Anda di halaman 1dari 11

A. RINGKASAN PANCASILA dll... 8. Mr.

Ahmad Subardjo
9. Mr. A.A. Maramis
Sejarah perumusan Pancasila - Naskah Pembukaan UUD 1945
Pada 1 Maret 1945 Pemerintah Jepang diambil dari naskah piagam Jakarta
dibawah Panglima Tertinggi Harada Sidang ke-2 BPUPKI 10 -17 Juli 1945
Kumakichi mengumumkan pembentukan merancang UUD.
Dokuritsu Junbi Cosakai(BPUPKI) dengan Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan,
ketua dr. Radjiman Wedyodiningrat. diganti Dokuritsu Junbi Inkai(PPKI)
Sidang ke- 1 BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 diketuai Ir. Soekarno.
Juni 1945. Sidang I ,PPKI 18 Agustus 1945
Mr Muh Yamin tanggal 29 Mei 1945 memutuskan :
menyampaikan usulan rumusan Pancasila 1. Mengesahkan UUD 45
sbb : 2. Memilih Ir. Sukarno dan Moh. Hatta
1. Peri Kebangsaan sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
2. Peri Kemanusiaan 3. Membentuk komite Nasional untuk
3. Peri Ke – Tuhanan membantu Presiden.
4. Peri Kerakyatan Sidang II, PPKI 19 Agustus 1945
5. Kesejahteraan Rakyat membentuk :
. Pada 31 Mei 1945, Prof. Dr Soepomo 1. KNIP (Komite Nasional Indonesia
mengusulkan Negara Nasional yang bersatu Pusat / DPR)
yaitu : 1. Takluk kepada Tuhan, 3. Badan 2. Membentuk wilayah RI menjadi 8
permusyawaratan, 3. Perekonomian Provinsi
berdasarkan kekeluargaan, 4. Hubungan 3. Membentuk 12 departmen
antar bangsa.
Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945 Fungsi Pancasila
menyampaikan rumusan Pancasila : 1. Sebagai dasar falsafah negara/ ideologi
1. Kebangsaan Indonesia Negara
2. Internasionalisme / Perikemanusiaan  Pancasila sebagai dasar mengatur
3. Mufakat / Demokrasi penyelenggaraan pemerintah.
4. Kesejahteraan social  Ditegaskan kembali dengan TAP
5. Ketuhanan Yang Berkebudayaan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang
Panitia Sembilan yang oleh Mr Muh Pencabutan P4.
Yamin disebut Jakarta Charter (piagam 2. Sebagai sumber dari segala sumber
Jalkarta) dipimpin Soekarno memberikan hukum dasar Nasional.
rumusan sbb : 3. Sebagai pandangan hidup bangsa
1. Ketuhanan dengan kewajiban Indonesia (Way of life)
menjalankan syariat Islam bagi  Semua aktivitas kehidupan bangsa
pemeluk – pemeluknya. Indonesia sehari-hari harus sesuai
2. Kemanusaian Yang Adil dan Beradab dengan sila-sila dari Pancasila.
3. Persatuan Indonesia  Merupakan kristalisasi dari nilai-nilai
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah yang dimiliki dan bersumber dari
kebijaksanaan dalam permusyawaratan kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
perwakilan 4. Sebagai jiwa dan kepribadian Bangsa
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia Pada dasarnya Pancasila telah ada sejak
Anggota Panitia Sembilan berabad-abad lamanya dalam kehidupan
1. Ir. Soekarno bangsa Indonesia, yang lahir bersamaan
2. Moh. Hatta adanya bangsa Indonesia.
3. Mr. Muh Yamin 5. Sebagai perjanjian luhur bangsa
4. Abikuso Cokrosoryo Indonesia.
5. Abdul Kahar Muzakar Pada saat bangsa Indonesia bangkit
6. H. Agus Salim untuk hidup sebagai bangsa merdeka,
7. KH. Wachid Hasyim bangsa Indonesia telah sepakat untuk
83
menjadikan Pancasila sebagai dasar - Menetri-menteri dipilih dan
Negara, yaitu 18 Agustus 1945 disahkan bertanggungjawab kepada parlemen
oleh PPKI - Sebagian besar anggota pemerintah
adalah anggota parlemen
Nilai-Nilai Pancasila. 4. Demokrasi sistem presidensial
1. Nilai dasar Fundamental Ciri ciri
Nilai dasar Fundamental yang melekat - Presiden sebagai kepala negara
dan bersifat tetap, Pancasila mengandung sekaligus kepala pemerintahan
asas dan cita-cita serta tujuan yang ingin - Menteri- menteri diangkat dan
dicapai bangsa Indonesia. diberhentikan presiden
2. Nilai Kerokhanian (terkandung dalam - Menteri-menteri bertanggungjawab
setiap sili-sila dalam Pancasila) kepada presiden
- Presiden bertanggungjawab kepada
Nilai-Nilai Pancasila Menurut prof MPR
Notonagoro - Eksekutif tidak dapat menjatuhkan
a. Nilai materiil : segala sesuatu yang legislatif atau sebaliknya.
berguna bagi makhluk hidup. Contoh negara menganut system ini :
b. Nilai Vital : segala sesuatu yang Indonesia, AS, Filiphina dan sebagian besar
berguna bagi makhluk hidup untuk Negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.
melakukan aktifitas. Indonesia menganut azas triaspolitika
