Abcd
Abcd
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan qudrah
dan iradah-Nya yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Mikrokontroler ini.
Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi besar Muhammad SAW, dan
manusia pilihannya. Dialah Nabi dan Rasul sebagai pembawa, penyampai, pengamal, serta
beliau yang menegakkan ajaran Islam dipermukaan bumi ini.
Dalam kesempatan ini saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Mengingat kemampuan penulis sangat terbatas, maka penulis mengharapkan kritikan
dan saran yang bersifat membangun demi untuk mencapai kesempurnaan dalam penulisan
laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan saat ini. Hal ini ditandai dengan perkembangan pada bidang
manfaatnya bagi umat manusia. Hal ini dikarenakan hampir seluruh aktifitas
secara manual yang mengharuskan kita berada di depan alat elektronik tersebut
dan menekan tombol on/off untuk mengaktifkan tetapi bisa juga dilakukan secara
otomatis.
Buka tutup gerbang rumah menjadi salah satu sistem keamanan utama pada suatu
1
kemudahan dalam mengontrol buka tutup gerbang rumah maka diperlukan suatu
alat yang dapat memberikan keamanan pada rumah dan kemudahan dalam
pengontrolan.
kebutuhan pasar (market need) dan teknologi baru. Suatu controller digunakan
untuk mengontrol suatu proses atau aspek – aspek dari lingkungan. Salah satu
aplikasi dari Arduino Uno adalah sebagai pengatur buka tutup gerbang rumah,
dengan adanya alat pengontrol ini dapat memberikan kemudahan dan keamanan
pada setiap orang yang memiliki kesibukan atau sering bepergian meninggalkan
Suatu alat yang dapat di aplikasikan atau digunakan pemilik rumah untuk
berinteraksi dengan sistem keamanan dan kemudahan pada gerbang rumah dengan
Leonardo.
2
C. Rumusan Masalah
3
D. Tujuan Perancangan
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas maka, tujuan alat buka tutup
2. Untuk mengetahui cara kerja alat buka tutup gerbang rumah menggunakan
Buka tutup gerbang rumah akan mengatur buka tutup dan keamanan yang
3. Ukuran alat buka tutup gerbang rumah yang dirancang yaitu mengikuti bentuk
F. Manfaat Produk
4
1. Manfaat Umum
Pendidikan.
berbasisArduino Uno.
2.1 Mikrokontroller
2.1.1 Definisi Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah
chip. Didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input-output.
Memori Memori Piranti
(RAM) (ROM) I/O
Komputer PC Mikroprosesor
(CPU)
Bus Data Bus Alamat
Single Chip
Memori Memori
Mikrokontroler (RAM) (ROM)
Mikroprosesor
Piranti I/O
2.1.3 Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open
source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri
adalah chip atau IC (Integrated Circuit) yang bisa diprogram menggunakan
komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar
rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan
kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. jadi mikrokontroler
bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah
rangkaian elektronik.[5]
Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Hardware berupa papan I/O yang open source.
7
2. Software Arduino yang juga open source, meliputi software Arduino IDE untuk
menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.
8
Gambar 2.2 Arduino Nano tampak depan dan belakang
Tegangan Operasi 5V
9
Gambar 2.3 Arduino Integrated Development Environment
Secara umum, struktur program pada Arduino dibagi menjadi dua bagian
yaitu setup dan loop.
Bagian setup adalah bagian yang merupakan area menempatkan kode-
kode inisialisasi sistem sebelum masuk ke dalam bagian loop (body). Secara
prinsip, setup merupakan bagian yang dieksekusi hanya sekali yaitu pada program
dimulai (start). Sedangkan bagian loop adalah bagian yang merupakan inti utama
dari program Arduino. Dan bagian ini yang dieksekusi secara terus menerus.
2.1.4 ESP8266
Modul WiFi ESP8266 adalah sebuah modul yang terintegrasi dengan
protocol TCP/IP yang dapat memberikan akses dari mikrokontroler melalui
jaringan WiFi. ESP8266 mampu mengirim semua fungsi dari prossesor aplikasi
lain.
10
Gambar 2.5 ESP8266 Modul Wif
Setiap modul deprogram dengan perintah set firmware, jadi hanya
menghubungkan modul ke perangkat Arduino kita sudah bisa mendapatkan
fasilitas WiFi untuk pengiriman data dll. Karna modul ini dapat di integrasikan
dengan sensor ataupun perangkat khusus lainnya.[6]
12
Resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik
dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah simbol resistor dalam
bentuk gambar ynag sering digunakan dalam suatu desain rangkaian elektronika.
13
Economy Wirewound
Zero Ohm Jumper Wire
S I P Resistor Network
2.2.4 Kapasitor
Perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan
muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat
(dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya
disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat
sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.
14
2.3 Web server
Web server adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web
server digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site untuk
menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga
sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan
(service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web server. Web
server menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat
diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun
bahasa compiler.[9]
Wif
15
2.4.1 Jenis – jenis Manometer
Manometer Zat Cair
Manometer zat cair merupakan manometer jenis terbuka. Pada
manometer zat cair terdapat pipa U yang memiliki satu tabung terbuka dan satu
tabung tertutup. Cairan dalam tabung dapat berupa air raksa, alkohol, ataupun air.
Prinsip pengukuran tekanan udara dalam tabung manometer adalah dengan
mengukur selisih ketinggian fluida dalam pipa. Jika tekanan gas dalam tabung
lebih besar dari tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung
terbuka lebih tinggi daripada tinggi permukaan zat cair dalam tabung yang
tertutup.[10]
Gambar 2.11 Manometer Cair
Besar tekanan dalam tabung manometer dirumuskan:
Pgas = Pluar + h
Jika tekanan udara dalam tabung tertutup lebih kecil dibanding tekanan
udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbuka lebih rendah
dibandingkan dengan tinggi permukaan zat cair dalam tabung tertutup.
Tekanan udara dalam tabung tersebut dinyatakan:
Pgas = Pluar – h
Umumnya cairan yang digunakan pada manometer zat cair adalah air
raksa sehingga satuan h adalah cm, mengingat tekanan udara luar diasumsikan 76
cmHg.
Manometer Logam
Untuk tekanan udara yang tinggi, seperti pengukuran tekanan udara pada
ban mobil, tekanan gas, dan tekanan tungku pemanas digunakan manometer
16
logam.
17
Manometer ini digunakan karena tekanan udara yang diukur sangat besar
sehingga tidak mungkin menggunakan manometer zat cair.
Manometer logam ada beberapa macam, antara lain:
a. Manometer Bourdon.
b. Manometer Schaffer dan Boudenberg.
c. Manometer pegas.
18
2.5.2 Pembentukan Biogas
Komponen biogas yang paling penting adalah gas methan, selain itu juga
gas-gas lain yang dihasilkan dalam ruangan yang disebut disgester. Biogas yang
dihasilkan oleh biodigester sebagian besar terdiri dari 54% - 70% metana (CH 4), 27%
- 45 % karbondioksida (CO2), 0% - 1% hidrogen (H2), 0,1% oksigen (O2), dan 0% -
3% hidrogen sulfida (H2S).
Biogas dapat dihasilkan pada hari ke 4-5 sesudah biodigester terisi penuh,
dan mencapai puncaknya pada hari ke 20-25. Akan tetapi perlu juga dipertimbangkan
ketinggian lokasi pembuatannya karena pada suhu dingin biasanya bakteri lambat
berproses sehingga biogas yang dihasilkan mungkin lebih lama.
BAB III
19
METODE PENELITIAN
A. Desain Perancangan
Desain buka tutup gerbang rumah menggunakan RFID ini dirancang agar
dikontrol dengan kartu RFID untuk membuka dan menutup gerbang. Rancang
ini maka terlebih dahulu kita harus merancang blog diagram dengan desain
perancangan produk berdasarkan blok input, blok proses dan blok produk sebagai
berikut:
RFID
Push Button
Gambar 3.1
Desain Perancangan berdasarkan
Blok Input, Blok Proses dan Blok Output
48
20
B. Desain Produk
Push Button
Adaptor
Arduino Uno
Sensor Ultrasonik
Gambar 3.2
Instalasi Tata Letek Rangkaian
Keterangan gambar :
B Arduino Uno, sebagai pengontrolan ketika menerima data dari input dan
menutup.
menutup.
49
D. Driver motor L289N, sebagai pengontrol kecepatan motor ketika membuka
Gambar 3.3
Rancangan Desain Produk
1. Alat
a. Multimeter 1 Bauh
e. Solder 1 Buah
g. Laptop 1 Buah
h. Cutter 1 Buah
i. Gergaji 1 Buah
50
j. Palu 1 Obeng
l. Wadah 1 Buah
2. Bahan
Tabel 3.1
Bahan pembuatan produk
No. Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Dioda IN4001 2 Buah
100 µF 25 V
2. Elco 2 Buah
1000 µF 25 V
3. IC Legulator 7805 1 Buah
4. LED Merah 1 Buah
5. Resistor 1K 4 Buah
6. Buzzer 5V 1 Buah
7. Driver Motor L289N 1 Buah
8. Header Famale 1 x 10 2 Buah
9. Kabel Jumper Male 1 x 10 6 Buah
10. RFID RC522 1 Buah
11. Sensor Ultrasonik HC-SR804 1 Buah
12. Saklar Limit 3 Amp 2 Buah
13. Arduino Uno R3 1 Buah
14. Push Button 2 Buah
15. Motor Dc 12 V 110 RPM 1 Buah
16. Timah 1 Rol
17. Kabel Pelangi Secukupnya
18. Fiber / Akrit Secukupnya
2 cm 2 Buah
19. Speser
4 cm 4 Buah
20. Lem FOX Secukupnya
21. Lem Lilin Secukupnya
22. Papan Kayu 1 Meter
23. Paku 5 cm Secukupnya
24. Baut 5 cm Secukupnya
51
3. Prosedur Rancangan Bangun
← Persiapan
← Langkah kerja
1) Merancang rangkaian.
Gambar 3.4
Skematik Rangkaian Produk
Gambar 3.5
Layout tampak Atas
52
Gambar 3.6
Layout tampak Bawah
perancangan.
53
Mulai
RFID Scan
Arduino Uno
Tidak
Tag RFID
Terdeteksi?
Ya
Motor DC Aktif (Membuka)
Saklar Limit 1
Motor DC Berhenti
Delay (5 Detik)
Ya
Ultrasonik
Mendeteksi Objek?
Tidak
Saklar Limit 2
Motor DC
Selesai
Gambar 3.7
Flowchart Program
54
D. Uji Produk
Uji coba untuk mengetahui berhasil tidaknya alat yang telah dibuat akan
dilakukan observasi atau pengamatan secara langsung apakah program yang telah
diinputkan pada ini sesuai atau tidak, selain itu dilakukan pula pengukuran
terhadap beberapa bagian/komponen penting pada produk yang telah dibuat. Uji
Tabel 3.2
Bagian komponen yang di Uji Coba
55
Tabel 3.3
Tabel keberhasilan Uji Coba Teknis Produk
Tabel 3.4
Uji coba produk secara otomatis (Menggunakan Kartu dan PIN RFID)
Keterbacaan
Jarak Waktu Kondisi Motor
No. Tag Data Arduino
(cm) Respon DC (Gerbang)
Uno
Kartu
1.
Pin
Kartu
2.
Pin
Kartu
3.
Pin
Kartu
4.
Pin
Kartu
5.
Pin
Keterangan : = Berhasil− = Tidak berhasil
56
Tabel 3.5
Uji coba produk Sensor Ultrasonik
1. 5
2. 10
3. 20
4. 40
5. 70
6. 100
7. 150
F. 250
Keterangan : − = Tidak berhasil
57
5