Anda di halaman 1dari 4

 Pengertian

1. Demin Transfer Pump : untuk memompa air demin dari Demin Storage menuju ke Feed
Water Tank.
2. Deaerator : adalah tempat berbenturnya antara uap dengan air demin.
3. Pipa Venting : sebagai tempat keluarnya zat CO2 dan O2.
4. Demineralisasi : adalah proses penyerapan garam – garam karbonat.
5. Feed Water Tank : digunakan untuk tempat menampung air yang telah terbebas dari CO2
dan O2.
6. Check Valve(NRV) : digunakan untuk mencegah aliran balik.
7. Control Valve : a.Bypass Steam Turbine
b.Demin Water menuju Feed Water Tank
8. Steam Inject : - Super Heater
- Extraction Steam
9. PreHeater : digunakan untuk pemanasan awal.
10. Turbine Gas : adalah alat untuk mengubah energi potensial gas menjadi energi
mekanik.
11. Super Heater 2 : digunakan untuk memaksimalkan uap kering dari SH1.
12. Super Heater 1 : digunakan untuk mengubah uap basah menjadi uap kering.
13. Evaporator : digunakan untuk mengubah air menjadi uap basah.
14. Economizer : digunakan untuk memanasi air dari feed water tank.
15. Demin Storage Tank : adalah tempat penyimpanan air hasil dari Demineralisasi.
16. Air Condenser : digunakan untuk mendinginkan uap di condensor.
17. Condenser : digunakan untuk mengubah uap menjadi air.
18. Condensate Pump : untuk memompa air kondensat dari kondensor ke feed water tank.
19. Feed Water Pump : untuk memompa air dari feed water tank ke steam drum.
20. Steam Drum : digunakan untuk memisahkan uap kering, uap basah dan air.
21. Down Comer Pipe : merupakan pipa yang menghubungkan steam drum dengan bagian
bawah low header.
22. Upper Comer pipe Pipe : merupakan pipa yang menghubungkan steam drum dengan bagian
upper header.
23. Steam Turbine : merupakan suatu penggerak mula yang berfungsi mengubah energi
potensial uap menjadi energi mekanik.
24. Generator a.Generator GT (Gas Turbine) : digunakan untuk merubah energi mekanik dari
gas turbin menjadi energi listrik.
b.Generator ST (Steam Turbine) : digunakan untuk merubah energi mekanik dari
steam drum menjadi energi listrik.

25. Blow Down Tank : digunakan untuk menampung air panas jika level air dalam steam drum
melebihi kapasitas
26. Vacump Pump : digunakan untuk membuat vacum kondensor sehingga uap campuran
dalam steam turbin dapat mengalir ke kondensor.
27. Drain Pit : digunakan untuk menampung air dari vacum pump.
28. Drain pit Pump : digunakan untuk memompa air dari drain pit.
29. Vacum Breaker valve : katup yang dipasang pada shell kondensor untuk untuk mengembalikan ke
tekanan atmosfer kondonsor ketika unit shut down.
30. Cooling Water System Open Cycle
Inject Chemical : -NaOCl : Membunuh lumut
-Bio : Membunuh binatang – binatang kecil
-H2SO4 : Menyajustment Ph
31. Drain Valve : ditempatkan di Bottom Header, Economizer, Evaporator, dan Steam
Drum.
32. Venting Valve : ditempatkan di Super Heater 1, dan Super Heater 2
33. Inject Chemical Boiler : Helamin digunakan untuk melapisi pipa sehingga pipa tidak mudah
terkorosi.
34. Strainer : digunakan untuk menyaring partikel-partikel yang tercampur dengan air.
35. Defferensial Pressure Feed Water Pump
ΔP = … mbar
36. Air Compreesor : digunakan untuk memproduksi udara bertekanan untuk sistem pengaman
Turbin.
37. Air Assist : udara bertekanan yang digunakan untuk mengaktifkan katup pada sistem
pengaman turbin.
38. Safety Valve : terdapat 2 buah di Steam drum dan 1 buah di Super heated.
39. Silencer : digunakan untuk mengurangi suara bising jika safety valve terbuka.
40. Sigh Glass : digunakan untuk melihat level air pada steam drum.
41. Steam Drum : digunakan untuk memisahkan uap kering, uap basah dan air.
42. Feed Water Tank : tempat penampungan air umpan steam drum.
43. Continous Blow Down Valve : untuk membuang endapan pada dasar steam drum secara otomatis.
a. TDS
b. Conductivy
44. Manual Blow Down Tank : untuk membuang endapan pada dasar steam drum secara otomatis.
45. Ducting
46. Manhole : lubang seukuran diameter manusian untuk inspeksi atau repair boiler.
47. Stack : Cerobong asap untuk membuang gas-gas hasil pembakaran.
48. Threeway Valve : pada steam engine untuk mempercepat berhentinya steam turbin
sedangkan untuk super heated sebagai percabangan uap kering yang akan
masuk SH 2 atau steam drum.
49. Attemperator : sistem kontrol suhu uap yang menggunakan kondensat sebagai air
semprot.
50. Super Heater De Superheader : untuk menjadikan uap basah menjadi uap kering
 Proses yang terjadi di PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) / CCPP (Combine Cycle
Power Plant)

A. Pemanasan
Proses Pemanasan inimemanfaat ken system PLTG sehingga prosesnya dimulai dengan
memompakan Fuel ke Combuster, lalu udara masuk dan dikompres dengan Compressor. Setelah
Combuster berisikan dengan udara dan fuel, kemudian busi akan menghasilkan percikan api
sehingga terjadilah pembakaran. Setelah pembakaran, gas akan masuk ke Gas Turbine dan
memutar sudu – sudu sehingga menghasilkan listrik. 60% Exhaust Gas nya dimanfaatkan untuk
mempantu proses kompresi udara, sedangkan 40% sisanya digunakan untuk memanasi
beberapa tangka karena exhaust gas bersuhu 500°C. Tangki yang dipanasi yakni Super Heater 2,
Super Heater 1, Evaporator, dan Economizer, setelah dari economizer gas dibuang melalui Stack.

B. Proses Air menjadi Uap menjadi Steam Turbine


Pertama air hasil Demineralisasi di pompa menuju Feed Water Tank, lalu uap kering dari SH2
juga dialirkan menuju FWT dan saat masuk Dearator air demin akan bertemu dengan uap kering
dan mengakibatkan zat CO2 dan O2 dari air demin terpisah dan keluar melalui pipa venting.
Kemudian airnya ditampung oleh feed water tank dan dipompa menuju Econimizer dilanjutkan
ke Evaporator untuk dijadikan uap basah dan dilanjutkan ke SH1 lalu SH2. Hasil uap kering dari
SH2 digunakan untuk memutar sudu – sudu di Steam Turbine dan menghasilkan listrik.

Anda mungkin juga menyukai