c. Nilai kerokhanian : kebenaran, dengan cara pembagian kekuasaan
keindahan , kebaikan, religius) Eksekutif (presiden), yudikatif
(Kehakiman), dan Legislatif (DPR), bukan
B. RINGKASAN TATA NEGARA, pemisahan kekuasaan ketiganya.
KEBIJAKAN PEMERINTAH , UUD
1945 DLL Empat Pokok Pikiran Yang terkandung
Macam- macam sistem demokrasi dalam Pembukaan UUD 1945
1. Demokrasi Terpimpin 1. Negara menghendaki persatuan
Terjadi di Indonesia th. 1959 – th. 1966. 2. Keadilan social seluruh rakyat
Ciri- Ciri demokrasi terpimpin : Indonesia
- Kekuasaan presiden mendominasi 3. Negara yang berkedaulatan rakyat
disegala bidang 4. Negara yang ber- Ketuhanan Yang
- Segala sesuatu dilaksanakan dengan Maha Esa
revolusi
- Mengarah kediktator Tata Urutan Perundang- undangan
- Berkonsepsi Nasakom Republik Indonesia
2. Demokrasi Liberal Menurut TAP MPRS No XX/ MPRS / 1966
Ciri- ciri demokrasi liberal 1. UUD 1945
- Kebebasan individu dalam 2. TAP MPR
berpendapat sangat dijamin 3. UU/ Perpu
- Adanya kontrol negara 4. Peraturan Pemerintah
- Sistem multi partai 5. Keputusan Presiden
- Sangat menjunjung tinggi HAM 6. Peraturan Pelaksana Lainnya (
- Kekuasaan Eksekutif sangat dibatasi kepetusan menteri, peraturan menteri,
- Legislatif lebih tinggi dari Eksekutif dll)
3. Demokrasi Parlementer
Ciri – ciri demokrasi parlementer: Menurut TAP MPR No III / MPR / 2000
- Dipimpin oleh perdana menteri 1. UUD 1945
- Presiden hanya sebagai symbol 2. TAP MPR
Negara 3. Undang – Undang
- Kepala pemeritahan dipilih oleh 4. Peraturan Pemerintah Pengganti
parlemen Undang- Undang ( Perpu )
5. Peraturan Pemerintah
84
6. Keputsan Presiden Melindungi segenap bangsa Indonesia
7. Peraturan Daerah dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
Menurut UU No 10 Th. 2004 mencerdaskan kehidupan bangsa dan
1. UUD 1945 ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
2. UU/ Perpu berdasakan perdamaian abadi dan
3. Peraturan Pemerintah keadilan social.
4. Perpres
5. Perda Hak – hak DPR
1. Hak budget : hak mengajukan
Berdirinya ASEAN rancangan RAPBN
Didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 2. Hak amandemen : hak menilai/
oleh 5 negara yaitu Indonesia (diwakili mengadakan perubahan atas RUU
Adam Malik), Thailand (Thanat Koman), 3. Hak inisiatif : Hak mengajukan RUU
Malaysia, (Tun Abdul Razak), Filipina ( kepada presiden
Narsisco Ramos) dan Singapura (S. 4. Hak Angket : hak untuk melakukan
Rajaratnam),menghasilkan keputusan penyelidikan atas kebijakan
berdirinya ASEAN . Sekarang ada 10 presiden/ pemerintah
negara anggota Asean dengan 5 negara 5. Hak interpelasi : hak untuk meminta
terakhir adalah : Brunei Darussalam (28 keterangan kepada presiden
Juli 1984), Vietnam (28 Juli 1995)Laos (23
Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997)dan
Kamboja AMANDEMEN UUD 1945( 4 x
(16 Desember 1998) amandemen, th 1999, 2000, 2001, 2002)
diketuai oleh Amin Rais
Amandemen I (19 Oktober 1999)
Pengertian LANDAS KONTINEN Pasal yang diamandemen :
INDONESIA ( UU no 1 th 1973 )  5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 (tentang Presiden)
Adalah dasar laut dan tanah di  20, 21 (tentang DPR)
bawahnya diluar perairan Indonesia Amandemen II (18 Agustus 2000)
sampai kedalaman 200 m atau lebih Pasal yang diamandemen :
dimana masih dimungkinkan dilakukan  18 (Pemerintah Daerah)
eksplorasi dan eksploitasi kekayaan  19, 20, 22 (DPR)
alam.Landas Kontinen Indonesia adalah  25 (Wilayah Negara)
200 mil – 350 mil laut.  26 (Warga negara dan penduduk)
Batas laut territorial adalah 12 mi laut  27, 28 (HAM)
diukur dari garis pantai  30 (Hankam)
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE I)  36 (Bendera, bahasa, lambang negara
Adalah jalur diluar dan berbatasan dan lagu kebangsaan)
dengan laut wilayah Indonesia Amandemen III (9 November 2001)
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Pasal yang diamandemen :
undang undang tentang perairan  1, 3 (MPR)
Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah  6, 7, 8, 11, 17, (Presiden)
dibawahnya dan air di atasnya dengan  21, 22 (DPD, Pemilu)
jarak tidak melebihi 200 mil laut diukur
 23 (Pajak & Keuangan, BPK)
dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
 24 (Kehakiman)
Amandemen IV (10 Agustus 2002)
Wawasan Nusantara
Pasal yang diamandemen :
Adalah cara pandang dan sikap bangsa
 2, 6, 8, 11, 16 (Presiden)
