Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Kelangkaan dan Faktor Penyebabnya
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
KI 2 : cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
KI 3 : untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
KI 4 : melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan
3.2 strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya.
Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di lingkungannya dan pemecahan masalah
4.2 kelangkaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1) Menganalisis Kelangkaan dan Faktor Penyebabnya

D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1) Menganalisis Kelangkaan dan Faktor Penyebabnya
2) Membuat berbagai contoh kelangkaan dan factor penyebabnya dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran
1) Kelangkaan dan factor penyebabnya
F. Pendekatan,Model dan Metode
1) Pendekatan : Scientific Learning
2) Strategi : Cooperatif Learning
3) Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning
4) Metode : diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Waktu
1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik ditunjukkan media video yang berkaitan dengan
kelangkaan BBM
3) Guru menyampaikan topik tentang “kelangkaan”.
4) Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
5) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan
pemaknaan dan pencapaian kompetensi.
6) Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (kelompok I,
II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing
kelompok anggotanya 4 anak
Pendahuluan 10 menit
MENGAMATI
 Mengamati video kelangkaan BBM atau gambar kelangkaan air
bersih
 Peserta didik membaca buku teks tentang ruang kelangkaan
dan factor-faktor penyebabnya

MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta
didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1) Apa yang dimaksud kelangkaan ?
2) Apa saja contoh kelangkaan yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari?

MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta
didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 4 orang anggota.

MENCOBA
 Peserta didik mencatat hasil diskusi
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi

MEMBUAT JEJARING
 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
 Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
 Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Inti 60 menit
 Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan
Penutup pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik 20 menit
dan mana yang masih harus ditingkatkan.
 Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami
materi tersebut
 Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari kelangkaan dan
factor penyebabnya
 Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan
 Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan
minggu depan.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
 Menutup dengan salam

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1) Instrumen dan Teknik penilaian : Tes dan Non-Tes
2) Bentuk : Uraian dan Tugas

Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan ?
2) Berilah 3 contoh kelangkaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari !
3) Apa saja factor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan ?

Instrumen Non-Tes
1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)
2) Lembar Tugas Membuat makalah dengan tema kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari.

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar
1) Alat : Tugas
Windu Mahmud. 2013. Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis
2) Sumber Belajar : untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen

@ristyandri
Warm smile for people arround me :)

Menu
Skip to content
 Home
 About me
 Galeri
 Materi Pembelajaran
 My Store
 My Task
 Quote
RPP EKONOMI KELAS X-MASALAH EKONOMI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 3 SUKOHARJO

Tema/Semester : IPS/EKONOMI

Kelas/Semester : X/I

Waktu : 1 x pertemuan (40 menit)

Hari : ke-4

1. KOMPETENSI INTI
2. Mengamati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
3. Mengembangkan perilaku (disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli, santun, bekerjasama, responsif, dan cinta damai)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif bersama lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
4. Memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
5. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang
dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mensyukuri sumber daya karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

2.1. Bersikap peduli, disiplin, tanggung jawab dalam mengatasi kelangkaan sumber daya.

2.2. Bersikap peduli, kerjasama, gotong royong dan mandiri dalam mengatasi permasalahan ekonomi di
lingkungan sekitar.
3.2. Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya.

INDIKATOR :

1. Menjelaskan pengertian kebutuhan manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi.


2. Menganalisis penggolongan kebutuhan manusi dan alat pemuas kebutuhan manusia.
3. Mengidentifikasi macam-macam guna (utility) barang.
4. Menganalisis dan mengidentifikasi masalah kelangkaan sumber daya.

3.3. Menganalisis masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa) serta alternatif pemecahannya
melalui berbagai sistem ekonomi.

INDIKATOR :

1. Menganalisis masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa)


2. Pengertian sistem ekonomi dan Menganalisis macam-macam sistem ekonomi

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kebutuhan manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Melalui analisis, peserta didik dapat menggolongkan kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan.
4. Dengan mengidentifikasi, peserta didik dapaat menyebutkan dan memberi contoh mengenai macam guna (utility)
barang.
5. Peserta didik dapat menjelaskan masalah kelangkaan sumber daya alam.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian masalah-masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa).
7. Dari data dan materi, peserta didik dapat menjelaskan sistem ekonomi dan menyebutkan macam-macam sistem
ekonomi.

