Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084

Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

Bagian Uraian Deskripsi

1 Lokasi Dijaga tetap bersih, bebas dari sampah, bau, asap,
kotoran dan debu.
2 Lingkungan Selalu dipertahankan dalam keadaan bersih.
1) Sampah dibuang dan tidak menumpuk
2) Tempat sampah selalu tertutup
3) Jalan dipelihara supaya tidak berdebu dan
selokan berfungsi dengan baik
Membersihkan ruangan sebelum rumah makan di
buka dan dibersihkan setiap pelanggan sudah selesai
makan
1. Sampah dibuang ditempat sampah.
2. Tempat sampah tidak tertutup tetapi tidak
menumpuk.
3. Terdapat asap kendaraan karena lokasi dekat
dengan jalan raya dan selokan berfungsi
dengan baik.

BANGUNAN Dan FASILITAS

3 Ruang Produksi Tidak digunakan untuk memproduksi produk lain Ruang produksi ini seperti dapur rumahan.
selain produk pangan. Memproduksi sate kambing, sate ayam, tongseng,
sop kambing, iga bakar, nasi, dan aneka jus.
4 Kontruksi Ruangan Terbuat dari bahan yag tahan lama Kontruksi ruangan terbuat dari dinding yang kokoh
dan tahan lama
Mudah dipelihara dan dibersihkan atau didesinfeksi Terdapat beberapa sudut ruangan sehingga sulit
untuk dibersihkan
5 Lantai Dibuat dari bahan kedap air, rata, halus tetapi tidak Lantai yang digunakan terbuat dari bahan keramik
licin, kuat, memudahkan pembuangan atau putih
pengaliran air, air tidak tergenang
Selalu dalam keadaan bersih dari debu, lendir, dan Lantai selalu dalam keadaan bersih dari lendir namun
kotoran lainnya serta mudah dibersihkan selalu ada sedikit debu
Dibuat dari bahan kedap air, rata, halus, berwarna Dibuat dari bahan kedap air, rata, halus, berwarna
terang, tahan lama, tidak mudah mengelupas, dan putih, tahan lama, tidak mudah mengelupas, dan kuat
Dinding Atau Pemisah kuat
6 Ruangan Selalu bersih dari dari debu, lendir dan kotoran Selalu bersih dari lendir dan kotoran lainnnya namun
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084
Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.
lainnya
Mudah dibersihkan
Dibuat dari bahan yaag tahan lama, tahan terhadap
air, tidak mudah bocor, tidak mudah terkelupas atau
terkikis.
Permukaan rata, berwarna terang dan jika diruang
produksi menimbulkan uap, bahan tidak menyerap
air dan dilapisi cat tahan panas.
7 Langit-Langit Kontruksi didisain dengan baik untuk mencegah
penumpukan debu, pertumbuhan jamur,
pengelupasan, bersarangnya hama, memperkecil
terjadinya kondensasi
Selalu dalam keadaan bersih dari debu. Sarang laba-
laba
Dibuat dari bahan tahan lama, kuat, tidak mudah
pecah atau rusak, rata, halus, berwarna terang
Dilengkapi dengan pintu kasa yang dapat dilepas
untuk memudahkan pembersihan atau perawatan
Pintu ruangan produksi didesain membuka ke luar /
ke samping sehingga debu dan kotoran dari luar
tidak terbawa masuk melalui udara ke dalam ruang
8 Pintu Ruangan produksi
Pintu kasa dan tirai udara mudah ditutup dengan
baik dan selalu dalam keadaan tertutup
Dibuat dari bahan tahan lama, kuat, tidak mudah
pecah atau rusak
pada bagian bawahnya berdebu.
Dinding tidak di bersihkan
Dibuat dari bahan yaag tahan lama, tahan terhadap
air, tidak mudah bocor, tidak mudah terkelupas atau
terkikis.
Permukaan langit-langit rata, berwarna putih dan jika
diruang produksi menimbulkan uap, bahan tidak
menyerap air.
Langit-langit di desain baik untuk mencegah
penumpukan debu.
Tidak selalu dalam keadaan bersih dari debu.
Dibuat dari bahan tahan lama, kuat, tidak mudah
pecah atau rusak dan berwarna putih (terang).
Tidak dilengkapi dengan pintu kasa yang dapat
dilepas untuk memudahkan pembersihan atau
perawatan
Pintu ruangan produksi didesain membuka ke
samping namun debu dan kotoran dari luar masih
terbawa masuk melalui udara ke dalam ruang
produksi
Ventilasi udara tertutup kasa dan dalam keadaan
tertutup
Pada ruang produksi terbuat dari bahan tahan lama
(besi), kuat, tidak mudah pecah atau rusak.
Sedangkan pada ruang tempat makan jendela terbuat
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084
Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.
Permukaan rata, halus, berwarna terang dan mudah
9 Jendela dibersihkan
Dilengkapi dengan kasa pencegah masuknya
serangga yang dapat dilepas untuk memudahkan
pembersihan dan perawatan
Kontruksi didisain dengan baik untuk mencegah
penumpukan debu
Cukup sehingga udara segar selalu mengalir di
ruang produksi dan dapat menghilangkan uap, gas,
asap, bau dan panasyang timbul selama pengolahan
Selalu dalam keadaan bersih, tidak berdebu, dan
tidak dipenuhi sarang laba-laba
Dilengkapi dengan kasa untuk mencegah masuknya
10 Lubang Angin Atau serangga dan mengurangi masuknya kotoran
Ventilasi
Kasa mudah dilepas untuk mempermudahkan
pembersihan dan perawatan
Kontak langsung dengan bahan pangan dalam
kondisi baik, tahan lama, mudah dipelihara,
Permukaan Tempat dibersihkan dan disanitasi
Kerja Dibuat dari bahan yang tidak menyerap air
11 permukaannya halus dan tidak bereaksi dengan
bahan pangan, detergen dan desinfektan
Pemilik IRTP mempunyai kebijakan penggunaan
dari kayu dan kaca.
Pada ruang produksi tidak mudah dibersihkan.
Sedangkan pada ruang tempat makan permukaan
rata, halus, berwarna putih, dan mudah dibersihkan.
Pada tempat produksi dilengkapi dengan kasa.
Sedangkan tempat makan tidak dilengkapi dengan
kasa.
Kontruksi didisain dengan baik untuk mencegah
penumpukan debu
Cukup sehingga udara segar selalu mengalir di ruang
produksi dan dapat menghilangkan uap, gas, asap,
bau dan panas yang timbul selama pengolahan
Tidak dalam keadaan bersih, berdebu, namun tidak
dipenuhi sarang laba-laba
Pada ruang produksi dilengkapi dengan kasa untuk
mencegah masuknya serangga dan mengurangi
masuknya kotoran. Sedangkan pada ruang makan
tidak dilengkapi dengan kasa sehingga dapat
menyebabkan masuknya kotoran.
Kasa sulit dilepas sehingga proses pembersihan dan
perawatan sulit dilakukaan.
Permukaan tempat kerja yang kontak langsung
dengan bahan pangan dalam kondisi baik, tahan
lama, mudah dipelihara, dibersihkan dan disanitasi
Dibuat dari bahan yang tidak menyerap air
permukaannya halus dan tidak bereaksi dengan
bahan pangan, detergen dan desinfektan
Pemilik Rumah Makan memberikan kebijakan pada
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