Indonesia mengenai diri dan bentuk
 23, 24 (Perbankan)
geografisnya berdasarkan Pancasila dan
 31, 32 (Pendidikan dan Kebudayaan)
UUD 1945.
 33, 34 (Ekonomi dan Kesejahteraan)
Tujuan Wawasan Nusantara :
85
 37 (Perubahan UUD) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pajak daerah, retribusi daerah, hasil
C. RINGKASAN PEMERINTAHAN kekayaan daerah, dll.
DAERAH 2. Dana perimbangan, terdiri dari:
(UU NO 32 TAHUN 2004) DAU, DAK dan dana hasil bagi
antara pusat dan daerah.
 Otonomi Daerah : Hak, wewenang dan 3. Pinjaman Daerah (terdiri pinjaman
kewajiban daerah otonom untuk dalam negeri dan pinjaman luar
mengatur dan mengurus sendiri urusan negeri melalui pemerintah pusat)
pemerintahan dan kepentingan 4. Lain-lain pendapatan daerah yang
masyarakat setempat sesuai peraturan sah.
perundang-undangan.  Kewenangan pemerintah daerah
 Daerah Otonom : Kesatuan masyarakat mencakup segala bidang pemerintahan
hukum yang mempunyai batas-batas kecual :
wilayah, yang berwewenang mengatur - politik luar negeri
dan mengurus urusan pemerintahan dan - hankam
kepentingan masyarakat setempat - peradilan
menurut prakarsa sendiri berdasarkan - moneter dan fiskal
aspirasi dalam sistem NKRI. - agama
 Desentralisasi : Penyerahan urusan  Kewenangan Gubernur dalam memberi
pemerintah dari pemerintah pusat sanksi terhadap Bupati/ Walikota:
kepada pemerintah daerah untuk 1. Pembatalan pengangkatan jabatan
mengatur urusan rumah tangganya 2. Penangguhan dan pembatalan suatu
sendiri. kebijakan.
 Azas desentralisasi : Penyerahan 3. Administratif
wewenang/pendelegasian pemerintah 4. Sanksi finansial
pusat kepada pemerintah daerah.  Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat :
 Azas dekonsentrasi : Pelimpahan - Menteri
wewenang dari pemerintah pusat - LAN
kepada Gubernur sebagai wakil - Pimpinan Lembaga Tinggi Negara
pemerintah dan atau perangkat pusat di Pejabat Pembina Kepegawiaan Daerah
daerah. adalah Gubernur (Provinsi) dan untuk
 DAU : Dana yang dialokasikan kepada Kabupaten/Kota adalah Bupati/ Walikota.
setiap daerah otonom
(provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia
setiap tahun sebagai dana Pergerakan Nasional
pembangunan.
Sumber DAU adalah APBN, merupakan Latar Belakang Pergerakan Nasional
salah satu komponen pendapatan
daerah. Politik Etis (Balas Budi)
 Tujuan pemberian DAU. Sejak diterapkannya sistem tanam paksa di
Pemerataan kemampuan keuangan Indonesia, negeri Belanda memperoleh
antara daerah untuk mendanai keuntungan tang luar biasa. Namun sistem tanam
kebutuhan daerah otonom dalam rangka paksa ini dikecam kaum moralis-liberal di
Belanda. Diantaranya adalah Conraad Theodore
pelaksanaan desentralisasi.
Van Deventer. Ia adalah penganjur politik Etis.
 DAK : Dana alokasi dari APBN kepada Pada tahun 1899, Van Deventer dalam
provinsi/kabupaten/kota tertentu majalah De Gids menyebutkan jutaaan uang
dengan tujuan untuk mendanai kegiatan yang dihasilkan oleh Indonesia untuk negeri
khusus yang merupakan urusan Belanda adalah satu hutang budi (Een
pemerintah daerah sesuai prioritas Eeruschuld) bagi bangsa Belanda. Hutang budi
nasional. ini harus dibayar oleh pemerintah Belanda
 Sumber Pendapatan Daerah dengan memperbaiki kesejahteraan rakyat
Indonesia.
86
Wilson, “Bangsa-bangsa yang masih terjajah
Namun Pelaksanaan 3 program yang lebih agar menentukan nasibnya sendiri"
dikenal dengan istilah Trilogi Van Deventer ini
diselewengkan oleh pemerintah Belanda menjadi 1.Lahirnya Kebangkitan Nasional dan
Politik Assosiasi. Artinya, politik Assosiasi ini Pertumbuhan Organisasi Pergerakan
pelaksanaannya hanya menguntungkan
pemerintah Belanda ini terlihat dalam a. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908)
pelaksanaan Trilogi Van Deventer sebagai Ketua : Dr. Sutomo
berikut : Tujuan : Untuk mencapai
kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan
a. Edukasi (pendidikan) dilaksanakan hanya dan kebudayaan.
untuk menghasilan tenaga-tenaga kerja terdidik Keanggotaan : kaum terpelajar dan
bagi Belanda. pegawai pemerintah yang berada di P. Jawa dan
Madura
b. Irigasi (pengairan) dilaksanakan hanya Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta
untuk mengairi sawah-sawah yang disewa oleh Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan
pengusaha-penguusaha Belanda. dan budaya tidak politik.

