Anda di halaman 1dari 9

Mari Pahami Penjelasan, Fungsi

dan Cara Kerja Gateway Pada


Jaringan Komputer
March 2, 2018
11 min read

Semenjak dunia teknologi semakin maju, maka kini jaringan komputer pun juga menjadi salah
satu hal yang banyak dikembangkan, terutama untuk membantu, memenuhi dan membantu
manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Berkat adanya komputer, kini kita tidak lagi
melakukan segala sesuatu dengan cara manual melainkan dengan bantuan sebuah komputer.

Akan tetapi, untuk dapat terhubung dengan komputer lainnya, entah itu untuk mengirimkan
ataupun penerimaan data, data tersebut terlebih dulu harus melewati sebuah gateway. Gateway
merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang cukup penting perannya karena
merupakan salah satu perangkat keras yang global dan luas.

Lantas, bagaimana dengan anda yang baru menggunakan atau baru bergabung dengan aktivitas
yang menggunakan komputer, otomatis anda pasti bingung dong mengenai apa itu gateway. Nah,
agar anda gak linglung, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai gateway dan juga cara
kerja dari gateway.

Apa Itu Gateway?


Pada dasarnya kata gateway merupakan sebuah frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris
yaitu “gate” yang artinya gerbang ataupun pagar pembatas, sedangkan untuk kata “way”sendiri
berarti sebuah jalan. Jika diartikan dari frasa katanya, maka kata gateway dapat diartikan
sebagai “gerbang pembuka jalan”.

Akan tetapi lain halnya lagi jika dikaitkan dengan jaringan komputer, maka pengertian gateway
adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem
protokol yang berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi yang
dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Jika secara umum, gateway atau gerbang jaringan adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara komputer yang satu dengan
komputer lainnya yang biasanya memakai protokol komunikasi berbeda sehingga diperlukan
gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol. Salah satu
contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan penggunaannya untuk
jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) dan juga untuk
menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.

Kadangkala, kata gerbang jaringan juga digunakan untuk memberikan perangkat yang
menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini
muncul karena kerap kali perbedaan kaidah komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi
di tingkat jaringan komputer yang besar.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau
jaringan yang tidak kompatibel sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-
beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email sehingga pertukaran email dapat
dilakukan pada sistem yang berbeda.

Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain,
juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama
sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.

Implementasi gateway yang nyata dapat dilihat dari penggunaan gateway dalam email. Email
sejatinya dibuat untuk memudahkan dalam mengirim informasi terlebih lagi yang sifatnya
pribadi, maupun transfer data dengan perangkat yang berbeda-beda dan tidak dalam satu
jaringan. Nah, hal tersebutlah yang merupakan bagian dari proses kerja dari gateway yang dapat
memberikan petunjuk arus lalu lintas jaringan sehingga mampu melewati akses protokol dari
host yang berbeda kemudian mampu melakukan transfer data.

Fungsi Gateway Dalam Jaringan Komputer


Biasanya di internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan
atau rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan
Gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel
routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.

Gateway atau router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau
bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon.
Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated.
Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang
gateway saja. Karena gateway atau router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di
dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan(filtering) paket-paket data,
mekanisme tersebut disebut Firewall.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, maka fungsi gateway adalah sebagai media untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya yang berbeda
protokol, sedangkan kalau dirinci secara lebih mendalam maka fungsi gateway adalah sebagai
berikut :

Protocol Converting

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa gateway dapat menghubungkan sebuah jaringan
komputer dengan jaringan komputer lain dengan protocol yang berbeda. Untuk dapat
menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah gateway harus memiliki
kemampuan untuk melakukan konversi protocol sehingga dua protocol yang berbeda ini dapat
saling dikaitkan atau dihubungkan.

Sebuah Gateway jaringan merupakan sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua
jaringan dalam waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah perangkat lunak atau
software. Nah, jaringan gateway ini dapat beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada model
lapisan dari OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.

Mempermudah Untuk Mengakses Sebuah Informasi

Fungsi gateway yang kedua adalah sebagai alat untuk mempermudah akses informasi pengguna
jaringan komputer. Tanpa gateway, jaringan komputer dengan protocol yang berbeda tidak akan
pernah dapat dihubungkan satu sama lain. Ketika ini terjadi, maka sudah dapat dipastikan bahwa
sebuah jaringan komputer tidak akan mampu untuk melakukan akses informasi dari komputer
yang lainnya.
Ketika gateway sudah digunakan dan jaringan komputer tersebut tersambung, maka tentu saja
akses informasi pun akan dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Maka gateway pun sangat
berguna untuk digunakan dalam memudahkan melakukan akses informasi.

