Anda di halaman 1dari 4

PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN

ALAT YANG RUSAK

No. Dokumen :VIII/8.6.2/SOP/SMI/005

SOP No. Revisi : 00

Tanggal terbit : 4 April 2016

Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS
drg. Suhendro Rusli
SUKABUMI NIP 196112301989031007

1. Pengertian  Perbaikan alat yang rusak adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengganti atau
memperbaiki alat yang fungsinya sudah menurun atau tidak bisa digunakan lagi,
 Penggantian alat yang rusak adalah kegiatan penggantian atau pengadaan alat
yang baru karena alat yang rusak tidak bisa diperbaiki dan fungsinya tidak bisa
kembali seperti semula.

2. Tujuan Agar sarana kerja maupun fasilitas pendukungnya terjamin pemeliharaannya,


sehingga tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk pelayanan

3. Kebijakan Sebagai pedoman untuk penggantian dan perbaikan alat yang rusak di Puskesmas
Sukabumi

4. Referensi Kesepakatan bersama

5. Langkah- 1. Petugas di tiap ruangan mengidentifikasi semua alat yang ada di ruangannya
Langkah masing – masing,
2. Petugas ruangan mencatat di dalam buku harian adanya alat yang rusak,
3. Petugas ruangan melaporkan hasil temuannya kepada coordinator ruangan,
4. Koordinator ruangan memastikan alat yang rusak,
5. Koordinator ruangan menulis alat yang rusak di buku catatan inventaris ruangan,
6. Koordinator ruangan melaporkan hasil temuan kepada coordinator barang,
7. Koordinator barang menerima laporan,
8. Koordinator barang meninjau alat yang rusak bersama coordinator ruangan,
9. Koordinator barang dan ruangan mengevaluasi penyebab kerusakan,
10. Koordinator barang menuliskan hasil temuan di dalam buku catatan inventaris,
11. Koordinator barang membuat usulan mengenai penggantian atau perbaikan alat
yang rusak kepada Kepala Puskesmas,
12. Koordinator barang melaporkan adanya kerusakan alat dan mengajukan usulan
penggantian dan perbaikan alat yang rusak kepada kepala Puskesmas,
13. Kepala Puskesmas menerima laporan dari coordinator barang,
14. Kepala Puskesmas menyetujui usulan Koordinator barang,
15. Kepala Puskesmas menyerahkan persetujuan usulan penggantian atau perbaikan
alat yang rusak kepada coordinator barang,
16. Koordinator barang menyampaikan persetujuan Kepala Puskesmas kepada
Koordinator barang,
17. Koordinator barang mengambil alat yang rusak untuk di perbaiki,
18. Koordinator barang mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan.

6. Diagram Alir
Petugas ruangan mencatat di Petugas ruangan melaporkan
Petugas di tiap ruangan dalam buku harian adanya alat hasil temuannya kepada
mengidentifikasi semua yang rusak coordinator ruangan
alat yang ada di
ruangannya masing –
C
masing

melaporkan hasil temuan menulis alat yang rusak di buku catatan Koordinator ruangan
V kepada coordinator barang inventaris ruangan memastikan alat yang
rusak

Koordinator barang dan ruangan


Koordinator barang meninjau alat yang rusak
mengevaluasi penyebab kerusakan
menerima laporan bersama coordinator ruangan

Kepala Puskesmas melaporkan adanya membuat usulan menuliskan


menerima laporan kerusakan alat dan mengenai hasil
dari coordinator mengajukan usulan penggantian atau temuan di
barang penggantian dan perbaikan perbaikan alat yang dalam buku
alat yang rusak kepada rusak kepada Kepala catatan
kepala Puskesmas Puskesmas inventaris

menyerahkan persetujuan usulan Koordinator barang


Kepala Puskesmas
penggantian atau perbaikan alat menyampaikan persetujuan
menyetujui usulan
yang rusak kepada coordinator Kepala Puskesmas kepada
Koordinator barang
barang Koordinator barang

Koordinator barang Koordinator barang mengambil alat


mendokumentasikan kegiatan yang rusak untuk di perbaiki
yang telah dilakukan

7. Unit Terkait Buku catatan pemeliharaan dan testing alat


PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT YANG RUSAK
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. Terbit :
PUSKESMAS TILIK
SUKABUMI
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas di tiap ruangan mengidentifikasi semua
alat yang ada di ruangannya masing – masing?
2. Apakah petugas ruangan mencatat di dalam buku harian
adanya alat yang rusak?
3. Apakah petugas ruangan melaporkan hasil temuannya
kepada coordinator ruangan?
4. Apakah koordinator ruangan memastikan alat yang
rusak?
5. Apakah koordinator ruangan menulis alat yang rusak di
buku catatan inventaris ruangan?
6. Apakah koordinator ruangan melaporkan hasil temuan
kepada coordinator barang?
7. Apakah koordinator barang menerima laporan?
8. Apakah koordinator barang meninjau alat yang rusak
bersama coordinator ruangan?
9. Apakah koordinator barang dan ruangan mengevaluasi
penyebab kerusakan?
10 Apakah koordinator barang menuliskan hasil temuan di
dalam buku catatan inventaris?
11. Apakah koordinator barang membuat usulan mengenai
penggantian atau perbaikan alat yang rusak kepada
Kepala Puskesmas?
12. Apakah koordinator barang melaporkan adanya
kerusakan alat dan mengajukan usulan penggantian dan
perbaikan alat yang rusak kepada kepala Puskesmas?
13 Apakah kepala Puskesmas menerima laporan dari
coordinator barang?
14 Apakah kepala Puskesmas menyetujui usulan
Koordinator barang?
15 Apakah kepala Puskesmas menyerahkan persetujuan
usulan penggantian atau perbaikan alat yang rusak
kepada coordinator barang?
16 Apakah koordinator barang menyampaikan persetujuan
Kepala Puskesmas kepada Koordinator barang?
17 Apakah koordinator barang mengambil alat yang rusak
untuk di perbaiki?
18 Apakah koordinator barang mendokumentasikan
kegiatan yang telah dilakukan?
CR = ……. % Sukabumi, …
Pelaksana /Auditor

……………………..

Anda mungkin juga menyukai