c. Emigrasi /Transmigrasi (perpindahan 2. Serikat Islam (1911)


penduduk) dilaksanakan hanya untuk tenaga Pada awalnya SI bernama SDI
erja yang dipekerjakan di perkebunan- Ketua : H. Samanhudi
perkebunan Belanda di luar Jawa. Berdiri : Solo tahun 1911
Tujuannya : Membela kepentingan
para pedagangan pribumi dari persaingan dengan
Pergerakan Nasional lahir dan berkembang pedangan Cina
karena beberapa faktor yaitu : Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah
menjadi SI
a. Faktor Internal (dari dalam) Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto,
H. Agus Salim, dam Abd. Muis.
1) Keinginan untuk membebaskan diri dari Berdiri tahun 1912
penjajahan akibat penderitaan yang dialami Tujuannya :
rakyat - mengembangkan jiwa dagang
- membangu anggota yang kesulitan dalam
2) Munculnya golongan terpelajar (elite berusaha
nasional) akibat pelaksanaan politik etis - memajukan pengajaran
- memperbaiki pendapat-pendapat yang kelir
3) Mengenang kejayaan masa lampau yang mengenai agama Islam
gemilang - hidup menurut pemerintah agama Islam

b. Faktor Eksternal (dari luar) 3. Indische Partij (IP)


Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912
1) Kemenangan Jepang atas Rusia (1904-
1905) Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi
Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker
2) Terpengaruh oleh gerakan nasional di dan Cipto Mangunkusumo) IP dipandang sebagi
negara lain, seperti : oraganisasi yang betul-betul bercorak politik dan
berprogram nasionalisme Indonesia.
1. Gerakan Kemerdekaan rakyat India yang
dipimpin oleh Mahatma Gandhi Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan
2. Gerakan Turki Muda yang dipimpin jiwa intregritas semua golongan untuk
Musthapa Kemal Pasha (Kemal Ataturk) memamjukan tanah air yang di landasi
3. Gerakan Kemerdekan di Philipina jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri
dibawah pimpinan Yose Rizal ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.
4. Revolusi Cina (1911) yang dipelopori oleh
Dr. Sun Yat Sen Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan
sebagai partai terlarang karena membahayakan
3) Pengaruh ucapan Presiden AS. Woodrow kepentingan penjajah.
87
Volksrrad
b. Masa Radikal (non kooperatif) tahun b. Penghapusan diskriminasi
1920 - 1930 c. Perubahan kata irlander menjadi orang
Tiga Partai radikal yang menganut asas non Indonesia Nederland –Indie menajdi Indonesia
kooperatif adalah PI, PNI, san PKI.
2. Perkembangan Organisasi Pergerakan
1. Perhimpunan Indonesia ( 1924 )
PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, . Organisasi yang bersifat Kepemudaan
semula bernama Indishe Vereeniging (IV). Organisasi pergerakan pemuda yang pertama
Tujuan : membantu kepentingan para pemuda adalah Tri Koro Dharmo berdiri tanggal 7 Maret
dan pelajaran yang berada di negeri Belanda. 1915 di Jakarta. Tri Koro Dharma berati tiga
Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut : tujuan mulia, yakni sakti, budi, dan bakti.
IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat Pemimpinnya adalah dr. R. Satiman
dalam majalah Hindia Putra, Pimpinan Moh. Wiryosanjoyo.
Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti
namanya perhimpunan indonesia majalah Tujuannya : mencapai Jawa Raya dengan jalan
Indonesia merdeka. Pada tahun 1926 tokoh-tokoh mempererat tali persaudaraan antar pemud
perhimpunan Indonesia mengikuti konggres liga membangkitkan rasa cinta tanah air, Bangsa dan
penentang imperialisme dan penindasan Budaya.Tahun 1982 nama Tri Koro Dharmo di
kolonialisme di Paris dalam pertemuan itu ubah menjadi Jong Java artinya Jawa Muda,
konggres menyokong perjuangan untuk mencapai dengan berdirinya Jong Java telah mendorong
indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokoh lahirnya organisasi pemuda.
perjuangan ditangkap
Beberapa organisasi pemuda kedaerahan antara
3. Partai Nasional Indonesia lain :.Jong Sumatra Bond
Berdiri di Bandung tahun 1927
Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, 1. Jong Minahasa
dan Gatot Mangkuprojo 2. Jong Ambon
Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia 3. Jong Calebes
merdeka atas dasar kekuatan 4. Jong Borneo
sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif 5. Jong Islamieten Bond ang di bentuk
tahun 1924
c. Masa Moderat atau pergerakan
kooperatif Peran Manifesto, Konggres Pemuda dan
1. Partai Indonesia (Parindra) Proses Pembentukan Identitas Kebangsaan
Beridiri tahun 1935 merupakan undangan dari
partai Budi Utama dan persatuan bangsa 1. Manifesto Politik tahun 1925
Indonesia, Manifesto Politik adalah pernyataan terbuka dan
Pemimpin: Drs. Sutomo tegas tentang tujuan maupun pandangan
Tujuan: Indonesia Raya seseorang atau kelompok terhadap masalah
Kegiatan-kegiatannya: negara.
Terkait dengan manifesto tersebut, PI memiliki 4
2. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) azas perjuangan,
Berdiri April 1937 Azas Kesatuan Nasional
Tokoh: Mr. M. Syarifudin, M. Yamin, Mr
Sartono, Dr. A.K Gani 1. Azas Solidaritas
2. Azas Swadaya
3.Gapi (Gabungan Politik Indonesia) 3. Azas nonkooperasi
Berdiri di Jakarata 21 Mei 1939 Pemimpin adalah
Moh. Husin Tamrin, Amir Syarifudin, Abi
2. Konggres Pemuda
Kusno. Munculnya organisasi pemuda di berbagai daerah
Berdirinya Gapi bermula dari kegagalan petisi telah mendorong pemikiran persatuan antara
sutarjo akhirnya Gapi mengadakan aksi menuntut mereka, maka pada tanggal 30 April – 30 Mei
”Indonesia Berparlemen yang sesungguhnya” 1926 di Jakarta diselenggarakan Konggres
Pemuda I. Tanggal 26 – 28 Oktober 1928 di
Perjuangan Gapi adakan Konggres Pemuda II adapun tokoh yang
a. Pemakaian bangsa Indonesia dalam sidang
88
menjadi Panitia antara lain, Hasil :
- Wilayah Indonesia diakui sesuai garis
Ketua : Sugondo Demarkasi Van Mook.
Joyopuspito - Pembentukan Uni Indonesia-Belanda
Sekretaris : M. Yamin - Pemerintah Indonesia menarik
Bendahara : Amir Syarifudin pasukan dari daerah pendudukan
Tujuan : Menyatukan
Belanda
gerakan pemuda di seluruh Indonesia.
Pada hari terakhir tanggal 28 Oktober 1928, di Keterangan : Akibat Perundingan
bacakan Ikrar bersama yang di kenal dengan Renville Kabinet Amir Syarifudin jatuh
Sumpah Pemuda adapun isinya sebagai berikut : dan diganti Kabinet Hatta
