Ringkasan Materi
Ringkasan Materi
Ringkasan Materi
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret setiap kejadian dalam
kehidupan sehari-hari. Kamera merupakan salah satu alat optik yang sangat kita kenal.
Pola kerja kamera (Gambar) mirip dengan mata kita. Jika pada mata, jarak bayangan
tetap dan pemfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah jarak fokus lensa mata sesuai
dengan jarak benda yang diamati, pada kamera, jarak fokus lensa tetap. Pemfokusan
dilakukan dengan mengubah-ubah jarak bayangan sesuai dengan jarak benda yang
difoto. Jarak bayangan, yaitu jarak antara film dan lensa, diatur dengan menggerak-
gerakkan lensa kamera.
Dibagian depan kamera terdapat lensa cembung (positif) berfungsi mengatur agar
cahaya yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film. Pengaturan ini dilakukan
dengan cara menggerakkan susunan lensa positif menjauhi atau mendekati film. Bagian
kamera berupa celah yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera
disebut diafragma. Untuk menghasilkan gambar yang baik, celah diafragma harus diatur
sedemikian rupa. Cahaya atau benda yang diterima oleh lensa akan diteruskan ke film
dan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Untuk memperoleh gambar
foto yang jelas dan tajam, kamera perlu difokuskan. Pemfokusan ini dilakukan dengan
cara mengubah kedudukan lensa terhadap benda sesuai dengan jarak benda yang akan
difoto.
Sebuah prisma digunakan pada beberapa kamera refleks lensa tunggal (SLR)
modern. Dalam kamera jenis ini, prisma digunakan untuk membelokkan cahaya
sehingga dapat berputar mengelilingi bagian dalam kamera agar fotografer dapat
melihat gambar aktual yang akan diambilnya melalui lensa kamera. Shutter atau
penutup merupakan komponen yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa
dalam waktu yang singkat. Untuk memperoleh hasil pemotretan yang bagus, lensa dapat
kalian geser maju mundur sampai terbentuk bayangan paling jelas dengan jarak yang
tepat, kemudian kalian tekan tombol shutter. Dan yang terakhir ada apertur berfungsi
untuk mengatur besar-kecilnya diafragma. Seperti halnya mata, bayangan yang dibentuk
oleh lensa kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil.
Lup (Kaca Pembesar) adalah adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa
cembung. Umumnya, lup digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil. Lup sering
digunakan saat praktikum biologi untuk mengamati bagian-bagian makhluk hidup agar
terlihat lebih besar dan jelas dan sering digunakan oleh tukang jam untuk memperbaiki
jam yang rusak. Seperti halnya mata, bayangan yang dibentuk oleh lensa lup adalah
nyata, terbalik dan diperkecil.
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang sangat
kecil, seperti bakteri dan virus. Mikroskop digunakan dengan cara menyimpan preparat
atau objek yang akan diamati di bagian meja mikroskop kemudian kita akan melihat
objek tersebut menjadi lebih besar dan jelas. Berdasarkan sumber cahaya yang
digunakan, mikroskop dibedakan menjadi dua, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop
elektron. Mikroskop yang akan dibahas hanya mikroskop cahaya. Pada umumnya,
mikroskop memiliki dua bagian penyusun seperti bagian optik dan bagian non-optik.
Sebuah mikroskop terdiri atas susunan dua lensa cembung. Lensa cembung yang
dekat dengan benda disebut lensa objektif. Lensa cembung yang dekat dengan mata
disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa
objektif. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik dan
diperbesar. Adapun bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler adalah maya,
terbalik dan diperbesar.
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang
sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Teropong banyak digunakan oleh para
ahli astronomi untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh seperti bintang,
bulan, planet dan benda-benda langit yang lain. Ada beberapa jenis teropong, antara lain
teropong bintang dan teropong bumi.
1. Teropong Bintang, yang digunakan untuk mengamati benda-benda di angkasa.
Teropong ini terdiri dari dua lensa cembung yang digunakan sebagai lensa objektif
dan okuler. Panjang fokus okuler lebih pendek dari panjang fokus objektif. Bayangan
yang dibentuk objektif bersifat nyata, terbalik dan berada di fokus objektif. Bayangan
yang dibentuk objektif dijadikan objek yang terletak di ruang I okuler. Bayangan
yang dihasilkan okuler bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
2. Teropong Bumi, digunakan untuk mengamati benda-benda yang berada dipermukaan
bumi. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa cembung yang masing-masing sebagai
lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Bayangan objek yang dibentuk lensa
objektif akan dibalik oleh lensa pembalik. Kemudian bayangan tersebut diperbesar
oleh lensa okuler yang berfungsi sebagai lup. Bayangan dari lensa objektif harus
berada di titik pusat kelengkungan lensa pembalik.
Saat mata berakomodasi mengamati objek menggunakan teropong, bayangan yang
dibentuk oleh lensa pembalik berada diantara titik fokus dan titik fokus lensa okuler.
Bayangan tersebut bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Apabila mata yang tidak
berakomodasi, bayangan yang dibentuk lensa objektif akan bersifat nyata, terbalik,
dan diperkecil, yang berada di titik fokus lensa objektif atau di titik jari-jari
kelengkungan lensa pembalik. Bayangan yang dibentuk di titik 2f yang lain dan
bersifat nyata, terbalik, dan sama besar, dan berada di titik fokus lensa okuler.
Kemudian bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak, dan
diperbesar dan terletak di tempat yang tak terhingga.
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan.
Jakarta: Erlangga
Lasmi, Ni Ketut. 2017. Mandiri Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Tim Master Eduka. 2018. Smart Plus Bank Soal Fisika. Solo: Genta Smart Publisher
Wahono, Edi. 2013. Big Bank Soal + Bahas Fisika SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta:
WahyuMedia.