Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan disajikan mengenai metode penelitian yang berisi tentang: 1) Desain

Penelitian, 2) Populasi, Sampel dan Sampling, 3) Kerangka Operasional, 4) Variabel Penelitian,

5) Instrumen Penelitian, 6) Lokasi dan Waktu Penelitian, 7) Prosedur Pengambilan dan

Pengumpulan Data, 8) Analisis Data, 9) Etik Penelitian

4.1 Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan

jenis penelitian (observasional yang dilakukan melalui pengamatan (observasi) baik secara

langsung maupun tidak langsung tanpa ada perlakuan atau intervensi Hidayat (2018). Desain

penelitian ini untuk mengetahui gambaranperan keluarga dalam pemenuhan pola makan pada

pasien gastritis.

4.2 Populasi, Sampel dan Sampling

4.2.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh objek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan

diteliti, bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat

yang dimiliki subjek atau objek tersebut, atau kumpulan orang, individu, atau objek yang akan

diteliti sifat-sifat karakteristiknya Hidayat (2018). Populasi yang digunakan pada penelitian ini
adalah pasien yang menderita arthtritis gout di Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu

Kabupaten Lamongan pada bulan Juli 2019.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling adalah proses menyeleksi porsi

dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada Nursalam (2013).

Dengan kriteria sampel meliputi :

1) Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang

terjangkau dan akan diteliti Nursalam (2013).

(1) Pasien gastritis yang bersedia menjadi responden

4.2.3 Sampling

Sampling merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari

karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat (2018). Teknik sampling merupakan cara-cara

yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai

dengan subjek penelitian Nursalam (2016). Pada penelitian ini menggunakan teknik consecutive

sampling, yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian

dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien yang

diperlukan terpenuhi Nursalam (2016).

4.3 Kerangka Operasional

Kerangka Operasional adalah

Populasi:
pasien gastritis yang berobat ke UPT Puskesmas Lamongan
Sampel
pasien Gastritis yang berobat ke Puskesmas Lamongan

Sampling
Consecutive sampling

Desain Penelitian
Deskriptif

Variabel
Peran keluarga dalam pemenuhan pola makan pada pasien Gastritis

Alat ukur
Kuisioner

Pengolahan data
Editing, Coding, Scoring, Entry, Tabulating, Analizing

Penyajian Hasil

Penarikan Kesimpulan

Gambar 4.1 Kerangka operasional penelitian Gambaran peran keluarga dalam Pemenuhan

Pola Makan pada Pasien Gastritis di UPT Pukesmas Lamongan Tahun 2019.

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.4.1 Definisi Variabel


Variabel merupakan karakteristik subjek penelitian yang berubah dari satu subjek

kesubjek lainnya Hidayat (2018).

1) Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sujarweni (2014). Variabel

bebas (independen) dalam penelitian ini adalah peran keluarga.

4.4.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah variabel penelitian dimaksudkan untuk memahami arti

setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis Sujarweni (2014).

Tabel 4.2 Definisi operasional penelitian Gambaran peran keluarga dalam Pemenuhan Pola Makan

pada Pasien Gastritis di UPT Pukesmas Lamongan Tahun 2019.

Variabel Definisi operasional Alat Ukur Skala Kriteria Objektiv

Independen : Merupakan dukungan/ Kuesioner, Ordinal Ya : jika keluarga

Peran peranan yang diberikan mendukung dalam

Keluarga oleh keluaga kepada kepatuhan kontrol

dalam penderita DM tipe 2 baik gula darah ≥ 50%

Pemenuhan dukungan fisik maupun Tidak : jika keluarga

Pola Makan psikologi dalam proses tidak mendukung

pada Pasien kepatuhan kontrol gula dalam kepatuhan

Gastritis darah. kontrol gula darah ≤

50%

4.5 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengobservasi,

mengukur atau menilai suatu fenomena Dharma (2011).

Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah lembar kuisioner. Kuisioner dibuat

oleh peneliti berdasarkan berbagai literature yaitu kuisioner penelitian Saraswati (2015) yang

terdiri dari :

1) Kuiosioner A tentang identitas responden

2) Kuisioner B tentang peran keluarga yang terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan

negative untuk masing-masing bentuk peran sosial. Skala Likert dengan masing-

masing peran yaitu antara 5-20. Untuk jawaban positif “selalu” skor=4, “sering”

skor=3, “jarang” skor=2, dan “tidak pernah” skor=1. Sedangkan untuk pernyataan

negative, “selalu” skor=1, “sering” skor=2, “jarang” skor=3, “tidak pernah” skor=4.

Jumlah skor akhir diperoleh dengan menjumlahkan keseluruhan skor dari masing-

masing item pernyataan. Setelah itu dikategorikan menjadi dukungan baik dan peran

keluarga.

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.6.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini bertempat di UPT Puskesmas Lamongan

4.6.2 Waktu Penelitian

Proses penelitian ini penulis laksanakan pada bulan Juli 2019.

4.7 Prosedur Pengambilan Data dan Pengumpulan Data


Dalam pengambilan data penelitian, peneliti mengikuti prosedur penelitian yang berlaku

ditempat penelitian baik secara administrasi maupun prosedur dalam pelaksanaan penelitian

4.7.1 Prosedur Administrasi

1) Mengajukan surat permohonan izin kepada Dekan Fakultas Universitas Airlangga untuk

melakukan penelitian, surat diserahkan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Lamongan.

2) Mengajukan permohonan izin kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Lamongan untuk mendapatkan izin penelitian yang ditujukan kepada Kepala UPT

Puskesmas Lamongan.

4.7.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1) Setelah surat izin penelitian telah disetujui peneliti mohon izin kepada Kepala UPT

Puskesmas Lamongan untuk melakukan penelitian.

2) Memastikan pasien yang menjadi responden penderita penyakit Gastritis.

3) Memberikan penjelasan tentang tujuan dilakukan penelitian dan memberikan informed

concent apabila pasien telah setuju untuk menjadi responden dalam penelitian.

4) Memberikan penjelasan isi dari kuesioner dan cara mengisi kuesioner yang telah disiapkan.

4.8 Analisis Data

4.8.1 Teknik Analisis

Teknik analisis data merupakan cara mengolah data agar dapat disimpulkan atau

diinterpretasikan menjadi informasi Hidayat (2018).. Dalam proses pengolahan data terdapat

langkah-langkah yang harus ditempuh, diantarannya sebagai berikut:


1) Editing, yaitu pemeriksaan lembar chek list untuk mengetahui kelengkapan pengisian data

oleh responden apakah telah sesuai

2) Coding adalah kegiatan pemberian kode terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

Code yang diberikan berupa inisial untuk membedakan sampel responden saat diberikan

kuisioner dengan kode-kode tertentu dari ukuran penelitian yang digunakan yaitu apabila

jawaban salah maka kodenya nol (0) dan apabila jawaban benar makan kodenya satu (1) .

3) Scoring, yaitu kegiatan merubah lembar Chek list dengan memberikan nilai atau skor.

1) Peran keluarga.

(1) Ya : Jika memberikan dukungan/peranan

(2) Tidak : Tidak memberikan dukungan/peranan

4) Entry, yaitu memasukan data jawaban yang benar yang telah di skor kedalam program

komputer untuk dilakukan pengelompokan data dengan menggunakan program statistic.

5) Tabulating, yaitu mengelompokkan data kedalam bentuk tabel yang telah dibuat sesuai

dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian disajikan dalam beberapa table.

6) Analizing, menganalisa data sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini

dianalisa dengan program aplikasi komputer.

4.9 Etik Penelitian

1) Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity). Penelitian harus

dilaksaanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan martbat manusia. Subjek memiliki hak

asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy).

2) Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and confidentiality).

Manusia sebagai subjek penelitian memiliki privasi dan hak asasi untuk mendapatkan
kerahasiaan informasi. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa penelitian menyebabkan

terbukannya informasi tentang subjek.

3) Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice inclusiveness).prinsip

keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa penelitian dilakukan secara jujur,

tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan secara profesional.

4) Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harm and benefits).

Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus mempertimbangkan manfaat

yang sebesar-besarnya bagi subjek penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan

diterapkan (benefience).

Anda mungkin juga menyukai