Anda di halaman 1dari 50

PROFIL

PENGELOLAAN PERIKANAN

PELABUHAN
PERIKANAN SAMUDERA
NIZAM ZACHMAN
JAKARTA

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN, PELABUHAN
PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN - JAKARTA
Naskah : Pusat Data, Statistik, dan Informasi
Penanggung Jawab : Ismayanti, DFM, DEA
Editor : Dhina Arriyana, S.Si
Penyusun :
1. Krisna Fery Rahmantya, S.Si
2. Dadang Wibowo, S.Si
3. Walim Abdul Somad, S.Kom
4. Hermina Nainggolan, S.Kom., M.Si
5. Anggie Destiti Asianto, S.Si
Publikasi : Pusat Data, Statistik, dan Informasi
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm
Jumlah Halaman : i-viii + 42Halaman

ii PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya, buku Profil Pengelolaan
Perikanan, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman -
Jakarta ini dapat kami selesaikan.

Publikasi ini disusun untuk memberikan data dan informasi
mengenai pengelolaan perikanan di Pelabuhan Perikanan-
Samudra Nizam Zachman - Jakarta sebagai upaya memberikan
gambaran terhadap fasilitas dan kapasitas layanan pelabuhan
dan aktivitas pengelolaan perikanan. Data dan informasi yang
diberikan dalam publikasi ini, kiranya dapat dijadikan dasar
guna baik pengambilan kebijakan oleh pemerintah maupun
informasi bagi dunia usaha.

Semoga data dan informasi dalam publikasi ini dapat berguna


bagi semua stakeholder terkait. Kami menerima kritik dan sa-
ran yang membangun untuk penyempurnaan kedepannya.

Jakarta, Agustus 2016


Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi

Tim Penyusun

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN iii
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftra Gambar vi
Daftar Pustaka vii

I. PENDAHULUAN viii
1.1. Umum 1
1.2. Geografi 2
1.3. Sumber Daya Manusia 2
1.4. Infrastruktur 6

II. POTENSI PERIKANAN 12


2.1. Produksi Perikanan 13
2.2. Produksi Penangkapan Ikan di Laut 16
2.3. Produksi Ikan Masuk 20
2.4. Nilai Produksi Perikanan 23
2.4.1. Nilai Produksi Ikan Penangkapan di Laut 23
2.4.2. Nilai Produksi Ikan Masuk Domestik 24
2.5. Kapal 26
2.5.1. Kapal Berpangkalan 26
2.5.2. Frekuensi Kapal Masuk 29
2.5.3. Frekuensi Kapal Keluar 30
2.5.4. Frekuensi Kapal yang Mendaratkan 33
2.6. Tenaga Kerja di Pelabuhan 36
2.7. Perbekalan 37
2.8. Unit Pengolahan Ikan (UPI) 38
2.9. Ekspor Produk Perikanan 39

III. PELUANG INVESTASI 40

iv PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


DAFTAR TABEL
halaman
1. Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman
Berdasarkan Jenis Kelamin, 2015 4
2. Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman
Berdasarkan Pendidikan, 2015 5
3. Fasilitas Pokok PPS Nizam Zachman 7
4. Fasilitas Fungsional PPS Nizam Zachman 8
5. Fasilitas Penunjang PPS Nizam Zachman 10
6. Produksi Perikanan Tangkap di PPS Nizam Zachman,
2010 - 2015 15
7. Komoditas Terbesar Produksi Ikan di Laut, 2013 - 2015 18
8. Volume Produksi Laut Berdasarkan Alat Penangkapan Ikan,
2013 - 2015 19
9. Produksi Ikan Masuk di PPS Nizam Zachman, 2013 - 2015 21
10. Nilai Produksi Penangkapan Ikan di Laut, 2013-2015 23
11. Nilai Produksi Ikan Penangkapan Ikan Masuk Domestik,
2013 - 2015 25
12. Jumlah Kapal yang Berpangkalan di PPS Nizam Zachman
Jakarta Menurut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 -2015 28
13. Frekuensi Kapal yang Masuk di PPS Nizam Zachman
Jakarta Menurut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 - 2015 30
14. Frekuensi Kapal yang Keluar di PPS Nizam Zachman
Jakarta Menurut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 – 2015 32
15. Jumlah Kapal yang Mendaratkan di PPS Nizam Zachman
Jakarta Menurut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 – 2015 34
16. Tenaga Kerja PPS Nizam Zachman, 2015 36
17. Penyerapan Perbekalan di PPS Nizam Zachman,
2010 – 2015 38
18. Pengembangan UPI dan Cold Storage PPS Nizam Zachman 41

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN v


DAFTAR GAMBAR
halaman
1. Peta Muara Baru 3
2. Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam
Zachman Berdasarkan Jenis Kelamin, 2015 4
3. Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam
Zachman Berdasarkan Pendidikan, 2015 6
4. Kontribusi Produksi Perikanan di PPS Nizam Zachman,
2010 - 2015 15
5. Distribusi Produksi Ikan di Laut Menurut Komoditas,
2013 – 2015 19
6. Kontribusi Produksi Ikan di Laut Menurut Alat
Penangkapan Ikan, 2013 – 2015 20
7. Kontribusi Produksi Ikan Masuk di PPS Nizam
Zachman, 2013 – 2015 22
8. Kontribusi Nilai Produksi Penangkapan Ikan di Laut
di PPS NizamZachman, 2013-2015 24
9. Rata-rata Kapal yang Berpangkalan di PPS Nizam
Zachman Menurut Alat Penangkapan Ikan,
2009 – 2015 28
10. Rata-rata Kapal yang Masuk di PPS Nizam Zachman
Jakarta Menurut Jenis Alat Penangkapan Ikan,
2009 – 2015 31
11. Rata-rata Kapal yang Keluar di PPS Nizam Zachman
Menurut Alat Penangkapan Ikan, 2009 – 2015 33
12. Rata-rata Kapal yang Mendaratkan di PPS Nizam
Zachman Menurut Alat Penangkapan Ikan,
2009 – 2015 35

vi PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


DAFTAR PUSTAKA

-. Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman, 2013


-. Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman, 2014
-. Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman, 2015
-. Buku Statistik PPS Nizam Zachman, 2013
-. Buku Statistik PPS Nizam Zachman, 2014
-. Buku Statistik PPS Nizam Zachman, 2015
-. Jakarta Dalam Angka, 2013
-. Jakarta Dalam Angka, 2014
-. Jakarta Dalam Angka, 2015