1. Bertanah air satu tanah air Indonesia 3) Perundingan Roem-Royen (17 April - 7
2. Berbangsa satu bangsa Indonesia Mei 1949)
3. Berbahasa satu bahasa Imdonesia - Diprakarsai UNCI (United Nation
Tokoh perumusnya adalah M. Yamin Commission For Indonesia)
- Indonesia oleh Moh. Roem, Belanda :
Van Royen
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Isi : Menyetujui Pemerintah RI kembali
 Teks proklamasi dirumuskan Ir. ke Yogyakarta , tidak mengakui wilayah
Sukarno dan Drs. Moh Hatta serta RI sebelum 19 Desember 1949dan
Ahmad Subarjo sebagai penyumbang Indonesia bagian dan RIS
pikiran. 5). Konferensi Meja Bundar(KMB) 23
 Piagam Jakarta (Jakarta Carter) Agustus 1949
merupakan hasil sidang BPUPKI. Agresi Militer Belanda I : 21 Juli 1947dan
Piagam Jakarta dicetuskan pertama kali II : 18 Desember 1948, memaksa
oleh Mr. Muh Yamin pada sidang 22 Indonesia-Belanda berunding dalam
Juni 1945. Konferensi Meja Bundar(KMB) 23
 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan, Agustus 1949 di Denhaag.
sebagai gantinya Jepang membentuk Indonesia : M. Hatta
PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) dengan Ir. BFO : Sultan Hamid II
Sukarno sebagai ketua dan Moh. Hatta Belanda : Van Maar Seveen
sebagai wakil UNCI : Chit Ehley
Isi KMB :
PUTERA (pusat tenaga kerja) - Belanda mengakui RIS
1. Ir. Sukarno(pimpinan) - Dibentuk Uni Indonesia-Belanda
2. M. Hatta - Irian Barat ditunda penjelasannya 1
3. Ki Hajar Dewantara tahun
4. KH. Mas Mansyur Belanda mengakui kedaulatan Indonesia
27 Desember 1949, di Belanda dari ratu
 Diplomasi dengan Belanda Yuliana kepada M. Hatta dari Indonesia
1) Perundingan Linggar Jati (Kuningan-
Jabar), 15 Nov. 1946, Hasil :  Pemilu 1955
- Belanda mengakui wilayah RI - Dilakukan pada kabinet Burhanudin
meliputi Jawa, Sumatera dan Harahap
Madura - Jumlah Partai 28
- Membentuk RIS - Tujuan memilih anggota DPR dan
- Membentuk Uni Indonesia- Konstituante
Belanda - Empat besar pemenang pemilu 1955
2) Perundingan Renville (17 Januari 1948) Masyumi (60 kursi), PNI (58 Kursi),
- Diprakarsai KTN (Komisi Tiga NU (47 Kursi), PKI (32 kursi).
Negara ) yaitu Australia, Belgia,  Dekrit Presiden 1959 demokrasi
dan AS (Wakil PBB) terpimpin (presiden Sukarno) 21
- Indonesia dipimpin Amir Februari 1957
Syarifudin
89
Isi : Instruksi : in-struk-si
- Pembubaran Konstituante Aklimatisasi : ak-li-ma-ti-sa-si
- Berlakunya kembali 1945 dan tidak Mikrobiologi : mik-ro-bi-o-lo-gi
berlakunya UUDS (1950) Implikasi : im-pli-ka-si
- Dibentuk MPRS Transmigrasi : trans-mig-ra-si
- Dibentuk DPA Sumatera Transaksi : trans-ak-si (bukan tran-sak-
 Konferensi Asia Afrika (KAA) digagas si)
PM Ali Sastroamijoyo didahului Transkrip : tran-skrip
konferensi Kolombo 1954 Eksplisit : eks-pli-sit
Tujuan : Introspeksi : in-tro-spek-si
- Membahas masalah Vietnam Patriotisme : pa-tri-o-tis-me
- Menyelenggarakan KAA. Indonesia, Proklamasi : prok-la-ma-si
India, Pakistan, Burma (Myanmar), Progresivitas : pro-gre-si-vi-tas
dan Srilangka Mutakhir : mu-ta-khir
- Indonesia diwakili oleh PM. Ali Ekstradisi : eks-tra-di-si
Sastroamijoyo Eksklusivisme : eks-klu-si-vis-me
Tujuan KAA Ekstrem : ek-strem
- Perdaaian kawasan Asia - Afrika Eksplisit : eks-pli-sit
- Membantu PBB
- Perjuangan bangsa Asia - Afrika D. RINGKASAN MATEMATIKA
untuk mencapai kemerdekaan  Irisan
OKI Irisan himpunan A dan B adalah
Diprakarsai Raja Faisal (Arab Saudi) himpunan yang anggotanya merupakan
dan Raja Hasan (Maroko)dengan tujuan : anggota A sekaligus menjadi anggota B.
- Solidaritas antar negara anggota Contoh :
- Kerjasama Sos-bud, Ekonomi. 1. Suatu kelas terdiri dari 42 orang, 25
- Melenyapkan perbedaan Ras, orang gemar IPA, 20 orang gemar
kolonialisme matematika. Jika 2 orang tidak gemar
- Membantu perjuangan Palestina keduanya, berapa orang yang gemar
keduanya?
ORDE BARU Jawab :
Pengertian : tatanan kehidupan rakyat S (semesta) : 42 orang
bangsa dan negara yang diletakkan kembali IPA : 25 orang
kepada kemurnian pelaksanaan Pancasila Matematika : 20 orang
dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Tidak keduanya : 2 orang(diluar) , yang
Pada tanggal 10 Maret 1966 terjadi unjuk gemar kedua2nya dimisalkan X.
rasa yang dikenal dengan Tritura yang berisi Diagram venn-nya sebagai berikut :
:
S IPA IPS
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur
PKI 25–x x 20–x
3. Turunkan harga
2
Sebab-sebab Keruntuhan Orde Baru jumlahkan :
1. Krisis ekonomi yang melanda asia (25 – x )+( x) +( 20 – x) +( 2) = 42
tenggara. 47 – x = 42
2. Korupsi, kolusi, dan nepotisme x=5
3. Politik sentralisasi. Jadi yang gemar keduanya = 5 orang
Kemenangan Golkar yang tidak jurdil juga
menjadi penyebab runtuhnya orde baru KPK dan FPB
 KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
Contoh – contoh Pemenggalan Kata Misalnya :
KPK antara 2 dan 7 adalah …..?
Ikhlas : ikh-las
90
 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, …
 7, 14, 21, 28, …
Jadi KPK dari 2 dan 7 adalah 14.
KPK dari 3 dan 7 adalah 21.
KPK dari 2, 5 dan 6 adalah 30, yaitu : 5. Layang-layang
2, 4, 6, … 30 Luas = ½ x diagonal x
5, 10, 15, … 30 d1 diagonal
6, 12, 18, 24, … 30 d2

