A
A
Ahmad Subardjo
9. Mr. A.A. Maramis
Sejarah perumusan Pancasila - Naskah Pembukaan UUD 1945
Pada 1 Maret 1945 Pemerintah Jepang diambil dari naskah piagam Jakarta
dibawah Panglima Tertinggi Harada Sidang ke-2 BPUPKI 10 -17 Juli 1945
Kumakichi mengumumkan pembentukan merancang UUD.
Dokuritsu Junbi Cosakai(BPUPKI) dengan Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan,
ketua dr. Radjiman Wedyodiningrat. diganti Dokuritsu Junbi Inkai(PPKI)
Sidang ke- 1 BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 diketuai Ir. Soekarno.
Juni 1945. Sidang I ,PPKI 18 Agustus 1945
Mr Muh Yamin tanggal 29 Mei 1945 memutuskan :
menyampaikan usulan rumusan Pancasila 1. Mengesahkan UUD 45
sbb : 2. Memilih Ir. Sukarno dan Moh. Hatta
1. Peri Kebangsaan sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
2. Peri Kemanusiaan 3. Membentuk komite Nasional untuk
3. Peri Ke – Tuhanan membantu Presiden.
4. Peri Kerakyatan Sidang II, PPKI 19 Agustus 1945
5. Kesejahteraan Rakyat membentuk :
. Pada 31 Mei 1945, Prof. Dr Soepomo 1. KNIP (Komite Nasional Indonesia
mengusulkan Negara Nasional yang bersatu Pusat / DPR)
yaitu : 1. Takluk kepada Tuhan, 3. Badan 2. Membentuk wilayah RI menjadi 8
permusyawaratan, 3. Perekonomian Provinsi
berdasarkan kekeluargaan, 4. Hubungan 3. Membentuk 12 departmen
antar bangsa.
Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945 Fungsi Pancasila
menyampaikan rumusan Pancasila : 1. Sebagai dasar falsafah negara/ ideologi
1. Kebangsaan Indonesia Negara
2. Internasionalisme / Perikemanusiaan Pancasila sebagai dasar mengatur
3. Mufakat / Demokrasi penyelenggaraan pemerintah.
4. Kesejahteraan social Ditegaskan kembali dengan TAP
5. Ketuhanan Yang Berkebudayaan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang
Panitia Sembilan yang oleh Mr Muh Pencabutan P4.
Yamin disebut Jakarta Charter (piagam 2. Sebagai sumber dari segala sumber
Jalkarta) dipimpin Soekarno memberikan hukum dasar Nasional.
rumusan sbb : 3. Sebagai pandangan hidup bangsa
1. Ketuhanan dengan kewajiban Indonesia (Way of life)
menjalankan syariat Islam bagi Semua aktivitas kehidupan bangsa
pemeluk – pemeluknya. Indonesia sehari-hari harus sesuai
2. Kemanusaian Yang Adil dan Beradab dengan sila-sila dari Pancasila.
3. Persatuan Indonesia Merupakan kristalisasi dari nilai-nilai
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah yang dimiliki dan bersumber dari
kebijaksanaan dalam permusyawaratan kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
perwakilan 4. Sebagai jiwa dan kepribadian Bangsa
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia Pada dasarnya Pancasila telah ada sejak
Anggota Panitia Sembilan berabad-abad lamanya dalam kehidupan
1. Ir. Soekarno bangsa Indonesia, yang lahir bersamaan
2. Moh. Hatta adanya bangsa Indonesia.
3. Mr. Muh Yamin 5. Sebagai perjanjian luhur bangsa
4. Abikuso Cokrosoryo Indonesia.
5. Abdul Kahar Muzakar Pada saat bangsa Indonesia bangkit
6. H. Agus Salim untuk hidup sebagai bangsa merdeka,
7. KH. Wachid Hasyim bangsa Indonesia telah sepakat untuk
83
menjadikan Pancasila sebagai dasar - Menetri-menteri dipilih dan
Negara, yaitu 18 Agustus 1945 disahkan bertanggungjawab kepada parlemen
oleh PPKI - Sebagian besar anggota pemerintah
adalah anggota parlemen
Nilai-Nilai Pancasila. 4. Demokrasi sistem presidensial
1. Nilai dasar Fundamental Ciri ciri
Nilai dasar Fundamental yang melekat - Presiden sebagai kepala negara
dan bersifat tetap, Pancasila mengandung sekaligus kepala pemerintahan
asas dan cita-cita serta tujuan yang ingin - Menteri- menteri diangkat dan
dicapai bangsa Indonesia. diberhentikan presiden
2. Nilai Kerokhanian (terkandung dalam - Menteri-menteri bertanggungjawab
setiap sili-sila dalam Pancasila) kepada presiden
- Presiden bertanggungjawab kepada
Nilai-Nilai Pancasila Menurut prof MPR
Notonagoro - Eksekutif tidak dapat menjatuhkan
a. Nilai materiil : segala sesuatu yang legislatif atau sebaliknya.