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN vii
1 PENDAHULUAN

viii PROFIL PENGELOLAAN PE


PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
1.1. UMUM
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan No-
mor 16 tahun 2006, Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa Pelabu-
han Perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan
perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis
perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perika-
nan bersandar, berlabuh dan atau bongkar muat ikan yang di-
lengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan
penunjang perikanan.

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta me­


rupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang berada di bawah dan bertangggung jawab
kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Pelabuhan
Perikanan Samudera Jakarta diresmikan pada tanggal 17
Juli 1984, semula PPSJ berbentuk Project Management Unit
seiring dengan berkembangnya kebutuhan pemakai jasa
khususnya dibidang perikanan, maka pada tahun 1990 diben-
tuk Perum Prasarana Perikanan Samudera yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat dengan mengusahakan fasilitas-fasilitas
pelabuhan perikan­an yang bersifat komersial, sedangkan
Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta
mempunyai wewenang dan tanggung jawab melaksanakan
tugas-tugas umum Pemerintahan di Pelabuhan Perikanan.
Sesuai dengan SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.04/MEN/2004 tentang Perubahan Nama PPS Jakarta
menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Ja-
karta (PPSNZJ).

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1


1.2. GEOGRAFI
PPS Nizam Zachman Jakarta berlokasi di Muara Baru (Teluk
Jakarta), Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara dan terletak pada lintang -6,09922 dan bujur
106,79953, (PIPP, 2015). Secara administratif berbatasan de­
ngan:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Pantai Laut Jawa


• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pejagalan, Ke-
camatan Penjaringan dan rel kereta api Gunung Sahari Utara
• Sebelah Barat Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penja­
ringan dan Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Ancol

1.3. SUMBER DAYA MANUSIA

PPS Nizam Zachman memiliki sumberdaya manusia (SDM)


pengelola pelabuhan sebanyak 265 orang yang terdiri dari pe-
jabat struktural sebanyak 10 orang, pejabat fungsional seban-
yak 7 orang, dan staf sebanyak 248 orang, (Laporan Tahunan
PPS Nizam Zachman, 2015).SDM tersebut belum termasuk
tenaga kontrak seperti satuan pengamanan, tenaga adminis-
trasi dan lainnya sebanyak 40 orang.

2 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Gambar 1.
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Jakarta

Sumber : Google Map (diakses pada tanggal 11 Agustus 2016)

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 3


TABEL 1.
Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman Berdasarkan
Jenis Kelamin, 2015

gambar 2.
Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman Berdasarkan
Jenis Kelamin, 2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

4 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


TABEL 2.
Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman Berdasarkan
Pendidikan, 2015

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 5


Gambar 3.
Komposisi SDM Pegawai Negeri Sipil PPS Nizam Zachman Berdasarkan
Pendidikan, 2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

1.4. Infrastruktur

Berdasarkan Laporan Tahunan PPS Nizam Zachman Tahun


2015, untuk mendukung kegiatan operasional di pelabuhan
perikanan, PPS Nizam Zachman Jakarta menyediakan fasilitas
pokok, fasilitas fungsional maupun fasilitas penunjang.

Pada tabel 3 menunjukkan bahwa PPS Nizam Zachman memi-


liki luas lahan perairan sebesar 39 ha dan luas daratan sebe-
sar 71 ha, serta memiliki dermaga sepanjang 2.118,5 meter
(bagian barat sepanjang 1.326,5 m dan di bagian timur sepan­

6 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


TABEL 3.
Fasilitas Pokok PPS Nizam Zachman

jang 775 m) dan jetty sepanjang 350 meter.PPS Nizam Zach-


man dilengkapi pula dengan total lahan seluas 71 ha yang
terdiri dari lahan kawasan industri seluas 41 ha dan lahan un-
tuk pelayanan umum seluas 30 ha. Fasilitas pokok PPS Nizam
Zachman berupa penahan gelombang (breakwater) sepan-
jang 1.040 m terletak di bagian barat sepanjang 750 m dan
di bagian timur sepanjang 290 m. Untuk turap (revetment)
sepanjang 3.340 m terletak di bagian barat sepanjang 1.480
m dan di bagian timur sepanjang 1.860 m.

Termasuk di dalam kawasan PPS Nizam Zachman adalah Peru-


sahaan Umum (Perum) Perikanan Indonesia (Perindo) dengan
fasilitas antara lain sarana produksi berupa pabrik es 2 (dua)
buah kapasitas 100 ton/hari, fasilitas ruang pendingin berupa

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 7


cold storage sebanyak 8 (delapan) buah kapasitas 5.220 ton,
ruang dan bangunan berupa tempat penanganan tuna berka-
pasitas 18.057 ton, tempat perbekalan kapal, tempat pengo-
lahan ikan, perkantoran, pergudangan, kios, tempat pelelang­
an ikan, Muara Baru Center. Fasilitas tambat labuh berupa
dermaga beton kapasitas 450 kapal,instalasi penyaluran BBM,
instalasi penyaluran daya listrik berkapasitas 7.362 kVa/hari-
kWh, instalasi penyaluran air bersih, telekomunikasi, fasilitas
perbaikan kapal berupa slipway kapasitas 500 GT dengan ka-
pasitas 4 kapal, dan fasilitas perbengkelan.