Soal :
Budi berenang 2 kali sekali, Raihan
berenang 5 hari sekali dan Joko berenang 6. Trapesium
setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 5 Juli jml sisi sejajar  t
2008 ketiganya berenang bersama-sama.
b
L
2
Kapan ketiganya akan kembali bersama-
sama lagi?
t
L
a  b  t
Jawab :
a 2
KPK dari 2, 5, 6 adalah 30
7. Kubus Volume : V = s3 , s = sisi
Juli ada 31 hari, maka 5 Juli + 3 hari.
Luas sisi L = 6 x s2
Maka tanggal 4 Agustus 2008.
8. Balok :V =pxlxt
Luas permukaan balok L= 2.p.l + 2.p.t +
 Menentukan nilai diantara dua pecahan
2.l.t
Contoh :
9. Tabung (Silinder)
1. Tentukan nilai pecahan yang terletak
V = L alas x t =  r2 . t ,  = 22/7
1 2
diantara dan
4 7 10. Limas dan Kerucut
Jawab : jumlahkan, hasilnya dibadi 2 1
1 2 7  8 15 V= x L alas x tinggi
   3
4 7 28 28 Limas = alas berbentuk segi empat,
Lalu dibagi 2 hasilnya adalah Kerucut = alas berupa lingkaran
15 1 2 11. Segitiga (L = ½ x alas x t)
, Jadi nilai pecahan diantara dan
: 56 4 7 * Siku-siku * Sama kaki
15
adalah .
56 t t

