Anda di halaman 1dari 24

Peran SNARS Dalam Menurunkan

Angka Kematian Ibu Dan Bayi

Dr. dr. Didi DANUKUSUMO, SpOG(K).


RSAB Harapan Kita
Jalan Letjen S Parman Kav 87, Slipi, Jakarta - 11420
Telepon: (021) 566 8284 (hunting)
Laman: www.rsabhk.co.id
1 Email: rujukan@rsabhk.co.id
Standar dikelompokkan menurut fungsi
yang terkait dengan penyediaan pelayanan
bagi pasien; juga dengan upaya
menciptakan organisasi rumah sakit yang
aman, efektif, dan terkelola dengan baik.

1. Sasaran Keselamatan Pasien


2. Standar Pelayanan Berfokus Pasien
3. Standar Manajemen Rumah Sakit
Edisi 1 (2018) 4. Program Nasional

Tingkat kepatuhan terhadap standar di seluruh organisasi rumah sakit

2
PROGRAM NASIONAL
1. Sasaran I penurunan Angka Kematian Ibu dan
Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Bayi
2. Sasaran II Penurunan Angka Kesakitan
HIV/AIDS
3. Sasaran III Penurunan Angka Kesakitan
Tuberkulosis
4. Sasaran IV Pengendalian Resistensi
Antimikroba
5. Sasaran V Pelayanan Geriatri

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT Edisi 1, 1 Januari 2018 3


PROGRAM NASIONAL
1. Sasaran I penurunan Angka Kematian Ibu dan
Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Bayi
2. Sasaran II Penurunan Angka Kesakitan
HIV/AIDS
3. Sasaran III Penurunan Angka Kesakitan
Tuberkulosis
4. Sasaran IV Pengendalian Resistensi
Antimikroba
5. Sasaran V Pelayanan Geriatri

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT Edisi 1, 1 Januari 2018 4


PROGRAM NASIONAL

Implementasi program ini di rumah sakit


dukungan penuh dari pimpinan/direktur rumah sakit
1. Penetapan Regulasi,
2. Pembentukan Organisasi Pengelola,
3. Penyediaan Fasilitas, Sarana dan
4. Dukungan Finansial untuk mendukung pelaksanaan
program.

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT Edisi 1, 1 Januari 2018 5


Sasaran I Penurunan Angka Kematian Ibu dan
Bayi serta Peningkatan Kesehatan Ibu
dan Bayi

Standar 1
Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 jam di rumah
sakit beserta monitoring dan evaluasinya.

Standar 1.1
Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan
pelayanan PONEK.

Standar 1.2
Rumah sakit melaksanakan pelayanan rawat gabung,
mendorong pemberian ASI ekslusif, melaksanakan edukasi dan
perawatan metode kangguru pada bayi berat badan lahir
rendah (BBLR).
6
Elemen Penilaian Standar 1
1. Ada regulasi rumah sakit tentang pelaksanaan PONEK 24 jam di
rumah sakit dan ada rencana kegiatan PONEK dalam perencanaan
rumah sakit. (R)

2. Ada bukti keterlibatan pimpinan rumah sakit di dalam menyusun


kegiatan PONEK. (D,W)

3. Ada bukti upaya peningkatan kesiapan rumah sakit dalam


melaksanakan fungsi pelayanan obstetrik dan neonatus termasuk
pelayanan kegawat daruratan (PONEK 24 Jam). (D,W)

4. Ada bukti pelaksanaan rujukan dalam rangka PONEK (lihat juga


ARK.5). (D,W)

5. Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi program


rumah sakit sayang ibu dan bayi (RSSIB). (D,W)

6. Ada bukti pelaporan dan analisis yang meliputi 1 sampai dengan


4 di maksud dan tujuan. (D,W)
7
Elemen Penilaian Standar 1.1

1. Ada bukti terbentuknya tim PONEK dan program kerjanya. (R)

2. Ada bukti pelatihan pelayanan PONEK. (D,W)

3. Ada bukti pelaksanaan program tim PONEK. (D,W)

4. Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan untuk PONEK.


(D,O,W)

8
Elemen Penilaian Standar 1.2

1. Terlaksananya rawat gabung. (O,W)

2. Ada bukti RS melaksanakan IMD dan mendorong pemberian


ASI Ekslusif. (O,W)

3. Ada bukti pelaksanaan edukasi dan perawatan metode


kangguru (PMK) pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR).
(D,O,W)

9
Bagaimana dengan

10
RSAB Harapan Kita
• Visi:
Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak

• Misi:
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal
dan Anak yang Aman dan Berkualitas
2. Menyelenggarakan Pendidikan Tenaga Kesehatan Di Bidang
Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak
3. Menyelenggarakan Pelatihan di Bidang Kesehatan Perempuan,
Perinatal dan Anak
4. Menyelenggarakan Penelitian di Bidang Kesehatan Perempuan,
Perinatal dan Anak
5. Meningkatan Jejaring dan Sistem Rujukan di Bidang Kesehatan
Perempuan, Perinatal dan Anak