Kestabilan dan Peningkatan Performa Komputasi

Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa
keseluruhan dari aplikasi bisnis dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih” kepada suatu
perangkat yang di distribusikan ke komputer yang lain.

Menjaga Keamanan dan Pengaturan Data

Di dalam sebuah lingkungan bisnis yang menggunakan komputer, adanya jaringan merupakan
sebuah hal yang sangat penting untuk memungkinkan seorang administrator untuk
mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi
terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage
dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan
perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar
dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

Cara Kerja Gateway


Pada dasarnya prinsip dari cara kerja gateway sangatlah mudah. Apabila kita melihat dari fungsi
gateway diatas, maka kita bisa menganalogikan cara kerja gateway seperti di bawah ini.

Misalnya terdapat sebuah cluster atau perumahan kecil yang berlokasi di dalam sebuah
perumahan yang besar. Sedangkan perumahan yang besar tersebut juga terletak di sebuah jalan
yang besar. Kita dapat mengibaratkan jalan besar tersebut adalah sebuah jaringan besar yang
tentu saja memiliki arsitektur yang berbeda dengan perumahan dan juga cluster tersebut.

Nah, agar penghuni dari cluster tersebut bisa masuk ke dalam rumahnya, maka dibutuhkan
sebuah pintu masuk ke dalam cluster tersebut yang dibangun di pinggir jalan besar. Jalan besar
yang kita ibaratkan sebagai jaringan besar ini tentu saja tidak dapat langsung masuk ke dalam
jaringan kecil (cluster perumahan). Karena itu dibuatlah sebuah jalan yang lebih kecil, sehingga
penghuninya bisa masuk ke dalam cluster tersebut. Jalan kecil inilah yang nantinya akan
dihubungkan dengan jalan besar dengan menggunakan sebuah gerbang tertentu.

Jadi, paket data dari sebuah jaringan yang besar akan masuk melalui perangka gateway sehingga
nantinya paket data dan juga informasi tersebut bisa diterima dan masuk ke dalam jaringan
lainnya yang lebih kecil. Dengan cara kerja seperti itu, maka terjadilah penggabungan dua buah
jaringan yang berbeda menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh.

Gateway juga bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang paling
tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses internet, sebuah
alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute
untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.

Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan
yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan
seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan
perumahan besar dan kecil.
Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu
gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak
berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar. Nah,
gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router
merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil. Gimana? Sudah jelaskan bagaimana sistem
kerja gateway pada jaringan komputer?

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Gateway Pada


Jaringan Komputer
Dari penjelasan di atas, sangat jelas bisa kita ketahui kalau banyak keuntungan yang bisa kita
dapat, akan tetapi selain memiliki banyak keuntungan, gateway juga memiliki beberapa
kelemahan yang kalau digunakan dapat membuat banyak kerugian bagi pemakainya.

Nah, buat anda yang penasaran mengenai apa saja keuntungan dan kerugian yang dimiliki
gateway, berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Keuntungan:

 Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersamasama. Misal
seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.
Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
 Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang
tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan.
Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
 Menghemat uang, Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih
baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil atau pribadi.
Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang
sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
 Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas
jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. Maka sebuah printer
laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10
orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter dan alat-alat lainnya.
 Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan
adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi
data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah
dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam
sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan
perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut
agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
 Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah
jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis,
dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang
ada dalam jaringan.
Kerugian:

 Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi: pembangunan jaringan meliputi
berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan
jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang
tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan.
Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya
overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan
jaringan komputer ini.
 Manajemen perangkat keras dan administrasi sistem: di suatu organisasi perusahaan
yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling
tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan
pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting.
Karena kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan
konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan
memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau
paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk
kebutuhan kantornya.
 Sharing file yang tidak diinginkan: with the good comes the bad, ini selalu merupakan
hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan
untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing
folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi
apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
 Aplikasi virus dan metode hacking: hal-hal ini selalu menjadi momok yang
menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan.
Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik.
Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Nah, dengan adanya penjelasan di atas, anda yang sebelumnya belum terlalu paham mengenai
gateway, kini pasti sudah lebih paham bukan? Untuk anda yang baru bergabung dalam dunia
komputer, gak perlu bingung lagi ya, hehe

Anda mungkin juga menyukai