Askep Luka Bakar Marni
Askep Luka Bakar Marni
1
Marni Silambi, S.Kep
5. Pola Kebutuhan :
No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
Dasar
1 Nutrisi Makan: 5 kali sehari Makan: 3 kali sehari
Porsi makan 1 piring Porsi makan tidak dihabiskan
Makanan biasa Diet TK-TP
Nafsu makan baik
2
Marni Silambi, S.Kep
II. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
x x X
x
Keterangan :
: Laki-Laki : Perempuan x : meninggal
3
Marni Silambi, S.Kep
IV. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Kesadaran umum : Lemah
3. Tanda –tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
P : 24 x/i
N : 84 x/i
S :38,5ºC
4. Pengkajian Sekunder
a. Airway : Bebas
b. Breathing : Frekuensi pernapasan 22 x/menit, suara napas vesikuler, irama
teratur, jenis pernapasan dada.
c. Circulation : Akral hangat, CRT <2 detik, frekuensi nadi 84x/i,
Iramanya reguler dan kuat, suhu : 38,5ºC
d. Disability : kesadaran composmentis dengan GCS 15 :E4 V6 M5.
e. Eksposure : luka bakar 26% (Grade III)
5. Kepala
a. Inspeksi :
Nampak rambut warna hitam beruban.
Penyebaran rambut merata
b. Palpasi :
Tida ada nyeri tekan
6. Mata
a. Inspeksi :
Kelopak mata : tidak ada pembengkakan.
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ada ikterus
Ukuran pupil : Isokor
b. Palpasi :
ada nyeri tekan.
Penglihatan : Baik
Operasi : Tidak pernah
4
Marni Silambi, S.Kep
7. Hidung
a. Inspeksi :
Nampak terpasang kanula nasal
Nampak kotor pada hidung
Bentuk : Nampak simetris kiri dan kanan,
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
8. Mulut dan Tenggorokan
a. Inspeksi :
Gigi : gigi tanggal, ada caries gigi.
Reaksi alergi : Tidak ada
9. Leher
a. Inspeksi :
Bentuk/Kesimetrisan : Simetris kiri dan kanan. Tidak nampak adanya
pembengkakan / pembesaran kelenjar
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
10. Dada, Paru-paru, Jantung
a. Inspeksi :
Bentuk dada : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembesaran
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada massa
c. Auskultasi : suara napas vesikuler, ada suara napas tambahan
d. Perkusi :
Paru-paru :-
Jantung : tidak dikaji
11. Abdomen
a. Inspeksi :
Nampak simetris kiri dan kanan
b. Auskultasi :
1. Peristaltik usus (10x/i)
c. Palpasi :
5
Marni Silambi, S.Kep
1. Tidak ada nyeri tekan
Status Neurologis :
2. GCS : 15 E: 4 M:6 V: 5
12. Ekstremitas
a. Atas : dapat digerakkan dan tidak ada nyeri tekan
b. Bawah : Nampak verban pada kaki kiri dan kaki kanan, ada nyeri tekan
Kekuatan otot : 5 5
3 3
Keterangan 0 : 0tot sama sekali tidak dapat bergerak
1 : Tampak kontraksi, sedikit gerakan
2 : Mampu memngangkat tungkai tetapi tidak dapat menahan
gravitasi
3 : Mampu menahan grativitasi tetapi sedikit akan jatuh
4 : Mampu menahan gravitasi tetpi dorongan yang kurang
kuat akan dapat jatuh.
5 : Dengan kekuatan penuh dapat menahan gravitasi
V. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium (11-01-2019)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
WBC 10.09 4.0-10.0 103/mm3
RBC 3.95 4.50-6.50 106/mm3
HGB 10.8 14.0-18.0 g/dL
HCT 32 40.0-54.0 %
MCH 27.3 27.0-32.0 pg
MCHC 33.8 32.0-36.0 g/dL
PLT 475 150-400 103/mm3
PDW 7.8 11.0-18.0 %
MPV 8.4 6.0-11.0 µm3
PCT 0.40 0.150-0.500 %
LYMPH 1.16 20.0-40.0 10^3/µl
6
Marni Silambi, S.Kep
MONO 1.28 2.00-8.00 10^3/µl
EO 0.03 1.00-3.00 10^3/µl
BASO 0.04 0.00-0.10 10^3/µl
KIMIA DARAH
Fungsi Hati
Albumin 3.2 3.5-5.0 gr/dl
Elektrolit
Natrium 137 136-145 mmol/l
Kalium 3.3 3.5-5.1 mmol/l
Klorida 101 97-111 mmol/l
VI.TERAPI MEDIS
a. Ranitidin :50 mg/24 jam/IV
b. Combiven /8jam/inhalasi
c. Pulmicort/12jam/inhalasi
7
Marni Silambi, S.Kep
DATA FOKUS
Nama : Ny “R”
No Rekam medik : 867244
Ruangan : IGD Luka bakar
8
Marni Silambi, S.Kep
ANALISA DATA
Nama : Ny “R”
No Rekam medik : 867244
Ruangan : IGD Luka bakar
Data Masalah
Ds:
Klien mengatakan sesak Ketidakefektifan Pola
Do: Napas
Klien nampak sesak
R: 26x/menit
Ds:
Klien mengatakan nyeri pada pada daerah luka
bakar kaki kiri dan kanan.
