RPP Kelangkaan Dan Faktor Penyebabnya
RPP Kelangkaan Dan Faktor Penyebabnya
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Kelangkaan dan Faktor Penyebabnya
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
KI 2 : cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
KI 3 : untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
KI 4 : melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan
3.2 strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya.
Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di lingkungannya dan pemecahan masalah
4.2 kelangkaan.
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1) Menganalisis Kelangkaan dan Faktor Penyebabnya
2) Membuat berbagai contoh kelangkaan dan factor penyebabnya dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
1) Kelangkaan dan factor penyebabnya
F. Pendekatan,Model dan Metode
1) Pendekatan : Scientific Learning
2) Strategi : Cooperatif Learning
3) Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning
4) Metode : diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Waktu
1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar
mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik ditunjukkan media video yang berkaitan dengan
kelangkaan BBM
3) Guru menyampaikan topik tentang “kelangkaan”.
4) Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
5) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan
pemaknaan dan pencapaian kompetensi.
6) Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (kelompok I,
II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing
kelompok anggotanya 4 anak
Pendahuluan 10 menit
MENGAMATI
Mengamati video kelangkaan BBM atau gambar kelangkaan air
bersih
Peserta didik membaca buku teks tentang ruang kelangkaan
dan factor-faktor penyebabnya
MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta
didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1) Apa yang dimaksud kelangkaan ?
2) Apa saja contoh kelangkaan yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari?
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta
didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 4 orang anggota.
MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Inti 60 menit
Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan
Penutup pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik 20 menit
dan mana yang masih harus ditingkatkan.
Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami
materi tersebut
Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari kelangkaan dan
factor penyebabnya
Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan
Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan
minggu depan.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
Menutup dengan salam
Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan ?
2) Berilah 3 contoh kelangkaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari !
3) Apa saja factor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan ?
Instrumen Non-Tes
1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)
2) Lembar Tugas Membuat makalah dengan tema kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari.
@ristyandri
Warm smile for people arround me :)
Menu
Skip to content
Home
About me
Galeri
Materi Pembelajaran
My Store
My Task
Quote
RPP EKONOMI KELAS X-MASALAH EKONOMI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tema/Semester : IPS/EKONOMI
Kelas/Semester : X/I
Hari : ke-4
1. KOMPETENSI INTI
2. Mengamati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
3. Mengembangkan perilaku (disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli, santun, bekerjasama, responsif, dan cinta damai)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif bersama lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
4. Memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
5. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang
dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mensyukuri sumber daya karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
2.1. Bersikap peduli, disiplin, tanggung jawab dalam mengatasi kelangkaan sumber daya.
2.2. Bersikap peduli, kerjasama, gotong royong dan mandiri dalam mengatasi permasalahan ekonomi di
lingkungan sekitar.
3.2. Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk
mengatasi kelangkaan sumber daya.
INDIKATOR :
3.3. Menganalisis masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa) serta alternatif pemecahannya
melalui berbagai sistem ekonomi.
INDIKATOR :
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kebutuhan manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Melalui analisis, peserta didik dapat menggolongkan kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan.
4. Dengan mengidentifikasi, peserta didik dapaat menyebutkan dan memberi contoh mengenai macam guna (utility)
barang.
5. Peserta didik dapat menjelaskan masalah kelangkaan sumber daya alam.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian masalah-masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa).
7. Dari data dan materi, peserta didik dapat menjelaskan sistem ekonomi dan menyebutkan macam-macam sistem
ekonomi.
1. MATERI PEMBELAJARAN
2. Kebutuhan manusia dam faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.
3. Penggolongan kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan.
4. Macam guna (utility) barang
5. Kelangkaan sumber daya
6. Masalah pokok ekonomi
7. Sistem ekonomi
(materi lengkap terlampir)
Sumber belajar : Sukardi, “Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X”, halaman : 1- 20 dan Modul (H. Hery Kurniyanto, SE,
“Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X” BAB I )
1. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
1. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
1. Orientasi
Guru memberi salam
Berdoa
1. Memotivasi
Menanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik
dalam belajar)
Menanyakan kehadiran siswa
1. Apersepsi
Guru memberikan persepsi awal mengenai
masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat
dengan mata pelajaran waktu di SMP atau
sebelumnya.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
PENDAHULUAN materi masalah ekonomi dan sistem 5 menit
ekonomi.
30 menit
Guru memanggil setiap kelompok untuk
menjelaskan materi yang diberikan kepada
para anggotanya
Peserta didik diberikan satu lembar kertas
untuk menuliskan satu pertanyaan kemudian
saling ditukarkan dengan teman yang
lainnya.
Siswa diminta mengerjakan soal-soal dari
kertas yang mereka terima.
1. Membentuk
jaringan/Mengkomunikasikan
1. Kesimpulan
o Guru menyimpulkan materi tentang Masalah
Ekonomi dan Sistem Ekonomi.
1. Refleksi
o Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
1. Evaluasi/Penugasan
o Evaluasi dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.
1. PENILAIAN (Terlampir)
LAMPIRAN 1:
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kelas : X
KRITERIA :
Cukup aktif : 3
Aktif :4
Sangat aktif :5
LAMPIRAN 2 :
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Materi : Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Kelas : X
Kelayakan
nama Kelayakan isi penyajian Bahasa Kreativitas Skor Nilai Keterangan
SKOR NILAI
3 : baik 80 – 89
2 : cukup 70 – 79
LAMPIRAN 3 :
BAB I
MASALAAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
1. Kebutuhan Manusia
Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidup.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan
dalam rangka memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kita
perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan.
Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah mencapai kemakmuran. Kemakmuran
merupakan keseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.
Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan
intern.
1. Faktor Intern
Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain :
1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi
6. Penggolongan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Kebutuhan primer/pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup. Misalnya
kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah).
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri manusia, maka sering disebut juga kebutuhan
alami.
1. Kebutuhan sekunder/pelengkap
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Karena kebutuhan ini bersifat
melengkapi kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat sekolah, kendaraan, dan lain
sebagainya.
1. Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang mewah. Misalnya barang-barang perhiasan
(emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya.
2. Menurut waktunya
Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat itu juga. Misalnya seorang yang baru
lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan minuman.
2. Kebutuhan kelak (yang akan datang ) yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan masa akan datang. Misalnya
kita mulai sekarang menabung, ini digunakan untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang.
3. Menurut subyek yang menggunakan
4. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan individu. Misalnya kita seorang
pelajar membutuhkan buku atau alat-alat pelajaran.
5. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan bersama/kelompok. Misalnya
kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan olahraga dan sebagainya.
6. Alat Pemuas Kebutuhan
Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan. Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat
dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa.
Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya : makanan, buku,
pakaian, dan lain-lain.
Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya : ilmu pengetahuan,
ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.
1. Menurut kelangkaannya
2. Barang ekonomis
Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan.
Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain.
1. Barang bebas
Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia untuk memperolehnya tidak perlu
mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara.
1. Barang komplementer
Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan barang lain. Misalnya : kapur dengan
papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor dengan bensin.
1. Barang modal
Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain, contoh : kayu/papan digunakan untuk
membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain.
Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu
:
3. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat
berfungsi untuk meningkatkan produksi. Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung,
alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain.
Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh pertambahan produksi
6. Keahlian/skill
Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas
untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
1. Masalah Ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik ( Adam Smith) terdiri atas: Produksi, Distribusi, Konsumsi.
Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni,
antara lain :
1. Barang apa yang diproduksi (What) ?
Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output, manakah yang harus diproduksi dan
berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan maksimum.
2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?
Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya berhubungan dengan penggunaan teknologi
tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau
produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan-alasan serta pertimbangan apa yang melatar
belakangi terhadap pilihan tersebut.
Biaya peluang adalah biaya yang harus dikorbankan untuk barang tertentu, kemudian diukur dengan barang lain yang
dapat dihasilkan dengan biaya tersebut. Seperti dalam kegiatan produksi biaya peluang timbul karena sejumlah faktor-
faktor produksi digunakan untuk memproduksi barang lain.
1. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisir segala aktifitas ekonomi dalam masyarakat baik
yang dilakukian oleh pemerintah maupun swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai tujuan tertentu
(mencapai kemakmuran).
Diberbagai negara atau masyarakat, sistem ekonomi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka
masing-masing. Secara garis besar kita mengenal tiga sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi
dan kondisi negara yang bersangkutan.
1. Ruham tangga konsumsi dan rumah tangga produksi masih menjadi satu (produksi terbatas dan hanya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri)
2. Teknologi yang diterapkan masih sangat sederhana/tradisional
3. Belum mengenbal pembagian kerja (spesialisasi)
4. Hidup terutama dari sektor agraris
5. Pola hubungan masyarakatnya cenderung statis (kekeluargaan)
6. Sistem distribusi barang kebanyakan secara langsung (ada barter)
7. Sistem Ekonomi Terpusat (Komando)
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, ada pemerintah yang bertindak secara aktif. Jadi dalam sistem
ekonomi komando, pemerintahlah yang memegang kunci/kendali sehingga pemerintah mendominasi pengaturan dan
kegiatan ekonomi.
1. Segala kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi maupun konsumsi diatur oleh pemerintah pusat.
2. Semua alat produksi dan sumber-sumber ekonomi dikuasai oleh pemerintah.
3. Hak memiliki perseorangan sangat dibatasi dan semua warna negara dianggap pekerjaan oleh pemerintah.
4. Kebesahan individu dalam bertindak tidak ada.
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat :
1. Setiap warga bebas untuk memiliki alat-alat produksi dan menghasilkan barang apa saja.
2. Adanya kebebasan bersaing atau berunding antar pemerintah
3. Perintah tidak campur tangan dibidang ekonomi
4. Peran modal/kapital dalam berusaha sangat besar
Kebaikan sistem ekonomi pasar :
1. Setiap individu bebas mengatur perekonomiannya dan tidak perlu menunggu pemerintah dan perintah sehingga
bebas berusaha mencari laba yang sebesar-besarnya.
2. Setiap individu bebas memiliki alat produksi.
3. Adanya persaingan antar pengusaha mendorong kemajuan.
4. Produksi dilakukan berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Keburukan sistem ekonomi pasar :
1. Menimbulkan eksp0loitasi terhadap manusi yang lain, orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
2. Menimbulkan monompoli sehingga merugikan masyarakat.
3. Tidak adanya pemerataan pendapatankarena setiap orang mengejar keuntungan yang besar.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan dalam negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran merupakan
perpaduan antara sistem ekonomi bebas dan sistem ekonomi terpusat. Penerapannya dipengaruhi oleh sistem politik,
ideologi, potensi dan kondisi ekonomi, kultur masyarakat, dan lain-lain.
1. keadaan alam
2. agama/kepercayaan
3. adat istiadat
4. lingkungan tempat tinggal
5. perkembangan zaman dan teknologi
6. macam-macam guna barang :
7. guna waktu (time utility) : barang berguna apabila digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya : payung padawaktu
hujan, obat digunakan pada waktu sakit.
8. guna tempat (place utility) : barang berguna apabila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu di
pegunungan, akan berguna jika dipindahkan ke kota untuk bahan dasar bangunan.
9. guna bentuk (form utility) : barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia. Misalnya
: kayu atau papan diubah menjadi meja, kursi, dll.
10. guna milik (ownership utility) : barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Misalnya : sepeda
di toko apabila sudah dibeli dan menjadi milik seseorang.
11. guna unsur (elemen utility) : barang akan lebih berguna didalamnya. Misalnya : obat.
12. Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biaya sehari-hari biasanya
dipenuhi secara langsung dan dibayar tunai, biaya ini disebut juga dengan biaya eksplisit.
Biaya peluang adalah biaya yang harus dikorbankan untuk barang tertentu, kemudian diukur dengan barang lain yang
dapat ddihasilkan dengan biaya tersebut.
4. Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisir segala aktifitas ekonomi dalam masyarakat
baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai tujuan
tertentu (mencapai kemakmuran).
Macam-macam sistem ekonomi :
Sumber:http://ips-web-id.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-kelangkaan-ekonomi-dan.html
REPORT THIS AD
Share this:
Twitter
Facebook
Related