LUAS, KELILING, VOLUME a a


1. Persegi (bujursangkar)
 Luas L = sisi2 contoh tripel pythagoras
L = s2 3, 4, 5 ; 5, 12, 13
2. Persegi panjang 6, 8, 10
 L = p x l (panjang x lebar)
3. Jajaran Genjang 5 13
4 12
L=½xaxt
t (½ x alas x tinggi)
3 5

BARISAN DAN DERET HITUNG


4. Belah Ketupat
L = ½ x diagonal x
 Rumus suku ke n (jumlah pada suku ke
diagonal
n saja)
d1 L = ½ x d1 x d2
d2 Un = U1 + (n – 1) b
91
 Rumus jumlah sampai suku ke n (jumlah 4 6,5
keseluruhan dari n = sp suku ke n)

1,2 x
n 4 . x = 6,5 . 1,2
Sn = (2 U1 + (n – 1) b)
2 4x = 7,8
Keterangan : U1 = jumlah suku 1 X = 1,95 cm
B = beda (tiap suku/tiap
hari/bulan) STATISTIK
 Mean (rata-rata) gabungan
Jika deret turun maka tanda (+) menjadi x 1 .n 1  x 2 .n 2 x total
(–) x ,x 
n1  n 2 x gabungan
Contoh :
Contoh :
1. Andi menabung pada bulan ke-1 sebesar
Rata-rata tinggi 4 anak 147 cm, setelah
Rp 25.000,- Pada bulan ke-2, ke-3 dan
masuk I anak ke dalam kelompok 4 anak
seterusnya masing-masing sebesar Rp
tadi, rata-rata tinggi anak menjadi 148
27.000,-, Rp 29.000,-
cm. Hitunglah tinggi anak yang
a. Berapa besar uang yang ditabungkan
bergabung tersebut!
Andi pada bulan ke 25?
Jawab :
b. Berapa jumlah tabungan Andi
Cara I
setelah bulan ke 25?
n1 = 4, x1 = 147 cm
Jawab no 3 :
n2 = 1, xgab = 148 cm
a. Un = U1 + (n – 1) b
= 25.000 + (25 – 1) 2.000 147.4  x.1
x gab 
= 25.000 + 24 . 2000 5
= 25.000 + 48.000 588  x
148 
= 73.000 5
b. Sn =
n
2U1  n  1b  5x148 = 588 + x
2 740 = 588 + x
x = 152
=
25
2 . 25000  25  12000 Cara II
2
4 anak  147
=
25
50000  24. 2000 4 x 147 = 588
2 5 anak  148 (tambah 1 jadi 5 anak)
=
25
50000  48000 5 x 148 = 740
2 Maka 740 – 588 = 152
=
25
98000
2  Median (Titik Tengah)
= 25 . 49000 Contoh : Tentukan median dari :
= 1225000 Data : 5, 4, 11, 10, 9, 9, 5, 6, 7, 12
= Rp 1.225.000 Jawab : diurutkan lebih dahulu
4, 5, 5, 6, 7, 9, 9, 10, 11, 12
SKALA PERBANDINGAN 7 8
Median : 8
panjang pada peta lebar pada peta 2

panjang sebenarnya lebar sebenarnya  Modus : adalah angka yang paling
banyak muncul
Contoh :
Sebuah pohon tingginya 4 m,
mempunyai panjang bayangan 6,5 m.
Jika tinggi pada gambar 1,2 cm, berapa PERSAMAAN LINIER 2 VARIABEL
panjang bayangan pada gambar?  Metode Eliminasi
Jawab : 4x – 5y = -12 x1 4x – 5y = -12
2x + 3y = 16 x2 4x + 6y = 32
-11y = -44
92
y=4 1. Adalah bangun berupa trapesium.
Maka = 2x + 3y = 16 Luas = ½ (jumlah sisi sejajar) x tinggi
2x + 3 . 4 = 16 = ½ (9 + 15) x 6
2x + 12 = 16 = 72 m2
2x = 4 maka x = 2
Soal : 2. Jawaban : D
Harga 4 buku dan 3 bolpoin adalah Rp Ingat sudut dalam segitiga = 180 °
66.000,- sedangkan harga 2 buku dan 5 A
bolpoin Rp 40.000,-. Berapa harga 1 buku
dan 1 bolpoin? 15°
30°
Jawab :
buku = x , bolpoin = y 90°
75° 45°
4x + 3y = 66.000 x 1 4x + 3y = C D B
2x + 5y = 40.000 x 2 66.000
4x + 10y =
80.000 Sudut D + B = 75° + 45 ° = 120°
-7y = -
14.000
y = 2.000
2x + 5y = 40.000
2x + 5 . 2000 = 40.000
2x + 10.000 = 40.000
2x = 30.000
x = 15.000 (harga buku)
Jadi harga 1 buku = Rp 15.000
Harga 1 bolpoin =Rp2.000

Contoh soal
1. Pak Udin memiliki kebun dengan
bentuk dan ukuran seperti gambar
berikut; luas bangun tersebut adalah…..
9 A. 70
m B. 72
C. 75
6
m
D. 80
15 m E. 82

2. Maka besar sudut B ditambah sudut D


adalah … derajat.
A B. 105°
C. 110°
30°
15° D. 115°
E. 120°
F. 125°
C D B

Jawaban :

93

Anda mungkin juga menyukai