Do : Nyeri Akut
Klien mengatakan nyeri pada pada daerah luka
bakar kaki kiri dan kanan, seperti tertusuk-
tusuk dengan skala nyeri 4 NRS, nyeri hilang
timbul
Klien nampak meringis
Kerusakan jaringan yang luas
Ds:-
Do: Kerusakan integritas
Terdapat luka bakar di kaki kiri dan kaki kanan kulit
Tipe luka : Grade III (kedalaman sampai ke
dermis)
Warna dasar luka : kemerahan
Luas luka : 26%
Warna tepi luka : coklat
Tidak berbau
Nyeri (+)
9
Marni Silambi, S.Kep
Ds :
Klien tidak dapat beraktivitas seperti biasa Hambatan Mobilitas Fisik
Keluarga klien mengatakan segala kebutuhan
klien di bantu oleh keluarga
Do :
Keadaan umum klien : lemah
Kerusakan jaringan yang luas
Kekuatan otot 5 5
3 3
Aktivitas klien nampak dibantu keluarga
Ds : -
Do : Resiko infeksi
Kerusakan jaringan yang luas
Pertahanan primer dan sekunder yang tidak
adekuat
Prosedur invasive
Peningkatan paparan lingkungan
WBC: 10,9
10
Marni Silambi, S.Kep
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : Ny “R”
No Rekam medik : 867244
Ruangan : IGD Luka bakar
TGL
NO MASALAH/ DIAGNOSA TGL DITEMUKAN
TERATASI
1. Ketidakefektifan Pola napas 15 Januari 2019 _
berhubungan dengan perubahan pola
napas
2. Nyeri berhubungan dengan terputusnya 15 Januari 2019 _
kontinuitas jarigan tulang dan otot
4.
11
Marni Silambi, S.Kep
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny “R”
No Rekam medik : 867244
Ruangan : IGD Luka bakar
NO DIAGNOSA TUJUAN NOC/KRITERIA HASIL INTERVENSI
NIC
KEPERAWATAN
1 Ketidakfektifan Pola Setelah dilakukan timdakan keperawatan 1. Mengkaji pola napas
Napas berhubungan selama 3x24 jam diharapkan sesak (frekuensi, kedalaman,
dengan perubahan berkurang, dengan usaha napas)
pola napas Kriteria Hasil: 2. Mengkaji pergerakan dada,
Frekuensi Pernapasan dalam kesimetrisan, penggunaan
rentang normal (16-24 kali/menit) otot bantu napas, dan
Irama Pernapasan normal (Fase retraksi pada otot dada.
Ekspirasi=Fase Inspirasi) 3. Posisikan pasien semi
Kedalam inspirasi normal fowler
Penggunaan otot bantu napas tidak 4. Memberikan oksigen sesuai
ada intruksi
Suara napas tambahan tidak ada
Retraksi dinding dada tidak ada
12
Marni Silambi, S.Kep
2 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri
dengan terputusnya selama 3x24 jam diharapkan nyeri dapat secara komprehensif termasuk
kontinuitas jarigan berkurang dengan lokasi, karakteristik, durasi,
tulang dan otot Kriteria hasil: frekuensi, kualitas dan faktor
Mampu mengontrol nyeri (tahu presipitasi
penyebab nyeri, mampu 2. Observasi reaksi nonverbal
menggunakan tehnik dari ketidaknyamanan
nonfarmakologi untuk mengurangi 3. Tingkatkan istirahat
nyeri, mencari bantuan) 4. Ajarkan tentang teknik non
Tanda vital dalam rentang normal farmakologi: napas dalam,
relaksasi, distraksi, kompres
hangat/ dingin
3 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Jaga kebersihan kulit agar
kulit berhubungan selama 3x24 jam diharapkan kerusakan tetap bersih dan kering
dengan luka bakar integritas kulit dapat teratasi dengan 2. Monitor kulit akan adanya
(combutsio) Kriteria Hasil: kemerahan
Perfusi jaringan baik 3. Monitor aktivitas dan
Menunjukkan terjadinya proses mobilisasi pasien
penyembuhan luka 4. Monitor status nutrisi pasien
5. Observasi luka : lokasi,
dimensi, kedalaman luka,
karakteristik,warna cairan,
granulasi, jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi lokal,
formasi traktus
6. Lakukan tehnik perawatan
luka dengan steril
7. Berikan posisi yang
mengurangi tekanan pada luka
4 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala
berhubungan dengan selama 3x24jam diharapkan resiko infeksi infeksi
adanya kerusakan dapat teratasi dengan 2. Ajarkan personal hygiene
13
Marni Silambi, S.Kep
jaringan integritas Kriteria Hasil : kepada klien dan keluarga
kulit Klien bebas dari tanda dan gejala 3. Cuci tangan setiap
infeksi sebelum/sesudah melakukan
Mendeskripsikan proses penularan tindakan keperawatan
penyakit, factor yang 4. Perawatan luka dengan
mempengaruhi penularan serta tehnik aseptic dan antiseptic
penatalaksaannya 5. Batasi penjaga pasien dan
Menunjukkan kemampuan untuk mengunjung
mencegah timbulnya infeksi
Menunjukan perilaku hidup sehat
5 Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji aktivitas yang dapat
fisik berhubungan selama 3x24 jam diharapkan hambatan dilakukan klien
dengan kelemahan mobilitas klien dapat teratasi, dengan 2. Dekatkan keperluan pasien
Kriteria Hasil : dalam jangkauannya
Mengerti tujuan dari peningkatan 3. Bantu klien dalam
mobilitas. melakukan mobilisasi
Tidak ada atropi pada eksteminitas. 4. Intruksikan klien untuk
Bantu untuk mobilisasi melakukan rentang gerak
aktif/pasif
14
Marni Silambi, S.Kep
DAFTAR PUSTAKA
Long, B C. 2002. Perawatan Medikal Bedah Jilid 3. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni
Pendidikan Keperawatan
Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. 2000. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta : EGC
15
Marni Silambi, S.Kep
16
Marni Silambi, S.Kep