1. MATERI PEMBELAJARAN
2. Kebutuhan manusia dam faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
3. Penggolongan kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan.
4. Macam guna (utility) barang
5. Kelangkaan sumber daya
6. Masalah pokok ekonomi
7. Sistem ekonomi
(materi lengkap terlampir)

1. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media : Power Point, Microsoft Word
Alat dan bahan : Laptop, LCD

Sumber belajar : Sukardi, “Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X”, halaman : 1- 20 dan Modul (H. Hery Kurniyanto, SE,
“Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X” BAB I )

1. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning

Strategi : Snowball Throwing

Metode : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

1. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU

1. Orientasi
 Guru memberi salam
 Berdoa
1. Memotivasi
 Menanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik
dalam belajar)
 Menanyakan kehadiran siswa
1. Apersepsi
 Guru memberikan persepsi awal mengenai
masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat
dengan mata pelajaran waktu di SMP atau
sebelumnya.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
PENDAHULUAN materi masalah ekonomi dan sistem 5 menit
ekonomi.

KEGIATAN INTI  Peserta didik mengamati secara langsung


obyek atau bahan bacaan yang diberikan
1. Mengamati guru mengenai Masalah Ekonomi dan
Sistem Ekonomi
 Peserta didik mendengarkan guru yang akan
menyampaikan materi yang akan disajikan
 Peserta didik ditugaskan untuk aktif
bertanya.
 Peserta didik diminta untuk berkelompok
yang dibagi ke dalam empat kelompok.

30 menit
 Guru memanggil setiap kelompok untuk
menjelaskan materi yang diberikan kepada
para anggotanya
 Peserta didik diberikan satu lembar kertas
untuk menuliskan satu pertanyaan kemudian
saling ditukarkan dengan teman yang
lainnya.
 Siswa diminta mengerjakan soal-soal dari
kertas yang mereka terima.

 Peserta didik diminta untuk menyampaikan


jawaban atas pertanyaan tersebut.
1. Menanya

 Peserta didik yang tidak mendapatkan giliran


untuk membacakan jawabannya, maka bisa
memberikan sanggahan atau masukan.

1. Mencoba atau Eksperimen


1. Menalar

1. Membentuk
jaringan/Mengkomunikasikan

1. Kesimpulan
o Guru menyimpulkan materi tentang Masalah
Ekonomi dan Sistem Ekonomi.

1. Refleksi
o Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran

1. Evaluasi/Penugasan
o Evaluasi dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.

o Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan


soal-soal tentang materi Masalah Ekonomi dan
Sistem Ekonomi (Tugas Individu dikumpulkan
pada pertemuan yang akan datang).

1. Usaha tindak lanjut


o Peserta didik diberi informasi mengenai materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

o Guru menutup pertemuan dengan ucapan


Hamdallah dan memberi salam.
PENUTUP 5 menit

1. PENILAIAN (Terlampir)

Surakarta, 27 November 2013


Instruktur, Peserta PLPG,

(Drs. H Djumali) (Andri Ristiyanti)

LAMPIRAN 1:
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Materi : Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Kelas : X

Aspek yang dinilai


Nama
Siswa Kerjasama Keaktifan Gagasan Inisiatif Kedisiplinan Skor Nilai Keterangan

KRITERIA :

Tidak aktif : 1 hasil penilaian = jumlah perolehan skor x 10

Kurang aktif :2 skor maks

Cukup aktif : 3

Aktif :4

Sangat aktif :5

LAMPIRAN 2 :
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Materi : Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Kelas : X

Kelayakan
nama Kelayakan isi penyajian Bahasa Kreativitas Skor Nilai Keterangan

SKOR NILAI

4 : sangat baik 90 – 100

3 : baik 80 – 89

2 : cukup 70 – 79

1 : kurang baik < 69

LAMPIRAN 3 :
BAB I
MASALAAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
1. Kebutuhan Manusia
Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidup.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan
dalam rangka memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita
perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan.

Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai kemakmuran. Kemakmuran
merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.

Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan
intern.

1. Faktor Intern
Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain :

1. Profesi atau pekerjaan


2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Perasaan tidak puas
6. Faktor Ekstern
Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :

1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi
6. Penggolongan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :

1. Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya


Terdiri dari :

1. Kebutuhan primer/pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup. Misalnya
kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah).

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri manusia, maka sering disebut juga kebutuhan
alami.

1. Kebutuhan sekunder/pelengkap
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Karena kebutuhan ini bersifat
melengkapi kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat sekolah, kendaraan, dan lain
sebagainya.

1. Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang mewah. Misalnya barang-barang perhiasan
(emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya.

2. Menurut waktunya
Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :

1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Misalnya seorang yang baru
lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan minuman.
2. Kebutuhan kelak (yang akan datang ) yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan masa akan datang. Misalnya
kita mulai sekarang menabung, ini digunakan untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang.
3. Menurut subyek yang menggunakan
4. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan individu. Misalnya kita seorang
pelajar membutuhkan buku atau alat-alat pelajaran.
5. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan bersama/kelompok. Misalnya
kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan olahraga dan sebagainya.
6. Alat Pemuas Kebutuhan
Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan. Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat
dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa.
Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya : makanan, buku,
pakaian, dan lain-lain.

Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya : ilmu pengetahuan,
ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.

Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Menurut kelangkaannya
2. Barang ekonomis
Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan.
Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain.

1. Barang bebas
Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia untuk memperolehnya tidak perlu
mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara.

2. Menurut cara penggunaannya


3. Barang subtitusi/pengganti
Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang lain dengan tujuan yang sama. Misalnya :
minyak tanah diganti kayu bakar untuk memasak, gula jawa diganti gula pasir.

1. Barang komplementer
Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan barang lain. Misalnya : kapur dengan
papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor dengan bensin.

3. Menurut tujuan pemakainnya


4. Barang konsumsi
Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan,
pakaiann, sepatu, dan lain-lain.

1. Barang modal
Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain, contoh : kayu/papan digunakan untuk
membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain.

1. Kegunaan (Utility) Benda


Macam-macam guna barang sebagai berikut :

1. Guna waktu (time utility)


Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung digunakan pada waktu hujan, obat
digunakan pada waktu sakit dan lain-lain.

2. Guna tempat (place utility)


Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu didaerah pegunungan atau hulu sungai, akan
bermanfaat apabila dipindahkan tempat ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan.

3. Guna bentuk (form utility)


Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia, misalnya : kayu/papan diubah menjadi
mejaa, kursi, dan sebagainya.

4. Guna milik (ownership utility)


Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko akan berguna apabila sudah dibeli dan
dimiliki oleh seseorang.

5. Guna unsur (elemen utility)


Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat.

1. Kelangkaan Sumber Daya


Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan sumber daya ekonomi
yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan jasa.

1. Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)


Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan
tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu
:

1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan.


2. Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain.
3. Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat dipergunakan penuh sebagai
faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa.

3. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat
berfungsi untuk meningkatkan produksi. Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung,
alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain.

Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut :

1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh pertambahan produksi
6. Keahlian/skill
Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas
untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.

1. Masalah Ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik ( Adam Smith) terdiri atas: Produksi, Distribusi, Konsumsi.
Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni,
antara lain :
1. Barang apa yang diproduksi (What) ?
Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output, manakah yang harus diproduksi dan
berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan maksimum.
2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?
Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya berhubungan dengan penggunaan teknologi
tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau
produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan-alasan serta pertimbangan apa yang melatar
belakangi terhadap pilihan tersebut.

3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?


Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu diproduksi?Jawabannhya adalah kepada
masyarakat/konsumen yang mampu membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang mengurangi
atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

1. Biaya Sehari-hari dan Biaya Peluang


Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya sehari-hari biasanya
dipenuhi secara langsung dan dibayar tunai, biaya ini disebut juga biaya eksplisit.