berguna bagi makhluk hidup. Contoh negara menganut system ini :
b. Nilai Vital : segala sesuatu yang Indonesia, AS, Filiphina dan sebagian besar
berguna bagi makhluk hidup untuk Negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.
melakukan aktifitas. Indonesia menganut azas triaspolitika
c. Nilai kerokhanian : kebenaran, dengan cara pembagian kekuasaan
keindahan , kebaikan, religius) Eksekutif (presiden), yudikatif
(Kehakiman), dan Legislatif (DPR), bukan
B. RINGKASAN TATA NEGARA, pemisahan kekuasaan ketiganya.
KEBIJAKAN PEMERINTAH , UUD
1945 DLL Empat Pokok Pikiran Yang terkandung
Macam- macam sistem demokrasi dalam Pembukaan UUD 1945
1. Demokrasi Terpimpin 1. Negara menghendaki persatuan
Terjadi di Indonesia th. 1959 – th. 1966. 2. Keadilan social seluruh rakyat
Ciri- Ciri demokrasi terpimpin : Indonesia
- Kekuasaan presiden mendominasi 3. Negara yang berkedaulatan rakyat
disegala bidang 4. Negara yang ber- Ketuhanan Yang
- Segala sesuatu dilaksanakan dengan Maha Esa
revolusi
- Mengarah kediktator Tata Urutan Perundang- undangan
- Berkonsepsi Nasakom Republik Indonesia
2. Demokrasi Liberal Menurut TAP MPRS No XX/ MPRS / 1966
Ciri- ciri demokrasi liberal 1. UUD 1945
- Kebebasan individu dalam 2. TAP MPR
berpendapat sangat dijamin 3. UU/ Perpu
- Adanya kontrol negara 4. Peraturan Pemerintah
- Sistem multi partai 5. Keputusan Presiden
- Sangat menjunjung tinggi HAM 6. Peraturan Pelaksana Lainnya (
- Kekuasaan Eksekutif sangat dibatasi kepetusan menteri, peraturan menteri,
- Legislatif lebih tinggi dari Eksekutif dll)
3. Demokrasi Parlementer
Ciri – ciri demokrasi parlementer: Menurut TAP MPR No III / MPR / 2000
- Dipimpin oleh perdana menteri 1. UUD 1945
- Presiden hanya sebagai symbol 2. TAP MPR
Negara 3. Undang – Undang
- Kepala pemeritahan dipilih oleh 4. Peraturan Pemerintah Pengganti
parlemen Undang- Undang ( Perpu )