TABEL 4.
Fasilitas Fungsional PPS Nizam Zachman

8 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Tabel 4 menunjukkan bahwa fasilitas fungsional yang berkaitan
dengan perdagangan ikan di PPS Nizam Zachman antara lain
TPI dengan luas 3.350m2, pusat pemasaran ikan dengan luas
lahan 9.856 m2 (terdiri dari 992 lapak), dan pabrik/gudang es
sebanyak 1 unit dengan kapasitas 216 ton/hari. Untuk kapal

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 9


dilengkapi dengan fasilitas area docking terdiri dari 2 unit,
yaitu Perum (tipe slipway dengan kapasitas 12 kapal/bulan)
dan PT. Proskuneo Kadarusman (tipe dry docking kapasitas
50-60 kapal/bulan) dan perbengkelan sebanyak 12 unit de­
ngan kondisi baik.

TABEL 5.
Fasilitas Penunjang PPS Nizam Zachman

10 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Tabel 5 menunjukkan bahwa fasilitas penunjang antara lain
kantor pelayanan terpadu terdiri 2 lantai seluas 690m2, balai
pertemuan nelayan dengan luas 243,8m2, mess karyawan
dengan luas 269m2, dan fasilitas penunjang lainnya seperti
kantin sebanyak 107 unit dengan luas 1.161 m2dan MCK se-
banyak 21 unit dengan luas 602 m2.

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 11


2 POTENSI
PERIKANAN

12 PROFIL PENGELOLAAN PE
PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
2.1. Produksi Perikanan
Tren produksi perikanan di PPS Nizam Zachman dalam ku-
run 6 (enam) tahun terakhir (2010-2015) menunjukkan tren
me­ningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,84
persen, rata-rata produksi mencapai 216.561,94 ton, stan-
dard deviasi mencapai 36.948,66 ton dan koefisien keraga-
man sebesar 17,06 persen. Koefisien keragaman lebih dari 10
persen menunjukkan bahwa produksi perikanan di PPS Nizam
Zachman cukup berfluktuatif dan melalui 95% Confident In-
terval (CI) menunjukkan produksi perikanan di PPS Nizam
Zachman pada tahun 2010-2015 berada diantara 177.786,90
hingga 255.336,97 ton, artinya dalam kurun waktu tersebut
terdapat produksi perikanan di PPS Nizam Zachman yang

Ikan-ikan beku yang akan diturunkan dari kapal ke pelabuhan

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 13


meng­alami peningkatan cukup signifikan yaitu tahun 2014
(produksi mencapai 270.490,12 ton) berada diluar inter-
val 95% CI dan produksi tahun 2015 mengalami penurunan
sebesar 30,67 persen dibandingkan tahun 2014 atau hanya
mencapai 187.519,77 ton. Penurunan tahun 2015 masih be-
rada dalam tingkat kewajaran karena masih berada didalam
interval 95% CI. Penurunan tersebut tersebut terjadi karena
adanya penurunan dari tiga komponen total produksi yaitu
produksi pe­nangkapan ikan di laut (26,55 persen), produksi
ikan masuk domestik (37,21 persen) dan produksi ikan masuk
impor (23,10 persen). Selain itu penurunan total produksi
dipengaru­hi oleh penurunan frekuensi kapal yang melakukan
kegiatan pendaratan hasil tangkapan ikan.

Pertumbuhan produksi setiap tahun selama 5 (lima) tahun


terakhir selalu mengalami peningkatan, tahun 2010-2011
meningkat sebesar 0,54 persen, tahun 2011-2012 meningkat
sebesar 14,62 persen, tahun 2012-2013 meningkat sebesar
33,95 persen, tahun 2013-2014 meningkat sebesar 7,01 per­
sen, namun tahun 2014-2015 mengalami penurunan sebesar
30,67 persen.

Produksi perikanan di PPS Nizam Zachman terdiri dari produk-


si penangkapan ikan di laut dan produksi ikan masuk. Dalam
kurun waktu 6 (enam) tahun terakhir (2010-2015), produksi
penangkapan ikan di laut secara rata-rata berkontribusi sebe-
sar 49,54 persen terhadap produksi perikanan di PPS Nizam
Zachman sedangkan produksi ikan masuk melalui darat dan
import secara rata-rata berkontribusi sebesar 50,46 persen
terhadap produksi perikanan di PPS Nizam Zachman.

14 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


TABEL 6.
Produksi Perikanan Tangkap di PPS Nizam Zachman, 2010-2015

GAMBAR 4.
Kontribusi Produksi Perikanan di PPS Nizam Zachman, 2010-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

Gambar 4 menunjukkan bahwa kontribusi produksi penang-


kapan ikan di laut dan produksi ikan masuk terhadap total
produksi perikanan masih relatif seimbang, dengan proporsi
produksi penangkapan ikan di laut sebesar 48,60 persen dan
produksi ikan masuk sebesar 51,40 persen. Tahun 2011 dan
2012 menujukkan proporsi produksi perikanan dari penang-

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 15


kapan ikan di laut lebih besar daripada produksi ikan masuk
dengan perbandingan masing-masing sebesar 57,20 persen :
42,80 persen dan 55:57 persen : 44,43 persen. Tahun 2013
hingga 2015 menunjukkan tren yang berubah, perbandingan
penangkapan ikan di laut lebih kecil daripada produksi ikan
masuk dengan perbandingan masing-masing sebesar 44,84
persen : 55,16 persen, 44,22 persen : 55,78 persen, dan 46:85
persen : 53,15 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sejak ta-
hun 2013 hingga 2015, PPS Nizam Zachman mempunyai daya
tarik bagi perdagangan dari produksi ikan masuk yang melalui
darat terutama ikan masuk domestik terutama daerah sekitar
PPS Nizam Zachman seperti dari Provinsi Jawa Barat (rata-ra-
ta 20 juta ton), Provinsi Jawa Timur (rata-rata 7 juta ton) dan
Provinsi Lampung (rata-rata 3 juta ton).