Biaya peluang adalah biaya yang harus dikorbankan untuk barang tertentu, kemudian diukur dengan barang lain yang
dapat dihasilkan dengan biaya tersebut. Seperti dalam kegiatan produksi biaya peluang timbul karena sejumlah faktor-
faktor produksi digunakan untuk memproduksi barang lain.

1. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisir segala aktifitas ekonomi dalam masyarakat baik
yang dilakukian oleh pemerintah maupun swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai tujuan tertentu
(mencapai kemakmuran).

Diberbagai negara atau masyarakat, sistem ekonomi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka
masing-masing. Secara garis besar kita mengenal tiga sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi
dan kondisi negara yang bersangkutan.

1. Sistem Ekonomi Tradisional


Sistem ekonomi tradisional adalah organisasi kehidupan ekonomi yang dijalankan menurut, tradisi (tata cara yang biasa
ditempuh sejak lama) masyarakat dengan mengandalkan faktor-faktor produksi apa adanya/ sederhana.

Sistem ekonomi tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Ruham tangga konsumsi dan rumah tangga produksi masih menjadi satu (produksi terbatas dan hanya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri)
2. Teknologi yang diterapkan masih sangat sederhana/tradisional
3. Belum mengenbal pembagian kerja (spesialisasi)
4. Hidup terutama dari sektor agraris
5. Pola hubungan masyarakatnya cenderung statis (kekeluargaan)
6. Sistem distribusi barang kebanyakan secara langsung (ada barter)
7. Sistem Ekonomi Terpusat (Komando)
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, ada pemerintah yang bertindak secara aktif. Jadi dalam sistem
ekonomi komando, pemerintahlah yang memegang kunci/kendali sehingga pemerintah mendominasi pengaturan dan
kegiatan ekonomi.

Sistem ekonomi terpusat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Segala kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi maupun konsumsi diatur oleh pemerintah pusat.
2. Semua alat produksi dan sumber-sumber ekonomi dikuasai oleh pemerintah.
3. Hak memiliki perseorangan sangat dibatasi dan semua warna negara dianggap pekerjaan oleh pemerintah.
4. Kebesahan individu dalam bertindak tidak ada.
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat :

1. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian


2. Pemerintah dapat menentukan jenis produksi
3. Pemerintah mendistribusikan barang
4. Mudah mengadakan pengendalian dan pengawasan
Keburukan sistem ekonomi terpusat :

1. Hak milik perseorangan tidak ada


2. Potensi, inisiatif, dan data kreasi setiap wargatidak berkembang dan cenderung mati
3. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ini mengajarkan bahwa tiap-tiap individu bebas mengejar kemakmuran.Sebab dengan tercapainya kemakmuran
masing-masing individu secara merata, berarti kemakmuran masyarakat dalam negara tersebut telah tercapai.
Dalam sistem ekonomi pasar pemerintah tidak dominan bahkan tidak campur tangan secara langsung. Semua badan usaha
adalah milik swasta.

Sistem ekonomi pasar memiliki ciri-ciri :

1. Setiap warga bebas untuk memiliki alat-alat produksi dan menghasilkan barang apa saja.
2. Adanya kebebasan bersaing atau berunding antar pemerintah
3. Perintah tidak campur tangan dibidang ekonomi
4. Peran modal/kapital dalam berusaha sangat besar
Kebaikan sistem ekonomi pasar :

1. Setiap individu bebas mengatur perekonomiannya dan tidak perlu menunggu pemerintah dan perintah sehingga
bebas berusaha mencari laba yang sebesar-besarnya.
2. Setiap individu bebas memiliki alat produksi.
3. Adanya persaingan antar pengusaha mendorong kemajuan.
4. Produksi dilakukan berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Keburukan sistem ekonomi pasar :

1. Menimbulkan eksp0loitasi terhadap manusi yang lain, orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
2. Menimbulkan monompoli sehingga merugikan masyarakat.
3. Tidak adanya pemerataan pendapatankarena setiap orang mengejar keuntungan yang besar.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan dalam negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran merupakan
perpaduan antara sistem ekonomi bebas dan sistem ekonomi terpusat. Penerapannya dipengaruhi oleh sistem politik,
ideologi, potensi dan kondisi ekonomi, kultur masyarakat, dan lain-lain.