5. Peraturan Pemerintah
84
6. Keputsan Presiden Melindungi segenap bangsa Indonesia
7. Peraturan Daerah dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
Menurut UU No 10 Th. 2004 mencerdaskan kehidupan bangsa dan
1. UUD 1945 ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
2. UU/ Perpu berdasakan perdamaian abadi dan
3. Peraturan Pemerintah keadilan social.
4. Perpres
5. Perda Hak – hak DPR
1. Hak budget : hak mengajukan
Berdirinya ASEAN rancangan RAPBN
Didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 2. Hak amandemen : hak menilai/
oleh 5 negara yaitu Indonesia (diwakili mengadakan perubahan atas RUU
Adam Malik), Thailand (Thanat Koman), 3. Hak inisiatif : Hak mengajukan RUU
Malaysia, (Tun Abdul Razak), Filipina ( kepada presiden
Narsisco Ramos) dan Singapura (S. 4. Hak Angket : hak untuk melakukan
Rajaratnam),menghasilkan keputusan penyelidikan atas kebijakan
berdirinya ASEAN . Sekarang ada 10 presiden/ pemerintah
negara anggota Asean dengan 5 negara 5. Hak interpelasi : hak untuk meminta
terakhir adalah : Brunei Darussalam (28 keterangan kepada presiden
Juli 1984), Vietnam (28 Juli 1995)Laos (23
Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997)dan
Kamboja AMANDEMEN UUD 1945( 4 x
(16 Desember 1998) amandemen, th 1999, 2000, 2001, 2002)
diketuai oleh Amin Rais
Amandemen I (19 Oktober 1999)
Pengertian LANDAS KONTINEN Pasal yang diamandemen :
INDONESIA ( UU no 1 th 1973 ) 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17 (tentang Presiden)
Adalah dasar laut dan tanah di 20, 21 (tentang DPR)
bawahnya diluar perairan Indonesia Amandemen II (18 Agustus 2000)
sampai kedalaman 200 m atau lebih Pasal yang diamandemen :
dimana masih dimungkinkan dilakukan 18 (Pemerintah Daerah)
eksplorasi dan eksploitasi kekayaan 19, 20, 22 (DPR)
alam.Landas Kontinen Indonesia adalah 25 (Wilayah Negara)
200 mil – 350 mil laut. 26 (Warga negara dan penduduk)
Batas laut territorial adalah 12 mi laut 27, 28 (HAM)
diukur dari garis pantai 30 (Hankam)
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE I) 36 (Bendera, bahasa, lambang negara
Adalah jalur diluar dan berbatasan dan lagu kebangsaan)
dengan laut wilayah Indonesia Amandemen III (9 November 2001)
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Pasal yang diamandemen :
undang undang tentang perairan 1, 3 (MPR)
Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah 6, 7, 8, 11, 17, (Presiden)
dibawahnya dan air di atasnya dengan 21, 22 (DPD, Pemilu)
jarak tidak melebihi 200 mil laut diukur
23 (Pajak & Keuangan, BPK)
dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
24 (Kehakiman)
Amandemen IV (10 Agustus 2002)
Wawasan Nusantara
Pasal yang diamandemen :
Adalah cara pandang dan sikap bangsa
2, 6, 8, 11, 16 (Presiden)
Indonesia mengenai diri dan bentuk
23, 24 (Perbankan)
geografisnya berdasarkan Pancasila dan
31, 32 (Pendidikan dan Kebudayaan)
UUD 1945.
33, 34 (Ekonomi dan Kesejahteraan)
Tujuan Wawasan Nusantara :
85
37 (Perubahan UUD) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pajak daerah, retribusi daerah, hasil
C. RINGKASAN PEMERINTAHAN kekayaan daerah, dll.
DAERAH 2. Dana perimbangan, terdiri dari:
(UU NO 32 TAHUN 2004) DAU, DAK dan dana hasil bagi
antara pusat dan daerah.
Otonomi Daerah : Hak, wewenang dan 3. Pinjaman Daerah (terdiri pinjaman
kewajiban daerah otonom untuk dalam negeri dan pinjaman luar
mengatur dan mengurus sendiri urusan negeri melalui pemerintah pusat)
pemerintahan dan kepentingan 4. Lain-lain pendapatan daerah yang
masyarakat setempat sesuai peraturan sah.
perundang-undangan. Kewenangan pemerintah daerah
Daerah Otonom : Kesatuan masyarakat mencakup segala bidang pemerintahan
hukum yang mempunyai batas-batas kecual :
wilayah, yang berwewenang mengatur - politik luar negeri
dan mengurus urusan pemerintahan dan - hankam
kepentingan masyarakat setempat - peradilan
menurut prakarsa sendiri berdasarkan - moneter dan fiskal
aspirasi dalam sistem NKRI. - agama
Desentralisasi : Penyerahan urusan Kewenangan Gubernur dalam memberi
pemerintah dari pemerintah pusat sanksi terhadap Bupati/ Walikota:
kepada pemerintah daerah untuk 1. Pembatalan pengangkatan jabatan
mengatur urusan rumah tangganya 2. Penangguhan dan pembatalan suatu
sendiri. kebijakan.
Azas desentralisasi : Penyerahan 3. Administratif
wewenang/pendelegasian pemerintah 4. Sanksi finansial
pusat kepada pemerintah daerah. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat :
Azas dekonsentrasi : Pelimpahan - Menteri
wewenang dari pemerintah pusat - LAN
kepada Gubernur sebagai wakil - Pimpinan Lembaga Tinggi Negara
pemerintah dan atau perangkat pusat di Pejabat Pembina Kepegawiaan Daerah
daerah. adalah Gubernur (Provinsi) dan untuk
DAU : Dana yang dialokasikan kepada Kabupaten/Kota adalah Bupati/ Walikota.
setiap daerah otonom
(provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia
setiap tahun sebagai dana Pergerakan Nasional
pembangunan.