11
• Peta strategi
V I S I O N

Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak

S TA K E H O L D E R S F I N A N C I A L
Terwujudnya pendidikan
Terwujudnya pelayanan
kedokteran subspesialistik
subspesialistik kesehatan Terwujudnya kepuasan
dalam bidang kesehatan
reproduksi perempuan, pemangku kepentingan
reproduksi perempuan,
Perinatal, dan anak yang internal dan eksternal
perinatal dan anak yang
excellent
excellent
Terwujudnya
I N T E R N A L B U S S I N E S S P R O C E S S peningkatan
pendapatan
Tersedianya Terbinanya Tercapainya Terselenggara Terwujudnya Terwujudnya
layanan jejaring sistem pertumbuhan nya pendidikan tata kelola tata kelola
subspesialistik rujukan primer penelitian yang dalam bidang klinis sesuai manajemen
kesehatan dan sekunder implementatif kesehatan best practice sesuai good
reproduksi kesehatan untuk inovasi reproduksi governance
perempuan, reproduksi pelayanan perempuan,
perinatal, dan perempuan, kesehatan perinatal dan
anak perinatal dan reproduksi anak
anak perempuan,
perinatal dan
anak
3 1 4 5 2 Terwujudnya
efisiensi dan
efektivitas
L E A R N I N G & G R O W T H biaya

Terpenuhinya SDM Terpenuhinya SIMRS Terpenuhinya SPA Terwujudnya budaya


yang kompeten yang terintegrasi berteknologi tinggi kerja yang berorientasi
sesuai best practice kepada pelayanan
pelanggan
6 7 12
13
Upaya : Memperkuat Sistem Rujukan

Rujukan Pelayanan
• Rujukan pasien
• Rujukan spesimen
Sistem • Rujukan ekspertise
Rujukan • Konsultasi lintas Rumah Sakit/ Institusi
• Kerjasama jejaring pelayanan

Rujukan Pengetahuan
• Peningkatan pengetahuan jejaring pelayanan
melalui Seminar, Lokakarya dan Telekonferensi

14
PEMETAAN CAKUPAN RUJUKAN RSAB HARAPAN KITA

1. Provinsi Kepulauan Riau, RS Tanjung Pinang 8. Provinsi Jawa Tengah, RSUD Brebes
2. Provinsi Jambi, RS Mattaher 9. Provinsi Kalimantan Barat , RS St. Vincentius
3. Provinsi Bangka-Belitung, RSUD Sungai Liat 10. Provinsi Kalimantan Tengah : RS. St. Imanuddin
4. Provinsi Sumatera Selatan, RS Marsidi Joedono 11. Provinsi Bengkulu,
5. Provinsi Lampung, RS Abdul Moeloek 1. RS Ummi Bengkulu,
6. Provinsi Banten 2. RS dr. M. Yunus,
7. Provinsi Jawa Barat 3. RS Raflesia
12. Provinsi Papua,
1. RS Mimika,
2. RS Nabire
TIM PONEK/PONED RSAB Harapan Kita

JAGA ONSITE 24 Jam di RSAB Harapan Kita

1. Dokter Jaga Instalasi Gawat Darurat


2. Dokter Jaga Rawat Inap
3. Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan
4. Dokter Spesialis Anak Perinatologi/NICU
5. Dokter Spesialis Anak ICU
6. Dokter Spesialis Anestesiologi/ICU

16
RSAB Harapan Kita
ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
DI RSAB HARAPAN KITA
PERIODE : TAHUN 2016 s/d SEMESTER 1 2018

Tahun
No. Uraian
2016 2017 Semester 1 2018

Angka Kematian Ibu (AKI) di 2,4 1,2 2,4


1 (per seribu kelahiran (per seribu kelahiran (per seribu kelahiran
RSAB HK
hidup) hidup) hidup)

Angka Kematian Bayi (AKB) di 57 69 79


2 (per seribu kelahiran (per seribu kelahiran (per seribu kelahiran
RSAB HK
hidup) hidup) hidup)

17
Angka kematian ibu dan bayi
RSAB HK 2016 2017 2018 (Juni)
Jumlah Kelahiran Hidup 1.644 1.630 846
Jumlah Kematian Ibu 4 2 2
Estimasi AKI* (/100.000 243 123 236
KH)
Jumlah Kematian Bayi 94 69 67
Estimasi AKB* (/1.000 KH) 57 43 79

Propinsi DKI 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018


AKI (/100.000 64,52 61,86 59,20 56,54 53,22 45,03 93,16
KH)
AKB (/1.000 KH) 7,56 4,98 3,14 3,7 4,41 2,53 3,13

* Estimasi, karena jumlah kelahiran hidup belum mencapai 100.000 bayi


18
Pelajaran Yang Didapat

1. Dukungan dari Pimpinan Rumah Sakit


2. Kerja Tim
3. Jaga “on-site”
4. Dukungan sarana dan prasarana
5. Jejaring Rujukan

19
SIMPULAN

1. Akreditasi Menjaga Mutu


Pelayanan,
sehingga Output/outcome
yang di dapat lebih baik.
2. Pentingnya Kerjasama
dalam TIM
3. Dokter Jaga On-Site
4. Dukungan Sarana dan
Prasarana yang memadai

20
21
Terima Kasih

Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Perempuan, Perinatal dan Anak

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai