LAPORAN KASUS
Nama : Tn. AI
Umur : 50 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
No. CM : 1-20-60-77
Pekerjaan : Dokter
2.1 Anamnesis
Keluhan Utama:
Nyeri dada
KeluhanTambahan:
Mual dan muntah disertai keringat dingin.
Pasien seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke IGD RSUD Zainoel Abidin
dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Nyeri
dada yang dirasakan seperti tertimpa benda yang berat dan menjalar ke bahu.
Nyeri dada dirasakan pada pagi hari saat pasien hendak bersiap-siap untuk
melaksanakan shalat subuh, nyeri yang dirasakan berdurasi sekitar 1 jam. Pada
saat nyeri pasien meminta kerabatnya untuk memijat punggungnya yang nyeri.
Keluhan semakin bertambah berat dirasakan pasien disertai mual dan muntah
17
18
serta pasien berkeringat dingin. Keluhan sesak napas disangkal pasien. Pasien
dengan riwayat merokok. Pasien termasuk perokok berat, dalam sehari pasien
2.3 PemeriksaanFisik
a. Status Present
KeadaanUmum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 95/60 mmHg
Nadi : 61 x/menit, reguler
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Temperatur : 36,1 0C
19
b. Status General
Kulit
Warna : Sawo matang
Turgor : cepat kembali
Ikterus : (-)
Anemia : (-)
Sianosis : (-)
Kepala
Bentuk : Kesan normocephali
Rambut :Tersebar rata, sukar dicabut, berwarna hitam.
Mata : Cekung (-), reflex cahaya (+/+), sclera ikterik (-/-),
Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), perdarahan (-/-), Nafas cuping hidung (-/-)
Mulut
Bibir : Pucat (-), sianosis (-)
Lidah : Beslag (-), tremor (-)
Mukosa : Basah (+)
Tenggorokan : Tonsil dalam batas normal
Faring : Hiperemis (-)
Leher
Bentuk : Kesan simetris
Kel. GetahBening : Pembesaran (-)
Peningkatan TVJ : R +2cmH2O
Axilla
Pembesaran KGB (-)
20
Thorax
Thorax depan dan belakang
1. Inspeksi
Bentuk dan Gerak : Normochest, pergerakan simetris kanan-kiri
Tipe Pernafasan : Thoracal abdominal
Retraksi : (-)
2. Palpasi
- Pergerakan dada simetris
- Nyeri tekan (-/-)
- Suara fremitus taktil kanan = suara fremitus taktil kiri
3. Perkusi
- Sonor
4. Auskultasi
Vesikuler (+/+), ronkhi (+/+) 1/3 lapang paru , wheezing (-/-)
Jantung
1. Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat
2. Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS V, 1 cm linea mid
clavicula sinistra
3. Perkusi : Batas jantung:
- Atas: ICS III-IV linea parasternalis sinistra
- Kanan: ICS IV lineapara sternalis dextra
- Kiri: ICS VI linea axillaris anterior sinistra
4. Auskultasi :BJ1> BJ II, bising (-), gallop (-)
Abdomen
1. Inspeksi : Soepel (-)
2. Palpasi : Nyeri tekan (-) Undulasi (-)
Hepar/ Lien/ Renal tidak ada pembesaran
3. Perkusi : Timpani (+), Shifting dullness (-) undulasi (-)
4. Auskultasi : Peristaltik usus normal, bising usus (-)
21
MCV 85 80-100fL
22
MCH 30 27-31pg
MCHC 35 32-36%
RDW 12,9 11,5-14,5%
MPV 10,0 7,2-11,1 fL
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah Sewaktu 186 <200 mg/dl
Ginjal-Hipertensi
Ureum 21 13-43 mg/dl
Kreatinin 0,66* 0,51-0,95 mg/dl
Elektrolit
Natrium (Na) 145 132-146 mmol/L
Kalium (K) 4,2 3,7-5,4 mmol/L
Klorida (Cl) 101 98-106 mmol/L
LEMAK DARAH
Kolesterol Total 195 <200 mg/dl
Kolesterol HDL 39* >60 mg/dl
Kolesterol LDL 173* <150 mg/dl
Trigliserida 288* <150 mg/dl
IMUNOSEROLOGI
HEPATITIS
HbsAg Negatif Negatif
MCV 86 80-100fL
MCH 30 27-31pg
MCHC 35 32-36%
RDW 13,2 11,5-14,5%
MPV 10,7 7,2-11,1 fL
MCV 85 80-100fL
MCH 30 27-31pg
MCHC 35 32-36%
RDW 12,9 11,5-14,5%
MPV 10,4 7,2-11,1 fL
MCV 86 80-100fL
MCH 30 27-31pg
MCHC 36 32-36%
RDW 12,8 11,5-14,5%
MPV 10,4 7,2-11,1 fL
25
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Kalsium (Ca) 8,9 8,6-10,3 mg/dl
ELEKTROLIT SERUM
Natrium (Na) 140 132-146 mg/dl
Kalium (K) 3,6* 3,7-5,4 mg/dl
Klorida (Cl) 94* 98-106 mg/dl
2.4.2 Elektrokardiografi
Interpretasi EKG
Kalibrasi : 10 mm/mv
Irama : sinus ritme
Axis : normoaxis
QRS rate : 58x/menit
Gelombang P : 0,12 s
PR interval : 0,12 s
QRS kompleks: 0,10 s
Q patologis : tidak ditemukan
Segmen ST : Elevasi II,III,aVF, V3R,V4R
Gelombang T : inversi (-)
Kesimpulan: Sinus ritme, HR 58x/menit, normoaxis, ST Elevasi Inferior dan RV
Infark
26
2.4.3 Echocardiografi
Tanggal 11 April 2019
2.5 Diagnosis
2. Trombositopenia
27
2.6 Penatalaksanaan
2.6.1 Non-Medikamentosa
- Bed rest
- Diet jantung 1700 kkal
2.6.2 Medikamentosa
- IVFD NaCl 0,9% 30gtt/I dual line
- Loading Aspilet 320mg (ekstra)
- Loading Clopidogrel 300 mg (ekstra)
- IV Bolus 15mg Alteplase dilanjutkan dengan drip Alteplase 50mg
dalam 30 menit dilanjutkan dengan 35mg dalam 60 menit
- Atorvastatin 1x80 mg
- Pukul 06.50 pasien diberikan iv. Sulfas atropine 0,5mg (ekstra)
dikarenakan TD : 88/50 mmHg, N: 42x/i
- Iv Morphin 2mg (ekstra)
- Alprazolam 1x0,25mg
- Laxadine 1x15cc
- Sc Lovenox 0,6cc/12jam
3.7 Follow Up
Tanggal Terapi
P : Rawat ICCU
50mg dalam 30 menit
dilanjutkan dengan
- Echocardiografi
35mg dalam 60 menit
- Cek HbsAg - Atorvastatin 1x80 mg
- Cek Lipid Profile - Pukul 06.50 pasien
diberikan iv. Sulfas
- EKG per hari
atropine 0,5mg
- Cor Angiography
(ekstra) dikarenakan
TD : 88/50 mmHg, N:
42x/i
- Iv Morphin 2mg
(ekstra)
- Alprazolam 1x0,25mg
- Laxadine 1x15cc
- Sc Lovenox
0,6cc/12jam
post fibrinolitik
2. Trombositopenia
P:
- Pro Rescue PCI
- EKG/Hari
- Cek DR dan GDS
13/4/2019 S : Nyeri dada mulai berkurang - Drip Dobutamine
H+3 Nyeri kepala (+) 3mcg/jam
O : TD : 152/70 mmHg - Drip Nitrogliserin
N : 97x/i 5mcg/jam (STOP)
RR : 18x/I - Iv furosemide tunda
SpO2 : 98% bila TD>140
- Spironolacton 1x25mg
Thoraks : Rhonki Basah (+/+) 1/3 lapang paru - Coralan 2x3,75mg
GDS : 151 - Ramipil 2x2,5mg
I : 870 - Sc Novorapid 6-6-6
O: 2800 - KSR 2x600mg
BC : -1930
post fibrinolitik
2. Trombositopenia
P:
- Senin echo ulang
- EKG/Hari
- Cek Morfologi Darah Tepi
- Cek trombosit