Penggunaan Bahan bahan gelas yang bertujuan mencegah kontaminasi penggunaan bahan gelas yang hanya digunakan
12 Gelas bahaya fisik terhadap produk pangan jika terjadi untuk penyajian sate, tongseng, gulai, soup berupa
pecahan gelas mangkuk, piring dan gelas minum.
Cukup terang sehingga karyawan dapat Ruang produksi dilengkapi dengan lampu yang
mengerjakannya dengan teliti cukup terang, sehingga mempermudah proses
13 Kelengkapan Ruang produksi
Produksi Di ruang produksi ada tempat untuk mencuci tangan Terdapat 2 tempat mencuci tangan untuk
yang selalu dalam keadaan bersih serta dilengkapi pengunjung. 1 tempat pencuci tangan sudah tidak
dengan sabun dan pengeringnya dapat digunakan.
Bahan pangan termasuk bumbu dan bahan Bahan pangan yang digunakan disimpan secara
tambahan pangan terpisah dari produk akhir terpisah dengan produk akhir
Khusus untuk menyimpan bahan-bahan bukan Tempat penyimpanan bahan-bahan terpisah dari
untuk pangan seperti bahan pencuci, pelumas dan bahan-bahan yang bukan bahan pangan
Tempat Penyimpanan oli
Mudah dibersihkan dan bebas dari hama seperti Mudah dibersihkan dan tidak bebas dari hama
14 serangga, binatang pengerat, seperti tikus, burung
atau mikroba dan ada sirkulasi udara
PERALATAN PRODUKSI
15 Persyaratan bahan Terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama, tidak Peralatan produksi yang digunakan kebanyakan
peralatan produksi beracun, mudah dipindahkan atau dibongkar pasang berbahan stainless namun terdapat juga peralatan
sehingga mudah dibersihkan dan dipelihara serta yang berbahan plastik sehingga mudah dipindahkan
memudahkan pemantauan dan pengendalian hama dan dibersihkan
Permukaan yang kontak langsung dengan pangan Permukaan alat yang kontak langsung dengan pangan
harus halus , tidak bercelah atau berlubang, tidak halus, tidak bercelah atau berlubang, tidak
mengelupas, tidak berkarat dan tidak menyerap air mengelupas, tidak berkarat dan tidak menyerap air
Harus tidak menimbulkan pencemaran terhadap Tidak menimbulkan pencemaran terhadap produk
produk pangan oleh jasad renik, bahan logam yang pangan oleh jasad renik, bahan logam yang terlepas
terlepas dari mesin / peralatan, minyak pelumas, dari mesin / peralatan, minyak pelumas, bahan bakar
bahan bakar dan bahan-bahan lain yang dan bahan-bahan lain yang menimbulkan bahaya,
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

menimbulkan bahaya, termasuk bahan kontak termasuk bahan kontak pangan / zat kontak pangan
pangan / zat kontak pangan dari kemasan pangan ke dari kemasan pangan ke dalam pangan yang
dalam pangan yang menimbulkan bahaya. menimbulkan bahaya.
Diletakkan sesuai dengan urutan prosesnya Diletakan pada dua tempat yaitu ruang produksi
16 Tata Letak Peralatan sehingga memudahkan bekerja secara higenie, pangan dan minuman.
Produksi memudahkan pembersihan dan perawatan serta
mencegah kontaminasi silang
17 Pengawasan dan Semua peralatan dipelihara, diperiksa dan dipantau Setiap akan produksi dan setelah produksi peralatan
Pemantauan Peralatan agar berfungsi dengan baik dan Selalu dalam yang digunakan diperiksa, dipantau dan dibersihkan.
Produksi keadaan bersih
18 1. Bahan perlengkapan yang terbuat dari kayu 1. Alat yang terbuat dari kayu seperti talenan
Bahan perlengkapan dipastikan cara pembersihannya yang dapat setelah digunakan dibersihkan kembali.
dan alat ukur / menjamin sanitasi 2. Tidak terdapat timbangan hanya terdapat
timbang 2. Alat ukur / timbang dipastikan sendok ataupun gelas untuk mengukurnya.
keakuratannya terutama alat ukur / timbang
bahan tambahan pangan (BTP)
SUPLAI AIR atau SARANA PENYEDIAAN AIR
19 Sumber air bersih untuk proses produksi cukup dan memenuhi persyaratan Sumber air bersih berasal dari air PAM
kualitas air bersih dan / atau air minum
Air untuk proses produksi air bersih dalam jumlah cukup memenuhi seluruh Jumlah air yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan
kebutuhan proses produksi produksi sate, gulai, tongseng, soup, dan aneka jus.
FASILITAS dan KEGIATAN HIGIENE DAN SANITASI
Sarana pembersihan / pencucian bahan pangan, Sarana pembersihan disimpan pada tempat khusus.
peralatan, perlengkapan dan bangunan (lantai, Lantai dipel dua kali dalam sehari, bahan sanitasi
dinding dll), seperti sapu, sikat, pel, lap dan / atau disimpan terpisah dengan bahan pangan
kemoceng, deterjen, ember, bahan sanitasi tersedia
20 Sarana Pembersihan / dan terawat dengan baik
Pencucian Sarana pembersihan dilengkapi dengan sumber air Sarana pembersihan dilengkapi dengan sumber air
bersih. bersih.
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084
Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.
Air panas digunakan untuk membersihkan peralatan
tertentu, terutama untuk melarutkan sisa-sisa lemak
dan tujuan desinfektan, bila diperlukan
21 Sarana higiene Fasilitas cuci tangan dan toilet / jamban tersedia
karyawan dalam jumlah cukup dan dalam keadaan bersih
untuk menjamin kebersihan karyawan guna
mencegah kontaminasi terhadap bahan pangan.
1. Diletakkan dekat dengan ruang produksi,
dilengkapi dengan air bersih dan sabun cuci
22 Sarana cuci tangan tangan
2. Dilengkapi dengan alat pengering tangan
seperti handuk, lap atau kertas serap yang
bersih
3. Dilengkapi dengan tempat sampah yang
tertutup
1. Didesain dan dikonstruksi dengan
memperhatikan persyaratan higiene, sumber
air yang mengalir dan saluran pembuangan
2. Diberi tanda peringatan bahwa setiap
23 Sarana toilet karyawan harus mencuci tangan dengan
sabun setelah menggunakan toilet
3. Terjaga dalam keadaan bersih dan tertutup
4. Mempunyai pintu yang membuka kearah
ruang produksi
Sistem pembuangan limbah didesain dan
dikonstruksi sehingga dapat mencegah pencemaran
pangan dan air bersih.
Sampah segera dibuang ke tempat sampah untuk
24 Sarana pembuangan mencegah agar tidak menjadi tempat berkumpulnya
Pembersihan peralatan berminyak menggunakan
desinfektan.
Terdapat fasilitas cuci tangan seperti wastafel, toilet
yang tersedia sebanyak dua ruang. Toilet dalam
keadaan bersih.
1. Terdapat sarana cuci tangan yang dilengkapi
dengan air bersih dan sabun cuci tangan.
2. Dilengkapi dengan alat pengering yaitu lap
tangan.
3. Tidak dilengkapi dengan tempat sampah
1. Didesain dan dikonstruksi dengan
memperhatikan persyaratan higiene, sumber
air yang mengalir dan saluran pembuangan.
2. Tidak diberi tanda peringatan bahwa setiap
karyawan harus mencuci tangan dengan
sabun setelah menggunakan toilet
3. Terjaga dalam keadaan bersih dan tertutup
4. Mempunyai pintu yang jauh dari ruang
produksi
Tidak terdapat sistem pembuangan limbah secara
khusus, limbah dibuang melalui pipa aliran cuci
piring.
Sampah dibuang sebelum sampah menumpuk ke
tempat sampah yang lebih luas untuk pengolahan
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

air dan limbah hama binatang pengerat, serangga atau binatang lebih lanjut
lainnya sehingga tidak mencemari pangan maupun
sumber air
Tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat dan Tempat sampah yang terdapat pada ruang produksi
tertutup rapat untuk menghindari terjadinya terbuat dari bahan plastik. Tempat akhir pembuangan
tumpahan sampah yag dapat mencemari pangan dan sampah terbuat dari semen
sumber air.
Pembersihan / pencucian dilakukan secara fisik Pembersihan peralatan dilakukan dengan
seperti dengan sikat atau secara kimia seperti menggunakan sabun pencuci.
dengan sabun / deterjen atau gabungan keduanya
Jika diperlukan, penyucihamaan dilakukan dengan Tidak terdapat penyucihamaan
25 Kegiatan sanitasi dan kaporit sesuai petunjuk yang dianjurkan.
higiene Kegiatan pembersihan/ pencucian dan Tidak dilakukan kegiatan pembersihan/ pencucian
penyucihamaan peralatan produksi dilakukan secara dan penyucihamaan peralatan produksi dilakukan
rutin secara rutin
Ada karyawan yang bertanggung jawab terhadap Tidak terdapat karyawan yang bertanggung jawab
kegiatan pembersihan/ pencucian dan terhadapat kegiatan pembersihan
penyucihamaan
1. Dalam keadaan sehat. Jika sakit atau baru
sembuh dari sakit dan diduga masih
membawa penyakit tidak diperkenankan
masuk keruang produksi.
26 Kesehatan karyawan 2. Jika menunjukan gejala atau menderita Kesehatan karyawan terjaga
penyakit menular misalnya sakit kuning,
diare, demam, sakit kulit, sakit mata, sakit
perut, muntah dll tidak diperkenankan
masuk ruang produksi
Karyawan selalu menjaga kebersihan badannya Karyawan menjaga kebersihan badannya dan
27 Kebersihan karyawan mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

sesudah/sebelum produksi
Karyawan yang menangani pangan mengenakan Karyawan yang menangani pangan mengenakan
pakaian yang bersih. Pakaian kerja dapar berupa pakaian bersih namun tanpa pakaian khusus seperti
celmek, penutup kepala, sarung tangan, masker dan celemek, penutup kepala, masker dan/sepatu kerja.
/ atau sepatu kerja Akan tetapi adapula yang menggunakan celemek
tetapi tidak sesuai dalam pemakaiannya.
Karyawan yang menangani pangan menutup luka di Tidak terdapat luka pada anggota tubuh karyawan
anggota tubuh dengan perban khusus luka
Karyawan selalu mencuci tangan dengan sabun Karyawan mencuci tangan dengan sabun sebelum
sebelum memulai kegiatan mengolah pangan, memulai kegiatan mengolah pangan, sesudah
sesudah menangani bahan mentah, atau bahan / alat menangani bahan mentah, atau bahan / alat yang
yang kotor, dan sesudah keluar dari toilet kotor, dan sesudah keluar dari toilet
Karyawan yang bekerja tidak makan dan minum, Karyawan yang bekerja tidak merokok, meludah,
merokok, meludah, bersin atau batuk ke arah bersin atau batuk ke arah pangan atau melakukan
pangan atau melakukan tindakan lain ditempat tindakan lain ditempat produksi yang dapat
28 Kebiasaan kayawan produksi yang dapat mengakibatkan pencemaran mengakibatkan pencemaran produk pangan
produk pangan
Karyawan dibagian pangan tidak megenakan Karyawan dibagian pangan tidak megenakan
perhiasan seperti giwang, cincin, gelang, kalung, perhiasan seperti, cincin, gelang, kalung, arloji, bros.
arloji, bros, dan peniti atau benda lainnya yang tetapi menggunakan peniti pada jilbab yang
dapat membahayakan keamanan pangan yang dikenakan karyawan wanita.
diolah
PEMELIHARAAN dan PROGRAM HIGIENE DAN SANITASI
Lingkungan, bangunan, peralatan dan lainnya dalam Lingkungan, bangunan, peralatan dan lainnya dalam
keadaan terawat dengan baik dan berfungsi keadaan terawat dengan melakukan perawatan,
sebagaimana mestinya dibersihkan setelah penggunaan.
Peralatan produksi dibersihkan secara teratur untuk Peralatan produksi dibersihkan secara teratur setelah
29 Pemeliharaan dan menghilangkan sisa-sisa pangan dan kotoran penggunaan untuk menghilangkan sisa-sisa pangan
pembersihan dan kotoran
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

Bahan kimia pencuci ditangani dan digunakan Bahan kimia pencuci ditangani dan digunakan sesuai
sesuai prosedur dan disimpan didalam wadah yang prosedur serta disimpan didalam wadah tertutup
berlabel untuk menghindari pencemaran terhadap
bahan baku dan produk pangan
Dilakukan dengan menggunakan proses fisik Pembersihan dilakukan dengan menggunakan sikat,
30 Prosedur pebersihan (penyikatan, penyemprotan dengan air bertekanan dan menggunakan sabun.
dan sanitasi atau penghisap vakum), proses kimia (sabun dan
deterjen) atau gabungan proses fisik dan kimia
untuk menghilangka kotoran dan lapisan jasad renik
dari lingkungan, bangunan dan peralatan.
Menjamin semua bagian dari tempat produksi telah Tempat produksi dibersihkan setiap kali produksi
31 Program Higiene dan bersih, termasuk pencucian alat-alat pembersih akan dilakukan dan setelah produksi selesai
Sanitasi dilakukan
Dilakukan secara berkala serta dipantau ketepatan Dilakukan secara berkala serta dipantau ketepatan
dan keefektifannya dan jika perlu dilakukan dan keefektifannya
pencatatan
Mencegah masukknya hama 1. Lubang-lubang dan selokan tidak dalam
1. Lubang-lubang dan selokan yang keadaan tertutup
memungkinkan masuknya hama selalu 2. Jendela, pintu dan lubang ventilasi pada ruang
dalam keadaan tertutup produksi dilapisi dengan kawat kasa
2. Jendela, pintu dan lubang ventilasi dilapisi sedangkan pada ruang makan tidak dilapisi
dengan kawat kasa untuk menghindari dengan kawat kasa.
masuknya hama 3. –
3. Hewan peliharaan seperti anjing, ayam, 4. Tidak terdapat bahan pangan yang tercecer.
kuving, domba, dan lain-lain tidak boleh
berkeliaran disekitar dan di dalam ruang
32 Program Pengendalian produksi
Hama 4. Bahan pangan tidak boleh tercecer karena
dapat mengundang masuknya hama
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084
Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.
Mencegah timbulnya sarang hama didalam ruang
produksi
1. Pangan disimpan dengan baik, tidak
langsung bersentuhan dengan lantai, dinding
dan langit-langit.
2. Ruang produksi dalam keadaan bersih
3. Tempat sampah dalam keadaan tertutup dan
dari bahan yang tahan lama
4. IRTP memeriksa lingkungan dan ruang
produksinya dari kemungkinan timbulnya
sarang hama
Sarang hama segera dimusnahkan
Hama diberantas dengan cara yag tidak
mempengaruhi mutu dan keamanan pangan
33 Pemberantasan hama Pemberantasan hama dilakukan secara fisik seperti
dengan perangkap tikus atau secara kimia seperti
dengan racun tikus
Perlakuan dengan bahan kimia dilakukan dengan
pertimbangan tidak mencemari lingkungan
Penanganan sampah Sampah tidak dibiarkan menumpuk dilingkungan
34 dan di ruang produksi, segera di tangani dan
dibuang
PENYIMPANAN
Bahan baku dan produk akhir disimpan terpisah
dalam ruangan yang bersih, sesuai dengan suhu
penyimpanan, bebas hama penerangannya cukup
Pangan disimpan dengan baik, tidak langsung
bersentuhan dengan lantai, dinding dan langit-langit
Ruang produksi dalam keadaan bersih
Tempat sampah tidak dalam keadaan tertutup dan
tidak dari bahan yang tahan lama. Tetapi tempat
sampah utama yang akan di proses lanjut terbuat dari
semen.
IRTP tidak selalu memeriksa lingkungan dan ruang
produksinya dari kemungkinan timbulnya sarang
hama
Tidak terdapat sarang laba-laba
Hama diberantas dengan cara membersihkan sarang
hama menggunakan sapu
Pemberantasan hama dilakukan dengan
memusnahkan sarang, dengan menggunakan alat
seperti sapu
Tidak terdapat perlakuan pemberantasan hama yang
menggunakan bahan kimia
Sampah dibuang sebelum menumpuk
Bahan baku disimpan didekat ruang produksi .
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