Sumber DAU adalah APBN, merupakan Latar Belakang Pergerakan Nasional
salah satu komponen pendapatan
daerah. Politik Etis (Balas Budi)
Tujuan pemberian DAU. Sejak diterapkannya sistem tanam paksa di
Pemerataan kemampuan keuangan Indonesia, negeri Belanda memperoleh
antara daerah untuk mendanai keuntungan tang luar biasa. Namun sistem tanam
kebutuhan daerah otonom dalam rangka paksa ini dikecam kaum moralis-liberal di
Belanda. Diantaranya adalah Conraad Theodore
pelaksanaan desentralisasi.
Van Deventer. Ia adalah penganjur politik Etis.
DAK : Dana alokasi dari APBN kepada Pada tahun 1899, Van Deventer dalam
provinsi/kabupaten/kota tertentu majalah De Gids menyebutkan jutaaan uang
dengan tujuan untuk mendanai kegiatan yang dihasilkan oleh Indonesia untuk negeri
khusus yang merupakan urusan Belanda adalah satu hutang budi (Een
pemerintah daerah sesuai prioritas Eeruschuld) bagi bangsa Belanda. Hutang budi
nasional. ini harus dibayar oleh pemerintah Belanda
Sumber Pendapatan Daerah dengan memperbaiki kesejahteraan rakyat
Indonesia.
86
Wilson, “Bangsa-bangsa yang masih terjajah
Namun Pelaksanaan 3 program yang lebih agar menentukan nasibnya sendiri"
dikenal dengan istilah Trilogi Van Deventer ini
diselewengkan oleh pemerintah Belanda menjadi 1.Lahirnya Kebangkitan Nasional dan
Politik Assosiasi. Artinya, politik Assosiasi ini Pertumbuhan Organisasi Pergerakan
pelaksanaannya hanya menguntungkan
pemerintah Belanda ini terlihat dalam a. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908)
pelaksanaan Trilogi Van Deventer sebagai Ketua : Dr. Sutomo
berikut : Tujuan : Untuk mencapai
kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan
a. Edukasi (pendidikan) dilaksanakan hanya dan kebudayaan.
untuk menghasilan tenaga-tenaga kerja terdidik Keanggotaan : kaum terpelajar dan
bagi Belanda. pegawai pemerintah yang berada di P. Jawa dan
Madura
b. Irigasi (pengairan) dilaksanakan hanya Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta
untuk mengairi sawah-sawah yang disewa oleh Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan
pengusaha-penguusaha Belanda. dan budaya tidak politik.
Soal :
Budi berenang 2 kali sekali, Raihan
berenang 5 hari sekali dan Joko berenang 6. Trapesium
setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 5 Juli jml sisi sejajar t
2008 ketiganya berenang bersama-sama.
b
L
2
Kapan ketiganya akan kembali bersama-
sama lagi?
t
L
a b t
Jawab :
a 2
KPK dari 2, 5, 6 adalah 30
7. Kubus Volume : V = s3 , s = sisi
Juli ada 31 hari, maka 5 Juli + 3 hari.
Luas sisi L = 6 x s2
Maka tanggal 4 Agustus 2008.
8. Balok :V =pxlxt
Luas permukaan balok L= 2.p.l + 2.p.t +
Menentukan nilai diantara dua pecahan
2.l.t
Contoh :
9. Tabung (Silinder)
1. Tentukan nilai pecahan yang terletak
V = L alas x t = r2 . t , = 22/7
1 2
diantara dan
4 7 10. Limas dan Kerucut
Jawab : jumlahkan, hasilnya dibadi 2 1
1 2 7 8 15 V= x L alas x tinggi
3
4 7 28 28 Limas = alas berbentuk segi empat,
Lalu dibagi 2 hasilnya adalah Kerucut = alas berupa lingkaran
15 1 2 11. Segitiga (L = ½ x alas x t)
, Jadi nilai pecahan diantara dan
: 56 4 7 * Siku-siku * Sama kaki
15
adalah .
56 t t
Contoh soal
1. Pak Udin memiliki kebun dengan
bentuk dan ukuran seperti gambar
berikut; luas bangun tersebut adalah…..
9 A. 70
m B. 72
C. 75
6
m
D. 80
15 m E. 82
Jawaban :
93