2.2. Produksi Penangkapan IkaN di Laut

Produksi penangkapan ikan di laut dihitung berdasarkan ha-


sil tangkapan ikan yang didaratkan/dibongkar di dermaga
pelabuhan atau kapal penangkap ikan. Tren produksi ikan di
laut dalam kurun 6 (enam) tahun terakhir (2010-2015) menun-
jukkan tren meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebe-
sar 0,64 persen, rata-rata produksi mencapai 103.903,71 ton,
standard deviasi mencapai 12.509,79 ton dan koefisien ker-
agaman sebesar 12,04 persen. Koefisien keragaman lebih dari
10 persen menunjukkan bahwa produksi penangkapan ikan
di laut cukup berfluktuatif danmelalui 95% Confident Interval
(CI) menunjukkan produksi penangkapan ikan di laut pada ta-
hun 2010-2015 berada diantara 90.775,49 hingga 117.031,92

16 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Kesibukaan para nelayan saat pendaratan ikan di pelabuhan

ton, artinya dalam kurun waktu tersebutterdapat produksi


penangkapan ikan di lautyang mengalami peningkatan dan
penurunan yang cukup signifikan,yaitu produksi tahun 2014
(produksi mencapai 119.603,04 ton) dan produksi tahun 2015
(mencapai 87.848,25 ton), karena kedua produksi tersebut
berada diluar interval 95% CI.

Pertumbuhan produksi ikan di laut setiap tahun selama 5 ta-


hun terakhir menunjukkan tahun 2010-2011 meningkat sebe-
sar 18,33 persen, tahun 2011-2012 menurun sebesar 2,18
persen, tahun 2012-2013 meningkat sebesar 8,10 persen, ta-
hun 2013-2014 meningkat sebesar 5,52 persen, namun tahun
2014-2015 mengalami penurunan sebesar 26,55 persen. (PPS
Nizam Zachman, 2015).

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 17


Penurunan produksi penangkapan ikan di laut dan produksi
ikan masuk pada tahun 2015 diindikasikan karena dikeluar-
kannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor
57/PERMEN-KP/2014 yang melarang aktivitas alih muatan
(transshipment) di laut dan moratorium kapal eks asing yang
diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI
Nomor 58/PERMEN-KP/2014. Termasuk di dalamnya me-
nyebabkan penurunan komoditas produksi penangkapan ikan
di laut (table 7) danproduksi kapal dengan alat tangkap pukat
cincin dan rawai tuna (table 8).

Komoditas terbesar untuk produksi ikan di laut pada tahun


2013-2015 antara lain cakalang (rata-rata produksi 34.472,08
ton), cumi-cumi (rata-rata produksi 11.767,57 ton), tuna sirip
kuning (rata-rata produksi 16.692,99 ton), tuna mata besar
(rata-rata produksi 13.313,40 ton), layang (rata-rata produksi
10.314,76 ton), dan lisong (rata-rata produksi 1.708,39 ton).

TABEL 7.
Komoditas Terbesar Produksi Ikan di Laut, 2013-2015

18 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Produksi ikan laut terbesar diperoleh melalui alat tangkap pu-
kat cincin (rata-rata produksi 16.308 ton), bouke ami (rata-ra-
ta produksi 10.547.68 ton), dan rawai tuna (rata-rata produksi
11.608.19 ton), (PPS Nizam Zachman, 2015).

GAMBAR 5.
Distribusi Produksi Ikan di Laut Menurut Komoditas, 2013-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

TABEL 8.
Volume Produksi Laut Berdasarkan Alat Penangkapan Ikan, 2013-2015

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 19


GAMBAR 6.
Kontribusi Produksi Ikan di Laut Menurut Alat Penangkapan Ikan,
2013-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

2.3. Produksi Ikan Masuk

Produksi ikan masuk dihitung berdasarkan hasil perikanan


yang didistribusikan dari luar pelabuhan ke dalam pelabuhan
baik melalui pos masuk maupun di dermaga. Tren produksi
ikan masuk dalam kurun 6 (enam) tahun terakhir (2010-2015)
menunjukkan tren meningkat dengan rata-rata pertumbuhan
sebesar 4,38 persen, rata-rata produksi mencapai 112.658,25
ton, standard deviasi mencapai 27.167,27 ton dan koefisien
keragaman sebesar 24,11 persen. Koefisien keragaman le­
bih dari 10 persen menunjukkan bahwa produksi ikan masuk
di PPS Nizam Zachman cukup berfluktuatif dan melalui 95%

20 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Confident Interval (CI) menunjukkan produksi penangkapan
ikan masuk pada tahun 2010-2015 berada diantara 84.147,94
hingga 141.168,54 ton, artinya dalam kurun waktu tersebu
terdapat produksi penangkapan ikan di laut yang meng­alami
penurunan dan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu
produksi tahun 2011 (produksi mencapai 80.213,44 ton) dan
produksi tahun 2014 (mencapai 150.887,08 ton), karena ke­
dua produksi tersebut berada diluar interval 95% CI.

Penurunan produksi ikan masuk tahun 2015 mencapai


71.461,63 ton atau mengalami penurunan sebesar 37,20
persen dibandingkan tahun 2014, disebabkan berkurangnya
jumlah ikan pada daerah pemasok ikan ke PPS Nizam Zach-
man, seperti ikan dari Provinsi Jawa Barat yang mengalami
penurunan sebesar 16,58 persen dibandingkan tahun 2014
dan Provinsi Jawa Timur yang mengalami penurunan sebesar
21,45 dibandingkan tahun 2014.

TABEL 9.
Produksi Ikan Masuk di PPS Nizam Zachman, 2013-2015

Produksi ikan masuk terdiri dari produksi ikan masuk domes-


tik dan produksi ikan masuk impor. Rata-rata kontribusi ikan

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 21


masuk domestik tahun 2013-2015 terhadap produksi ikan
masuk sebesar 75,02 persen dengan rata-rata produksi sebe-
sar 97.876,35 ton sedangkan rata-rata kontribusi ikan masuk
impor tahun 2013-2015 terhadap produksi ikan masuk sebe-
sar 24,98 persen dengan rata-rata produksi sebesar 31.982,94
ton, (PPS Nizam Zachman, 2015).

GAMBAR 7.
Kontribusi Produksi Ikan Masuk di PPS Nizam Zachman, 2013-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

Ikan masuk domestik tahun 2015 antara lain dari Provinsi


Jawa Barat sebesar 18.062,262 ton, Provinsi Maluku sebesar
8.611,767 ton dan Jawa Timur sebesar 6.307,291 ton. Komo­
ditas ikan masuk domestik antara lain layang (17,80 persen),
tongkol komo (11,41persen) dan bandeng (10,73 persen)
sedangkan ikan masuk impor terbesar dari China sebesar
15.070,02 ton dengan komoditas didominasi oleh frozen
pasific mackerel (59,03 persen), (PPS Nizam Zachman, 2015).

22 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


2.4. Nilai Produksi Ikan

2.4.1. Nilai Produksi Ikan Penangkapan di Laut

Seiring dengan trend produksi ikan di laut maka nilai produksi


ikan di laut tahun 2013-2015 menunjukkan trend penurunan
sebesar 1,04 persen dengan rata-rata nilai produksi menca-
pai Rp. 3.235.787.000.387,67. Komoditas yang mengalami
penurunan nilai produksi terbesar adalah tuna sirip kuning
dan tuna mata besar.

Nilai produksi tuna sirip kuning mengalami penurunan sebe-


sar 28,52 persen dengan rata-rata nilai produksi mencapai
Rp. 671 milliar dan nilai produksi tuna mata besar menga-
lami penurunan sebesar 22,74 persen dengan rata-rata nilai
produksi mencapai Rp. 515 milliar. Untuk nilai produksi cumi-
cumi mengalami kenaikan sebesar 17,38 persen dengan rata-
rata nilai produksi mencapai Rp. 397 milliar.

TABEL 10.
Nilai Produksi Penangkapan Ikan di Laut, 2013-2015

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 23


Penurunan nilai produksi komoditas tuna sirip kuning dan
tuna mata besar dipengaruhi oleh menurunnya produksi dari
kapal dengan alat tangkap pukat cincin sebesar 2,54 persen
dan rawai tuna sebesar 30,66 persen, sedangkan kenaikan
nilai produksi cumi-cumi dipengaruhi oleh kenaikan produksi
dari kapal dengan alat tangkap bouke ami sebesar 0,86 per­
sen seperti dalam tabel 8.

GAMBAR 8.
Kontribusi Nilai Produksi Penangkapan Ikan di Laut di PPS Nizam Zach-
man, 2013-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

2.4.2. Nilai Produksi Ikan Masuk Domestik

Tren produksi ikan masuk tahun 2013-2015 menunjukkan tren


penurunan sebesar 9,99 persen dengan rata-rata nilai produk-
si mencapai Rp. 2.526.998.476.694,33. Tahun 2014 menunjuk-

24 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


Suasana pelabuhan dan ikan hasil tangkapan nelayan

kan produksi ikan masuk meningkat sebesar 5,02 persen na-


mun nilai produksi ikan masuk mengalami penurunan sebesar
14,92 persen atau mencapai Rp. 2.426.180.516.700,-. Hal ini
karena harga komoditas bandeng yang mengalami kenaikan
produksi sebesar 37,25 persen ternyata mengalami penu-
runan harga dari Rp. 19.701,- menjadi Rp. 17.761,85 sehingga
total nilai produksi ikan masuk mengalami penurunan sebesar
14,92 persen.

TABEL 11.
Nilai Produksi Penangkapan Ikan Masuk Domestik, 2013-2015

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 25


2.5. Kapal
2.5.1. Kapal Berpangkalan

Berdasarkan Statistik PPS Nizam Zachman, 2015, jumlah ka-


pal yang berpangkalan dan beraktivitas di PPS Nizam Zach-
man tahun 2009–2015 menunjukkan trend yang meningkat
sebesar 3,37 persen dengan rata-rata kapal sejumlah 1.394
kapal dan standard deviasi sebesar 158 kapal. Perincian pe­
ningkatan jumlah kapal yang berpangkalan: tahun 2010 men-
ingkat sebesar 6,88 persen, tahun 2011 meningkat sebesar
3,97 persen, tahun 2012 meningkat sebesar 5,57 persen,
tahun 2013 meningkat sebesar 6,94 persen, tahun 2014 me­
ningkat sebesar 9,88 persen dan untuk tahun 2015 menga-
lami penurunan sebesar 6,03 persen. Melalui 95% Confident
Interval (CI) menunjukkanjumlah kapal yang berpangkalan di

Kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan

26 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-2015 berada diantara
1.248 kapal hingga 1.540 kapal, artinya dalam kurun waktu
tersebutjumlah kapal yang berpangkalanmengalami pening-
katan cukup signifikan. Jumlah kapal yang berpangkalan tahun
2009 berada dibawah batas terendah 95% CI yaitu sejumlah
1.1787 kapal dan tahun-tahun berikutnya mengalami pening-
katan yang signifikan. Penurunan jumlah kapal yang berpang-
kalan pada tahun 2015 tidak menunjukkan penurunan yang
signifikan karena jumlah tersebut masih berada di dalam 95%
CI. Penurunan disebabkan karena kapal yang melakukan per-
pindahan pelabuhan pangkalan dari PPS Nizam Zachman ke
pelabuhan lain, selain itu diindikasikan karena pelarangan
aktivitas alih muatan (transshipment) yang diatur dalam Per-
men-KP nomor 57 thun 2014 dan moratorium kapal eks asing
yang diatur dalam Permen-KP nomor 58 tahun 2014.

Jenis kapal yang mendominasi kapal yang berpangkalan di PPS


Nizam Zachman adalah kapal dengan jenis alat tangkap bouke
ami, rawai tuna dan pukat cincin. Kapal dengan alat tangkap
bouke ami yang berpangkalan di PPS Nizam Zachman tahun
2009-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 18,36 persen
dengan rata-rata kapal sejumlah 440 kapal, kapal dengan alat
tangkap pukat tuna meskipun mengalami penurunan sebesar
11,81 persen namun rata-rata kapal masih cukup banyak se-
jumlah 366 kapal, dan kapal dengan alat tangkap pukat cincin
mengalami pertumbuhan sebesar 17,76 persen dengan rata-
rata kapal sejumlah 353 kapal. Statistik di atas menunjukkan
bahwa PPS Nizam Zachman merupakan salah satu pelabuhan
yang memiliki potensi daya tarik bagi kapal untuk berpangka-
lan dan beraktivitas. Hal ini didukung oleh fasilitas sarana dan
prasarana yang lengkap di PPS Nizam Zachman.

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 27


TABEL 12.
Jumlah Kapal yang Berpangkalan di PPS Nizam Zachman Jakarta Menu-
rut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 - 2015

GAMBAR 9.
Rata-rata Kapal yang Berpangkalan di PPS Nizam Zachman Menurut Alat
Penangkapan Ikan, 2009-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

28 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


2.5.2. Frekuensi Kapal Masuk

Jumlah frekuensi kapal yang masuk di PPS Nizam Zachman


tahun 2009–2015 menunjukkan trend yang meningkat sebe-
sar 3,10 persen dengan frekuensi rata-rata sebanyak 3.970
kali dan standard deviasi sebesar 426. Perincian peningkatan
jumlah kapal yang masuk di PPS Nizam Zachman: tahun 2010
meningkat sebesar 2,29 persen, tahun 2011 meningkat sebe-
sar 11,85 persen, tahun 2012 meningkat sebesar 4,76 per­
sen, tahun 2013 meningkat sebesar 7,87 persen, tahun 2014
meningkat sebesar 2,93 persen dan untuk tahun 2015 men-
galami penurunan sebesar 11,09 persen. Melalui 95% Con-
fident Interval (CI) menunjukkanfrekuensi kapal yang masuk
di PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-2015 berada dian-
tara 3.577 kali hingga 4.361 kali, artinya dalam kurun waktu
tersebut jumlah kapal yang masuk mengalami peningkatan
cukup signifikan. Frekuensi kapal yang masuk tahun 2009 dan
2010 berada dibawah batas terendah 95% CI yaitu sejumlah
3.400 kali dan 3.478 kali dan tahun-tahun berikutnya men-
galami peningkatan yang signifikan, bahkan tahun 2014 men-
galami kenaikan yang signifikan hingga melampaui batas atas
CI yaitu sejumlah 4.525 kali. Penurunan frekuensi kapal yang
masuk pada tahun 2015 sejumlah 4.023 kali belum menunjuk-
kan penurunan yang signifikan karena jumlah tersebut masih
ber­ada di dalam 95% CI. Jenis kapal yang mendominasi kapal
yang masuk di PPS Nizam Zachman adalah kapal dengan jenis
alat tangkap bouke ami dan pukat cincin. Kapal dengan alat
tangkap bouke ami yang masuk di PPS Nizam Zachman tahun
2009-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 20,77 persen

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 29


dengan frekuensi rata-rata sebanyak 1.293 kali dan frekuensi
kapal dengan alat tangkap pukat cincin mengalami pertum­
buhan sebesar 8,24 persen dengan frekuensi rata-rata seban-
yak 1.111 kali.

TABEL 13.
Frekuensi Kapal yang Masuk di PPS Nizam Zachman Jakarta Menurut
Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 - 2015

2.5.3. Frekuensi Kapal Keluar

Jumlah kapal yang keluar di PPS Nizam Zachman tahun 2009–


2015 menunjukkan trend yang meningkat sebesar 3,24 per­sen
dengan frekuensi rata-rata kapal sebanyak 3.881 kapal dan
standard deviasi sebesar 387 kapal. Perincian pening­katan
frekuensi kapal yang keluar di PPS NIzam Zachman: tahun
2010 meningkat sebesar 0,38 persen, tahun 2011 meningkat
sebesar 12,83 persen, tahun 2012 meningkat sebesar 3,96

30 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


GAMBAR 10.
Rata-rata Kapal yang Masuk di PPS Nizam Zachman Menurut Alat Pen-
angkapan Ikan, 2009-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

persen, tahun 2013 meningkat sebesar 6,05 persen, tahun


2014 meningkat sebesar 4,13 persen dan untuk tahun 2015
mengalami penurunan sebesar 7,83 persen. Melalui 95% Con-
fident Interval (CI) menunjukkanfrekuensi kapal yang keluar di
PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-2015 berada di­antara
3.521 kali hingga 4.240 kali, artinya dalam kurun waktu terse-
but frekuensi kapal yang keluar mengalami peningkatan cu-
kup signifikan. Frekuensi kapal yang keluar tahun 2009 dan
2010 berada dibawah batas terendah 95% CI yaitu sejumlah
3.370 dan 3.383 kali dan tahun-tahun berikutnya mengalami

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 31


peningkatan yang signifikan, bahkan tahun 2014 mengalami
kenaikan yang signifikan hingga melampaui batas atas CI yaitu
sejumlah 4.382 kali. Penurunan frekuensi kapal yang keluar
pada tahun 2015 sejumlah 4.037 kali belum menunjukkan
penurunan yang signifikan karena jumlah tersebut masih
berada di dalam 95% CI. Jenis kapal yang mendominasi ka-
pal yang keluar di PPS Nizam Zachman adalah kapal dengan
jenis alat tangkap bouke ami dan pukat cincin. Frekuensi ka-
pal dengan alat tangkap bouke ami yang keluar di PPS Nizam
Zachman tahun 2009-2015 mengalami pertumbuhan sebesar
24,02 persen dengan frekuensi rata-rata sebanyak 1.258 kali
dan frekuensi kapal dengan alat tangkap pukat cincin meng­
alami pertumbuhan sebesar 7,13 persen dengan frekuensi
rata-rata kapal sebanyak 1.108 kali.

