja koordinat topo lalu copy seperti gamabar di
bawah ini:
Setelah itu kembali ke halaman 3D mine pilih edit > paste > paste string
coordinate maka akan muncul tampillan seperti di bawah ini :

Lalu ubah data menjadi titik koordinat dengan cara blok semua > klik >
explode.

Lalu akan muncul tampilan seperti ini:


5. Selanjutnya membuat data menjadi DTM
Klik Surface > create DTM seperti gambar di bawah ini:

Lalu pilik OK.

6. Simpan gambar topografi


Blok semua gambar lalu klik kanan pilih save selection kemudian pada
file tulis topografi lalu pilih OK.
7. Membuat kontur.
Klik surface > pilih DTM Countering > pilih DTM Countering seperti
gambar di bawah ini:

Maka akan mmuncul tampilan seperti ini:

Klik icon mata pada solid model pada layer browser seperti pada
gambar di bawah ini:
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

Kemudian blok semua > lalu klik kanan > pilih save selection.
Disimpan dengan nama file> KONTUR seperti gambar berikut:

8. Menetukan Bottom Pit


Menentukan bottom pit, dengan cara mencari elevasi dari bukti. Pada
hal ini ditentukan dengan angka terakhir nim (007) maka garis kontur
pada elevasi “367”. Setelah garis kontur dengan elevasi yang sudah
ditentukan ketemu, rubah warna konturnya agar memudahkan untuk
dikenali, dengan cara:
a. Klik pada kontur tersebut  rubah warna pada kolom disebelah
kanan

b. Klik kanan  save selection  simpan dengan nama “bottom pit”

c. Setelah tersimpan klik clean screen


munculkan bottom pit dan IUP, dengan cara drag IUP dan bottom pit
ke layar kerja
d. Buat garis string dengan menggunakan fungsi polyline Tarik
garisnya sesuai dengan keinginan

e. Sambungkan garis bottom pit dengan garis string dengan


menggunakan extend  klik kiri pada garis bottom pit  klik kanan
diluar  klik kiri di garis string

f. Potong garis sisa dengan menggunakan fungsi trim  klik kiri pada
garis string klik kanan diluar  klik kiri di garis bottom pit
g. Gabungkan kedua garis dengan menggunakan fungsi joint 2 line 
klik di masing-masing garis  otomatis garisnya akan tergabung.

9. Membuat Desain Pit

a. Munculkan bagian IUP dan Bottom Pit, kemudian ke menu toolbar


Expand Parameter
Setelah itu mengisi nilai road parameter dengan ketentukan
berdasarkan nim genap ataupun ganjil, dimana lebar jalan ialah 12
dan kemiringan jalan ialah 8 persen karena nim mahasiswa ganjil.
Pada menu expand direction diganti dengan shrink untuk membuat
desain bagian dalam pit. Seperti pada gambar berikut ini:

b. Kemudian untuk meletakan jalan pada pit, kita membuka menu


toolbar Open Pit kemudian set ramp entrence dan menekan OK.

Setelah itu arahkan kursor pada bagian bottom pit yang ingin
diletakan jalan tambangnya. Untuk mengilangkan simbol “X”
arahkan kursor pada tampilan Hide
c. Masuk ke Menu Open Pit, kemudian klik pada expand bench dan
mengisi nilai sudut slope sesuai dengan rata-rata slope yang didapan
pada tugas acara 3. Selanjutnya mengisi nilai lebar bench yaitu 4 m,
karena bench dan berm akan diarahkan kedalam pit maka z value
direction dicentang bagian downward. Klik OK dan arahkan kursor
pada bottom pit.

Kemudian OK.
d. Akan muncul segitiga merah pada beberapa bagian pada bottom pit.
Untuk menghilangkannya. Menekan menu Tools, kemudian pilih
Clear Strings dan remove rdundant point untuk mengganti
proccesing mode dengan Delete. Setelah menekan OK arahkan
kursor pada bottom pit.
e. Tekan menu Open Pit, kemudian pilih bagian Vertical distance to
surface . klik Open untuk mecari bagian topografi.

Lalu klik OK.


f. Akan muncul elevasi pada bagian boundary, elevasi itu berfungsi
dalam menentukan jumlah jenjang yang akan kita buat.

g. Masuk ke Menu Open Pit, kemudian klik pada expand bench dan
mengisi nilai sudut slope sesuai dengan rata-rata slope yang didapan
pada tugas acara 3. Selanjutnya mengisi nilai lebar bench yaitu 4 m,
karena bench dan berm akan diarahkan kedalam pit maka z value
direction dicentang bagian downward. Klik OK dan arahkan kursor
pada bottom pit.
h. Masuk ke Menu Open Pit, kemudian klik pada expand berm.
Selanjutnya mengisi nilai defalut expand distance dengan lebar
bench yang akan dibuat. Klik OK dan arahkan kursor pada bench
sebelumnya klik kiri dan selanjutnya klik kanan.
i. Kemudian masuk ke Menu Open Pit, kemudian klik pada Batch
Expand Pit. Selanjutnya mengisi nilai sudut slope , lebar jenjang,
tinggi jenjang, dan jumlah jenjang yang akan direncanakan. Klik kiri
pada boundary dan kemudian klik kanan.
Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

j. Selanjutnya desain pit diselect masuk ke Menu Surface, kemudian


klik pada Creat DTM dan OK.
10. Menghitung Volume Cadangan
a. Tampilkan Desain Pit dan Topografi dengan DTM
b. Kemudian masuk ke Menu Surface, kemudian klik pada Line of
intersection between DTMs. Setelah itu klik kiri pada topografi dan
desain pit sehingga terbentuk garis batasan diantaranya

c. Kemudian masuk ke Menu Surface, kemudian klik pada DTM


Clacification dan two DTM merge to solid. Setelah itu klik kiri pada
topografi dan desain pit sehingga terbentuk cadangan yang akan
dbitung volumenya.
d. Untuk mengetahui volumenya kita masuk ke menu solid kemudian
klik pada solid volume dan menghapus semua di atas.

Lalu klik OK
Kemudiaan akan muncul tampilan jumlah volume dari cadangannya
dalam bentuk Excel.

11. Menyimpan Desain Pit Bottom


a. Munculkan pada layar desain pit dan boundary. Pilih menu tools,
klik pada clip by polygon. Klik kiri pada boundary dan klik kana di
bagian lainya.
Kemudian klik OK.

Anda mungkin juga menyukai