Sistem ekonomi campuran memiliki ciri-ciri :


1. Pemerintah hanya menguasahi alat produksi (sebagian) yang penting atau menguasai hajat hidup orang banyak.
2. Pemerintah hanya membimbing, mendorong, mengawasi dan memberi bantuan kepada kegiatan-kegiatan ekonimo
yang dilakukan masyarakat dan swasta.
3. Swasta mengambil peran aktif dalam kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi)
4. Pengusaha bebas melakukan persaingan asal tidak melanggar undang-undang.
LAMPIRAN 4 :
SOAL :
1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang ! (BOBOT 2)
2. Sebutkan macam –macam guna barang dan berikan contohnya ! (BOBOT 2)
3. Apa yang dimaksudbiaya sehari-hari dan biaya peluang bagi konsumen ? (BOBOT 2)
4. Jelaskan yang dimaksud dengaan sistem ekonomi dan sebutkan macamnya ! (BOBOT 2)
5. Apa yang dimaksud sistem ekonomi pasar (liberal) dan sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi pasar ! (BOBOT 2)
JAWABAN :
1. faktor intern :
2. profesi atau pekerjaan
3. jenis kelamin
4. usia
5. tingkat pendidikan
6. perasaan tidak puas
faktor ekster :

1. keadaan alam
2. agama/kepercayaan
3. adat istiadat
4. lingkungan tempat tinggal
5. perkembangan zaman dan teknologi
6. macam-macam guna barang :
7. guna waktu (time utility) : barang berguna apabila digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya : payung padawaktu
hujan, obat digunakan pada waktu sakit.
8. guna tempat (place utility) : barang berguna apabila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu di
pegunungan, akan berguna jika dipindahkan ke kota untuk bahan dasar bangunan.
9. guna bentuk (form utility) : barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia. Misalnya
: kayu atau papan diubah menjadi meja, kursi, dll.
10. guna milik (ownership utility) : barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Misalnya : sepeda
di toko apabila sudah dibeli dan menjadi milik seseorang.
11. guna unsur (elemen utility) : barang akan lebih berguna didalamnya. Misalnya : obat.
12. Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya sehari-hari biasanya
dipenuhi secara langsung dan dibayar tunai, biaya ini disebut juga dengan biaya eksplisit.
Biaya peluang adalah biaya yang harus dikorbankan untuk barang tertentu, kemudian diukur dengan barang lain yang
dapat ddihasilkan dengan biaya tersebut.

4. Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisir segala aktifitas ekonomi dalam masyarakat
baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai tujuan
tertentu (mencapai kemakmuran).
Macam-macam sistem ekonomi :

1. Sistem ekonomi tradisional


2. Sistem ekonomi terpusat atau komando
3. Sistem ekonomi pasar atau liberal
4. Sistem ekonomi campuran
5. Sistem ekonomi campuran adalah perintah tidak dominan bahkan tidak campur tangan secara langsung, semua
badan usaha adalah milik swasta. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
6. Setiap warga bebas untuk memiliki alat-alat produksi dan menghasilkan barang apa saja.
7. Adanya kebebasan bersaing atau berunding antar pemerintah
8. Perintah tidak campur tangan dibidang ekonomi
9. Peran modal/kapital dalam berusaha sangat besar
CARA MENILAI :
NILAI = Jumlah Nilai Benar X 10

 AdvertisementsFaktor Penyebab Kelangkaan


Faktor Penyebab Kelangkaan Ekonomi :
1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam
Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui , maka jumlahnya
pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan
waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya

2. Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia


Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia,
sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana
dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.

3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada


Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan faktor-faktor yang lain

4. Peningkatan Kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan


penyediaan sarana kebutuhan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas
dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas

Sumber:http://ips-web-id.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-kelangkaan-ekonomi-dan.html

REPORT THIS AD

Share this:

 Twitter
 Facebook

Related

Mengevaluasi Masalah-Masalah Ekonomi

Memilih Peralatan Kantor Dalam kegiatan Administrasi

Anda mungkin juga menyukai