Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuhan Keperawatan Komunitas
1. Data Demografi
140.5 53,8%
140
Laki-laki Perempuan
1
Tabel 1 Diagram Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Dari diagram diatas didapatkan bahwa sebagian besar warga berjenis kelamin
perempuan dengan jumlah 157 orang (53,8%) dan 135 orang berjenis kelamin laki-laki
(46,2%).
100
34 42
50 28 44
2
120 Distribusi penduduk berdasarkan Pendidikan
103org/36,5%
100
80
51org 54org
60 44org 17,3% 18,3%
31org 14,1%
40 10,6%
4org 5org
20
1,4% 1,8%
0
Dari diagram diatas terlihat bahwa jenis pekerjaan penduduk terbanyak adalah
karyawan swasta sebesar 83 orang (28,4 %) dan masih ada yang tidak bekerja
dengan asumsi bahwa penduduk yang tidak bekerja termasuk anak-anak yang
belum bekerja dan orang tua yang sudah tidak bekerja lagi.
3
e. Distribusi Penduduk berdasarkan Agama / Kepercayaan
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa status kepemilikan rumah sebagian besar
milik sendiri (90,5 %).
2) Jenis rumah
4
No. Jenis Frekuensi Prosentasi
1. Permanen 81 96,4%
2. Semi permanen 3 3,6%
3. Tidak permanen 0 0%
Jumlah 84 100%
Tabel 6 Jenis Rumah
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis rumah adalah
permanen (96,4%).
3) Jenis lantai
No. Jenis Lantai Frekuensi Prosentasi
1. Tanah 0 0%
2. Semen 32 38,1%
3. Tegel 52 61,9%
Jumlah 84 100%
Tabel 7 Jenis Lantai
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis lantai rumah adalah
tegel (61,9%).
4) Ventilasi
No. Ventilasi Frekuensi Prosentasi
1. Baik 84 100%
2. Kurang baik 0 0%
Jumlah 84 100%
Tabel 8 Ventilasi
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar ventilasi rumah adalah baik
(100 %).
5) Penerangan cahaya
5
No. Pencahayaan Frekuensi Prosentasi
1. Baik 80 95,2%
2. Cukup 4 4,8%
3. Kurang 0 0%
Jumlah 84 100%
Tabel 9 Penerangan Cahaya
Dari tabel di atas, sebagian besar pencahayaan rumah adalah baik (95,2%)
disebabkan pada siang hari cahaya matahari bisa masuk.
Dari tabel di atas, dapat diketahui terdapat 2 kamar tidur yang tidak memenuhi
syarat (2,4 %).
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa hanya sebagian kecil rumah penduduk yang
tidak mempunyai halaman rumah (4%).
6
No. Jenis Pemanfaatan Frekuensi Prosentasi
1. Kebun 27 32,14 %
2. Kolam 5 5,96 %
3. Kandang Ternak 7 8,33 %
4. Tidak dimanfaatkan 45 53,57 %
Jumlah 84 100%
Tabel 12 Jenis Pemanfaatkan Pekarangan Rumah
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk yang tidak
memanfaatkan pekarangan rumah (53,57 %) dan penduduk yang memanfaatkan
pekarangan rumahnya (46,43 %).
2) Kepemilikan Jamban
No. Kepemilikan Jamban Frekuensi Prosentasi
1. Ada 84 100%
2. Tidak ada 0 0%
Jumlah 84 100%
Tabel 14 Kepemilikan Jamban
Dari tabel di atas, didapatkan semua penduduk memiliki jamban (100%).
7
3) Jenis Jamban
No. Jenis Jamban Frekuensi Prosentasi
1. Septic Tank 84 100%
2. Lainnya 0 0%
Jumlah 84 100%
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa masih ada (23,8 %) jarak jamban dengan
sumber air kurang dari 10 meter, hal ini tidak memenuhi syarat kesehatan karena
memungkinkan terjadinya proses peresapan air jamban ke sumber air bersih.
5) Kondisi Jamban
Kondisi Jamban Frekuensi Prosentasi
No.
1. Terawat 84 100%
2. Tidak terawat 0 0%
Jumlah 84 100%
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa semua kondisi jamban penduduk yang
terawat.
8
c. Sumber air bersih
1) Sumber air untuk minum dan memasak
No. Sumber air Frekuensi Prosentasi
1. PDAM 5 5,95%
2. Sumur pompa 0 0%
3. Sumur gali 64 76,19%
4. Sungai 0 0%
5. Air mineral 15 17,86%
Jumlah 84 100%
9
Dari tabel di atas, diketahui bahwa penduduk yang sumber airnya sumur dan
PAM mengolah air minum dengan cara dimasak (100%), hal ini sudah sesuai
dengan syarat kesehatan.
Dari tabel di atas, diketahui sebagian besar tempat penampungan air adalah
bak/ember (51,2 %) .
10
Dari tabel di atas, diketahui bahwa semua penduduk (100 %) melakukan
pengurasan tempat penampungan air.
8) Kondisi Air
No. Kondisi Air Frekuensi Prosentasi
1. Berwarna 0 0%
2. Berbau 0 0%
3. Berasa 1 1,2%
4. Tidak berwarna, tidak 83 98,8%
berasa dan tidak berbau
Jumlah 84 100%
Dari tabel di atas, dapat dilihat masih ada kondisi air penduduk yang berasa (1,2
%), hal ini tidak sesuai dengan syarat kesehatan.
11
d. Sistem pembuangan sampah dan limbah
1) Cara Pembuangan sampah
No. Cara Pembuangan Frekuensi Prosentasi
1. Ditimbun 5 5,2%
2. Dibakar 40 41,6%
3. Diambil Petugas 45 46,9%
4. Disungai 0 0%
5. Buang Di TPS 6 6,3%
Jumlah 96 100%
Dari tabel di atas, dapat dilihat sebagian besar penduduk (46,9 %) cara
pembuangan sampah adalah diambil petugas.
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk memiliki tempat
penampungan sampah sementara. (97,6%)
12
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar kondisi tempat pembuangan
sampah sementara penduduk tertutup (60,7%).
13
e. Hewan Peliharaan
1) Kepemilikan hewan ternak
No. Hewan Ternak Frekuensi Prosentasi
1. Ada 19 22,6%
2. Tidak 65 77,4%
Jumlah 84 100%
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk (77,4 %) tidak
memiliki hewan ternak. Sebagian kecil dari penduduk (22,6 %) ada yang
memiliki hewan ternak seperti ayam dan itik
3) Kondisi Kandang
No. Kondisi Kandang Frekuensi Prosentasi
1. Terawat 19 100%
2. Tidak Terawat 0 0%
Jumlah 19 100%
Tabel 34 Kondisi Kandang
Dari tabel di atas, dapat dilihat masih ada kandang ternak yang terawat dengan
baik (100 %)
3. Status Kesehatan
a. Sarana Pelayanan Kesehatan
1) Tempat berobat keluarga
14
No. Sarana Kesehatan Frekuensi Prosentasi
1. Rumah Sakit 4 4,8%
2. Puskesmas 49 58,3%
3. Balai Pengobatan 0 0%
4. Posyandu 0 0%
5. Dokter Praktek 31 36,9%
6. Perawat 0 0%
7. Bidan 0 0%
Jumlah 84 100%
Tabel 35 Tempat Berobat Keluarga
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar (58,3 %) penduduk berobat
ke puskesmas.
Dari tabel di atas, sebagian besar keluarga (55,9%) mengatakan bahwa sarana
kesehatan terdekat adalah puskesmas.
Dari tabel di atas, sebagian besar keluarga (73,8%) mempunyai kebiasaan beli
obat bebas sebelum berobat ke sarana kesehatan.
15
4) Sumber pendanaan kesehatan keluarga
No. Sumber dana Frekuensi Prosentasi
1. Askes/Jamsostek/BPJS 54 64,29%
2. Dana sehat 0 0%
3. Umum/sendiri 30 35,71%
Jumlah 84 100%
Tabel 38 Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar keluarga mempunyai
sumber pendanaan kesehatan dengan askes (64,29%),
Dari tabel di atas, sebagian besar penyakit yang diderita oleh keluarga dalam 6
bulan terakhir adalah penyakit yang lainnya seperti batuk dan pilek (53,6%),
hipertensi (20%) dan ada juga yang menderita diare (4%). Hal ini bisa
disebabkan oleh pergantian musim dan juga kualitas kebersihan lingkungan
yang kurang baik.
16
b. KIA / KB
1) Pasangan Usia Subur
No. Pasangan Usia Subur Frekuensi Prosentasi
1. Ya 55 65,5%
2. Tidak 29 34,5%
Jumlah 84 100%
Tabel 40 Pasangan Usia Subur
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar (65,5%) keluarga adalah
pasangan usia subur, sehingga mempunyai risiko peningkatan jumlah anggota
keluarga apabila tidak dikendalikan dengan program Keluarga Berencana.
Dari tabel di atas, dapat diketahui sebagian (43,6%) pasangan usia subur yang
tidak mengikuti program keluarga berencana.
Dari tabel di atas, dapat diketahui sebagian (83,33%) pasangan usia subur yang
tidak mengikuti program keluarga berencana dengan alasan tidak mau.
4) Jenis kontrasepsi yang dipakai
No. Jenis Kontrasepsi Frekuensi Prosentasi
17
1. IUD 4 13%
2. Suntik 15 48,4%
3. Pil 11 35,4%
4. Tubectomy 1 3,2%
Jumlah 31 100%
Tabel 43 Jenis Kontrasepsi yang Dipakai
Dari tabel di atas, sebagian besar PUS (48,4%) menggunakan suntik sebagai alat
kontrasepsi.
5) Jumlah ibu hamil
No. Ibu hamil Frekuensi Prosentasi
1. Ya 2 3,6%
2. Tidak 53 96,4%
Jumlah 55 100%
Tabel 44 Jumlah Ibu Hamil
Dari tabel di atas diketahui ada 2 orang ibu yang sedang hamil (3,6%).
6) Usia kehamilan
No. Usia Kehamilan Frekuensi Prosentasi
1. Trimester I 2 100%
2. Trimester II - -
3. Trimester III - -
Jumlah 2 100%
Tabel 45 Usia Kehamilan
Dari tabel di atas diketahui jumlah usia kehamilan berada pada trimester I
(100%).
7) Frekuensi kehamilan
No. Kehamilan Keberapa Frekuensi Prosentasi
1. Ke 1 2 100%
2. Ke 2 - -
3. Ke 3 - -
4. Lebih dari 3 - -
Jumlah 2 100%
Tabel 46 Frekuensi Kehamilan
18
Dari tabel di atas diketahui jumlah kehamilan adalah kehamilan yang ke 1
(100%).
8) Usia ibu hamil
No. Usia Ibu Hamil Frekuensi Prosentasi
1. Kurang 20 tahun - -
2. 20 – 35 tahun 2 100%
3. Lebih 35 tahun - -
Jumlah 2 100%
Tabel 47 Usia Ibu Hamil
Dari tabel di atas diketahui semua ibu yang sedang hamil berusia 20 – 35 tahun
(100%).
9) Imunisasi TT
No. Imunisasi TT Frekuensi Prosentasi
1. Lengkap 2 100%
2. Tidak lengkap - -
Jumlah 2 100%
Tabel 48 Imunisasi TT
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua ibu hamil sudah mendapatkan
imunisasi TT (100%).
10) Frekuensi pemeriksaan kehamilan
No. Frekuensi Frekuensi Prosentasi
pemeriksaan
1. 2 kali 1 50%
2. 3 kali 1 50%
3. 4 kali - -
Jumlah 2 100%
Tabel 49 Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan
kehamilannya sesuai dengan jadwal.
19
2. Puskesmas - -
3. Dokter praktik - -
4. Perawat/bidan praktik 2 100%
5. Dukun beranak terlatih - -
6. Lain-lain - -
Jumlah 2 100%
Tabel 50 Tempat periksa kehamilan
Dari tabel di atas diketahui jumlah ibu yang hamil memeriksakan kehamilannya
ke tempat bidan (100%).
12) Keluhan ibu hamil
No. Keluhan Frekuensi Prosentasi
1. Kaki bengkak - -
2. Mual dan muntah 2 100%
3. Anemia - -
4. Hipotensi - -
5. Hipertensi - -
6. Tidak ada keluhan - -
7. Lain-lain - -
Jumlah 2 100%
Tabel 51 Keluhan ibu hamil
Dari tabel di atas diketahui semua ibu hamil mengeluh mual dan muntah selama
kehamilan (100%).
13) Ibu Melahirkan 6 bulan terakhir
No. Ibu Melahirkan Frekuensi Prosentasi
1. Ada 0 0%
2. Tidak 56 100%
Jumlah 56 100%
Tabel 52 Ibu Melahirkan 6 bulan terakhir
Dari tabel di atas, diketahui tidak ada (100 %) ibu yang melahirkan dalam 6
bulan terakhir.
14) Pertolongan Persalinan
No. Tempat persalinan Frekuensi Prosentasi
1. Tenaga Kesehatan - -
20
2. Dukun Terlatih - -
3. Dukun tidak terlatih - -
Jumlah - -
Tabel 53 Pertolongan Persalinan
Dari tabel di atas, terdapat 4 orang (100%) ibu yang masih menyusui anaknya.
17) Lama ibu menyusui
No. Lama Menyusui Frekuensi Prosentasi
1. Kurang dari 1 bulan 0 0%
2. 1 – 6 bulan 0 0%
3. 6 – 12 bulan 0 0%
4. Lebih dari 12 bulan 4 100%
Jumlah 4 100%
Tabel 56 Lama ibu menyusui
Dari tabel di atas, diketahui bahwa ibu menyusui adalah lebih 12 bulan, hal ini
baik karena kandungan nutrisi pada ASI lebih baik dari makanan lain.
c. Balita
1) Jumlah Balita
No. Jumlah Balita Frekuensi Prosentasi
1. Ya 16 5,5%
21
2. Tidak 276 94,5%
Jumlah 292 100%
Tabel 57 Jumlah Balita
Dari tabel di atas, diketahui bahwa semua (80%) balita sudah mendapat
imunisasi secara lengkap. Dan ada 2 balita (20%) yang imunisasinya belum
lengkap.
3) Kepemilikan KMS
No. KMS Frekuensi Prosentasi
1. Ya 16 100%
2. Tidak 0 0%
Jumlah 16 100%
Tabel 58 Kepemilikan KMS
Dari tabel di atas, semua ibu (100%) yang mempunyai balita bisa membaca
KMS.
5) Kebiasaan ke Posyandu
No. Ke Posyandu Frekuensi Prosentasi
1. Ya 14 87,5%
22
2. Tidak 2 12,5%
Jumlah 16 100%
Tabel 60 Kebiasaan ke Posyandu
Dari tabel di atas, status gizi semua balita berada di garis hijau (100%).
d. Remaja
1) Jumlah Remaja
No. Jumlah Remaja Frekuensi Prosentasi
1. Ya 22 7,6%
2. Tidak 270 92,4%
Jumlah 292 100%
Tabel 62 Jumlah Remaja
23
3. Olah raga 9 41%
4. Lain-lain 7 31,9%
Jumlah 22 100%
Dari tabel di atas diketahui kegiatan remaja yang terbanyak adalah kegiatan
olah raga (41%).
3) Penggunaan waktu luang
No. Penggunaan waktu Frekuensi Prosentasi
1. Begadang 0 0%
2. Rekreasi 0 8,3%
3. Kursus keterampilan 0 0%
4. Nonton TV 13 59%
5. Olah raga 9 20,8%
6. Lain-lain 0 12,5%
Jumlah 22 100%
Tabel 64 Penggunaan waktu luang
Dari tabel di atas, sebagian besar remaja (59 %) menggunakan waktu luang
untuk menonton TV.
4) Kebiasaan remaja yang kurang baik
No. Kebiasaan Frekuensi Prosentasi
1. Merokok 1 4,5%
2. Minum Alkohol 0 0%
3. Pengguna Narkoba 0 0%
4. Tidak ada 21 95,5%
Jumlah 22 100%
Dari tabel di atas, dapat diketahui sebagian kecil remaja mempunyai kebiasaan
merokok (4,5% ), hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
24
e. Lansia
1) Jumlah Lansia
No. Jumlah Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 28 9,6%
2. Tidak 264 90,4%
Jumlah 292 100%
Tabel 66 Jumlah Lansia
2) Keluhan lansia
No. Keluhan Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 20 71,4%
2. Tidak 8 28,6%
Jumlah 28 100%
Tabel 67 Keluhan lansia
Dari tabel di atas, sebagian besar lansia (71,4%) yang ada di RT 18 mempunyai
keluhan fisik.
3) Jenis Penyakit Lansia
No. Penyakit Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Asma 2 7,7%
2. TBC 0 0%
3. Hipertensi 12 46,2%
4. Kolesterol 3 11,5%
5. Asam urat 4 15,4%
6. Katarak 0 0%
7. Penyakit Kulit 0 0%
8. Jantung 1 3,8%
9. Lain-lain 4 15,4%
Jumlah 26 100%
Tabel 68 Jenis Penyakit Lansia
Dari data di atas, sebagian besar penyakit yang diderita lansia adalah hipertensi
sebesar 46,2% (12 orang).
25
4) Upaya penanganan penyakit lansia
No. Penanganan Penyakit Frekuensi Prosentasi
1. Ke sarana kesehatan 15 53,6%
2. Diobati sendiri 13 46,4%
3. Non medis 0 0%
4. Lain-lain 0 0%
Jumlah 28 100%
Dari tabel di atas, sebagian besar (53,6 %) penanganan penyakit pada lansia
adalah dibawa ke sarana kesehatan.
5) Penggunaan waktu senggang
No. Waktu senggang Frekuensi Prosentasi
1. Berkebun 7 25%
2. Jalan-jalan 12 42,9%
3. Olah Raga 1 3,6%
4. Lain-lain 8 28,5%
Jumlah 28 100%
Tabel 70 Penggunaan waktu senggang
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar (42,9%) pemanfaatan waktu
senggang lansia digunakan untuk hal yang lain misalnya jalan-jalan.
26
ANALISA DATA
27
hipertensi 17 orang (15,5 %), asam
urat 7 orang (6,4%).
2. a. Jumlah lansia sebanyak 28 orang Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam Risiko tinggi peningkatan angka kesakitan pada lansia
b. Jumlah lansia yang mempunyai pemilihan kesehatan lansia di RT 18
keluhan 20 orang (71,4%)
c. Jenis keluhan lansia hipertensi 12
orang (46,2%), asma 2 orang (7,7%),
asam urat 4 orang (15,4 %),
kolesterol 3 orang (11,5 %), jantung
1 orang (3,8%), lain-lain 4 orang
(15,4%)
d. Upaya lansia untuk diobati sendiri
13 orang (46,4 %)
3. a. Jumlah pasangan usia subur (PUS) Kurangnya pengetahuan PUS mengenai Kurangnya minat dalam menggunakan alat
55 orang program keluarga berencana kontrasepsi di RT 18
b. Jumlah pasangan usia subur (PUS)
yang tidak menjadi akseptor KB 24
28
DIAGNOSA KEPERAWATAN
29
SKORING PRIORITAS MASALAH
KRITERIA PENAPISAN
Keperawatan
Komunitas
Diagnosa
Sesuai Peawat
Kemungkinan
Potensi untuk
Risiko Terjadi
Sumber Daya
Risiko Parah
Tersedianya
Komunitas
Jumlah
Tersedianya
Tersedianya
Tersedianya
Tersedianya
Kesehatan
Komunitas
Tempat
No.
Program
Fasilitas
Penkes
Relevan
diatasi
Waktu
Skor
Dana
Minat
1. Diagnosa 5 1 1 4 0 0 5 5 4 4 4 5 34
1
2. Diagnosa 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 53
2
3. Diagnosa 5 1 1 4 0 5 5 5 4 4 4 4 34
3
30
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Dx 1: Risiko tinggi terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia di RT 18 berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
memelihara kesehatan lansia.
Hari, Evaluasi Evaluator
Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Tempat
Tanggal Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Individu KIEM 1. Berikan pengetahuan Kamis, 4 Rumah Verbal 1. Masyarakat 1. Tokoh
tindakan keperawatan 2. Keluarga pada masyarakat RT Juli Ketua mengetahui apa saja masyarakat
selama 1 minggu tidak 3. Kelompok 18 tentang pentingnya 2018 RT 18 masalah kesehatan 2. Kader
terjadi peningkatan 4. Kader memperhatikan dan yang biasa terjadi kesehatan
angka kesakitan mengenal masalah pada lansia. 3. Perawat
(Hipertensi dan Asam kesehatan lansia. Verbal 2. Lansia mengetahui komunitas
Urat) pada lansia di 2. Lakukan penyuluhan tentang penyakit / mahasiswa
RT 18 tentang “Penyakit hipertensi dan asam keperawatan
Hipertensi dan Asam urat.
Urat” dan bagikan 3. Puskesmas
leaflet tentang Psikomotor (Mahasiswa)
“Penyakit Hipertensi melaksanakan
dan Asam Urat”. pemeriksaan
kesehatan pada lansia.
31
3. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah dan
kadar asam urat.
32
33
Dx 2: Risiko terjadi peningkatan penderita penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di RT 15 berhubungan dengan kurangnya kemampuan
masyarakat memelihara lingkungan sesuai dengan syarat kesehatan.
Hari, Evaluasi Evaluator
Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Tempat
Tanggal Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Individu KIEM 1. Beri pengertian pada Kamis, 4 Rumah Verbal 1. Masyarakat mengerti 1. Tokoh
tindakan keperawatan 2. Keluarga masyarakat tentang Juli Ketua tentang arti masyarakat
selama 1 minggu tidak 3. Kelompok arti lingkungan yang 2018 RT 18 lingkungan yang sehat 2. Kader
terjadi peningkatan 4. Kader sehat dan penyuluhan dan mengetahui kesehatan
penderita akibat tentang beberapa beberapa penyakit 3. Perawat
lingkungan yang penyakit yang yang disebabkan oleh komunitas
kurang sehat di RT 18 disebabkan oleh lingkungan yang / mahasiswa
lingkungan yang kurang sehat beserta keperawatan
kurang sehat (macam gejala dari penyakit
penyakit, penyebab, tersebut.
gejala penyebaran dan Psikomotor 2. Tidak terjadinya
pengobatan). penyakit yang
2. Berikan penjelasan disebabkan oleh
cara mencegah lingkungan yang
terjadinya penyakit kurang sehat.
yang disebabkan oleh
34
lingkungan yang Verbal 3. Memudahkan
kurang sehat. masyarakat untuk
3. Lakukan promosi mengingat tentang
kesehatan dengan lingkungan yang
media stiker. bersih dan sehat
4. Motivasi masyarakat dengan adanya stiker
melalui kader atau lingkungan sehat.
tokoh masyarakat Psikomotor 4. Masyarakat aktif
untuk aktif memelihara
memelihara lingkungan yang
lingkungan yang sehat.
sehat. Psikomotor 5. Masyarakat segera
5. Rujuk segera apabila membawa ke
ada anggota Puskesmas/RS apabila
masyarakat yang ada anggota
menunjukkan gejala masyarakat yang
dari penyakit. menunjukkan gejala
dari penyakit.
35
Dx 3: Kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi di RT 18 berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai program keluarga
berencana
36
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
37
4. Memotivasi masyarakat melalui kader atau tokoh masyarakat untuk aktif
memelihara lingkungan yang sehat.
5. Merujuk segera apabila ada anggota masyarakat yang menunjukkan gejala dari
penyakit.
3. Kurangnya minat PUS dalam penggunaan Minggu, 8 Juli 1. Memberikan pengertian pada pasangan usia subur tentang pentingnya
alat kontrasepsi di RT 18 berhubungan 2018 menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.
dengan kurangnya pengetahuan masyarakat 2. Melakukan promosi kesehatan dengan memberikan stiker KB.
mengenai program keluarga berencana
38
EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
39
a. Hampir semua warga RT 18 yang mengikuti penyuluhan
kesehatan (92%) dapat menjelaskan tentang perawatan
kesehatan pada dirinya.
b. Lansia dapat menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh
mengenai hipertensi dan asam urat (penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan)
c. Lansia dapat mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, dan
asam urat.
40
3. Kurangnya minat PUS dalam Minggu, 8 Juli 2018 1. Evaluasi struktur:
penggunaan alat kontrasepsi di Rencana pendidikan kesehatan telah disepakati pada saat
RT 18 berhubungan dengan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yaitu pada malam Rabu 3
kurangnya pengetahuan Juli 2018 sebelum acara dilaksanakan.
masyarakat mengenai program 2. Evaluasi proses:
keluarga berencana Stiker mengenai Keluarga Berencana (KB) sudah dibagikan
kepada warga
3. Evaluasi hasil:
Pasangan usia subur (PUS) menempelkan stiker KB di depan
rumahnya.
41
42
Lampiran
43
2. Kegiatan MMD
3. Kegiatan di Posyandu
44
4. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
45
46
47
48
49