TABEL 14.
rekuensi Kapal yang Keluar di PPS Nizam Zachman Jakarta Menurut Jenis
Alat Penangkapan Ikan, 2009 - 2015

32 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


GAMBAR 11.
Rata-rata Kapal yang Keluar di PPS Nizam Zachman Menurut Alat Pen-
angkapan Ikan, 2009-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

2.5.4. Frekuensi Kapal yang Mendaratkan

Frekuensi kapal yang mendaratkan di PPS Nizam Zachman ta-


hun 2009–2015 menunjukkan trend yang meningkat sebesar
2,22 persen dengan frekuensi rata-rata kapal sebanyak 3.366
kali dan standard deviasi sebesar 516 kali. Perincian pening-
katan frekuensi kapal yang mendaratkan di PPS NIzam Zach-
man: tahun 2010 meningkat sebesar 10,32 persen, tahun 2011
meningkat sebesar 17,19 persen, tahun 2012 meningkat sebe-

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 33


sar 2,63 persen, tahun 2013 meningkat sebesar 9,00 persen,
tahun 2014 meningkat sebesar 2,48 persen dan untuk tahun
2015 mengalami penurunan sebesar 28,27 persen. Melalui
95% Confident Interval (CI) menunjukkan frekuensi kapal yang
mendaratkan di PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-2015
berada diantara 2.888 kali hingga 3.844 kali, artinya dalam
kurun waktu tersebut jumlah kapal yang mendaratkan meng­
alami peningkatan cukup signifikan. Frekuensi kapal yang
keluar tahun 2009 berada dibawah batas terendah 95% CI
yaitu sejumlah 2.704 kali dan tahun-tahun berikutnya meng­
alami peningkatan yang signifikan, bahkan tahun 2012 dan
2013 mengalami frekuensi kenaikan yang signifikan hingga
melampaui batas atas CI yaitu sejumlah 3.911 kali dan 4.008

TABEL 15.
Jumlah Kapal yang Mendaratkan di PPS Nizam Zachman Jakarta Menu-
rut Jenis Alat Penangkapan Ikan, 2009 - 2015

34 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


kali. Penurunan frekuensi kapal yang mendaratkan pada ta-
hun 2015 sejumlah 2.875 kali menunjukkan penurunan yang
signifikan karena jumlah tersebut masih berada di luar 95%
CI. Jenis kapal yang mendominasi kapal yang mendaratkan di
PPS Nizam Zachman adalah kapal dengan jenis alat tangkap
bouke ami dan pukat cincin. Kapal dengan alat tangkap bouke
ami yang mendaratkan di PPS Nizam Zachman tahun 2009-
2015 mengalami pertumbuhan sebesar 28,25 persen dengan
frekuensi rata-rata sebanyak 1.080 kali dan frekuensi kapal dengan
alat tangkap pukat cincin mengalami pertumbuhan sebesar
5,37 persen dengan frekuensi rata-rata sebanyak 998 kali.

GAMBAR 12.
Rata-rata Kapal yang Mendaratkan di PPS Nizam Zachman Menurut Alat
Penangkapan Ikan, 2009-2015

Sumber : PPS Nizam Zachman

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 35


2.6. Tenaga Kerja di Pelabuhan

Tenaga kerja di pelabuhan terbagi kedalam 2 (dua) kategori,


yaitu tenaga kerja/ABK dan tenaga kerja non-nelayan. Tenaga
kerja/ABK adalah orang yang bekerja sebagai kru kapal peri-
kanan, tenaga kerja non-nelayan adalah orang yang bekerja
di luar sebagai nelayan/ABK dengan kewarganegaraan Indo-
nesia. Tenaga kerja di pelabuhan tahun 2015 masih didomi-
nasi oleh tenaga kerja nelayan/ABK sejumlah 30.875 orang
dan sisanya sejumlah 21.975 orang merupakan tenaga kerja
non-nelayan seperti instansi pemerintah, sektor usaha formal
dan sektor usaha nonformal. Hal ini menunjukan bahwa PPS
Nizam Zachman merupakan pilihan bagi kapal untuk men-
daratkan hasil tangkapannya dan merupakan pelabuhan yang
tepat bagi perdagangan hasil perikanan baik dari tangkapan
maupun yang masuk dari darat. Tenaga kerja juga menun-
jukkan bahwa kondisi perdagangan dan kondisi sumberdaya
manusia di PPS Nizam Zachman mempunyai potensi untuk
dikembangkan.

TABEL 16.
Tenaga Kerja PPS Nizam Zachman, 2015

36 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


2.7 Perbekalan

Penyerapan perbekalan terdiri dari penyerapan es, solar, air,


umpan dan garam. Pertumbuhan es untuk perbekalan selama
tahun 2010-2015 mengalami penurunan sebesar 7,78 persen
dengan rata-rata penggunaan es untuk perbekalan sebesar
38.853 ton dan standard deviasi sebesar 6.288 ton. Mela-
lui 95% Confident Interval (CI) menunjukkan penggunaan es
untuk perbekalan di PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-
2015 berada diantara 32.253 ton hingga 45.451 ton, artinya
perbekalan es tahun 2015 sebanyak 30.711 ton menunjukkan
penurunan yang signifikan karena berada diluar 95% CI. Penu-
runan perbekalan es disebabkan oleh semakin banyaknya ka-
pal yang sudah dilengkapi dengan instalasi pendingin palkah.
Untuk penggunaan solar mengalami penurunan pertumbu-
han sebesar 5,17 persen dengan rata-rata penggunaan solar
sebesar 65.706 kilo liter dan standard deviasi sebesar 7.397
kilo liter. Melalui 95% Confident Interval (CI) menunjukkan-
penggunaan solar untuk perbekalan di PPS Nizam Zachman
pada tahun 2009-2015 berada diantara 57.942 kilo liter hing-
ga 73.468 kilo liter, artinya perbekalan solar tahun 2015 se-
banyak 52.030 ton menunjukkan penurunan yang signifikan
karena berada diluar 95% CI. Penurunan perbekalan solar di­
sebabkan oleh pembatasan pemberian BBM bersunsidi yang
diatur dalam Perpres Nomor 191 tahun 2014.