Penyimpanan bahan baku tidak boleh menyentuh Bahan baku disimpan pada wadah yang tertutup
lantai, menempel ke dinding atau langit-langit
35 Penyimpanan bahan Penyimpanan bahan baku dan produk akhir diberi Penyimpanan bahan baku dan produk akhir tidak
baku dan produk akhir tanda dan menggunakan sistem expired first out diberi tanda dan tidak menggunakan sistem expired
first out
Bahan-bahan yang mudah menyerap air disimpan di Bahan-bahan yang mudah menyerap air disimpan
tempat kering, misalnya garam, gula, dan rempah- ditoples plastikb
rempah bubuk
Penyimpanan Bahan Bahan berbahaya seperti sabun pembersih, bahan Bahan berbahaya disimpan pada tempat tersendiri.
36 berbahaya sanitasi, racun serangga, umpan tikus, dll disimpan
dalam ruang tersendiri dan diawasi agar tidak
mencemari lingkungan
Penyimpanan Wadah dan Pengemas rapih, di Penyimpanan wadah dan pengemas diletakkan pada
37 Penyimpanan Wadah tempat bersih dan terlindungi agar saat digunakan lemari khusus
dan Pengemas tidak mencemari produk.
Bahan pengemas disimpan terpisah dari bahan baku Bahan pengemas disimpan pada etalase, dan bahan
dan produk akhir baku produk disimpan pada ruang produksi
Label pangan di simpan secara rapih dan teratur Tidak terdapat label pangan produk, namun masih
agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan dan terdapat label pangan bahan baku produk
38 Penyimpanan Label tidak mencemari produk pangan.
Pangan Label pangan disimpan di tempat yang bersih dan -
jauh dari pencemaran
Penyimpanan mesin / peralatan produksi yang telah Peralatan yang telah dibersihkan disimpan dengan
dibersihkan tetapi belum digunakan ditempat bersih menghadap kebawah
39 Penyimpanan dan dalam kondisi baik, sebaiknya peralatan
Peralatan Produksi menghadap kebawah supaya terlindungi dari debu,
kotoran dan pencemaran lainnya
PENGENDALIAN PROSES
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084
Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.
Penetapan Spesifikasi Bahan
menerima dan menggunakan bahan yang tidak
rusak, tidak busuk, tidak mengandung bahan-bahan
berbahaya, tidak merugikan atau membahayakan
kesehatan dan memenuhi standar mutu
40 Persyaratan Bahan ataupersyaratan yang ditetapkan
menentukan jenis, jumlah dan spesifikasi bahan
untuk memproduksi pangan yang akan dihasilkan.
Bahan yang digunakan dituangkan dalam bentuk
formula dasar yang
menyebutkan jenis dan persyaratan mutu bahan;
Air yang merupakan bagian dari pangan memenuhi
persyaratan air minum atau air bersih sesuai
peraturan perundang-undangan;
Air yang digunakan untuk mencuci / kontak
langsung
41 Persyaratan Air dengan bahan pangan, memenuhi persyaratan air
bersih sesuai peraturan perundang-undangan;
Air, es dan uap panas (steam) dijaga jangan sampai
tercemar oleh bahan-bahan dari luar;
menentukan komposisi bahan yang digunakan dan
formula untuk memproduksi jenis pangan yang
akan dihasilkan.
42 Penetapan komposisi mencatat dan menggunakan komposisi yang telah
dan formulasi bahan ditentukan secara baku setiap saat secara konsisten.
Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang digunakan
diukur atau ditimbang dengan alat ukur atau alat
timbang yang akurat.
menerima dan menggunakan bahan yang tidak rusak,
tidak busuk, tidak mengandung bahan-bahan
berbahaya, tidak merugikan atau membahayakan
kesehatan dan memenuhi standar mutu atau
persyaratan yang ditetapkan
Tidak menentukan jenis, jumlah dan spesifikasi
bahan untuk memproduksi pangan yang akan
dihasilkan
Bahan yang digunakan tidak dituangkan dalam
bentuk formula dasar yang menyebutkan jenis dan
persyaratan mutu bahan
Air yang digunakan diperhatikan kebersihannya.
Air yang digunakan untuk mencuci / kontak langsung
dengan bahan pangan diperhatikan kebersihannya.
Air, es dan uap panas (steam) dijaga sehingga tidak
tercemar oleh bahan-bahan dari luar
menentukan komposisi bahan yang digunakan dan
formula untuk memproduksi jenis pangan yang akan
dihasilkan.
mencatat dan menggunakan komposisi yang telah
ditentukan secara baku setiap saat secara konsisten
BTP yang digunakan tidak diukur dengan alat ukur
atau alat timbang yang akurat
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

menentukan proses produksi pangan yang baku,
membuat bagan alir atau urut-urutan proses secara
jelas,
menentukan kondisi baku dari setiap tahap proses
43 Penetapan Cara produksi, seperti misalnya berapa menit lama
Produksi yang Baku pengadukan, berapa suhu pemanasan dan berapa
lama bahan dipanaskan,
menggunakan bagan alir produksi pangan yang
sudah baku ini sebagai acuan dalam kegiatan
produksi seharihari.
menggunakan bahan kemasan yang sesuai untuk
pangan, sesuai peraturan perundang-undangan
Desain dan bahan kemasan memberikan
perlindungan terhadap produk dalam memperkecil
kontaminasi, mencegah kerusakan dan
memungkinkan pelabelan yang baik
44 Penetapan Jenis, Kemasan yang dipakai kembali seperti botol
Ukuran dan minuman kuat, mudah dibersihkan dan didesinfeksi
Spesifikasi Kemasan jika diperlukan,
serta tidak digunakan untuk mengemas produk non-
pangan.
menentukan karakteristik produk pangan yang
45 Penetapan Keterangan dihasilkan
Lengkap Tentang menentukan tanggal kedaluwarsa.
Produk mencatat tanggal produksi.
menentukan kode produksi
PELABELAN PANGAN
Label pangan IRT memenuhi ketentuan yang
menentukan proses produksi pangan yang baku
Tidak membuat bagan alir atau urut-urutan proses
secara jelas
Tidak menentukan kondisi baku dari setiap tahap
proses produksi, seperti misalnya berapa menit lama
pengadukan, berapa suhu pemanasan dan berapa
lama bahan dipanaskan
menggunakan bagan alir produksi pangan yang
sudah baku ini sebagai acuan dalam kegiatan
produksi seharihari
Tidak menggunakan bahan kemasan yang sesuai
untuk pangan, sesuai peraturan perundang-undangan
Tidak ada desain dan bahan kemasan tidak
memberikan perlindungan terhadap produk dalam
memperkecil kontaminasi, mencegah kerusakan dan
memungkinkan pelabelan yang baik
Tidak terdapat kemasan seperti botol, dan lain-lain.
menentukan karakteristik produk pangan yang
dihasilkan
Tidak menentukan tanggal kedaluwarsa
Tidak mencatat tanggal produksi
Tidak menentukan kode produksi
Tidak menggunakan label pangan
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

tercantum dalam
46 Label Pangan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan atau perubahannya;
dan peraturan lainnya tentang label dan iklan
pangan.
PENGAWASAN OLEH PENANGGUNGJAWAB
Penanggung jawab minimal harus mempunyai Penanggung jawab hanya mengetahui tentang
pengetahuan tentang prinsip-prinsip higiene dan sanitasi
prinsip-prinsip dan praktek higiene dan sanitasi
pangan serta
Pengawasan Oleh proses produksi pangan yang ditanganinya dengan
47 Penanggungjawab pembuktian
kepemilikan Sertifikat Penyuluhan Keamanan
Pangan (Sertifikat PKP).
melakukan pengawasan secara rutin melakukan pengawasan secara rutin
Bahan yang digunakan dalam proses produksi Bahan yang digunakan dalam proses produksi
memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan
48 Pengawasan Bahan IRTP memelihara catatan mengenai bahan yang IRTP tidak memelihara catatan mengenai bahan yang
digunakan digunakan
Pengawasan proses dilakukan dengan Pengawasan proses dilakukan dengan
memformulasikan persyaratan-persyaratan yang memformulasikan persyaratan-persyaratan yang
berhubungan dengan bahan baku, komposisi, proses berhubungan dengan bahan baku, komposisi, proses
pengolahan dan distribusi pengolahan dan distribusi
Untuk setiap satuan pengolahan (satu kali proses) Untuk setiap kali pengolahan tidak dilengkapi
dilengkapi petunjuk yang menyebutkan tentang petunjuk yang menyebutkan tentang nama produk;
49 Pengawasan Proses nama produk; tanggal pembuatan dan kode tanggal pembuatan dan kode produksi; jenis dan
produksi; jenis dan jumlah seluruh bahan yang jumlah seluruh bahan yang digunakan dalam satu kali
digunakan dalam satu kali proses pengolahan; Jumlah produksi yang diolah; dan
proses pengolahan; Jumlah produksi yang diolah; lain lain informasi yang diperlukan
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

dan lain lain informasi yang diperlukan

50 Penanggung jawab melakukan tindakan koreksi atau
pengendalian jika ditemukan adanya penyimpangan
atau ketidaksesuaian terhadap persyaratan yang
ditetapkan.
PENARIKAN PRODUK
Pemilik IRTP harus menarik produk pangan dari
peredaran jika diduga menimbulkan penyakit /
keracunan pangan dan / atau tidak memenuhi
persayaratan peraturan perundang-undangan di
bidang pangan.
Pemilik IRTP menghentikan produksinya sampai
masalah
terkait diatasi.
Produk lain yang dihasilkan pada kondisi yang sama
dengan produk penyebab bahaya ditarik dari
peredaran /pasaran;
Pemilik IRTP melaporkan penarikan produknya,
khususnya yang terkait dengan keamanan pangan ke
51 Penarikan Produk Pemerintah
Kabupaten / Kota setempat dengan tembusan
kepada Balai Besar / Balai Pengawas Obat dan
Makanan setempat
Pangan yang terbukti berbahaya bagi konsumen
dimusnahkan dengan disaksikan oleh DFI.
Penanggung jawab IRTP dapat mempersiapkan
prosedur
Tidak selalu melakukan tindakan koreksi atau
pengendalian jika ditemukan adanya penyimpangan
atau ketidaksesuaian terhadap persyaratan yang
ditetapkan
Produk pangan tidak menimbulkan
penyakit/keracunan pangan dan/ atau tidak
memenuhi persyaratan peraturan yang ada
Pemilik IRTP tidak menghentikan produksinya
sampai masalah
terkait diatasi
Produk lain yang dihasilkan tidak menyebabkan
bahaya
Pemilik IRTP tidak melaporkan penarikan
produknya,
khususnya yang terkait dengan keamanan pangan ke
Pemerintah
Kabupaten / Kota setempat dengan tembusan kepada
Balai Besar / Balai Pengawas Obat dan Makanan
setempat
Pangan yang dihasilkan tidak terbukti berbahaya bagi
konsumen
Produk yang dihasilkan tidak ditarik oleh IRTP
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang bertempat di Way Halim Permai a12.

penarikan produk pangan

52 Pencatatan dan Pemilik mencatat dan mendokumentasikan Pemilik hanya mencatat
Dokumentasi
sudah pernah mengikuti Tidak pernah mengikuti
penyuluhan tentang Cara Produksi Pangan Yang penyuluhan tentang Cara Produksi Pangan Yang
Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT)
53 Pemilik/ menerapkannya serta Pemilik tidak mengikuti penyuluhan dan juga tidak
penangungjawab mengajarkan pengetahuan dan ketrampilannya menerapkannya
kepada karyawan
yang lain.
Nama Kelompok : Liana Puspita 16733084
Lintang Aliza Harnum 16733084

Survei Pada Rumah Makan Sate Utami Milik Bapak H.Arif dan Ibu Kasminah yang
bertempat di Way Halim Permai a12.