Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu manajer publik untuk menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial
dan nonfinansial.
Kinerja sektor publik bersifat multi-dimensional, sehingga tidak ada indikator tunggal
yang dapat digunakan untuk menunjukkan kinerja secara komprehensif.
A. Informasi Finansial
Penilaian laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada anggaran yang telah
dibuat. Penilaian tersebut dilakukan dengan menganalisis varians (selisih atau perbedaan)
antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan.
Fokus analisis varians:
1) Varians Pendapatan (Revenue Variance)
2) Varians Pengeluaran (Expenditure Variance)
- Varians Belanja Rutin (Recurrent Expendture Variance)
- Varians Belanja Investasi/Modal (Capital Expenditure Variance)
Analisis varians dilakukan sampai pada unit paling bawah untuk mengetahui
secara spesifik sumber dari terjadinya varians.
Keterbatasan analisis varians diantaranya terkait sulitnya menentukan
signifikansi besarnya varians.
B. Informasi Non-Finansial
Informasi ini dapat dijadikan tolak ukur lainnya dalam pengukuran kinerja.
Balance Scorecard merupakan sebuah teknik baru yang masih dikembangkan untuk
melakukan pengukuran kinerja secara komprehensif. Balance Scorecard tidak hanya
mengukur aspek finansial tetapi juga aspek non-finansial.
Metode Balance Scorecard melibatkan empat aspek, diantaranya:
1) Perspektif Finansial (Financial Perspective);
2) Perspektif Kepuasan Pelanggan (Customer Perspective);
3) Perspektif Efisiensi Proses Internal (Internal Process Efficiency);dan
4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth
Perspective).
Jenis informasi nonfinasial dapat dinyatakan dalam bentuk variabel kunci (Key
Variable) atau sering disamakan dengan Key succes factor, key result factor, atau pulse
point.
Indikator kinerja merupakan hasil pengembangan dari variabel kunci yang sudah
terdeteksi sebelumnya dari unit tertentu. Selanjutnya indikator kinerja tersebut dibandingkan
dengan target kinerja atau standar kinerja. Tahap akhir adalah evaluasi kinerja yang hasilnya
berupa feedback, reward, dan punishment kepada manajer setiap pusat pertanggungjawaban.
Variabel Indikator
Evaluasi
Kunci Kinerja
critical success factor adalah suatu area yang mengindikasikan kesuksesan kinerja unit kerja
organisasi.
key performance indicator adalah sekumpulan indikator yang dapat dianggap sebagai ukuran
kinerja kunci bersifat finansial dan nonfinansial untuk melaksanakan operasi dan kinerja unit
bisnis.
Penggunaan indikator kinerja sangat penting untuk mengetahui apakah suatu aktivitas
atau program telah dilakukan secara efisien dan efektif. Tiap unit organisasi memiliki
indikator yang berbeda teragntung pada jenis pelayanannya.