Untuk penggunaan air mengalami pertumbuhan sebesar 7,96


persen dengan rata-rata penggunaan air sebesar 366.794
kilo liter dan standard deviasi sebesar 61.014 kilo liter. Mela-

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 37


lui 95% Confident Interval (CI) menunjukkanpenggunaan air
untuk perbekalan di PPS Nizam Zachman pada tahun 2009-
2015 berada diantara 302.763 kilo liter hingga 430.825 kilo
liter, artinya perbekalan air tahun 2015 sebanyak 371.000 ton
menunjukkan perubahan yang tidak signifikan karena berada
didalam 95% CI.

Umpan mengalami pertumbuhan cukup signifikan sebesar


32,57 persen dengan rata-rata 313.049 ton dan standard de-
viasi sebesar 124.752 ton.Melalui 95% Confident Interval (CI)
menunjukkanpenggunaan air untuk perbekalan di PPS Nizam
Zachman pada tahun 2009-2015 berada diantara 182.128
ton hingga 443.968 ton, artinya umpan tahun 2015 sebanyak
488.625 ton menunjukkan kenaikan yang signifikan karena
berada diluar 95% CI.

TABEL 17.
Penyerapan Perbekalan di PPS Nizam Zachman, 2010-2015

2.8. Unit Pengolahan Ikan (UPI)

Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang beroperasi di Muara Baru se-


banyak 51 unit dengan kapasitas terpasang sebesar 219.950
ton/tahun (2014 dan 2015) dan tenaga kerja sejumlah 4.463

38 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


orang. Utilitas UPI sebesar 36,25 persen (2014) dan meningkat
menjadi 54,24 persen (2015) dengan penggunaan bahan baku
sebesar 79.735 ton (2014) dan 119.310 ton (2015). Sekitar 60
persen dari UPI tersebut masih memerlukan bahan baku tuna
untuk diolah baik dalam bentuk beku maupun segar, (BKIPM
dan Ditjen PDSPKP, 2015).

2.9. Ekspor Produk Perikanan

Volume ekspor tahun 2015 mencapai 59.542 ton atau mening­


kat sebesar 64 persen dibandingkan tahun 2014 yang menca-
pai 36.154 ton. Peningkatan ekspor ini salah satunya disebab-
kan oleh utilitas UPI yang meningkat sebesar 54,24 persen
pada tahun 2015.Komoditas terbesar adalah tuna sirip kuning
(11.864,98 ton), cakalang (18.591,98 ton), tenggiri (3.392,10
ton), cumi-cumi (8.446,66 ton) dan albakor (1.839,29 ton).
Negara tujuan ekspor terbesar tahun 2015 antara lain Amerika
Serikat (4.543,38 ton), Jepang (14.170,10 ton), China (8.755,66
ton), Thailand (11.769 ton) dan Spanyol (2.111,2 ton), (BKIPM
dan Ditjen PDSPKP, 2015).

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 39


3 PELUANG
INVESTASI

40 PROFIL PENGELOLAAN PE
PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
Dengan adanya pembangunan di pelabuhan perikanan akan
menimbulkan multiplier effects bagi pertumbuhan sektor
ekonomi lainnya, meningkatkan kesejahteraan, dan mening-
katkan penerimaan negara dan daerah. Nilai investasi swasta
di pelabuhan tahun 2015 mencapai Rp. 1,3 trilliun dengan
sektor pengolahan ikan modern atau industri di pelabuhan
perikanan yang mencapai nilai ekonomi sebesar Rp. 9,56
milliar. Investasi tersebut dapat ditingkatkan seiring dengan
rata-rata pertumbuhan kapal perikanan yang berpangkalan di
PPS Nizam Zachman tahun 2010 – 2015 sebesar 5,52 persen,
rata-rata kapal perikanan sebanyak 1.395 kapal dan rata-rata
pertumbuhan kapal yang masuk sebesar 3,26 persen dengan
rata-rata 4.064 kapal, (Laporan Tahunan PPS Nizam Zahman,
2015).

Saat ini UPI di PPS Nizam Zachman terdapat 51 unit dengan


tenaga kerja sejumlah 4.463 orang, utilitas sebesar 54,24
persen dan penggunaan bahan baku yang mencapai 96.526

TABEL 18.
Pengembangan UPI dan Cold Storage PPS Nizam Zachman

PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 41


ton. Berdasarkan kapasitas pemanfaatan terpasang masih
dimungkinkan adanya investasi untuk meningkatkan utilitas
UPI sehingga dapat dapat ditingkatkan sebesar 10-16 persen
dari utilitas saat ini.

Selain itu, berdasarkan jumlah pendaratan ikan yang menca-


pai 513,8/ton perhari dan total kapasitas cold storage dari 51
UPI tersebut yang hanya bisa menampung sebesar 22.495 ton
maka terbuka peluang investasi penyediaan jasa penyimpan-
an melalui pembangunan cold storage.Tabel 3.1 menunjukkan
luasan pengembangan UPI dan cold storage yang berada di
PPS Nizam Zachman.

42 PROFIL PENGELOLAAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai